Sistem Adm Siswa
Sistem PSB Sistem Informasi Alumni
Sistem Informasi Akademik
KLASIFIKASI SISTEM
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia 3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik 4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
*
SIKLUS HIDUP SISTEM
*
Mengenali Adanya Kebutuhan
Pembangunan Sistem Sistem Menjadi Usang
Konsep Dasar Informasi
Data Proses Informasi
Fungsi Utama Informasi
Menambah pengetahuan / mengurangi ketidakpastian pemakai informasi
Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :
1. INFORMASI STRATEGIS - keputusan jangka panjang 2. INFORMASI TAKTIS
- keputusan jangka menengah 3. INFORMASI TEKNIS
SIKLUS INFORMASI (
INFORMATION CYCLE
)
DASAR DATA Proses Modul
Input Data Output
Data Ditangkap
Penerima
Informasi Berdasarkan Persyaratan 1. Informasi yang tepat waktu 2. Informasi yang relevan 3. Informasi yang bernilai
4. Informasi yang dapat dipercaya
Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu 1. Informasi Masa Lalu
2. Informasi Masa Kini
Informasi Berdasarkan Sasaran 1. Informasi Individual
NILAI INFORMASI
1. Mudah diperoleh 2. Luas dan lengkap 3. Ketelitian 4. Kecocokan 5. Ketepatan Waktu 6. Kejelasan 7. Keluwesan 8. Dapat dibuktikan
9. Tidak Ada Prasangka 10. Dapat diukur
KUALITAS INFORMASI
1. Akurat (accurate)
2. Tepat Waktu (timelines) 3. Relevan (relevance)
SISTEM INFORMASI
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
Komponen Sistem Informasi
Pemakai Pemakai
Pemakai Pemakai
Pemakai Pemakai
input model output
teknologi basis data kendali
Tipe Sistem Informasi
1. Sistem Informasi Akuntansi 2. Sistem Informasi Pemasaran 3. Sistem Informasi Personalia dll
PENGEMBANGAN SISTEM
Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada
Alasan Perbaikan Sistem Lama :
1. Munculnya problem pada sistem lama - ketidakberesan sistem
- pertumbuhan organisasi 2. Meraih kesempatan
- kebutuhan kecepatan informasi 3. Adanya instruksi-instuksi
- peraturan pemerintah
System Development Life Cycle (SDLC)
Proses pembangunan / pengembangan sistem informasi, mulai dari konsep sampai dengan implementasinya
Aspek Penting dalam proses pembangunan / pengembangan sistem informasi :
1. Data tentang masalah-masalah saat ini
2. Data tentang kemungkinan penyelesaian untuk masalah tsb
Tujuan Utama Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi :
● Menyusun sistem informasi yang memenuhi kebutuhan
informasi organisasi dan kebutuhan dari fungsi operasi organisasi
● Menyusun sistem informasi dengan cara yang efisien dan efektif ● Mengorganisasikan suatu sistem informasi yang baru yang
Alasan kegagalan tujuan pembangunan dan pengembangan sistem informasi :
1. Kurangnya dukungan dari manajemen senior dalam proses pembangunan atau pengembangan sistem informasi
2. Terjadinya perubahan kebutuhan informasi pemakai 3. Kehadiran teknologi baru
4. Kekurangan standar metodologi pengembangan sistem
5. Kelebihan beban kerja atau kurangnya keahlian dari SDM yang ada di dalam organisasi maupun tim penyusun sistem
Prinsip Pembangunan dan Pengembangan Sistem :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar 3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik 4. Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam
pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut 6. Takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Antisipasi resiko kegagalan sistem dalam proses pembangunan dan pengembangan sistem :
1. Menggunakan metodologi pengembangan sistem yang standar dan terdokumentasi dengan baik
2. Menggunakan peralatan manajemen proyek untuk
merencanakan, mengkoordinasikan dan mengamati proyek pengembangan sistem informasi
3. Membuat laporan-laporan dan dokumen yang lain secara periodik untuk membuat personil-personil dalam tim
pengembangan sistem bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas mereka.
