• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN,"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR 5 TAHUN 2021 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA GUDANG BEKU PORTABLE TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 15 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

b. bahwa sehubungan dengan Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nomor 36/PER-DJPDSPKP/2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021 sudah tidak sesuai dan perlu ditinjau kembali;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021.

(2)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433);

2. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

3. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1746);

(3)

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA GUDANG BEKU PORTABLE TAHUN 2021.

Pasal 1

Menetapkan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

Pasal 2

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai pedoman bagi satuan kerja lingkup Direktorat Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Dinas yang menangani urusan kelautan dan perikanan di daerah, dan penyuluh perikanan serta para pelaku usaha perikanan dalam penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021.

(4)

Pasal 3

Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku, Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nomor 36/PER-DJPDSPKP/2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2021

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

ttd

ARTATI WIDIARTI

Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal,

Berny A. Subki

(5)

Lampiran I : Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nomor 5 Tahun 2021

tentang

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Logistik ikan adalah bagian dari rantai pasok ikan dan produk perikanan, yang menangani arus barang, arus informasi dan arus uang melalui proses pengadaan, penyimpanan, transportasi, distribusi sesuai dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu dan tempat yang dikehendaki konsumen secara aman, efektif dan efisien, mulai dari titik asal sampai dengan titik tujuan.

Aktifitas pokok logistik meliputi pengadaan, penyimpanan, transportasi dan distribusi. Penyimpanan merupakan suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pengelolaan barang persediaan di tempat penyimpanan. Penyimpanan berfungsi untuk menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam fungsi-fungsi sebelumnya dan pemenuhan setepat-tepatnya dan biaya serendah- rendahnya. Fungsi ini mencakup semua kegiatan mengenai pengurusan pengelolaan dan penyimpanan hasil perikanan. Fungsi lain adalah; kualitas hasil perikanan dapat dipertahanlan, hasil perikanan terhindar dari kerusakan, pencarian barang lebih mudah dan aman dari pencurian.

Penyimpanan bertujuan untuk menjamin ketersediaan hasil perikanan baik pada saat musim puncak, dan musim paceklik.

Keberadaan Gudang Beku diperlukan untuk menampung kelebihan produksi pada saat musim puncak, menjaga harga agar tetap stabil ditingkat nelayan dan dapat menjamin ketersediaan ikan pada saat musim paceklik dengan harga yang terkendali.

(6)

Untuk menghindari turunnya kualitas dan harga yang drastis di tingkat nelayan atau pembudidaya pada saat musim ikan, maka dibutuhkan secara cepat bantuan gudang beku sebagai sarana menampung hasil perikanan nelayan dan pembudidaya ikan sekaligus juga sebagai buffer stock pangan yang bersumber dari hasil perikanan.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut diatas, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kalautan dan Perikanan akan memberikan bantuan pemerintah berupa Gudang Beku Portable.

B. Tujuan 1. Tujuan

Memberi bantuan Gudang Beku Portable kepada kelompok usaha perikanan untuk mendukung usahanya dalam rangka mempertahankan kualitas dan ketersediaan ikan.

2. Sasaran

Terlaksananya penyaluran bantuan pemerintah Gudang Beku Portable kepada masyarakat penerima.

3. Indikator Keberhasilan

Tersedianya Gudang Beku Portable untuk diberikan kepada 15 kelompok masyarakat penerima.

C. Pengertian

1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/

nonpemerintah.

2. Sarana sistem rantai dingin adalah peralatan untuk menerapkan teknik pendinginan maupun pembekuan terhadap ikan secara terus menerus dan tidak terputus sejak penangkapan, pemanenan, penanganan, pengolahan, distribusi hingga diterima konsumen. Penerapan sistem rantai dingin bertujuan untuk menjaga mutu dan keamanan produk perikanan.

(7)

3. Gudang Beku Portable adalah tempat penyimpanan dengan suhu tertentu yang dirancang khusus knock-down dengan rumah pelindung atau tanpa rumah pelindung yang dilengkapi dengan beberapa peralatan pendukung untuk operasionalnya.

4. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

5. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah provinsi yang bertanggung jawab dibidang kelautan dan perikanan.

6. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota yang bertanggung jawab dibidang kelautan dan perikanan.

(8)

BAB II

PEMBERI, BENTUK RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA, DAN PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH

A. Pemberi Bantuan Pemerintah

Pemberi Bantuan Pemerintah berupa sarana Gudang Beku Portable adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Satuan Kerja Direktorat Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

B. Bentuk Bantuan Pemerintah 1. Jenis Bantuan Pemerintah

Jenis Bantuan Pemerintah berupa Gudang Beku Portable.

2. Bentuk Bantuan Pemerintah

Bantuan Pemerintah diberikan dalam bentuk barang.

3. Spesifikasi Gudang beku portable

a. Kapasitas antara 5 ton hingga 50 ton dan dapat dilengkapi dengan Air Blast Freezer (ABF) 1 hingga 4 ton/hari, serta genset dan peralatan pendukung.

b. Pondasi

Pondasi dapat menggunakan bahan dari rangka baja dan plat bordes atau cor beton yang berfungsi sebagai landasan/dudukan Gudang Beku Portable dan peralatan pendukungnya.

c. Rumah Pelindung

Dirancang menggunakan bahan tertentu untuk melindungi gudang beku portable dan atau peralatan pendukungnya dari sinar matahari, hujan atau gangguan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.

(9)

4. Ilustrasi gambar

Gambar contoh Gudang Beku Portable Knock-down

C. Rincian Bantuan Pemerintah

Jumlah Bantuan Pemerintah berupa sarana Gudang Beku Portable tahun 2021 sejumlah 15 (lima belas) unit.

