• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 11. PERBANDINGAN NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 11. PERBANDINGAN NASIONAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 11. PERBANDINGAN NASIONAL

Perbandingan nasional disajikan untuk memberikan gambaran tentang perbandingan antara propinsi-propinsi di Indonesia, serta angka-angka nasional seperti laju inflasi, PDB, ekspor/impor dan penduduk miskin.

11.1 Inflasi

Laju inflasi 43 kota di Indonesia tahun 2009 tertinggi di Manokwari sebesar 7,52 persen, diikuti Tarakan 7,21 persen, sedangkan inflasi terendah selama tahun 2009 di Dumai 0,80 persen. Pada tahun 2009 secara nasional inflasinya mencapai 2,78 persen.

Gambar/Figure 11.1. Perbandingan Tingkat Inflasi Kabupaten

Kota di Kalimantan dan Nasional Comparison Inflation Rate Regency/ Municipality at Kalimantan and National 2009

4,91 1,15 2,85 1,39 3,86 3,6 4,06 7,21 2,78 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Inflasi

Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan NASIONAL

11.2 Produk Domestik Bruto

Angka Produk Domestik Bruto (PDB) menurut lapangan usaha tahun 2009 atas dasar harga berlaku dengan migas tercatat sebesar 5.613 trilyun rupiah lebih, sedangkan PDB tanpa migas sebesar 5.146 trilyun rupiah. Kontribusi terbesar ada pada sektor industri pengolahan, diikuti sektor pertanian. Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto dengan migas tahun 2009 dibandingkan tahun 2008 (y o y) sebesar 4,5 persen. Pertumbuhan positif ini terjadi di semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi (15,5 persen) dan terendah di sektor perdagangan, hotel dan restoran (1,1 persen). Pertumbuhan PDB tanpa migas mencapai 4,9 persen.

11.3 Ekspor / Impor

Ekspor tahun 2009 secara nasional dengan migas, tercatat mencapai 50.022,0 juta US$. Sementara impor mencapai 41.395,2 juta US$. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekspor nasional dengan migas mengalami penurunan sebesar persen, dimana untuk komoditi non migas memberikan kontribusi sebesar 77,64 persen dari total ekspor.

11.4 Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2009 adalah 32,5 juta jiwa. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 6,96 persen (tahun 2008 = 34,96 juta jiwa).

Gambar/Figure 11.2. Persentase Penduduk Miskin Seluruh

Provinsi Di Kalimantan Percentage of Population Below the Poverty Line All Province at

Kalimantan 2009 7,23 4,45 4,00 10,09 8,34 13,86 9,30 7,02 7,73 4,82 5,33 5,12 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 K al im ant an B ar at K al im ant an Te nga h K al im ant an S el at an K al im ant an Ti m ur

Perkotaan Pedesaan Total

Dilihat persentase penduduk miskin, dari tahun ke tahun mengalami penurunan, tahun 2009 mencapai 14,15 persen, sedangkan tahun 2008 mencapai 15,42 persen. Provinsi yang angka kemiskinannya tertinggi adalah Papua (37,53 persen), disusul oleh Papua Barat (35,71 persen). Adapun provinsi dengan angka kemiskinan terendah adalah DKI Jakarta (3,62 persen), disusul oleh Kalimantan selatan (5,12 persen).

(2)

Tabel

Table : 11.1.1 Laju Inflasi 66 Kota di Indonesia menurut Tahun Kalender Tahun 2009*)

Inflation Rate of 66 Cities in Indonesia by Calender

Years 2009 Kota/City 2009 (1) (2) 1. Banda Aceh 3,50 2. Lokseumawe 3,96 3. Sibolga 1,59 4. Pematang Siantar 2,72 5. Medan 2,69 6. Padang Sidempuan 1,87 7. Padang 2,05 8. Pekan Baru 1,94 9. Dumai 0,80 10. Jambi 2,49 11. Palembang 1,85 12. Bengkulu 2,88 13. Bandar Lampung 4,18 14. Pangkal Pinang 2,17 15. Batam 1,88 16. Tanjung Pinang 1,43 17. Jakarta 2,34 18. Bogor 2,16 19. Sukabumi 3,49 20. Bandung 2,11 21. Cirebon 4,11 22. Bekasi 1,93 23. Depok 1,30 24. Tasikmalaya 4,17 25. Purwokerto 2,83 26. Surakarta 2,63 27. Semarang 3,19 28. Tegal 5,83 29. Yogyakarta 2,93 30. Jember 3,66 31. Sumenep 2,73 32. Kediri 3,60 33. Malang 3,39 34. Probolinggo 3,55 35. Madiun 3,40 36. Surabaya 3,39

Lanjutan Tabel/ Continued Table: 11.1.1

Kota/City 2009 (1) (2) 37. Serang 4,57 38. Tangerang 2,49 39. Cilegon 3,11 40. Denpasar 4,37 41. Mataram 3,14 42. Bima 4,09 43. Maumere 5,22 44. Kupang 6,49 45. Pontianak 4,91 46. Singkawang 1,15 47. Sampit 2,85 48. Palangkaraya 1,39 49. BANJARMASIN 3,86 50. Balikpapan 3,60 51. Samarinda 4,06 52. Tarakan 7,21 53. Manado 2,31 54. Palu 5,73 55. Watampone 6,84 56. Makasar 3,24 57. Pare-pare 1,40 58. Palopo 4,18 59. Kendari 4,60 60. Kendari 4,35 61. Mamuju 1,78 62. Ambon 6,48 63. Ternate 3,88 64. Manokwari 7,52 65. Sorong 2,61 66. Jayapura 1,92 NASIONAL 2,78

