• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. KIEC - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. KIEC - Binus e-Thesis"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SUMBER DAYA MANUSIA PT.KIEC Kadek Firman Hadinata 0400529344 Hadiyan Prabowo 0400529615 Maulana Rizky Djaffar 0400529836

10 MFM / Kelompok 4

Abstrak

Sistem Penunjang Keputusan dibangun dengan tujuan mendukung manajer dalam mengambil keputusan untuk sumber daya manusia agar lebih efektif dalam memecahkan masalah-masalah semi terstruktur. Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode analisis yang terdiri dari survei ke perusahaan, peneliti kepustakaan, dan metode perancangan. Hasil dari analisis terhadap sistem penunjang keputusan sumber daya manusia ini adalah membutuhkan sistem penunjang keputusan dalam memecahkan masalah pemberdayaan tingkat pemilihan calon karyawan secara subyektif. Disimpulkan bahwa dengan adanya sistem penunjang keputusan sumber daya manusia ini diharapkan dapat mendukung manajer dalam memutuskan suatu masalah sehingga lebih efektif.

(2)

PRAKATA

Segala puji, hormat juga syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas anugrah dan kasih-Nya yang telah memampukan dan memelihara penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu:

1. Ibu Ir. Th. Widia Suryaningsih, M.M., selaku Ketua Jurusan Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Hartono, S.Kom, MM., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

3. Orang tua kami yang tercinta, kakak dan adik yang selama penulisan skripsi ini banyak mendukung yang tidak terhitung sejak awal perkuliahan sampai dengan akhir penulisan skripsi ini.

4. Bapak Nasrudin, selaku General Manager PT. KIEC

5. Bapak Nawawi, selaku staf SDM (Sumber Daya Manusia) PT. KIEC

6. Para dosen Universitas Bina Nusantara yang telah membimbing penulis selama kuliah. 7. Teman-teman yang telah mendukung penulis selama penyelesaian skripsi ini.

8. pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.

(3)

viii

Jakarta, 14 Juni 2004

(4)
(5)

x

2.2 Konsep dasar Sistem Penunjang Keputusan 9 2.2.1 Pengertian Sistem Penunjang Keputusan 9 2.2.2 Tujuan Sistem Penunjang Keputusan 10

2.2.2.1 Struktur Masalah 11 2.2.2.2 Dukungan Keputusan 12 2.2.2.3 Efektivitas Keputusan 12 2.2.3 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Penunjang

Keputusan 13

2.2.4 Pengambilan Keputusan 14 2.2.5 Jenis-Jenis Keputusan 16 2.2.6 Keuntungan Penggunaan Sistem Penunjang Keputusan 17 2.2.7 Komponen-Komponen Sistem Penunjang Keputusan 17 2.3 Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia 18 2.3.1 Kegiatan Utama Sumber Daya Manusia 19 2.3.2 Pengertian Perekrutan, Pelatihan, dan Penilaian Kinerja 20

2.3.2.1 Perekrutan 20

2.3.2.2 Pelatihan 23

2.3.2.3 Penilaian Kinerja 24 2.3.2.3.1 Tujuan dan Kegunaan Penilaian

Prestasi Karyawan 26 2.3.2.3.2 Dasar Penilaian dan Unsur-Unsur

(6)

2.4 Tahap Analisis Sistem 29 2.4.1 Data Flow Diagram (DFD) 29

2.4.1.1 Uraian Data Flow Diagram (DFD) 31 2.4.1.2 Ketentuan Lain Data Flow Diagram (DFD) 34 2.4.2 Analytic Hierrachy Process (AHP) 35

2.4.2.1 Langkah-Langkah Perhitungan Weight dan λmaks 36 2.4.3 Critical Success Factor (CSF) 38

3.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) pada PT. KIEC 60 3.4.4 Spesifikasi Hardware (Piranti Keras) dan

Software (Piranti Lunak) 61

3.4.5 Critical Success Factor (CSF) 62 3.5 Permasalahan yang Dihadapi 63

3.6 Pemecahan Masalah 63

(7)

xii

4.2 Perancangan Subsistem dari Sistem Penunjang Keputusan 66 4.2.1 Perancangan Subsistem Manajemen Data 66 4.2.1.1 Entity Relationship Diagram 67 4.2.1.2 Perancangan Database 68 4.2.2 Perancangan Subsistem Manajemen Model 76

4.2.2.1 Hierarki Keputusan 76 4.2.2.2 Analisis Keputusan 79 4.2.3 Perancangan Subsistem Dialog 91 4.2.3.1 Rancangan Dialog 91 4.2.3.2 State Transition Diagram 92 4.2.3.3 Rancangan Layar 96 4.2.4.1.3 Model Grafik Penilaian Kinerja 113 4.2.4.2 Model Matematik 114