4. Mengajak pemakai (user), manajer dan auditor untuk
berpartisipasi dalam proyek pembangunan / pengembangan sistem 5. Menguji sistem secara menyeluruh sebelum
mengimplementasikannya untuk memastikan bahwa sistem informasi tersebut sudah memenuhi kebutuhan pemakai
6. Menyusun kontrol untuk melakukan perubahan program secara formal guna mencegah terjadinya perubahan yang tidak sah
7. Melakukan pemeriksaan setelah dilakukan implementasi
secara menyeluruh guna memeriksa efisiensi dan efektifitas sistem baru dan untuk pengembangan sistem selanjutnya
Perencanaan
Manajemen/User Manajemen/User
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Analisa Desain Pembuatan Implementasi Pemeliharaan Survei Konsultan/EDP Dept
Siklus Hidup Sistem Informasi
FASE PERENCANAAN
Mengidentifikasi dan memprioritaskan sistem informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin
dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta
mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa yang melaksanakan 1. Kelayakan Operasional 2. Kelayakan Teknis 3. Kelayakan Ekonomis FASE PENGEMBANGAN 1. Investigasi/Survei Sistem 2. Analisa Sistem 3. Desain Sistem 4. Pembuatan Sistem 5. Implementasi Sistem 6. Pemeliharaan Sistem Cara Pengembangan: Waterfall
setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan. (MASS PRODUCT)
Iterasi/Spiral
tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan dengan memakai teknik iterasi atau dimana suatu proses dilaksanakan secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil yang diinginkan. (TAILOR MADE PRODUCT)
FASE EVALUASI
Evaluasi oleh user/manajemen dimulai saat pengembangan sistem, saat konversian dan saat pengoperasian
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Metodologi yang berorientasi keluaran
- metodologi tradisional
- diperkenalkan sekitar tahun 1960 - penggunaan narasi
- fokus utama pada keluaran/output (laporan-laporan)
Kartu Stok
Kartu Stok Laporan
Pembelian Faktur Penjualan
Pengembangan Sistem Informasi
(Narasi)
Metodologi yang berorientasi proses
- metodologi struktur analisis dan desain - diperkenalkan sekitar tahun 1970
- penggunaan alat-alat(tool) dan teknik-teknik untuk pengembangan sistem.
Data Flow Diagram (DFD) Kamus Data
- fokus utama pada proses
Proses
Proses Proses Proses
Pengembangan Sistem Informasi (Diagram Arus Data)
Metodologi yang berorientasi data
- metodologi model informasi
- diperkenalkan sekitar tahun 1980
- penggunaan Entity Relational Diagram (ERD) - fokus utama pada data
Data Data
Data Data
Pengembangan Sistem Informasi
( Diagram Hubungan Entitas )
Metodologi yang berorientasi objek
- diperkenalkan sekitar tahun 1990
- dynamic and static objek oriented model, case scenario - fokus utama pada objek
Objek Objek Objek Objek Pengembangan Sistem Informasi ( Diagram Objek )
TAHAP INVESTIGASI SISTEM Proses Mendefinisikan Masalah Penjelasan Prosedur Sistem Berjalan Membuat Alternatif Pemecahan Masalah Mengevaluasi Sistem yang Berjalan Mengklasifikasikan Permintaan Pengembangan Sistem
Rencana Kerja Awal
Adanya Kebutuhan Informasi
Kerangka Dasar Masalh yang timbul
Mengklasifikasi Masalah Sistem Berjalan
Konsep Sistem Berjalan Alternatif Pemecahan Solusi Pemecahan Masalah Laporan Permintaan Pengembangan Sistem Rencana Kerja Studi Kelayakan STUDI AWAL
Tujuan Studi Awal
● Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dengan
memperhitungkan keberadaan masalah dan sifat masalah.
