Pabean dan Bea Cukai
Oleh
2 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kepabeanan dan Cukai
• Kementerian Keuangan, (dahulu Departemen
Keuangan) adalah kementerian dalam
Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan keuangan.
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai disingkat
DJBC atau bea cukai adalah nama dari sebuah
instansi pemerintah yang melayani masyarakat di bidang kepabeanan dan cukai.
• Kepabeanan sendiri berarti segala sesuatu yang
berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar
4 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kepabeanan dan Cukai
• Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan
terhadap barang-barang tertentu yang
mempunyai sifat dan karakteristik tertentu, yaitu: 1. Konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya
perlu diawasi.
2. Pemakaiannya dapat menimbulkan dampak
negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup. 3. Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan
Kepabeanan dan Cukai
• Barang kena cukai meliputi: 1. Etil alkohol atau etanol,
2. Minuman yang mengandung etil alkohol dalam kadar berapa pun,
3. Hasil tembakau, yang meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, dan hasil
pengolahan tembakau lainnya,
• Penerimaan Direktorat Jenderal Bea Cukai
sampai dengan akhir 2011 secara rinci adalah untuk Bea Masuk mencapai Rp25,057 triliun atau 116,5 persen dari yang ditargetkan, Bea Keluar Rp28,626 (112,5 persen), Cukai
6 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Tugas dan Fungsi DJBC
• Tugas dan fungsi DJBC adalah berkaitan erat
dengan pengelolaan keuangan negara, antara
lain memungut bea masuk berikut pajak dalam rangka impor (PDRI) meliputi (PPN Impor, PPh Pasal 22, PPnBM) dan cukai.
• Sebagaimana diketahui bahwa pemasukan
terbesar (sering disebut sisi penerimaan) ke
Tugas dan Fungsi DJBC
• Selain itu, tugas dan fungsi DJBC adalah
mengawasi kegiatan ekspor dan impor, mengawasi peredaran minuman yang mengandung alkohol
atau etil alkohol, dan peredaran rokok atau barang hasil pengolahan tembakau lainnya.
• Seiring perkembangan zaman, DJBC bertambah
fungsi dan tugasnya sebagai fasilitator
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 8
Pengangkut
• Pengangkut adalah orang, kuasanya, atau yang bertanggung jawab atas pengoperasian sarana
pengangkut yang mengangkut barang dan/atau orang. • Sarana Pengangkut adalah kendaraan/angkutan melalui
laut, udara, atau darat yang dipakai untuk mengangkut barang dan/atau orang.
• Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) adalah pemberitahuan tentang rencana kedatangan sarana
pengangkut yang disampaikan oleh pengangkut ke suatu Kantor Pabean.
• Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP) adalah pemberitahuan tentang rencana kedatangan sarana
Kedatangan Sarana Pengangkut
1.Kewajiban sarana pengangkut sebelum kedatangan:
• Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan datang dari: Luar daerah pabean; atau Dalam daerah pabean yang mengangkut barang impor, barang ekspor, dan/atau barang asal daerah
pabean yang diangkut ke tempat lain dalam daerah pabean melalui luar daerah pabean. • Wajib memberitahukan rencana kedatangan
sarana pengangkut (RKSP) ke kantor pabean tujuan sebelum kedatangan sarana pengangkut,
10 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kedatangan Sarana Pengangkut
Kewajiban penyerahan RKSP dilakukan:
• a. untuk sarana pengangkut melalui laut:
1) paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sebelum kedatangan sarana pengangkut, atau
2) paling lambat sebelum kedatangan sarana
pengangkut, dalam hal waktu tempuh kurang dari 24 jam.
• b. untuk sarana pengangkut melalui udara, paling
Kedatangan Sarana Pengangkut
• Pengangkut yang sarana pengangkutnya mempunyaijadwal kedatangan secara teratur dalam suatu periode tertentu, cukup menyerahkan Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP) kepada Pejabat Bea dan Cukai di
setiap Kantor Pabean yang akan disinggahi paling lambat sebelum kedatangan yang pertama dalam jadwal tertentu. Pengangkut wajib memberitahukan setiap perubahan:
• RKSP, paling lambat pada saat kedatangan sarana pengangkut;
• JKSP, paling lambat pada saat kedatangan pertama sarana pengangkut.
