• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN IMPLEMENTASI METODE RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION PADA PERPARKIRAN MALL BERBASIS CLIENT-SERVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DAN IMPLEMENTASI METODE RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION PADA PERPARKIRAN MALL BERBASIS CLIENT-SERVER"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

211

ANALISA DAN IMPLEMENTASI METODE RADIO FREQUENCY

IDENTIFICATION PADA PERPARKIRAN MALL BERBASIS

CLIENT-SERVER

Rachel Wolan Simanullang, Hery Sunandar, Sony Bahagia Sinaga STMIK Budi Darma, Medan, Indonesia

Jl. Sisingamangaraja No. 338 Medan

ABSTRAK

Kemudahan dalam pelayanan parkir kendaraan Mall Pada pelanggan sangat diharapkan. Cara yang bisa dilakukan parkiran Mall adalah dengan memberikan karcis bisa pada pelanggan tanpa menyimpan data nomor plat pelanggan, sedangkan bagi pemilik Mall harus mengarahkan lahan yang kosong untuk memarkirkan kendaraan milik pelanggan. Hal ini bukan cara yang efektif dan efisien, mengingat pada saat ini perangkat lunak sangat pesat perkembangannya. Berdasarkan hal diatas maka penulis mengambil judul skripsi.Dengan menerapkan sistem komputerisasi pada perparkiran maka proses pencatatan kendaraan masuk dan keluar akan semakin cepat dan tidak sering mengalami keterlambatan dalam pelayanan perparkiran.

Kata kunci: Radio Frequency Identification, Perparkiran Mall, Client-Server.

I. PENDAHULUAN

Perparkiran merupakan salah satu komponen atau aspek tak terpisahkan dalam kebutuhan sistem transportasi, karena setiap perjalanan dengan kendaraan pribadi umumnya selalu dimulai dan diakhiri di tempat Parkir. Demikian pula yang terjadi di indonesia, kebutuhan ruang parkir cenderung meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan bertambahnya jumlah yang membawa kendaraan pribadi terutama mobil, sehingga perlu diupayakan untuk mengatur ruang parkir sedemikian rupa agar luasan lahan parkir yang tersedia pada saat ini dapat dimanfaatkan secara optimal . sehingga harus melakukan manuver parkir dan pelayanan system perparkiran yang berlaku.

Perparkiran menjadi fenomena yang mempengaruhi pergerakan kendaraan-kendaraan yang mempunyai intensitas pergerakan yang begitu tinggi sehingga menyebabkan Masalah utama dari parkir adalah Pelayanan parkir yang kurang efektif dan efesien dan juga terbatasnya Sarana dan prasarana dalam ruang parkir yang tersedia.

Mengatasi permasalahan tersebut diatas maka dirancanglah sebuah progam perparkiran yang berbasis data tersentral pada suatu pusat data, dan dipecah menjadi bagian bagian paket data yang tersentral pada pusat pengolahan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang memanfaatkan progam client server yang terhubung dengan server, bisa menggunakan dua komputer atau lebih yang saling terhubung baik secara Pear To Pear atau menggunakan Hub atau Switch atau juga dengan memanfaatkan teknologi internet yang saling terhubung baik secara Cable ataupun Wireless.

Sistem parkir terkomputerisasi yang sudah mampu mengefisien waktu Dan juga mempermudah Pelayanan dalam sistem perparkiran beberapa tahap proses diatas dengan bantuan komputer dan perangkat keras lainnya. Teknologi auto identifikasi sudah banyak, namun saat ini metode RFID (Radio Frequency Identification) merupakan metode auto

identifikasi yang paling Maju, efesien ,efektif dan juga guna memudahkan penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan akurat. Penerapan metode RFID (Radio Frequency Identification) ini yang akan digunakan oleh penulis untuk diterapkan dalam sistem parkir terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam hal pengenalan kendaraan dan otomatisasi pembayaran tarif parkir.

Berdasarkan penelitian sebelumnya Metode RFID (Radio Frequency identification) digunakan pada system pengindentifikasian suatu objek secara otomatis(Auto ID) selain barcode Optical character. Dimana dalam penyimpana data yang dapat dibaca oleh server dan memiliki data tambahan dalam Tag RFID Transponder yang akan mengenali objek data dan mendeteksi sinyal dari perangkat yang hanya dapat dibaca saja (Red only) dibaca dan ditulis (Read/Wtite) metode ini dapat baca objek atau data (once read date) juga tidak memerlukan kontak langsung maupun jalur cahaya untuk dapat beroperasi. metode RFID (Radio Frequency Identification) ini juga berfunsi untuk variasi kondisi tingkat integritas data yang tinggi, Berbagai Penggunaan metode tersebut telah banyak membantu dalam berbagai bidang pengidentifikasian objek yang dapat dikembangkan dan diterapkan untuk militer, pemerintah, rumah sakit, sekolah, universias, lembaga riset, laboratorium, penerangan, dan juga pada perpustakaan[17].

