• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsep Diri Wanita terhadap Penyesuaian Diri pada Masa Menopause di Kota Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsep Diri Wanita terhadap Penyesuaian Diri pada Masa Menopause di Kota Binjai"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONSEP DIRI WANITA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA MASA MENOPAUSE DI KOTA BINJAI

TESIS

Oleh

JITASARI TARIGAN SIBERO 107032196/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

(2)

THE INFLUENCE OF WOMEN’S SELF-CONCEPT ON SELF-ADJUCTMENT TO THE MENOPAUSAL

PERIOD IN THE CITY OF BINJAI

THESIS

By

JITASARI TARIGAN SIBERO 107032196/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PENGARUH KONSEP DIRI WANITA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA MASA MENOPAUSE DI KOTA BINJAI

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

JITASARI TARIGAN SIBERO 107032196/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

(4)
(5)

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D Anggota : 1. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si

2. dr. Yusniwarti Yusad, M.Si 3. Ferry Novliadi, S.Psi, M.Psi

PERNYATAAN

PENGARUH KONSEP DIRI WANITA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA MASA MENOPAUSE DI KOTA BINJAI

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Nopember 2013

(6)

ABSTRAK

Menopause adalah masa berhentinya haid. Pada masa menopause terjadi perubahan fisik dan psikologis. Banyaknya keluhan yang dirasakan wanita pada masa menopause dapat menyebabkan stres yang tinggi. Wanita menopause akan mengalami ketidak-stabilan emosi jika mereka sulit menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi pada masa menopause. Totalitas kemampuan penyesuaian diri wanita menopause terhadap menopause maupun lingkungan sosialnya dipengaruhi oleh konsep diri. Bila individu yang mengalami menopause mempunyai konsep diri yang positif maka ia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan menopause yang sedang dialaminya.

Jenis penelitian ini adalah survei dengan desain cross sectional yang bertujuan

untuk menganalisis pengaruh konsep diri wanita terhadap penyesuaian diri pada masa menopause. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Binjai, populasi adalah seluruh wanita umur 48-65 tahun dengan besar sampel 214 orang diambil secara purposif yaitu yang datang ke salah satu dari 8 posyandu lansia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri (p=0,001) berpengaruh

secara bermakna terhadap penyesuaian diri pada masa menopause. Komponen dari

konsep diri yaitu diri fisik (p=0,001), diri moral-etik (p=0,001), diri personal

(p=0,001), diri keluarga (p=0,001), dan diri sosial (p=0,001) berpengaruh secara

bermakna terhadap penyesuaian diri pada masa menopause. Variabel yang paling dominan memengaruhi penyesuaian diri pada masa menopause adalah diri fisik dengan nilai koefisien regresi paling besar yaitu 6,402.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Binjai perlu adanya kebijakan dalam upaya pengaktifan posyandu lansia dan meningkatkan kerja sama lintas sektoral dan tokoh-tokoh msyarakat dalam menggerakkan wanita menopause untuk mencari informasi tentang menopause.

(7)

ABSTRACT

Menopause is the cessation of menstruation. At menopause there is a change of physical and psychological. The number of grievances felt women during menopause can cause high stress. Menopausal women will experience emotional instability if they are difficult to adjust to changes that occur during menopause. The totality of self adjustment ability of menopausal women on menopause and social environment influenced by the the self concept. When individuals are experiencing menopause have a positive self-concept it will be easier to adjust to was going through menopause.

This type of research is a cross sectional survey design with the aim to analyze the influence of women's self concept on self adjustment in the menopause period. Research was conducted in the City of Binjai, the entire population is women aged 48-65 years with a sample size of 214 people taken purposive who coming to one of 8 integrated service elderly.

The results showed that self concept (p = 0.001) were significantly affected on self adjustment in menopause period. Components of self concept is physical self (p = 0.001), moral-ethical self (p = 0.001), personal self (p = 0.001), family self (p = 0.001), and social self (p = 0.001) were significantly affected on self adjustment in menopause period. The most dominant variables affecting the self adjustment in the menopause period is the physical self with the greatest regression coefficient is 6.402. Based on the results of the study suggested the Health office of Binjai to be developed and propagated, menopause counseling and menopause clinics in hospitals and health centers to prepare a reliable power to support the implementation of the menopause clinic and counseling.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat

dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh

Konsep Diri Wanita terhadap Penyesuaian Diri pada Masa Menopause di Kota Binjai”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan

pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan

Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Penulis menyadari penulisan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan

kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pembimbing yaitu: Namora

Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan dr. Ria

Masniari Lubis, M.Si, selaku Pembimbing Kedua, yang penuh perhatian, kesabaran,

dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan, petunjuk hingga selesainya

penulisan tesis ini, kemudian penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

(9)

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. dr. Yusniwarti Yusad, M.Si dan Ferry Novliadi, S.Psi, M.Psi, selaku penguji tesis

dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan

meluangkan waktu membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan

tesis ini selesai.

6. Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai beserta jajarannya yang telah berkenan

memberikan izin sebagai tempat penelitian.

7. Ketua Yayasan Kholisatur Rahmi Binjai dan Direktur Akademi Kebidanan

Kholisatur Rahmi Binjai beserta jajarannya yang telah berkenan memberikan

dukungan baik moril dan materil serta memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melanjutkan pendidikan dan sekaligus memberikan tugas belajar pada

Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

8. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti

selama penulis mengikuti pendidikan.

9. Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayahanda C. Tarigan dan

Ibunda A. Br Ginting, Mertuaku Ayahanda Manganar dan Ibunda Purwati atas segala jasa dan do’a restunya sehingga penulis selalu mendapat pendidikan yang

(10)

10.Teristimewa buat suami tercinta T. Sihombing dan anak-anakku tercinta Mutiara

Febriani S., Iqbal Rifqi Bremana P.S., dan Rony Aulia Pratama S., yang penuh pengertian kesabaran, pengorbanan serta do’a dan cinta dalam memberikan

motivasi dan dukungan moril agar penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini.

11.Seluruh teman-teman yang telah menyumbangkan masukan dan saran serta kritik

untuk kesempurnaan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik

dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan, semoga tesis ini bermanfaat bagi

pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi

penelitian selanjutnya. Akhirnya penulis menyerahkan semuanya kepada Allah SWT

untuk memohon Ridho-Nya. Semoga tesis penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia

pendidikan dan kesehatan.

Medan, Nopember 2013

(11)

RIWAYAT HIDUP

Jitasari Tarigan Sibero, lahir pada tanggal 16 Desember 1976 di Tiga Lingga

(Dairi), anak dari pasangan Ayahanda C. Tarigan dan Ibunda A. br. Ginting.

Pendidikan formal dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri Nomor

0608083 tamat tahun 1989, Sekolah Menengah Pertama Dharma Wanita Propinsi

Sumatera Utara tamat tahun 1992, Sekolah Perawat Kesehatan Departemen

Kesehatan RI Medan tamat tahun 1995, D-III Kebidanan Departemen Kesehatan RI

Medan tamat tahun 2001, D-IV Kebidanan Universitas Padjadjaran Bandung tamat

tahun 2003, S-1 Pendidikan Universitas Negeri Medan tamat tahun 2010.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi Magister Kesehatan

Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2010 dan menyelesaikan pendidikan tahun

2013.

Pada tahun 1995 hingga 1998, penulis bekerja sebagai perawat Rumah Sakit

Umum Monginsidi Medan, tahun 2002 hingga sekarang sebagai staf pengajar

(12)

DAFTAR ISI

2.1.3 Fisiologi Menopause dan Perimenopause ... 13

2.1.4 Perubahan yang terjadi pada Menopause ... 15

2.1.4.1 Perubahan Organ Reproduksi ... 15

2.1.4.2 Perubahan Hormon ... 18

2.1.4.3 Perubahan Fisik ... 19

2.1.4.4 Perubahan Psikologis Wanita Menopause ... 25

(13)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 63

3.6.1 Pengukuran Variabel Independen ... 74

3.6.2 Pengukuran Variabel Dependen ... 77 Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita pada Masa Menopause ... 86

4.7 Hubungan Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri

(14)

4.12 Hubungan Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri Pada Wanita

Pasca Menopause ... 92

4.13 Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri Personal, Diri Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita pada Tahap Pra Menopause, Menopause, dan Pasca Menopause ... 92

4.14 Penyesuaian Diri Wanita pada Tahap Pra Menopause, Penyesuaian Diri pada Tahap Pasca Menopause ... 97

BAB 5. PEMBAHASAN ... 99

5.1 Penyesuaian Diri Wanita pada Masa Menopause ... 99

5.2 Pengaruh Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Masa Menopause ... 101

5.3 Pengaruh Konsep Diri Fisik terhadap Penyesuaian Diri ... 102

5.4 Pengaruh Konsep Diri Moral-Etik terhadap Penyesuaian Diri .. 103

5.5 Pengaruh Konsep Diri Personal terhadap Penyesuaian Diri ... 106

5.6 Pengaruh Konsep Diri Keluarga terhadap Penyesuaian Diri ... 107

5.7 Pengaruh Konsep Diri Sosial terhadap Penyesuaian Diri ... 109

5.8 Pengaruh Konsep DiriWanita terhadap Penyesuaian Diri pada Tahap-Tahap Menopause ... 112

5.8.1 Pengaruh Konsep Diri Wanita dengan Penyesuaian Diri padaTahap Pra Menopause ... 112

5.8.2 Pengaruh Konsep Diri Wanita dengan Penyesuaian Diri padaTahap Menopause ... 113

(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel ... 66

3.2 Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Variabel Dependen ... 79

