Indeks Massa Tubuh Titik Knot Orde 1 Orde 2 Orde 1 Orde 2 ke- MSE GCV MSE GCV MSE GCV MSE GCV Balita Laki-Laki

(1)

vii

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Ami Andayani, 2017.

Rancangan Grafik Acuan Pertumbuhan Tinggi Badan

dan Indeks Massa Tubuh Balita di Kabupaten Lamongan dengan Pendekatan

Estimator

Spline Truncated

Birespon

,

Skripsi dibawah bimbingan Dr. Nur

Chamidah, M.Si dan Ir. Elly Ana, M.Si, Prodi S1-Statistika, Departemen

Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya

ABSTRAK

Pemantauan status gizi terhadap balita sangat penting dilakukan karena masa

balita merupakan masa penting bagi tumbuh kembang anak. Pemantauan status gizi

balita dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS)

diantaranya pada indeks antropometri tinggi badan menurut usia dan indeks massa

tubuh menurut usia. Kabupaten Lamongan merupakan daerah dengan kasus balita

stunting

dan obesitas yang tinggi di Jawa Timur. Hal tersebut dapat disebabkan oleh

perbedaan karakteristik sampel yang digunakan dalam perancangan KMS standar

WHO 2005 dengan balita di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk

merancang grafik acuan pertumbuhan tinggi badan dan indeks massa tubuh balita

di Kabupaten Lamongan dengan pendekatan estimator

Spline Truncated

birespon

yang dapat mengakomodasi pola data yang berubah pada titik tertentu seperti pola

pertumbuhan balita. Penelitian ini menggunakan data balita yang diperoleh dari

puskesmas dan klinik kandungan di Kabupaten Lamongan sebanyak 2135 data

masing-masing jenis kelamin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rancangan

grafik acuan pertumbuhan tinggi badan dan indeks massa tubuh balita dengan

pendekatan estimator

Spline

Truncated

birespon baik dalam menggambarkan pola

pertumbuhan balita di Kabupaten Lamongan yang ditunjukkan oleh rata-rata nilai

R-Square

untuk balita laki-laki dan perempuan masing-masing sebesar 99,82% dan

99,81%. Grafik acuan pertumbuhan berdasarkan estimator

Spline Truncated

pada

indeks TB/U lebih rendah dibandingkan KMS standar WHO 2005, sedangkan

grafik IMT/U lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

karakteristik balita di Kabupaten Lamongan dan sampel balita yang digunakan

WHO.

(2)

viii

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Ami Andayani, 2017.

Design Chart of Child Standard Growth for Heigh and

Body Mass Index in Lamongan Regency

based on Spline

Truncated

Birespon

Estimator Approach

, This thesis is under the guidance of Dr. Nur Chamidah, M.Si

and Ir. Elly Ana, M. Si, S1-Statistics Courses, Mathematics Department, Faculty of

Science and Technology, Airlangga University, Surabaya

ABSTRACT

Monitoring the nutritional status of child is very important because the

childhood is an important period for child growth. Monitoring the nutritional status

of under-five child can be done by using child growth chart standard called

Kartu

Menuju Sehat

(KMS), such as the anthropometry index of height for age and body

mass index for age. Lamongan regency is an area with high stunting and obesity

children in East Java. It can be caused by the characteristics of samples for

designing the child growth chart standard by WHO 2005 with children in

Lamongan regency. This study aims to design the growth chart standard of heigh

and body mass index in Lamongan regency based on Spline Truncated birespon

estimator approach that can accommodate the patterns of data that change at certain

points such as the child growth. This study uses data of children under five obtained

from health centers and clinics in Lamongan regency consist of 2135 data for each

gender. The conclusion of this research is the design of growth chart standard for

height and body mass index of child under five with Spline Truncated birespon

estimator approach good in depicting the growth of children in Lamongan Regency,

it is shown by the average of R-Square value for men and women child each obtain

by 99,82% and 99,81%. The growth chart standard based on Spline Truncated

estimator on H/A index is lower than The growth chart standard from WHO 2005,

ndicates that the chart is below the KMS based on WHO 2005, but it is higher on

BMI/A index. It indicates that there are differences characteristics between children

in Lamongan regency and the samples used by WHO.

(3)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran 6.

