• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komik-Cinta Atau Nafsu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Komik-Cinta Atau Nafsu"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Cinta atau nafsu?

Comic by outcast77

(2)

1

Pernahkah kamu merasa sedih?

penyesalan yang dalam, karena kamu tahu, kamu bisa lebih baik dan lebih menyayanginya..

Pernahkah kamu selalu mengingat-ingat wajahnya, senyumnya? walau kamu tahu, dia sudah dimiliki....

aku tahu, aku pernah..

2

3

4

Bagian 1

Gitar tua

jreng..

jreng...

Namaku Luki,

Ceritaku di mulai bertahun yang lalu...

Saat aku sedang bermain gitar di teras depan rumah di malam hari..

Tiba-tiba datang kendaraan di sebelah rumahku. Sepertinya tetangga baru yang pindahan. Rumah di sebelahku memang sudah lama di jual.

Tapi bukan itu yang membuatku kaget,

turun dari kendaraan itu, seorang perempuan, sepertinya seumuranku...

Aku masih ingat..

rambutnya yang sebahu, senyumnya yang manis, dengan tas punggung warna pink..

siapa dia? yang membuat tidurku tidak nyenyak..

(3)

5

Ellen orang yang supel dan pandai bergaul. Di hari pertamanya sekolah di sini saja dia sudah mempunyai banyak teman. Sedangkan aku? aku terlalu malu berkenalan. Aku bukan siswa populer atau pintar, aku hanya tetangga sebelahnya. Selain itu aku bukan siapa-siapa..

6

Seiring waktu, aku tahu tidak ada kesempatan bagiku....

Ellen bergaul dengan siswa-siswa yang

populer, di dekati dengan cowo-cowo keren di sekolah. Wajar, dia memang cantik..

Aku hanya memandang dari jauh, menjadi ‘secret admirer’ nya.

7

8

level

kegantengan

Max

Min

10 5

Hai..

namaku

Ellen..

Paginya di sekolah...

Lagi-lagi aku di kejutkan, ternyata perempuan itu menjadi siswa baru di sekolahku, bukan itu saja, tapi juga menjadi teman sekelasku..

Entah kenapa, jantung ini berdetak tak karuan.. ntar liat aku tanding basket ya.. mentok di bawah

Suatu pagi, seperti biasa aku naik bus umum. Namun hari itu aku melihat Ellen! Tidak seperti biasanya, biasanya di antar-jemput oleh orang tuanya.

a...

a... a...

Ingin aku menyapanya, tapi mengapa mulutku terasa kaku...

Apa

kabar!

Ellen nya udah keburu

(4)

9

Selama 1 semester, aku hanya jadi pengagum rahasianya. Ke inginanku untuk dekat denganya sudah ku kubur dalam-dalam. Namun, ada saja yang membuatku dekat denganya. Saat itu pelajaran kesenian. Aku di tunjuk menjadi satu kelompok denganya, dengan 2 siswa yang lain. Aku kegirangan dalam hati. Karena aku tidak bisa nyanyi, aku yang bermain gitar, ditemani gitar tuaku.

10

11

12

Luki:gitaris Ellen:vokalis 1

Sonya:vokalis 2

Budi:Teletubis dalam hati: yes! yes! bikin sendiri lagunya biar kreatip...

Lagunya harus buatan sendiri!

kami memutuskan untuk membuat lagu masing-masing, lalu memilih lagu siapa yang paling bagus. Malamnya aku memikirkan lagu apa yang akan ku buat. Tidak begitu lama aku membuat lagu, tanganku seperti menulis sendiri, dan nada-nada seperti tercipta begitu saja.

Aku beri judul lagu itu “The girl next door”

!

!

Laguku ku di anggap paling bagus di antara anggota kelompok ku yang lain. Ellen, dia

terlihat senang mendengar laguku, bisa kulihat saat dia tersenyum sambil mendengarkannya. Entah dia sadar atau tidak, lagu itu kutujukan untuknya. Kami sering latihan di rumahnya. Sejak dia menjadi tetanggaku, baru sekarang aku ke rumahnya. Suara Ellen ternyata merdu, membuatku makin jatuh hati saja....

