MIKROKONTROLER ARDUINO NANO UNTUK
MENSORTIR TELUR YANG BAGUS
TUGAS AKHIR
DONI HARTONO
142406228
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
ii
PERNYATAAN
PENGGUNAAN SENSOR INTENSITAS CAHAYA PADA
MIKROKONTROLER ARDUINO NANO UNTUK MENSORTIR TELUR YANG BAGUS
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2017
DONI HARTONO 142406228
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan Perancangan Sensor Intensitas Cahaya dengan Mikrokontroler Arduino Nano untuk Mensortir Telur yang Bagus.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Dr.Poltak Sihombing, M.Kom. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas Akhir ini. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu,M.Sc. sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama duduk di bangku perkuliahan. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc. dan Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU Medan, Dekan dan Wakil Dekan FMIPA USU, seluruh Staf dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Bapak, Ibu dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.
iv
PENGGUNAAN SENSOR INTENSITAS CAHAYA PADA MIKROKONTROLER ARDUINO NANO UNTUK
MENSORTIR TELUR YANG BAGUS
ABSTRAK
Telur asin merupakan makanan yang tidak asing bagi sebagian besar daerah di Indonesia. Makanan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan lainnya. Kemudahan dalam mengolah telur asin tidak sejalan dengan proses pembuatannya, karena telur asin berkualitas haruslah melalui tahapan yang terbilang panjang dengan setidaknya satukali penyortiran agar tidak ada telur asin busuk terdistribusi ke pasaran. Penyortiran bertujuan memisahkan telur layak dikonsumsi dan juga telur busuk atau tidak layak dikonsumsi. Dalam penyortirannya pembuat telur asin biasanya menggunakan cara lama yang dapat menambah waktu pembuatan telur asin dan juga membutuhkan tenaga tambahan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Pada penelitian ini, penulis menggunakan sensor LDR sebagai sensor Intensitas cahaya untuk membaca cahaya yang diterima dari telur. Telur sebelumnya dimasukkan dalam wadah penampungan untuk selanjutnya masuk ketempat pembacaan intensitas cahaya. Setelah nilai pencahayaan telur dibaca, servo digunakan sebagai aktuator yang mengarahkan dan memisahkan telur ketempat yang diinginkan.
Kata Kunci: Sensor Intensitas Cahaya, Aktuator, Arduino Nano, LDR, Telur Bebek, Sortir
USE OF LIGHT INTENSITY SENSOR ON ARDUINO NANO MICROCONTROLLER TO SORTING GOOD EGGS
ABSTRACT
Salted eggs are food that is not foreign to most areas in Indonesia. This food is practical and can be combined with a variety of other dishes.
The ease of processing salted eggs is not in accordance with the process of manufacture, because the salted eggs of quality must go through a fairly long stage. With at least one sorting So there is no bad salted egg when it is distributed to the market. The sorting aims to separate eggs worth consuming and also rotten eggs or unfit for consumption. In the sorting of salted egg makers usually use the old way that can increase the time of making salted eggs and also require additional energy to do the job. In this research, writer use LDR sensor as sensor Intensity of light to read light received from egg. Eggs previously placed in the next container is done reading light intensity on the egg. After the reading is complete, the servo is used as an actuator that directs and separates the egg to the desired places.
Keywords: Sensor Intensity of light, Actuator, Arduino Nano, LDR, Duck egg, Sorting
vi
1.4.Tujuan Penelitian 2
1.5.Manfaat Penelitian 2
1.6.Sistematika Penulisan 2
Bab 2. LANDASAN TEORI
2.1.Telur Bebek 4
2.2.Cahaya 4
2.3.Pengenalan Arduino 6
2.3.1Arduino Nano 7
2.3.2Pengertian Arduino Sofware(IDE) 8
2.4.LDR (Light Dependent Resistor) 10
3.1.Perancangan Sistem 15
3.2.Blok Diagram 16
3.3.Langkah Perancangan 17
3.4.Penjelasan Bagian-bagian dari Rangkaian alat Penyortir Telur 17
3.4.1 Rangkaian Power Suplai 17
3.4.2 Rangkaian Indikator 18
3.4.3 Rangkaian LCD 18
3.4.4 Rangkaian Servo 19
3.4.5 Rangkaian push button 19
3.4.6 Rangkaian Sensor Intensitas Cahaya 20
3.5 Hasil Perancangan Keseluruhan 20
Bab 4. IMPLEMENTASI DAN PEGUJIAN
4.1.Pengertian Implementasi Sistem 22
4.2. Alat Sortir Telur 22 4.3. Pengujian Setiap Bagian Alat Sortir Telur 23 4.3.1 Pengujian Rangkaian Power Supply 24
4.3.2 Pengujian Rangkaian Indikator 24
4.3.3 Pengujian Rangkaian LCD 24
4.3.4 Pengujian Servo 25
4.3.5 Pengujian push button 26
4.3.6 Pengujian Rangkaian Sensor Intensitas Cahaya 26 4.3.6.1Pengujian Sensor Dengan Telur Baik 27 4.3.6.2Pengujian Sensor Dengan Telur Tidak Baik 28
4.3.7Pengujian Sistem Keseluruhan 28
Bab 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan 30
5.2.Saran 30
Daftar Pustaka Lampiran
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Rangkaian Power Suplay 24 Tabel 4.2 Hasil Pembacaan Nilai Ketiga Sensor Terhadap Telur yang Baik 27 Tabel 4.3 Hasil Pembacaan Nilai Ketiga Sensor Terhadap Telur yang Tidak Baik 28 Tabel 4.4 Hasil Pengujian Intensitas Cahaya dengan Telur Baik 28 Tabel 4.5 Hasil Pengujian Intensitas Cahaya dengan Telur Tidak Baik 29
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Cahaya 5
Gambar 2.2 Arduino Nano 8
Gambar 2.3 Arduino Development Environment 9
Gambar 2.4 LDR (Light Depent Resistor) 10
Gambar 2.5 LED 11
Gambar 2.6 Resistor 12
Gambar 2.7 LCD (Liquid Cristal Display) 13
Gambar 2.8 Saklar 14
Gambar 3.1 Flowchart Penyortir Telur 15
Gambar 3.2 Blok Diagram 16
Gambar 3.3 Regulator 18
Gambar 3.4 Rangkaian Led Indikator 18
Gambar 3.5 Rangkaian LCD 19
Gambar 3.6 Rangkaian Servo 19
Gambar 3.7 Rangkaian push button 20
Gambar 3.8 Rangkaian Sensor Intensitas Cahaya 20
Gambar 3.9 Rangkaian Skematik Keseluruhan 21
Gambar 3.10 Rangkaian Layout Keseluruhan 21
Gambar 4.1 Tampak Atas 22
Gambar 4.2 Tampak Samping 23
Gambar 4.3 Tampak Depan 23
Gambar 4.4 Pengujian Servo 25
Gambar 4.5 Serial Monitor Pengujian Sensor Intensitas Cahaya Tampa Telur 27