D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah

1. Bantuan Gudang Beku Portable dapat diberikan kepada:

a. Kelompok masyarakat:

1) terdaftar di laman satu data; dan

2) berbadan hukum atau terdaftar di Dinas.

b. masyarakat hukum adat:

1) terdaftar di laman satu data;

2) mendapatkan penetapan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

3) melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian kearifan lokal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

c. Lembaga swadaya masyarakat:

1) terdaftar di laman satu data; dan 2) berbadan hukum.

d. Lembaga pendidikan:

1) terdaftar di laman satu data; dan

2) terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

(10)

agama, atau dinas provinsi atau kabupaten/kota yang membidangi urusan pendidikan.

e. Lembaga keagamaan:

1) terdaftar di laman satu data; dan

2) berbadan hukum atau terdaftar di kementerian yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.

2. Persyaratan Lokasi Calon Penerima

a. Merupakan daerah produksi dan/atau pemasaran hasil perikanan;

b. Tersedia lahan/ruang untuk penempatan Gudang Beku Portable sesuai kebutuhan;

c. Tersedia jaringan listrik PLN pada saat operasional Gudang Beku Portable;

d. Tersedia air bersih pada saat operasional Gudang Beku Portable; dan

e. Tersedia akses jalan untuk kendaraan minimal roda 4 pada saat operasional Gudang Beku Portable.

3. Persyaratan Administrasi

a. Proposal sebagaimana terlampir dalam Lampiran II;

b. Surat penetapan kelompok usaha perikanan oleh Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota;

c. Surat keterangan tempat domisili yang diketahui oleh kepala desa/lurah;

d. Surat pernyataan kesanggupan penyediaan listrik oleh PLN 3 phase;

e. Surat pernyataan kesanggupan pembiayaan penyambungan listrik oleh calon penerima bantuan;

f. Surat pernyataan kesanggupan penyediaan air bersih:

1) dapat berasal dari PDAM; atau 2) dapat berasal dari sumber lain.

g. Surat pernyataan penetapan tempat/ruangan untuk penempatan Gudang Beku Portable, dan lokasi penempatan harus jelas dan memadai (dapat melindungi mesin dari panas dan hujan);

(11)

h. Surat pernyataan kesanggupan menerima dan memanfaatkan bantuan pemerintah; dan

i. Surat pernyataan kesanggupan menyediakan anggaran untuk operasional (biaya listrik, air dan biaya pemeliharaan lainnya).

4. Persyaratan Teknis

Calon penerima bantuan Gudang Beku Portable paling sedikit memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Kemampuan mengoperasionalkan bantuan pemerintah (permodalan, SDM, jaringan pasar);

b. Telah atau akan melakukan melaksanakan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan;

c. Memiliki pengalaman dan kemampuan melaksanakan proses pembelian/penjualan, pengangkutan/transportasi dan pemasaran ikan;

d. Memiliki kemampuan menyediakan biaya operasional, biaya perawatan serta biaya perbaikan;

e. Memiliki komitmen, rencana usaha dan rencana pemanfaatan;

f. Kebutuhan kapasitas Gudang Beku Portable dengan atau tanpa Air Blast Freezer (dilengkapi perhitungan kebutuhan);

g. Memiliki tempat /ruangan untuk penempatan Gudang Beku Portable (alamat, status kepemilikan lahan/ tempat/ruangan, kondisi tempat/ruangan);

h. Lokasi dapat diakses minimal oleh kendaraan roda 4; dan i. Lokasi dapat diakses dengan jaringan listrik dan tersedia air

bersih yang cukup.

E. Tata Kelola Bantuan Pemerintah 1. Pemerintah Pusat

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai regulator, fasilitator, penanggungjawab dan pelaksana pemberi Bantuan Pemerintah sarana Gudang Beku Portable, kegiatannya dikoordinasikan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktur Logistik.

(12)

Dalam melaksanakan penyaluran bantuan pemerintah dimaksud, memiliki tugas sebagai berikut:

a. Direktur Jenderal:

menyusun dan menetapkan petunjuk teknis Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable;

b. Kuasa Pengguna Anggaran:

Mengesahkan Penetapan PPK terkait dengan Penerima Bantuan.

c. Kuasa Pengguna Barang:

Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang d. Direktur Logistik:

1) mempersiapkan spesifikasi teknis paket bantuan sarana Gudang Beku Portable;

2) melakukan identifikasi, verifikasi dan validasi terhadap dokumen usulan calon penerima bantuan yang dapat dibantu oleh Tim Teknis;

3) melakukan koordinasi dengan Dinas terkait usulan dari calon penerima;

4) melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap pengadaan, validasi calon penerima, penyaluran dan pemanfaatan bantuan pemerintah;

5) Melakukan penyerahan bantuan pemerintah kepada penerima bantuan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima.

e. Pejabat Pembuat Komitmen:

1) menetapkan Penerima Bantuan Pemerintah;

2) melaksanakan pengadaan bantuan Gudang Beku Portable;

f. Tim Teknis:

Membantu Direktur Logistik dalam pelaksanaan penyaluran bantuan pemerintah berupa sarana Gudang Beku Portable.

(13)

2. Pemerintah Daerah a. Provinsi

Dalam mendukung pelaksanaan bantuan pemerintah Gudang Beku Portable, Dinas Provinsi memiliki tugas sebagai berikut:

1) melakukan sosialisasi petunjuk teknis di daerah masing- masing sesuai dengan kewenangannya;

2) melakukan pemantauan, evaluasi, pembinaan sesuai dengan kewenangannya;

3) melakukan verifikasi terhadap usulan dari kelompok/koperasi;

4) Mengusulkan kelompok yang telah diverifikasi kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik;

5) melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pemanfaatan Gudang Beku Portable yang telah disalurkan;

6) dapat melaporkan pemanfaatan dan pemeliharaan Gudang Beku Portable kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik setiap 3 (tiga) bulan sekali; dan

7) melaporkan kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik apabila Penerima Bantuan tidak memenuhi kewajiban dan melanggar larangan.

b. Kabupaten/Kota

Dalam mendukung pelaksanaan bantuan pemerintah Gudang Beku Portable, Dinas Kabupaten/Kota memiliki tugas sebagai berikut:

1) melakukan sosialisasi petunjuk teknis di daerah masing- masing sesuai dengan kewenangannya;

2) melakukan identifikasi kebutuhan Gudang Beku Portable ditingkat daerah kabupaten/ kota;

3) melakukan verifikasi terhadap usulan dari kelompok/koperasi;

(14)

4) Mengusulkan kelompok yang telah diverifikasi kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik;

5) melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pemanfaatan Gudang Beku Portable yang telah disalurkan;

6) dapat melaporkan pemanfaatan dan pemeliharaan Gudang Beku Portable kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik setiap 3 (tiga) bulan sekali; dan 7) melaporkan kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya

Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik apabila Penerima Bantuan tidak memenuhi kewajiban dan melanggar larangan.

