• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI LPPD 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DAFTAR ISI LPPD 2012"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan tak pernah pilih kasih berkat kasih-Nya bahan untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 dapat terselesaikan oleh Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi untuk disampaikan kepada Walikota Tebing Tinggi melalui Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Kota Tebing Tinggi. Hal ini menjadi keharusan saat proses perubahan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berjalan seralas dengan demokratisasi dalam kehidupan masyarakat yang memungkinkan pemerintah dapat melaksanakan koreksi melalui evaluasi secara menyeluruh terhadap jalannya suatu pemerintahan daerah.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah bertujuan meningkatkan citra pemerintah daerah yang semakin transparan dan akuntabel sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintah daerah. Sebagai sasaran laporan capaian kinerja penyelenggaraan daerah, maka paling tidak ada 3 substansi pokok capaian kinerja yang disajikan, yaitu: 1. Capaian kinerja penyelenggaraan tugas desentralisasi yang diukur dengan Indikator Kinerja Kunci (IKK), 2. Capaian kinerja penyelenggaraan tugas pembantuan, dan 3. Capaian kinerja penyenggaraan tugas umum pemerintah.

Kami menyadari bahwa hasil laporan ini masih belum sempurna dan disana sini masih ada kesalahan, kami mohon kritik dan saran yang membangun. Semoga ditahun mendatang pembuatan Laporan ini khususnya Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi akan lebih baik lagi. Akhirnya, perkenankan kami atas nama Badan Kesbang pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi untuk mengucapkan terima kasih.

Tebing Tinggi, Januari 2013

KEPALA BADAN KESBANG POL DAN LINMAS KOTA TEBING TINGGI

AMAS MUDA, SH PEMBINA TK. I

(2)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM BADAN KESBANG POL DAN LINMAS KOTA TEBING TINGGI

B. GAMBARAN UMUM RUANG LINGKUP BADAN KESBANG POL DAN LINMAS KOTA TEBING TINGGI

BAB II RENCANA STRATEGI BADAN KESBANG POL DAN LINMAS KOTA TEBING TINGGI

A. VISI DAN MISI

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BADAN KESBANG POL DAN LINMAS KOTA TEBING TINGGI

C. PRIORITAS PROGRAM BADAN KESBANG POL DAN LINMAS KOTA TEBING TINGGI

BAB III URUSAN DESENTRALISASI

A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

BAB IV TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

(3)

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. GAMBARAN UMUM BADAN KESBANG POL DAN LINMAS 1. DASAR PEMBENTUKAN

Berdasarkan Peraturan daerah ( PERDA ) No . 14 Tahun 2008 dan Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor : 43 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kestuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Tebing Tinggi dalam Pasal 2 ayat ( 3 ) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pasal 38 ayat ( 1 ) tentang Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi diatur secara jelas bahwa Badan Kesbang Pol dan Linmas mempunyai tugas Melaksanakan sebagian tugas dari Pememerintah Kota dibidang Kesbang Politik dan Linmas , berdasarkan Kebijakan Politik dan Peraturan Perundang - Undangan yang berlaku dan dalam Pasal2 ayat ( 1 ) dinyatakan bahwa Badan Kesbang Pol dan Linmas dipimpin seorang Kepala Badan yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah , dan bertanggung jawab kepada Walikota Tebing Tinggi melalui Sekretaris Daerah Kota .

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Kebijakan Poilitik dan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku dalam pelaksanaan tugas – tugas Badan Kesbang Pol dan Linmas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat .

(4)

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Badan Kesbang dan Linmas yakni : a). Kepala Badan

b). Sekretariat

1. Subbag Program dan Perundang – undangan. 2. Subbag Keuangan

3. Subbag Umum dan Kepegawaian.

c). Bidang Bina Idiologi Wawasan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat. 1. Sub . Bidang Ketahanan Idiologi Negara dan Wawasan Kebangsaan. 2. Sub . Bidang Bela Negara dan Perlindungan Masyarakatan.

d). Bidang Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Ekonomi. 1. Sub . Bidang Kewaspadaan Nasional.

2. Sub . Bidang Ketahanan Ekonomi.

e). Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan. 1. Sub . Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kepercayaan. 2. Sub . Bidang Pembauran Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan.

f). Bidang Politik Dalam Negeri.