Berkat gitar tuaku, sejak saat itu, aku dan Ellen makin dekat. Ternyata kami menyukai selera musik yang sama, aku pun tahu dia senang bernyanyi dan bercita-cita menjadi penyanyi. Saat pulang sekolah, kadang kami saling sms. Bahkan pernah juga aku

menemaninya ke mall. Dia terlihat sangat cantik, setiap orang memandanginya kagum, dan juga mungkin keheranan, kenapa gadis secantik itu mau jalan denganku.

kaos yang kebesaran

celana bahan sendal butut

(5)

Aku sungguh senang setiap kali

bersamanya,hanya memandanginya saja sudah membuatku bahagia. Setiap hari aku

bersemangat ke sekolah, melihatnya

tersenyum, tertawa, melihat tingkah lakunya.

Ellen, Ellen, kau membuat jantungku berdebar, ada perasaan nyaman dan tenang saat

bersamamu. Ijinkan aku menjagamu, menjaga senyum itu...

Bagian 2

The Girl Next Door

14

15

16

Seiring waktu berlalu.... Ellen sudah tidak seperti dulu lagi. Kita pun sudah makin jarang bersama, bahkan hanya untuk sms. Aku

berusaha mendekatinya, tapi Ellen seperti menjauh.

Sekarang aku tahu kenapa Ellen berbeda. Kevin, cowo kelas sebelah sudah membuat Ellen jatuh hati. Aku tahu, aku bisa melihatnya dari mata Ellen.

Sakit, perih, kecewa, saat aku tahu akhirnya Ellen dan Kevin pacaran. Tapi aku tahu, aku tidak punya hak apa-apa untuk melarangnya.

Entah kenapa, ada perasaan marah, namun juga sedih, emosi yang tidak terkendali. Aku cemburu..

Super saiya 10

sory ya lagi sibuk.. Ellen, pulang sekolah mau ke.... gaya rambut korea

(6)

Hatiku hancur... semangatku hilang.. Hari-hari berikutnya membuatku semakin sakit hati. Ellen dan Kevin terlihat selalu bersama-sama. Kadang Kevin datang ke rumah Ellen, kulihat dari motornya yang terparkir di depan.

Kemudian, aku berpikir, apabila itu membuat Ellen bahagia, aku harus merelakannya, lagipula mereka terlihat cocok, cantik dan tampan.

19

20

Bulan pun berganti. Namun aku selalu

memikirkan Ellen. Belakangan ini dia sering tidak masuk sekolah, nilai-nilai nya pun turun. Sudah seminggu ini dia tidak masuk. Apakah dia sakit? Tidak ada yang bisa

menghubunginya. Rumahnya pun kosong.

Bagai tersambar petir, aku mendengar gosip kalau Ellen hamil! Tidak! aku tidak percaya itu, siapa yang tega menyebar gosip seperti itu. Sungguh marah aku mendengarnya.

No!!

Badanku lemas, kakiku terasa kaku, pikiranku kalut. Ellen...Ellen...kenapa?!

Ellen menikah di luar kota, hanya keluarga dekat yang di undang. Kevin pindah sekolah. Terakhir yang aku tahu, Ellen terpaksa tidak melanjutkan sekolahnya selama hamil.

Beberapa bulan kemudian, Ellen dan Kevin tinggal bersama orang tua Ellen di rumahnya, di sebelah rumahku...

Aneh rasanya, di usianya yang masih muda, Ellen harus menanggung semua ini. Saat

teman-temannya sekolah, dia sudah mengurusi kehamilannya. Segala biaya juga mungkin

masih dari orang tuanya. Kevin terlihat tidak lagi membawa motornya. Mungkin dijual.

Pernah tidak sengaja aku melihatnya di teras rumahnya. Ellen yang sekarang bermuka cekung, pandangan matanya kosong, terlihat tidak terawat. Mana Ellen yang dulu selalu tersenyum? Tidak terasa, menetes air mataku...

(7)

Suatu malam, saat orang tua Ellen sedang tidak ada di rumah. Aku mendengar keributan di rumah Ellen. Terdengar suara Kevin yang marah dan teriak-teriak, kemudian suara isak tangis Ellen. Oh, Ellen, apa yang terjadi

sampai kamu harus seperti ini. Ellen, aku tidak akan tega melakukan hal seperti itu kepadamu. Kamu tahu itu, aku lah orang yang selalu ingin menjagamu...

