ABSTRAK
Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif terhadap berbagai macam penyakit. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingginya prevalensi keluhan gangguan kulit adalah iklim yang panas, lembab, dan personal hygiene.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran personal hygiene dan sanitasi lingkungan pada pasien dengan kejadian keluhan gangguan kulit di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien penyakit jiwa sebanyak 404 pasien dan sampel sebanyak 40 pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kebersihan kulit pada responden di Rumah Sakit Jiwa dengan kejadian keluhan gangguan kulit adalah buruk (90%), kebersihan tangan dan kuku adalah buruk (100%), kebersihan pakaian adalah baik (82,5%), kebersihan handuk adalah buruk (100%), kebersihan tempat tidur dan sprei adalah buruk (85%), penyediaan air bersih adalah baik (80%), sarana pembuangan kotoran adalah baik (80%), sarana pembuangan air limbah adalah buruk (40%) dan sarana pembuangan sampah adalah buruk (40%).
Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi Rumah Sakit Jiwa untuk meningkatkan personal hygiene pada pasien penyakit jiwa dengan cara meningkatkan intensitas mandi pasien menjadi 2 kali sehari, mengganti penggunaan sabun batang menjadi sabun cair, menyikat kuku pada saat mandi, tidak menggunakan handuk secara bergantian, dan menjemur bantal dan sprei setiap 2 minggu sekali. Dan menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit jiwa dengan cara memperbaiki fasilitas tempat sampah dan memperlancar serta menutup SPAL agar angka kejadian keluhan gangguan kulit dapat menurun.
Kata Kunci: Keluhan Gangguan Kulit, Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan
ABSTRACT
Skin was part of the body which was quite sensitive to various diseases. The factors that influenced the high prevalence complaint of skin disorders is that the hot and humid climate, personal hygiene.
This study aim to reveal the personal hygiene and environmental sanitation in patients according to the complaints of skin disorders Mental Provincial Government Hospital in North Sumatra 2016
The type of research used descriptive with crosssectional study design. The study population was all over as many as 404 psychiatric patients and samples of psychiatric patients in this study were 40.
The results showed that the image of cleanliness of the skin on the respondents disorders Mental Provincial Government Hospital in North Sumatra with the incidence of skin disorders complaint was poor (90%), cleanliness of hands and nails was bad (100%), clothing cleanliness was good (82.5%) , the cleanliness of the towels was poor (100%), cleanliness of the bed and the bed linen was poor (85%), water supply is good (80%), sewage facilities are good (80%), wastewater disposal
facilities were bad (40 %) and garbage disposal facilities were poor (40%).
Based on the research results suggested the disorders Mental Provincial Government Hospital in North Sumatra were expect to improve personal hygiene patients by increasing the intensity of the showers of psychiatric patients into 2 times a day, replaced to use of soap into liquid soap in patients with mental illness, brushing the nails in the bath in patients with mental illness, do not use the same towels on psychiatric patients, and drying pillows and bed linen which were used psychiatric patients every 2 weeks. And also keep the environment clean psychiatric hospitals with more ways to repair facilities of trash and accelerated and close the sewerage so that the incidence of complaints of skin disorders may be decreased.
Keywords: Complaints of Skin Disorders, Personal Hygiene, Sanitation