1. Sub . Bidang Kelembagaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik. 2. Sub . Bidang Pendidikan Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum. g). Jabatan Fungsional

4. Aparatur / SDM .

Dalam menjalankan roda Pemerintahan di Bakesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi ditopang dengan jumlah PNS sebanyak 23 orang yang dibagi sesuai dengan idang tugas masing – masing sesuai dengan Job Describtion yang ada .

Klasifikasi Pendidikan Formal PNS Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi adala sebagai berkut :

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 S1 20 orang

2 D3 1 orang

3 SLTA 4 orang

(5)

Dalam Pembagian Tugas ( Job Describtion ) yang ada di Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi yang menduduki posisi :

NO JABATAN JUMLAH KETERANGAN

1. Kepala Badan 1 orang Eselon II

2. Sekretaris 1 orang Eselon III

3. Ka.Bidang 4 orang Eselon III

4. Kasubbag / Kasubbid 10 orang Eselon IV

5. Staf 9 orang

Jumlah Keseluruhan 25 orang

Susunan Golongan PNS Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi :

NO GOLONGAN JUMLAH

1. Golongan IV 6 orang

2. Golongan III 16 orang

3. Golongan II 3 orang

Jumlah 25 orang

B. GAMBARAN UMUM LINGKUP BADAN KESBANG DAN LINMAS

Kota Tebing Tinggi secara administratif dibagi menjadi 5 Kecamatan dengan 35 Kelurahan, jumlah penduduk 163.430 jiwa terdiri dari laki laki 81.663 jiwa dan permpuan 81.767 jiwa dengan berbagai etnis, suku dan agama, demikian juga jumlah partai politik sampai tahun 2011 terdaftar 42 partai politik , 86 organisasi masyarakat, 19 OKP, 30 LSM yang terdaftar pada Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi dan kelompok – kelompok masyarakat yang lain dengan multikompleks yang cukup berkembang dan tidak ketinggalan perkembangan dunia jurnalistik yang cukup majemuk. Kemudian Kota Tebing Tinggi terdapat 4 (empat) buah sungai yang rentan dengan bahaya banjir yang merupakan ancaman bagi Kota Tebing Tinggi antara lain :

(6)

BAB II

RENCANA STRATEGI BADAN KESBANG POL DAN LINMAS

A. VISI DAN MISI

Visi Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi :

“ MEWUJUDKAN PERAN BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DALAM MEMBINA MASYARAKAT YANG BERWAWASAN KEBANGSAAN DAN KESADARAN BERPOLITIK YANG BAIK

SERTA MEWUJUTKAN HAK AZASI MANUSIA MELALUI PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN “

Untuk mewujudkan Visi yang dibuat oleh Badan Kesbang Pol dan Linmas, maka dirumuskan misi Badan Kesbang Pol dan Linmas sebagai berikut :

a. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan kesadaran politik yang baik melalui pembinaan yang dilaksanakan Aparat Pemerintah . b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan politik melalui

proses kebijakan pemerintah .

c. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui asimilasi antar Ras , Suku dan Asal bangsa

d. Meningkatkan Perlindungan Hak Azasi Manusia bagi seluruh warga masyarakat.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BADAN KESBANG POL DAN LINMAS. 1. Memelihara Ketentraman dan Ketertiban masyarakat.

2. Melaksanakan kehidupan Demokrasi.

3. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah dan semua perangkat daerah.

4. Meningkatkan kewaspadaan bencana.

C. PRIORITAS PROGRAM BADAN KESBANG POL DAN LINMAS.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, pada tahun 2012 Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi merencanakan beberapa program dengan urutan program :

1. Program Pelayanan Adimistrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur.

3. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. 4. Program Pemelihara Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal. 5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

6. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

7. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat

(7)

BAB III

URUSAN DESENTRALISASI

A. URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI. 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase capaian kegiatan pada program ini sebagai berikut :

 Penyedian jasa surat menyurat dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 36.000.000 Output : Jasa surat menyurat outcome : meningkatnya kelancaran pelayanan administrasi kantor

 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 41.760.000 Output : tersedianya jasa komunikasi, air dan listrik outcome : meningkatnya kelancaran pelayanan administrasi kantor

 Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan persentase capaian kegiatan sebesar 57 %, Input : Dana Rp. 7.200.000 Output : jasa kebersihan kantor outcome : meningkatnya kelancaran administrasi kantor

 Penyediaan alat tulis kantor dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 14.147.00 Output : tersedianya alat tulis kantor outcome : meningkatnya kelancaran administrasi kantor

 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 4.220.000 Output : tersedianya barang cetakan dan pengadaan outcome : terwujudnya kelancaran administrasi kantor

 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 2.004.000 Output : tersedianya kompoen penerangan kantor outcome : terwujudnya kelancaran administrasi kantor

 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 41.500.000 Output : Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor outcome : terwujudnya kelancaran administrasi perkantoran

 Penyediaan peralatan rumah tangga dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 % , Input : Dana Rp. 2.970.000 Output :

tersedianya peralatan rumah tangga

outcome : terwujudnya kebersihan kantor

(8)

 Rapat – rapat kordinasi dan kosultasi ke luar daerah dengan persentase

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase capaian kegiatan pada program ini sebagai berikut :

 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan persentase capaian kegiatan sebesar 86 %, Input : Dana Rp. 11.122.000 Output : Terpelihara gedung kantor outcome : Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana

 pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 29.183.000

Output : Terpeliharanya kendaraan dinas

outcome : Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas

 pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 4.800.000 Output : Terpeliharanya peralatan gedung kantor outcome : Meningkatnya pemeliharaan peralatan kantor

3. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Persentase capaian kegiatan pada program ini sebagai berikut :

 Pembangunan pos jaga / ronda dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 49.000.000 Output : Pembangunan Pos Jada Ronda outcome : Terwujudnya keamanan dan keyamanan masyarakat  Operasi pengawasan terhadap kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 3.410.000 Output : Opr.Pengawasan keperayaan terhadap Tuhan yang maha Esa outcome : Terwujudkan masyarakat beragama dan bertaqwa  Antisipasi terjadinya unjuk rasa / demo dengan persentase capaian kegiatan

sebesar 46 %, Input : Dana Rp. 63.000.000 Output : Antisipasi terjadinya unjuk rasa demo outcome : Terciptanya kemanan dan tertid unjuk rasa/demo  Penyelengaraan rapat, monitoring dan pelaporan Kominda dan Dewan

(9)

 Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dengan persentase capaian persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 72.000.000 Output : Pengamanan dalam Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah outcome : Terwujudnya kemanan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah  Operasi Pengawasan lingkungan / orang asing dengan persentase capaian

kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 3.410.000 Output :Pengawasan kelapangan outcome : terawasinya lingkungan / orang asing

 Sosialisasi antisipasi bahaya teroris dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 9.970.000 Output : sosialiasi outcome : meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan

 Monitor wilayah antisipasi konflik sara dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 10.000.000 Output : monitoring ke masyarakat outcome : Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan

4. Program pemeliharaan kantramtibmas dan pencegahan tindak kriminal Persentase capaian kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut :

 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan dengan persentase capaian kegiatan sebesar 46 %,

Input : Dana Rp. 500.000.000 Output : Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan outcome : Terwujudnya kemanan dan kenyamanan di tengah masyarakat

5. Program pengembangan wawasan kebangsaan

Persentase capaian kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut :

 Sosialisasi pendidikan pendahuluan bela negara dengan persentase capaian kegiatan sebesar 86 %, Input : Dana Rp. 33.208.500 Output : Sosialisasi Outcome : Terwujudnya keamanan dan ketertiban

 Upacara bendera dalam rangka kesadaran nasional PNS sejajaran Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan persentase capaian kegiatan sebesar 57 %, Input : Dana Rp. 14.700.000 Output : pelaksanan upacara

Outcome : Terwujudnya kesadaran nasional

(10)

 Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 21.758.000 Output : sosialisasi Outcome : meningkatnya wawasan kebangsaan

 Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 50.000.000 Output : fasilitasi Kegiatan FKUB Outcome : Terlaksananya program dan kegiatan FKUB  Penataran pendidikan bela negara dengan persentase capaian kegiatan

sebesar 0 %, Input : Dana Rp. 9.970.000 Output : sosialisasi Outcome : meningkatnya wawasan kebangsaan

