• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A Pohon Keputusan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN A Pohon Keputusan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pohon Keputusan

A010

Identifikasi Kerusakan pada motor Yamaha V-ixion A020 B050 B060 B030 B020 B010 B040 B070 B080 B090 B100 B110 B120 B130 B140 Ket :

A010 : mesin motor dalam keadaan hidup A020 : mesin motor dalam keadaan mati B010 : tidak ada kompresi

B020 : suara mesin normal B030 : bensin keluar dengan baik B040 : ada letikan api pada ignition coil B050 : ada letikan api pada busi

B060 : kurangnya akselerasi pada bagian transmisi daya B070 : akselerasi kurang

B080 : pengapian tidak sempurna

B090 : terjadinya korsleting pada bagian kelistrikan B100 : aki Baik

B110 : kurangnya keseimbangan pada bagian kemudi depan B120 : suara pada bagian mesin kasar

B130 : kurang stabilnya pada bagian belakang sepeda motor B140 : terjadi getaran pada bagian body sepeda motor

(2)

B010 E020 D030 E010 D010 C010 D020 C020 E040 D040 E030 K010 K020 K030 K040 B020 E070 D070 D060 C040 E090 D080 E080 K090 K080 K070 C030 D050 E050 K050 C050 E060 K060 B030 Ket :

A010 : mesin motor dalam keadaan hidup E050 : bensin sering menetes B010 : tidak ada kompresi E060 : selang bensin bocor B020 : suara mesin normal E070 : mesin terlalu panas C010 : tidak ada letikan api pada ignition coil E080 : speed sepeda motor terasa

dan spul pengapian berat C020 : ada letikan api pada ignition coil dan busi E090 : pembacaan dari tachometer diluar C030 : bahan bakar terisi full spesifikasi(1350 – 1400 rpm)

C040 : mesin kehilangan daya K010 : rotor/magnet rusak C050 : putaran mesin terasa kasar K020 : packing head rusak

D010 : lampu depan tidak menyala K030 : drat busi aus atau dol D020 : terdapat kebocoran oli pada mesin antara K040 : piston / ringset rusak

block silinder dengan block silinder head K050 : selang bensin bocor D030 : terdapat oli pada drat busi K060 : injector rusak

D040 : main switch dalam keadaan baik K070 : oli mesin terlalu kental atau

D050 : konsumsi bahan bakar berlebihan diluar spesifikasinya D060 : bila throttle body diputar rpm mesin K080 : aliran bensin ke injektor tidak

tidak naik dengan cepat lancar atau pompa bensin D070 : sepeda motor tidak dapat menanjak rusak D080 : bila gas diputar mesin mati K090 : setelan skrup penahan throttle E010 : lampu sein tidak menyala atau gas tidak sesuai

E020 : setelah dibersihkan oli keluar lagi E030 : busi tidak dapat dikencangkan secara

Maksimal

(3)

B030 E110 D110 E100 D090 C060 D100 C070 E130 E120 K100 K110 K120 K130 E170 D120 C080 K170 K160 E160 E140 K140 E150 K150 B040 Ket :

A010 : mesin motor dalam keadaan hidup E150 : letikan bunga pada busi B030 : bensin keluar dengan baik terpencar atau tidak fokus C060 : percepatan atau akselerasi kurang E160 : lampu indikator tidak menyala C070 : mesin tidak kebanjiran bensin dan aki dalam keadaan baik C080 : pompa bensin baik E170 : lampu indikator injektor D090 : bila gas diputar penuh mesin tidak naik berkedip terus menerus

dengan cepat K100 : injektor kotor

D100 : main switch tidak rusak K110 : spul pengapian rusak D110 : busi tidak rusak K120 : ignition coil rusak

D120 : motor terbalik K130 : ECU rusak

E100 : respon dari throttle body atau gas lambat K140 : tutup busi masuk atau terkena E110 : ada letikan api dari Engine Control Unit dan air

tidak ada letikan api dari spul pengapian K150 : busi rusak

E120 : dari spul pengapian, ECU ada letikan api, K160 : oli bohlam indikator putus tidak ada letikan api dari ignition coil K170 : Lean Angle Cut of Switch E130 : ada letikan api dari spul pengapian tapi problem

tidak

ada letikan api dari ECU

E140 : ada strum bila tangan didekatkan dengan tutup busi sewaktu distarter

(4)