3. Penerima Bantuan Pemerintah Gudang Beku Portable:

a. Memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang dipersyaratkan sesuai Petunjuk Teknis;

b. Penerima bantuan Pemerintah membentuk Unit Pelayanan Jasa minimal terdiri dari Manajer, operator, teknisi dan tenaga administrasi;

c. Penggunaan harus diutamakan untuk kebutuhan anggota kelompok;

d. Penerima bantuan pemerintah menyiapkan pembukuan kegiatan usaha pemanfaatan bantuan Gudang Beku Portable;

e. mengoperasikan dan memanfaatkan Gudang Beku Portable untuk kegiatan bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten/Kota penerima bantuan;

f. Memelihara bantuan secara rutin sesuai standar pemeliharaan pada buku manual dari produsen;

g. melakukan service secara berkala sesuai buku manual dari produsen;

h. memperbaiki kerusakan bantuan;

i. menyediakan tenaga operator, tenaga mekanik dan tenaga pembantu untuk keperluan operasional dan pemeliharaan;

(15)

j. membuat rencana pemanfaatan setelah bantuan diterima;

k. memberikan keterangan yang benar terhadap pengawas intern dan ekstern pemerintah; dan

l. membuat laporan pemanfaatan setiap 3 (tiga) bulan sekali yang ditujukan kepada dinas kabupaten/kota.

m. Penerima bantuan dilarang:

1) mengoperasikan dan memanfaatkan Gudang Beku Portable selain untuk kegiatan bidang kelautan dan perikanan kecuali dalam kondisi force majeur (keadaan darurat/kahar);

2) tidak mengoperasikan dan tidak memanfaatkan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut;

3) memindahtangankan, menjaminkan, menggadaikan, memperjualbelikan bantuan ke pihak lain; dan

4) mengubah spesifikasi bantuan.

3) Penyaluran Bantuan Pemerintah

1. Mekanisme Penyaluran Bantuan Pemerintah

a. Pengajuan proposal/usulan permohonan bantuan ditujukan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota;

b. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan proses verifikasi terhadap kelengkapan dokumen usulan bantuan pemerintah;

c. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota menyampaikan usulan calon penerima bantuan pemerintah kepada Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, c.q. Direktorat Logistik.

Bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota menyampaikan usulan calon penerima bantuan pemerintah dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi;

d. Direktorat Logistik menyusun nominasi calon penerima berdasarkan usulan pemerintah daerah; dan

(16)

e. PPK akan menetapkan Surat Keputusan penerima bantuan dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

2. Distribusi Bantuan Pemerintah

a. Penyaluran Bantuan Pemerintah harus disertai dengan dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) dengan mekanisme sebagai berikut:

1) Bantuan Pemerintah setelah pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak, diserahkan kepada PPK oleh penyedia.

2) Penyerahan Bantuan Pemerintah dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima dari Kuasa Pengguna Barang kepada penerima Bantuan Pemerintah.

b. Penyerahan bantuan pemerintah Gudang Beku Portable harus dilengkapi foto dokumentasi penyerahan.

c. Pendampingan penggunaan bantuan pemerintah Gudang Beku Portable dilakukan oleh Dinas di Provinsi/Kabupaten/Kota.

d. Pembinaan penyaluran bantuan pemerintah dilakukan secara terpadu oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik dan Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota.

3. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dilakukan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik dan dinas Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas masing-masing:

1) Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik melakukan monitoring berdasarkan laporan yang disampaikan oleh dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, apabila diperlukan dapat dilakukan monitoring ke lokasi.

2) Dinas Kabupaten/Kota melakukan monitoring pemanfaatan Gudang Beku Portable secara berkala sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali. Laporan hasil monitoring disampaikan

(17)

kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik.

Dalam rangka meningkatkan kualitas operasional dan pemanfaatan Gudang Beku Portable maka diperlukan evaluasi yang dilakukan secara berkala, yaitu:

1) Evaluasi yang dilakukan oleh dinas paling sedikit 6 (enam) bulan sekali untuk mengetahui kesesuaian pemanfaatan, hasil pemanfaatan, dan ketaatan penerima bantuan untuk memelihara bantuan; dan

2) Evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Logistik paling sedikit 1 (satu) tahun sekali.

Hasil evaluasi digunakan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan pemanfaatan Gudang Beku Portable agar lebih optimal.

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sampai Bantuan Pemerintah beroperasi sesuai tujuan pemberian Bantuan Pemerintah selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun berikutnya.

Monitoring dan evaluasi dilakukan paling sedikit terhadap:

1) kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dengan pedoman umum dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan perundang- undangan;

2) kesesuaian antara target capaian dengan realisasi;

3) pemanfaatan Bantuan Pemerintah; dan

4) kesesuaian tujuan dan operasional Bantuan Pemerintah.

(18)

BAB III

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN

A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah

1. Proses pengadaan barang dan jasa Bantuan Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pengadaan barang/ jasa pemerintah.