Kombinasi Titik Knot, Orde, MSE, dan GSE Tinggi Badan dan Indeks

Massa Tubuh Balita

Persentil Tinggi Badan Indeks Massa Tubuh

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran 7.

Program Estimasi Tinggi Badan dan Indeks Massa Tubuh Balita

dengan

Pendekatan Estimator

Spline Truncated

Birespon

mp<-function(x,eps=1e-006)

p1<-as.numeric(readline("Orde Tinggi Badan = "))

k1<-as.numeric(readline("Banyak Knot Tinggi Badan = ")) w1<-rep(0,k1)

(10)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

R1<-1-(JKG1/JKT1)

cat("MSE Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon =",MSE1,"\n")

cat("GCV Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon =",GCV1,"\n")

cat("R-Square Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon =",R1,"\n")

cat("\n")

#Error Indeks Massa Tubuh e2<-rep(0,n)

p2<-as.numeric(readline("Orde Indeks Massa Tubuh = "))

k2<-as.numeric(readline("Banyak Knot Indeks Massa Tubuh = ")) w2<-rep(0,k2)

cat("Jumlah Knot Indeks Massa Tubuh = ",k2,"\n") v12<-matrix(0,n,p2+1)

cat("MSE Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon =",MSE2,"\n")

cat("GCV Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon =",GCV2,"\n")

cat("R-Square Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon =",R2,"\n")

plot(x,y1,xlab="Usia",ylab="TB",type="p") lines(x,ytopi1,xlab="Usia",ylab="TB") title(main="U VS TB UNIRESPON") cat("\n")

win.graph()

plot(x,y2,xlab="Usia",ylab="IMT",type="p") lines(x,ytopi2,xlab="Usia",ylab="IMT") title(main="U VS IMT UNIRESPON") win.graph()

#Membuat Matriks Pembobot W E<-rep(0,2,n)

E<-cbind(er1,er2) VC<-rep(0,2,2) VC<-var(E)

cat("Var-Covar TB dan IMT \n") print(VC)

(11)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

W2<-cbind(b,d) W<-rbind(W1,W2)

#Weighted Spline Truncated Birespon n<-length(x)

cat("=============================\n Nilai Betatopi Tinggi Badan \n =============================\n") for(i in 1:(p1+k1+1))

{

cat("Beta",i-1,"=",betatopi[i],"\n") }

cat("\n")

cat("===================================\n") cat("Nilai Betatopi Indeks Massa Tubuh \n") cat("====================================\n")

cat("HASIL ESTIMASI TINGGI BADAN DAN INDEKS MASSA TUBUH BALITA\n") cat("=========================================\n")

cat("Usia \t\t TB \t\t IMT \n")

cat("=========================================\n")

cat("MSE Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon =",MSE,"\n")

cat("GCV Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon =",GCV,"\n")

cat("R-Square Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon =",R,"\n")

plot(x,y1,xlab="Usia",ylab="TB",type="p")

lines(x,Y1,xlab="Usia",ylab="TB",col="red",lwd=3) title(main="PLOT USIA TERHADAP TINGGI BADAN") win.graph()

plot(x,y2,xlab="Usia",ylab="IMT",type="p")

(12)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Balita Laki-Laki:

1. P3

Orde Tinggi Badan = 1

Banyak Knot Tinggi Badan = 3 Jumlah Knot Tinggi Badan = 3 Titik knots[ 1 ] = 12

Titik knots[ 2 ] = 36 Titik knots[ 3 ] = 48

MSE Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon = 4.367902 GCV Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon = 5.182705 R-Square Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon = 0.9734129

Orde Indeks Massa Tubuh = 2

Banyak Knot Indeks Massa Tubuh = 3 Jumlah Knot Indeks Massa Tubuh = 3 Titik knots[ 1 ] = 6

MSE Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon = 0.3620817 GCV Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon = 0.4453904 R-Square Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon = 0.5301371

Var-Covar TB dan IMT [,1] [,2] [1,] 4.4407005 0.3429389 [2,] 0.3429389 0.3681164

============================= Nilai Betatopi Tinggi Badan ============================= Nilai Betatopi Indeks Massa Tubuh ====================================

(13)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(14)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

PLOT USIA TERHADAP TINGGI BADAN

0 10 20 30 40 50 60

PLOT USIA TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH

2. P15

Titik knots[ 2 ] = 48

============================= Nilai Betatopi Tinggi Badan ============================= Beta 0 = 48.68564

