'i,
LAPORAh*
AKHIR
TAHUN
PENELITIAN
UNGGULAN
PERGURUAN
TINGGI
PENGEMBANGAN
MODEL
SAUDDALAI\{ PEMBELAJARAN
SCHREIBFORTIGKEIT
MAIIASISWA
PROGRAM STUDIBAIIASA
.]ERMAN
DI
INDONESIA BAGIAN TIMTJR TabunI
dari r€ncana 3tabur
K€tua/Anggotr
Tim
Dr. S\alKLiR
SAUD, M.Pd.Dr. A.
MULIATI,
M.PdABD. KASIM
ACHMAD,
S.Pd., l\{.Hum.(NIDN 0030096203)
(NrDN 0030096008)
(NIDN 0022018401)
Dibiayai olel :
Direktorat Riset dan Pelgabdran Masyarakai Direktorat Jendeml Penguatan fuset dar Pengembangal
Kementeriar Rise! Teknologi dar PendidikaD Tinggi Sesua; dengan Addendum Konttat Penelitian
Nomor: I 879ruN36.9/PL/201 7
UNIVEI{SITAS NEGERI
I4{KASSAR
LAPORAN
AKIIIR
TAHUN
PENELITIAN
UNC.GULAN PERGURUAN
TINGGI
PENGEMBANGAN
MODEL
SA1JDDALAM
PEMBILAJARAN
SCI'RT,IBFERTIGKEIT
MAIIASISWA
PROGRAM STUDI BAILA.SA JERMAN DI INDONESLA. BAGLA.NTIMfIR
Tahun
I
dari rencana 3 tahun Ketua/AdggotsTim
Dr.
SYUKUR SAUD, M.Pd.Dr. A.
MULIATI,
M.PdABD.
KASIM ACHlltr{D,
S.Pd.,ld.Hum.
G\rDN 0030096203) (NIDN 003009600E)
(MDN
002201E401)Dibiayai oleh:
Direktorat fuset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan fuset dan Pengembangao
K€menterian Riset, T€knologi dm Pendidikan Tinggi Sesuai dengaa Addendum Koltrak Penelitial
Nomor: l 879AIN36 9,PLl20 1 7
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
Jirdul
HAI,AMAN
PENCESAHANPENCEMBANGAN MODEL SAUD
DALAM
PEMBELAJARAN SCHREIBFERTIGKETT
MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA JERMAN DI INDONESIA BAGIAN TIMUR
DT SYUKUR SAUD, M.Pd Universitas Negeri Maknssar 0030096203
Lektor Kepala
Pendidikan Bahasa Jennan 082291909666
Dr. MULIATI M.Pd.
0030096008
Universitas Negeri Makassar
ABDUL KASIM ACHMAD S.Pd., M.Hum.
0022018401
Universitas Negeri Makassar
Tahun ke I dar'i rencana 3 lahLrn
Rp 88,908,000 Rp 388.908.000 tian UNM
'Jufri,
M.Pd.) Peneliti,/P€laksana Nana Lengkap Perguruan Tinggi NIDN Jabatan Fungsional Program Studi Nomor HPAlamat surel (e-mail) Anggottl (1) Nama L€ngkap NIDN Perguruan Tinggi Anggota (2) Nama Lengkap NIDN Perguruan Tinggi
Institusi
Mitra (iika
adr)Nama Institusi Mitra Alamat
Penanggung Jawab
Tahun Pelaksanaan
Biaya Tahun Berjalan
Biaya K€seluruhan
Kola Makassar,2?
-
l0 - 2017UD, M.Pd)
0930198803 r003
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model SALJD dalam pembelajaran
SchrcibJbfigkeir i\ahasiswa program Studi Baiasa Jerman
di
tndonesia Bigian Trmur. Model SALID adalah model pembetajaran yang terdiri aias kompo;eo_ Komponen mtr yajturro4.
a.rrl,n,u,lt:orion
dart deslnatrcn. \Aodel SALJD tntjika
disesuaikan dalam proses pembelajarad, makaSbrt
adalah dosen selal:u
eerqid]\
dan p€rsiapan pelaksanaan pembelajaran. Action berupa pelaksanaanpemb€lajaran yang
di
dalamrnya mencalup aspek mated ajar aan'caraalosen
mengajarkan materi di k elas. Lltilization adajalt p€latihan kep;da maiasiswa baik
t€od maupun ptekilk. Destination adalah mahasiswa sebagai sasa€n
didik
dan capaian pJoses pembelajtuanTujurn
aoali5isini
adalab unruk meningka*anlererampilan sis\
a
dalaln berbaha:a Jerman t}ususnya Schrerire.rr'gteir pada$rekat
pereuran
tinggi.
Selain
itu
merancang perangkat' pJrbelajararS.hrcib|erngke dan
meogadaprasil,an denganmodet
{eLo 1-g ut*
diguna-kan oleh
Do.m
Balasa Jermandi
perguuanlinggi
perangiat iersebut meliputi:(1)
baian ajardar (2)
perangkat model SALD- dalam f,embelajaran kreari|es Schteibfe igkeit mahasiswa progam studi balasa lerman di Indoiresiabagian timur
Penelitian ini adalah perclitian tahon pertama yang bertujuan menghasilkan
bahan
ajar
yarg
valid
melalui validasiahli.
penelitian dide;aindo€an
pendekatanpene.'litian
dan
pengetnba]rga!{R&Dt.
Komponen bahanajar
ymg
diuji keralidaonla rerdiJi
atas: IIt
bahan ajardar
(2J perangkal moOit S,qtfi
Oalampembelajaran
S.hrctbJprtifA"
mahasisqa programstudi
bahasa Jemran di Indonesia bagiantimur.