22

23

24

Di suatu malam pula Ellen datang padaku... dia terlihat semakin pucat,aku tidak tega melihatnya seperti itu. Dia bercerita padaku, dia tidak pernah ingin kehidupan seperti ini. Tapi, ini adalah akibat yang harus di

tanggungnya karena kesalahannya.

Kejadian itu terjadi begitu saja, saat tidak ada siapa-siapa. Hanya Ellen dan Kevin

berdua. Ellen menyesal, yang paling di sesali adalah kepada orang tuanya. Matanya mulai berkaca-kaca.

Ellen berkata lagi,” Larangan itu benar , kata-kata yang seharusnya ku dengarkan dan ku patuhi. Tapi aku terlena, aku terbuta karena alasan cinta. Saat hanya berdua saja, yang ketiga adalah setan. Setan itu benar adanya, dia adalah musuh yang nyata. Saat itu, mereka membisiki aku dan Kevin.

Mereka pesta saat berhasil memperdaya kami. Datang berbondong-bondong,

bergembira atas keberhasilannya.

Tapi, aku masih bisa bertobat bukan?”. Ellen kembali menangis.

Duk!

Duk!

Haa....

(8)

Besok paginya aku terbangun dengan keringat dingin. Itu hanya mimpi, tapi terasa nyata. Sepintas aku mencium wangi parfum yang biasa Ellen pakai. Ku lihat lewat jendela ku, rumah Ellen di datangi ambulan, suara sirine paling menyayat hati yang pernah aku dengar. Aku sangat khawatir dan bertanya dalam hati, ada apa?

27

28

Semalam Ellen di rumah sakit untuk melahirkan, tapi.. Ellen terlalu lemah, berbagai upaya dilakukan untuk

menyelamatkan Ellen dan bayinya.

Ellen menghembuskan nafas terakhirnya...

Semuanya seperti film yang di putar ulang. Aku masih ingat dengan jelas saat pertama kali melihatnya. Aku masih ingat saat aku berbincang dengannya, aku masih ingat suaranya saat dia menyanyikan lagu ku, aku masih ingat senyumnya itu.

Aku tidak mampu berkata apa-apa saat hadir di tempat peristirahatan terakhirnya.

Air mataku seakan tidak berhenti mengalir.

Dengan lirih aku bernyanyi lagu ku untuknya, ‘The girl Next Door’ yang tidak akan aku lihat lagi. Sambil berdoa, aku bertekad, Akan ku sebarkan kisah Ellen agar tidak ada Ellen yang lain, agar tidak ada yang bernasib sama.

Ellen, aku yakin itu yang kamu inginkan. Dan saat aku melakukannya, aku yakin, kamu sedang tersenyum di suatu tempat di sana.

Senyum yang selama ini selalu aku ingat...

AMBULANCE

Tuuit... tuuit....

(9)

1

2

3

4

Bagian 3

Kursi Kosong

Woy Luki, gak istirahat lagi lo? Udah seminggu ini masih galau aja....

Kita udah temenan berapa lama sih, udah bertahun-tahun kan? Gw tau lo masih sedih, gw juga sedih Ellen meninggal setragis itu, tapi gak juga harus galau terus-terusan kan?

Apa sih yang buat lo sedih banget?

Lo nyesel karna gak bisa jaga dia? itu kan bukan kewajiban lo...

Tapi kamu gak tau Bud... beberapa hari ini aku mimpiin Ellen. Mukanya pucat, dia seperti bicara sama aku , tapi aku gak bisa dengar suaranya...

Selain itu, Setiap hari aku melewati rumahnya, aku merasa dia masih ada, aku merasa dia masih di sana, sedang bernyanyi seperti kebiasaanya selama ini...

Tapi bukan itu saja yang aku pikirin...

...

(10)

5

6

7

8

Aku ingat hari itu, sepulang sekolah aku berjalan menuju Warnet untuk mengerjakan tugas. Cuaca hari itu meyengat kepalaku. Polusi udara dan debu jalanan membuatku sedikit pusing.

Uangku tinggal 5 ribu, hanya cukup untuk rental selama sejam, bahkan untuk ongkos dan makan siang pun tidak cukup. Ayahku seorang buruh pabrik, aku tidak tega untuk meminta jajan lebih, untuk biaya sekolah saja sudah cukup mahal....

