• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Pemberian Obat Dan Perhitungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Pemberian Obat Dan Perhitungan"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Dosis Obat

Dosis Obat

Entris Sutrisno,

(2)

 Dosis

 Dosis

Dosis

Obat

adalah

Dosis

Obat

adalah

sejumlah takaran obat

sejumlah takaran obat

yang diberikan kepada

yang diberikan kepada

manusia atau hewan

manusia atau hewan

yang dapat memberikan

yang dapat memberikan

efek fisiologis.

(3)

Tujuan menghitung dosis

Tujuan menghitung dosis

Setiap bahan kimia adalah racun,

Setiap bahan kimia adalah racun,

termasuk obat. Oleh karena itu

termasuk obat. Oleh karena itu

dosis

harus

dihitung

untuk

dosis

harus

dihitung

untuk

memastikan bahwa obat yang

memastikan bahwa obat yang

diberikan dapat memberikan efek

diberikan dapat memberikan efek

terapi yang diinginkan.

(4)

Cara menghitung dosis

Cara menghitung dosis

Dosis obat yang harus diberikan

Dosis obat yang harus diberikan

kepada pasien untuk menghasilkan

kepada pasien untuk menghasilkan

efek yang diinginkan tergantung dari

efek yang diinginkan tergantung dari

banyak faktor, antara lain usia, bobot

banyak faktor, antara lain usia, bobot

badan, luas permukaan tubuh,

badan, luas permukaan tubuh,

kelamin, beratnya penyakit dan daya

kelamin, beratnya penyakit dan daya

tangkis penderita.

tangkis penderita.

Untuk obat-obat yang membutuhkan

Untuk obat-obat yang membutuhkan

perhitungan dosis individual, mungkin

perhitungan dosis individual, mungkin

diperlukan penghitungan berdasarkan

diperlukan penghitungan berdasarkan

berat badan (BB) dan luas permukaan

berat badan (BB) dan luas permukaan

tubuh (LPT)..

(5)

Cara menghitung dosis

Cara menghitung dosis

Rumus

Rumus dasar dasar yang yang mudah mudah diingat dan diingat dan lebihlebih sering digunakan dalam perhitungan dosis sering digunakan dalam perhitungan dosis

obat adalah : obat adalah : D D x x V V = = AA H H D

D = = Dosis Dosis diinginkan diinginkan (dosis (dosis diperintahdiperintahkankan dokter)

dokter) H

H = = dosis dosis ditangan ditangan (dosis (dosis pada pada label label tempattempat obat)

obat) V

V = = bentuk bentuk obat obat yang yang tersedia tersedia (tablet, (tablet, kapsul,kapsul, cair)

cair)  A

 A = = jumlah hasijumlah hasil hitungan yang dil hitungan yang diberikanberikan kepada pasien

(6)

Cara menghitung dosis

Cara menghitung dosis

Contoh :

Contoh :

Perintah :

Perintah :

ampisilin (polycililin) 0,5 g, PO, bid.

ampisilin (polycililin) 0,5 g, PO, bid.

Tersedia (label Obat) : Polycillin

Tersedia (label Obat) : Polycillin

250mg/kapsul

250mg/kapsul

Maka :

Maka :

Konversi gram ke miligram (0,5 g = 500

Konversi gram ke miligram (0,5 g = 500

mg)

mg)

500 x

500 x 1

1 Kapsul

Kapsul = 2

= 2 Kapsul

Kapsul

250

(7)

Cara menghitung dosis

Cara menghitung dosis

Perintah : Kodein gr I (1), PO,

Perintah : Kodein gr I (1), PO,

STAT

STAT

T

Tersedia :

ersedia : Codein Su

Codein Sulfat 30

lfat 30 mg

mg

Maka :

Maka :

Konversi grain ke miligram (1 gr = 60

Konversi grain ke miligram (1 gr = 60

mg)

mg)

Keterangan :

Keterangan :

60

60 x

x 1

1 T

Tabl

ablet

et = 2

= 2 T

Tabl

ablet

et

30

(8)

Cara menghitung dosis

Cara menghitung dosis

Perintah : Ampisilin 100 mg, PO, qid

Perintah : Ampisilin 100 mg, PO, qid

Tersedia :