(15)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Beta 2 = -1.133202 Beta 3 = -0.3600208

=================================== Nilai Betatopi Indeks Massa Tubuh ====================================

(16)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

MSE Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon = 1.967005 GCV Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon = 2.706814 R-Square Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon = 0.9984539

0 10 20 30 40 50 60

3. P50

(17)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Var-Covar TB dan IMT [,1] [,2] [1,] 1.4032885 -0.1005828 [2,] -0.1005828 0.2684556

(18)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(19)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

4. P85

(20)

(21)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

5. P97

(22)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(23)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

Balita Perempuan:

(24)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

spline(p3)

Titik knots[ 2 ] = 12 Titik knots[ 3 ] = 36 Titik knots[ 4 ] = 48

Beta 1 = 1.574573 Beta 2 = -0.9946034

(25)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

16 68.05494 13.03636 17 68.63491 13.03272 18 69.21488 13.026 19 69.79485 13.01619 20 70.37482 13.00329 21 70.95479 12.9873 22 71.53476 12.96823 23 72.11472 12.94607 24 72.69469 12.92083 25 73.27466 12.8925 26 73.85463 12.86108 27 74.4346 12.82657 28 75.01457 12.78898 29 75.59454 12.7483 30 76.17451 12.70454 31 76.75448 12.65768 32 77.33445 12.60774 33 77.91442 12.55472 34 78.49439 12.49861 35 79.07436 12.43941 36 79.65432 12.37712 37 80.23429 12.32025 38 80.81426 12.27728 39 81.39423 12.24823 40 81.9742 12.23309 41 82.55417 12.23185 42 83.13414 12.24453 43 83.71411 12.27112 44 84.29408 12.31161 45 84.87405 12.36602 46 85.45402 12.43434 47 86.03399 12.51656 48 86.61396 12.6127 49 87.19393 12.69932 50 87.77389 12.753 51 88.35386 12.77374 52 88.93383 12.76154 53 89.5138 12.7164 54 90.09377 12.63831 55 90.67374 12.52729 56 91.25371 12.38332 57 91.83368 12.20641 58 92.41365 11.99656 59 92.99362 11.75377 60 93.57359 11.47804

(26)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

2. P15

spline(p15)

(27)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Beta 2 = -1.167715

HASIL ESTIMASI TINGGI BADAN DAN INDEKS MASSA TUBUH BALITA

(28)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

3. P50

spline(p50)

(29)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

R-Square Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon = 0.9929754

(30)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(31)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

4. P85

spline(p85)

(32)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(33)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

59 108.2766 16.71482 60 109.4637 16.64491

0 10 20 30 40 50 60

5. P97

spline(p97)

(34)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

[2,] -0.1846153 1.5640336

(35)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

(36)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran 9.

Program perbandingan status gizi balita berdasarkan grafik acuan

pertumbuhan tinggi badan dan indeks massa tubuh balita dengan

pendekatan spline truncated birespon dibandingkan dengan KMS

(37)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

cat("PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA TB/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005\n")

cat("============================================\n") cat("STATUS GIZI\t KMS Lamongan\t KMS WHO\n")

(38)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

if(data1[i,3]<data2[j,17]) ow=ow+1

else if(data1[i,3]<data2[j,18]) pw=pw+1

else if(data1[i,3]<data2[j,20]) qw=qw+1

else if(data1[i,3]<data2[j,21]) rw=rw+1

else sw=sw+1 }

} }

ow1=(ow/n1)*100 pw1=(pw/n1)*100 qw1=(qw/n1)*100 rw1=(rw/n1)*100 sw1=(sw/n1)*100

cat("PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA IMT/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005\n")

cat("============================================\n") cat("Sangat Kurus\t=",o1,"% \t",ow1,"%\n")

(39)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran

10. Hasil perbandingan penentuan status gizi berdasarkan grafik acuan

pertumbuhan tinggi badan dan indeks massa tubuh balita dengan

pendekatan estimator Spline Truncated dan KMS WHO 2005

1. Balita Laki-Laki status(data,kurva)

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA IMT/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005 ============================================

STATUS GIZI KMS Lamongan KMS WHO

============================================ Sangat Pendek = 5.901639 % 36.20609 %