Kegiatal
penelitian piengembanganini
te
angsur; sela'na tiga tahun. ?enilaian bahan ajar yang ditraiiltan melalui: 1t; penilaiaipari
]Slidator
(tim
ahli),
(2)
uji
coba lapanga4 dan(3)
melalui penyebarluasan(desiminasi). Subjek penelitian
ini
adalah mahasiswa dan <losen iahasa JermanUnive$itas Negeri Makassar (provinsi Sulawesi Selatad), Universitas Nege.i
Mamdo
(Provinsi Sulawesi Tenggara), dan Udversitas pattimura (provi'nsiValulx).
Pengumpulan dara djlat-ulan melalui: I l)lembar valida.i baban ajar. t2.) lemhar observasi, (3) angket respon rnahasisw4 (+) angket respon dosea aanisj
tes hasil belajar. Data penelitian ini terdiri atas data t<ualitatifaaa
hantitatityang
dikurnpulkan dengan menggunalan
teknik
(1)
dokunentasi,(2) argkei
(3j
observasi, dan (4) tes. Analisis data dilakukar melalui (1) analisi;
da;v;das;
abli, (2) €natisis kepraktisan, dan (3) analisis keefekifan. Hasil penelitian tahun pertama berupa: (1) Lehrhahdbuch,
e)
Kutsbuch, (3) Atbeitsbu;h^G),l'est
(les Lerncrgebnt*.rer- dan (51 Rencana Pelaksan€a pembelaJaran)ang
memsnubi kreteria kevalidan.Ksta
kunci:
bahasaJermat
menuliskeatif,
model SAUD,
keterampilm berbahasa, pembelajaranefeltif
SUMMARY
This study aims to deveiop SAUD model in Schreibfertigk€it leaming
olcennan
I-anguage Study Program students in Eastem Indonesia. The SA{,ID model is a leaming model consisti[g of the core componer s of start, action, utllization and
destiaation. SALID model is
if
adjustedin
the leaming process, thetr Startis
a lecturer as an educatfi alld preparatiol of leaming implementation. Action in iheform
of
the implementationof
leaning
that includesthe
aspectsof
teachingmaterials and how the lecturer teach the material iII
tle
classroom. Utilization isthe
taining
of
studelts both theory and Factice. Destination is a studont as the target students and leaming achievemelts. Tho purposeof
this analysisis
to improve the skills of studentsir
German language, especially Schreibfertigteit af the college level.Ir
additionto
designing leaming tools Schreibfertigkeit and adaptto
SAUD model thatwill
be used bytie
German Langrage L€ctuerin
Higher Education. These tools hclude:
(1)
teaching matedals and(2)
SALID model devicesin
leaming Schreibfertigkeit creativesof
German study progamstudents in eastem Itrdonesia.
This research is a first year rcsearch aimed at prod[cing valid teachirg materials
througl expert validation. Research is dosigned with a research and development
(R
&
D)
approach. Compone sof teach g
materials testedfor
their validityconsist
of
(1)
teachiry
materials
and
(2)
SAUD model
devices
in Scbreibfertigkeit studyof
Gennarl stody program stude s in eastem Indon€sia.This
rcsearch developmentactivity
lasts
for
three
'€ars-
Assessment
of
instructional materials produced through:(t)
assessmentof validatof
(tearnof
experts), (2) field trials, and (3) tbrough dissemination. The subjecs
ofthis
study were students and lecture$of
German State Uaiversityof
Makassar (South Sulawesi Proyince), Manado State University (Southeast Sulawesi Pronnce), andPattimua University
(Mahku
Provhoe). The data werc collected through: (1) validationof
teaching matedals,(2)
observatior sh€ets,(3)
student r€sponse questiormaires,(4)
questionnaire response, alrd(5)
leamirg
result test. This resea&h data consistedof
qualitative and quantitative data collectedby
usingtechnique (1) documentation, (2) questiomairc, (3) observation, and (4) test. DaJa anal),sis was performed through
(l)
oxpert validaiion data analysis, (2) practicality analysis, and (3) effectiveness analysis- The results of the fust year of researchare:
(1)
I€hhandbuch,
(2)
Kusbuch,
(3)
Arbeitsbuc4
(4)
Test
desLemergebnisses, and (5) l-eaming Implementation Plan that meets the
criteia
of
the validity.
Keywords: Cennan, creafve writing, SAUD model, language skills, effective leaming
DAF'TAR
ISI
HALAMAN JI]DT'L.HAl,AMAN
PENGESAHAN RINGKASAN SUMMARY PRAKATADAFfAR
ISIDAFIAR
TABET, Iii
iii
iv
vi
viii
4.?.Indik4torCapaianSotiapTahu...33
BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ....
-...:...
365. l.Hasil Penelitia0... .. 36
75
7a
5.2.Peftbaiasan Hasil Penelitian dan Luaran BAB !'T RENCANA TAIIAPAN BERIKUTI.{YA
DAFIAR
PUSTAKALAMPIRAN
BAB
\1I
KESIMPL'LA\
DANSAMN...
7. LKesifi pulan ... 79 79 79 80 a2
tanpiran
I
: Fla[ Cipta...Lampiran
tr
:. Makalah Seminar htemasional ICESAT .--. ... ..Lampiratr
III
: Makalah Seoinar Nasiona.l l*rrrbaga Penelitian ...Lampirar
IV
: Artikel Imiah ICEST ... ...Lampira!
V
: Perangkat PembelajaranLrmpfan
vI
: Biodata TIMLampiran
Vtl
: SUIal-Surat... ...DAF"TAR
TABEL
Tabel 3.
t.
lfutegori kemanpuatr dosen pengelolaan pernbelajaran...- 33Tabel3.2.IndikatorCapaianHasilPenelitian...34
Tabel5.t.Ketertaikandalampembelajaran.ScrrcibferliSken... 39
Tabel5-2.Materilebihsulitdipalami...-...41
Tabel5.3.MateriSclEeibfertigkeilmenarik...42
Tabel 5.4. Model Pemb€lajaran Kurang MendoroI1g Motivasi Belajar.-.... 44
Tabel 5.5. Kesesuaian Minat dengan lsi dalam Modul Pembelajaian
Schreibfertigkeit...
