• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MENGGUNAKAN ANDROID DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION S (STAD) UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MENGGUNAKAN ANDROID DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION S (STAD) UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu negara. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap negara, tanpa pendidikan negara tidak akan bisa berkembang dan tak dapat mencapai tujuan yang menjadi cita-cita negara tersebut. Pendidikan akan menentukan suatu individu dapat berkembang baik secara pengetahuannya, pola pikir maupun tingkah laku, sehingga dapat bermanfaat bagi manusia yang membutuhkannya.

Pendidikan di Indonesia merupakan seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia dimulai sejak usia dini dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Anak-anak mendapatkan pendidikan secara formal mulai usia dini yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kemudian dilanjutkan Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan kemudian masuk ke Perguruan Tinggi (PT). Pendididkan yang termasuk dalam usia yang sudah matang untuk menerima pembelajaran yaitu di Sekolah Dasar (UU No. 20 Tahun 2003 Bab I, Pasal 1 Ayat 8).

(2)

dan kecerdasan siswa, karena pada hakekatnya siswa pada usia SD masih dapat diarahkan untuk menjadi pribadi-pribadi yang unggul. Siswa yang memiliki kepribadian unggul dapat mengikuti perkembangan pendidikan dimasa depan, dengan demikian siswa mampu bersaing dalam dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan.

(3)

Pendidikan matematika di Sekolah Dasar sangat penting, karena merupakan dasar dari penggunaan matematika ditingkat selanjutnya. Matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit karena siswa menganggap pembelajaram matematika itu memiliki banyak rumus yang rumit. Materi pembelajaran yang disampaikan guru sebagian besar disampaikan secara sederhana, sehingga materi kurang menarik, untuk itu diperlukan inovasi pembelajaran sehingga materi terlihat menarik dan membuat siswa termotivasi untuk belajar. Inovasi pembelajaran dapat dilakukan dengan mengikuti arus globalisasi.

Perkembangan arus globalisasi mempengaruhi perkembangan teknologi dari zaman ke zaman, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang semakin memudahkan pekerjaan manusia, sebagai contoh adalah dengan berkembangnya smartphone. Smartphone dalam penggunaanya masih kurang dimanfaatkan untuk dunia pendidikan. Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 1 Lesmana hampir semua siswa memiliki smartphone. Siswa yang menggunakan smartphone sebagian besar hanya untuk bermain game dan instan messenger. Smartphone memiliki dampak positif maupun negatif terhadap dunia pendidikan, dampak positifnya yaitu siswa dapat mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan baik itu secara umum maupun khusus.

Smartphonejuga mempunyai dampak negatif yaitu, siswa menjadi malas untuk

(4)

cara mengajar yang menarik juga perlu adanya alat evaluasi yang membuat siswa lebih terangsang untuk mengerjakan evaluasi yang diberikan guru.

Smartphone yang sekarang menjadi media, masih kurang dimanfaatkan dalam

dunia pendidikan, hal ini dapat menjadi salah satu terobosan media alat evaluasi, perkembangan Smartphone dari tahun ke tahun selalu mengalami perbaikan yang lebih maju dari sebelumnya.

Smartphone ini masih belum dimanfaatkan secara optimal, khususnya

di dunia pendidikan. Siswa hanya memanfaatkan untuk jejaring sosial seperti

facebook dan Blackberry Messenger, sedangkan pada anak Sekolah Dasar

smartphone masih sering digunakan untuk mengoperasikan permainan.

Permasalahan di atas dapat dilihat dari perkembangan smartphone yang belum dimanfaatkan secara optimal di dunia pendidikan, maka muncul gagasan untuk membuat alat evaluasi pembelajaran yang di dalamnya memuat tentang materi matematika Bangun Ruang untuk siswa kelas 4 Sekolah Dasar.