Pendek = 11.38173 % 21.87354 % Normal = 67.30679 % 36.01874 % Tinggi = 10.53864 % 3.325527 %

Sangat Tinggi = 4.871194 % 2.576112 %

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA TB/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005 ============================================

============================================ Sangat Kurus = 4.777518 % 8.009368 %

Kurus = 12.13115 % 10.96019 % Normal = 66.69789 % 54.00468 % Gemuk = 11.52225 % 15.40984 % Obesitas = 4.871194 % 11.61593 % 2. Balita Perempuan

status(data2,kurva2)

============================================ Sangat Pendek = 5.57377 % 33.86417 %

Pendek = 10.96019 % 21.68618 % Normal = 67.54098 % 36.62763 % Tinggi = 10.96019 % 4.824356 %

Sangat Tinggi = 4.964871 % 2.997658 %

============================================ Sangat Kurus = 4.824356 % 8.711944 %

(40)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran

11. Program Interface Penentuan Status Gizi Balita pada OSS-R

#PROGRAM TAMPILAN JENDELA AWAL require(tcltk)

jendela<-tktoplevel()

tktitle(jendela)<-"Penentuan Status Gizi Balita" topmenu<-tkmenu(jendela)

tkgrid(tklabel(jendela,text="PENENTUAN STATUS GIZI TB/U DAN IMT/U",font=teks1),sticky="news")

tkgrid(tklabel(jendela,text="BERDASARKAN KMS WHO DAN KMS LAMONGAN",font=teks1),sticky="news")

tkgrid(tklabel(jendela,text="")) tkgrid(tklabel(jendela,image=im))

tkgrid(tklabel(jendela,text="Oleh : Ami Andayani",font=teks3),sticky="news") tkgrid(tklabel(jendela,text=""))

#PROGRAM TAMPILAN JENDELA IDENTITAS BALITA fungsiInput<-function()

{

tkdestroy(jendela) require(tcltk)

jendela1<-tktoplevel()

tktitle(jendela1)<-"Input Data Balita "

teks4<-tkfont.create(family="sans",size=12,weight="bold")

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Nama Lengkap Balita \t: "),eb1,sticky="w") usia<-tclVar("")

eb2<-tkentry(jendela1,width="8",textvariable=usia)

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Usia Balita (Bulan) \t: "),eb2,sticky="w") rb1<-tkradiobutton(jendela1)

rb2<-tkradiobutton(jendela1) rbValue<-tclVar("Laki-Laki")

tkconfigure(rb1,variable=rbValue,value="Laki-Laki") tkconfigure(rb2,variable=rbValue,value="Perempuan")

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Jenis Kelamin \t\t: "),sticky="w") tkgrid(tklabel(jendela1,text="Laki-Laki"),rb1,sticky="w")

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Perempuan"),rb2,sticky="w") tkgrid(tklabel(jendela1,text=""))

(41)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

tkgrid(tklabel(jendela1,text="---"),tklabel(jendela1,text="---"))

bb<-tclVar("")

eb3<-tkentry(jendela1,width="8",textvariable=bb)

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Berat Badan Balita (Kg)\t: "),eb3,sticky="w") tb<-tclVar("")

eb4<-tkentry(jendela1,width="8",textvariable=tb)

(42)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Jenis Kelamin : Laki-Laki Berat Badan :",bba,"kg Tinggi Badan :",tba,"cm

Indeks Massa Tubuh :",imtb,"kg/m^2 STATUS BALITA

Status Gizi Berdasarkan KMS Lamongan: Status TB :",LTB,"

Status IMT :",LIMT,"

(43)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Jenis Kelamin : Perempuan Berat Badan :",bba,"kg Tinggi Badan :",tba,"cm

Indeks Massa Tubuh :",imtb,"kg/m^2 STATUS BALITA

Status Gizi Berdasarkan KMS Lamongan: Status TB :",LTB,"

Status IMT :",LIMT,"

Status Gizi Berdasarkan KMS WHO : Status TB :",WTB,"

Status IMT :",WIMT," "))