(3)

Tabel Table

11.2.1 Produk Domestik Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku

National Income of Indonesia by Industrial Origin at Current Market Price 2008-2009

(Milyar/ Billion Rupiah)

Lapangan Usaha

Industrial Origin 2008*) 2009**)

(1) (2) (3)

01. Pertanian/ Agriculture 716 065,3 858 252,0

a. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 349 795,0 418 963,9 b. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 105 969,3 112 522,1 c. Peternakan dan Hasilnya/ Livestock 82 676,4 104 040,0

d. Kehutanan/ Forestry 40 375,1 44 952,1

e. Perikanan/ Fishery 137 249,5 177 773,9

02. Pertambangan dan Penggalian/

Mining and Quarrying 540 605,3 591 531,7

a. Minyak dan Gas Bumi/

Petroleum and Natural Gas 282 120,4 253 223,1

b. Pertambangan tanpa Migas/

Mining Without Petroleum and Gas 195 659,1 254 764,1

c. Penggalian/ Quarrying 62 825,8 83 544,5

03. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industries 1 380 713,1 1 480 905,4 a. Industri Migas/

Petroleum and Gas Manufacturing Industries 242 043,0 213 706,5

b. Industri Bukan Migas/

Manufacturing Industries NonPetroleum and Gas

1 138 670,1 1 267 198,9 04. Listrik, Gas dan Air Bersih/

Electricity and Water Supply 40 846,1 46 823,1

a. Listrik/ Electricity 25 774,4 13 740,8

b. Gas Kota/ City Gas 9 881,8 13 130,1

c. Air Bersih/ Water Suply 5 189,9 5 608,5

05. Bangunan/ Construction 419 642,4 554 982,2

06. Perdagangan, Restoran dan Perhotelan/

Trade, Restaurant and Hotel 691 494,7 750 605,0

a. Perdagangan Besar dan Eceran/

Wholesale and Retail Trade 551 350,9 592 877,6

b. Perhotelan/ Hotel 18 900,3 20 199,0

c. Restoran/ Restaurant 121 243,5 137 528,4

Tabel Lanjutan / Continued Table: 11.2.1

Lapangan Usaha

Industrial Origin 2008*) 2009**)

(1) (2) (3)

07. Pengangkutan dan Komunikasi/

Transport and Communication 312 190,2 352 407,2

a. Pengangkutan/ Transportation 171 246,8 181 616,4

1).Angkutan Rel/ Railways Transport 1 649,8 1 615,9

2).Angkutan Darat/ Road Transportation 100 500,4 103 527,9

3).Angkutan Laut/ Sea Transportation 16 019,2 15 344,1

4).Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan/

Inland Water Transportation 5 570,3 6 213,6

5).Angkutan Udara/ Air Transportation 19 665,9 24 248,8

6).Jasa Penunjang Angkutan/

Services Allied to Transport 27 841,2 30 666,1

b. Komunikasi/ Communication 140 943,4 170 790,8

08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/

Finance, Dwelling and Business Services 368 129,7 404 116,4

a. Bank/ Banking 125 515,4 132 186,0

b. Lembaga Keuangan tanpa Bank/ Non Bank Institution 41 753,2 47 959,2

c. Jasa Penunjang Keuangan/ Services Alied to

Financial 2 807,1 3 230,7

d. Sewa Bangunan/ Building Rental 132 023,6 145 260,7

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 66 030,4 75 479,8

09. Jasa-jasa/ Services 481 669,9 573 818,7

a. Pemerintahan Umum/ Public Administration 257 547,7 318 580,8

b. Swasta/ Privates 224 122,2 255 237,9

1).Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community 83 604,5 97 196,4

2).Hiburan dan Kebudayaan/

Entertainment and Cultural 13 079,3 14 912,4

3).Perorangan dan Rumah tangga/

Personal and Households 127 438,4 143 129,1

PDRB Dengan Migas

GDRP With Petroleum and Gas 4 951 356,7 5 613 441,7

PDRB Tanpa Migas

GDRP Without Petroleum and Gas 4 427 193,3 5 146 512,1

Sumber : BPS *)Angka Sementara/ Preliminary Figures

(4)

Tabel

Table : 11.2.2 Produk Domestik Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 National Income of Indonesia by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price 2008-2009

(Milyar/ Billion Rupiah)

Lapangan Usaha

Industrial Origin 2008*) 2009**)

(1) (2) (3)

01. Pertanian/ Agriculture 284 620,7 296 369,3

a. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 142 000,4 148 691,6 b. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 44 785,5 45 887,1 c. Peternakan dan Hasilnya/ Livestock 35 425,3 36 743,6

