Praktikum FK 4142 – Farmasi Klinik – Pengantar Pemantauan Terapi Obat (PTO)
36
KERTAS KERJA MODULV
PENGANTAR PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
A. Pengisian Pemantauan Terapi Obat (PTO) berdasarkan data dari rekam medik
No. Rekam Medik : XX.XX.XX.XX Ruang Rawat:
Nama : Ny. DN L / P*
Tanggal lahir : (Umur: 48 )
BB : kg. TB: cm
Alamat/ No. telp. : Jalan Maju No. 10/ 0812345678 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status bayar : JKN / Bayar sendiri / Asuransi lain:*
Tgl masuk : Tgl 1/10/21
Tgl keluar :
Dokter :
Apoteker : apt. Gabriella Yovanda, S.Farm Riwayat sosial :
1. Perokok/bukan perokok*:
2. Konsumsi alkohol : 3. Jadwal tidur :
4. Konsumsi makanan :
Alasan masuk RS / Keluhan utama Nyeri pada kedua bagian payudara
Alergi 1. Obat :
Keadaan klinis awal : Kondisi umum: CM Kesadaran : penuh
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Praktikum FK 4142 – Farmasi Klinik – Pengantar Pemantauan Terapi Obat (PTO)
37
2. Lain-lain : Nadi : 85x/menit
Respirasi : 29x/menit Suhu : 36,5
oC
*) coret yang tidak sesuai
Pemeriksaan penunjang awal -
Riwayat konsumsi obat
Riwayat penyakit sekarang
Kanker payudara sejak 1 tahun yang lalu (telah menjalani mastektomi)
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat keluarga
Praktikum FK 4142 – Farmasi Klinik – Pengantar Pemantauan Terapi Obat (PTO)
38 PETANDA VITAL
Pemeriksaan
Hasil per tanggal 1/10/21 06/10/2
1 Tekanan darah 120/80
mmHg
120/80 mmHg Kecepatan
nadi
85x/me nit
80x/me nit Laju respirasi 29x/me
nit
26x/me nit Suhu tubuh 36,5
oC 36,5
oC
Pemeriksaan
Hasil per tanggal
Tekanan darah Kecepatan
nadi
Laju respirasi Suhu tubuh
PEMERIKSAAN PENUNJANG Diagnosis awal
Kanker payudara (invasive lobular carcinoma, high risk, Grade 3, tumor size 2.5 cm, no lymphovascular invasion (0/11 lymph nodes involved), estrogen and progesterone receptor positive (3+/3+), HER2 negative)
Berdasarkan diagnosis tersebut, kanker payudara yang dialami pasien adalah T2 N0 M0, sehingga tergolong stage IIA (early breast cancer).
Diagnosis kerja
Praktikum FK 4142 – Farmasi Klinik – Pengantar Pemantauan Terapi Obat (PTO)
39
Tgl 06/10/21Tekanan Darah : 120/80 mmHg RR : 26x/menit
HR : 80x/menit T : 36 derajat C
Hemoglobin : 11.5 mg/dL Hematokrit : 45%
Leukosit : 10.000/ mm3 Trombosit : 320.000/ mm3 Bilirubin : 1,2 mg/dL Creatinine : 1 mg/dL AST 35 U/L
LDH 180 U/L GGT 29 IU/L
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
Praktikum FK 4142 – Farmasi Klinik – Pengantar Pemantauan Terapi Obat (PTO)
40 CATATAN HASIL UJI LABORATORIUM
Pemeriksaan Nilai normal
Hasil per tanggal 06/10/21
Hemoglobin 11,5-16 mg/dL 11.5 mg/dL
Hematokrit 38-46% 45%
Leukosit 3200-10000/mm
310.000/mm
3Trombosit 150000-
450000/mm
3320.000/
mm3
Bilirubin 0,2-1,2 mg/dL 1,2 mg/dL
Creatinine 0,5-1,1 mg/dL 1 mg/dL
AST 15-37 U/L 35 U/L
LDH 140-280 U/L 180 U/L
GGT 0-51 IU/L 29 IU/L
Praktikum FK 4142 – Farmasi Klinik – Pengantar Pemantauan Terapi Obat (PTO)
41
Praktikum FK 4142 – Farmasi Klinik – Pengantar Pemantauan Terapi Obat (PTO)
42 CATATAN HASIL UJI LABORATORIUM
Pemeriksaan Nilai normal
Hasil per tanggal
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 43
CATATAN PENGOBATAN PASIEN No. Rekam Medik: XX.XX.XX.XX