(44)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

title(main="Grafik TB/U Balita Laki-Laki") }

title(main="Grafik TB/U Balita Perempuan") }

title(main="Grafik IMT/U Balita Laki-Laki") }

(45)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

title(main="Grafik IMT/U Balita Perempuan") }

(46)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

else {

require(png)

img<-readPNG(system.file("img","IMTPRWHO.png",package="png")) r=as.raster(img[,,1:3])

r[img[,,3]==0]="white"

plot(1:10,xlab="Usia (Bulan)",ylab="IMT/U (cm)",axes=FALSE,type="n") rasterImage(r,1,1,10,10)

op<-par(new=T)

plot(usiaa,imtb,pch=19,xlim=c(0,60),ylim=c(0,25),ann=FALSE,new=T,col="red") par(op)

}

tkgrid(tklabel(jendela1,text=""))

tombolhasil<-tkbutton(jendela1,text="STATUS GIZI",command=fungsihasil) tkgrid(tklabel(jendela1,text=" "))

tkgrid(tombolhasil)

tkgrid(tklabel(jendela1,text=" "))

tombolTBLA<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK TB-LAMONGAN",command=TBLA) tkgrid(tombolTBLA)

tombolIMTLA<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK IMT-LAMONGAN",command=IMTLA) tkgrid(tombolIMTLA)

tombolTBWHO<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK TB-WHO",command=TBWHO) tkgrid(tombolTBWHO)

tombolIMTWHO<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK IMT-WHO",command=IMTWHO) tkgrid(tombolIMTWHO)

(47)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran 10.

Hasil perbandingan penentuan status gizi berdasarkan grafik acuan

pertumbuhan tinggi badan dan indeks massa tubuh balita dengan

pendekatan estimator Spline Truncated dan KMS WHO

2005

1. Balita Laki-Laki

status(data,kurva)

(48)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

0 10 20 30 40 50 60

Usia

U VS IMT UNIRESPON

1

PLOT USIA TERHADAP TINGGI BADAN

1

Banyak Knot Tinggi Badan = 3

Jumlah Knot Tinggi Badan = 3

(49)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

MSE Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon = 0.2640547 GCV Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon = 0.3133124

R-Square Estimasi IMT dengan Spline Truncated Unirespon = 0.7528588

Var-Covar TB dan IMT

[,1] [,2]

[1,] 1.4032885 -0.1005828

[2,] -0.1005828 0.2684556

(50)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

21 80.06715 16.43575

22 80.82439 16.41205

23 81.579 16.38764

(51)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(52)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

PLOT USIA TERHADAP TINGGI BADAN PLOT USIA TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH

100

19

[,1] [,2]

[1,] 2.8930416 0.2035764 [2,] 0.2035764 0.6757727

============================= Nilai Betatopi Tinggi Badan ============================= Nilai Betatopi Indeks Massa Tubuh ==================================== Beta 0 = 14.88952

(53)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Beta 4 = -0.07047365

(54)

(55)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

56 106.9042 17.04861

57 108.4089 16.99157

58 110.0851 16.93315

(56)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

60 113.9519 16.81216

U VS TB UNIRESPON

2

MSE Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon = 8.246721 GCV Estimasi TB dengan Spline Truncated Unirespon = 9.785092

Banyak Knot Indeks Massa Tubuh = 2 Jumlah Knot Indeks Massa Tubuh = 2

(57)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

[,1] [,2]

(58)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

[2,] 0.3800003 1.5999623

(59)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

35 99.71081 19.55148

36 100.2083 19.51568

37 100.6759 19.47759

(60)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

MSE Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon = 1.967081 GCV Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon = 2.814113

R-Square Estimasi TB dan IMT dengan Spline Truncated Birespon = 0.9966234

24

(61)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

24

22

IM

T

20

18

16

(62)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Balita Perempuan:

1. P3

spline(p3)

[,1] [,2]

[1,] 7.62252290 0.03899703 [2,] 0.03899703 0.49897780

Beta 1 = 1.574573 Beta 2 = -0.9946034

=================================== Nilai Betatopi Indeks Massa Tubuh ==================================== Beta 5 = 0.008498418 Beta 6 = -0.02342568

(63)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

9 61.01134 13.2953

10 62.58592 13.13555

11 64.16049 13.04379

(64)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(65)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