B040 E180 D130 C090 K180 E190 D140 C100 K190 B060 B050 Ket :

A010 : mesin motor dalam keadaan hidup B040 : ada letikan api pada ignition coil B050 : ada letikan api pada busi C090 : main switch tidak rusak C100 : main switch tidak rusak

D130 : bensin keluar pada selang bensin D140 : bensin pada tangki full

E180 : bensin tidak keluar dari lubang injektor E190 : injektor sudah dibersihkan

K180 : injektor kotor K190 : selang injektor kotor

(5)

B060 E210 D170 E200 D150 C110 D160 C120 E230 E220 K200 K210 K220 K230 E260 D200 C140 K260 D190 E240 K240 E250 K250 D180 C130 E270 D210 C150 K270 B070 Ket :

A010 : mesin motor dalam keadaan hidup E230 : kopling tidak ada gerak bebas B060 : kurangnya akselerasi pada bagian transmisi E240 : bushing rantai aus

daya E250 : gerak bebas handle kopling tidak baik

B070 : akselerasi kurang

C110 : suara mesin normal E260 : setelan kopling jauh C120 : bila roda belakang diputar terdengar suara E270 : suara mesin kasar gemerincing dari rantai K200 : setelan kopling terlalu jauh C130 : kampas kopling dalam keadaan baik K210 : kampas kopling aus C140 : kopling slip K220 : kabel kopling bagian dalam

C150 : sirkulasi oli kurang baik karatan

D150 : kopling menahan K230 : handle kopling mempunyai gerak yang terlalu

D160 : kopling sukar bekerja berlebihan

D170 : pemindahan gigi sulit K240 : rantai rusak

D180 : rantai penggerak kendor K250 : setelan handle kopling terlalu

D190 : kopling slip jauh

D200 : plat gesek kopling aus K260 : setelan kopling jauh D210 : takaran oli kurang K270 : pemakaian oli mesin tidak E200 : handle kopling mempunyai gerak yang sesuai dengan standar

berlebih

E210 : plat gesek berubah bentuk

(6)

B080 E290 E280 D220 C160 D230 C170 K280 K290 E340 D270 C200 K340 D260 E300 K300 E330 K330 B090 D240 C190 E350 D280 C210 K350 D250 E310 K310 C180 E320 K320 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati E330 : saat dikick starter nyala mesin mbrebet

B080 : pengapian tidak sempurna

C160 : bensin yang keluar dari injektor abnormal E340 : pemasangan sensor yang tidak tepat C170 : tidak terjadi pengapian pada mesin E350 : gangguan pada Fuel Injection C180 : tidak terjadi pengapian didalam ruang bakar

C190 : tidak terjadi pengapian K280 : pengapian yang kurang baik C200 : tidak ada sinyal yang diterima dari crankshaft

position sensor K290 : lubang pada injektor terlalu besar C210 : jalannya sepeda motor mbrebet

D220 : pemampatan uap bensin yang kurang baik K300 : bensin yang keluar dari injektor terlalu besar

D230 : terjadi pembakaran kemudian

D240 : kebocoran pada klep in atau klep ex

D250 : bensin tidak keluar dari selang injektor K310 : pompa bensin rusak D260 : bensin keluar dengan baik K320 : tutup tangki rusak

D270 : adanya kabel yang terbuka atau korslet K330 : kurangnya pengapian yang baik

D280 : injektor sudah dibersihkan

E280 : pembakaran yang kurang baik K340 : kerusakan pada ECU E290 : campuran bensin dan udara terlalu kaya K350 : Fast Idle Sensor Valve rusak E300 : engine terlalu banyak terendam bensin atau

banjir

E310 : bensin yang keluar dari injektor sedikit E320 : injektor telah dibersihkan

(7)

B090 E370 E360 D290 C220 D300 C230 K360 K370 E410 D340 C260 K410 D330 E380 K380 E400 K400 B100 D310 C250 D320 E390 K390 C240 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati E410 : sekring tidak putus