Nama pasien : Ny. DN Diagnosis : Kanker payudara
stage IIA (early breast cancer)Tanggal mulai dirawat
: 01/10/21
Jenis
kelamin/umur
: P/48 Tahun Alergi : - Ruang Rawat :
No Nama Obat,
Bentuk&Kekuatan Rute Dosis
Pemberian Obat / Tanggal
Keterangan
P Si So M P Si So M P Si So M
1 Epirubicin
IV
push 160 mg
2 Fluorouracil
IV
push 800 mg
3 Cyclophosphamide IV
800 mg in 100
to 250mL NS
over 20 to 60
minutes
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 44
P = Pagi, Si = Siang, So = Sore, Ma = Malam. Isikan jam penggunaan obat.
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 45
PEMANTAUAN TANGGAL
dan JAM SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESSMENT PLAN
1/10/21
• BSA : 1,65 m²• Riwayat
penyakit: kanker payudara sejak 1 tahun yang lalu (telah menjalani mastektomi)
• Keluhan: nyeri pada kedua bagian payudara, kondisi umum:
CM (sadar penuh)
Tekanan Darah :
120/80 mmHg
RR : 29x/menit
HR : 85x/menit
T : 36,5
oC
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 46
TANGGAL
dan JAM SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESSMENT PLAN
06/10/21 Tekanan Darah : 120/80
mmHg (normal) RR : 26x/menit HR : 80x/menit T : 36
oC
Hemoglobin : 11.5 mg/dL → normal
Hematokrit : 45% → normal Leukosit : 10.000/ mm3 → normal
Trombosit : 320.000/ mm3 → normal
Bilirubin : 1,2 mg/dL → normal
Creatinine : 1 mg/dL → normal
AST 35 U/L → normal LDH 180 U/L → normal GGT 29 IU/L → normal
- Semua uji laboratorium normal - RR dan HR sejak masuk RS
mengalami penurunan tetapi masih normal
Terapi saat ini:
• Epirubicin 160 mg IV push
• Fluorouracil 800 mg IV push
• Cyclophosphamide 800 mg IV in 100 to 250mL NS over 20 to 60 minutes
Analisis DRPs
• Indikasi tidak terobati : tidak ada
• gagal menerima pengobatan : tidak ada
• Pemilihan obat (C1) : untuk kanker payudara stage IIA, berdasarkan guideline Dipiro tahun 2011, pemilihan obat telah sesuai
(C1.1) yaitu FEC
1. Terapi farmakologi yang diberikan:
• Cyclophosphamide 825 mg
• Epirubicin 165 mg
• Fluorouracil 825 mg
• siklus diulangi tiap 21 hari untuk 6 siklus (1 siklus = 2-3 minggu)
• jika pasien mengalami gejala emesis seperti mual dan muntah akibat penggunaan agen kemoterapi, maka pasien dapat diberikan ondansetron 8-16 mg secara oral, dexamethasone 12 mg PO, dan aprepitant 125 mg PO, yang diberikan
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 47 (Cyclophosphamide, Epirubicin,
Fluorouracil).
• Pemilihan dosis obat (C3) / dosis subterapi : dosis obat yang digunakan saat ini tidak disesuaikan dengan BSA pasien sehingga dosis obat yang diberikan kurang (C3.1)
• Selain itu, tidak ada instruksi mengenai waktu penggunaan dosis (C3.5) sedangkan pada kanker payudara waktu pemberian dosis menjadi penting
• overdosis : tidak ada
• interaksi obat merugikan : tidak ditemukan interaksi
• proses penggunaan obat (C6):
terdapat instruksi bagaimana disiapkan dan diadministrasikan untuk obat cyclophosphamide tetapi tidak ada untuk obat epirubicin dan fluorouracil oleh tenaga kesehatan (C6.1)
• keamanan terapi (P2) / ROM:
pasien dengan kemoterapi kemungkinan besar akan mengalami efek samping seperti mual/muntah, tetapi pasien tidak diberikan obat antiemetik.
