• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Jaringan Switching Knockout

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Jaringan Switching Knockout"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia telekomunikasi yang sangat membutuhkan transfer data yang

cepat baik dalam pentransferan suara maupun data agar terhindarnya dari delay antrian atau

pun loss packet dan masalah-masalah lain yang dapat menyebabkan data yang dikirim

menjadi cacat sehingga mengharuskan adanya pengembangan-pengembangan dalam jaringan

telekomunikasi baik perangkat keras maupun perangkat lunak agar dapat menciptakan

inovasi-inovasi yang berguna bagi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Perangkat-perangkat ini sangatlah diperlukan dalam pentransferan data maupun suara terutama

perangkat keras yang memiliki kinerja pentransferan yang baik dan biaya yang murah.

Pentransferan data dan suara tidak pernah terlepas dari pentingnya switching pada

jaringannya. Switching memiliki fungsi utama yaitu membangun jalur diantara sepasang

masukan (inlet) ke keluaran (outlet) tertentu. Sebuah sistem switching tersusun dari

elemen-elemen yang melakukan fungsi-fungsi yaitu switching (menyambungkan), control

(mengendalikan sistem pada switch) dan signaling (pemberitahuan). Jaringan switching tidak

membedakan inlet/outlet yang tersambung ke pelanggan maupun ke trunk. Untuk

membedakannya dilakukan oleh sistem kontrol.

Pada switching diharuskan agar memiliki output yang baik. Outputbufferswitch

menghasilkan kualitas dan delay yang baik, namun masalah yang terjadi pada outputbuffer ini

adalah bahwa kapasitasnya dibatasi oleh kecepatan memorinya. Jadi penyelesaian masalah ini

adalah dengan membatasi jumlah sel yang tiba pada outputport dalam setiap time slot

sehingga mengurangi beban yang ditanggung oleh memori dalam melakukan switching.

(2)

2

sel yang melebihi kapasitas akan di buang dari switching. Konsep inilah yang dinamakan

dengan switching knockout.

Dengan konsep switching knockout ini dapat memberikan probabilitas blocking yang

kecildan memberikan troughput yang besar. Oleh karena itu di tugas akhir ini akandibahas

tentang analisis jaringan switching knockout.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Berapa besar nilai utiliti agar mendapatkan nilai throughput yang besar

2. Berapa besar nilai utiliti agar paket yang datang pada switch tidak terblocking dalam

jumlah yang besar.

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan nilai throughput yang baik

pada proses pengiriman paket pada switching knockout sehingga peluang hilangnya paket

semakin kecil.

1.4 Batasan Masalah

Mengingat luasnya topik yang dapat dibahas pada switchingknockout ini maka

pembahasan keseluruhan switchingknockout ini dibatasi secara umum, dan hanya membahas

tentang kinerja switchingknockout.

Sehubungan dengan hal tersebut, hanya diuraikan beberapa topik permasalahan yaitu :

1. Hanya membahas kinerja switching yaitu probabilitas blocking dan throughput

2. Utiliti atau kemampuan sistem untuk melewatkanpaketyang akan digunakan pada

jaringandengan nilai utiliti sebesar 0,1 sampaidengan nilai utiliti sebesar 0,9.

3. Analisis dilakukan pada jaringan switching knockout 8 input ke 4 output.

(3)

3 1.5 Metodologi Penulisan

Metode penulisan yang digunakan adalah : • Studi literatur

Yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini dari

buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau di perpustakaan dan juga

dari artikel-artikel, jurnal, internet dan lain-lain.

1.6 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah,

tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode dan sistematika

penulisan.

BAB II JARINGAN INTERKONEKSI BANYAK TINGKAT

Bab ini membahas tentang jaringan interkoneksi banyak tingkat secara

umum, karakteristik, topologi, teknik switching, sinkronisasi, algoritma

peruteandan klasifikasi jaringan interkoneksi.

BAB III JARINGAN SWITCHING KNOCKOUT

Pada bab ini berisikan tentang basic arsitektur single stage switching

knockout, topologi jaringan switching knockout, prinsip kerja jaringan

switching knockout, routing konstruksi concentrator, dan pengoperasian

barrel shifter

(4)

4 BAB IV ANALISIS KINERJA JARINGAN SWITCHING KNOCKOUT

Bab ini berisikan tentangperhitungan throughput dan probabilitas blocking

danhasil perhitungan throughput dan probabilitas blocking jaringan

switching knockout.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah

diperoleh.

Referensi

Dokumen terkait

nerve autograft (Autograft Group, six rats) at 8 weeks regenerated myelinated axons in the collagen-filaments. postoperatively; while in the distal end of the collagen- nerve guide

[r]

Compared to DRG neurons from youthful or middle- aged animals, neurons from aged rats cultured in serum- free medium demonstrated significantly decreased calcium currents,

[r]

[r]

Pelaksanaan Pekerjaan : 100 (seratus) hari kalender atau sejak diterbitkannya Surat Pesanan (SP). Demikian, atas perhatiannya diucapkan

[r]

[r]