Tersedia :

 Ampisilin

 Ampisilin (Polycillin

(Polycillin ) 250

) 250

mg/5

mg/5

mL

mL

Maka :

Maka :

100

100 X

X 5

5 mL

mL = 2mL

= 2mL

250

250

(9)

 Berdasarkan Usia

 Berdasarkan Usia

Usia

Usia

Rumus young semula banyak

Rumus young semula banyak

digunakan untuk menghitung dosis

digunakan untuk menghitung dosis

anak dengan usia antara 1-12 tahun.

anak dengan usia antara 1-12 tahun.

n

n X

X D

D

n + 12

n + 12

Namun, kini rumus ini jarang

Namun, kini rumus ini jarang

digunakan lagi karena memberikan

digunakan lagi karena memberikan

dosis yang terlalu rendah bagi bayi

dosis yang terlalu rendah bagi bayi

dan anak di atas usia 12 tahun.

(10)

 Berdasarkan Berat Badan

 Berdasarkan Berat Badan

Berat Badan

Berat Badan

Metode berat badan dalam

Metode berat badan dalam

penghitungan

penghitungan

memberikan hasil yang individual

memberikan hasil yang individual

dalam

dalam

dosis obat.

dosis obat.

Rumus :

Rumus :

Dosis /hari = dosis obat x berat

Dosis /hari = dosis obat x berat

badan

badan

(11)

 Berdasarkan Berat Badan

 Berdasarkan Berat Badan

Contoh :

Contoh :

Perintah :

Perintah :

Fluorourasil (5-FU), 12 mg/kg/hari

Fluorourasil (5-FU), 12 mg/kg/hari

intravena, tidak melebihi 800

intravena, tidak melebihi 800

mg/hari. Berat dewasa adalah 132

mg/hari. Berat dewasa adalah 132

lb (pound).

lb (pound).

Maka :

Maka :

Konversi pound menjadi kilogram

Konversi pound menjadi kilogram

(132 : 2,2 = 60 kg)

(132 : 2,2 = 60 kg)

Dosis = 12 mg x 60 kg = 720 mg/kg/hari

Dosis = 12 mg x 60 kg = 720 mg/kg/hari

(12)

 Berdasarkan Berat Badan

 Berdasarkan Berat Badan

Perintah : Perintah : Sefaklor

Sefaklor (Ceclor) (Ceclor) 20 20 mg/kg/hari mg/kg/hari dalamdalam dosis terbagi tiga. Berat anak 31 lb (pound). dosis terbagi tiga. Berat anak 31 lb (pound). Label obat : cefaklor 125 mg/5 mL

Label obat : cefaklor 125 mg/5 mL Maka :

Maka :

Konversi pound menjadi kilogram (31 : Konversi pound menjadi kilogram (31 : 2,2 = 14 kg)

2,2 = 14 kg)

Dosis = 20 mg x 14 kg =

Dosis = 20 mg x 14 kg = 280 mg/kg/hari280 mg/kg/hari 280 mg : 3 dosis = 93 mg/dosis. 280 mg : 3 dosis = 93 mg/dosis. 93 93 x x 5 5 mL mL = = 3,7 3,7 mLmL 125 125

(13)

 Berdasarkan Berat Badan

 Berdasarkan Berat Badan

Cara perhitungan dosis anak

Cara perhitungan dosis anak

berdasarkan berat badan :

berdasarkan berat badan :

Cara Clark :

Cara Clark :

Dosis

Dosis =

= Berat

Berat Badan

Badan (kg)

(kg) x

x dewasa

dewasa

70

(14)

 Berdasarka

 Berdasarka

n Luas Permuk

n Luas Permuk

aan Tubuh

aan Tubuh

Metode Luas Permukaan Tubuh

Metode Luas Permukaan Tubuh

Metode Luas permukaan tubuh (LPT)

Metode Luas permukaan tubuh (LPT)

dianggap sebagai yang paling tepat

dianggap sebagai yang paling tepat

dalam menghitung dosis obat

dalam menghitung dosis obat

untuk bayi, anak-anak, orang lanjut

untuk bayi, anak-anak, orang lanjut

usia, dan mereka yang berat

usia, dan mereka yang berat

badannya rendah.

badannya rendah.