4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Menurut Tahap

Menopause, Pendidikan, Pekerjaan, Suku, dan Agama di Kota Binjai 83

4.2 Distribusi Frekuensi Konsep Diri Wanita pada Masa Menopause ... 84

4.3 Distribusi Frekuensi Penyesuaian Diri Wanita pada Masa

Menopause ... 85

4.4 Hubungan Konsep Diri Wanita dengan Penyesuaian Diri pada Masa

Menopause ... 85

4.5 Distribusi Frekuensi Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri

Personal, Diri Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita pada Masa

Menopause ... 86

4.6 Hubungan Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri Personal,

Diri Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita dengan Penyesuian Diri Pada

Masa Menopause ... 87

4.7 Hasil Akhir Analisis Multivariat Regresi Logistik antara Konsep Diri

terhadap Penyesuaian Diri pada Masa Menopause ... 89

4.8 Distribusi Frekuensi Konsep Diri Wanita pada Tahap Pra

Menopause, Menopause, dan Pasca Menopause... 90

4.9 Hubungan Konsep Diri Wanita dengan Penyesuaian Diri pada Tahap

Pra Menopause ... 91

4.10 Hubungan Konsep Diri Wanita dengan Penyesuian Diri Pada Tahap

Menopause ... 91

(16)

4.12 Distribusi Frekuensi Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri Personal, Diri Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita pada Tahap Pra

Menopause, Menopause, dan Pasca Menopause... 93

4.13 Distribusi Frekuensi Penyesuaian Diri Wanita pada Tahap Pra

Menopause, Menopause, dan Pasca Menopause... 94

4.14 Hubungan Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri Personal,

Diri Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita dengan Penyesuian Diri Pada

Tahap Pra Menopause ... 95

4.15 Hubungan Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri Personal,

Diri Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita dengan Penyesuian Diri Pada

Tahap Menopause ... 96

4.16 Hubungan Konsep Diri (Diri Fisik, Diri Moral-etik, Diri Personal,

Diri Keluarga, dan Diri Sosial) Wanita dengan Penyesuian Diri Pada

(17)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Bagan Pengaruh Needs Dan Values dalam Persepsi, Atribus, dan

Penyesuaian Diri ... 29

2.2 Bagan Kontinum dari Proses Penyesuaian Diri ... 42

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 121

2. Uji Valitas dan Reliabilitas Data ... 138

3. Uji Univariat ... 146

4. Uji Bivariat ... 147

5. Uji Multivariat ... 161

6. Master Tabel Konsep Diri dan Penyesuai Diri ... 171

7. Surat Izin Penelitian dari Universitas Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat... 179

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisa yang telah dibuat, terlihat mesin hanya mengalami perawatan darurat dan waktu istirahat sebanyak dua kali dan memakan waktu total selama tiga jam, sedangkan mesin

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on

Proses utamanya terdiri dari pengubahan bentuk dingin, pengelasan dan perlakuan panas terhadap hasil lasan, kemudian pipa - pipa tersebut dipotong sesuai dengan ukuran yang

Melakukan bimbingan dan fasilitasi bagi lembaga untuk mendapatkan pemahaman mengenai ketentuan kondisi peralatan pembelajaran yang seharusnya dipenuhi, serta membantu

Pada tahun 2015 Kecamatan Medan Baru dihuni oleh 40.519 jiwa antara lain : Pertama Kelurahan Padang Bulan jumlah penduduk 9.310 jiwa yang terdiri dari jumlah laki-laki sebanyak

Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN Maliki Malang 43 dengan model pendidikan Maktab/Kuttab pada era awal pendidikan agama Islam di.. Indonesia, dimana Kuttab hanya

45 legalitas lembaga Melakukan bimbingan dan fasilitasi bagi lembaga untuk mendapatkan pemahaman mengenai dokumen legalitas yang harus dimiliki oleh lembaga, berikut

sebagaimana diungkapkan Deddy Mulyana merupakan suatu metode pengumpulan data yang bersifat luwes, susunan pertanyaannya dan susunan kata- kata dalam setiap pertanyaan