• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 65/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016 1

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN

OKTOBER 2006

No. 65/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016

I

NDEKS

T

ENDENSI

K

ONSUMEN

PROVINSI S

UMATERA SELATAN

T

RIWULAN

III

-2016

No. / /Th. , Maret 2007

BPS PROV I N SI SU M AT ERA SELAT AN

A. Penjelasan Umum

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.

Jumlah sampel STK di Sumatera Selatan pada triwulan III-2016 sebanyak 340 rumah tangga dari total 14.600 rumah tangga sampel di seluruh provinsi di Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Mulai Triwulan I-2015 dilakukan penyempurnaan metode pencacahan dan penghitungan ITK. Responden STK dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkanwealth index dan merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan.

B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2016

 Nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan III-2016 sebesar 110,85, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya. Tingkat optimisme konsumen pada triwulan III-2016 lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2016, yang hanya mencapai 108,05.

 Membaiknya kondisi ekonomi konsumen triwulan III-2016 terutama didorong oleh naiknya tingkat konsumsi (nilai indeks sebesar 115,35), diikuti oleh naiknya daya beli dilihat dari indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (nilai indeks sebesar 114,92). Sedangkan kenaikan pendapatan rumah tangga tidak setinggi komponen lainnya (nilai indeks sebesar 106,80).

C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2016

 Kondisi ekonomi pada triwulan IV-2016 diperkirakan sebesar 101,07, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan triwulan III-2016.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 65/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016 2

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Sumatera Selatan Triwulan III-2016

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan III-2016 sebesar 110,85, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan II-2016. Lebih tingginya nilai indeks pada triwulan III-2016 dibandingkan triwulan II-2016 (nilai ITK sebesar 108,05) mengindikasikan bahwa tingkat optimisme konsumen mengalami peningkatan (Tabel 1).

Tabel 1

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk ITK

TW II-2016 TW III-2016

(1) (2) (3)

Pendapatan rumah tangga kini 97,93 106,80

Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 120,57 114,92 Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah

makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)

116,27 115,35

Indeks Tendensi Konsumen 108,05 110,85

Berdasarkan variabel pembentuknya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2016 terutama dipengaruhi oleh naiknya tingkat konsumsi (indeks sebesar 115,35) dan daya beli (indeks sebesar 114,92). Sedangkan kenaikan pendapatan tidak setinggi komponen lainnya (indeks sebesar 106,80).

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2016

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan untuk tiga bulan mendatang (triwulan IV-2016) diperkirakan sebesar 101,07. Hal ini berarti kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik meskipun dengan tingkat optimisme yang lebih rendah. Rendahnya optimisme ditunjukkan oleh besaran indeks triwulan IV-2016 lebih rendah jika dibandingkan triwulan III-2016 (ITK sebesar 110,85).

Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2016 terjadi karena adanya peningkatan pendapatan. Indeks pendapatan rumah tangga mendatang diperkirakan mencapai 101,11 sementara indeks rencana pembelian barang-barang tahan lama rekreasi dan pesta/hajatan diprediksi sebesar 101,00 (Tabel 2).

Tabel 2

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV-2016 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk Perkiraan ITK

TW IV-2016

(1) (2)

Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 101,11 Rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD

player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair, kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan

101,00

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 65/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016 3 Grafik 1

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2014 s.d Triwulan III-2016 dan Perkiraan Triwulan IV-2016

2. Perbandingan ITK Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Pada triwulan III-2016, kondisi ekonomi konsumen di seluruh provinsi di pulau Sumatera meningkat. Jika dibandingkan dengan kondisi nasional (nilai ITK sebesar 108,22), nilai ITK provinsi Sumatera Selatan masih lebih tinggi. Provinsi dengan nilai ITK tertinggi di pulau Sumatera adalah provinsi Jambi (Grafik 2).

Grafik 2

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2016 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera 107.69

107.74 112.65

102.78

99.97

101.97 107.31

100.35

96.44 108.05

110.85

101.07

90 95 100 105 110 115 Indeks

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 65/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016 4

Grafik 3

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2016 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Gambar

Grafik 1Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2014 s.d Triwulan III-2016 dan
Grafik 3Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2016

Referensi

Dokumen terkait

(Tiga ratus tiga puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah) Termasuk PPN 10%. Demikian agar saudara mengetahui dan atas perhatiannya diucapkan

(1992) Functional analysis of the transcriptional activator encoded by the maize B gene: evidence for a direct functional interaction between two classes of regulatory proteins,

Namun bila dalam jangka yang lama glukosa darah tidak berhasil diturunkan menjadi normal maka akan melemahkan dan merusak dinding pembuluh darah kapiler yang memberi makan ke

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan Jasa Konstruksi Dinas

Yang tercakup dalam statistik perhubungan darat di sini adalah data panjang jalan yaitu semua jalan di Kabupaten Mamuju, baik dengan status wewenang pemerintah

Madrasah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami

3 1. Jerami jagung 33. Jerami kedelai 34. Jerami kacang tanah 35. Jerami kacang hijau 36.. PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGA1 PAKAN. Jenis Limbah/Pakan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Xu (2010) menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses belajar akan dapat mendukung self regulated learning