2. Penerima Bantuan Pemerintah wajib melakukan penandatangan Berita Acara Serah Terima Barang.

3. Penerima Bantuan Pemerintah wajib melakukan pemanfaatan dan operasionaliasi atas bantuan yang diterima.

4. Sedangkan dalam hal pelaporan realisasi pelaksanaan pemberian bantuan, Direktur Jenderal wajib menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan pemberian bantuan kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal paling lambat tanggal 10 setiap 3 (tiga) bulan selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun berikutnya sebagaimana format berikut:

(19)

B. Ketentuan Perpajakan

Kewajiban perpajakan atas Bantuan Pemerintah mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. Tata Cara Penerapan Sanksi

Penerima bantuan gudang beku wajib melaksanakan pemanfaatan dan operasionalisasi sesuai dengan peruntukannya dengan mengacu pada petunjuk teknis. Apabila penerima bantuan tidak mematuhi petunjuk teknis ini akan dikenakan sanksi:

1. Jika Penerima bantuan tidak dapat mengoperasionalkan bantuan pemerintah sesuai dengan peruntukannya dalam waktu 3 (tiga) bulan akan diberikan sanksi teguran tertulis oleh Dinas Kabupaten/kota. Apabila satu bulan kemudian masih belum dapat mengoperasionalkan, maka Dinas Kabupaten/Kota akan memberikan Surat peringatan I dan seterusnya setiap satu bulan berikutnya memberikan teguran ke II dan III. Apabila dalam kurun waktu tersebut setelah diberikan teguran sesuai tahapan diatas, penerima bantuan belum dapat mengoperasionalkan bantuan pemerintah, maka Dinas Kabupaten/Kota mengajukan permohonan penarikan bantuan dimaksud kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik.

2. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap point 1.

3. Menindaklanjuti point 1 dan 2 diatas, maka Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q.

Direktorat Logistik menyiapkan proses penarikan bantuan dengan dilengkapi Berita Acara Penarikan, melakukan verifikasi atas usulan calon penerima baru, dan melakukan penetapan penerima bantuan yang baru.

4. Proses pemindahan bantuan:

a) Apabila bantuan pemerintah akan dipindahkan antar lintas kelompok di wilayah kabupaten yang sama, akan menjadi kewenangan Dinas yang menangani perikanan

(20)

Provinsi/Kabupaten/Kota untuk memindahkannya, dan diketahui oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q. Direktorat Logistik.

b) Apabila bantuan pemerintah akan dipindahkan antar lintas Kabupaten di wilayah Provinsi yang sama, akan menjadi kewenangan Dinas yang menangani perikanan Provinsi untuk memindahkannya, dan diketahui oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q.

Direktorat Logistik.

c) Apabila bantuan pemerintah akan dipindahkan antar lintas Provinsi, akan dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan c.q.

Direktorat Logistik.

d) Biaya pemindahan bantuan dapat disiapkan oleh calon penerima bantuan atau pemberi bantuan.

D. Pelaporan

Penerima Bantuan Pemerintah wajib memberikan laporan tertulis kepada Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Logistik dengan ketentuan- ketentuan sebagai berikut:

1. Penerima Bantuan Pemerintah wajib menyampaikan laporan tertulis kegiatan pemanfaatan per 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) atau sewaktu-waktu bila diminta, kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Logistik selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun berikutnya dengan tembusan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/ Kota dapat menyampaikan pelaporan kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Logistik mengenai pemanfaatan dan penyalurannya bantuannya.

(21)

Direktorat Logistik, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Gedung Mina Bahari III Lantai 12

Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat Telp/Fax 021- 3500163

Email: pengadaanpenyimpanan.logistik@kkp.go.id

2. Materi pelaporan minimal mencakup:

a. Profil Penerima Bantuan Pemerintah;

b. Data produksi usaha (utilitas);

c. Status pemanfaatan; dan

d. Kondisi bantuan dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan pemanfaatan/operasionalisasi.

(22)

BAB III PENUTUP

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah berupa Gudang Beku Portable Tahun 2021 ini diharapkan dapat dimplementasikan oleh seluruh pemegang kebijakan dan Penerima Bantuan pada tahun anggaran 2021 dengan baik.

Diharapkan kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam bantuan ini, baik langsung maupun tidak langsung seyogyanya terlebih dahulu memahami isi Petunjuk Teknis Bantuan ini. Dengan demikian kekeliruan dan kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi pelaksana kegiatan serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bantuan.

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

ttd

ARTATI WIDIARTI

Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal,

Berny A. Subki

(23)

Lampiran II : Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nomor 5 Tahun 2021KP/2021 tentang

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Gudang Beku Portable Tahun 2021

DOKUMEN PENDUKUNG KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PENGADAAN GUDANG BEKU PORTABLE

Kriteria Bantuan Gudang Beku Portable Tahun 2021

1. Gudang Beku Portable ditempatkan di sentra produksi, distribusi, atau pemasaran.

2. Memenuhi kriteria calon penerima sebagaimana tertuang pada petunjuk teknis.

3. Pengajuan proposal yang sudah diverifikasi oleh Dinas Kabupaten/Kota yang ditembuskan kepada Dinas Provinsi.

4. Dokumentasi aktivitas kelompok.

kriteria Teknis Gudang Beku Portable Berdasarkan Kapasitas Penyimpanan

No

Kapasitas Gudang

Beku (ton)

Kapasitas ABF (ton)

Ukuran penempatan

gudang beku tipe knockdown

(m)

Ukuran penempatan

gudang beku tipe compact(m)

Konsumsi Daya (kw)

Kebutuhan Daya PLN

(kva)

1 5 - 5 x 2 x 3 8 x 3 x 3 3 6,6

2 10 - 5 x 3 x 3 8 x 3 x 3 4,4 10,6

3 15 - 8 x 4 x 3 14 x 3 x 3,5 5,1 13,2

4 20 - 8 x 5 x 3 14 x 3 x 3,5 5,9 16,5

5 25 - 8 x 6 x 3,5 14 x 3 x 3,5 5,9 16,5

6 30 - 9 x 6 x 3,5 14 x 7 x 3,5 6,6 23

(24)

No

Kapasitas Gudang

Beku (ton)

Kapasitas ABF (ton)

Ukuran penempatan

gudang beku tipe knockdown

(m)

Ukuran penempatan

gudang beku tipe compact(m)

Konsumsi Daya (kw)

Kebutuhan Daya PLN

(kva)

7 50 - 10 x 7 x 3,5 14 x 8 x 3,5 13,8 33

8 30 4 14 x 15 x

4,5

14 x 14 x

3,5 38 66

9 50 4 20 x 15 x

4,5

14 x 16 x

3,5 46,2 82,5

(25)

1. Format surat usulan calon penerima dari Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota

USULAN DARI DINAS PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

= KOP SURAT =

Kabupaten/Kota ………., ……… 20...