...-.45Tabel 5.6. Kesesuaian antara PeI1yelesaian Tugas dan Perolehan
Nilai
Mahasiswa...-.
... 47Tabel 5.7. Rasa Ingin Tahu Maiasiswa dalam PBM SchrcibJb
iqkeit...
41Tabel5.8.RasaSenangMenpel^jtiSckeibfertigkeit...49
Tabel5.9.KepuasandalamPerolehanNilaiScrrcibfertigkeit...50
Tabel 5.10 Malu Beftanya Kepada
Dose
danTeman.-...--.--...5l Tabel 5. 1l
Umpan Balik Dosen dalam Pembelaiann Sc hrci b.fe ni gke it...
52Tabel 5. l 2 Dosen Menggunakan Model Pembelajaral ya[g Variatif ...--. 54
Tabel5.t3KesulitanMengerjakanTugasyangDiberikan...-...55
Tabel 5. 14 Ketedibatar Aktif dalam Proses Belajar Mengajar ...-.. 56
Tabel5.15PartisipasidalarnKelompokBelajar...-... 57
Tabel 5.l6 Rasa Mudal
Mepelajri
:SchreibJb igkeit...--.--... 58Tabel 5.17 Yakin dengan Hasil
Tulisan...-...-...
...-,.. ...
60Tabel 5- 18 Bahar Aiar Khustts Schrcibfb tgkeitte'tsedia...--...61
Tabel 5.19 B€berapa Materi dalarn Butu Ajar K€terampilan Menulis Bahasa Jerman
SulitDipahsmi
... 62Iabel -5.20 Perlu Penempan Model Pembelajaran yang Terintegrasi dalam Materi
Ajar di
Ke1as...
... 63 Tab€l 6.1 Rencana KegiatanBerikutnya...-...
..
... 78BAB
I
PENDAHI]LI]AN
1.1.
Latar Belakang MasalahMempelajari dan menguasai bahas4 utatran)€ bahasa Jennan digunakan
berbagai macam p€ndekatan dalam pengajaranny4 namrm terdapat dua pendekatan
utama
'arrg
dianggap memiliki pengaruh yang signiflkan, yaitu melalui pe[dekatan
beniat
formatis yang bertahan cuL:up lama dan pendekatan ftngsionalis yang relatif baru berkembang pada tiga dekade terakhir. Pendekataa formalis bahasaadalah bentuk pengajarar
lang
berpusat pada benhrk-bentuk bahasa, namun mengalami kebefiasilan!€ng
dipertanyakan karena pengajarantrF dianggapterlalu
mekanistis dan melupalanfakor
komudkasi, sedalgkan pendekatanfungsionalis menekaakan bahasa pada aspek fungsinya, tetapi tidak terlepas dari
uosur-unsur kebahasaaa yang terintegrasi di dalarnnyq seperti penguasaan empat
keterampilan berbahas4 penguastuD atuan tata bahas4 kosakat4 dan sebagainya
yang berkontribusi satu dengan lainnya dalam menunjalg kemampuan berbahasa
(Basuki, 1999: 1).
Begitupula konteks pembelajaran bahasa Jerman yang tidak kondusif di
dapat dilihat dari
kuttqala
pajanan terhadap penggunaan bahasa Jermar baik dialalam maupun dr luar kampus, tennasut pajanan tefiadap bahasa dan kehadilan
penutur
asli
selta lingkungan literasi dalam bahasa Jermanyary
agak$rlit
ditemukan, sehingga
hal
}?og
dipelajari
di
universitasseringkali
tidak teraplikasikan di luar kampus- Hadley (1993:130) mengatakan bahwa belajal danberlatih dalam kont€ks
Fng
bermak-na lebih efektif dadpada belajar terisolasi melalui memori dan tubian/pengulangan. Selail itu, faldor personalitas, kontekgtingkungan sosial dan bualay4 serta sisten bahasa target itu sendiri juga merupakan bal lang masih menimbulkan kendala terhadap kesuksesan pembelajann bahasa
Jermatr.
Pengajaran bahasa Jaman
di
Progam Pendidikan Balnsa Asing/JemanFBS
LNNI,
mahasiswa diaja.kan beberapa matakuliah
yang mengutamakal p€aguasaatr keterampilan berbahasalang
diselaraskal dengan pengetahuan\€budayaa4 serla mata
kuliah
te*ait
lainnya. Berdasarkan kurikulum yatg dlerlakukan di Jurusan Perdidikan Bahasa Asing/Jerman FBS UNM' kompetensi1ag
harus di kuasai ol€h malasiswa terdiri dari 5 kompetensi dasar. Kompetensl 1:arg dimaksud adalah k€tsrampilan menyimak (Hbnentehen), keterampilanlxlbic
n
(SprechJalugkerl), kemampuan membaca memahami (Lese'rerstehen),tserampilan menulis ( Schrciblittigkeit), d^n tata bahasa dan kosakata
(Slruk,r",
urL1
worltchaq
sebagai penunjang. Masing_masing ketffampilan berbahasa a€rs€but berkaitan detrgan yang lairmya khususnya dalam mencapar penguasaanbabasa Jefmal1 secara utuh. Kompetensi inilah yang seharumya dikuasai delgan
bajl
dan benar oleh seturuh maiasiswa. Adapun dalam proses pembelajaranny4 tcmpetensiini
dilatsanakan secara be{enjang dan bersyarat mulai dari semester asal hirgga semester selanjutnya.Salah satu kompetsnsi yang menjadi pahatian dalam penelitian ini adslah
taerampilan menulis. Keterampilan menulis bahasa Jerman dapat me4jadi sebuah
bahasa
itu.