• pengobatan tanpa indikasi: tidak ada
30 menit sebelum menggunakan FEC.
2. Terapi non
farmakologi:
• karena pasien sudah mendapatkan
mastektomi, maka kemoterapi yang dijalani harus selalu dipatuhi dan dipantau
• melakukan latihan seperti yoga, meditasi, dan manajemen stress
• mengontrol jumlah darah secara teratur
• memantau
perkembangan sel kanker
3. Untuk dokter
• memeriksa kembali ketepatan jadwal kunjungan
• memeriksa kembali dosis obat-obatan yang diresepkan
• memastikan pasien untuk patuh menjalani siklus pengobatan 4. Untuk apoteker
• memastikan dosis obat yang diberikan kepada pasien sudah tepat, bisa dikomunikasikan dengan dokter
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 48 mengenai perhitungan individualisasi dosis
• memastikan
kesesuaian bentuk sediaan obat
5. Untuk perawat
• diperhatikan preparasi dan administrasi obat:
6. untuk keluarga pasien:
• memahami
penggunaan obat dan memerhatikan jadwal penggunaannya/siklus
• memberikan
dukungan penuh kepada pasien karena proses pengobatan pasien merupakan proses yang lama
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 49
Hasil evaluasi farmasi
Jika disesuaikan dengan BSA pasien dan didasarkan pada guideline terapi, maka dosis yang seharusnya dikonsumsi pasien sebagai berikut:
• Cyclophosphamide = 500 mg/m² x 1,65 m² = 825 mg (dosis yang digunakan saat ini yaitu 800 mg, kurang)
• Epirubicin = 100 mg/m² x 1,65 = 165 mg
(dosis yang digunakan saat ini yaitu 160 mg, kurang)
• Fluorouracil = 500 mg/m² x 1,65 = 825 mg
(dosis yang digunakan saat ini yaitu 800 mg, kurang)
Cara preparasi dan admnistrasi obat yang diresepkan tersebut sebagai berikut:
1. Cyclophosphamide 825 mg:
• direkonstitusikan cyclophosphamide powder ke 20 mg/ml konsentrasi dengan SWFI atau 0,9% NaCl
• dilarutkan dalam 50-250 ml 0,9% NaCl
• diadministrasikan secara slow IV push selama 1-10 menit 2. Epirubicin 165 mg
• digunakan epirubicin powder for injection 2 mg/ml
• direkonstitusikan dalam WFI atau 0,9% NaCl
• dilarutkan dalam 50-250 ml 0,9% NaCl
• diadministrasikan sebagai slow IV infusion selama 15-20 menit atau slow IV push selama 3-10 menit
3. Fluorouracil 825 mg
• digunakan injeksi fluorouracil 50 mg/ml
• dilarutkan dalam 50-100 ml 0,9% NaCl
• diadministrasikan secara slow IV push selama 3-10 menit atau slow IV infusion selama 5-15 menit
Daftar Pustaka
Bae, Eun-Jin et al. 2009. Fluorouracil, Epirubicin, and Cyclophosphamide (FEC 100) for Breast
Cancer. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/237750341_Fluorouracil_Epirubicin_and_Cyclophos phamide_FEC_for_Breast_Cancer pada 10 Oktober pukul 22.53 WIB.
Dipiro, T.Joseph, Robert L.Talbert, Gary C.Yee, Gary R.Matzke, Barbara G.Wells, L.Michael Posey. 2011. Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach 8th Edition. United States:The McGraw Hill Companies.
Praktikum FK 4142–Farmasi Klinik–Rekam Medik dan Profil Pengobatan Pasien (P3) 50