U VS TB UNIRESPON U VS IMT UNIRESPON

1 5

9 0

1 4

8 0

TB 7 0 1 3

6 0 1 2

5 0 1 1

0 10 20 30 40 50 60 0 10 20 30 40 50 60

Usia Usia

90

80

TB 70

60

50

0 10 20 30 40 50 60 Usia

15

14

IM

T

13

12

11

0 10 20 30 40 50 60 Usia

2. P15

spline(p15)

[,1] [,2]

(66)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(67)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Beta 2 = -1.167715

HASIL ESTIMASI TINGGI BADAN DAN INDEKS MASSA TUBUH BALITA

(68)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

43 87.71364 13.48718

44 88.31205 13.47038

45 88.91047 13.4547

(69)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

U VS TB UNIRESPON U VS IMT UNIRESPON

16

(70)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(71)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

[,1] [,2]

[1,] 1.3774088 -0.2135251

[2,] -0.2135251 0.2945083

(72)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

19 78.26771 16.12476

20 78.988 16.09929

21 79.66962 16.07344

(73)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(74)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

PLOT USIA TERHADAP TINGGI BADAN PLOT USIA TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH

100 18

[,1] [,2]

[1,] 1.9291791 -0.1536733

[2,] -0.1536733 0.8274710

============================= Nilai Betatopi Tinggi Badan ============================= Nilai Betatopi Indeks Massa Tubuh ==================================== Beta 0 = 15.6487

(75)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(76)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(77)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

55 104.3847 16.9812

56 105.2291 16.91659

57 106.1593 16.85065

(78)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

59 108.2766 16.71482

60 109.4637 16.64491

21

(79)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

[,1] [,2]

(80)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

[2,] -0.1846153 1.5640336

(81)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

35 99.35152 19.82125

36 99.91113 19.78513

37 100.4427 19.74588

(82)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

24

(83)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

24

22

IM

T

20

18

16

(84)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran 9.

Program perbandingan status gizi balita berdasarkan grafik acuan

pertumbuhan tinggi badan dan indeks massa tubuh balita dengan

pendekatan spline truncated birespon dibandingkan dengan

(85)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

cw=cw+1

else if(data1[i,2]<data2[j,16]) dw=dw+1

(86)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

cat("PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA TB/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN

KMS WHO 2005\n")

(87)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

if(data1[i,1]==data2[j,1]) {

(88)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

else if(data1[i,3]<data2[j,18]) pw=pw+1

else if(data1[i,3]<data2[j,20]) qw=qw+1

else if(data1[i,3]<data2[j,21]) rw=rw+1

else sw=sw+1 }

} }

ow1=(ow/n1)*100 pw1=(pw/n1)*100 qw1=(qw/n1)*100 rw1=(rw/n1)*100 sw1=(sw/n1)*100

cat("PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA IMT/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005\n")

cat("============================================\n") cat("Sangat Kurus\t=",o1,"% \t",ow1,"%\n")

(89)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran 10.

Hasil perbandingan penentuan status gizi berdasarkan grafik

acuan

pertumbuhan tinggi badan dan indeks massa tubuh balita

dengan pendekatan estimator Spline Truncated dan KMS WHO

2005

1. Balita Laki-Laki

status(data,kurva)

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA IMT/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005

============================================

Sangat Pendek = 5.901639 % 36.20609 %

Pendek = 11.38173 % 21.87354 %

Normal = 67.30679 % 36.01874 %

Tinggi = 10.53864 % 3.325527 %

Sangat Tinggi = 4.871194 % 2.576112 %

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA TB/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005

============================================

Sangat Kurus = 4.777518 % 8.009368 %

Kurus = 12.13115 % 10.96019 %

Normal = 66.69789 % 54.00468 %

Gemuk = 11.52225 % 15.40984 %

Obesitas = 4.871194 % 11.61593 %

2. Balita Perempuan

status(data2,kurva2)

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA IMT/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005

============================================

Sangat Pendek = 5.57377 % 33.86417 %

Pendek = 10.96019 % 21.68618 %

Normal = 67.54098 % 36.62763 %

Tinggi = 10.96019 % 4.824356 %

Sangat Tinggi = 4.964871 % 2.997658 %

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA TB/U BERDASARKAN KMS LAMONGAN DAN KMS WHO 2005

============================================

Sangat Kurus = 4.824356 % 8.711944 %

Kurus = 11.61593 % 12.74005 %

Normal = 68.10304 % 52.45902 %

Gemuk = 10.35129 % 13.58314 %

(90)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Lampiran 11.

