Analisa Perbandingan Pelat Hollow Pracetak (Hollow Core Slab) Terhadap Pelat Konvensional Dengan Beban Hidup Yang Variatif
Bebas
13
0
0
Teks penuh
Dokumen terkait
Bila dimodelkan dengan balok-pelat ekuivalen pada bangunan gedung, momen dan gaya lintang yang terjadi pada balok-pelat flat slab with drop panel ekuivalen lebih
Sedangkan dalam [1] dilakukan analisis dan perbandingan pengaruh penggunaan pelat pracetak Hollow Core Slab dengan penggunaan pelat beton konvensional, hasil analisis menunjukkan bahwa
Tabel 8 Rekapitulasi Kebutuhan Pembesian Pelat Lantai Topping Precast Berdasarkan tabel 8 dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan besi polos diameter 8 mm didapat kebutuhan