• Pemberitahuan RKSP dan JKSP yang telah diterima dan mendapat nomor pendaftaran di Kantor Pabean
12 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kedatangan Sarana Pengangkut
2. Kewajiban sebelum melakukan pembongkaran barang
• Pengangkut yang sarana pengangkutnya
memasuki daerah pabean wajib menyerahkan
pemberitahuan berupa Inward Manifest dalam
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris kepada Pejabat di Kantor Pabean.
• Penyerahan manifes dilakukan sebelum
melakukan pembongkaran atau pemuatan barang.
• Inward Manifest adalah daftar cargo yang dibawa
Kedatangan Sarana Pengangkut
Dalam hal tidak segera dilakukan
pembongkaran/pemuatan, kewajiban penyerahan dilaksanakan:
• Paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sejak
kedatangan sarana pengangkut, untuk sarana
pengangkut yang melalui laut;
• Paling lambat 8 (delapan) jam sejak kedatangan
sarana pengangkut, untuk sarana pengangkut yang
melalui udara; atau
• Pada saat kedatangan sarana pengangkut, untuk
14 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kedatangan Sarana Pengangkut
Kewajiban penyerahan pemberitahuan dikecualikan bagi:
• Sarana pengangkut yang tidak melakukan pembongkaran dan pemuatan barang dan:
• Berlabuh/lego jangkar paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangan untuk sarana pengangkut melalui laut;
dan
• Mendarat paling lama 8 (delapan) jam sejak kedatangan untuk sarana pengangkut melalui udara.
• Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar Daerah Pabean, apabila sarana pengangkutnya tidak
Kedatangan Sarana Pengangkut
Selain Pemberitahuan berupa IM, paling lambat pada saatkedatangan sarana pengangkut, pengangkut wajib menyerahkan:
• Daftar penumpang dan/atau awak sarana pengangkut; • Daftar bekal sarana pengangkut;
• Daftar perlengkapan/ inventaris sarana pengangkut;
• Stowage Plan atau Bay Plan untuk sarana pengangkut melalui laut;
• Daftar senjata api dan amunisi; dan
• Daftar obat-obatan termasuk narkotika yang digunakan untuk kepentingan pengobatan.
• STOWAGE PLAN: gambaran informasi kondisi muatan yang berada dalam ruang muat baik mengenai Letak,
16 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kedatangan Sarana Pengangkut
• Inward Manifest sebagaimana dimaksud di atas, yang telah diterima dan mendapat nomor pendaftaran di Kantor
Pabean merupakan Pemberitahuan Pabean BC 1.1 dan berlaku sebagai persetujuan pembongkaran barang.
3. Sanksi
• Pengangkut yang tidak melaporkan rencana kedatangannya dikenai sanksi administrasi berupa denda paling sedikit
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
• Pengangkut yang tidak memenuhi mencantumkan barang yang diangkutnya dan melaporkan pembongkarannya
Keberangkatan Sarana Pengangkut
Kewajiban sarana pengangkut sebelum keberangkatan.
Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan berangkat menuju:
• Ke luar Daerah Pabean; atau
• Ke dalam Daerah Pabean dengan membawa Barang impor, Barang ekspor dan/atau barang asal Daerah
Pabean yang diangkut ke dalam Daerah Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean,
• Wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Outward Manifest dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris kepada Pejabat di Kantor Pabean.
• Kewajiban menyerahkan pemberitahuan di atas
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 18
Registrasi Importir
• Importir adalah orang perseorangan atau badan hukum
pemilik Angka Pengenal Importir (API) atau Angka Pengenal Importir Terbatas (APIT) yang mengimpor barang. API
diperoleh dari Menteri Perdagangan.
• Untuk dapat melakukan pemenuhan kewajiban pabean, importir wajib melakukan registrasi importir
• Registrasi importir adalah kegiatan pendaftaran yang
dilakukan oleh importir dengan mengajukan permohonan ke Dirjen Bea dan Cukai untuk mendapatkan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK)
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 20
Registrasi Importir
Tujuan Registrasi
• Registrasi importir dilakukan dalam rangka tertib
administrasi untuk menjamin dipenuhinya hak-hak negara, karena importir yang melakukan kegiatan impor dapat
diketahui secara jelas eksistensinya, penanggungjawabnya, jenis usahanya, dan auditability (kepastian penyelenggaraan pembukuan)nya.
