DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik. (1974). Pemuda Dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3S
______________. (1992), Sejarah Lokal di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Amboro, Kian. (2015). Pemanfaatan Situs Kesultanan Deli Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultural (Penelitian Naturalistik Inkuiri di SMA Panca Budi Medan). Jurnal HISTORIA Vol. 3 No. 2, hlm. 109-117.
Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Aman. (2014). Aktualisasi Nilai-nilai Kesadaran Sejarah dan Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah di SMA. Jurnal Pendidikan Karakter Tahun IV Nomor 1, hlm. 23-34.
Ayatrohaedi. (2012). Pemikiran tentang pembinaan kesadaran sejarah. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya.
Barnawi & M. Arifin. (2012). Etika dan Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Bogdan & Biklen. (1982). Qualitative Research For An Introduction The Teory and Method. London.
Bogdan, R & Taylor, SJ. (1993). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Diterjemahkan oleh A. Khozin Afandi. Surabaya: Usaha Nasional.
Cassirer. E. (1987). Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei tentang Manusia (Edisi Terjemehan oleh Alois Nugroho). Jakarta: Renika Citra.
Creswell, John W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Denzin, Norman K. & Yvonna S. Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research. Terjemahan oleh Dariyanto dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fromm, E. (2008). To Have Or To Be ?. New York: Continum.
Hamalik, Oemar. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hasan, Said Hamid. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia: Isudalam Ide dan Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press.
________________. (2008). Pendidikan Sejarah dalam Rangka Pengembangan Memori Kolektif dan Jatidiri Bangsa. Tulisan sebagai apresiasi untuk Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo.
Hasan, Said Hamid ,et.al. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Huberman, dan Miles. (2014). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Isbani. (1987). Media Pendidikan. Surakarta: UNS Press.
Ismaun. (2005). Filsafat Sejarah. Bandung: Historia Utama Press.
Isjoni. (2007). Cooperatif Learning. Bandung: Bumi Aksara.
Kartodirdjo, Sartono. (1970). Lembaran Sejarah Beberapa Masalah Teori dan Metodologi Sejarah Indonesia. Yogyakarta: seksi Penelitian Djurusan Sedjarah Fakultas sastra dan Kebudayaan University Gadjah Mada.
_________________. (1989). Fungsi Sejarah dalam Pembangunan Nasional. Dalam Historika No,1 Tahun I. Surakarta: Program Pasca Sarjana Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kochhar, S.K. (2008). Pembelajaran Sejarah: Teachong of History. Jakarta: Grasindo.
Komalasari, Kokom. (2014). Pembelajaran Kontekstual : Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lapian, A.B. (1980). Memperluas Cakrawala Melalui Sejarah Lokal, dalam majalah Prisma, no.8, tahun IX. Jakarta: LP3ES.
Lowith. (1950). Meaning in History: the Theological Implications of The Philosophy of History. London: Cambridge University Press.
Lubis, Nina Herlina. Tinggalan Arkeologis di Astana Gede Kawali”. Makalah. Bandung: Universitas Padjajaran.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Agus & Restu Gunawan (Ed). (2007). Sejarah Lokal Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press.
Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (1988). Asas-asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.
Nasution, Abdul Haris. (2014). Pemanfaatan Situs Kesultanan Deli Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultural (Penelitian Naturalistik Inkuiri di SMA Panca Budi Medan). JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 23 No. 2, hlm. 91-98.
__________. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Rohani, A & Ahmadi, A. (1991). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Rüsen, Jorn. (2004). Historical Conciousness: Narrative Structure, Moral Function and Ontogenetic Development. Dalam Seixas P. (Ed.): Theorizing Historical Consciousness. London: University of Toronto Press.
Saripudin, Didin, Kokom Komalasari, Iim Masyitoh. (2014). Living Values Education Model in Learning and Extracurricular Activities to
Construct the Students’ Character. Journal of Education And Practice,
Vol. 5 No. 7, pp. 166-174.