Selain itu, dalam belajar suatu bahasa, keterampilan menulis adalahrebuBi tujuan teryenting yang hendak dicapai. Melalui keterampilan ini mahasiswa
d.eat melakukan komunikasi, mengemukakan gagasan baik dari dalam maupun
lua
diriny4
danrlampu
memerkaya pengalamanny4 sella dapat m€ngambit manfaat bagi perkembangan dirinya- Walauprm ada tahapan clalam penguasaandalam menulis bahasa Jennan, akan tetapi mampu mengembangkan ide, menlusul
Eulrn
hiisan secara rapit! dan sesuai dengan tata bahasa Jeman yang dipelajari.mala hal itr,r sudah menjadi sebuah bukti nyata dari proses belajar suatu bahasa
rnrg.
Keterampilan menuts bahasa Jeman meirpakan salah satr mata kuliah
L€rertrpilan
berbaLasayang
diprogtamkafl selarna beb€rapa semestel yangmeliputi keterampiler
me
Ulisl-II/
(Schreibfertigkall I-IV). Adaprn keterampilan FleoulisIV
(S.rr"?r6tlltgtre,
lV)
l]lerupakan mata kuliah jenjang terakhir yang ,lprogramkan oleh mahasiswa semest€rMalam
kuril':ulum bahasa J erman dengantujuan bahwa mahasiswa setelah melulusi mata kuliah ini mampu menilgkatkan
laeraryilan
menulis bahasa Jerman mereka baik dalam mengorganisasikanidq
dengembangkan ide, dan sesuai dengan ejaan bahasa Jerman yarlg
lazin.
Padatealataarmy4 masih banyak mahasiswa yang Luang mampu menulis dengan baik
khu-$$ya dalam mengembangkar ide atan pikiran mereka dan menulisnya sesuai
dogrtr
ejaan dan tata bahasa bahasa Jerman yang lazim. Hanya ada sekelompokkecil mahasiswa yang melnogramkan mata
kulial
ini yang mampu menulis dalam bohasa Jennan secara baik. B€bsrapa tnatakulial
llarlg menuntm mahasiswa Lmtuk peaguasaan aspek kebahasaanid,
lrFtanya belum begitu efektif. I_Ial jnijuga daPatdibfttikar
dari
rata-Iata mahasiswa)"atg
melulusi t€s keterampilan merlulis (Schtifrlichel Ausdruck) dalarntesZettilikatf
lndonesische DeutschStudierende (ZIDS) hanya nencapal 27,38o/o dengan skorftla.fata
24,"1 daritotal
skor 45(surnber: Tim ZIDS FBS LrNM 2015).
Keterampilan menrlis dianggap sulit babkan pada k€terampilan menulis
alalam bahasa Indorcsia sekalipun. Selain faktor minat dan motivasi yang
re[da\
nahasiswa kenp mengalami kesulital alalam mengemukakan ide ke dalam bahasa target karena rnahasiswa tidak terbiasa mengekspresikan ide/gagasan
ke
dalamtulisan. Hal ini juga sebagai akibat
dai
pembelajaran yang tidak berpusat padapeserta didik- Kesempatan yang minim bagi mahasiswa untuk berlatih menulis dan
dukungan
dari
lingkungan temasuk orangtuadall
dosenjuga
morgakibatkanpenguasaan keterampilan berbahasa teGebut menjaall rendah-karena mahasiswa
tialak terbiasa melgekspresikan ide/gagasan ke dalam tulisan.
Be*aitan
denganhal
tersebut, pembelajaran bahasa JeImaIl khususnyaketorampilan menulis di tingkat pe€uruan tinggi perlu ditingkatkan. Kenyataan di
lapangan, Foses pembelajara[ yang kurang metrdul':ung pelaksanaan belajar
mengajar terutarna kuang memberikan altsmatif pemecahan masalah dalam proses
belajar
mengajarbagl guru dan
mahasiswa.Bebenpa dosen
cenderung m€ngguoakan metode ceramah dal1 tod€maha4 pemberiar tugas, menghafalkata-kata dan pola-pola kalimal. Akibatrlya, mahasiswa merasa belajar
merulis
bahasaJerman merupakan beba! sehingga sebagian besar mer€ka kuiang menyenangi dan
Adapun salah satu cara untuk dapat meningkatkel keterampilan berbahasa
mahasiswa, khususnya keterampilan
merlulis
mahasisw4
yaitu
dengan menggunakan model, metode, pendekalan atalr media pembelajaran yang sesuaikarena dapal membantu pencapaian keberhasilan belajar. Pem)ataaf ini diperkuat
oleh hasil penelitian Beno (2O11)
t
ntanp."Kreathtes Schreiben im DaF-Unterricht.Schreiben zu und nach literdrischen
Te
en". Artjkeliri
menunjulkan bahwa rasaingin
tahu mahasiswa mengalami penhgkatan ),€ng pesat. mahasiswa satrgat senang untuk mengekspresikan hal-hal yang menaril menggunakal kata-kata.Berdasarkan deskripsi berbagai fakor penunjang dan sekaligus penghambat
keberhasilan pembelajaran bahasa J€nnan
di
tingkat pergurua[tinggi,
makapene)iti mengembangka.u model p€mbelajaran menulis dengan menggunakan salah
satu model yang mampu m€wujudkan situasi pembelajaran kondusiq aktif,
kreati!
efekti{
dan menyenangkan, yaitu dengan menggunakan model SALTD. Modelini
m€.upakan model pembelajaran y,a.ng bersifat fungsionalis dan dikembangkan dari
kombinasi teori komunikasi, pembelajaran naturalistik dan konstrul'livistik.
