• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 4/PER-DJPDSPKP/2020 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 4/PER-DJPDSPKP/2020 TENTANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR 4/PER-DJPDSPKP/2020 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA CHEST FREEZER TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti pasal 14 dan Pasal 15 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 60/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu menyusun petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah sarana chest frezeer tahun 2020;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Chest Frezeer tahun 2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

2. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203); 3. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

(2)

Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1746);

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 60/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1777);

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 317);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA CHEST FREEZER TAHUN 2020.

(3)

Pasal 1

Menetapkan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Chest Freezer Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Pasal 2

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Chest Freezer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai pedoman bagi satuan kerja lingkup Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Dinas Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang menangani urusan kelautan dan perikanan, dan Penyuluh Perikanan serta para pelaku usaha perikanan dalam penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Chest Freezer.

Pasal 3

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 6 Januari 2020

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

TTD

AGUS SUHERMAN

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum, Kerja Sama,

dan Humas

(4)

Kelautan dan Perikanan

Nomor 4/PER-DJPDSPKP/2020 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Chest Freezer Tahun 2020

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produk pangan termasuk dalam hal ini hasil perikanan yang dipasarkan untuk konsumsi manusia harus mengikuti persyaratan-persyaratan yang ditetapkan sehingga dapat menjamin keamanan pangan. Bantuan Pemerintah berupa sarana Chest Freezer merupakan salah satu sarana sistem rantai dingin pada produk perikanan guna menjaga mutu produk perikanan tetap dalam kondisi baik.

Bantuan berupa Chest Freezer dimaksudkan untuk penyimpanan beku produk perikanan atau dapat berfungsi untuk pembuatan es. Pemberian bantuan sarana Chest Freezer diharapkan dapat membantu mempertahankan mutu produk perikanan, dan/atau meningkatkan volume produksi olahan dan nilai tambah produk hasil perikanan.

B. Tujuan 1. Tujuan

Tujuan pemberian bantuan pemerintah berupa sarana Chest Freezer adalah untuk menjamin keamanan pangan, menjaga mutu produk perikanan tetap dalam kondisi baik setelah ditangkap/didaratkan dan/atau setelah proses penanganan/ pengolahan.

2. Sasaran

Sasaran Bantuan Chest Freezer adalah tersalurkannya bantuan pemerintah berupa sarana Chest Freezer kepada penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

3. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pemberian bantuan pemerintah bidang penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan sebagai berikut:

a. terlaksananya pengadaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Chest Freezer; dan

b. termanfaatkannya bantuan pemerintah berupa sarana Chest Freezer untuk penyimpanan produk perikanan dan/atau

(5)

pembuatan es dalam rangka menjaga keamanan pangan dan mutu produk perikanan.

C. Pengertian

1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah /non pemerintah.

2. Chest Freezer adalah sejenis mesin pembekuan (skala kecil) yang umumnya berbentuk seperti kotak peti horizontal, terdiri dari berbagai macam ukuran dan dimensi yang akan menentukan kapasitas simpannya.

3. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

4. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

5. Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat daerah di provinsi maupun kabupaten/kota yang bertanggung jawab dibidang kelautan dan perikanan.

(6)

BAB II

PEMBERI, BENTUK, RINCIAN, JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA PENCAIRAN DANA, DAN PENYALURAN DANA BANTUAN

PEMERINTAH

A. Pemberi Bantuan Pemerintah

Pemberi Bantuan Pemerintah berupa sarana Chest Freezer adalah Satuan Kerja Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

B. Bentuk Bantuan Pemerintah 1. Jenis Bantuan Pemerintah

Jenis Bantuan Pemerintah berupa bantuan barang yang langsung diserahterimakan kepada penerima bantuan.

2. Bentuk Bantuan Pemerintah

Bantuan Pemerintah berupa sarana Chest Freezer diberikan dalam bentuk barang.

3. Spesifikasi Bantuan Pemerintah

Spesifikasi Bantuan Pemerintah berupa sarana Chest Freezer dengan kapasitas paling besar 250 (dua ratus lima puluh) liter.

C. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah

Jumlah Bantuan Pemerintah berupa Chest Freezer adalah sebanyak 300 (tiga ratus) unit.

D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah 1. Kriteria Calon Penerima Bantuan adalah:

a. kelompok masyarakat

diutamakan berbadan hukum dan telah melaksanakan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan paling singkat 1 (satu) tahun.

b. kelompok masyarakat hukum adat

telah mendapatkan penetapan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan telah melaksanakan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan paling singkat 1 (satu) tahun.

c. lembaga swadaya masyarakat

berbadan hukum dan telah melaksanakan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan paling singkat 1 (satu) tahun.

d. lembaga pendidikan

terdaftar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, atau

(7)

Kementerian Agama dan telah melaksanakan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan paling singkat 1 (satu) tahun. e. lembaga keagamaan

diutamakan berbadan hukum dan telah melaksanakan kegiatan dibidang kelautan dan perikanan paling singkat 1 (satu) tahun.

2. Persyaratan Calon Penerima Bantuan meliputi:

a. mengajukan usulan/proposal Bantuan Pemerintah ke Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Dinas Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang melaksanakan bidang kelautan dan perikanan;

b. diutamakan berbadan hukum atau memiliki surat pengesahan dari Dinas yang melaksanakan bidang kelautan dan perikanan atau menyertakan surat pengesahan Pohlaksar dari Kepala Desa setempat;

c. telah terdaftar di KUSUKA Kementerian Kelautan dan Perikanan;

d. melampirkan profil Poklahsar/Lembaga, fotokopi KTP Ketua dan Anggota Pohlaksar, serta foto kegiatan penanganan/pengolahan ikan;

e. diutamakan telah melaksanakan kegiatan dibidang kelautan dan perikanan paling singkat 1 (satu) tahun; dan

f. bersedia menandatangani Surat Pernyataan sebagaimana format terlampir yang meliputi:

1) pernyataan memiliki daya listrik paling sedikit 900 watt; 2) pernyataan tidak menerima bantuan sejenis dari dana

APBN/APBD pada tahun tahun yang sama;

3) pernyataan sanggup mengoperasionalkan bantuan dan memanfaatkan bantuan; dan

4) pernyataan bersedia mengisi laporan kegiatan produksi dan mengirimkan laporan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (cq. Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu) setiap 3 (tiga) bulan atau sewaktu-waktu jika diminta.

E. Tata Kelola Bantuan Pemerintah

Pembentukan kelembagaan ditujukan untuk membagi peran dan meningkatkan dukungan instansi terkait, demi meningkatkan peluang keberhasilan sesuai tujuan bantuan. Kelembagaan terdiri atas Direktorat Jenderal, Dinas yang memiliki urusan kelautan dan perikanan di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, serta calon penerima bantuan pemerintah.

1. Direktorat Jenderal

Direktorat Jenderal mempunyai tugas dan fungsi: a. menyusun rencana kegiatan;

b. menyusun petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah berupa sarana Chest Freezer;

(8)

c. melakukan koordinasi kegiatan;

d. melakukan identifikasi, seleksi dan verifikasi dokumen administrasi calon penerima bantuan pemerintah;

e. melakukan identifikasi, seleksi dan verifikasi ke calon penerima bantuan pemerintah jika diperlukan;

f. menetapkan calon penerima bantuan pemerintah;

g. melaksanakan pengadaan, dan penyaluran bantuan pemerintah;

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan pemerintah; dan

i. melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi pemanfaatan bantuan pemerintah.

2. Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota

Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan fungsi:

a. memberikan usulan calon penerima Bantuan Pemerintah kepada Direktur Jenderal berdasarkan proposal dari calon penerima bantuan pemerintah;

b. melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal;

c. membantu melakukan identifikasi, verifikasi dokumen dan seleksi calon penerima bantuan di Kabupaten/Kota;

d. Dinas Provinsi dapat mendelegasikan kewenangannya atau memberikan sebagian tugasnya kepada Dinas Kabupaten/Kota untuk kelancaran proses penyaluran Bantuan Pemerintah;

e. melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran Bantuan Pemerintah;

f. melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi pemanfaatan Bantuan Pemerintah; dan

g. bersedia mengalokasikan anggaran untuk monitoring pemanfaatan serta melakukan pembinaan terhadap penerima Bantuan Pemerintah.

