• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Interaksi Obat Jantung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Interaksi Obat Jantung"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.

1.11 LaLatar tar BeBelalakakangng

Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang erarti Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang erarti  !antung

 !antung dan dan vaskuler vaskuler yang yang erarti erarti "e#ulu$ "e#ulu$ dara$. dara$. Dala# Dala# $al $al ini ini #encaku" #encaku" siste#siste# sirkul

sirkulasi dara$ yang terdiri dari !antasi dara$ yang terdiri dari !antung ung ko#"ko#"onen dara$ dan "e#onen dara$ dan "e#ulu$ dara$ulu$ dara$. Pusat. Pusat  "eredaran

 "eredaran dara$ dara$ atau atau sirkulasi sirkulasi dara$ dara$ ini ini era%al era%al di!antung& di!antung& yaitu yaitu seua$ seua$ "o#"a "o#"a erototerotot yang erdenyut secara

yang erdenyut secara rit#is dan rit#is dan erulaerulang ng '()1'()1((*+#((*+#enit. ,etia" enit. ,etia" denydenyut ut #enye#enyeakanakan dara$ #engalir dari !antung& ke seluru$ tuu$ dala# suatu !aringan tertutu" yang terdiri dara$ #engalir dari !antung& ke seluru$ tuu$ dala# suatu !aringan tertutu" yang terdiri atas arteri& arteriol& dan ka"iler ke#udian ke#ali ke !antung #elalui venula dan vena atas arteri& arteriol& dan ka"iler ke#udian ke#ali ke !antung #elalui venula dan vena Dala#

Dala# #ekan#ekanis#e is#e "e#eli"e#eli$araan lingkung$araan lingkungan an interninternal al sirkulsirkulasi asi dara$ digunakan seagaidara$ digunakan seagai siste# trans"ort oksigen& karon dioksida& #akanan& dan $or#on serta oat)oatan ke siste# trans"ort oksigen& karon dioksida& #akanan& dan $or#on serta oat)oatan ke seluru$ !aringan sesuai dengan keutu$an #etaolis#e tia")tia" sel dala# tuu$. Dala# seluru$ !aringan sesuai dengan keutu$an #etaolis#e tia")tia" sel dala# tuu$. Dala# $al ini& -aktor "erua$an volu#e cairan tuu$ dan $or#on da"at er"engaru$ "ada $al ini& -aktor "erua$an volu#e cairan tuu$ dan $or#on da"at er"engaru$ "ada siste# kardiovaskuler aik secara langsung #au"un tidak langsung.

siste# kardiovaskuler aik secara langsung #au"un tidak langsung.

Dala# #e#a$a#i siste# sirkulasi !antung& kita "erlu #e#a$a#i anato#i -isiologi yang Dala# #e#a$a#i siste# sirkulasi !antung& kita "erlu #e#a$a#i anato#i -isiologi yang ada

ada "ad"ada a !ant!antung ung tersterseueut t se$se$ingingga ga kitkita a #a##a#"u "u #e##e#a$aa$a#i #i ereragagai ai "ro"rolele#at#atikaika  erkaitan

 erkaitan dengan dengan siste# siste# kardivaskuler kardivaskuler tan"a tan"a ada ada kesala$an kesala$an yang yang #e#uat #e#uat kitakita #e

#elaklakukukanan neglicent neglicent   kelkelalaialaian/an/. . 0le0le$ $ karkarena ena ituitu& & sansangat gat "en"entinting g sekasekali li #e##e#a$a#a$a#ii ananto

ananto#i -isiologi kardi#i -isiologi kardiovaskuovaskuler ler yang er-unyang er-ungsi langsungsi langsung dala# g dala# #eng#engedarkan oatedarkan oat)) oatan serta oksigenasi dala# tuu$ dala# "roses ke$idu"an.

oatan serta oksigenasi dala# tuu$ dala# "roses ke$idu"an.

asala$ "ada !antung atau siste# kardiovaskuler akan erda#"ak "ada eragai as"ek. asala$ "ada !antung atau siste# kardiovaskuler akan erda#"ak "ada eragai as"ek. Beera"