Model pembelajaran SAUD dilaksanakar atas ernpat prosedur,
Fkni
(l)
.rrarr, yang meliputi kesiapan pengajar dalarn proses pembelajaran keterampilall
metrulis bahasa Jerman, (2)
lcror,
meliputi proses pelaksanaan pembelajaran yang berupa persiapan pembelajaren dengan menggunakan media pembelajaran danmateri pembelajaran yang berfokus pada pengoptimalan lima aspek pancair}dem
(penglihatan, pendengaran, p€nciuman, pffabaan, perasaar/pengecapan), (3) utilization, mebp.un pembe.ian tugas baik secara teodtis mauFm praktig dan (4)
BAB
II
TIN.IAUAN PUSTAKA
2,l.Keterampilan
Menulir
2.1,1.
MenulisL€lsana alalam Suta$ih (2010: 192) meryuraikan bahwa keativitas pada
dasmry?
dimiliki
oleh setiap bidarg kegiatan. Pemikirankeatif
dalam setiaptahapamya sama sesuai asas balk dalam bidaag bahas4 teknologi,
sen!
sertabidang ilmu
lainnF.
Begitu pula menulis, krcativitas tentu diperlukan agar dalantulisar
diperoleh hasil yang lebih baik, sehirgga enak dibaca. Menulis dengankrcativitas akao
memberikan nuansa berbedadibaldingkan
dengan tanpakeativitas.
Menulis
khususrya dalam pembelajaran bahasa asing, tidak serta mertadapat dilatakan bahwa tulisan tersebut harus bertema luas, memiliki teks
yalg
panje€
dan bersifat puitis dan as1i.llal
Ini tenfirnya akan mendunkan motivasimahasiswa dan m€nga{ggap bahwa m€mbuat tulisan
F[g
baik sangat sulit untuk dicapai. Karlheinz Heltwig)arg disinFlir
oleh Meishger (2000: 4) menjelaskar "insofem kredtir,,',ls bei ihnen-
zu
indesl in det Subiehivitiitfut
Schiller
ein neuer Text, eine nee
Sinnganzheil enlstehl" . IJngkapaiini
bemraksud bahwamelulis
dapal dikatakanLreatif
apabiladi
da.lam hrlisanterebut
terdapat subjeLtivitas mahasisw4 terdiri atas suatu teks baru dan memiliki sebuah kerltuhan.Berdasa*al
hal
tersebut, maka dapat diartikan bahwamenulis
adalahket€relpilan '€ng
1l
berdasarkan pada ide, kreativitas, persepsi dalr pengalamad masinS-masing dengan
tema )€ng mudah dipahami serta menarik, sehitrgga dapat dituangkan dalan sebuah
tulisan.
2.1.2.
Proses MenulisWati (2008: 75) merjelaskan bahwa akivitas menulis bisa dilal:ukar oleh
siapa saja I'ang mempunyai kemauan untu&
keatif
Menulis harus dilal'Tkan secamcepat alengan membatasi waldu llang selanjutn,€
diedit
Hal ini urtuk menghindaripenyumbatan mengalimya kata dan terhambatnya pengembatgan
ide
Susunan kalinat yaDg tsrcipta dalam sebuah tulisantidat
lah terlalu memedulitan apakahkalinat
tersebut tesusun dengal baik atau buruk Hal terpenting adalah ide yangada di dalam otak dapat te$ampaikan secara keseltfuhan.
Cara yang lain yang dapat dilakukalr untuk me[ulis adalah mengg nakat
kara L:unci. Kata
kunci
digunakanlmtuk
mengawali sebuahparagaf.
Setiapparagrafyang dikemba::€kan, diuraikan secara detail sesuai dengan kata
kucilt?
Fix
(2006: 36) menambabkan bahwa prosesmenulis
dibagi atas tiga subpmsesyalnt (a) Plaften, pala fase ini berbagai metode dan latihan dapat digunakan untuk mengembangka ide-ide,
(b)
Fotmuliere faseini
adalah proses memformulasi kalimat secara ma malldlri. Setiap ide yang ada ditua[gkan dalam sebuah tatara[kalimat dengan momerhatikan aspek linguisiilrya d^n
(c)
Aberarbeiten, faselai
merupakan tahap rer'1si untuk nenguji apakah tujuan yang ditetapkan dalam tekstelai
dicapai, masih terdapat kesalahan atau perbedaan baik dari segi morfologi' sintaksis. semantik darl tedapat penyimpangan kata unhrk dikoreksi.t2
2.2.Model SAUD dalam Pembelajaran Bahasa
Model pembelqjaran SAUD adatah peflgembangar model pemb€lajaran
menulis dengan mengombinasikan unsur-unsur saluran : seeing, heafing, touching'
smelling, dan tasling,
setta proses pembelajarannyayang
memanfaatkaalingkungan sekitai sebagai media dalam proses pemb€lajaran bahasa Jeman
khususnya menulis baiasa Jermatr.