.. Sejak Ellen meninggal, aku marah, aku sedih, perasaanku bercampur aduk. Aku marah

kepada Kevin yang menyebabkan Ellen seperti ini, aku juga marah kepada diriku sendiri yang tidak bisa berbuat apa-apa.Tapi kemudian aku berpikir, jika aku berada di posisi Kevin,

berada di tempat dan situasi yang sama, apakah aku akan sama saja seperti Kevin? Apakah aku akan sama saja berbuat kesalahan itu...?

Mungkin Kevin dan juga Ellen tidak punya niat apa-apa, tapi situasi yang membuat mereka melakukan itu...

Aku juga rindu, aku sangat rindu Ellen, ada perasaan kosong yang sangat besar di diriku....

Tapi apa yang bisa aku lihat?

hanya kursi kosong di pojok sana.... kursi yang selama ini di isi oleh Ellen....

(11)

9

10

11

12

Halo Luki, apa kabar?Sudah lama ya kita tidak kumpul bareng lagi? Bagaimana kabar teman-teman di sekolah? Sampaikan salamku juga pada mereka.... Aku kangen sekolah lagi Luk. Maaf sebelumnya, mungkin kamu bingung kenapa aku tulis pesan ini ke kamu. Karena aku bingung untuk cerita ke siapa lagi. Kamu selalu menjadi teman yang enak di ajak bicara.

Luki, maukah kamu berbagi ceritaku kepada yang lain? Cerita yang tidak berakhir bahagia ini? Cerita yang sangat kusesali seumur

hidupku! Mau kan? Aku tahu dengan

kreatifitasmu kamu bisa. Kamu tau aku punya adik perempuan, aku... aku tidak ingin dia merasakan apa yang aku rasakan, juga dengan banyak orang lain di sana, cukup banyak duka, cukup aku yang alami....

Berikan aku kesempatan untuk memulai cerita ini kepadamu...

Sudah lama aku tidak buka internet, akses internet hanya lewat warnet, hp jadul ku hanya bisa mendendangkan lagu polyphonic. Sambil mencari tugas, aku buka facebook sekedar melihat update dari teman-temanku.

Hanya ada 1 pesan baru di sana, tapi betapa kagetnya aku, pesan itu dari Ellen! tertanggal kira-kira 2 minggu yang lalu, seminggu sebelum Ellen meninggal.

Jantungku berdetak cepat, aku tidak percaya ini... Kenapa Ellen mengirimku pesan di fb?

Aku buka pesan itu, sekilas ku lihat, dia menulis banyak pesan.... Apakah pesan ini penting? Kenapa baru sekarang aku baca, aku menyesali diriku, apapun yang Ellen tulis, aku sudah terlambat untuk membalasnya....

Ku baca pesan Ellen dengan perlahan....

facebook 1

Bagian 4

The untold story

Ellen

facebook

Messages

See all messages

Ellen

(12)

13

14

15

16

Awal semester kelas 2 aku pindah karena Ayahku ditugaskan di kota lain. Aku pindah ke rumah yang lumayan besar, dengan halaman yang luas, dan ditumbuhi pohon-pohon yang rindang. Aku tumbuh dengan keluarga yang berkecukupan, tidak ada yang kurang dalam hal ini.

Saat pertama aku datang, aku melihat rumah di sebelahku, ada seorang laki-laki sedang duduk di sana, yang belakangan ku ketahui itu adalah kamu Luk.

Hari pertamaku disekolah sangat

menyenangkan. Aku mendapatkan banyak teman yang baik kepadaku, Kemudian aku pun tahu, ternyata kamu yang tinggal di sebelah rumahku, tapi, kenapa waktu itu kamu tidak menyapaku?

Seperti remaja lainnya,aku juga pernah suka dengan cowo, bukannya aku GR, walau banyak cowo yang mendekatiku, tidak ada yang benar-benar aku sukai..

Banyak kenangan indah selama aku sekolah. Salah satunya saat aku menyanyikan lagumu, “The girl next door”. Aku penasaran, siapa gadis yang kamu maksud di lagu itu. Sungguh beruntung gadis itu dibuatkan lagu olehmu.

Seiring waktu juga aku makin dekat dengan Kevin. Perhatiannya membuatku jatuh hati padanya. Awalnya aku menolak dia, tapi dia tetap gigih sampai akhirnya aku menerima dia.