Beera"a a #asala$ yang ter!adi "ada #asala$ yang ter!adi "ada !antun!antung g yaitu angina "ectoris dan yaitu angina "ectoris dan "eny"enyakit !antungakit !antung kor

koroneoner. r. PenPengogoatan atan ter$ter$adaada" " #as#asala$ ala$ !ant!antung ung tersterseueut t #er#eru"au"akan kan $al $al yanyang g $ar$arusus dilaku

dilakukan. kan. DengaDengan "e#erian oan "e#erian oat di$ara"kat di$ara"kan #asala$ yang ti#un #asala$ yang ti#ul da"at teroati.l da"at teroati.  Na#un "e#akaian eragai #aca# oat dala# "enanganannya akan #eni#ulkan suatu  Na#un "e#akaian eragai #aca# oat dala# "enanganannya akan #eni#ulkan suatu

Interaksi 0at yang anyak erda#"ak

Interaksi 0at yang anyak erda#"ak uruk agi "engoatan.uruk agi "engoatan. 1.

1.22 3u3u#u#usan asan asalsala$a$

Beragai interaksi yang da"at ti#ul dala# "e#akaian oat !antung. Beragai interaksi yang da"at ti#ul dala# "e#akaian oat !antung. 1

1.4.4 55uu!u!uanan

Pe#uatan #akala$ ini ertu!uan untuk #e#enu$i sala$ satu tugas #ata kulia$ Interaksi Pe#uatan #akala$ ini ertu!uan untuk #e#enu$i sala$ satu tugas #ata kulia$ Interaksi 0at dan di$ara"kan #a$asis%a lei$ #e#a$a#i #asala$ interaksi oat teruta#a yang 0at dan di$ara"kan #a$asis%a lei$ #e#a$a#i #asala$ interaksi oat teruta#a yang  erkaitan dengan "enyakit "ada !antung.

(2)

1.6 an-aat

akala$ ini di uat ole$ "enulis agar #e#ini#alisir kesala$an yang di seakan ole$ ketidak"a$a#an dala# interksi oat yang ter!adi "ada "enyakit !antung.

BAB II

5IN7AUAN PU,5AKA

(3)

,iste# kardiovaskuler #eru"akan organ sirkulsi dara$ yang terdiri dari !antung& ko#"onen dara$ dan "e#ulu$ dara$ yang er-ungsi #e#erikan dan #engalirkan su"lai oksigen dan nutrisi keseluru$ !aringan tuu$ yang di "erlukan dala# "roses #etaolis#e tuu$. ,iste# kardivaskuler #e#erlukan anyak #ekanis#e yang  ervariasi agar -ungsi regulasinya da"at #eres"ons aktivitas tuu$& sala$ satunya adala$ #eningkatkan aktivitas su"lai dara$ agar aktivitas !aringan da"at ter"enu$i. Pada keadaan erat& aliran dara$ terseut& lei$ anyak di ara$kan "ada organ)organ vital se"erti !antung dan otak yang er-ungsi #e#eli$ara dan #e#"erta$ankan siste# sirkulasi itu sendiri.

8a#ar 9 7antung "usat kardiovaskuler 8a#ar 9 ,iste# kardiovaskuler  2.2. Anato#i 7antung

7antung erentuk se"erti "ir+kerucut se"erti "ira#ida teralik dengan a"eks su"erior)  "osterior9C)II/ erada di a%a$ dan asis  anterior)in-erior IC, :;/ erada di atas. Pada  asis !antung terda"at aorta& atang nadi "aru& "e#ulu$ alik atas dan a%a$ dan  "e#ulu$ alik. 7antung seagai "usat siste# kardiovaskuler terletak di seela$ rongga dada cavu# t$oraks/ seela$ kiri yang terlindung ole$ costae te"atnya "ada #ediastinu#. Untuk #engeta$ui denyutan !antung& kita da"at #e#eriksa dia%a$  "a"illa #a#ae 2 !ari setela$nya. Berat "ada orang de%asa sekitar 2<()4<( gra#.