 Pelatihan wanra dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 10.000.000 Output : Pelatihan Outcome : meningkatnya wawasan kebangsaan

 Perayaan hari-hari besar nasional dan agama dengan persentase capaian kegiatan sebesar 99 %, Input : Dana Rp. 10.000.000 Output : Perayaan Outcome : meningkatnya wawasan kebangsaan

 Sosialisasi Pemberdayaan wilayah pertahanan darat dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 9.970.000 Output : sosialisasi Outcome : meningkatnya wawasan kebangsaan

 Komsos dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 9.970.000 Output : sosialisasi

Outcome : meningkatnya wawasan kebangsaan

5. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Persentase capaian kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut :

 Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dengan persentase capaian kegiatan sebesar 78 %, Input : Dana Rp. 19.510.000 Output : 1 Organisasi

Outcome : Meningkatnya persatuan antar etnis/suku di Kota Tebing Tinggi

7. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Persentase capaian kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut :

 HUT Hansip Linmas tk. Kota Tebing Tinggi, dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 20.360.000 Output : upacara outcome : Peningkatan Disiplin Linmas.

(11)

 Menghadirkan upacara nasional/ daerah dengan persentase capaian kegiatan sebesar 92 %, input : Dana Rp. 23.220.000 Output : pengiriman personillinmas outcome : Peningkatan Disiplin Linmas.  Insentif satuan Linmas, dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %,

Input : Dana Rp. 288.000.000 Output : Pemberian insentif Outcome : Peningkatan kesejahteraan Hansip Linmas

 Suskalak A,B dengan persentase capaian kegiatan sebesar 36 %,

Input : Dana Rp. 3.042.000 output : Pelatihan outcome : Meningkatnya kemampuan Sat. linmas

 Penyediaan Jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK) Sat Linmas dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 132.672.000 Output : Jamsostek Sat. Linmas Outcome : Peningkatan kesejahteraan Hansip Linmas

8. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Persentase capaian kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut :

 Koordinasi forum-forum diskusi politik, dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100 %, Input : Dana Rp. 27.720.000 Output : Terlaksananya Sosialisasi Outcome : meningkatnya pendidikan politik masyarakat

 Pembinaan ORMAS, OKP, dan LSM dengan persentase capaian kegiatan sebesar 75,5 %, Input : Dana Rp. 108.360.000 output : pertemuan silaturahmi Outcome : meningkatnya pendidikan politik masyarakat

 Pembinaan terhadap Tomas, Togam, Tomud dan Pengiriman Tokoh Adat ke tingkat propinsi dengan persentase capaian kegiatan sebesar 88 %, Input : Dana Rp. 28.190.000 Output : Peremuan silaturahmi Outcome : meningkatnya pendidikan politik masyarakat

 Verifikasi Partai Politik yang menerima bantuan dengan persentase capaian kegiatan sebesar 44 %, Input : Dana Rp. 14.430.000 Output : pemeriksaan tim Verifikasi Outcome : meningkatnya pendidikan politik masyarakat

 Pendidikan politik birokrat dengan persentase capaian kegiatan sebesar 100%, Input : Dana Rp. 69.834.000 Output : Sosialisasi Outcome : meningkatnya pendidikan politik masyarakat

9. Belanja Bantuan Keuangan

Persentase capaian pada Belanja bantuan keuangan ini adalah sebagai berikut :  Belanja Bantuan kepada partai politik, dengan persentase capaian kegiatan

(12)