• Produk yang dikeluarkan dari Registrasi Importir adalah SPR (Surat Pemberitahuan Registrasi) yang didalamnya terdapat NIK (Nomor Identitas Kepabeanan).
• Importir yang belum mendapatkan NIK, dapat dilayani
Registrasi Importir
Manfaat Registrasi
• Selain demi tertib adminitrasi, dari registrasi
Importir juga diharapkan dapat member manfaat bagi DJBC, antara lain :
• Dapat mengenali importir dengan lebih baik,
sehingga dapat disusun profil importir dengan lebih akurat;
• Dapat memberikan tingkat pelayanan dan
pengawasan yang lebih tepat pada masing-masing importir;
• Dapat menjamin pemenuhan hak-hak negara
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 22
Registrasi Importir
Registrasi Importir tidak diperlukan bagi :
• Perwakilan negara asing & pejabatnya; • Badan internasional & pejabatnya ;
• Barang pribadi penumpang, awak sarana
pengangkut,pelintas batas dan barang kiriman; • Barang kiriman hadiah dan hibah;
• Barang pindahan;
• Barang untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial, kebudayaan atau penanggulangan bencana alam;
• Barang untuk keperluan pemerintah/lembaga negara lainnya yang diimpor sendiri oleh lembaga tersebut;
Registrasi Importir
Pemblokiran NIK
Direktur Jenderal melakukan pemblokiran NIK
dengan memberitahukan tindakan pemblokiran
kepada importir dengan disertai alasan yang jelas, yaitu :
• Selama 12 bulan berturut-turut tidak melakukan kegiatan impor Dari hasil penelitian & penilaian kembali ditemukan:
• Eksistensi tidak sesuai dengan pemberitahuan • Identitas pengurus dan penanggung jawab tidak
sesuai pemberitahuan;
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 24
Registrasi Importir
Pencabutan NIK
Direktur Jenderal dapat melakukan pencabutan NIK dengan memberitahukan tindakan pencabutan
kepada importir disertai alasan yang jelas, yaitu : • Importir melakukan pelanggaran pidana
kepabeanan, cukai, dan/atau perpajakan dengan kekuatan hukum tetap;
• Dalam waktu 3 bulan setelah pemblokiran importir tidak memperbaiki data/dokumen;
• API / APIT dicabut;
Bea Masuk
• Import barang dari Luar Negeri bisa melalui FEDEX, UPS, POS.
• Perusahaan Jasa Titipan (PJT) adalah perusahaan yang memperoleh izin usaha jasa titipan dari
instansi terkait serta memperoleh persetujuan untuk melaksanakan kegiatan kepabeanan dari Kepala
Kantor Pengawasan dan Pelayanan • Pengertian :
harga barang = cost (C) asuransi = insurance (I)
26 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Bea Masuk
•
1. untuk barang impor tidak melalui PJT :
- Bea masuk = CIF * tarif bea masuknya
(bisa 0%, 5%, 10% dst lihat di BTBMI)
- PPN = (CIF + bea masuk) * 10%
Bea Masuk
• 2. untuk barang impor melalui PJT or kantor pos
tata cara perhitungan sama dengan formula diatas, hanya sebelumnya CIF – 50 USD
untuk barang dgn harga dibawah 50 dolar gratis / free tidak bayar bea masuk dan pajak
- Bea masuk = (CIF-50) * tarif bea masuknya - PPN = [(CIF-50) + bea masuk] * 10%
28 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Bea Masuk
• contoh : harga barang US$ 223, ongkir $48 –> CIF
= 223 + 48 = 271, jenis barang = handphone (tarif bea masuk dlm BTBMI = 0%)
- Bea masuk = ( 271 – 50) * 0% = 0 - PPN = ((271-50) + 0) * 10% = $ 22,1
- PPh = ((271-50) + 0) * 7,5% = $ 16.575 total
tagihan = 22,1 + 16.575 = $ 38.675 * 9.000,- = Rp. 348.074,- (pembulatan)
Ijin untuk memasukkan handphone harus ada
30 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Pemberitahuan Pabean Ekspor
• Pemberitahuan Pabean Ekspor (PPE)
adalah pernyataan yang dibuat oleh orang
dalam rangka melaksanakan Kewajiban
Pabean Ekspor dalam bentuk dan syarat
yang ditetapkan dalam Undang-Undang
Kepabeanan.