F. Mekanisme Pemberian Bantuan Pemerintah

Penyaluran Bantuan Pemerintah memuat mekanisme usulan, verifikasi, penetapan, distribusi, pendampingan penggunaan bantuan, moitoring, dan evaluasi.

(9)

Gambar 1. Mekanisme Pemberian Bantuan Pemerintah Chest Freezer 1. Mekanisme Usulan, Verifikasi, dan Penetapan Pemberian

Bantuan Pemerintah;

a. Mekanisme pemberian Bantuan Pemerintah di Kementerian dilakukan melalui laman www.satudata.kkp.go.id;

b. Dalam hal calon penerima bantuan/penerima bantuan tidak mampu mengakses laman sebagaimana dimaksud pada poin 1, mekanisme pemberian Bantuan Pemerintah dapat dilakukan secara manual dan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melakukan input data ke dalam laman

www.satudata.kkp.go.id;

c. Usulan proposal dari calon penerima Bantuan Pemerintah disampaikan melalui:

1) Direktorat Jenderal c.q. Direktorat Pengolahan dan Bina

Mutu dengan tembusan Dinas

(10)

2) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota.

d. Direktorat Jenderal melalui Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu sesuai dengan kewenangannya melakukan identifikasi, seleksi, dan verifikasi administrasi terhadap usulan penerima Bantuan Pemerintah;

e. Direktorat Jenderal melalui Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu melakukan verifikasi lapang terhadap usulan penerima bantuan pada tahun 2020 atau sebelum tahun anggaran berjalan. Verifikasi lapang ini melibatkan Dinas yang bertujuan untuk mendapatkan validasi terhadap data yang telah disampaikan;

f. Apabila hasil verifikasi telah memenuhi kriteria dan persyaratan bantuan chest freezer, maka Direktur Pengolahan dan Bina Mutu mengajukan usulan lokasi kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan;

g. Calon penerima bantuan tertuang dalam Keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA;

h. proses pengadaan melalui Pengadaan Barang/Jasa berpedoman pada Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah; dan

i. penyaluran dan serah terima Bantuan Pemerintah diberikan kepada penerima bantuan pemerintah disaksikan oleh Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota.

2. Pendampingan Penggunaan Bantuan Pemerintah

a. Pendampingan/Pembinaan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal melalui Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu dan dapat melibatkan pihak Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota serta penyuluh perikanan;

b. Pendampingan/Pembinaan terhadap pemanfaatan bantuan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal melalui Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu serta instansi lain yang terkait dengan mutu dan keamanan hasil Perikanan.

3. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa Bantuan Pemerintah telah diterima dan dimanfaatkan dengan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat guna. Selain itu monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk memperoleh informasi atas implementasi program Bantuan chest freezer berjalan secara optimal. Monitoring dan evaluasi juga dimaksudkan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam pengembangan sarana dan prasarana sistem rantai dingin di masa yang akan datang.

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala oleh Direktorat Jenderal, Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu.

(11)

Monitoring dan evaluasi antara lain melakukan pengawasan terhadap:

a. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dengan pedoman umum dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan terkait lainnya;

b. kesesuaian antara target capaian dengan realisasi;dan

c. Pengadaan sarana bantuan.

Proses pengadaan barang bantuan dilakukan sesuai dengan, Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

(12)

BAB III

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN

A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah

Pengadaan barang bantuan Pemerintah berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan yang mengatur mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Sedangkan dalam hal pelaporan realisasi pelaksanaan pemberian bantuan, Direktur Jenderal wajib menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan pemberian bantuan kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal paling lambat tanggal 10 setiap 3 (tiga) bulan sebagaimana format berikut:

B. Ketentuan Perpajakan

Pemungutan pajak terhadap pengadaan/ pembangunan Bantuan pemerintah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku.