(4)

a. Dinding de"an er$uungan dengan sternu# dan kartilago kostalis setinggi kosta III)I.

 . ,a#"ing er$uungan dengan "aru dan -asies #ediastilais.

c. Atas setinggi torakal I; dan servikal II er$uungan dengan aorta "ul#onalis&  rongkus dekstra dan ronkus sinistra.

d. Belakang alat)alat #ediastinu# "osterior& eso"$agus& aorta desendes& vena a=igos& dan kolu#na veterata torakalis.

e. Bagian a%a$ er$uungan dengan dia-rag#a.

7antung di-iksasi "ada te#"atnya agar tidak #uda$ er"inda$ te#"at. Penyokong  !antung uta#a adala$ "aru yang #enekan !antung dari sa#"ing& dia-rag#a #enyokong dari a%a$& "e#ulu$ dara$ yang keluar #asuk dari !antung se$ingga !antung tidak  #uda$ er"inda$. >aktor yang #e#"engaru$i kedudukan !antung adala$9

a. U#ur9 Pada usia lan!ut& alat)alat dala# rongga toraks ter#asuk !antung agak turun kea%a$

 . Bentuk rongga dada9 Perua$an entuk tora yang #eneta" 5BC/ #ena$un atas  !antung #enurun se$ingga "ada as#a toraks #elear dan #e#ulat

c. Letak dia-rag#a9 7ika ter!adi "enekanan dia-rag#a keatas akan #endorong agian  a%a$ !antung ke atas

d. Perua$an "osisi tuu$9 "royeksi !antung nor#al di "engaru$i ole$ "osisi tuu$.

0tot !antung terdiri atas 4 la"isan yaitu9 a. Luar+"ericardiu#

Ber-ungsi seagai "elindung !antung atau #eru"akan kantong "e#ungkus !antung yang terletak di #ediastinu# #inus dan di elakang kor"us sterni dan ra%an iga II) I; yang terdiri dari 2 la"isan -irosa dan serosa yaitu la"isan "arietal dan viseral. Diantara dua la"isan !antung ini terda"at lender seagai "elican untuk #en!aga agar gesekan "ericardiu# tidak #engganggu !antung.

 . 5enga$+ #iokardiu#

La"isan otot !antung yang #eneri#a dara$ dari arteri koronaria. ,usunan #iokardiu# yaitu9

a. 0tot atria9 ,angat ti"is dan kurang teratur& disusun ole$ dua la"isan. La"isan dala# #encaku" seraut)seraut erentuk lingkaran dan la"isan luar  #encaku" kedua atria.

 . 0tot ventrikuler9 #e#entuk ilik !antung di#ulai dari cincin antrioventikuler  sa#"ai ke a"eks !antung.

c. 0tot atrioventrikuler9 Dinding "e#isa$ antara sera#i dan ilik atriu# dan ventrikel/.

(5)

Dinding dala# atriu# yang dili"uti ole$ #e#rane yang #engilat yang terdiri dari  !aringan endotel atau sela"ut lender endokardiu# kecuali aurikula dan agian

de"an sinus vena kava.

Bagian) agian dari !antung9

a. Basis kordis9 agian !antung seela$ atas yang er$uungan dengan "e#ulu$ dara$ esar dan dinetuk ole$ atriu# sinistra dan seagian ole$ atriu# dekstra.  . A"eks kordis 9 agian a%a$ !antung erentuk "uncak kerucut tu#"ul.

Per#ukaan !antung -ascies kordis/ yaitu9

a. >ascies sternokostalis9 "er#ukaan #eng$ada" kede"an eratasan dengan dinding de"an toraks& dientuk ole$ atriu# dekstra& ventrikel dekstra dan sedikit ventrikel sinistra.