Pendidikan memerlukan adanya penelitian dengan judul “Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Menggunakan Android dan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Student Teams Achievement Devisions (STAD) untuk Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar”, karena dengan menggunakan model pembelajaran kooperative tipe

(5)

langkah keempat yaitu kuis. Alat evaluasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaaan smartphone khususnya Android dalam dunia pendidikan.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi yaitu:

1. Pelajaran matematika dianggap menjadi pelajaran yang sulit.

2. Belum ada alat evaluasi matematika berbasis android untuk siswa Sekolah Dasar yag membahas materi Bangun Ruang.

3. Ketertarikan siswa terhadap mobile berbasis android.

4. Kurangnya alat evaluasi yang menarik yang mampu memotivasi siswa agar semangat belajar.

5. Pemanfaatan smartphone dalam pembelajaran masih belum optimal.

C.Batasan Masalah

Berdasarkan masalah dalam identifikasi masalah karena keterbatasan, maka permasalahan dibatasi sebagai berikut:

1. Respon siswa terhadap alat evaluasi berbasis android.

2. Kurangnya alat evaluasi yang menarik yang mampu memotivasi siswa agar semangat belajar.

3. Pemanfaatan smartphone dalam pembelajaran masih belum optimal.

D.Rumusan masalah

(6)

2. Bagaimana kelayakan dari alat evaluasi matematika berbasis android untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

3. Bagaimana prestasi siswa setelah menggunakan alat evaluasi matematika berbasis android?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui karakteristik pada perangkat pembelajaran alat evaluasi.

2. Mengetahui kelayakan alat evaluasi matematika berbasis android untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

3. Mengetahui hasil belajar siswa Kelas IV SD N 1 Lesmana setelah menggunakan alat evaluasi berbasis android.

F. Spesifikasi produk yang dikembangkan

Produk yang dikembangkan berupa aplikasi mobile berbasis android. Alat evaluasi ini bisa digunakan di PC (komputer) yang terinstal blueStack. Alat evaluasi ini bisa digunakan di smartphone yang sudah berbasis android. Aplikasi ini terdapat beberapa fitur diantaranya adalah:

1. Soal evaluasi materi Bangun Ruang 2. Mulai

3. Skor 4. Petunjuk

(7)

Alat evaluasi ini bisa dijalankan dalam perangkat mobile dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Android 2.2 (froyo:frozen Youghurt), Gingerbread (2.3), Honeycomb (3.0, 3.1 dan 3.2), Ice Cream Sandwich (2.4 atau 4.0) Jelly Bean (4.1–4.3), Kitkat (4.4.0–4.4.4), dan Lolipop (5.0–5.1.1).

2. RAM 225 atau lebih besar.

3. Layar dengan resolusi 4 inci atau lebih besar.

G.Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian adalah:

1. Bagi Pendidikan

a. Alat evaluasi menggunakan android dapat menjadi salah satu alternatif alat evaluasi matematika tingkat Sekolah Dasar.

b. Alat evaluasi menggunakan android dapat mengoptimalkan pemanfaatan

smartphone berbasis android dalam pembelajaran.

c. Alat evaluasi menggunakan android dapat menjadi sarana belajar yang diharapkan dapat memotivasi siswa untuk semangat belajar.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Berkontribusi dalam bidang pendidikan terutama untuk alat evaluasi.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah IPR diperoleh, untuk pemanfaatan ruang yang peruntukannya hunian perumahan lebih dari 3 (tiga) bangunan, komersial, jasa, perkantoran, pendidikan, industri,

Pendapat tersebut dapat dilihat melalui penelitian ini dimana terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi masyarakat tentang menguras, mengubur, dan menutup (3M)

Hasil uji statistik menyimpulkan bahwa ada kontribusi fungsi sosial keluarga terhadap perilaku remaja merokok p=0,000, dengan nilai OR=3,7 , artinya keluarga

[r]

Penjualan on-line telah memenuhi rukun akad dalam aturan syariah, yaitu (a) adanya penjual dan pembeli; (b) Shighah atau ijab qabul telah terpenuhi dimana konsumen harus menyetujui

[r]

HASIL EPROF ECCT 2016 - S1 ILMU KOMUNIKASI Berlaku efektif. BAGIAN PUSAT

Dakwah islam Masyarakat kaum muslim merupakan satu state(negara) dibawah bimbingan nabi muhammad saw yang mempunyai kedaulatan. Ini merupakan dasar bagi usaha