● Memperhitungkan jangkauan masalah
● Mengajukan aksi-aksi yang dapat menyelesaikan masalah
● Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem yang
diajukan
● Menyusun rencana detil untuk langkah analisa sistem
● Menyusun rencana ringkasan untuk seluruh proyek
penyusunan sistem
Lingkup Kegiatan Studi Awal
● Mengumpulkan fakta untuk memperhitungkan keberadaan
masalah
● Jangka waktu studi awal bergantung masalah/kebutuhan
Proses Kegiatan Studi Awal
● Mendefinisikan Masalah
● Penjelasan Prosedur Sistem yang Berjalan
- fungsi sistem yang berjalan - bentuk input dan output - keinginan user
● Membuat Alternatif Pemecahan Masalah
● Mengklasifikasikan Permintaan Pengembangan Sistem
- pembangunan sistem baru
- pengembangan sistem yang sudah ada
● Mengevaluasi Sistem yang Berjalan
- pentingnya kebutuhan - pertimbangan ekonomi
PRODUK AKHIR STUDI AWAL
Dokumentasi untuk pengambilan keputusan bagi pimpinan
Hal-hal yang perlu dibuat dokumentasi:
● Pernyataan ringkas dari tujuan yang mendasari permintaan
pengembangan sistem, kebutuhan yang baru, pencapaian sasaran yang diproyeksikan, pengaruhnya terhadap organisasi dan beberapa pertimbagan lainnya
● Permintaan awal pembangunan sistem telah diproses dan
personil yang menangani permintaan tersebut dapat membuat rekomendasi awal tentang kemungkinan tindak lanjut berikutnya
● Bentuk-bentuk output yang dikehendaki dan bentuk transaksi
serta bentuk data input yang digunakan
● Prosedur sistem yang berjalan yang berhubungan dengan
sistem baru atau sistem usulan yang akan digunakan
● Bentuk-bentuk permasalahan yang ditemukan pada studi awal
yang menyangkut segi operasional maupun kebijaksanaan
● Prakiraan biaya dan keuntungan yang akan diperoleh serta
prakiraan jadwal waktu sistem baru yang nanti akan diimplementasikan
STUDI KELAYAKAN
Membuat Sistematika dan
Proses Pengumpulan Data Menginterpretasikan Pengumpulan Data
Manajer Perusahaan (Top, Middle, Low)
Kesimpulan Hasil Studi Kelayakan Laporan Hasil Studi Awal Rekomendasi Data Awal Laporan Pengumpulan Data Awal
Laporan Interpretasi Data
Kerangka Dasar Sistem Baru Asistensi Kelayakan Laporan Kelayakan (teknis,operasi,ekonomis) Rencana Kerja ke Tahap Analisa
Studi Kelayakan
proses mempelajari dan menganalisis masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai
1. Kelayakan Teknis
Teknologi lama / teknologi baru 2. Kelayakan Operasi
personil dan prosedur tersedia atau dapat dimiliki 3. Kelayakan Ekonomis
anggaran biaya yang sesuai 4. Kelayakan Jadwal waktu
5. Kelayakan Personil
reaksi user terhadap sistem baru
Tujuan Studi Kelayakan
● Memperkirakan biaya penyusunan sistem dan keuntungan
sistem
● Menyediakan informasi ekonomis yang membantu organisasi
di dalam memutuskan apakah proses penyusunan sistem dilanjutkan atau tidak.