 . >ascies dorsalis9 "er#ukaan !antung #eng$ada" keelakang erentuk segie#"at  eratas dengan #ediastinu# "osterior& dientuk ole$ dinding atriu# sinistra&

segain atriu# sinistra dan segain kecil dinding ventrikel sinistra.

c. >ascies dia-rag#atika9 "er#ukaan agian a%a$ !antung yang eatas dengan stentru# tindiniu# dia-rag#a dientuk ole$ dinding ventrikel sinistra dan seagian kecil ventrikel dekstra.

2.4. Penyakit Pada 7antung a. Angina "ectoris

Angina "ectoris #eru"akan sindro# klinis yang diseakan ole$ aliran dara$ ke arteri #iokard erkurang se$ingga ter!asi ketidaksei#angan su"lai 02 ke #iokardiu# yang da"at #eni#ulkan iske#ia& yang da"at #eni#ulkan nyeri karena "erua$an #etaolis#e aeroik #en!adi anaero yang #eng$silkan asa# laktat yang #eng$asilkan nyeri.

Angina "ectoris yaitu serangan nyeri $eat di a%a$ tulang dada yang sering #en!alar ke a$u& le$er& ra$ang& lengan yang disertai "erasaan erat. 8e!ala ini ti#ul setela$ #elakukan akti-itas yang erat dengan la#a serangan sela#a <)4( #enit.

7enis angina "ectoris

• Angina stail

5er!adi akiat "enciutan arteri !antung stenosis/ atau akiat ke!ang yang ter!adi setela$ #engeluarkan tenaga atau e#osi. La#a serangan yang

(6)

ti#ul sekitar 1( #enit. Bersi-at stail karena tidak ada "erua$an serangan sela#a 4( $ari.

• Angina instail

eru"akan angina stail yang #uncul "ada saat istira$at atau ker!a ringan. Angina ini diseakan ole$ "lek "ada "e#ulu$ dara$.

• Angina variant

Angina yang #uncul secara s"ontan "ada %aktu istira$at dan %aktu akti-itas ringan. 7enis ini ter!adi s"ontan dan se#entara.

 . In-ark !antung

In-ark !antung adala$ "enyu#atan aliran dara$ !antung yang #engakiatkan  !atung tidak #eneri#a dara$& =at gi=i serta oksigen sela#a ')12 !a#. Bila daera$ yang terkena in-ark kecil& #aka otot !antung yang se$at akan #e#iliki cuku" tenaga untuk #enanggulanginya& na#un ila in-ark cuku" esar #aka akan #enyeakan !antung er$enti total.

8e!alanya da"at eru"a nyeri #endadak yang $eat dielakang tulang dada yang da"at #enyear ke dua sisi dada yang iasanya erlangsung sela#a ? !a#. Keadaan ini !uga disertai #ual& erkeringat $eat& sesak na"as& #uka #e#iru& gelisa$& erdear dan sulit #enggerakan kaki dan tangan.

c. 8angguan Ira#a !antung+Arit#ia

8angguan ira#a !antung atau arit#ia #eru"akan ko#"likasi yang sering ter!adi  "ada in-ark #iokardiu#. Arit#ia atau disrit#ia adala$ "erua$an "ada -rekuensi dan ira#a !antung yang diseakan ole$ konduksi elektrolit anor#al atau oto#atis. Arit#ia ti#ul akiat "erua$an elektro-isiologi sel)sel #iokardiu#. Perua$an elektro-isiologi ini er#ani-estasi seagai "erua$an entuk "otensial aksi yaitu reka#an gra-ik aktivitas listrik sel. 8angguan ira#a !antung tidak $anya teratas "ada iregularitas denyut !antung ta"i !uga ter#asuk gangguan kece"atan denyut dan konduksi.

Arit#ia !antung $eart arr$yt$#ia/ #enyeakan detak !antung #en!adi terlalu ce"at& terlalu la#at& atau tidak teratur. Arit#ia !antung u#u#nya tidak era$aya.