Penelitian ini mencoba untuk meguraikan Analisa Dan Implementasi Metode RFID (Radio Frequency Identification) yang bertujuan agar dapat meningkatkan kemudahan pelayanan dalam perparkiran yang juga kurang memuaskan bagi pengguna parkir, karena belum menggunakan sitem komputerisasi dalam pelayanan perpakiran, sehingga perparkiran akan lebih mudah dan mempercepat proses waktu kendaraan masuk dan keluar supaya tidak sering mengalami keterlambatan dalam pelayanan parkiran dan juga memperkecil tingkat kehilangan kendaraan.

(2)

212 II. TEORITIS

Radio Frequency Identification istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sebuah Metode yang mentransmisikan identitas (dalam bentuk deretan nomor) dari sebuah objek atau manusia secara nirkabel yang menggunakan gelombang. Radio frequency Identification dapat dikelompokkan sebagai metode Automatic identification (Identification Otomatis).

Radio Frequency Identification (RFID) berupa wireless yang kompak. Radio Frequency Identification. Faktor penting yang harus diperhatikan dalam Radio Frequency Identification adalah frekuensi kerja dari sistem RFID. Ini adalah frekuensi yang digunakan untuk komunikasi wireless antara pembaca Radio Frequency Identification dengan Tag RFID

Pada dasarnya komponen sistem parkir terkomputerisasi dengan otomatisasi pembiayaan dengan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID).

Gambar 1. Komponen utama metode RFID III. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Metode Radio Frequency Identification (RFID) juga meliputi pengkoneksian antara Client dan Server. Yang harus dikoneksikan terlebih dahulu adalah server dengan terkoneksinya server maka client dapat mengakses data Radio Frequency Identification juga meliputi pengkoneksian menggunakan hardware LAN dan sistem oprasi jaringan.

1. IP address kelas A adalah 0. Contoh: 255.0.0.0. 2. IP address kelas B adalah 10. Contoh:

255.255.0.0.

3. IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Contoh: 255.255.255.0.

4. IP address kelas D digunakan untuk keperluan Multicating. Contoh: 255.255.255.248.

5. IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. Contoh: 255.255.255.255.

Berdasarkan defenisi yang telah diuraikan pada landasan teoritis, Bahwa Metode Radio Frequency Identification adalah Bagian Dari Metode Crypto Transponder dimana pengiriman Citra Plat kendaraan Melalui gelombang Pulse Width Modulation (PMW) Supaya dapat menyimpan data citra dalam database , Proses pertama pada pengenalan karakter Plat nomor adalah inisialisasi variabel dan input citra pada system.

Berikut ini akan diuraikan Contoh Penyimpanan Plat kendaraan Pada citra Digital Dengan Algoritma Metode RFID Reader:

Tabel 1. Data Plat Kendaraan

No Citra No Plat Keterangan

1 B 3 7 I Mobil

1. No Plat Kendaraan yang Dibaca (Reader) akan disimpan merupakan karakter-karakter dari table ASCII yang dirangka menjadi data. contoh data utama yang akan disimpan dicontohkan 4 karakter 2. Kunci Yang digunakan Dalam Reader

Dalam Penyimpanan data kendaraan telah ditentukan Operator sebagai Berikut contoh: RAHEL

Tabel 3. Tabel Biner RAHEL

3. Xor Setiap Biner Kunci Pada Operator

R= 01010010 XOR 2 =01011011 A= 01000001 E =01000101 XOR 1 = 00010011 XOR 3 =00011111 H=01001000 L =01001100 XO R 2 =01011011 XOR 4 =01010011 XOR 4 = 83

Desimal (Char S) Biner hasil XOR karakter kunci inilah yang digunakan sebagai biner penyimpanan Hasil

XOR Kunci

Karakter Data Plat Disimpan Biner Akhi r S B 3 7 I # 10100 11 10000 10 1100 11 1101 11 10010 01 1000 11 Total Bit Data Plat Kendaraan keseluruhan 48 Bit 1. Proses Pembacaan bit terendah pada citra data Plat

kendaraan ,yang dilakukan adalah untuk Penyimpan bit-bit citra data Plat kendaaran Masuk sebagai berikut :