d. Kehutanan/ Forestry 16 543,3 16 793,8

e. Perikanan/ Fishery 45 866,2 48 253,2

02. Pertambangan dan Penggalian/

Mining and Quarrying 172 442,7 179 974,9

a. Minyak dan Gas Bumi/ Petroleum and Natural

Gas 95 170,3 95 239,2

b. Pertambangan tanpa Migas/

Mining Without Petroleum and Gas 57 511,0 63 583,5

c. Penggalian/ Quarrying 19 761,4 21 152,2

03. Industri Pengolahan/ Manufacturing

Industries 557 764,4 569 550,8

a. Industri Migas/

Petroleum and Gas Manufacturing Industries 47 662,7 46 611,2

b. Industri Bukan Migas/

Manufacturing Industries NonPetroleum and Gas

510 101,7 522 939,6 04. Listrik, Gas dan Air Bersih/

Electricity and Water Supply 14 993,6 17 059,8

a. Listrik/ Electricity 9 729,3 10 406,1

b. Gas Kota/ City Gas 3 188,4 4 496,6

c. Air Bersih/ Water Suply 2 075,9 2 157,1

05. Bangunan/ Construction 130 951,6 140 184,2

06. Perdagangan, Restoran dan Perhotelan/

Trade, Restaurant and Hotel 363 813,5 367 958,8

a. Perdagangan Besar dan Eceran/

Wholesale and Retail Trade 301 436,6 301 983,5

b. Perhotelan/ Hotel 14 261,5 14 774,9

Tabel Lanjutan / Continued Table: 11.2.2

Lapangan Usaha

Industrial Origin 2008*) 2009**)

(1) (2) (3)

07. Pengangkutan dan Komunikasi/

Transport and Communication 165 905,5 191 674,0

a. Pengangkutan/ Transportation 74 786,9 78 872,9

1).Angkutan Rel/ Railways Transport 721,3 672,0

2).Angkutan Darat/ Road Transportation 32 391,4 34 226,5

3).Angkutan Laut/ Sea Transportation 8 809,7 8 589,7

4).Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan/

Inland Water Transportation 2 631,8 2 763,9

5).Angkutan Udara/ Air Transportation 13 044,4 14 564,3

6).Jasa Penunjang Angkutan/

Services Allied to Transport 17 188,3 18 056,5

b. Komunikasi/ Communication 91 118,6 112 801,1

08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/

Finance, Dwelling and Business Services 198 799,6 208 832,2

a. Bank/ Banking 84 039,5 86 057,5

b. Lembaga Keuangan tanpa Bank/ Non Bank Institution 16 518,1 17 775,1

c. Jasa Penunjang Keuangan/ Services Alied to Financial 1 376,3 1 472,7

d. Sewa Bangunan/ Building Rental 60 775,4 63 957,6

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 36 090,3 39 569,3

09. Jasa-jasa/ Services 193 024,3 205 371,5

a. Pemerintahan Umum/ Public Administration 84 377,9 88 683,2

b. Swasta/ Privates 108 646,4 116 688,3

1).Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community 27 601,1 29 621,5

2).Hiburan dan Kebudayaan/

Entertainment and Cultural 8 378,4 9 065,1

3).Perorangan dan Rumah tangga/

Personal and Households 72 666,9 78 001,7

PDRB Dengan Migas

GDRP With Petroleum and Gas 2 082 315,9 2 176 975,5

PDRB Tanpa Migas

GDRP Without Petroleum and Gas 1 939 482,9 2 035 125,1

Sumber : BPS *)Angka Sementara/ Preliminary Figures

(5)

Tabel

Table : 11.2.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha Growth Rate of Gross Domestic Product by Industrial Origin 2008-2009 ( Persen / Percent ) Lapangan Usaha Industrial Origin 2008*) 2009**) (1) (2) (3) 01. Pertanian/ Agriculture 4,83 4,13

a. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 6,06 4,71 b. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 3,67 2,46 c. Peternakan dan Hasilnya/ Livestock 3,52 3,72

d. Kehutanan/ Forestry -0,03 1,51

e. Perikanan/ Fishery 5,07 5,20

02. Pertambangan dan Penggalian/

Mining and Quarrying 0,68 4,37

a. Minyak dan Gas Bumi/ Petroleum and Natural Gas 0,45 0,07 b. Pertambangan tanpa Migas/

Mining Without Petroleum and Gas -1,10 10,56

c. Penggalian/ Quarrying 7,51 7,04

03. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industries 3,66 2,11 a. Industri Migas/

Petroleum and Gas Manufacturing Industries -0,34 -2,21

b. Industri Bukan Migas/

Manufacturing Industries NonPetroleum and Gas 4,05 2,52

04. Listrik, Gas dan Air Bersih/

Electricity and Water Supply 10,92 13,78

a. Listrik/ Electricity 6,65 6,96

b. Gas Kota/ City Gas 33,21 41,03

c. Air Bersih/ Water Suply 3,74 3,91

05. Bangunan/ Construction 7,51 7,05

06. Perdagangan, Restoran dan Perhotelan/

Trade, Restaurant and Hotel 6,87 1,14

a. Perdagangan Besar dan Eceran/

Wholesale and Retail Trade 7,03 0,02

b. Perhotelan/ Hotel 4,51 3,60

c. Restoran/ Restaurant 6,58 7,53

Tabel Lanjutan / Continued Table: 11.2.3

Lapangan Usaha

Industrial Origin 2008*) 2009**)

(1) (2) (3)

07. Pengangkutan dan Komunikasi/

Transport and Communication 16,57 15,53

a. Pengangkutan/ Transportation 2,74 5,46

1).Angkutan Rel/ Railways Transport 14,31 -6,83 2).Angkutan Darat/ Road Transportation 4,93 5,67 3).Angkutan Laut/ Sea Transportation -5,05 -2,50 4).Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan/