Untuk menghitung dosis obat dengan

Untuk menghitung dosis obat dengan

metode luas permukaan tubuh,

metode luas permukaan tubuh,

kalikan dosis obat yang diminta

kalikan dosis obat yang diminta

dengan angka meter persegi.

(15)

 Berdasarka

 Berdasarka

n Luas Permuk

n Luas Permuk

aan Tubuh

aan Tubuh

Contoh : Contoh : Perintah : Perintah :

Siklofosfamid (cytoxan) 100 mg/m2/hari, PO. Siklofosfamid (cytoxan) 100 mg/m2/hari, PO. Tinggi klien 5 kaki 10 inci (70

Tinggi klien 5 kaki 10 inci (70 inci) daninci) dan beratnya 160 lb.

beratnya 160 lb. Maka :

Maka :

70 inci dan 160

70 inci dan 160 lb, berpotongan padalb, berpotongan pada skala nomogram pada 1,97 m2 (LPT) skala nomogram pada 1,97 m2 (LPT) Dosis = 100 mg x 1,97 m2

Dosis = 100 mg x 1,97 m2 = 197 mg ~ 200 mg = 197 mg ~ 200 mg

(16)

 Berdasarka

 Berdasarka

n Luas Permuk

n Luas Permuk

aan Tubuh

aan Tubuh

Perintah :

Perintah :

Mefentoin (mesantoin) 200 mg/m2, PO

Mefentoin (mesantoin) 200 mg/m2, PO

dalam dosis terbagi tiga.

dalam dosis terbagi tiga.

Tinggi anak 42 inci dan beratnya 44 lb.

Tinggi anak 42 inci dan beratnya 44 lb.

Maka :

Maka :

42 inci dan 44 lb, berpotongan pada

42 inci dan 44 lb, berpotongan pada

skala nomogram pada 0,8 m2

skala nomogram pada 0,8 m2

Dosis = 200 mg x

Dosis = 200 mg x 0,8 m2 = 160

0,8 m2 = 160

mg/hari atau 50 mg t.i.d (tiga kali

mg/hari atau 50 mg t.i.d (tiga kali

sehari).

(17)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Dalam memberikan obat kepada klien, tenaga

Dalam memberikan obat kepada klien, tenaga

kesehatan harus

kesehatan harus

memperhatikan hal-hal berikut

memperhatikan hal-hal berikut

1.

1. Interpretasikan dengan tepat resep obat yangInterpretasikan dengan tepat resep obat yang dibutuhkan

dibutuhkan

-

- TTenaga enaga kesehatakesehatan n bertanggbertanggung ung jawab jawab untukuntuk

melakukan

melakukan

interpretasi yang tepat terhadap order yang

interpretasi yang tepat terhadap order yang

diberikan.

diberikan.

-

- Saat Saat order order tidak tidak terbaca terbaca segera segera konfirmasi.konfirmasi.

-

- Lakukan Lakukan evaluasi evaluasi jumlah jumlah dan dan cara pembcara pemberianerian

-

- Bila Bila perawat perawat tidak yatidak yakin cara kin cara pemberianpemberian

dosis tanyakan langsung tim medis karena

dosis tanyakan langsung tim medis karena

tenaga kesehatan berhak dan bertanggung

tenaga kesehatan berhak dan bertanggung

 jawab atas klien

(18)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Dalam memberikan obat kepada klien, tenaga

Dalam memberikan obat kepada klien, tenaga

kesehatan harus

kesehatan harus

memperhatikan hal-hal berikut

memperhatikan hal-hal berikut

2. Hitung dengan tepat dosis obat yang akan

2. Hitung dengan tepat dosis obat yang akan

diberikan sesuai dengan resep.

diberikan sesuai dengan resep.