Di situlah awalnya Luk... Awal yang

0

merubah kehidupanku 180 . Awalnya memang indah, seperti hanya ada kami berdua di dunia ini. Aku sangat mencintainya, begitu juga dia. Di mana ada Kevin, di situ ada aku....

Aku berhenti membaca sejenak, aku menarik napas panjang, perasaan cemburu seperti dulu muncul kembali....

(13)

17

18

19

20

Tapi,aku terlena, kami lupa, bahwa bukan hanya ada kami di dunia ini. Dengan Kevin, aku kian jauh dari teman-temanku, kemudian juga dari keluargaku. Waktu ku selalu untuk Kevin. Hingga kejadian itu... Tidak pernah sepintas pun aku ingin melakukanya, tapi aku lemah, situasi yang membuat logika ku hilang, cintakah atau nafsu belaka?

Luki, berat aku menceritakannya, aku tahu aku salah.. Aku sudah telat 3 bulan saat aku

bercerita ke Kevin. Bukanya kata yang

menenangkanku, tapi dia resah, tidak terima dan tidak percaya!

Luki.... aku hamil... bercanda kan?

gak mungkin...

gi..gimana nih, jangan sampai orang tua ku tau... Kamu..kamu harus gugurin Len..

!

!

Kaget, terkejut saat mendengar kata-kata Kevin, selama beberapa saat aku hanya diam...

Mematung melihat Kevin yang panik dan menangis seperti anak kecil....

Lalu kemudian, aku marah, kemarahanku memuncak, dan entah dari mana, aku seperti kesetanan, mataku pasti merah saat itu, aku tampar dan tanpa sadar aku cekik Kevin....!

ini anakmu!

darah dagingmu!

pembunuh!

aakh.. aakh...

(14)

21

23

24

Kevin mendorongku... kemudian dia

menamparku dengan keras. Apakah kamu tahu, saat seseorang menamparmu dengan keras, telingamu akan berdengung..? Aku tahu....

Lalu Kevin meninggalkanku begitu saja, aku bersender di tembok kamarku, aku menangis, tapi tidak ada suara yang keluar, mungkin seperti itu tingkatan tangisan yang paling dalam.... tanpa suara....

Tanganku gemetar...

Air mataku mengalir membasahi pipiku.. Aku tidak pernah tahu betapa tersiksanya Ellen, betapa hancurnya dia, di usianya yang masih muda...

Dunia terasa hancur, semua... semua yang aku bangun selama ini, teman, keluarga, sekolah, cita-cita, harapan, semuanya hilang!

Aku seperti bediri di tanah, tapi kemudian tanah itu hancur menjadi jurang bersamaan dengan semua yang telah aku bangun, dan aku ikut jatuh ke jurang yang dalam dan gelap itu...

People vanish, people die..

People laugh, people cry..

Some may give up, some will try..

Some say “hi”, some say “bye”..

Others may forget you,

but never will I...

MAMA cry..

(15)

25

26

27

28

Aku mempertahankan janin dalam

kandunganku. Kevin hanya diam saat aku memutuskan itu. Ingin mati saja rasanya saat aku dan Kevin bicara pada orangtua ku, Mama ku menangis histeris, Ayahku marah luar biasa, hampir Kevin di pukulnya.

Mau bagaimana lagi, penyesalan selalu datang belakangan. Hanya butuh 2 minggu, aku dan Kevin di nikahkan...

Aku memang suatu saat ingin menikah dengan orang yang aku cintai, dengan pesta,

mengundang saudara dan teman-teman. Tapi tidak seperti ini...Hanya ada keluarga terdekat yang di undang, tidak ada perayaan, tidak ada senyum atau kebahagiaan.

Aku terpaksa berhenti sekolah, Kevin pindah sekolah. Aku hanya merenung, meratapi kebodohanku..

Hari-hariku hanya diam di rumah, tidak bisa bermain dengan teman-teman, tidak bisa sekolah seperti dulu..

Kadang dari jendela kamar, aku lihat mereka yang sedang jalan ke sekolah, iri rasanya, mereka masih punya harapan, masa depan. Segala kebutuhan selama kehamilan, orangtua ku dan Kevin yang menanggung. Kami bisa apa? Sekolah saja belum lulus...