Inland Water Transportation 4,75 5,02

5).Angkutan Udara/ Air Transportation 5,32 11,65 6).Jasa Penunjang Angkutan/

Services Allied to Transport 0,43 5,05

b. Komunikasi/ Communication 31,04 23,80

08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/

Finance, Dwelling and Business Services 8,24 5,05

a. Bank/ Banking 7,41 2,40

b. Lembaga Keuangan tanpa Bank/ Non Bank

Institution 9,03 7,61

c. Jasa Penunjang Keuangan/ Services Alied to

Financial 3,40 7,00

d. Sewa Bangunan/ Building Rental 8,88 5,24

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 8,97 9,64

09. Jasa-jasa/ Services 6,23 6,40

a. Pemerintahan Umum/ Public Administration 4,46 5,10

b. Swasta/ Privates 7,65 7,40

1).Sosial Kemasyarakatan/ Social and

Community 7,07 7,32

2).Hiburan dan Kebudayaan/

Entertainment and Cultural 8,08 8,20

3).Perorangan dan Rumah tangga/

Personal and Households 7,82 7,34

PDRB Dengan Migas

GDRP With Petroleum and Gas 6,01 4,55

PDRB Tanpa Migas

GDRP Without Petroleum and Gas 6,46 4,93

Sumber : BPS *)Angka Sementara/ Preliminary Figures

(6)

Tabel

Table : 11.2.4 Produk Domestik Bruto menurut Jenis Pengeluaran, Produk Nasional Bruto dan Pendapatan Nasional Atas Dasar Harga Berlaku

Gross Domestic Product by Type of Expenditure, Gross National Product and National Income At Current Market Prices

2008-2009

(Miliar Rupiah/ Billion Rupiahs)

Jenis Penggunaan Type of Expenditure

2008*) 2009**)

(1) (2) (3)

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/

Private Consumption Expenditure 2 999 956,9 3 290 843,3

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/General

Government Consumption Expenditure 416 866,7 539 758,5

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto/

Gross Domestic Fixed Capital Formation 1 370 634,5 1 743 728,3

Perubahan Stok/

Change in Stock 5 822,3 -5 492,3

Diskrepansi Statistik 2/Statistical Discrepancies2 105 859,3 -112 423,7 Ekspor Barang dan Jasa/

Export of Goods and Services 1 475 119,1 1 354 220,9

Dikurangi : Impor Barang dan Jasa

Less : Import of Goods and Services 1 422 902,1 1 197 193,3

Produk Domestik Bruto/

Gross Domestic Product 4 775 491,5 5 613 441,7

Pendapatan Neto Terhadap Luar Negeri atas Faktor Produksi/ Net Factor Income from

Abroad

- 175 865,2 - 196 219,5

Produk Nasional Bruto/

Gross National Product 4 775 491,5 5 613 441,7

Dikurangi : Pajat Tak Langsung Neto

Less : Net Indirect Taxes 69 645,9 166 038,4

Dikurangi : Penyusutan

Less : Depreciation 247 567,8 280 672,1

Pendapatan Nasional/ National Income 4 458 277,8 4 970 511,7 Sumber : BPS *)Angka Sementara/ Preliminary Figures

Tabel

Table : 11.2.5 Produk Domestik Bruto menurut Jenis Pengeluaran, Produk Nasional Bruto dan Pendapatan Nasional Atas Dasar Harga Konstan 2000

Gross Domestic Product by Type of Expenditure, Gross National Product and National Income At Constant 2000 Market Prices 2008-2009

(Miliar Rupiah/ Billion Rupiahs)

Jenis Penggunaan Type of Expenditure

2008*) 2009**)

(1) (2) (3)

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/

Private Consumption Expenditure 1 191 190,8 1 249 011,2

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/General

Government Consumption Expenditure 169 297,2 195 907,7

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto/

Gross Domestic Fixed Capital Formation 493 716,5 510 118,1

Perubahan Stok/ Change in Stock 2 170,4 - 474,3

Diskrepansi Statistik 2/Statistical Discrepancies2 27 005,5 -1 124,2 Ekspor Barang dan Jasa/

Export of Goods and Services 1 032 277,8 932 123,6

Dikurangi : Impor Barang dan Jasa

Less : Import of Goods and Services 833 342,2 708 586,6

Produk Domestik Bruto/

Gross Domestic Product 2 082 315,9 2 176 975,5

Pendapatan Neto Terhadap Luar Negeri atas

Faktor Produksi/ Net Factor Income from Abroad -96 595,5 - 109 819,3 Produk Nasional Bruto/

Gross National Product 1 985 720,4 2 067 156,2

Dikurangi : Pajat Tak Langsung Neto

Less : Net Indirect Taxes 31 409,2 64 782,0

Dikurangi : Penyusutan

Less : Depreciation 104 115,8 108 848,8

Pendapatan Nasional/ National Income 1 850 195,4 1 893 525,5 Sumber : BPS *)Angka Sementara/ Preliminary Figures

(7)

Tabel

Table : 11.2.6 Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Indonesia Trend Value of Exports and Imports Indonesia 2000-2009

( Juta/ Millions US$ )

Non Migas Non Oil and Gas

Migas Oil and Gas

Jumlah Total Tahun Year Ekspor/ Export Impor/ Import Ekspor/ Export Impor/ Import Ekspor/ Export Impor/ Import (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2000 47 757,4 27 495,3 14 366,6 6 019,5 62 124,0 33 514,8 2001 43 684,6 25 490,3 12 636,3 5 471,8 56 320,9 30 962,1 2002 45 046,1 24 763,1 12 112,7 6 525,8 57 158,8 31 288,9 2003 47 406,8 24 939,8 13 651,4 7 610,9 61 058,2 32 550,7 2004 55 939,3 34 792,5 15 645,3 11 732,0 71 584,6 46 524,5 2005 66 428,4 40 243,2 19 231,6 17 457,7 85 660,0 57 700,9 2006 79 589,1 42 102,6 21 209,5 18 962,9 100 798,6 61 065,5 2007 92 012,3 52 540,6 22 088,5 21 932,8 114 100,9 74 473,4 2008 107 894,2 98 644,4 29 126,3 30 552,9 137 020,4 129 197,3 2009 3) 42 846,9 33 985,3 7 175,1 7 409,9 50 022,0 41 395,2 Sumber : BPS