(7)

Keanyakan orang sesekali #engala#i detak !antung yang tidak eraturan kadang #en!adi ce"at& kadang #ela#at. Na#un eera"a !enis arit#ia !antung da"at #enyeakan gangguan kese$atan atau a$kan sa#"ai #enganca# nya%a. . Arit#ia dan H3 anor#al tidak $arus ter!adi ersa#aan. Arit#ia d"t ter!adi dg H3  yang nor#al& atau dengan H3 yang la#at diseut radiarit#ia ) kurang dari '(  "er #enit/. Arit#ia isa !uga ter!adi dengan H3 yang ce"at diseut tac$iarit#ia )

lei$ dari 1(( "er #enit/.

Pengoatan arit#ia !antung seringkali da"at #engendalikan atau #eng$ilangkan denyut !antung tidak teratur. ,elain itu& arit#ia !uga da"at diatasi dengan #en!alankan gaya $idu" se$at. 5anda dan ge!ala arit#ia !antung tidak selalu #uda$ dikenali. Pe#eriksaan kese$atan rutin isa #e#antu untuk #endeteksi arit#ia lei$ dini. Ira#a !antung yang tidak teratur da"at !uga ter!adi "ada !antung yang @nor#al dan se$at.

8angguan ira#a !antung da"at di agi dua9

1. 8angguan ira#a -irilasitidak kuncu"/"ada sera#i eresiko stroke

2. 8angguan ira#a -irilasi tidak kuncu"/ "ada ilik !antung erakiat langsung -atal.

8angguan ira#a !antung yang "aling sering ter!adi adala$ sera#i !antung tidak  #enguncu" atau -irilasi)ergetar kecil sa!a dan $anya sekali)sekali sa!a kuncu" secara nor#al di#ana yang se$arusnya "acu !antung ,A di sera#i kiri #e#erikan "acu untuk sera#i !antung agar #enguncu" secara teratur teta"i tidak er$asil dan seluru$ dinding sera#i $anya ergetar sa!a tan"a #e#o#"a  !antung alias ngadat& $al akan sangat era$aya dan eresiko untuk ter!adinya stroke. alau"un sera#i tidak #enguncu" se#"urna karena adanya gangguan ira#a teta"i dara$ #asi$ da"at #engalir la#at ke ilik !antung dan selan!utnya di"o#"akan keseluru$ tuu$.

Kasus)kasus -irilasi sera#i tidak kuncu" anyak ter!adi Uni Ero"a$ dan A#erika ,erikat& teruta#a "ada #ereka yang tela$ erusia di atas '( ta$un& a"alagi agi yang #e#iliki usia di atas ( ta$un resiko ter!adinya -irilasi sera#i !antung se#akin tinggi da"at ter!adi.

(8)

Ke!adian -irilasi tidak kuncu" yang ter!adi "ada ilik !antung #aka akan #engakiatkan ke-atalan karena tidak adanya dara$ yang di"o#"akan keluar   !antung& dan dengan seke!a" sa!a orang da"at #eninggal. Akiatnya 8angguan

Ira#a "ada sera#i !antung ini #e#a$ayakan karena seagai akiat aliran dara$ yang tidak lancar dala# sera#i !antung da"at terentuk ekuan dara$ yang se#akin esar di#ana ke#udian ekuan ini da"at le"as dan #enyangkut di otak  serta #eni#ulkan stroke. Bekuan dara$ ini da"at !uga le"as dan #eyangkut di gin!al serta #eni#ulkan gagal gin!al.

Bradiaritmia dan Takiaritmia

Beragai keadaan da"at #eni#ulkan kelainan "ada siste# listrik !antung. Pada u#u#nya gangguan siste# listrik !antung akan #eni#ulkan "erua$an ira#a  !antung #en!adi terlalu lambat  Bradiaritmia, !antung erdenyut kurang dari '( kali "er#enit/ atau terlalu cepat Takiaritmia,  !antung erdenyut lei$ dari 1(( kali "er#enit/. Kedua keadaan terseut akan er"engaru$ ter$ada" ker!a !antung #e#o#"a dara$ ke seluru$ tuu$.