Lingkup Kegiatan Studi Kelayakan
● Membahas kembali hasil-hasil pengkajian awal dan
dokumen-dokumen yang berhasil dihimpun dalam kegiatan awal
● Merupakan pra-kegiatan dari tugas-tugas dan kegiatan di dalam
Proses Kegiatan Studi Kelayakan
● Membuat Sistematika dan Melakukan Proses
Pengumpulan Data
Data Tentang Organisasi
- Sasaran dan Tujuan Organisasi - Bagan struktur organisasi
- Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi - Kebijaksanaan organisasi
Data Tentang Personil
- wewenang dan tanggung jawab - tugas pokok pekerjaan
- hubungan antar personil - apa kebutuhan informasinya Data Tentang Prosedur Kerja
- bagaimana arus kerja yang ada - metode kerja yang digunakan
- jadwal dan volume pekerjaan yang ada
- bagaimana kriteria penentuan kualitas kerja Data Tentang Lingkungan Kerja
- pengaturan fisik ruang kerja - sumber daya yang tersedia - suasana kerja
● Menginterpretasikan Pengumpulan Data
Produk Akhir Studi Kelayakan
● Laporan studi kelayakan
- penjelasan ringkas maksud dan tujuan proyek yang dibentuk
- penjelasan ringkas tentang sistem yang berjalan saat ini
- Keuntungan dari sistem baru
- Sarana dan prasaran untuk sistem baru - Jadwal waktu dan personil yang terlibat - kebijaksanaan atau keputusan yang tidak
dapat diambil oleh tim proyek
● Rencana kerja yang akan dilaksanakan di dalam
proses pembangunan sistem
● Penyiapan kertas kerja dan dokumen untuk kegiatan
ANALISIS SISTEM
Pembahasan Sistem yang berjalan Evaluasi Sistem Berjalan Manajer Perusahaan (Top,Middle,Low) Rancangan Sistem Baru Penentuan Kebutuhan Sistem Baru S/W H/W B/W Pengumpulan Data Awal Interpretasi Data Pelayanan Kebutuhan Informasi Sebagai tolak ukur terhadap hasil yang sudahdicapai Laporan Rancangan Sistem Usulan Rekomendasi Kebutuhan Sistem Baru Kebutuhan Sistem Baru Rencana kerja ke tahap berikutnya Rekomendasi Sistem Berjalan
Pembahasan Sistem Yang Berjalan
- mempelajari permasalahan yang ada secara lebih rinci
- membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Menyusun dan Mengklasifikasi Data Awal
- Arus Dokumen
- Cara Menyiapkan Dokumen - Isi Data dan Format Dokumen - Klasifikasi Dokumen
- Dokumen Asal (source document)
- Dokumen Antara (intermediate document) - Dokumen Akhir (final document)
- Data tentang Organisasi - Data tentang Personil
- Data tentang prosedur kerja - Data tentang lingkungan kerja
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Wawancara
1. Wawancara pada Top Manajer
Top Manajer adalah orang yang menentukan kebijaksanaan dan memberikan pengarahan umum
Hasil :
- pengertian umum tentang organisasi dengan tujuan dan sasaran-sasarannya
- garis besar kebutuhan dan masalah yang dihadapi organisasi
2. Wawancara pada Middle Manajer
Middle Manajer adalah pelaksana dan yang menginterpretasikan kebijaksanaan yang digariskan
Hasil :
- arus dana
- rumus-rumus penyusunan anggaran - pertanggungan jawab keuangan - arus dokumen antar bagian
- masalah personil
- penyiapan sarana dan prasarana kerja
- pengoperasian, pengendalian dan kontrol dari sumber daya
3. Wawancara Pada Operasional Level
Operasional Level adalah pelaksana harian Hasil :
- memahami sistem yang berjalan apakah dapat dimengerti oleh personil harian
- dapat merancang sistem yang mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh personil ( harapan dari personil terhadap sistem yang akan didesain ) 4. Wawancara pada Staff Ahli
Personil pelaksana harian yang mempunyai keahlian khusus
Hasil :
- mengetahui latar belakang prosedur, sistem pengoperasian
Tahap Proses Wawancara
1. Tahap Perencanaan
- siapkan garis besar topik yang akan dibicarakan - membawa surat resmi
- mengetahui gambaran tentang fungsi dan lingkup tugas dari orang yang diwawancara
- usahakan wawancara pada setiap bagan/fungsi organisasi yang saling berhubungan
2. Tahap Persiapan Wawancara