Source : BPS-Statistics of Indonesia

Tabel

Table : 11.3.1

Volume Ekspor menurut Pelabuhan-Pelabuhan Penting Volume of Export by Major Ports

2004-2009

(Berat bersih/ Net weight : Ribu/ Thousand M Ton) Pelabuhan Penting/

Major Port 2004 2005 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Blang Lancang (Arun) 5 965,1 2 837,8 2 549,3 3 288,1 3 158,9 Belawan 6 579,2 6 724,9 6 726,8 6 409,5 7 008,7 Padang/TI.Bayur 1 518,5 2 057,9 3 077,8 3 031,9 4 627,4 Dumai 16 495,9 15 311,2 16 295,1 17 134,5 17 313,7 Batu Ampar 569,0 702,5 673,0 612,5 594,1 Sekupang 270,9 243,2 344,6 298,2 334,3 Kabil/Panau 213,5 184,3 341,2 601,3 547,4 Palembang -Plaju 477,2 610,4 1 844,0 1 392,0 1 112,9 Musi River/Boom Baru 1 788,9 1 678,9 1 632,6 1 912,0 1 990,4 Panjang 2 704,5 3 878,5 5 023,6 5 426,5 6 152,2 Lainnya/ Others 22 051,8 28 326,8 35 800,2 28 922,5 35 188,6

Sumatera 58 634,5 62 556,4 74 308,2 69 029,0 78 028,6

Tanjung Priok 16 404,1 15 311,9 16 088,2 16 828,8 14 371,6 Sukarno Hatta (U) 371,0 116,2 116,3 115,7 121,4

Balongan 1 134,5 789,3 709,8 637,4 323,2 Tanjung Emas 1 112,3 1 333,4 1 452,2 1 621,1 1 580,7 Cilacap 1 203,0 1 393,2 1 180,2 750,5 494,8 Tuban 449,8 689,9 1 079,4 2 338,9 534,8 Tanjung Perak 6 285,5 6 104,1 6 354,1 6 677,8 6 760,3 Merak 904,1 814,0 835,8 663,5 844,3 Cigading 494,6 381,1 782,5 1 016,6 390,4 Lainnya/ Others 1 413,4 751,5 1 344,5 1 364,6 1 386,1 Jawa dan Madura 29 772,3 27 684,6 29 943,0 32 014,9 26 807,6

Benoa/Loloan 12,7 19,6 290,3 207,8 16,0 Ngurah Rai 189,0 155,5 25,3 19,9 19,7 Bima 872,8 767,4 647,5 532,0 404,3 Waingapu 0,0 0,0 4,6 0,0 - Tenau 30,8 72,1 35,3 55,8 16,1 Lainnya/ Others 1,4 28,1 4,7 2,4 0,0

(8)

Lanjutan Tabel/ Continued Table: 11.3.1 Pelabuhan penting/ Major Port 2004 2005 2007 2008 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pontianak 810,3 583,4 582,7 532,6 517,1 Banjarmasin 18 036,3 23 243,2 37 094,1 42 378,5 46 959,5 Kotabaru 27 907,8 31 902,7 32 540,0 35 506,6 27 736,1 Balikpapan 10 336,8 12 181,2 16 644,3 14 145,9 12 684,3 Samarinda 10 312,0 13 003,1 22 465,3 25 676,8 25 965,9 Tanjung Santan 2 922,4 3 654,5 3 197,3 2 967,0 3 995,8 Tanjung Sangata 17 987,2 21 470,4 37 388,0 36 819,2 33 712,1 Bontang 28 743,5 29 435,1 31 104,3 28 412,1 33 826,1 Senipah 1 894,8 1 799,0 1 016,5 931,1 1 734,4 Lainnya/ Others 17 165,7 19 762,9 27 356,3 29 221,6 34 970,7 Kalimantan 136 116,8 157 035,5 209 388,8 216 591 222 102,0 Bitung 501,0 861,9 461,2 856,4 709,2 Pantoloan 111,0 116,9 232,0 126,1 254,1 Ujung Pandang 418,9 763,3 815,4 588,8 680,0 Malili 105,5 105,2 88,1 145,4 97,4 Mamuju 47,3 1,5 94,8 31,7 36,1 Hasannudin (U) 20,6 24,5 231,8 304,0 36,5 Kolaka 4,4 8,9 14,1 3,0 5,9 Pomalaa 621,5 1 137,5 1 095,6 1 431,0 2 556,5 Lainnya/ Others 376,4 231,4 739,8 541,3 1 740,4 Sulawesi 2 206,6 3 251,1 3 772,8 4 027,7 6 116,1 Ambon 408,2 78,5 382,1 290,2 149,2 Amamapare 821,1 1 539,5 1 684,1 1 145,5 1 209,4 Teluk Kasim/salawati 324,9 231,0 552,4 153,5 141,2

Bade, Irian Jaya 19,9 30,9 109,9 0,0 -

Muara Berau 592,6 2 625,3 2 574,8 3 262,7 5 162,3 Ternate 1 453,8 2 241,9 2 888,7 6 717,2 5 756,5 Lainnya/ Others 859,9 414,1 559,8 8 723,5 9 124,9 Maluku & Irian