B. Permasalahan

Merujuk dari kondisi Kota Tebing Tinggi dengan jumlah penduduk 163.430 jiwa dengan berbagai etnis, suku dan agama, demikian juga partai politik, organisasi masyarakat, organisasi profesi, LSM dan kelompok – kelompok masyarakat yang lain dengan multikompleks yang cukup berkembang dan tidak ketinggalan perkembangan dunia jurnalistik yang cukup majemuk, serta terdapat 4 (empat) buah sungai yang rentan dengan bahaya banjir yang merupakan ancaman bagi Kota Tebing Tinggi. Dari kondisi tersebut memicu timbulnya berbagai masalah diantaranya adanya kebebasan beragama; kebebasan mengeluarkan pendapat / unjuk rasa; kurangnya koordinasi dan informasi; pertumbuhan Parpol, Ormas, OKP, dan LSM yang pesat menyongsong Pemilihan Gubernur tahun 2013, dari kondisi data alamat yang berubah – ubah; serta peraturan juga yang berubah – ubah; kondisi ekonomi yang berfluktuasi memicu kenaikan harga sembako ada kalanya terdapat pedagang yang nakal; dengan keadaan cuaca yang tidak menentu tingginya kerawanan bencana, dengan sarana dan praas daripada sarana yang terbatas.

Sebagaimana tugas pokok fungsi dan jabatan Badan kesbang Pol dan Linmas di dalam melaksanakan visi dan misi lebih mengedepankan fasilitas daripada regulasi sesuai dengan surat edaran Meteri Dalam Negeri nomor: 100/2485/sj, tanggal 30 Oktober 2002, tentang Pedoman umum pembinaan kesatuan bangsa, namun pada kenyataannya di dalam pengajuan program dan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Badan Kesbang Pol dan Linmas belum semuanya tertampung dan terakomodir di dalam APBD.

B. Solusi.

(13)

BAB IV

PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN A. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana.

1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya.

Bencana yang terjadi di Kota Tebing Tinggi tahun 2012 adalah banjir 5 kali, gempa bumi 2 kali, angin kencang 1 kali dan kebakaran sebanyak 8 kali

2. Status Bencana ( Nasional, Regional / Propinsi atau Lokal / penenggulangan Bencana ini tidak ada ditampung dalam Pos Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi.

4. Antisipasi Daerah dalam menghadapi kemungkinan bencana.

Dalam mengantisipasi kemungkinan adanya bencana, Pemerintah Kota melalui Badan Kesbang Pol dan Linmas membuat surat kepada Camat dan Lurah yang mengimformasikan keadaan cuaca setiap bulan sesuai informasi yang diterima dari BMKG, berkoordinasi dengan Dinas sosial dan tenaga kerja, Kantor Penanggulangan Bencana dan sekaligus mensosialisasikannya kepada masyarakat setiap ada kesempatan pertemuan.

5. Potensi Bencana yang diperkirakan terjadi.

Potensi bencana diperkirakan terjadi pada masa yang akan datang adalah, Banjir, Kebakaran, Angin Kencang / Angin Puting Beliung dan Gempa Bumi.

B. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum.

3. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan Polres Tebing Tinggi, Kodim 0204 DS (Koramil 13 Tebing Tinggi) 4. Sumber dan Jumlah Anggaran

(14)

BAB V

PENUTUP

Demikianlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Badan Kesbang dan Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 untuk bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), semoga maksud dan tujuan LPPD dapat tercapai.

Kami menyadari bahwa hasil laporan ini masih belum sempurna dan disana sini masih ada kesalahan, kami mohon kritik dan saran yang membangun. Semoga ditahun mendatang pembuatan Laporan ini khususnya Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Tebing Tinggi semakin lebih baik lagi.

Tebing Tinggi, Januari 2013

KEPALA BADAN KESBANG POL DAN LINMAS KOTA TEBING TINGGI

AMAS MUDA, SH PEMBINA TK. I

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) -7. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, sumber wewenangnya berasal dari Direktur Utama yang selanjutnya didelegasikan kepada Direktur terkait yang terdiri dari 6 bidang

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk membuat sebuah perancangan system informasi inventory pada AMIK Lembah Dempo Pagaralam

jaringan sosial dapat dibangun dari interaksi yang berbeda, WBSN adalah lebih dari sekedar potensi sumber data jaringan sosial, yang merupakan situs web atau kerangka

Hasil analisis menunjukkan substitusi terigu dengan tepung beras merah berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, aktivitas antioksidan, kadar serat kasar, daya

Sistem Sasaran Kinerja Pegawai v..

(novasi pendidikan ialah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi memecahkan masalah pendidikan ide, barang, metode, yang dirasakan atau di amati sebagai hal yang baru

Hasil dari penulisan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa dalam prosedur pelayanan pendaftaran klaim penerima pensiunan di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Utama Medan