• Pemberitahuan Pabean Ekspor terdiri dari:
a.Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB); dan
b.Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai Ke
Pemberitahuan Pabean Ekspor
• PEB dapat disampaikan dalam bentuk tulisan di
atas formulir atau dalam bentuk data elektronik.
• Formulir PEB ditetapkan dengan kode BC 3.0.
• Formulir Pemberitahuan dibuat dengan ketentuan :
a. Menggunakan kertas berukuran A4 (210 x 297 mm);
b. Terdiri atas satu lembar pemberitahuan dan dapat disertai lembar lanjutan serta lembar lampiran.
Dibuat rangkap 3 (tiga) dengan peruntukan: 1. Kantor Pabean;
32 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Pemberitahuan Pabean Ekspor
• PEB harus diisi secara lengkap dengan menggunakan Bahasa Indonesia, huruf latin, dan angka arab.
• Pengisian PEB dapat menggunakan Bahasa Inggris dalam hal :
a. Penyebutan nama tempat atau alamat;
b. Penyebutan nama orang atau badan hukum;
c. Penyebutan uraian jenis barang ekspor yang tidak ada padanan katanya dalam Bahasa Indonesia;
d. Penyebutan uraian jenis barang ekspor yang ada padanan katanya dalam Bahasa Indonesia, tetapi perlu menyebutkan istilah teknis dalam Bahasa Inggris terkait dengan istila
Pemberitahuan Pabean Ekspor
• Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai Ke Luar Darah Pabean disampaikan dalam bentuk tulisan di atas formulir dengan kode BC 3.2.
• Formulir pemberitahuan dibuat dengan ketentuan : a. Menggunakan kertas berukuran A4 (210 x 297
mm);
34 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Pemberitahuan Pabean Ekspor
•
Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf
b harus diisi secara lengkap dengan
menggunakan Bahasa Indonesia, huruf latin,
dan angka arab.
•
Pengisian Pemberitahuan Pembawaan Uang
Bea Keluar
Cara Perhitungan:
• Advalorum (Harga Ekspor)
Tarif bea keluar x Jumlah Satuan Barang x
Harga Ekspor x Nilai tukar mata uang
• Spesifik
36 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Bea Keluar
•
Penetapan barang yang dikenai bea keluar
dan tarifnya, berdasarkan Menteri Keuangan
dengan pertimbangan menteri yang berkaitan
dengan barang tersebut (Menteri
Perdagangan, Menteri Perindustrian,
Badan-badan lain).
•
Tarif Bea Keluar ditetapkan paling tinggi 60%
(enam puluh persen) dari Harga Ekspor atau
nominal tertentu yang besarnya equivalen
Bea Keluar
• Bea Keluar adalah pungutan negara berdasarkan
Undang- Undang Kepabeanan yang dikenakan terhadap barang ekspor.
• Harga Patokan Ekspor yang selanjutnya disingkat
HPE adalah harga patokan yang ditetapkan secara periodik oleh menteri yang tugas dan tanggung
jawabnya di bidang perdagangan setelah
berkoordinasi dengan menteri/kepala lembaga
pemerintah non kementerian/kepala badan teknis terkait.
• Harga Ekspor adalah harga yang digunakan untuk
38 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Bea Keluar
• Harga Referensi adalah harga rata-rata internasional
dan/atau harga rata-rata bursa komoditi tertentu di dalam negeri untuk penetapan tarif Bea Keluar yang ditetapkan secara periodik oleh menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang perdagangan setelah berkoordinasi dengan menteri/kepala lembaga pemerintah non
departemen/kepala badan teknis
a. Untuk Harga Referensi sampai dengan USD 750 per ton, tarif Bea Keluar adalah sebagaimana Kolom 1 pada
Lampiran I. Peraturan Menteri Keuangan No 128 Tahun 2011.
Bea Keluar
c. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 800 per ton sampai dengan USD 850 per ton (Kolom 3).
d. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 850 per ton sampai dengan USD 900 per ton (Kolom 4). e. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 900 per
ton sampai dengan USD 950 per ton (Kolom 5).
f. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 950 per
ton sampai dengan USD 1,000 per ton (Kolom 6). g. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,000 per
ton sampai dengan USD 1,050 per ton (Kolom 7). h. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,050 per
40 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Bea Keluar
i. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,100 per ton sampai dengan USD 1,150 per ton (Kolom 9). j. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,150 per
ton sampai dengan USD 1,200 per ton (Kolom 10). k. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,200 per
ton sampai dengan USD 1,250 per ton (Kolom 11).