-

- Permintaan dosis Permintaan dosis obat obat biasanya biasanya dengan angkadengan angka

-

- Bila Bila dosis dosis obat obat yang yang tersedia tersedia dengan dengan dosisdosis

yang

yang

diinginkan berbeda gunakan rumus untuk

diinginkan berbeda gunakan rumus untuk

menghitung dosis

(19)

Contoh 1 Contoh 1

Bapak R membutuhkan 400 mg antibiotic sesuai Bapak R membutuhkan 400 mg antibiotic sesuai

Dengan resep yang ada, tablet antibiotic yang Dengan resep yang ada, tablet antibiotic yang

tersedia tersedia  Adalah

 Adalah 200 200 mg. mg. Berapa Berapa antibiotic antibiotic yang yang harusharus diberikan

diberikan Pada bapak R Pada bapak R

(20)

Jawab Jawab

-- JiJika ka tatablblet et yayang ng haharurus ds dibibererikikan an = = X X tatablbletet -- DDiikkeettaahhuui 1 i 1 ttaabblleet 2t 2000 m0 mgg

-- MMaakka a X X = = 44000 0 mmgg

X = 400 mg/200 mg X = 400 mg/200 mg

X = 2 tablet X = 2 tablet

(21)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Contoh 2

Contoh 2

Ibu X, 65 tahun,

Ibu X, 65 tahun, harus diberikan obat antiaritmiaharus diberikan obat antiaritmia

(digoksin) sebanyak 0,25 mg per intra vena

(digoksin) sebanyak 0,25 mg per intra vena (IV).(IV).

Pada vial/kemasan obat tersebut tertulis

Pada vial/kemasan obat tersebut tertulis

0,125 mg = 1cc. Berapa cc digoksin yang harus

0,125 mg = 1cc. Berapa cc digoksin yang harus

diberikan untuk ibu X?

(22)

C. Pemberian Obat

C. Pemberian Obat

Jawab

Jawab

Digoksin yang harus ibu X terima = Y cc

Digoksin yang harus ibu X terima = Y cc

0,125 0,125 mg mg = = 0,25 0,25 mgmg 1 1 cc cc YY 0,125 0,125 Y Y = = 0,250,25 maka Y = 0,25 maka Y = 0,25 0,125 0,125 maka Y = 2 cc maka Y = 2 cc

(23)

Menghitung dosis pada anak Menghitung dosis pada anak

Dosis yang diberikan pada anak-anak dihitung Dosis yang diberikan pada anak-anak dihitung

berdasarkan berdasarkan

Berat badan anak atau luas

Berat badan anak atau luas permukaan tubuh.permukaan tubuh. Contoh

Contoh  Anak

 Anak A, 2 tahun, mA, 2 tahun, membutuhkan paraseembutuhkan parasetamol untuktamol untuk menurunkan panasnya. Berat badan anak A 10 kg. menurunkan panasnya. Berat badan anak A 10 kg. Dalam kemasan obat tercantum dosis untuk anak Dalam kemasan obat tercantum dosis untuk anak

adalah adalah

10 mg/kg berat badan. 10 mg/kg berat badan.

 jawab

(24)

3. Gunakan Prosedur yang sesuai dan aman, ingat 3. Gunakan Prosedur yang sesuai dan aman, ingat

prinsip prinsip

lima benar dalam pengobatan lima benar dalam pengobatan 1 1.. BBeennaar r PPaassiieenn 2 2.. BBeennaar or obbaatt 3 3.. BBeennaar dr doossiis os obbaatt 4.

4. BeBenanar r wawaktktu u pepembmbereriaiann 5

(25)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Benar Klien

Benar Klien

- Benar klien berarti

- Benar klien berarti bahwa obat yang diberikanbahwa obat yang diberikan

Memang benar dan sudah dipastikan harus

Memang benar dan sudah dipastikan harus

diberikan

diberikan

Kepada klien.

Kepada klien.

- Kesalahan identifikasi klien dapat terjadi jika

- Kesalahan identifikasi klien dapat terjadi jika

terdapat

terdapat

2 orang klien dengan nama yang sama atau

2 orang klien dengan nama yang sama atau

mirip

mirip

berada pada suatu ruangan atau

berada pada suatu ruangan atau unit. Untukunit. Untuk

menghindari kesalahan pemberian, cocokan

menghindari kesalahan pemberian, cocokan

nama

(26)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Benar Obat

Benar Obat

Benar yang kedua adalah benar

Benar yang kedua adalah benar

obat,

obat,

yang berarti obat yang diberikan

yang berarti obat yang diberikan

adalah

adalah

obat yang memang diminta untuk

obat yang memang diminta untuk

diberikan kepada klien tersebut

diberikan kepada klien tersebut

sesuai

dengan

dosis

yang

sesuai

dengan

dosis

yang

diinginkan

diinginkan

tim medis.