Bila !antung erdenyut terlalu la#at& #aka !u#la$ dara$ yang #engalir di dala# sirkulasi #en!adi erkurang& se$ingga keutu$an tuu$ tidak ter"enu$i. Hal ini akan #eni#ulkan ge!ala se"erti #uda$ ca"ek& kelela$an yang kronis& sesak& keleyengan a$kan sa#"ai "ingsan. ang era$aya& ila !u#la$ dara$ yang #enu!u otak #en!adi erkurang a$kan #ini#al se$ingga ter!adi "ingsan atau  "erasaan #elayang. Pada keadaan yang lei$ "ara$ da"at #enyeakan stroke.

,ealiknya& ila !antung erdenyut terlalu ce"at #aka !antung akan #engala#i kelela$an dan akan #eni#ulkan ge!ala)ge!ala erdear yang iasanya disertai  "erasaan takut karena dearan !antung yang egitu ce"at sa#"ai lei$ dari 2((

kali "er#enit/. Pada keadaan yang ekstri# di#ana ilik !antung erdenyut sangat ce"at dan tidak terkendali& #aka ter!adi kegagalan sirkulasi dara$ yang ila

(9)

dilakukan "ertolongan ce"at dengan ke!ut listrik DC s$ock/ da"at #engakiatkan ke#atian.

Bradiarit#ia yang ter!adi akiat $a#atan trans#isi listrik !antung& u#u#nya #eneta" se$ingga di"erlukan alat antu yang da"at #en!a#in kecuku"an -rekuensi denyut !antung. Alat terseut adala$ alat "acu !antung teta" Per#anent Pace aker& PP/. PP ditana# dia%a$ kulit dada lalu di$uungkan ke !antung #elalui se!enis kael. Hanya di"erlukan o"erasi kecil dengan ius lokal sa!a untuk   "e#asangan PP.

5akiarit#ia& "ada u#u#nya da"at dise#u$kan total #elalui tindakan alasi. ,etela$ dilakukan tindakan alasi& "asien tereas dari "enyakit takiarit#ia dan tidak #e#erlukan oat)oatan lagi. Alasi adala$ tindakan invasi- yang #eru"akan kelan!utan dari EP,. Pada alasi dilakukan "e#utusan+eli#inasi su#er takiarit#ia dengan #enggunakan "anas yang di$asilkan ole$ gelo#ang -rekuensi radio. 5ingkat keer$asilan alasi "ada takiart#ia yang u#u# ter!adi& sangat tinggi yaitu sekitar <F. Dengan resiko yang sangat kecil.

Deteksi Aritmia

Pada dasarnya deteksi arit#ia cuku" seder$ana& yaitu dengan #enggunakan alat  "ereka# ira#a !antung yang diseut elektrokardiogra-i EK8/. Bila "asien datang  "ada saat ada kelu$an)kelu$an diatas lalu dilakukan "ereka#an EK8& #aka da"at diketa$ui ada tidaknya gangguan gangguan ira#a+arit#ia !antung. Kadangkala& ge!ala ti#ul di ru#a$ dan ketika sa#"ai di 3, ge!alanya suda$ $ilang se$ingga  "ada "ereka#an EK8)"un tidak tertangka" arit#ia)nya. 0le$ karena itu di"erlukan  "e#eriksaan lain yang lei$ ko#"re$ensi- se"erti Holter onitoring atau  "e#eriksaan yang canggi$ yang diseut Electrophysiology Study (EPS). Holter 

#onitoring adala$ "ereka#an EK8 secara kontinue sela#a 26)6 !a# se$ingga #e#"eresar "eluang deteksi arit#ia. Bila arit#ianya $anya ter!adi sangat !arang

(10)

#aka di"erlukan reka#an yang lei$ la#a. Kadang dilakukan "e#asangan alat kecil dia%a$ kulit yang diseut Insertale Loo" 3ecorder IL3/. EPS adala$ suatu "e#eriksaan invasive di#ana dilakukan "ereka#an listrik !antung secara langsung "ada siste# listrik !antungnya

2.6. Pengoatan

BAB III KA,U,

Pasien "ere#"uan& u#ur <2 ta$un& #asuk ke 3, G dengan diagnosa Deco#"ensatio cordis NHA grade II. Pasien #engelu$kan sesak yang se#akin #e#erat ak$ir)ak$ir  ini& dengan "e#engkakan di agian kaki dan "asien diru!uk ke 3, G. ,etela$ dira%at sela#a 4 $ari& "asien di"erole$kan "ulang dan "asien #engelu$kan atuk setela$  "engoatan.