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR K E L N O JENIS BARANG
TARIF BEA KELUAR (%)
Kol
1 Kol2 Kol3 Kol4 Kol5 Kol6 Kol7 Kol 8 Kol9 Kol10 Kol11 Kol12
I 1
. Buah dan Kernel Kelapa Sawit 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
2
. Bungkil Kelapa Sawit 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
II 3
. Crude Palm Oil (CPO) 0 7,5 9 10,5 12 13,5 15 16,5 18 19,5 21 22,5
4
42 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
III
5. Crude Palm Olein 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15
6. Crude Palm Stearin 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15
7. Crude Palm Kernel Olein 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15
8. Crude Palm Kernel Stearin 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15
9. Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15 1
0. Hydrogenated Palm Oil (Bulk) >20 kg 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15 1
1. Hydrogenated Palm Kernel Oil (Bulk) >20 kg 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15 1
2. Hydrogenated Palm Olein (Bulk) >20 kg 0 3 4 5 6 7 8 9 10,5 12 13,5 15 1
3.
Hydrogenated Palm Kernel Olein (Bulk) >20
kg 0 3 4 5 6 7 8 9
10, 5 12 13, 5 15 1 4. Hydrogenated Palm Kernel Stearin (Bulk) >20
kg 0 3 4 5 6 7 8 9
10,
5 12 13,5 15 1
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
IV
16. RBD Palm Olein 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11,
5 13
17. RBD Palm Oil 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
18. RBD Palm Kernel Oil 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
19. RBD Palm Kernel Olein 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20. RBD Palm Kernel Stearin 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21. RBD Palm Stearin 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
22. Hydrogenated RBD Palm Olein
0 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11,
5
13
23. Hydrogenated RBD Palm
Oil 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
24. Hydrogenated RBD Palm
Kernel Oil 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
25. Hydrogenated RBD Palm
Kernel Olein 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
26. Hydrogenated RBD Palm
Kernel Stearin 0 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 44
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
V
28. RBD Palm Olein dalam kemasan bermerek ≤
20kg 0 0 0 0 0 2
2 2 3 4 5 6
29. Biodiesel dari minyak sawit (Fatty Acid
Methyl Esters) 0 0 0 0 0 2 2 2 2 5 5 7,5
Pemeriksaan Barang Ekspor
Latar Belakang
• Penjual dan Pembeli dipisahkan oleh jarak,
batas Negara serta peraturan-peraturan yang menaungi mekanisme perdagangannya tidak
sama.
• Penjual maupun pembeli tidak langsung melihat
benda/barang yang akan dipertukarkan.
• Diperlukan pihak yang netral untuk menjembatani
kepentingan berbagai pihak
• Peran tersebut dilaKsanakan oleh : CARGO
SURVEYOR
• Salah satu Produk Surveyor tersebut adalah :
46 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Pemeriksaan Barang Ekspor
Kegiatan pemeriksaan, penelitian, pengkajian, pengujian dan pengawasan atas suatu objek yang ditentukan meliputi :
1. Kondisi luar
2. Pembungkus atau kemasan 3. Mutu
4. Jumlah
5. Ukura-ukuran panjang 6. Berat maupun isi
7. Tanda-tanda pengenal serta
8. Persyaratan-persyaratan yang ditetapkan, yang atas hasil kegiatan tersebut diatas dibuktikan dengan mengeluarkan laporan survey (survey report) dan atau sertifikat
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 48
Pemeriksaan Barang Ekspor
• Eksportir/PPJK (Pengusaha Penyelenggara JasaKepabeanan) menyampaikan PEB disertai dokumen
pelengkap pabean ke Kantor Pabean di pelabuhan muat ekspor.
1. Pengecekan dokumen meliputi:
– Ada atau tidak blokir eksportir/PPJK – Dokumen pelengkap pabean
– Kesesuaian PEB dengan dokumen pelengkap, bukti bayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), bukti bayar Bea Keluar (dalam hal terkena Bea Keluar)
• Jika lengkap dan sesuai dilanjutkan pengecekan
Pemeriksaan Barang Ekspor
• Jika tidak lengkap dan tidak sesuai diterbitkan Nota Pemberitahuan Penolakan (NPP).