Tabel 4. Tabel Nilai Bit Pixel citra Plat kendaraan Masuk

Pixel Warna Desimal Biner

1 R 222 11011110 Char Kunc R A H E L Opera tor Desi mal 82 65 72 69 76 Biner 10100 10 10000 01 10010 00 10001 01 10011 00

(3)

213 Pixel Warna Desimal Biner

G 213 11010101 B 206 11001110 0 R 211 11010011 G 202 11001010 B 198 11000110 5 R 215 11010111 G 209 11010001 B 202 11001010 13 R 151 10010111 G 146 10010010 B 138 10001010 12 R 156 10011100 G 148 10010100 B 145 10010001 7 R 208 11010000 G 200 11001000 B 198 11000110 9 R 187 10111011 G 179 10110011 B 176 10110000 14 R 150 10010110 G 145 10010001 B 141 10001101 3 R 212 11010100 G 204 11001100 B 201 11001001 2 R 221 11011100 G 214 11010110 B 209 11010001 11 R 175 10101111 G 167 10100111 B 164 10100100 6 R 213 11010101 G 208 11010000 B 204 11001100 10 R 187 10111011 G 178 10110010 B 176 10110000 8 R 194 11000001 G 186 10111010 B 184 10111000 4 R 207 11001111 G 200 11001000 B 196 11000100 15 R 146 10010010 G 143 10001111 B 139 10001011

Hasil akhir dari table diatas ,dapat dilihat pada tabel.

Tabel 5. Hasil Pembacaan Nilai Bit bit pixel plat kendaraan Masuk.

Proses Algoritma ini adalah pengenalan data Plat kendaraan yang akan keluar dimana pengenalan data tersebut data yang telah tersimpan.Langkah langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut :

dalam citra yaitu 8bit Terakhir dari citra yang telah disimpan:

1. Proses pertama adalah menampilkan Posisi Pixel citra yang disimpan pada saat proses (Reader) pembacaan data yang telah disimpan

2. Kunci Operator pada saat penyimpan Citra Plat kendaraan Masuk =RAHEL XOR 4 = 83 Desimal (Char S) Biner hasil XOR karakter kunci inilah yang digunakan sebagai biner penyimpanan Data Plat kendaraan dalam bentuk citra tersebut.

Data Plat kendaraan Keluar sudah dapat dilakukan langkah langkah yang dilkakukan adalah sebagai berikut:

a. Proses pertama adalah pengenalan Kunci pertama yang telah ditentukan Operator Terlebih dahulu yaitu 8bit pertama dari citra yang telah disimpan:

Tabel 6. Nilai Kunci Bit Pixel I Nilai Bit Pixel citra Plat kendaraan

Masuk

Keterangan Pixel Warna Desimal Biner

1 R 222 11011110 0 G 213 11010101 1 B 206 11001110 0 0 R 211 11010011 1 G 202 11001010 0 B 198 11000110 0 5 R 215 11010111 1 G 209 11010001 1

Kunci I Operator = 01010011 = 83 (dalam Desimal)

(4)

214 8 bit Terakhir dari citra yang telah disimpan:

Berdasarkan hasil table diatas, Maka Pengenalan Plat kendaraan Keluar adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Hasil Pengenalan Nilai Bit Pixel citra Plat kendaraan Keluar

Nilai Bit Pixel citra Plat kendaraan Masuk Pixe l Warn a Desima l Biner Keterangan 5 B 202 11001010 Hasil 13 R 151 10010111 1000010 G 146 10010010 B 138 10001010 12 R 156 10011100 Desimal6 6 Karakt B G 148 10010100 B 145 10010001 7 R 208 11010000 G 200 11001000 Hasil B 198 11000110 110011 9 R 187 10111011 G 179 10110011 B 176 10110000 Desim 51 Karakt 3 14 R 150 10010110 G 145 10010001 B 141 10001101 3 R 212 11010100 Hasil G 204 11001100 110111 B 201 11001001 2 R 221 11011101 G 214 11010110 Desimal 55 Karakt 7 B 209 11010001 11 R 175 10101111 G 167 10100111 B 164 10100100 Hasil 1001001 6 R 213 11010101 G 208 11010000 B 204 11001100 10 R 187 10111011 G 178 10110010 B 176 10110000 Desimal 73 KaraktI 8 R 194 11000001

Dan hasil Citra Data Plat Kendaraan yang akan keluar adalah sbagi berikut:

Char Plat B 3 7 I Decima l 66 51 55 73 Biner 100001 0 11001 1 11011 1 100100 1 IV. IMPLEMENTASI

Implementasi Pemrograman Rancang bangun dari sistem parkir dengan antarmuka JAVA ini memiliki satu buah program utama yang mempunyai peran Masing Masing. Yang pertama adalah perannya sebagai jembatan komunikasi anatara PC dengan RFID reader, dalam perannya tersebut.