B090 : terjadinya korsleting pada bagian K360 : gangguan pada sistem pengisian

kelistrikan

C220 : lampu indikator netral tidak menyala K370 : rumah sekring karatan atau sekring putus C230 : gangguan pada bagian aksesoris

C240 : klakson tidak bunyi K380 : klakson rusak

C250 : pada saat mesin dihidupkan lampu K390 : tombol klakson kotor atau karat depan mati

C260 : lampu sein tidak menyala K400 : bohlam putus

D290 : aliran listrik tidak normal K410 : saklar atau kontak sein kotor D300 : gangguan pada switch starter

D310 : klakson tidak bunyi D320 : listrik dan kabel baik D330 : listrik normal D340 : rumah sekering baik

E360 : gangguan pada Fuel Injection E370 : aki sangat baik

E380 : aki sangat baik E390 : klakson tidak rusak

E400 : fitting atau rumah bohlam depan dalam keadaan baik

(8)

B100 E430 E420 D350 C270 D360 C280 K420 K430 E480 D390 C310 K480 E460 K460 E470 K470 B110 D380 C300 E490 C320 K490 D370 E440 K440 C290 E450 K450 E510 K510 E500 D400 K500 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati E460 : bohlam sein cepat putus

B100 : aki baik E470 : soket rem belakang tidak karatan atau switch

C270 : pada saat mesin dihidupkan lampu rem tidak rusak depan mati

C280 : lampu depan putus E480 : dengan menggunakan rem depan lampu

rem sedangkan dengan rem belakang lampu

C290 : lampu sein tidak menyala rem tidak menyala

C300 : lampu sein menyala

C310 : lampu rem belakang tidak hidup

C320 : ampere bensin tidak berfungsi

D350 : lampu jauh dan dekat tidak berfungsi E490 : bohlam belakang hidup D360 : bagian aksesoris mengalami korsleting E500 : fitting bohlam korsleting

D370 : listrik normal E510 : sensor pelampung rusak

D380 : saat digas lampu sein menyala dengan K420 : saklar lampu depan jauh atau dekat rusak atau

kedipan yang normal dan setelah gas kotor

dilepas sein tidak berkedip lagi K430 : regulator atau kiprok rusak

D390 : listrik normal K440 : bohlam sein putus

D400 : listrik dalam keadaan normal K450 : soket saklar sein karatan E420 : bohlam depan tidak putus K460 : relay sein rusak

E430 : tidak ada kabel yang bermasalah K470 : bohlam rem belakang putus E440 : soket bohlam sein tidak karatan K480 : switch rem rusak

E450 : bohlam sein tidak putus K490 : switch rem belakang kendur K500 : bohlam malam putus K510 : pelampung bensin rusak

(9)

B110 E530 E520 D410 C330 D420 C340 K520 K530 E560 K560 B110 D450 C360 D430 E540 K540 C350 E550 K550 D440 E570 K570 D460 C370 D470 E590 E580 K580 K590 C380 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati E520 : pemegang handle bar longgar B110 : kurangnya keseimbangan pada bagian E530 : bearing baik

kemudi depan E540 : bearing roda depan tidak rusak dan ban

C330 : stang diputar kekiri dan kanan terasa depan tidak kurang angin

ada gesekan antara rumah bearing E550 : velg depan tidak speleng dan bearing roda

C340 : stang ditekan naik atau turun jika terdapat depan tidak rusak atau sepeda motor pernah

celah antara segitiga dan rumah bearing terjatuh C350 : pada saat sepeda motor berjalan roda depan terasa oleng atau goyang

C360 : pada saat sepeda motor jalan dijalan E560 : velg depan tidak speleng

yang rusak roda depan terasa ada celah E570 : garpu depan bengkok atau tidak simetris C370 : pada saat jalan tidak ada goyangan antara

stang sampai roda E580 : shockbreaker depan keras

D410 : stang ditekan naik dan turun tidak ada yang E590 : roda keluar dari alignment longgar atau tidak ada celah K520 : rumah comstering dan bearing rusak D420 : baut stering kendur

D430 : tidak ada goyangan antara stang K530 : kencangkan baut stering sampai garpu depan K540 : velg depan speleng

