APLIKASI PROBIOTIK (Bacillus sp.) PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK
UDANG INTENSIF SIDOJOYO GROUP, BANYUWANGI, JAWA TIMUR
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-I BUDIDAYA PERAIRAN
Oleh :
SIRAJUDDIN KURNIAWAN SURABAYA - JAWA TIMUR
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
APLIKASI PROBIOTIK (Bacillus sp.) PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK
UDANG INTENSIF SIDOJOYO GROUP, BANYUWANGI, JAWA TIMUR
Praktek Kerja Lapang sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga
Oleh :
SIRAJUDDIN KURNIAWAN NIM. 141211133075
Mengetahui, Menyetujui,
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Dosen Pembimbing, Universitas Airlangga,
APLIKASI PROBIOTIK (Bacillus sp.) PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK
UDANG INTENSIF SIDOJOYO GROUP, BANYUWANGI, JAWA TIMUR
Oleh :
SIRAJUDDIN KURNIAWAN NIM : 141211133075
Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh, kami berpendapat bahwa Praktek Kerja Lapang (PKL) ini, baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan
Telah diujikan pada Tanggal :06 Juli 2015
KOMISI PENGUJI
Ketua : Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet. A n g g o t a : Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP.
Prayogo, S.Pi., MP.
Surabaya, 26 Januari 2016
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga
Dekan,
RINGKASAN
SIRAJUDDIN KURNINAWAN. Praktek Kerja Lapang tentang Aplikasi Probiotik (Bacillus sp.) pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Udang Intensif Sidojoyo Group, Banyuwangi, Jawa Timur.
Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan udang introduksi yang secara ekonomis bernilai tinggi sebagai komoditi ekspor karena diminati oleh pasar dunia.Meningkatnya produksi udang Vannamei dikarenakan adanya intesifikasi budidaya yang membutuhkan lebih banyak input produksi. Isu tentang Best Aquaculture Practices and Best Management Practices, juga keamanan
pangan dari produk akuakultur, telah menyebabkan budidaya udang di tambak harus dilakukan dengan ramah lingkungan. Penggunaan probiotik dalam proses budidaya tambak merupakan upaya budidaya yang mengaplikasikan isu tersebut.
Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja mengenai pengaplikasian probiotik Bacillus sp.pada budidaya udang Vannamei sistem intensif dengan kombinasi autotrof dan heterotrof. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan ditambak udang intensifSidojoyo Group, Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur pada 12 Januari sampai dengan 20 Februari 2015.
Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data yang meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara, serta dari literatur.
Aplikasi probiotik pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan kombinasi autotrof dan heterotrof meliputi jenis (merk)
permukaan lingkungan, 25 L probiotik ditebar di permukaan dengan bantuan kincir sebagai media pengaduk.
Probiotik yang digunakan dalam budidaya udang di Sidojoyo Group yaitu probiotik bermerek dagang “AT-BAK”. Kultur probiotik dilakukan di dalam bak kultur dengan mencampurkan 2 liter “AT-BAK”, 10 liter molase dan 100 liter
air. Pengaplikasian probiotik dilakukan 5 kali sehari dengan dosis yang berbeda-beda pada tiap-tiap petak tambak.
SUMMARY
SIRAJUDDIN KURNINAWAN. Aplications of Probiotics (Bacillus sp.) on Vannamei (Litopenaeus vannamei) in Sidojoyo Group Intensive Shrimp Farm, Banyuwangi, East Java.
Vannamei shrimps (Litopenaeus vannamei) is a introduction shrimp that economically high valuable as an export comodity because the demand of world market. The increased Production of Vannamei Shrimp due to the aquaculture intensification was needed more input production . The Issue ofBest Aquaculture Practices and Best Management Practices, and also aquaculture food safety,
causing shrimp farmers have to be friendly environment. The application of probiotics in aquaculture is an attempt to environmentally friendly aquaculture.
Field Work Practice was implemented in intensive shrimp ponds
Sidojoyo Group, Sub-Distric Wongsorejo, Banyuwangi, East Java on January 12, 2015 until February 12, 2015. The working methods used in this Field Work Practice is a descriptive method with data collection techniques include primary data and secondary data. Data collection was got by active participation, observation, interview and literature study.
The application of probiotics in vannamei (Litopenaeus vannamei) cultivation, including probiotics type, probiotics multiplication, ammount of given probiotics, application procedure and frequency of giving probiotics. There are two methods of probiotics application, oral and environment application. In oral application, probiotics were mixed with pellets until absorbed on to pellets pores. In environment application, 25 L of probiotics were spread on the ponds surface and stirred with the water wheels.
The probiotics brand that used in Sidojoyo Group is “AT-BAK”. Probiotics multiplication were conducted in a container. 2 litre of “AT-BAK” were mixed with 10 litre of mollases and 100 litre of water. Probiotics were given 5 times a day with different dosage on each ponds..