Saud
(2014:206)
mengungkapkan bahwa Model pembelajaran SAUD diibara&a[ suatu proses perjalanan untrik mencapai suatu tujuanFitu
kepadapembelajar
itu
sendiri. Model pembelajarul SAUD merupakan singkatan dali persiapatr (Slalr), pelaksana.n (Action:), pemanfaalatr (Lltilizalion),d
t
$inarl
(Destination) y^t1g ecara khusus diuraikan sebagai berikut:
2.2.1. Persiap
t (Sldtt)Pada
talap Stall
diuraikan tentang kompetensi dosen alalam ploses pembelajaran menulis balasa Jelman. Kompetensi dalam hal ini adalah upaya yangdilakukan ol€h seomlrg dosen sebagai fasilitatd proses pembelajaftn baik dalam
menyediakan sarafla dan situasi agar proses konshuksi pengetahuaD peserta didik
berjalan mulus. Dengan demikian pembelajaran dapat berlang$mg
€fekif
Halini
sesuai dengan pendapat Tim Pembina Mata Kuliah Didaldik Metodik Kurikulum
IKIP Suraba'€ dalam Trianto (2009:27) bahwa ofesiensi dan keefektifan mengajar
dalam proses intenksi belajar leng baik adalah segala dala upaya pendidik untuk
13
Hal tersebut dikuatkal oleh pem]ata@ Roseshirc dan Frust dalam
Triafio
(2009: 28) mengenai sikap
diri
)angdiidertifilasi
dalam lima variabel proses pendidik )€ng mempertihatkan ketegula[ hubungan dengan percapai tujuan yaitu:(l)
kejelasan penyajian; (2) kegairahm mengajar; (3) mgam kegiatac (4) p€rilaku peserta didik akan melaksanakan tugas dan kecekatannya; (5) kandungan bahanpengajaran yang diliput poserta didik.
Peran guru dan dos€n sangat menentukao alalam usaha peningkatan mutu
pendidikan formal. Unhrk
itu
dosen sebagai agenpembelajar
dituntut utrtuk mampu menyelenggarakatr proses pembelajaran dengan sebaik-baikny4 dalamkerangka pembangunan psldidikan. dosen memunFi i.ulgsi dan p€mn ]€r1g sangat
strat€is
dalam pembangunan bidang pendidikarL dan olehkarcla itu
perlu dikembangkan sebagai profesi yang bernanabat. Uldang-UrdangNo.
14 tahun2005 tentarg Guru dan Dosen Pasal 4 msnegaskan bahwa dosen sebagai agen
pembelajaran berfirngsi untuk menhgkatkan mutu pendidikan nasional Untuk dapat melaksanakan fingsinya dengan baik, doset wajib uotuk memiliki syarat
tertenfl!
salah satua!
a.ntaranya adalah kompetensi. Kompetensi sebagar€en
pembelajarm pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
lang
dimaksud meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional'dEn kompetensi
sosial-22.2.
Pela}saa
n (4ction),4clion merupakan suatu kegiatan dalam pembelajaalr ]€ttg
di
dalarnnFt€rdapat perangkat pembelajaran yang terdid dari rencana pembelajaran dan bahan
21
BAB
Itr
TUJUAN DAI{ MANF'AAT
3.1,Tujuan Umum Penelitian
Tujuan umum penelitiaf il1i adalah mengembangkan
balaf
ajar ModelSAUD dalam pembelajaran keterampilar menulis
keatif
balasa Jerman pailamahasiswa Program Studi Bahasa Jeman di
I
donesia Bagian Timur ]€ngvali4
prakis, dan
efektif
3.2.Tujuan Khusus Penelitian
Tujuan khusus penelitian tahun pertama ini diuraikan sebagai berikut:
1.
Merdeskipsikan kevalidan bu&u mahasiswa dalam bahan ajar Model SAUDdalam
pembelajaran kete.ampilan menuliskreadf
bahasa J€nnan pada mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman di Lrdonesia Bagian Timur.2-
Mendeskipsikan kevalidan LKM dalam bahan ajar pemb€lajaran keterampilan menulis keatifbabasa Jerman pada mahasiswa Program Studi Bahasa Jermandi lndonesia Bagial Timur.
3.
Mendeslripsikan kevalidan rencana pelaksanaanpe*uliahan
(RPP)dalm
bahan ajar Model SAUD dalam pembelajamn keterampilar mertulis kreatif
bahasa Jerman pada mahasiswa Program Studi Balasa Jerman
di
Ilrdonesia22
a,
3.3,Mrnfaat Penelitian
D€ngan tercapainF tujuan penelitian ini, maka dilarapkan Lasil penelitial
ini dapat b€rmanfaat s€cara:
33.1-
Teoretis:Penelitia[
ini
memberikaa zumbaagan yang sangat b€rarti dalam khasanahkeilnuan }?rtg
aala karena padaperclitian
ini
menemukan suatu model penbelajaraa yang ooook daldn meqgajar keteftmpilan menulis dalam bahasaasing/Jerma1r.
Model SAUD
dalam pembelajaran Scbeibfefiigkeit bahasa Jemaaymg
dikembangkan dalam penelitim
ini
bermenfaat bagi dosen dalamprosesbelaja
mengajar di perguruan tinggi. b
3.3.2.
Praktisa
Dosen natakulial
Scrrctbfe igkzitPembelajaraa bahasa jerman khususnya ketemripilan metrulis balasa
Jeman yal1g sesuai detrgan keblrttth r stakeholder da[ dqat memberikan
manfid
s€Ita m€mbanhr dosen dalam mengajarkar ketgrampilan menulis bahasa Jemlan*hmgga Schreibfertigkeit mahasiswa bisa meningkat dengan baik.
b.
SekolahKeberhaJil&
doser
dalam prosesbelajar
mengajar berbasis model IEmbelajann yang itrovatif dapat mednglatkan prestasi )?lrg dicapai torutama23
c.
MahasiswaModel SAUD dalam pembelajatat Schteibfertigleit dapat diguaakm oleh
secara
efektil
daa pada giliraonya mampu medngkalkar kemmpuan mahasiswakarcla moreka dipandu secara komunikatif berbasis SAUD dalam pembelajaran
Schreibfertigheit hiagga proses penirykatan keterampilall mahasiswa secata
24
BAB
IV
METODE
PI]NELITIAN
4.l.Jonis Peneliiian
Penelitian
ini
termasukperclitian
pengembanganE&D).