D440 : stang tidak longgar atau goyang dan K550 : segitiga bengkok harus dipress ban tidak kempis K560 : bearing roda depan rusak D450 : stang tidak longgar dan ban tidak K570 : garpu depan rusak

kempis K580 : oli shock depan berkurang

D460 : sepeda motor menarik ke kiri K590 : roda depan tidak center atau ke kanan

(10)

E630 D510 C410 K630 E610 K610 E650 C420 K650 E680 D560 K680 E660 D540 K660 C430 C400 C390 C380 D550 D530 D520 D500 D490 D480 E670 E640 E620 E600 K620 K600 K640 K670 B110 B120 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati E630 : baut kepala kemudi terlalu kencang B110 : kurangnya keseimbangan pada bagian E640 : setelah dibersihkan oli pada as shockbreaker

kemudi depan depan keluar lagi

C380 : jarum speedometer tidak berfungsi E650 : setelah dibersihkan oli pada as shockbreaker C390 : shockbreaker depan tidak rusak depan keluar lagi

C400 : oli bocor pada shockbreaker depan E660 : sewaktu direm terjadi gesekan besi antara disc

C410 : pengereman depan kurang baik dan besi kampas rem

C420 : terdapat benturan saat berjalan dijalan E670 : waktu shock depan diayun dengan jarak goyang

yang rusak antara seal dan segitiga shock batas

maksimal

C430 : pemegasan suspensi sepeda motor keras 2,5 cm

D480 : kabel speedometer tidak putus E680 : jika permukaan garpu terlalu tinggi, garpu terlalu

D490 : gigi gearboks penggerak speedometer dan bila permukaan oli terlalu rendah, kaku

tidak rusak garpu menjadi lunak

D500 : stang kemudi longgar K600 : gigi gearboks speedometer rusak

D510 : stang kemudi kaku K610 : kabel speedometer putus atau karatan D520 : pipa shockbreaker dalam keadaan baik K620 : bantalan stering rusak

D530 : seal shock tidak rusak K630 : baut kepala kemudi terlalu kencang D540 : disc tidak bengkok serta head disc tidak K640 : seal shock rusak

goyang K650 : as shock atau inner tube karatan D550 : tidak ada yang longgar dari stang sampai K660 : kampas rem habis

roda depan K670 : oli shock kurang

D560 :suspensi sepeda motor keras K680 : kekentalan oli shock tidak standar E600 : susunan jarum speedometer tidak karatan

E610 : bila ban diputar kabel speedometer berputar tapi jarum speedometer tidak berfungsi

(11)

B120 E700 E690 D570 C440 K690 K700 E750 D620 C480 K750 E730 K730 E740 K740 B130 D610 C470 C490 D580 E710 K710 C460 E720 K720 E770 D640 K770 E760 D630 K760 C500 C450 D600 D590 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati E700 : piston tidak rusak tetapi disertai tek-tek B120 : suara pada bagian mesin kasar E710 : gigi pompa oli baik

C440 : bunyi yang abnormal pada mesin E720 : setelah dibersihkan oli masih keluar tepat di as

C450 : oli keluar pada as persneling persneling

C460 : oli keluar pada as kick starter E730 : setelah dibersihkan oli masih keluar

C470 : oli keluar pada baut pembuangan oli E740 : drat/ulir lubang pembuangan oli dol C480 : keluar asap putih dari knalpot E750 : seal valve stem rusak

C490 : keluar asap hitam E760 : kebocoran antara dudukan valve in atau ex C500 : keluar asap yang abnormal E770 : valve dan ring piston tidak rusak

D570 : connecting red tidak rusak K690 : piston gores

D580 : komponen mesin baik K700 : batang penonjok rantai rusak D590 : oli keluar bukan dari baut yang kendur K710 : oli mesin sudah tidak layak

pada mesin K720 : seal as persneling rusak

D600 : oli keluar bukan dari tumpahan oli K730 : seal as kick stater rusak

D610 : drat atau ulir baut oli sudah disealtip K740 : drat atau ulir lubang pembuangan oli dol

atau lem K750 : piston atau ring piston rusak

D620 : kebocoran kompresi K760 : skir klep atau perapatan kembali D630 : bensin boros atau motor terendam K770 : valve rusak