(27)

Kesalahan pemberian obat dapat terjadi ketika Kesalahan pemberian obat dapat terjadi ketika

situasi situasi 1.

1. FarFarmasmasis is sasalah lah memmemberberikikan oan obabat det dengangan on obatbat yang hampir sama dengan obat yang dipesankan. yang hampir sama dengan obat yang dipesankan. 2.

2. FaFarmrmasasis is aatatau u tetenanaga ga kkesesehehatatan an sasalalahh memberikan obat yang mempunyai nama/merk memberikan obat yang mempunyai nama/merk sama dengan obat yang dimaksud.

(28)

Untuk mengurangi kesalahanpemberian obat dapat Untuk mengurangi kesalahanpemberian obat dapat digunakan sistem

digunakan sistem ““dosis obat perdosis obat per unit”unit”  yaitu  yaitu

pemberian pemberian

obat yang telah dipersiapkan dan diberikan label oleh obat yang telah dipersiapkan dan diberikan label oleh bidan atau apoteker

bidan atau apoteker yang bersangkutan.yang bersangkutan.

Hal yang penting sekarang pasien/keluarga pasien Hal yang penting sekarang pasien/keluarga pasien

lebih lebih

Teliti, jadi jika ada yang komentar

Teliti, jadi jika ada yang komentar „„ini tidak sepertiini tidak seperti

obat obat

yang saya minum kemarin

yang saya minum kemarin‟,‟,  jika demikian segera  jika demikian segera

tarik dan tarik dan

ambil cocokkan dengan catatan pemberian obat atau ambil cocokkan dengan catatan pemberian obat atau order obat.

(29)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Benar Dosis Obat

Benar Dosis Obat

-

-

Benar

Benar

dosis

dosis

obat

obat

berarti

berarti

obat

obat

yang

yang

diberikan

diberikan

memang dosis yang diinginkan oleh tim

memang dosis yang diinginkan oleh tim

medis dan dosis tersebut telah sesuai

medis dan dosis tersebut telah sesuai

dengan

dengan

klien.

klien.

-

-

Kesalahan

Kesalahan

pemberian

pemberian

dosis

dosis

obat

obat

dapat

dapat

dihindari bila, baik bidan dan apoteker

dihindari bila, baik bidan dan apoteker

sama-sama

mengetahui

dosis

yang

sama-sama

mengetahui

dosis

yang

diberikan.

diberikan.

bidan

(30)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Lakukan pengecekan ulang terhadap dosis obat

Lakukan pengecekan ulang terhadap dosis obat

yang

yang

diberikan bila

diberikan bila

-

- Pasien Pasien mengatakan mengatakan bahwa bahwa dosis dosis obat obat berubahberubah

dari

dari

biasanya.

biasanya.

-

- Beberapa Beberapa obat obat harus harus diberikan diberikan dalam dalam waktuwaktu

yang

yang

bersamaan.

bersamaan.

-

- Dosis Dosis obat yaobat yang dng diinginkan iinginkan dalam dalam jumlah jumlah yangyang

besar.

besar.

-

- Jumlah Jumlah sediaan sediaan obat obat yang yang tersedia tersedia daridari

apoteker

(31)

Dosis Obat adalah jumlah obat yang dapat diberikan Dosis Obat adalah jumlah obat yang dapat diberikan

pada pada

pasien/klien pasien/klien Pembagian istilah dosis

Pembagian istilah dosisUsulan Usulan Dosis Dosis Dosis Dosis yang yang bila bila kita kita berikan berikan pada pada manusia manusia akanakan memberikan efek menyembuhkan

memberikan efek menyembuhkan Dosis

Dosis Minimal Minimal Dosis Dosis terkecil terkecil yang yang masih masih mempengaruhi mempengaruhi faalfaal tubuh tetapi tidak menyembuhkan