Nomor : ………

Perihal : Permohonan Bantuan Gudang Beku Portable Lampiran : ... berkas

Kepada Yth.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Cq. Direktur Logistik

di Tempat

Bersama ini kami sampaikan bahwa dalam rangka menunjang kegiatan … (dalam bidang perikanan dan kelautan). Berkenaan dengan hal tersebut kami mohon dapat diberikan bantuan berupa Gudang Beku Portable kapasitas ... kepada …...(nama calon penerima)

Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini kami lampirkan Matrik kelengkapan peryaratan dan dokumen pendukung yang diperlukan.

Demikian surat permohonan bantuan Gudang Beku Portable ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Kab/Kota ……….., ……….. 20...

ttd & cap basah

(………) Tembusan :

Kepada Yth; Kepala Dinas….. Provinsi…

(26)

2. Matriks Kelengkapan yang diisi petugas dari Provinsi/Kabupaten/Kota yang di sah kan oleh Kepala Dinas

MATRIKS KELENGKAPAN PERSYARATAN

CALON PENERIMA GUDANG BEKU PORTABLE TAHUN 2021

PROVINSI :

KABUPATEN / KOTA : NAMA CALON PENERIMA :

NAMA KETUA :

NO KTP :

ALAMAT :

No URAIAN KETERANGAN

1 Lokasi 2 Koordinat

3 Foto lokasi, kantor dan pengurus kelompok

Luar, Dalam, Jalan, Jaringan listrik, Air

4 1) Surat pernyataan kesanggupan melakukan penyambungan jaringan listrik dari PLN 3 phase sampai titik barang dengan biaya sendiri

2) Surat pernyataan kesanggupan menyediakan air bersih dengan biaya sendiri

3) Surat penetapan tempat /ruangan untuk penempatan Gudang Beku Portable

4) Surat kesanggupan menerima dan memanfatkan serta memberikan laporan setiap 3 (tiga) bulan

1). Ada / Tidak ada

2). Ada / Tidak ada

3). Ada / Tidak ada

4). Ada / Tidak ada

5). Ada / Tidak ada

(27)

5) Surat pernyataan kesanggupan menyediakan anggaran untuk operasional (biaya listrik, air dan tenaga kerja)

6) Surat Pakta Integritas

7) Surat tempat domisili yang diketahui oleh kepala desa/lurah

8) Surat penetapan usaha kelompok masyarakat oleh Dinas

9) Surat pernyataan bahwa Gudang Beku Portable akan dimanfaatkan oleh seluruh anggota kelompok (khusus untuk penerima kelompok masyarakat)

6). Ada / Tidak ada 7). Ada / Tidak ada

8). Ada / Tidak ada

9). Ada / Tidak ada

5 Bukti kepemilikan tempat/lahan 6 a. Jumlah Ikan yang akan

disimpan:

b. Jenis ikan

………. kg/hari (rata-rata)

1. Konsumsi: Kakap, kerapu, patin, dst ….kg

2. Bahan baku: pindang, olahan lainnya, dst ………….kg 7 Kapasitas Gudang Beku Portable

yang dibutuhkan

5 sd 50 ton

8 Ketersediaan Sumber Air Bersih (memenuhi mtandar

pangan/minum)

PDAM/Sumur/Air Tanah(artesis)/Air

Pegunungan/Sumber lain 9 Surat konfirmasi ketersediaan

listrik 3 phase dan air dari instansi terkait

1. Ada / Tidak ada (listrik) 2. Ada / Tidak ada (air)

10 Akses Jalan (minimal dapat diakses kendaraan roda 4)

(28)

11 Tersedia tempat untuk

kemudahan bongkar muat dan ruangan pelindung dari panas dan hujan minimal yang memadai

Tersedia/akan disediakan

Dilengkapi dengan dokumentasi calon tempat/ruangan yang akan digunakan

12 1. Menager operasional

2. Operator (minimal 2 orang)

1.

2.

3.

13 Nomor Induk Koperasi/KUB Lampirkan

Sertifikat/Pembentukan KUB 14 Bantuan yang Pernah diterima dan

Status operasional

Jenis Bantuan:

1. …………. operasional/tdk operasional

2. …………. operasional/tdk operasional

3. …………. operasional/tdk operasional

15 Dokumentasi lokasi dan aktivitas usaha kelompok saat ini

16 Pengajuan usulan dan seluruh kelengakan data dukungi telah diverifikasi oleh Dinas………

Nama Petugas verifikasi Dinas …

..., Tanggal Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota ……….

ttd& cap basah

(………..) NIP. ……….

(29)

3. Format proposal

OUTLINE PROPOSAL USULAN

BANTUAN PEMERINTAH GUDANG BEKU PORTABLE

A. PENDAHULUAN 1. Latar belakang

2. Keragaman bidang usaha

a. Nama Lembaga, alamat/domisili, Status Badan Hukum, Ketua, Jumlah Anggota, dan lain-lain

b. Proses bisnis Bidang/unit usaha yang telah berjalan

3. Menyajikan Visi, Misi dan Tujuan (jangka pendek, menengah, dan Panjang)

4. Struktur organisasi (Pengurus dan Manajemen)

B. RENCANA PENGUSAHAAN/BUSINESS PLAN a. Kapasitas gudang beku yang dibutuhkan b. Jumlah dan jenis ikan yang akan disimpan c. Analisis kelayakan usaha

d. Pengelola Gudang beku

C. Lampiran

a. Daftar aset/peralatan yang dimiliki untuk menunjang usaha perikanan yang telah berjalan

b. Dokumen Legalitas Kelompok, Daftar anggota kelompok, perizinan, sertifikat dll

c. Dokumentasi kegiatan usaha

(30)

4. Surat pernyataan kesanggupan melakukan penyambungan jaringan listrik dari PLN 3 phase sesuai kebutuhan

= KOP SURAT CALON PENERIMA=

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN MENANGGUNG BIAYA PENYAMBUNG LISTRIK No : …..

Kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama :

Jabatan :

Bertindak atas nama (calon penerima):

1. Nama :

2. Alamat :

Sehubungan Bantuan Pemerintah kepada kami, dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2021 berupa Pengadaan Gudang Beku Portable kapasitas …. ton, kami menyatakan bersedia untuk mengajukan permohonan penyambungan listrik 3 phase dengan daya …..

kVA kepada pihak PLN.

Demikian surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

Kab./Kota, tgl/bulan/tahun

Mengetahui

Kepala Dinas Perikanan Ketua Calon Penerima Prov/Kab./Kota

materai

( ) ( )

(31)

5. Format surat pernyataan kesanggupan menyediakan air bersih

= KOP SURAT CALON PENERIMA = SURAT PERNYATAAN

KESANGGUPAN MENYEDIAKAN AIR BERSIH No :…..

Kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ...

No KTP :

Jabatan : Ketua Alamat :

bertindak atas nama organisasi:

1. Nama : ... (Isi dengan nama calon penerima)

2. Alamat/No. Tlp/Email :

Sehubungan dengan Bantuan Pemerintah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2021 berupa Pengadaan Gudang Beku Portable kapasitas …. ton, kami menyatakan bersedia untuk Menyediakan Air Bersih dan menanggung seluruh biaya penyambungan/penyediaan air sesuai Debit yang dibutuhkan.

Demikian surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

Mengetahui Kepala Dinas ……

Prov/Kab/Kota………

ttd & cap basah

(………..) NIP.

Kab/Kota ……….., ……….. 20...

Calon penerima

ttd & cap basah

(………..)

(32)

6. Surat penetapan tempat /ruangan untuk penempatan Gudang beku, dan lokasi penempatan harus jelas dan memadai (dapat melindungi mesin dari panas dan hujan dan kemudahan untuk bongkar muat)

= KOP SURAT CALON PENERIMA =

SURAT PERNYATAAN PENETAPAN TEMPAT/RUANGAN UNTUK GUDANG BEKU PORTABLE

Nomor:

Kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ...

No KTP :

Jabatan : Ketua Alamat :

bertindak atas nama organisasi:

1. Nama : ... (Isi dengan nama calon penerima)

2. Alamat/No. Tlp/Email :

sehubungan Bantuan Pemerintah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2021 berupa Pengadaan Gudang Beku Portable kapasitas …. ton, kami akan menempatkan bantuan tersebut di:

Lahan/tempat milik : (melampirkan bukti kepemilikan)

Alamat :

Titik koordinat :

dan akan menjaga, merawat serta membuat banguan untuk kemudahan bongkar muat serta melindungi Gudang Beku Portable dari panas dan hujan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dan untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Menyetujui Pemilik lahan/tempat

Meterai

(………..)

Kab/Kota ……….., ……….. 20..

Calon Penerima

ttd & cap basah

(………..) Mengetahui

Kepala Dinas ……

Prov/Kab/Kota………

ttd & cap basah

(………..) NIP.

Saksi

(………..)

(33)

7. Surat kesanggupan menerima dan memanfatkan serta memberikan laporan setiap bulan

= KOP SURAT CALON PENERIMA =

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENERIMA DAN MEMANFAATKAN BANTUAN PEMERINTAH GUDANG BEKU PORTABLE

NO.

Kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ...

No KTP :

Jabatan : Ketua Alamat :

bertindak atas nama organisasi:

1. Nama : ... (Isi dengan nama calon penerima)

2. Alamat/No.Tlp/Email :

sesuai dengan proposal Bantuan Pemerintah yang diajukan berupa 1 (satu) unit Gudang Beku Portable kapasitas..., menyatakan sebenar- benarnya dan sesungguhnya bahwa Kami:

1. Sanggup menerima Bantuan Pemerintah TA. 2021 dari Direktorat Logistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan berupa Gudang Beku Portable kapasitas….;

2. Bersedia untuk memanfaatkan/mengoperasionalkan dan memelihara Bantuan Pemerintah tersebut di atas, untuk kepentingan seluruh Anggota ……(Sebutkan calon Penerima);

3. Bersedia menyampaikan laporan pemanfaatan Bantuan Pemerintah setiap 3 (tiga) bulan kepada Dinas …… (sebutkan) dan sewaktu-waktu diperlukan kepada Direktorat Logistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dan untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Kepala Dinas ……

Prov/Kab/Kota………

ttd & cap basah

(………..) NIP.

Kab/Kota ……….., ……….. 20...19 Calon Penerima

ttd & cap basah

(………..)

(34)

8. Pakta Integritas.

= KOP SURAT CALON PENERIMA = PAKTA INTEGRITAS

NO..

Kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ...

No KTP :

Jabatan : Ketua Alamat :

bertindak atas nama organisasi:

1. Nama Koperasi/KUB : ... (Isi dengan nama pengusul)

2. Alamat/No. Tlp/Email :

sesuai dengan proposal Bantuan Pemerintah yang diajukan berupa 1 (satu) unit Gudang Beku Portable kapasitas..., menyatakan sebenar dan sesungguhnya bahwa Kami:

1. Tidak akan melakukan perbuatan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dalam proses memperoleh Bantuan Pemerintah;

2. Bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal dan eksternal Pemerintah terkait dengan bantuan yang diterima;

3. Tidak memindahtangankan/memperjual-belikan bantuan yang diterima kepada pihak lain;

4. Jika Bantuan Pemerintah tersebut di atas tidak kami manfaatkan/operasionalkan, kami bersedia untuk menyerahkan/diambil alih dan dipindah tangankan oleh Dinas

…. (sebutkan) dan atau Direktorat Logistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

5. Apabila dikemudian hari terdapat ketidaksesuaian pernyataan diatas dengan kondisi dilapangan, kami bersedia untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut dan menjalani proses sesuai ketentuan yang berlaku;

(35)

6. Tidak akan menuntut Kementerian Kelautan Perikanan, Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota ………. atau siapapun apabila dikenakan sanksi jika tidak melaksanakan angka 1 s.d 5 tersebut diatas.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dan untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Kepala Dinas ……

Prov/Kab/Kota………

ttd & cap basah

(………..) NIP.

