DAFTAR PUSTAKA
Achmad Fadillah, dkk., 2008. Pengembangan Produk Turunan Nangka Melalui Pemanfaatan Biji Nangka Sebagai Bahan Baku Varonyil (Variasi Roti Unyil) yang Sehat. Bogor : Departemen Agribisnis.
Almatsier,Sunita. 2010.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Ananda, Ceni Dwi. Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Biskuit yang Dimdofikasi dengan Tepung Buah Pepaya (Carica papaya L.). Skripsi Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan.
Anomin, 2008. Kreasi Donat. Dalam
http://www.kutukutubuku.com/2008/open/3387/kreasi_donat
Anonim. 2010. Usaha Donat.
. Diakses tanggal 14 Februari 2016.
tanggal 16 Februari 2016.
Arisman., 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2009. Teknologi Sayuran di Indonesia
http://www.bps.go.id/tab/view.ph?tabel=1&daftar=1&id_subyek=55¬a b
Bappenas :
Diakses tanggal 20 Juli 2016.
Damardjati, D.S., S. Widowati dan Suismono. 2000. Sistem Pengembangan
Agroindustri Tepung Kasava di Indonesia: Studi kasus di Kabupaten Ponorogo. Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Departemen Kesehatan RI., 2009. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta : Bhratara Karya Aksara.
Devi, Nurmala., 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta : Buku Kompas.
Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi,
Fajria, Melati Azizka. Pengukuran Zat Besi dalam Bayam Merah dan Suplemen Penambah Darah serta Pengaruhnya terhadap Peningkatan Hemoglobin dan Zat Besi dalam Darah. Skripsi Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Depok.
Fennema, O.R.1985. Food Chemistry. Marcell Dekker, New York.
Hadiningsih, N 1999. Pemanfaatan Tepung Jagung sebagai Bahan Pensubsitusi Terigu alam Pembuatan Produk Mie Kering yang Difortifikasi dengan Tepung Bayam. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Hasil Studi agauatemala, presentasi Prof.Martorell, Jakarta 6 September 2016.
Husaini (2000). Optimasi Pendayagunaan Komoditas Pangan yang Kurang
Termanfaatkan. Lokakarya Pengembangan Pangan Alternatif. KMRT, HKTI dan BPPT, Jakarta 24 Oktober.
Kartika Bambang,dkk.1998. Pedoman Uji Inderawi. Yogyakarta : Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi UGM.
Manurung,Hotman. 2012. Diversifikasi Pangan Berbasis Tepung : Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Ketahanan Pangan. USU Press. Medan
Moehji, S. 2000. Ilmu Gizi dan Diet. Bharata Karya Aksara. Jakarta.
Muchtadi, T.R., dan Sugiyono, 1992. Petunjuk Laboratorium Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Mudjajanto Eddy Setyo dan Lilik Noor Yulianti.2004. Membuat Aneka Roti. Jakarta :Penebar Swadaya.
Nuraini, N. 2011. Aneka Manfaat Biji-Bijian.Gava Media.Yogyakarta.
Nuraini, N. 2015.Aneka Buah Berkhasiat obat. Real Books. Yogyakarta
Permaesih, D., & Herman, S., 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Remaja. Buletin Panel Kesehatan, 33(4) : 162-171.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta : Kompas Gramedia.
Pudjiadi, S., 2000. Ilmu Gizi Klinis pada Anak Edisi Keempat. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Rahayu, W.P., 1998. Diktat Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sandri, Adelia. 2007. Pengaruh Penambahan Tepung Hati Nanas (Ananas
comossus) Terhadap Sifat Organoleptik Dan Sifat Kimia Donat. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Sari, K. T., 2012. Pemanfaatan Tepung Biji Nangka Sebagai Substitusi
Pembuatan Kudapan Berbahan Dasar Tepung Terigu untuk PMT pada Balita. Skripsi, Jurusan Ilmu Kesmas, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Semarang
Short and Long Term Effects of Early Nutrition, James dkk. 200 (dikutip dari WHO, 2009).
Soekerto, 2000. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharatara Karya Aksara, Jakarta.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran Anak. Jakarta
Sondakh Masye Manaffe,dkk.1997. Pengolahan Kue dan Roti. Bandung: Angkasa
Sufi, S.Y. 2009. Sukses Bisnis Donat. Kriya Pustaka. Jakarta.
Susiwi, S., 2009., Penilaian Organoleptik. Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Travianita, Atina. Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Donat yang Dimodifikasi dengan Jagung dan Bayam. Skripsi Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan.
Utami, Suriyani., 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Pisang Kepok Terhadap Daya Terima Biskuit Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Anak Sekolah. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. Medan.
WHO, 2006, Guideline for Food Fortification.
WHO, 2009, Recommendation for Flour Fortification, Manila Technical Meeting.
Wida. 2007. Kalsium
Diakses tanggal 23 Juli 2016.
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) X., 2012. Angka Kecukupan Gizi dan Acuan Label Gizi Indonesia. Jakarta: WNPG.
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yaumi, Nailanda. 2010. Penambahan Tepung Kacang Merah dalam Pembuatan Donat dan Daya Terimanya. Skripsi Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
Yunarni., 2012. Studi Pembuatan Bakso Ikan dengan Tepung Biji Nangka
Artocarpus Heterophyllus Lamk). Makassar: Universitas Hasanudin Makasar.