2. Pengecekan pemenuhan persyaratan larangan dan/atau pembatasan (lartas):
• Jika sudah dipenuhi diterbitkan NPE (Nota Pelayanan Ekspor).
• Jika belum dipenuhi diterbitkan Nota Pemberitahuan Persyaratan Dokumen (NPPD)
3. Pengecekan perlu/tidak dilakukan pemeriksaan fisik:
• Jika tidak dilakukan pemeriksaan fisik diterbitkan NPE
50 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Pemeriksaan Barang Ekspor
4. Pemeriksaan fisik barang ekspor:
• Jika sesuai diterbitkan NPE
• Jika tidak sesuai, barang disegel dan diteliti lebih
lanjut oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor (PPDE).
• Tahun 2011 ekspor Indonesia mencapai US$
203,6 miliar, atau melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya yakni US$ 200 miliar.
• Tahun 2012 Ekspor Indonesia Ditargetkan US$230
Kawasan Berikat
Kawasan berikat (bonded zone) adalah suatu
kawasan dengan batas-batas tertentu di dalam wilayah pabean Indonesia yang di dalamnya
diberlakukan ketentuan khusus di bidang pabean, yaitu terhadap barang yang dimasukkan dari luar daerah pabean atau dari dalam daerah pabean
52 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kawasan Berikat
Fungsi kawasan berikat adalah sebagai tempat
penyimpanan, penimbunan, pengolahan barang yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Kemudahan yang diberikan dalam kawasan
berikat, yaitu pelayanan dan pengurusan dokumen ekspor dan impor berada dalam satu atap (satu
kantor).
Seluruh produksi dari industri yang terdapat di dalam kawasan berikat harus ditujukan untuk ekspor,
11/08/18 06:00 Pabean dan Bea Cukai 54
Kawasan Berikat
• Untuk proses ekspor di Kawasan Berikat urutan prosesnya secara singkat adalah : Shipping
Instruction – ambil container di depo – membayar biaya penumpukan kontainer di Bank – ambil slip job dan nomor seal di Unit Terminal Peti Kemas – stuffing – dokumen Persetujuan Ekspor &
Pemberitahuan Ekspor Barang – Fiat di Bea Cukai – Fiat di Gate In – Fiat di Agen Kapal – Bank.
• Sedangkan untuk proses impor di Kawasan Berikat urutan porosesnya adalah : Monitoring di Kawasan Berikat – Fiat setuju keluar di Bea Cukai – Fiat
Kawasan
Berikat
Shipping Instruction (SI) adalah perintah/ instruksi
pengapalan/ pengiriman yang dibuat oleh eksportir/ pengirim
barang kepada
56 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Kawasan Berikat
•
Stuffing adalah pengawasan muat barang
ekspor.
•
Petugas stuffing : karyawan yg bertugas
mengawasi kegiatan muat barang ekspor.
•
Pelaksana muat : karyawan bagian gudang
Pungutan Impor
• Ada beberapa pungutan yang ditetapkan dalam
kegiatan importasi sbb :
• 1. Bea Masuk, adalah pungutan yang dibebankan
terhadap barang impor yang masuk. Nilai CIF x tarif BM
• 2. Bea Masuk tambahan, bisa berupa, bea masuk
anti dumping, bea masuk tindakan pengamanan, bea masuk imbalan / pembalasan. Diterbitkan oleh Notul PFPD secara manual : Tarif BMT x CIF
• 3. Bea Masuk yang berasal dari Surat Perintah
58 Pabean dan Bea Cukai
11/08/18 06:00
Pungutan Impor
• 4. Sanksi Administrasi. Denda karena pelanggaran
terhadap ketentuan UU kepabeanan.
• 5. Cukai, terhadap barang-barang yang terkena
cukai
• 6. PPn, Pajak Pertambahan Nilai barang. (BM+CIF)
x tarif PPn
Pungutan Impor
• Dumping: menjual dengan harga yang lebih murah secara tidak adil.
Jika sebuah perusahaan menjual produknya di negara lain lebih murah dari harga normal pasar dalam negerinya, maka hal ini disebut dumping terhadap produk tersebut.
• Anti-dumping, yaitu tindakan/kebijaksanaan