Kab/Kota ……….., ……….. 20...

Calon Penerima

ttd & cap basah

(………..)

(36)

9. Format surat tempat domisili yang diketahui oleh kepala desa/lurah

= KOP KELURAHAN/KEPALA DESA = SURAT KETERANGAN DOMISILI KOPERASI/KELOMPOK MASYARAKAT

No:…..

Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ...

Jabatan : Lurah/Kepala Desa menerangkan bahwa :

1. Nama Koperasi/KUB : ... (Isi dengan nama Koperasi/KUB)

2. Alamat :

3. Nama Ketua : 4. Tahun Berdiri :

benar berdomisili diwilayah sebagai mana tersebut di atas, dan surat keterangan Domisili ini dibuat untuk kelengkapan Syarat administrasi pengajuan Bantuan Pemerintah berupa Gudang Beku Portable kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dan untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Kab/Kota ……….., ……….. 20..19 Lurah/Kepala Desa ……

ttd & cap basah

(………) NIP.

(37)

10. Contoh Surat penetapan usaha kelompok masyarakat oleh Dinas

= KOP DINAS =

SURAT PENETAPAN KELOMPOK USAHA PERIKANAN No: …..

Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ...

Jabatan : Kepala Dinas …..(sebutkan) menerangkan bahwa :

1. Nama : ... (Isi dengan nama calon penerima) 2. Alamat :

3. Nama Ketua : 4. Tahun Berdiri :

benar adalah Koperasi/Kelompok Masyarakat yang bergerak dalam bidang Perikanan dan telah terdaftar pada dinas sejak tahun….., dan surat penetapan kelompok Masyarakat ini dibuat untuk kelengkapan Syarat administrasi pengajuan Bantuan Pemerintah berupa Gudang Beku Portable kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dan untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Kab/Kota ……….., ……….. 20...19 Kepala Dinas Provinsi/Kab/Kota

ttd & cap basah

(………) NIP.

(38)

11. Surat pernyataan bahwa akan dimanfaatkan oleh seluruh anggota kelompok (khusus untuk penerima kelompok masyarakat)

= KOP Surat CALON PENERIMA =

SURAT PERNYATAAN PEMANFAATAN BERSAMA No: …

Kami yang bertandatangan dibawah ini :

a) Nama : b) Nama : No KTP : No KTP : Jabatan : Jabatan :

c) Nama : d) Nama : No KTP : No KTP : Jabatan : Jabatan :

e) Nama : f) Nama : No KTP : No KTP : Jabatan : Jabatan :

g) Nama : h) Nama : No KTP : No KTP : Jabatan : Jabatan :

i) Nama : j) Nama : No KTP : No KTP : Jabatan : Jabatan :

dst (seluruh anggota Calon Penerima)

(39)

Sehubungan Bantuan Pemerintah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2021 berupa Gudang Beku Portable kapasitas

…. ton, yang diterima oleh Kelompok …… (jelaskan), Kami yang bertanda tangan dibawah ini telah sepakat secara bersama menerangkan sebagai berikut:

1) Mengatahui keberadaan Bantuan Pemerintah berupa Gudang Beku Portable kapasitas … ton dan merupakan HAK MILIK BERSAMA Kelompok……….

2) Bersedia MEMANFAATKAN dan/atau MENERIMA MANFAAT dari Bantuan Pemerintah tersebut;

3) BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP OPERASIONAL Bantuan Pemerintah tersebut untuk kepentingan Bersama.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dan untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Ditandatangani di…….pada tanggal, 1.

ttd

Nama Jabatan

2.

ttd

Nama Jabatan

3.

ttd

Nama Jabatan

4.

ttd

Nama Jabatan

5.

ttd

Nama Jabatan

6.

ttd

Nama Jabatan

(40)

7.

ttd

Nama Jabatan

8.

ttd

Nama Jabatan

9.

ttd

Nama Jabatan

10.

ttd

Nama Jabatan

11.

ttd

Nama Jabatan

Dst..

Cat : Harus ditanda tangani oleh seluruh Anggota Calon Penerima

Mengetahui Kepala Dinas ……

Prov/Kab/Kota………

ttd & cap basah

(………..) NIP.

(41)

12. Contoh Format Permohonan Dukungan Listrik

= KOP SURAT =

Kabupaten/Kota ……, … 20...

Nomor : ………

Perihal : Permohonan Dukungan Penyediaan Listrik untuk Gudang Beku Portable Kapasitas …… Tahun 2021 Lampiran : ... berkas

Kepada Yth.

Manager Area PT.PLN Cabang/Ranting……….

di Tempat

Sehubungan dengan rencana pengadaan Gudang Beku Portable Kapasitas ….. di Lahan …… Dengan alamat (alamat lengkap)..…….., kami mohon dukungan PT.PLN Cabang/Ranting……. dalam penyediaan tenaga listrik sebesar …..kVA 3 (tiga) Phase, dukungan tersebut merupakan persyaratan yang ditetapkan dalam Juknis Pengadaan Gudang Beku Portable oleh Ditjen PDSPKP KKP.

Demikian surat permohonan dukungan ini disampaikan, atas bantuan dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Kab/Kota, tgl/bulan/tahun

Mengetahui

Kepala Dinas Perikanan Calon Penerima Provinsi/Kabupaten/Kota

materai

( ) ( )

(42)

13. Contoh Surat pernyataan ketersediaan listrik 3 phase dari PLN

KOP PLN

Nomor : Lampiran : Perihal :

Yth :

Kepala Dinas …………..