Rancanganpengembangan mengguDaka4 model Thiagarajan, Senrmel dan Semmsl yang
dikenal
dengan4-D
yaito
pend€finisie!\(define),
pemncangan (dest8?),pen efibaa
tu
(dewlop), dan peryebralr, (dissemitu e). 4.2.SisternatikaAlur
PonelitianPenelitian
id
merupakan psnelitiaf talun pertama dari rencana tiga tahunp€nelitian. Penelitiao tahun pertama bertujualr unfuk menglasilkan prototipe bahan
ajar
berbasis model SAUD dalam pembelajaran keterampilan menuliskrcatif
bahasa Jermall mahasiswa progam studi balasa Jennan di Indonesia Bagian Timuryang telah dilengkapi dengal perangkat pembelajarar dan melalui prcses validasi
oleh tim ahli. validasi perangkat pembelaja$n ketenmpilan menulis kreatifbahasa
Jerman rnelibatkan ahli pembelajaran bahasa Jefinan, abli bahan ajar bahasa" dan
dosen mata l:uliah bahasa Jerman tingkat perguruan tinggi.
Pada tahutr
II,
penelitian mencakupuji
lapangan terbatas balan ajar.Uji
coba bertujum unhrk menguji keefektifan dan kepraltisan bahar ajar )ang telah
didesain dengan melibalkan dosen dan mudd- Universitas yang menjadi subjek
uji
coba yaitu: (1) Univelsitas Pattimula (Propinsi Maluku); (2)
U
versitas NegeriMakassar (Propinsi Sulawesi
Selatln),
(3) Universitas Neged Merado (Propinsi25
Rercana kegiatan penelitian pada tahun
III
berupa pengenasan dzmpenyebarluasan produk. Kegiatan ini meliputi penyelropumaan tampilan produk dan
penyebarluasan melalui forum
ilnia\
kelompok diskusi terfokuE dan distribusi' Selama proses penyebarluasan, dip€roleh masr*an dan saral dalarn menghasilkanoodel akhir yang nantinya sebagai model baha.fl ajar yang siap diproduksi secara
Iuas,
{J.Subj€k
PenelitianSubjek penelitian
i]]i
dilalrsalrakandi
tigauive$itas,
yakni Universitas Panimua (Propinsi Maluku); (2) Universitas Negeri Makassar (Prophsi Sulaw6iS.blan),
(3)
Universitas Negeri Menado (Propinsi SulawesiUtara)
Subjek po€litian terdiri atas;(l)
atrli pembelajaran dan bahan ajar; (2) mahasiswa; dan (3)&n-llPros€dur
PengembsnganB.hsn
Ajar
Prosedur penelitian pengembangan bahan ajar dilakrkan melalui tahap
latieF
ah[
uji coba lapangan, revisi/penyempumaan akhir, pengemasan produk,f
p.{v€halan.-{@lm
tahapan kegiatan tersebut diuraikan sebagai beril.lrtL H.ie
Ahli
Sdelah semua model pembelajarm
&af
awal selesai ditulis pada tshapR
r. Selarjuhy4
dilakukatr penilaian (divalidasi) oleh beberapa orangq rf-u.g
ahli (ex.pefi judgenent). Adapm masukan-/saran dari validatm25
umum valialasi abli
melipti;
(1)fomat;
(2) Isi pemtgkat pembelajaran (validasi materi); (3) Bahasa; dan (4) ManfaatKegunaa.n2.
Uji
Coba l,apanganUji
coba lapangal dilakukan secara terbatas dan meluas. Berdasartanuji
coba tersebut diperoleh respon dosen dan mahasiswa terhaalap bahan ajar beserta
perangkat pendukungnya. Data
hasil
uji
coba tersebut selanjuhya diperoleh keefektivan dan kepraktisan bahan ajtr yang dikembangkan.3.
RevisiPenyempurnaanAkhil
Revisi,/penyempumaan pemgkat pembelajarm diperoleh berdasarkan
hasil
uji
coba lapangan seca€ terbatas, respon dosen, meihasiswa dan pengdamanpetreliti. Proses revisi ini dilakukan agar memproleh balan ajar yang sesuai dengal
kondisi mahasisw4 dosen dan selarjutnya dilakrkan penyempumaat terhadap
hal-hal terkait dengatr peng€mbangan bahan ajar keterampilan menulis kreatif baliasa
jerman be6asis model SAUD.
4.
Pengemasan ProdukSetelah dilaksanakannya p.oses revisi dan penyempumaan berdasarkan
hasil
uii
coba lapanga4 selaniutnya dilakukan proses p€ngemasan bahat ajardengan menyempumakan tampilan serta desain model bahaa ajar yang apik dan
siap tnhrk disebarkan.
5-
PenyebaranTahapan tui merupakan tahapan
aklir
d€lam penelitian yang meliputi; (1) p€nyebarluasan ke kelompok diskusi tefoL:us; (2) pendistdbusian balun baik c€tak79
BAB
vII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. lGsimpulan
Berdasarkan hasil yang felah dicapai pada laporan perclitian ini, maka dapat
disimpulkar bahwa secara umum pelalsanaan pen€litian ini telah tahapan validasi akhir sebagai tujuan utama pada perclitian talun pertama
ini
dan diperoleh draf perangkat pembelajaran Schreibfe igkeit berbasis model SAIJD (Stan, ActionUtihzation Destio atioa) 1,ang .v'alid. TJ.Saran
l.
Hasil laporan perlu diaplikasikan lagi pada setiap aspek pembelajaran bahasakhususnya dalarn pembelajaran bahasa Jerman.
2.
Hasil penelitian tui selanjutnya menShasilkan pmsidirg hternasional ICESAT,dipersentasekan
di
seminar nasional Universitas Negeri Makassar, ArtikelIlmial
Intemasional bereputasi Thomson Reuters (ICEST 2017) dan dalarn80
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, dkl{. I 996. Mer?,/rs,. Jakarta: Depdikbud.