C. Sanksi

Sanksi untuk penerima Bantuan Pemerintah sarana Chest Freezer jika tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan adalah bantuan tersebut dialihkan kepada koperasi/kelompok masyarakat lain yang siap untuk memanfaatkan sarana Chest Freezer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penerima Bantuan Pemerintah sarana Chest Freezer wajib melaksanakan pemanfaatan sesuai dengan peruntukannya dengan

(13)

mengacu pada petunjuk teknis, apabila penerima bantuan dimaksud tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan sesuai dengan peruntukannya dengan mengacu pada petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku maka:

1. Jika penerima Bantuan Pemerintah tidak dapat memanfaatkan Bantuan Pemerintah sesuai dengan peruntukannya, maka akan dilakukan penarikan oleh Ditjen PDSPKP dan dialihkan kepada koperasi/kelompok masyarakat lain yang siap untuk memanfaatkan Bantuan Pemerintah dimaksud.

2. Jika penerima Bantuan Pemerintah melakukan pelanggaran bersifat administratif, penerima Bantuan Pemerintah dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program Bantuan Pemerintah pada tahun yang akan datang.

3. Jika penerima Bantuan Pemerintah sedang mengalami persoalan hukum atas Bantuan Pemerintah lainnya yang telah diterima pada tahun sebelumnya maka tidak akan direkomendasikan untuk menerima bantuan pada tahun berjalan sampai dengan persoalan hukum selesai sesuai dengan ketentuan.

D. Pembinaan

Pembinaan terhadap penerima Bantuan Pemerintah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal melalui Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu serta Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota. Pembinaan yang dilakukan di antaranya terhadap penerapan cara pengolahan ikan yang baik.

E. Pelaporan

Penerima Bantuan Pemerintah wajib memberikan laporan tertulis kepada Ditjen PDSPKP melalui Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu atau dapat dikirimkan laporan melalui email ke [email protected] dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Penerima Bantuan Pemerintah Sarana Chest Freezer wajib

menyampaikan laporan tertulis kegiatan pemanfaatan/operasionalisasi per 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) atau sewaktu-waktu bila diminta, kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu dengan tembusan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/ Kota;

2. Materi pelaporan paling sedikit mencakup: a. Profil Penerima Bantuan Pemerintah;

b. Data produksi olahan dan kebutuhan bahan baku (format terlampir);

c. Status pemanfaatan; dan

d. Kondisi bantuan dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan pemanfaatan/operasionalisasi.

(14)

BAB IV PENUTUP

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah berupa sarana sistem rantai dingin, dalam hal ini Chest Freezer, diharapkan dapat dimplementasikan oleh seluruh pemegang kebijakan dan Penerima Bantuan dengan baik.

Diharapkan kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam bantuan ini, baik langsung maupun tidak langsung seyogyanya terlebih dahulu memahami isi Petunjuk Teknis Bantuan ini. Dengan demikian kekeliruan dan kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi pelaksana kegiatan serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bantuan.

Tercapainya jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan melalui penerapan sarana rantai dingin pada proses produksi, pengolahan, dan distribusi hasil perikanan merupakan salah satu upaya untuk melindungi masyarakat dari hal yang merugikan dan membahayakan kesehatan, membina produsen serta untuk meningkatkan daya saing produk dalam mencapai tingkat pemanfaatan sumber daya perikanan secara berdayaguna dan berhasil guna serta dalam rangka pengawasan dan pengendalian mutu yang dipersyaratkan.

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

TTD

AGUS SUHERMAN

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum, Kerja Sama,

dan Humas

(15)

Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

Nomor 4/PER-DJPDSPKP/2020 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Chest Freezer Tahun 2020 DATA PENDUKUNG SARANA CHEST FREEZER

1. Surat Permohonan Calon Penerima Bantuan Pemerintah

=KOP SURAT =

Kab/Kota ..., ……… 20...