tubuh tetapi tidak menyembuhkan Dosis

Dosis maksimal maksimal Dosis Dosis yang yang paling paling banyak banyak dari dari suatu suatu obat obat yangyang boleh diberikan pada pasien dewasa dalam waktu boleh diberikan pada pasien dewasa dalam waktu satu hari, dimana pemakaiannya tidak

satu hari, dimana pemakaiannya tidak menyebabkan keracunan

menyebabkan keracunan Contoh

Contoh

Asetosal dosis lazim 500 mg/1 kali, Asetosal dosis lazim 500 mg/1 kali,

500 mg -2 gram/hari 500 mg -2 gram/hari

Asetosal dosis maksimal 1 gram/1 kali, 8 gram/hari Asetosal dosis maksimal 1 gram/1 kali, 8 gram/hari Dosis

Dosis toksik toksik Dosis Dosis yang yang diberikan diberikan akan akan menyebabkanmenyebabkan keracunan (lebih tinggi dari dosis maksimal) keracunan (lebih tinggi dari dosis maksimal) Dosis

Dosis letalis letalis Dosis Dosis obat obat yang yang bila bila diberikan diberikan pada pada seseorangseseorang akan menyebabkan kematian.

(32)

Menghitung Dosis anak-anak Menghitung Dosis anak-anak

Be

Berdrdasasarkarkan an UmuUmur r 1.1. 2 2 - - 12 12 tahtahun un rurumus mus youyoungng (n/n+12) X dosis Maksimun (n/n+12) X dosis Maksimun 2.

2. 12 12 - - 20 20 tahun tahun rumus rumus DillingDilling (n/20) X Dosis Maksimum (n/20) X Dosis Maksimum 3. 12

3. 12 – – 24  24 tahun rumus tahun rumus ConilingConiling (2/24) X Dosis Maksimum (2/24) X Dosis Maksimum 4.

4. Bayi Bayi rumus rumus friedfried

(n/150) X Dosis Maksimum, n dalam bulan (n/150) X Dosis Maksimum, n dalam bulan Berdasarkan

Berdasarkan berat berat badan badan Rumus Rumus ClarkClark

(n/70) X Dosis Maksimum (n/70) X Dosis Maksimum Menurut

Menurut Gabius Gabius < < 1 1 tahun tahun 1/12 1/12 X X Dosis Dosis MaksimumMaksimum 1

1 – – 2 tahun (1/8 X Dosis Maksimum) 2 tahun (1/8 X Dosis Maksimum) 2

2 – – 3 tahun (1/6 X Dosis Maksimum) 3 tahun (1/6 X Dosis Maksimum) 3

(33)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Dosis harus diperhatikan terutama untuk

Dosis harus diperhatikan terutama untuk

anak-anak

anak

< 2 tahun dan lansia > 60

< 2 tahun dan lansia > 60 tahun.tahun.

 Anak-anak Fung

 Anak-anak Fungsi organ belum sempusi organ belum sempurnarna

Lansia

Lansia Fungsi Fungsi organ organ sudah sudah jenuhjenuh

(pustaka Farmakope Indonesia Edisi III, hal 959)

(34)

 Pemberian Obat

 Pemberian Obat

Benar Waktu Pemberian obat

Benar Waktu Pemberian obat

Benar Cara pemberian obat

Benar Cara pemberian obat

Harus ada dokumentasi sesuai prosuder yang

Harus ada dokumentasi sesuai prosuder yang

berlaku di rumah sakit

(35)

Terimakasih

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian kurikulum dapat dilihat melalui proses, interaksi antara guru, siswa, dan pengetahuan.. In other words, curriculum is what actually happens in the classroom and

Hadjon dan Tatiek Sri Djatmiati, mereka memberikan pemahaman bahwa, asas contrarius actus dalam hukum administrasi didefinisikan sebagai kewenangan yang melekat

[r]

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan cara pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto

Menurut Invencevich dan Matteson dalam Umar Nimran kohesi kelompok artinya adalah kedekatan di antara anggota di dalam suatu kelompok. Oleh karena itu, di dalam

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir karya tulis ilmiah yang berjudul “Kolonisasi Bakteri Patogen Potensial

[r]

Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang saat ini dirasakan dominan adalah budaya yang berfokus pada lingkungan internal, budaya kerja yang