- Atur pertemuan dengan orang yang akan
diwawancara, buat jadwal jika wawancara ingin dilakukan beberapa kali
- Jelaskan maksud wawancara dan topik yang akan dibicarakan
- Ketahui fungsi, tugas dan tanggung jawab orang yang diajak wawancara
- Meminta ijin terhadap kepala atau pimpinan dari orang-orang yang diwawancarai
3. Tahap Pelaksanaan Wawancara - Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan wawancara - Hilangkan kesan menginterogasi
- Dengarkan dengan teliti (lebih banyak mendengar dari pada berbicara)
- Bacakan rangkuman dari hasil wawancara dan meminta kepada yang diwawancara untuk membetulkan jika
Keuntungan Teknik Wawancara
- Sistem analis dapat bertatap muka dengan user sehingga lebih akrab
- Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai situasi dan kebutuhan
- Dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Kerugian/Kelemahan Teknik Wawancara - Membutuhkan waktu cukup lama
- Keberhasilan hasil tergantung kepandaian dalam melakukan wawancara
- Mengganggu kerja orang yang diwawancara apabila waktu yang dimilikinya terbatas
Teknik Observasi
Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh user
Kegiatan yang harus dilakukan - rencanakan terlebih dahulu
- apa / siapa yang akan diobservasi dan dimana lokasi observasi
- kapan observasi dilakukan
- siapa yang akan melaksanakan observasi - bagaimana melakukan observasi
- minta ijin dari manajer atau staff pegawai yang terlibat - lengkapi dengan catatan
Kegiatan yang tidak harus dilakukan
- mengganggu kerja individu yang diobservasi dan individu lainnya
- jangan membuat asumsi sendiri Keuntungan Teknik Observasi
- Data yang dikumpulkan cenderung mempunyai kehandalan yang tinggi
- Dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang
dianggap tidak tepat oleh teknik pengumpualan data yang lain
- Gambaran lingkungan fisik dari kegiatan - Mengukur tingkat pekerjaan
Kelemahan Teknik Observasi
- orang yang diamati merasa terganggu
- orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaan yang lebih baik dari biasanya
Teknik Questioner
Proses pengumpulan data berupa daftar pertanyaan yang distandarisasikan dan terstruktur
- rencanakan terlebih dahulu fakta/opini yang ingin dikumpulkan
- tipe pertanyaan yang paling tepat untuk masing-masing fakta/opini
- pertanyaan harus jelas dan sederhana
- lakukan ujicoba ke beberapa orang terlebih dahulu, bila responden kesulitan maka pertanyaan harus diperbaiki
- perbanyak dan distribusikan daftar pertanyaan yang sudah baik
Kelebihan Teknik Questioner
- daftar pertanyaan untuk sumber data bisa dalam jumlah banyak dan tersebar
- responden tidak terganggu karena dapat memilih waktu sendiri untuk mengisi pertanyaan
Kelemahan Teknik Questioner
- tidak ada jaminan bahwa daftar pertanyaan akan dijawab sepenuh hati
- pertanyaan yang dijawab terbatas sesuai dengan apa yang dicantumkan
Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Data Flow Diagram
External Entity
menggambarkan asal atau tujuan data
Proses
proses pengolahan atau transformasi data
Data Flow
menggambarkan aliaran data yang berjalan
Data Store
menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan
Ketentuan DFD
- tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity lainnya secara langsung
- tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data store yang lainnya secara langsung
- tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung
- setiap proses harus memiliki data flow yang masuk dan data flow yang keluar
Teknik Membuat Data Flow Diagram
- mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan sampai yang
lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah
(TOP-DOWN ANALISYS)
- jabarkan proses yang terjadi di dalam dfd sedetail mungkin sampai tidak dapat diuraikan lagi
