• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI HASIL BELAJAR SISWA SMK ELEKTRONIKA INDONESIA BUKITTINGGI BERBASIS CLIENT SERVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI HASIL BELAJAR SISWA SMK ELEKTRONIKA INDONESIA BUKITTINGGI BERBASIS CLIENT SERVER"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

38

SISTEM INFORMASI HASIL BELAJAR SISWA SMK ELEKTRONIKA

INDONESIA BUKITTINGGI BERBASIS CLIENT SERVER

RETI HANDAYANI

Akademi Manajemen Informatika & Komputer (AMIK Bukittinggi) Jln.Birugo Bungo No 137A.Tangah Jua, Bukittinggi

Email: [email protected]

Abstract

Education is one of the most important institutions in the use of computerized technology. Processing and provision of data information and report student learning outcomes of students is part of a student's academic information system. The process of student data reporting and assessment in vocational schools bukittinggi Development still using manual systems. Research Information System Values Learning Outcomes Vocational Development Bukittinggi conducted from May s / d June 2015. The study aims to complete an information program that can SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi. To realize this program in use Client Server-Based Programming Language Programming Using Vb.NetandMysql.

Keywords: Information Systems, Client-Server, VB.NET.

Abstrak

Pendidikan merupakan salah satu lembaga yang paling penting dalam penggunaan teknologi berbasis komputerisasi. Pengolahan dan penyediaan informasi data kesiswaan dan laporan hasil belajar peserta didik merupakan bagian dari sistem informasi akademik siswa. Proses pelaporan data kesiswaan dan hasil penilaian pada sekolah SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi masih menggunakan sistem manual. Penelitian Sistem Informasi Nilai Hasil Belajar Siswa SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi dilakukan mulai bulan Mei s/d Juni 2015. Penelitian bertujuan untuk melengkapkan suatu program Informasi yang dapat di gunakan di SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi. Untuk merealisasikan program ini di gunakan Bahasa Pemograman Berbasis Client Server Menggunakan Pemograman Vb.Net dan Mysql.

Kata Kunci: Sistem Informasi , Client-Server, VB.NET.

PENDAHULUAN

Teknologi dan Informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat ini. Hal ini terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh secara cepat, tepat, dan akurat dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat banyak organisasi dan lembaga pendidikan menggunakan teknologi berbasis computer untuk membantu pekerjaanya karena bersifat efektif dan efisien.

Banyak lembaga pendidikan yang telah menggunakan system yang terkomputerisasi dalam mengolah datanya. SMK Elektronika Indonesia merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memilki prosedur dalam pengolahan datanya, yang mengharuskan semua data terolah dengan baik, tersimpan dengan rapi dan mudah ditelusuri dari tempat penyimpananya apabila diperlukan. Adapun prosedur yang dilakukan adalah meliputi perhitungan nilai.

(2)

39 berhubungan dengan kegiatan nilai hasil belajar masih dilakukan secara manual. Ini terlihat dari penggunaan aplikasi excell dalam menghitung nilai siswa. Sistem Belajar yang berjalan di SMK Pembangunan, didalam proses penyampaian informasi pembuatan nilai akhir berupa raport masih dilakukan secara manual. Proses–proses tersebut mempunyai kerumitan tersendiri terkait dengan fasilitas yang tersedia.

Hal ini juga menimbulkan berbagai permasalahan lainnya seperti proses penyampaian laporan yang tidak tepat waktu, serta pencarian data yang membutuhkan waktu lama. Hal ini pun menyulitkan Staff Pengajar dalam memberikan laporan kepada pimpinan. Saat ini banyak lembaga pendidikan yang tidak mau ketinggalan dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat menunjang terhadap kelangsungan institusi dan pegawainya.

Landasan Teori

Menurut Andri Kristanto (2008:1), suatu system adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Prosedur adalah suatu urutan operasi tulis-menulis dan biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diharapkan, untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan system dan juga keluaran yang dihasilkan.