Jaya 4 480,4 7 161,2 8 751,8 20 292,6 21 543,5

Jumlah/ Total 232 317,3 258 731,5 327 172,3 342 773,5 355 053,9 Sumber : BPS

Source : BPS-Statistics of Indonesia

Tabel

Table : 11.3.2 Nilai Ekspor menurut Pelabuhan-pelabuhan Penting Value of Export by Major Ports 2004-2009 (Nilai FOB/ FOB Value : Juta/ Million US $)

Pelabuhan Penting/

Major Port 2004 2005 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Blang Lancang (Arun) 1 786,8 1 013,0 1 227,2 1 731,7 2 104,4 Belawan 3 648,2 3 845,5 4 580,4 5 931,9 7 873,3 Padang/TI.Bayur 594,8 730,9 1 073,0 1 512,8 2 379,7 Dumai 4 536,9 5 349,6 6 582,2 8 974,2 12 453,2 Batu Ampar 1 968,7 2 874,9 2 830,3 3 237,6 3 451,8 Sekupang 1 217,6 1 395,8 1 238,1 1 239,2 1 297,1 Kabil/Panau 621,1 711,7 869,9 1 287,0 1 332,3 Palembang -Plaju 162,3 220,0 986,1 649,6 777,6 Musi River/Boom Baru 859,7 922,1 1 186,3 2 039,3 2 626,1

Panjang 667,8 1 083,0 1 520,9 1 540,5 2 743,7

Lainnya/ Others 3 862,7 6 185,7 7 208,3 7 006,2 9 145,5

Sumatera 19 926,6 24 332,2 29 302,7 35 150,0 46 184,5

Tanjung Priok 21 696,4 24 074,3 26 076,1 28 010,7 31 693,2 Sukarno Hatta (U) 2 794,7 2 875,9 3 725,7 4 116,5 4 331,8

Balongan 282,2 278,0 262,0 242,1 195,1 Tanjung Emas 2 001,3 2 371,9 2 839,2 3 095,8 3 160,3 Cilacap 294,5 284,2 245,8 348,0 122,6 Tuban 90,0 280,7 704,8 1 572,3 443,0 Tanjung Perak 5 974,3 6 925,5 8 145,8 10 038,8 10 513,0 Merak 584,2 519,1 525,1 391,2 595,4 Cigading 232,4 190,9 278,8 188,7 129,5 Lainnya/ Others 755,7 625,0 782,8 1 190,8 1 565,6 Jawa dan Madura 34 705,7 38 425,5 43 586,1 49 194,9 52 749,5

Benoa/Loloan 18,9 28,5 34,5 39,9 26,9 Ngurah Rai 217,8 196,0 264,1 247,7 240,6 Bima 837,1 888,8 1 218,9 1 066,5 741,4 Waingapu 0,0 0,0 1,8 0,0 - Tenau 8,9 16,8 10,0 4,2 12,4 Lainnya/ Others 0,5 5,1 0,7 1,7 0,2

(9)

Lanjutan Tabel/ Continued Table: 11.3.2 Pelabuhan penting/ Major Port 2004 2005 2007 2008 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pontianak 414,4 398,9 540,6 604,2 727,3 Banjarmasin 808,7 977,9 1 295,1 1 566,4 2 284,8 Kotabaru 770,4 1 084,9 1 066,2 1 182,2 1 227,3 Balikpapan 1 408,3 1 804,3 2 114,7 2 241,1 2 917,1 Samarinda 658,3 719,7 1 015,9 1 158,8 1 799,9 Tanjung Santan 886,8 1 443,2 1 504,9 1 635,3 2 822,0 Tanjung Sangata 596,9 958,5 1 377,5 1 304,8 1 781,8 Bontang 6 443,5 8 119,9 9 074,5 9 006,5 12 764,8 Senipah 537,5 734,5 496,8 493,9 1 214,9 Lainnya/ Others 623,8 825,2 1 156,2 1 112,9 1 888,4 Kalimantan 13 148,6 17 067,0 19 642,4 20 306,1 29 428,3 Bitung 205,7 335,9 182,6 501,7 645,3 Pantoloan 139,3 139,7 193,9 197,8 307,0 Ujung Pandang 319,2 450,9 604,4 591,4 709,7 Malili 736,2 927,7 1 189,9 2 113,2 1 381,1 Mamuju 21,0 0,5 37,0 19,6 25,6 Hasannudin (U) 21,1 15,1 18,9 35,6 9,2 Kolaka 5,0 10,5 17,5 5,5 10,8 Pomalaa 82,5 114,3 332,3 399,7 527,7 Lainnya/ Others 51,3 30,1 56,2 63,6 87,2 Sulawesi 1 581,3 2 024,7 2 632,7 3 928,1 3 703,6 Ambon 39,0 23,0 47,3 91,7 106,4 Amamapare 853,5 2 304,4 3 429,9 3 109,2 2 584,1 Teluk Kasim/salawati 72,0 79,2 249,8 79,7 107,9

Bade, Irian Jaya 10,6 15,4 59,1 0,0 -

Muara Berau 13,7 84,2 82,1 109,8 317,4

Ternate 82,5 130,4 179,7 486,2 366,4

Lainnya/ Others 67,9 38,8 56,9 285,2 450,8

Maluku &Irian Jaya 1 139,2 2 675,4 4 104,8 4 161,8 3 933,0 Jumlah/ Total 71 584,6 85 660,0 100 798,7 114 100,9 137 020,4 Sumber : BPS