- pelihara konsistensi proses yang terjadi dalam DFD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah
- berikan label yang bermakna untuk setiap simbol yang digunakan
Tahapan Data Flow Diagram
- DIAGRAM KONTEKS
- DIAGRAM NOL - DIAGRAM DETAIL
Diagram Konteks (Context Diagram) Sistem Administrasi Siswa Calon Siswa Staff Pengajar Direktur Siswa Depdikbud Koord. Pendidk
data calon siswa
Informasi pendaftaran hasil evaluasi laporan siswa sertifikat daftar sertifikat laporan nilai
Diagram Nol Calon Siswa 1.0 Proses Penerimaan Siswa Baru daftar hasil tes Data calon siswa
File Calon Siswa
Data calon siswa Direktur Laporan siswa 2.0 Proses Pembayaran Biaya Pendidikan Data calon siswa File Pembayaran
Master File Siswa
Data siswa
Daftar hasil tes
3.0 Proses Belajar dan Evaluasi Data siswa Staff Pengajar Hasil evaluasi Koord. Penddk Lap. nilai
Arsip Lap. nilai
Lap. nilai Siswa Hasil evaluasi Direktur Lap. nilai Lap. Pembayaran siswa Daftar pembayaran 4.0 Proses Akreditasi Lap. nilai sertifikat Daftar sertifikat Daftar sertifikat Daftar Daftar sertifikat Siswa kwitansi Surat pemberitahuan
Master File Siswa
Diagram Detail Level 1.0
Proses Penerimaan Siswa Baru
Calon siswa 1.1 Penerimaan Formulir Direktur 1.3 Pencatatan dan Editing 1.2 Cek program yang dipilih 1.4 Tes Seleksi 1.5 cek nilai Direktur Data calon siswa laporan siswa Data calon siswa Nomor
tes regulerPaket
Paket beasiswa
Data calon siswa
Data calon siswa Hasil tes
file calon siswa
Daftar hasil tes
Data calon siswa
Arsip hasil tes
Daftar hasil tes Hasil
Diagram Detail Level 2.0
Proses Pembayaran Biaya Pendidikan
Siswa Direktur 2.1 Cek Pembayaran 2.2 Pencatatan dan Editing
File Calon Siswa
Nota pembayaran Data calon siswa kwitansi pembayaran data pembayaran siswa File Pembayaran data pembayaran siswa Surat pemberitahuan
Master File Siswa
Data siswa
Data Dictionary / Kamus Data (DD)
Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DFD
Isi kamus data : - Arus data
dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju - Nama arus data
- Tipe data - Struktur data - Alias
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen lainnya
- Volume
volume rata-rata dan volume puncak dari arus data - Periode
kapan terjadinya arus data - Penjelasan
Notasi tipe data
Spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang umum digunakan :
X setiap karakter
9 angka numerik
A karakter alphabet
Z angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong . titik, sebagai pemisah ribuan
, koma, sebagai pemisah pecahan - hypen, sebagai tanda penghubung / slash, sebagai tanda pembagi
Notasi Struktur Data :
Spesifikasi elemen data.
Notasi yang umum digunakan : = terdiri dari
+ and(dan)
() pilihan (boleh Ya atau Tidak) { } iterasi/pengulangan proses [ ] pilih salah satu pilihan
| pemisah pilihan didalam tanda [ ] * keterangan atau catatan
@ petunjuk (key field)
Contoh:
Kamus Data
Calon Siswa – Penerimaan Formulir Arus Data : Data Calon Siswa
Struktur Data :
@NomorCalonSiswa NamaSiswa
Alamat = Jalan + Kota + Kode Pos (Telepon) JenisKelamin [ L | P ] Tipe Data: NomorCalonSiswa = XXXXX NamaSiswa = AAAAAAAAAA Alamat = XXXXXXXXXX Telepon = 999-9999999 JenisKelamin = A
Sistem Flowchart
Menggambarkan arus informasi (dokumen) dalam sistem yang berlaku
Bukti transaksi A File bukti secara permanen. Huruf dalam simbol berarti : A = urut abjad N = urut nomor D = urut tanggal Bukti transaksi dengan beberapa tembusan
Pre list tape atau proof tape
Kartu plong Barang
Pekerjaan secara manual Arus dokumen Arus informasi (tanpa dokumen) Jurnal Buku Besar Buku pembantu Input Output Proses
File yang direct access Pita magnetis Display Penyimpanan offline Jalur komunikasi Terminal
Pita plong Keputusan ya
atau tidak
Start / Stop Komentar
Penghubung prosedur
pada halaman lain Sortir
Penyimpanan online Penghubung prosedur
pada halaman yang sama