Aku selalu menangis, kering rasanya air mata ini... Ingin kuulangi ke masa lalu, ingin rasanya tidak kenal Kevin saja. Tuhan, cobaan apa ini?

Tapi, aku harus tegar, aku harus kuat, aku akan menjadi ibu, menjadi mama bagi bayiku kelak, mama don’t cry.. mama won't cry..

Aku akan menjadi mama yang hebat, mama akan membesarkanmu sebaiknya.

Kamu percaya kan, aku bisa menjadi mama yang hebat?

Kaka kok

gak sekolah-sekolah?

Jadi anak yang baik ya sayangku..

(16)

Entah mengapa, aku merasa semakin lemah. Makanan yang masuk, selalu aku muntahkan. Kata dokter, kalau begini terus, aku harus di opname dan membahayakan janinku.

Kamu tidak akan percaya keadaanku saat ini. Badanku kurus, hanya perutku saja yang membesar.

Tapi calon bayiku yang memberiku semangat. Selain itu, aku juga selalu senang saat kamu bernyanyi, bermain gitar di teras depan rumahmu.

Ya, aku bisa mendengarnya, aku selalu senang saat kamu menyanyikan lagu”The girl next door”. Kadang aku ikut bernyanyi, tapi kamu tidak tahu.

Tapi kenapa kamu bernyanyi sangat lirih sekali Luki, siapa yang kamu pikirkan saat bernyanyi lagu itu?

Aku berjalan keluar dari warnet itu.. Langkah kaki ku goyah,

Cuaca yang tadinya panas, kini mendung pekat. Tidak lama kemudian, hujan turun dengan derasnya, mengaburkan air mataku...

Hanya satu yang ku tuju saat itu, aku berjalan menuju makam Ellen...

Aku kangen, aku rindu...

Sangat merindukanmu.... Tahukah kamu, aku selalu berharap, bahwa

gadis dalam lagu itu adalah aku, tapi setiap aku tanya, kamu hanya tersenyum dan diam....

Luki... aku selalu berharap padamu....

Luki, lagunya buat

siapa sih? bagus

banget, aku suka..

Masa? engga koq, biasa aja.. Ellen

29

32

31

(17)

Tapi penyesalan terdalamku adalah,

aku tidak bisa mendampingimu...

aku tidak bisa menjagamu...

aku tidak bisa mengusap air matamu saat kamu menangis..

aku tidak bisa menggenggam tanganmu agar kamu kuat..

aku tidak bisa mengucapkan sayang padamu...

aku juga tidak mengucapkan, bahwa lagu itu untukmu...

selama ini hanya kamu.. hanya kamu...

Kemudian, aku merasakan tangisan terdalam itu,

tangisan tanpa suara...

bukan hanya tenggorokanku yang terasa sakit,

tapi juga hatiku....

(18)

Cukup Ellen, jangan yang lain

Gerakan Ellen

Referensi

Dokumen terkait

Untuk alasan inilah Anda tidak dapat mengatur kata sandi admin jika kata sandi sistem atau kata sandi hard drive telah diatur. Oleh karena itu, kata sandi admin harus

Antitumor Activity of Ethyl-p-Methoxycinnamate (from Kaempferia galanga Linn) and its alcohol derivative, p-methoxycinnamyl alcohol P.. Sadikun and

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomondasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran adalah untuk mengembangkan kemampuan

Keadaan pelayaran ini berhubungan dengan tinggi gelombang yang berpengaruh terhadap lamanya pengiriman oleh alat angkut, untuk melakukan kebijakan mengenai volume

Untuk mengatasi hal diatas dilakukan pengolahan data menggunakan Basic Seven Tools, dengan hasil untuk Stratafikasi dan Pareto, paper stuck adalah cacat utama pada tahapan

Apabila pengamatan tidak dapat dilakukan (sulit, memakan waktu lama, mahal, berbahaya), dapat digunakan simulasi komputer , atau menggunakan program komputer untuk meniru

Data Riskesdas yang digunakan dalam Analisis Lanjut ini adalah data keterangan anggota rumah tangga, karakteristik responden dan akses pelayanan kesehatan terhadap kejadian

2) Usahakan pipa harus sependek mungkin dan jumlah belokan harus sedikit mungkin agar kerugian head dapat diperkecil. 3) Hindari terjadinya kantong udara di dalam pipa dengan