Program Interface Penentuan Status Gizi Balita pada OSS-R

#PROGRAM TAMPILAN JENDELA AWAL require(tcltk)

jendela<-tktoplevel()

tktitle(jendela)<-"Penentuan Status Gizi Balita" topmenu<-tkmenu(jendela)

tkgrid(tklabel(jendela,text="PENENTUAN STATUS GIZI TB/U DAN IMT/U",font=teks1),sticky="news")

tkgrid(tklabel(jendela,text="BERDASARKAN KMS WHO DAN KMS LAMONGAN",font=teks1),sticky="news")

#PROGRAM TAMPILAN JENDELA IDENTITAS BALITA fungsiInput<-function() {

tkdestroy(jendela) require(tcltk)

jendela1<-tktoplevel()

tktitle(jendela1)<-"Input Data Balita "

teks4<-tkfont.create(family="sans",size=12,weight="bold")

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Nama Lengkap Balita \t: "),eb1,sticky="w") usia<-tclVar("")

eb2<-tkentry(jendela1,width="8",textvariable=usia)

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Usia Balita (Bulan) \t: "),eb2,sticky="w") rb1<-tkradiobutton(jendela1)

rb2<-tkradiobutton(jendela1) rbValue<-tclVar("Laki-Laki")

tkconfigure(rb1,variable=rbValue,value="Laki-Laki") tkconfigure(rb2,variable=rbValue,value="Perempuan")

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Jenis Kelamin \t\t: "),sticky="w") tkgrid(tklabel(jendela1,text="Laki-Laki"),rb1,sticky="w")

(91)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(92)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

tkgrid(tklabel(jendela1,text="--- "),tklabel(jendela1,text="---"))

bb<-tclVar("")

eb3<-tkentry(jendela1,width="8",textvariable=bb)

tkgrid(tklabel(jendela1,text="Berat Badan Balita (Kg)\t: "),eb3,sticky="w")

tb<-tclVar("")

eb4<-tkentry(jendela1,width="8",textvariable=tb)

(93)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

wtb<-tclVar("NORMAL") else if(tba<dataa[j,16]) wtb<-tclVar("TINGGI") else

(94)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Berat Badan :",bba,"kg

Tinggi Badan :",tba,"cm

Indeks Massa Tubuh :",imtb,"kg/m^2

STATUS BALITA

Status Gizi Berdasarkan KMS Lamongan:

(95)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

else

statustb<-tclVar("SANGAT TINGGI") }

(96)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

Jenis Kelamin : Perempuan

Berat Badan :",bba,"kg

Tinggi Badan :",tba,"cm

Indeks Massa Tubuh :",imtb,"kg/m^2

STATUS BALITA

Status Gizi Berdasarkan KMS Lamongan:

(97)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

")) } }

(98)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

title(main="Grafik IMT/U Balita Laki-Laki") }

(99)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

{

require(png)

(100)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

(101)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

else {

require(png)

(102)

SKRIPSI

RANCANGAN GRAFIK ACUAN...

AMI ANDAYANI

r=as.raster(img[,,1:3]) r[img[,,3]==0]="white"

plot(1:10,xlab="Usia (Bulan)",ylab="IMT/U (cm)",axes=FALSE,type="n") rasterImage(r,1,1,10,10)

op<-par(new=T)

plot(usiaa,imtb,pch=19,xlim=c(0,60),ylim=c(0,25),ann=FALSE,new=T,col="red ")

par(op)

}

tombolhasil<-tkbutton(jendela1,text="STATUS GIZI",command=fungsihasil) tkgrid(tklabel(jendela1,text=" "))

tkgrid(tombolhasil)

tkgrid(tklabel(jendela1,text=" "))

tombolTBLA<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK TB-LAMONGAN",command=TBLA) tkgrid(tombolTBLA)

tombolIMTLA<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK IMT-LAMONGAN",command=IMTLA) tkgrid(tombolIMTLA)

tombolTBWHO<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK TB-WHO",command=TBWHO) tkgrid(tombolTBWHO)

tombolIMTWHO<-tkbutton(jendela1,text="GRAFIK IMT-WHO",command=IMTWHO) tkgrid(tombolIMTWHO)