Bensin

D640 : bila digas mesin mbrebet E690 : cam chain tidak rusak

(12)

B130 E790 E780 D650 C510 K780 K790 E840 D710 C560 K840 E820 K820 E830 K830 B140 D700 C550 C570 D670 E800 K800 C540 E810 K810 E860 D730 K860 E850 D720 K850 C580 C530 D690 D680 C590 C520 D660 D740 D750 E880 E870 K870 K880 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati D740 : gigi pompa oli baik

B130 : kurang stabilnya pada bagian belakang D750 : shockbreaker belakang bagus sepeda motor E780 : setelah dibersihkan oli tetap keluar C510 : oli keluar pada poros as gir depan E790 : swing arm baik

C520 : pada saat sepeda motor jalan dijalan yang E800 : velg belakang tidak speleng dan tidak kempis

tidak rata terasa ada guncangan keras E810 : bila roda belakang diputar, permukaan velg tanpa diayun dibagian belakang belakang dan ban belakang terlihat oleng C530 : pada saat sepeda motor jalan roda belakang E820 : bearing roda belakang baik

terasa oleng E830 : bearing roda belakang baik

C540 : pada saat sepeda motor jalan menimbulkan E840 : bearing gir belakang baik bunyi kasar atau noise E850 : angin ban memenuhi standar C550 : pada saat sepeda motor jalan menimbulkan E860 : jika diinjak rem belakang terasa dalam

suara E870 : oli mesin baik

C560 : bila dalam perjalanan jauh pantat sakit E880 : tekanan angin ban belakang memenuhi

C570 : pada saat sepeda motor jalan pengereman syarat/baik

kurang pakem K780 : seal gir rusak

C580 : tercium bau emisi pada knalpot yang K790 : shockbreaker belakang rusak

menyengat K800 : bearing roda belakang rusak rusak atau oblak

C590 : shockbreaker belakang terasa amblas

D650 : oli keluar bukan berasal dari oli rantai K810 : velg belakang peyang D660 : angin ban belakang sudah baik K820 : bearing gir belakang rusak D670 : chasis tidak miring atau center K830 : bushing swing arm rusak atau aus D680 : bearing roda belakang baik K840 : rantai sepeda motor rusak D690 : swing arm baik K850 : busa jok sudah tipis

D700 : jika roda belakang digoyang kiri dan K860 : kampas rem belakang sudah habis kanan swing arm ikut goyang K870 : kebocoran pada valve D710 : bearing roda belakang baik K880 : arm relay rusak

(13)

E890 D760 C600 K890 B140 Ket :

A020 : mesin motor dalam keadaan mati

B140 : terjadi getaran pada bagian body sepeda motor

C600 : pada saat sepeda motor jalan menimbulkan suara gemetar D760 : coverbody tidak rusak

E890 : coverbody tidak pecah K890 : baut coverbody kendur

Referensi

Dokumen terkait

Tayamum merupakan penggunaan wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air, kemudian diganti dengan menggunakan tanah atua debu yang bersih. Kewajiban

Dari daftar sidik ragam dapat diketahui bahwa perlakuan ketinggian minyak goreng bekas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap volume minyak yang dibutuhkan dalam

berdasarkan hasil studi literasi dan pengamatan vidio yang dapat ditulis pada LKPD mengenai faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dua

Configuring Additional Active Directory Server Roles —You are expected to be able to configure Windows Server 2008 as a Server Core domain controller and a read-only domain

Dari persamaan Arrhenius terlihat bahwa laju reaksi (dalam hal ini diwakili tetapan laju reaksi) semakin besar saat reaksi terjadi pada suhu tinggi yang disertai dengan energi

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekertaris Daerah. Serta dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam keterangan diatas,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa pada anak kelompok B2 TK MTA 1 Kebakkramat dengan menggunakan metode bermain peran..

Tujuan akhir blok ini adalah agar setelah mengikuti kegiatan pembelajaran blok mahasiswa mampu menjelaskan epidemiologi, etiologi, patofisiologi, diagnosis dan