Alwasilah, A. Chaedar.dan Alwasilah Senny Suzanna. 2008. pokokn)a Menulis.
Bandung: Kiblat BuL:u Utama.
ADdersoo,
Lorin W.
&
Krathwohl, David R. 2001..1 Toxonontlbr
Leaning,t, a, hrng onJ
A.rr\ng.
A R, t,t,i,"tofbt.om
t
I axunony{
t-duLarimitOb t efl t t, t p:-A t
ldgeJ
LJ i ton
Lotr}manArilunto,
Suharsimi 1993. Mdnajenen pengajafttn Secaru Manusia. lakal.a: fulreka CiptaBasuki, Sunaryo. t999. Pengalaran dan pemerclehan Bahdsa untuk Orchg Asi g: Bphagat Masalah Bulerin pengaja_ran Ba-basi tndone<ia \
olurnal
I
Bausch Richard.KA,lanfted Heid.1990. Das Lehren untl Lemen \jon Deut.\ch dls
zveiler oder weiterer Frem.ltpruche : Speztfka, probleme, perspektjt,en_ Bochunl Universitatsverl€ Dr. N. Brockm eyer.
Beoo, Eszt€r. 2011 . Kreatives Schreiben im DaI -Lrnt€lricht. Schreiben zu und nach literarischen Texten. Neue
Ddaktik
LBolton,
Siby
e- 1995. Pt"ohleme det lpistungsnessung,Lemfol!-chri
stestsinder
G/
rdrlrt,
Munchenj l,an€ienscheidt.Brenner,
Cerd.
1990.Krc.thws
Schreibe:
Lin
Leifadenfuer
clie pftL.(is. Mit:le
e^Iugendlicher. Frankfurt am Main. Comelsenscriftor.Browr, H. Douglas.2000. Plinciples jn Language LearninE and Tedching-.lh E.l.
\e$
\ork
longman.Depdiknas. 2008. Parrlaan Pe ngentbangan Baha,
l/a/.
Jakafia: DepdiknasFi\
Matin.
2006.
Texte schreiben. schreibprczessein
Deuaschunte lric ht .Schdningh: UTB Verlag
Hadley,
Alice
Omaggio. 1993. :teaching Langudgein (:ontext-2
ed. Bostor, Massachusetts 02116i Heinle & Heinle publishers.H€f,nowo 2005.
Qaantun
triting. B?ll.dullg: MLC.Julaeh4 St. 2013. P?ringkalan Kemanpuan Menutis Kreatjf Ceryen Sjswo Kela,
I/lU
SMPN 2 Ranbipuli ,Iember Melalui Strotegj Sl]gesti [maiinasj.Nosi
\
olumeI \o.
4 Agurtus 2013.Kasim, Musliar. 2013. Sosialisasi
Kurikulun
2013di
Suld.liesi fielalan. Bai:lan Preseitasi S osialisasi Kurikdum 20 t 3 yaDg Disampaikan pada Targgal8-9 Februari 2013 di Makassar
L€mlit
fINM.
2011. Rencana Induk penelitian (Inirersitas Negeri Makassat. Malassar: l,emlit UNM.Veisinger,Frank. 2000.
Krcotiws
Schrcjben
l/eftuchezum
Sc.beiben |on ATeatiren 7'efienim
L:nglisch-Llnteftichteiner
6.
Klassezun
TlrcmaWeihnachte
h'
Wei hnachrs?/,Frantfrit
am Main.\{ulyasa- E. 2007. Standat Kompelek\i Llan
Se nkasi
{iurL
Bandung: Remaja Rosdakarya.81
Muirab., 20 14. p e nge mbanga
n
^,1ode
I
pe n be I aj a run M e nul$
p arasaf
B a hasarnuonesto tterbost.t Konstraktivishe
Wda Mahastswo
fKli
LiNts*ltlll
.
.
Mak:asvr. ftogram pascasaiana Uoiue.sitas Uasanuddil.Di..n#
'"'
'Nurhadi..
2004.
pembetajaran Koiteksruata", p"r",ip"rry"-ir;}
XSx.
.. -.
Malang:t
oiversitas Negeri Malang.Nurdin. 2007. Vodel pernbelajaran Vatimatika yang
Menumbui(an emamDuan Merakosnirif
urn*
VenguasaiB"b_
Ad.
;;;nJtilj#"l"ilrj
Universitas Neged Suraba\,a.Saud
Sy*,ur dl*..20!3.
pengemiangan Modet pembetaJaranMcnul^
BaharaAvhg
uerman)
B?rbas^ ModelWCR
Berlo
pa,ja
SisuaSM4
si_
lllav?_i
-S:tatan. laporan penelitian.I_"brC"
p;;il;i;;ffsii;
Negeri Makassar.
Saud Strrt-ur
20-14. p?ngentbaneanModrl
pemb?lajaranl4pnlis
DesLriD.i Darrata
Jernan
Berbas$Model
KomuniLa\i Sfu/,.'RBerlo
dt
Sli)
Pr-ogranr Pa\casarjana Universjlas
Negeri Makassar. O;serfasi.
sugyono.2010. Mctode p?nelitian pendrdtkan t
e",iito,J
xT"iiiira,
<roti,o,y.
dan R &
D)
Bar.dtl|f,s: AlfabetaSutrsih.20,10. Mehingkatkai Kenampuan Berbahasa Sisua SD Menuanpkah l.tp
uuom
Menult, I,tosa Sedarhaha: Sebuah p?nelruanfindoka; Keh\
Makalaft dalam Semimr dan
rotatarya i.lasioJ:
een;ffil*:i;
Ketas dalam hespekd T Etnogac
p,"c;"_
t;;;;c.rd_ Lil;-j
Okober 2010
Tariga4
I q
2008. Menutis sebagai SuatuKeterampilan Berbohasa. Bandwjg, Angtasa.