Soedjatmoko. (1995). Kesadaran Sejarah dalam Pembangunan dalam Dimensi Manusia dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Sudjana, N. (1989). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sujarwo. (1989). Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: Medyatama Sarana.
Sumiati dan Asra. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung : CV. Wacana Prima.
Supardan, Dadang. (2000). Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Kreativitas Guru Di SMA Kota Madya Bandung). Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Supardan, Dadang. (2004). Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global untuk Integrasi Bangsa. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Supardi. (2014). Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Jurnal Pembangunan Pendidikan Vol. 2 No. 1, hlm. 91-99.
Suparlan, P. (2002). Suku Bangsa dan Hubungan Antar Suku Bangsa. Jakarta: YPKIK.
Supriatna. Nana. (2007). Kontruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Bandung: Historia Utama Press.
Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanto, Ahmad. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suyanto dan Asep Djihad. (2012). Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Syamsuddin, AR & Damaianti. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Yin, R.K. (2014). Studi Kasus: Desain dan Metode (Terj. M. Djauzi Mudzakir). Jakarta: Rajawali Press.
Warsito. (2012). Antropologi Budaya.Yogyakarta: PT Ombak.
Widja, I G. (1989). Dasar-Dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud.
___________. (1991). Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan.
___________. (2002). Menuju Wajah Baru Pendidikan Sejarah. Yogyakarta : Lappera Pustaka Utama.
Wineburg, S. (2006). Berpikir Historis; Memetakan Masa Depan, Mengajarkan Masa Lalu. Jakarta: YOI.
Wiriaatmadja, R. (1992). Peranan Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia dalam Pembentukan Identitas Bangsa (Upaya Peraihan Nilai-Nilai Integralistik dalam Proses Sosialisasi dan Enkulturasi Berbangsa di Kalangan Siswa SMK 1 Penabur di Bandung). Disertasi. Bandung: IKIP Bandung.
Sumber Internet :
Endacott, Jason L. and John Sturtz. (2015). Historical empathy and pedagogical reasoning. The Journal of Social Studies Research 39, p. 1–16 . DOI: 10.1016/j.jssr.2014.05.003. Tersedia : www.elsevier.com/locate/jssr. [Online].
Evans, Ronald W. (1988). Lessons from History: Teacher and Student Conceptions of the Meaning of History, Theory & Research in Social Education, vol, XVI Number 3, pp. 203-225.
DOI: 10.1080/00933104.1988.10505565.
Tersedia : http://www.tandfonline.com/loi/utrs20 [Online].
Marino, Michael P. and Margaret Smith Crocco. (2012). Doing Local History: A Case Study of New Brunswick, New Jersey. The Social Studies, The Social Studies (2012) 103, p.233–240 .
DOI: 10.1080/00377996.2011.630697.
Tersedia : http://www.tandfonline.com/loi/vtss20 [Online].
Löfström, Jan. (2014). How Finnish upper secondary students conceive transgenerational responsibility and historical reparations: implications for the history curriculum. Journal of Curriculum Studies. Vl.46 No.4, p.515-539. DOI: 10.1080/00220272.2013.859301.
Tersedia : http://www.tandfonline.com/loi/tcus20 [Online].
Maruzy. (2011). Karakteristik Mata Pelajaran Sejarah. Tersedia : http://pustakasekolah.com/Karakteristik-Mata-Pelajaran-Sejarah.html [Online]. Diakses pada 16 Januari 2016.
Tersedia: http://www.disparbud.jabarprov.go.id [Online]. Diakses pada 22 April 2016.
Tersedia : http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/imggalery/4406.jpg. [Online]. Diakses pada 22 April 2016.
Sumber Dokumen :
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.
Tersedia:http://www.baliprov.go.id/files/subdomain/disparda/file/UU %20No_11th_2010%20ttg%20Cagar%20Budaya.pdf. [Online]. Diakses pada tanggal 22 April 2016.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.