Kab/ Kota/ Provinsi

Menindaklanjuti Surat dari Kepala Dinas ………. Kab/ Kota/

Provinsi …………tanggal………..20.. Nomor ………..Perihal………, dari hasil survey dan pengecekan dilokasi pengadaan Gudang Beku Portable kapasitas ….. dengan daya minimal …… kVA, kami sampaikan bahwa lokasi tersebut dapat dialiri daya tersebut.

Demikian surat tersebut kami sampaikan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Manajer

(43)

14. Contoh Surat pernyataan ketersediaan Air dari PDAM

KOP PDAM/DINAS (air tanah)

Nomor : Lampiran : Perihal :

Yth :

Kepala Dinas ………

Kab/ Kota/ Provinsi

Menindaklanjuti Surat dari Kepala Dinas …….. Kab/Kota/Provinsi

…………tanggal………..20.. Nomor ………..Perihal………, dari hasil survey dan pengecekan dilokasi pengadaan Gudang beku Portable kapasitas ….. dengan kebutuhan air minimal ……, kami sampaikan bahwa lokasi tersebut dapat dialiri air tersebut.

Demikian surat tersebut kami sampaikan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

……….., ……….. 20…

ttd & cap basah

(………)

(44)

15. Format Berita Acara Serah Terima

= KOP SURAT =

BERITA ACARA SERAH TERIMA

HIBAH BARANG PERSEDIAAN DALAM RANGKA BANTUAN PEMERINTAH Nomor …………../DJPDSPKP.0/PL.930/XII/2021

Pada hari ini ……….., tanggal ….………….., bulan Desember, tahun dua ribu dua puluh satu, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Berny A. Subki

NIP : 19710827 199901 1 001

Jabatan : Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) selaku Kuasa Pengguna Barang

Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedukan di Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU;

2. Nama : ………

Jabatan : Ketua ……….. selaku Penerima Bantuan

Pemerintah Tahun 2021 berupa

………

Alamat : Jalan Raya ………

Bertindak untuk dan atas nama Koperasi ……….…. yang berkedudukan di .……….., yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

(45)

Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Direktorat ………. Nomor ………. tentang Penerima Bantuan Pemerintah ……….., serta Surat Sekretaris Direktorat Jenderal PDSPKP Nomor………..………, tanggal

……….. perihal persetujuan hibah barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan pada Direktorat ………., dengan ini kedua belah pihak sepakat melakukan serah terima dengan ketentuan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU menyerahkan barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah pada Satuan Kerja Direktorat ………. berupa

………. kepada PIHAK KEDUA dengan perincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara Serah Terima ini.

2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik penyerahan barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah dari PIHAK KESATU.

3. Penyerahan barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah berupa ………. dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada angka 1 merupakan penyerahan kepemilikan.

4. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban:

a. Memelihara, mengoperasikan dan memanfaatkan barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah berupa ……… dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan ketentuan yang berlaku.

b. Tidak memperjualbelikan ……… barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah berupa ……… dari PIHAK KESATU kepada pihak lain;

c. Menyampaikan laporan pemanfaatan barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah berupa ……… dari PIHAK KESATU kepada Direktur Jenderal PDSPKP c.q. Direktur

…………..dan ditembuskan kepada Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota

(46)

yang menangani urusan kelautan dan perikanan setiap 3 (tiga) bulan sekali.

5. PIHAK KEDUA bersedia untuk mengalihkan barang persediaan dalam rangka bantuan pemerintah berupa ……… yang diterima atas persetujuan PIHAK KESATU kepada penerima lain jika tidak sanggup memelihara, mengoperasionalkan dan memanfaatkan.

6. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Berita Acara Serah Terima ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya berdasarkan persetujuan PARA PIHAK.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani oleh PARA PIHAK pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

Materai 10.000

……….. Berny A. Subki

(47)

Lampiran Berita Acara Serah Terima Nomor …………

Tanggal ……….

Daftar Barang Persediaan Dalam Rangka Bantuan Pemerintah Yang Diserahterimakan

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

(………) (………)

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

ttd

ARTATI WIDIARTI

Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal,

Berny A. Subki

No Akun Persediaan

Kode Barang Persediaan

Nama / Jenis Barang

Persediaan Jumlah Nilai

Perolehan Kondisi Penerima Hibah

1 -

Jumlah Paket

Gambar

Gambar contoh Gudang Beku Portable Knock-down

Referensi

Dokumen terkait

Mekanisme penyaluran bantuan pembayaran premi APPIK mulai dari pengusulan/permohonan, penetapan Pembudi Daya Ikan Kecil Penerima Bantuan Pemerintah Premi APPIK,

Nomor : ... Ketua Kelompok ………. sebagai calon kelompok penerima bantuan mesin pembuat Pakan Ikan dan Bahan Baku Pakan Ikan Tahun Anggaran 2022. Menyatakan bahwa telah dilakukan

6) melakukan koordinasi dengan Tim Teknis Kabupaten/Kota terkait pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bantuan Pemerintah budidaya ikan hias tahun anggaran

Pihak Penerima Bantuan Dana Bantuan Afirmasi dan Dana Bantuan Kinerja (Satuan Pendidikan) agar dilaksanakan dengan tetap.. mempertimbangkan tujuan, prinsip, dan etika

(sepuluh) kawasan. Pengertian 1) Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan,

c) penyerahan Bantuan Pemerintah Sarana Kendaraan Berpendingin wajib diketahui Kepala Dinas Kabupaten/Kota setempat. 2) Bantuan Pemerintah Sarana Kendaraan Berpendingin yang

bahwa dalam rangka mewujudkan efektivitas dan terukurnya hasil pelaksanaan pengelolaan Bantuan Pemerintah di lingkup Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk

Pasal 2 Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Gudang Beku Tahun 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai pedoman bagi satuan kerja lingkup