4.2.4.2.1 Model Matematik Perekrutan 114 4.2.4.2.2 Model Matematik Pelatihan 114 4.2.4.2.3 Model Matematik Penilaian Kinerja 115

4.3 Rencana Implementasi 116

(8)

4.3.2 Tata Laksana Sistem yang Diusulkan 117

4.3.3 Jadwal Implementasi 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 120

5.1. Kesimpulan 120

5.2. Saran 120

DAFTAR PUSTAKA 121

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN L1

(9)

xiv Tabel 4.13. Perhitungan Nilai pada Kriteria Perekrutan Langkah Kedua 80 Tabel 4.14. Perhitungan Nilai pada Kriteria Perekrutan Langkah Ketiga 81 Tabel 4.15. Pemberian Nilai SubKriteria Latar Belakang pada Perekrutan 83 Tabel 4.16. Pemberian Nilai SubKriteria Wawancara pada Perekrutan 84 Tabel 4.17. Pemberian Nilai SubKriteria Latar Belakang pada Penilaian

(10)

Tabel 4.18. Pemberian Nilai SubKriteria Kepribadian pada Penilaian

Kinerja 86

Tabel 4.19. Pemberian Nilai SubKriteria Ketrampilan pada Penilaian

Kinerja 87

Tabel 4.20. Pemberian Nilai SubKriteria Kepemimpinan pada Penilaian

Kinerja 88

Tabel 4.21. Rancangan Keluaran Perekrutan 110 Tabel 4.22. Rancangan Keluaran Pelatihan 110 Tabel 4.23. Rancangan Keluaran Pemindahan Jabatan 110

Tabel 4.24. Matrix Aktivitas 116

(11)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. SPK Berfokus pada Masalah-Masalah Semi Terstruktur

(McLeod, 1996, p61) 12

Gambar 2.2. Karakteristik dan Manfaat SPK (Turban, 1998, p79) 14 Gambar 3.1. Bagan Struktur Organisasi PT. KIEC 43 Gambar 3.2. Diagram Hubungan Sistem Informasi pada PT. KIEC (Diagram

Konteks) 56

(12)
(13)

xviii DAFTAR LAMPIRAN

Perhitungan Pembobotan Kriteria Menggunakan

Analytic Hierarchy Process (AHP) L1

Gambar L1. Form Login L6

Gambar L2. Form Analisa Pelamar L6

Gambar L3. Form Proses Pelamar L7 Gambar L4. Form Analisa Kinerja Karyawan L8 Gambar L5. Form Penilaian Kinerja (Latar Belakang) L9 Gambar L6. Form Penilaian Kinerja (Kepribadian) L10 Gambar L7. Form Penilaian Kinerja (Ketrampilan) L11 Gambar L8. Form Penilaian Kinerja (Kepemimpinan) L12 Gambar L9. Form Master Training L13 Gambar L10. Form Rencana Training L14

Gambar L11. Layar Menu Utama L15

Gambar L12. Form Data L16

Gambar L13. Form Query Pelamar L17

Gambar L14. Form Query Karyawan L18

Gambar L15. Form Personel L19

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembangunan pertanian pada komunitas Dayak di Kalimantan Barat, dalam penyampaian informasi pembangunan pertanian dan pengemasan materi komunikasi yang

mengubah arus) pada koil kedua, maka ada sebuah arus induksi dalam rangkaian. pertama, tetapi hanya ketika arus dalam rangkaian kedua itu

Jadi, pengertian manajemen ialah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Dengan adanya penelitian tentang konformitas untuk bergabung dalam komunitas pecinta reptile, pada konformitas tinggi dan sangat tinggi diharapkan untuk dipertahankan, terutama

Setelah melakukan penelitian awal terhadap MA Raudlatusy Syubban Sekarjalak Margoyoso Pati, penulis menemukan beberapa permasalahan yang menarik untuk ditemukan

Teknik konseling yang dimaksud adalah cara yang digunakan oleh guru BK/konselor dalam hubungan konseling untuk membantu konseli agar potensinya berkembang dan mampu

Meskipun dalam beberapa sisi akan ada temuan serupa seperti kaitan antara film-film Nawi Ismail dibintangi Benyamin yang memiliki kaitan dengan etnis dan

cermin‟ ketika seorang anak menyadari bahwa ia tidak sama dengan yang lain tidak sama namun, pada saat yang sama, hidupnya tergantung pada mereka, terjadilah proses kedirian