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapang serta penyusunan laporan Aplikasi Probiotik (Bacillus sp.) pada Budidaya
Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Udang Intensif Sidojoyo Group, Banyuwangi, Jawa Timur.Laporan ini disusun berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakan di Tambak Udang Intensif Sidojoyo Group pada tanggal 12 Januari sampai dengan 20 Februari 2015.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga penulis dapat menyempurnakan laporan ini.Penulis berharap laporan Praktek Kerja Lapang ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surabaya, 26 Januari 2016
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Praktek Kerja
Lapang ini melibatkan banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Ayah dan Ibu yang senantiasa memberi dukungan untuk tetap semangat
menyelesaikan studi.
2. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA, selaku dekan Fakultas Perikanan dan
Kelautan dan dosen wali yang selalu memberikan nasihat baik demi
kemajuan studi.
3. Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet., selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak memberikan bimbingan dan petunjuk sejak penyusunan
proposal hingga penyelesaian laporan PKL ini.
4. Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP. dan Prayogo, S.Pi., MP. selaku Dosen
Penguji yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan
PKL ini.
5. Bapak. Tri selaku pimpinan Sidojoyo Group yang telah memberikan izin
untuk dapat melaksanakan PKL di Sidojoyo Group.
6. Bapak Harnoko, selaku pembimbing lapangan yang telah banyak
memberikan ilmu dan pengalaman berharga selama PKL di Sidojoyo
Group.
7. Bapak Mega, Bapak Wiyanto, Bapak Giyosun dan Bapak Nanang selaku
teknisi lapangan yang selalu memberikan bimbingan dalam melaksanakan
8. Bapak Narno, Yudi, Zein da Luthfi selaku staff lapangan Sidojoyo Group
yang telah banyak memberikan pengalaman selama PKL di Sidojoyo
Group.
9. Zakki, Lukman dan Fiqri selaku teman seperjuangan dalam melaksanakan
dan menyelesaikan PKL.
10.Putri Kumala Eka Dewi dan teman-teman Baracuda 2012 yang selalu
DAFTAR ISI
2.2.1 Pengertian Probiotik ... 11
2.2.2 Fungsi Probiotik Bagi Krustasea ... 12
2.2.3 Cara Kerja Probiotik ... 13
2.3 Biologi Umum Bacillus sp. ... 14
2.3.1 Klasifikasi Bacillus sp. ... 14
2.3.2 Morfologi Bacillus sp. ... 14
3.1 Tempat dan Waktu ... 16
C. Metode partisipasi Aktif ... 18
3.3.2 Data Sekunder ... 18
IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
4.1 Keadaan Umum Lokasi PKL ... 19
4.1.1 Sejarah Berdirinya Usaha ... 19
4.1.2 Letak Geografis ... 20
4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 21
4.1.4 Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja ... 21
4.1.5 Bentuk Usaha dan Permodalan ... 23
4.2 Sarana dan Prasarana Tambak Intensif Sidojoyo Group ... 24
4.2.1 Kolam Budidaya ... 24
4.3 Kegiatan Pembesaran Udang Vannamei ... 27
4.3.1 Persiapan Kolam ... 27
4.3.2 Persiapan Air Budidaya ... 28
4.3.3 Pemilihan Benur dan Penebaran pada Petak Tambak ... 29
4.3.4 Manajemen Pakan ... 30
4.4 Aplikasi Probiotik pada Budidaya Udang Vannamei ... 32
4.4.1 Jenis Probiotik ... 32
4.4.2 Kultur Probiotik ... 33
4.4.3 Metode Pemberian Probiotik ... 33
4.4.4 Dosis Pemberian Probiotik ... 35
4.4.5 Frekuensi Pemberian Probiotik ... 36
4.4.6 Peran Bacillus sp. pada Pencernaan Udang Vannamei ... 37
4.5 Pengamatan Parameter Kualitas Air ... 37
4.6 Panen ... 40
4.6.1 Persiapan ... 40
4.6.2 Proses Panen ... 40
4.6.3 Penanganan Pasca Panen ... 41
4.7 Hambatan dan Kemungkinan Pengembangan Usaha ... 41
4.7.2 Kemungkinan Pengembangan Usaha ... 42
V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
5.1 Kesimpulan ... 43
5.2 Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Bangunan Tambak Udang Intensif Sidojoyo Group ... 26
2. Kualitas Air Harian Kolam Budidaya Udang Vannamei Sidojoyo
Group ... 38
3. Kualitas Air Mingguan Kolam Budidaya Udang Vannamei Sidojoyo Group ... 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Morfologi udang Vannamei ... 6
2. Siklus Hidup Udang (produksi) ... 8
3. Bacillus thuringiensis ... 14
4. Kolam Budidaya ... 25
5. Gudang pakan ... 26
6. Probiotik yang digunakan ... 32
7. Kultur Probiotik ... 33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Peta Lokasi Praktek Kerja Lapang di Desa Alas Buluh, Kecamatan
Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ... 58
2. Struktur Organisasi Sidojoyo Group ... 59
3. Sarana dan Prasarana Tambak Sidojoyo Group ... 61
4. Alur Pembuatan Probiotik ... 63