Source : BPS-Statistics of Indonesia

Tabel

Table : 11.4.1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Daerah Perkotaan dan Pedesaan menurut Provinsi Tahun 2009 dan 2010 Number and Percentage of Population Below the Poverty Line, in Urban and Rural Area by Province Year 2009 and 2010

Jumlah Penduduk Miskin Number of Population Below the Poverty Line (Ribu / Thousand)

Persentase Penduduk Miskin Percentage of Population

Below the Poverty Line Provinsi

Province

2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

Nangroe Aceh Darussalam 892,9 861,9 21,8 21,0

Sumatera Utara 1 499,7 1 490,9 11,5 11,3 Sumatera Barat 429,3 430,0 9,5 9,5 Riau 527,5 500,3 9,5 8,7 Kepulauan Riau 128,2 129,7 8,3 8,1 Jambi 249,7 241,6 8,8 8,3 Sumatera Selatan 1 167,9 1 125,7 16,3 15,5

Kep. Bangka Belitung 76,6 67,8 7,5 6,5

Bengkulu 324,1 324,9 18,6 18,3 Lampung 1 558,3 1 479,9 20,2 18,9 DKI Jakarta 323,2 312,2 3,6 3,5 Jawa Barat 4 983,6 4 773,7 12,00 11,3 Banten 788,1 758,2 7,6 7,2 Jawa Tengah 5 725,7 5 369,2 17,7 16,6 D I Yogyakarta 585,8 577,3 17,2 16,8 Jawa Timur 6 022,6 5 529,3 16,7 15,3 Bali 181,7 174,93 5,1 4,9

Nusa Tenggara Barat 1 050,9 1 009,4 22,8 21,6

Nusa Tenggara Timur 1 013,1 1 014,1 23,3 23,0

Kalimantan Barat 434,8 428,8 9,3 9,0 Kalimantan Tengah 165,9 164,2 7,0 6,8 Kalimantan Selatan 176,0 182,0 5,1 5,2 Kalimantan Timur 239,2 243,0 7,7 7,7 Sulawesi Utara 219,6 206,7 9,8 9,1 Sulawesi Tengah 489,2 475,0 19,0 18,1 Sulawesi Selatan 963,6 913,4 12,3 11,6 Sulawesi Barat 158,2 141,3 15,3 13,6 Sulawesi Tenggara 434,3 400,7 18,9 17,1 Gorontalo 224,6 209,9 25,0 23,2 Maluku 380,0 378,6 28,2 27,7 Maluku Utara 98,0 91,1 10,4 9,4 Papua 760,4 761,6 37,5 36,8 Papua Barat 256,8 256,3 35,7 34,9 Indonesia 32 530,0 31 023,4 14,2 13,3 Sumber : BPS

(10)

Tabel

Table : 11.4.2

Batas Kemiskinan, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Daerah Perkotaan menurut Provinsi 2009-2010

Poverty Line, Number and Percentage of Population Below the Poverty Line in Urban Area by Province 2009-2010

Batas Kemiskinan (Rp/Kap/Bulan)

Poverty Line (Rp/Cap/Month)

Jumlah Penduduk Miskin Number of Population Below the Poverty Line (Ribu/ Thousand)

Persentase Penddk Miskin Persentage of Population

Below the Poverty Line Provinsi

Province

2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Nangroe Aceh Darussalam 292 428 308 306 182,2 173,4 15,4 14,7

Sumatera Utara 234 712 247 547 688,0 689,0 11,5 11,3 Sumatera Barat 248 525 262 173 115,8 106,2 7,5 6,8 Riau 265 707 276 627 225,6 209,0 8,0 7,2 Kepulauan Riau 308 210 321 668 62,6 67,1 7,6 7,9 Jambi 244 516 262 826 117,3 110,8 12,7 11,8 Sumatera Selatan 247 661 258 304 470,0 471,2 16,9 16,7

Kep. Bangka Belitung 272 809 289 644 28,8 21,9 5,9 4,4

Bengkulu 242 735 255 762 117,6 117,2 19,2 18,8 Lampung 224 168 236 098 349,3 301,7 16,8 14,3 DKI Jakarta 316 936 331 169 323,2 312,2 3,6 3,5 Jawa Barat 203 751 212 210 2 531,4 2 350,5 10,3 9,4 Banten 212 310 220 771 348,7 318,3 5,6 12,3 Jawa Tengah 196 478 205 606 2 420,9 2 258,9 15,4 23,6 D I Yogyakarta 228 236 240 282 311,5 308,4 14,3 14,0 Jawa Timur 202 624 213 383 2 148,5 1 873,5 12,2 10,6 Bali 211 461 222 868 92,1 83,6 4,5 4,0