1. Implementasi Proses Connection Ke Login Server

Gambar 3. Tampilan Login

2. Implementasi Tampilan Form Login Server Sukses

Gambar 4. Tampilan Login Sukses 3. Implementasi Pada Form Kendaraan Masuk

Gambar 5. Tampilan Kendaraan Masuk 4. Implementasi Pada From Kendaraan Keluar

(5)

215 Gamabar 6. Tampilan Kendaraan Keluar

5. Implementasi Tampilan Laporan Data Kendaraan

Gambar 7. Tampilan Laporan Kendaraan V. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pemodelan dan Sistem Parkir yang berbasis RFID ini siap untuk dirancang menjadi sebuah sistem yang utuh, dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut.

2. Dengan penggunaan antarmuka Java yang bersifat open source code, model dari sistem ini diharapkan pengembangan ini nantinya akan menjadi lebih mudah.

3. Dengan menerapkan sistem komputerisasi pada perparkiran maka proses pencatatan kendaraan masuk dan keluar akan semakin cepat dan tidak sering mengalami keterlambatan pelayanan parkir. REFERENCES

[1] Abdul kadir “Perancanagan Dan Implementasi Database

relational”, Andi, Yogyakarta, 2009: 25

[2] A.Dwitawan “Radio Frequensi Indentification”,Universitas Indonesia, vol. vol.XV, pp. pp.4-8, 2009.

[3] Andi Prasetyo ,Analisa Dan perancangan Sistem Parkir Di

Universitas Muria Kudus”, Jurnal Simetris, Volume : 3,

Nomor : 1, April 2013. ISSN : 2252-4983

[4] James Gopling,”A brief history of the green

project.java.net”,[Q!/1998] 29 April 2017.

[5] Taesu Cheong”RFID Data Management and RFID

Information Value Chain Support with RFID Middleware Platform Implementation”. Springer Berlin / Heidelberg:

Tuesday, 11 October 2005.

[6] Abdul kadir “Perancanagan Dan Implementasi Database

relational”, Andi,Yogyakarta,2009 : 25

[7] A.Dwitawan “Radio Frequensi Indentification”,Universitas Indonesia, vol. vol.XV, pp. pp.4-8, 2009.

[8] Andi Prasetyo ,Analisa Dan perancangan Sistem Parkir Di

Universitas Muria Kudus”, Jurnal Simetris, Volume : 3,

Nomor : 1, April 2013. ISSN : 2252-4983

[9] James Gopling,”A brief history of the green project.java.net”,[Q!/1998] 29 April 2017.

[10] Taesu Cheong”RFID Data Management and RFID

Information Value Chain Support with RFID Middleware Platform Implementation”. Springer Berlin / Heidelberg:

Gambar

Gambar 1. Komponen utama metode RFID  III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Tabel 5. Hasil Pembacaan Nilai Bit bit pixel plat  kendaraan Masuk.
Tabel 7. Hasil Pengenalan Nilai Bit Pixel citra Plat  kendaraan Keluar
Gambar 7. Tampilan  Laporan Kendaraan   V. KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini akan memanfaatkan akses cepat yang dimiliki platform Android yang digunakan untuk melakukan pemesanan tiket pesawat, dari jadwal penerbangan sampai

Selain yang tersebut di atas, terdapat pula bentuk-bentuk yang secara struktur merupakan paduan struktur masif pada bagian dasarnya dan struktur rangka berbahan kayu di bagian

Uraian Wewenang dan Tanggung Jawab adalah dokumen yang berisi tentang informasi kedudukan fungsi dalam organisasi, lingkup kerja, atasan langsung, kualifikasi dan wewenang

Intisari: Penelitian mengenai fekunditas ikan Bilih ( Mystacoleucus padangensis Blkr.) yang masuk ke muara sungai di sekitar Danau Singkarak telah dilakukan pada bulan November

Seorang guru yang menganut paham idealisme harus membimbing atau mendiskusikan bukan sebagai prinsip-prinsip eksternal kepada siswa, melainkan sebagai

1) Menginformasikan secara luas tersedianya beasiswa PMDSU kepada para sarjana unggul yang berminat menjadi dosen. Berdasarkan evaluasi terhadap peserta PMDSU batch

Poster dengan gambar Cempala Kuneng (Copsychus Pyrropygus) sebagai mascot dalam Kampanye Bangga Melestarikan Alam di Kawasan Hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung merupakan

Perhitungan rise time budget yang dihitung waktu proses pengiriman data dari central menuju sisi pelanggan jaringan FTTH di Jakarta Garden City, yaitu area yang akan