Nomor : ………

Perihal : Permohonan Bantuan ... Lampiran : ... berkas

Kepada Yth.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

di

J a k a r t a

Bersama ini kami sampaikan bahwa dalam rangka menunjang kegiatan ..., perlu didukung dengan sarana dan prasarana perikanan. Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon untuk dapat mengelola bantuan ………. yang telah diadakan.

Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini kami lampirkan hal-hal sebagai berikut:

1. proposal usulan; dan

2. Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan, Mampu dan Kesanggupan Memanfaatkan Bantuan.

Demikian surat permohonan bantuan ... ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Kab/Kota ……….., ……….. 20.... Calon Penerima Bantuan

ttd & cap basah

(16)

2. Pernyataan Kesanggupan memanfaatkan Bantuan Pemerintah

PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN KESIAPAN, MAMPU DAN KESANGGUPAN PEMANFAATAN BANTUAN ……….

TAHUN 20.... Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ... (Isi nama Ketua Koperasi/kelompok) Jabatan : ……….

bertindak atas nama ...

Dalam rangka pemanfaatan bantuan sarana ...Tahun Anggaran 20..., kami menyatakan hal sebagai berikut:

1) Siap menerima dan memanfaatkan bantuan ... dimaksud sebagaimana mestinya;

2) Mampu mengoperasionalkan bantuan ... dimaksud sebagaimana mestinya;

3) Sanggup memelihara dan mempertanggungjawabkan bantuan ... Tahun Anggaran 20... sebagaimana ketentuan yang berlaku;

4) Bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal dan eksternal Pemerintah terkait dengan bantuan yang diterima; dan

5) Tidak memindahtangankan/memperjualbelikan bantuan yang diterima kepada pihak lain.

Dalam hal Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan, Mampu dan Sanggup ini dilanggar, maka kami tidak akan mengajukan tuntutan dalam bentuk apapun dan siap:

1) Menerima pembatalan dan pencabutan bantuan untuk diserahkan kepada calon penerima lainnya. Segala biaya yang telah dikeluarkan oleh penerima tidak dapat ditarik kembali;

2) Menerima sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan sejenis (masuk daftar hitam) sampai batas waktu yang tidak

ditentukan; dan/atau

3) Menerima sanksi dan/atau ganti rugi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian surat Pakta Integritas/Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

…….., ……….. 20... Calon Penerima Bantuan

ttd & cap basah

(17)

3. Format Berita Acara Serah Terima

= KOP SURAT =

BERITA ACARA SERAH TERIMA

BANTUAN PEMERINTAH ...………. TAHUN 20... NOMOR...

Pada hari ini ………… tanggal ……… bulan ……….. tahun ………. yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ... 2. Jabatan : Kuasa Pengguna Barang ... 3. Alamat : ...

Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedudukan di ……… (alamat kantor), untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

1. Nama : ...

2. Jabatan : ... 3. Alamat : ...

Bertindak untuk dan atas nama ... (Penerima bantuan Pemerintah) selaku Kepala/Ketua ... (Penerima bantuan Pemerintah), berkedudukan di ……… (alamat kantor), yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Serah Terima Bantuan ... yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 20... pada Satuan Kerja Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu, Direktorat Jenderal PDSPKP.

2. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU, Bantuan ... yang diperoleh dengan menggunakan Dana APBN Tahun Anggaran 20... pada Satuan Kerja Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu tersebut dalam keadaan baik, dengan perincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara Serah Terima ini.

3. Penyerahan bantuan ... sebagaimana dimaksud poin 2 merupakan penyerahan kepemilikan dengan ketentuan sebagai berikut, bahwa PIHAK KEDUA bersedia:

a. menerima, mengelola dan memanfaatkan bantuan ... sesuai peruntukannya;

b. tidak memindahtangankan bantuan ... kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK KESATU;

(18)

c. menyediakan biaya operasional dan perawatan bantuan ....;dan d. menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan ... kepada Dinas

Pembina Kelautan dan Perikanan Propinsi/Kabupaten/Kota setiap 3 (tiga) bulan sekali.

4. Bantuan pemerintah yang telah diterima akan ditarik kembali apabila penerima tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin 3.

5. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Berita Acara Serah Terima ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya berdasarkan persetujuan PARA PIHAK.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

KUASA PENGGUNA BARANG

……… ………

Meterai 6.000 ttd & cap basah ttd & cap basah

(………) (………)

NIP. ……….

Mengetahui

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota ……….

ttd & cap basah

(………..) NIP. .………

(19)

LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA Nomor :

Tanggal :

DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN

No Barang Nama /Spesifikasi Merek Perolehan Tahun Jumlah Harga (Rp) Kondisi Satuan Total

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

KUASA PENGGUNA BARANG

……… ………

ttd & cap basah ttd & cap basah

(………) (………)

NIP. ……….

Mengetahui

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota ……….

ttd & cap basah

(………..) NIP. .……….

(20)

4. Form Materi Pelaporan Penerima Bantuan Pemerintah Chest Freezer Tahun 2020

FORM MATERI PELAPORAN PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH CHEST FREEZER TAHUN 2020

A. Data Umum

1 Nama UPI Penerima Chest Freezer / Nama

Pemilik :

2 Alamat UPI Penerima Chest Freezer : 3 Kab/Kota dan Provinsi : 4 Kapasitas dan Jumlah Chest Freezer yang

diterima

5 Daerah Asal Bahan Baku Lokal (Nama

Kab/Kota)/Impor) :

6 Daerah Pemasaran (tulis nama Kab/Kota) : 7 Jumlah Ikan yang diolah dalam satu bulan

(Kg) : …...Kg/bulan

8 Jumlah maksimal ikan yang dapat diolah

satu hari : …...Kg/Hari

9 Berapa kali UPI rata-rata melakukan

pengolahan ikan dalam satu bulan : …...Hari

10 Jumlah Tenaga Kerja : .…..Laki-Laki ...Wanita 11 Nama yang mengisi Laporan dan Nomer

HP/telponnya : …...

12 Tanggal Pelaporan :

B. Data Produk Olahan

Nama Ikan Bulan ……… Bulan ……… Bulan ……… Bulan ……… Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) 1. 2. 3.

C. Laporan Jumlah Produksi Olahan Per Bulan

Nama Ikan Bulan

……… ……… Bulan ……… Bulan ……… Bulan Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) Volume (Kg) Harga Beli (Rp/kg) 1. 2. 3.

D. Laporan Perkembangan Usaha

Uraian ……… Bulan ……… Bulan ……… Bulan ……… Bulan Pendapatan

(21)

E. Kondisi Barang

Uraian Kondisi Barang Dokumentasi Pemanfaatan Barang

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

TTD

AGUS SUHERMAN

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum, Kerja Sama,

dan Humas

Gambar

Gambar 1. Mekanisme Pemberian Bantuan Pemerintah Chest Freezer  1.  Mekanisme  Usulan,  Verifikasi,  dan  Penetapan  Pemberian

Referensi

Dokumen terkait

h. Dilengkapi dengan alat pencegah pest/serangga seperti insect killer lamp yang ditempatkan jauh dari alur proses produk.. Gudang peralatan digunakan untuk menyimpan

KESATU : Mengubah Lampiran I dan Lampiran II Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nomor 64/KEP-DJPDSPKP/2020 tentang Indikator

Kegiatan prioritas Produksi Induk 1,2 juta ekor Calon Induk Ikan, merupakan kegiatan bantuan Calon Induk Ikan oleh UPT kepada Pokdakan. Petunjuk teknis kegiatan

Jika Penerima bantuan tidak dapat mengoperasionalkan bantuan pemerintah sesuai dengan peruntukannya dalam waktu 3 (tiga) bulan akan diberikan sanksi teguran tertulis

Penerima bantuan pemerintah wajib menyampaikan laporan tertulis kegiatan pemanfaatan per 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) atau sewaktu-waktu bila diminta, kepada

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan

Kegiatan revitalisasi unit pembenihan rakyat ini merupakan kegiatan bantuan sarana dan prasarana dari Direktorat Perbenihan. Petunjuk teknis bantuan revitalisasi unit

tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan, kami Pokja Pusat telah melakukan verifikasi dokumen hasil identifikasi dan