Pasien #enda"at rese" seagai erikut. dr. ,oeto#o ,oeryo.

,IP 9 '<64

7l. ,oedir#an no <( 7akarta Pusat 5el". (21/ 46<124 7akarta& ( 7uni 2(1< Iter 1* 3+ Ca"to"ril 12&< #g No GG; , 4 dd 1 >urose#id 2( #g No G; , 1 dd 1 A#roksol 4( #g No G , 4 dd 1 "rn

Soetomo

Pro 9 Ny. Ani U#ur 9 <2 ta$un

(11)

Interaksi yang ter!adi

0at A 0at B Interaksi Penggunaan

Ca"to"ril >urose#ide ,inergis#e >ar#akodina#ik  3esiko $i"otensi akut& insu-isiensi gin!al

onitoring  "enggunaan.

A"otek ABC

APA 9 Harly & ,.-ar#. A"t. ,IP 9 <64+'1+AP+1< 7l.  H 5a#rin No '

5el". (21/ 46<

 Na#a Dokter 9 dr. ,oeto#o ,oeryo.

,IP 9 '<64

Ala#at Dokter 9 7l. ,oedir#an no <( 7akarta Pusat+ (21/ 46<124

 Na#a Pasien+u#ur 9 Ny. Ani+<2 ta$un

Ala#at 9 7l. ,ela#at 3aya no 4' 5anggal "enulisan rese" 9 7akarta& ( 7uni 2(1<

,ALINAN 3E,EP Iter 1* 3+ Ca"to"ril 12&< #g No GG; , 4 dd 1 Det orig >urose#id 2( #g No G; , 2 dd 1 Det orig A#roksol 4( #g No G , 4 dd 1 "rn Det orig 7akarta& 12 7uni 2(1<

Harly

Apotek ABC

(12)

BAB I; PENU5UP A. Kesi#"ulan

(13)

Da-tar Pustaka

Harkness& 3ic$ard. 1. Interaksi Obat . Bandung 9 Penerit I5B

Hoan& 5an dan 3a$ard!a& Kirana. 2((. Obat-obat penting. 7akarta 9 Ele* edia Ko#"utindo. Priyanto. 2(1(. Farmakologi Dasar edisi II . 7akarta 9 Leskon-i.

$tt"9++%%%.scrid.co#+doc+<<2<<612+Anato#i)>isiologi,iste#Kardiovaskular+ (+(6+2(12(J11.((

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun Anggaran 2017 akan melakukan Feasibility Study    atau Studi

Berdasarkan materi yang telah dibahas mengenai tes kreativitas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa tes kreativitas adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengukur

Disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk

Pada tabel uji t ini dapat dilihat hasil penelitian variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, profitabilitas dan ukuran

Presiden tidak lagi dengan seenaknya mengajukan rancangan undang-undang untuk dimintakan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat seperti pada masa-masa Orde Baru dimana

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka salah satu alternatif penggunaan pestisida nabati yaitu dengan memanfaatkan limbah dari buah Jengkol (P. lobatum), yaitu kulit

dengan mengukur tekanan darah pada 10 pekerja Bagian Kargo Bandara Intenasional Adisucipto Yogyakarta, 8 orang diketahui mengalami hipertensi dengan tekanan darah

Agar penelitian ini lebih optimal sebaiknya dalam pengambilan data nitrat dan fosfat dilakukan selama dua bulan pada tiap musimnya, dan perlu dilakukan penelitian