Nusa Tenggara Barat 213 450 223 784 557,5 552,6 28,8 28,2

Nusa Tenggara Timur 218 796 241 807 109,4 107,4 14,0 13,6

Kalimantan Barat 194 881 207 884 93,9 83,4 7,2 6,3 Kalimantan Tengah 209 317 220 658 35,8 33,2 4,5 4,0 Kalimantan Selatan 216 538 230 712 68,7 65,8 4,8 4,5 Kalimantan Timur 283 472 307 479 77,1 79,2 4,0 4,0 Sulawesi Utara 193 251 202 469 79,3 76,4 8,1 7,8 Sulawesi Tengah 217 529 231 225 54,7 54,2 10,1 9,8 Sulawesi Selatan 177 872 186 693 124,5 119,2 4,9 4,7 Sulawesi Barat 175 901 182 206 43,5 33,7 12,6 9,7 Sulawesi Tenggara 175 070 177 787 26,2 22,2 5,0 4,1 Gorontalo 173 850 180 606 22,2 17,8 7,9 6,3 Maluku 230 913 249 895 38,7 36,3 11,0 10,2 Maluku Utara 226 732 238 533 8,7 7,6 3,1 2,7 Papua 285 158 298 285 28,2 26,2 6,1 5,6 Papua Barat 304 730 319 170 8,6 9,6 5,2 5,7 Indonesia 222 123 232 988 11 905,5 11 097,8 10,7 9,9 Sumber : BPS Tabel

Table : 11.4.3 Batas Kemiskinan, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Daerah Pedesaan menurut Provinsi 2009-2010 Poverty Line, Number and Percentage of Population Below the Poverty Line in Rural Area by Province 2009-2010

Batas Kemiskinan (Rp/Kap/Bulan)

Poverty Line (Rp/Cap/Month)

Jumlah Penduduk Miskin Number of Population Below the Poverty Line( Ribu/ Thousand)

Persentase Penddk Miskin Persentage of Population

Below the Poverty Line Provinsi

Province

2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Nangroe Aceh Darussalam 249 546 266 285 710,7 688,5 24,4 23,5

Sumatera Utara 189 306 201 810 811,6 801,9 11,6 11,3 Sumatera Barat 201 257 214 458 313,5 323,8 10,6 10,9 Riau 226 945 235 267 301,9 291,3 10,9 10,2 Kepulauan Riau 256 742 265 258 65,6 62,6 8,9 8,2 Jambi 178 107 193 834 132,4 130,8 6,9 6,7 Sumatera Selatan 190 109 198 572 697,8 654,5 15,9 14,7

Kep. Bangka Belitung 261 378 283 302 47,8 45,9 8,9 8,5

Bengkulu 192 351 209 616 206,5 207,7 18,3 18,1 Lampung 175 734 189 954 1 209,0 1 178,2 21,5 20,7 DKI Jakarta - - - - Jawa Barat 175 193 185 335 2 452,2 2 423,2 14,3 13,9 Banten 178 238 188 741 439,3 439,9 10,7 10,4 Jawa Tengah 168 312 179 982 3 304,7 3 110,2 19,9 18,7 D I Yogyakarta 182 706 195 406 274,3 268,9 22,6 22,0 Jawa Timur 174 628 185 879 3 874,1 3 655,8 21,0 19,7 Bali 176 003 188 071 89,7 91,3 6,0 6,0

Nusa Tenggara Barat 164 526 176 283 493,4 456,7 18,4 16,8

Nusa Tenggara Timur 142 478 160 743 903,7 906,7 25,5 25,1

Kalimantan Barat 166 815 182 293 340,8 345,3 10,2 10,1 Kalimantan Tengah 199 157 212 790 130,1 131,0 8,3 8,2 Kalimantan Selatan 181 059 196 753 107,2 116,2 5,3 5,7 Kalimantan Timur 224 506 248 583 162,2 163,8 13,9 13,7 Sulawesi Utara 178 271 188 096 140,3 130,4 11,1 10,1 Sulawesi Tengah 182 241 195 795 435,2 420,8 21,4 20,3 Sulawesi Selatan 142 241 151 879 839,1 794,3 15,8 14,9 Sulawesi Barat 156 866 165 914 114,7 107,6 16,7 15,5 Sulawesi Tenggara 157 554 161 451 408,2 378,5 23,1 20,9 Gorontalo 156 873 167 162 202,4 192,1 32,8 30,9 Maluku 199 596 217 599 341,2 342,3 34,3 33,9 Maluku Utara 190 838 202 185 89,3 83,4 13,4 12,3 Papua 234 727 247 563 732,2 735,4 46,8 46,0 Papua Barat 269 354 287 512 248,3 246,7 44,7 43,5 Indonesia 179 835 192 354 20 619,4 19 925,6 17,4 16,6 Sumber : BPS

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanggapan magnitude sesuai dengan rancangan untuk spesifikasi tapis 1-2 kHz (tapis pemilih frekuensi sukses diwujudkan dalam DSK

tersusun roset.Bangun daun lanset, ujung daunnya meruncing, pangkal daun runcing dan tepinya rata.Permukaan daun licin mengkilat dengan tekstur daun seperti

Walaupun kecepatan pertumbuhan isolat SpR17 lebih tinggi dibandingkan dengan isolat SpR3 (Tabel 1), namun hasil perhitungan konsentrasi Cr yang direduksi dan potensi reduksi Cr(VI)

BCM 2017 Proceedings Terbit Setya Pambudi, Dandi Yunidar, Asep Sufyan M.A, 2015, Indonesian Community Understanding on Sustainable Design Concept Critical Analysis

Oleh karena itu, negara berkewajiban untuk menopang kebutuhan dasar untuk menjadi modal dalam memberikan dan menghadirkan pelayanan yang prima, itu juga yang melatar

Jasa Marga (Persero) Tbk terhadap kegiatan komunikasi eksternal perusahaan kepada community relations jalan tol sebagai bentuk upaya perusahaan dalam menjalankan

Nilai koefisien regresi (X4) yang bernilai positif menunjukkan bahwa jaminan yang terdapat pada kualitas pelayanan penginapan berpengaruh positif dan signifikan terhadap