1. Karakteristik dan Komponen Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat dan komponen-komponen tertentu, yaitu : a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berintegrasi (berhubungan) satu sama lain yang membentuk satu kesatuan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (skope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar ini ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian harus tetap terpelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

d. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari suatu sub sistem ke sub sistem yang lainnya. Keluaran dari sub sistem akan menjadi masukan sub sistem yang lainnya melalui penghubung. e. Masukan sistem

(3)

40 beroperasi. Signal input energy yang diproses menghasilkan keluaran. Sebagai contoh dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g. Pengolahan sistem

Suatu sistem mempunyai pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain yang menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. h. Sasaran sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran. Kalau tidak mempunyai sasaran, operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang 2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (andrikristanto: 2008:12) Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak computer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagaiberikut: 1. System dibuat oleh manusia

yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan. 2. Sekumpulan produser

organisasi yang pada saat dilaksanakanakan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi. 3. Suatu system didalam suatu

organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

3. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi dikembangkan dan dibangun karena memiliki manfaat yang besar bagi komponen sistem di dalam suatu manajemen organisasi atau perusahaan. Manfaat yang didapati dari sistem informasi dapat di klasifikasi sebagai berikut: 1. Manfaat mengurangi biaya. 2. Manfaat mengurangi

kesalahan-kesalahan.

3. Meningkatkan kecepatan aktifitas.

4. Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.

(4)

41 ada kesalahan yang nantinya dapat merusak sistem yang ada.

Aliran Sistem Informasi (ASI) Sistem Aliran Informasi merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Sistem ini digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak sebagai berikut :

Tabel 1. Simbol-Simbol Pada Aliran Sistem Informasi

Simbol Nama

Simbol Keterangan

Dokumen formulir yang digunakan untuk merekam data suatu transaksi yang

menunjukkan input, output baik untuk proses manual, mekanik, atau pekerjaan yang dilakukan tanpa menggunakan kegiatan proses pengolahan data dengan mewakili input atau output.

Arsip

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan file computer atau non computer yang disimpan sebagai arsip. Dokumen

Aturan Pembuatan ASI adalah sebagai berikut :

1. Aliran Sistem Informasi (ASI)

digunakan untuk

menggambarkan aliran sistem informasi setelah dilakukan pengembangan terhadap sistem informasi yang diteliti.

2. Aliran Sistem Informasi ini akan menggambarkan sistem secara global (menyeluruh), artinya seluruh entitas yang terlibat dengan sistem ini ikut digambarkan.

3. Tidak boleh menghubungkan proses ke proses secara langsung.

4. Tidak boleh menghubungkan satu dokumen ke data dokumen lainnya secara langsung.

Jenis Penilaian Hasil belajar

Penilaian hasil belajar dapat diklasifikasi berdasarkan cakupan kompetensi yang diukur dan sasaran pelaksanaannya.

1. Jenis Penilaian Berdasarkan Cakupan Kompetensi yang Diukur

(5)

42 19 tahun 2005 bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik terdiri atas ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

a. Ulangan Harian

Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik secara periodik untuk menilai/mengukur pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Ulangan Harian merujuk pada indikator dari setiap KD. Bentuk Ulangan harian selain tertulis dapat juga secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan produk. Frekuensi dan bentuk ulangan harian dalam satu semester ditentukan oleh pendidik sesuai dengan keluasan dan kedalaman materi.

b. Ulangan Tengah Semester

Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Bentuk Ulangan Tengah Semester selain tertulis dapat juga secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan produk.

c. Ulangan Akhir Semester Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester satu. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester satu. Ulangan akhir semester dapat berbentuk tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan pengamatan, tugas, produk.

d. Ulangan Kenaikan Kelas

Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap. Cakupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut. Ulangan kenaikan kelas dapat berbentuk tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan, pengamatan, tugas dan produk.(Khotimah & Iriani, 2014)

Clien-Server

Konsep client-Server

Menurut andi (2010:5) Client-Server adalah salah satu model komunikasi 2 komputer atau lebih yang berfungsi melakukan pembagian tugas. Client bertugas untuk melakukan input, update, penghapusan, dan menampilkan data sebuah database. Sementar server bertugas menyediakan pelayanan untuk melakukan manajemen, yaitu menyimpan dan mengolah database. Arsitektur client-server

Terdapat beberapa arsitektur yang digunakan untuk melakukan pemograman database yaitu:

1) Arsitektur standalone (1-tier) Konsep 1-tier (1 tingkat) adalah sebuah computer yang mengakses sebuah database dari computer sendiri. Dengan katalain, aplikasi antarmuka user dan aplikasi DBMS terdapat pada computer yang sama. Karakteristikarsitektur 1-tier sebagaiberikut:

a). Beban jaringan menjadi tinggi Karena yang meminta adalah file database secara keseluruhan pada computer server ke computer client melalui jaringan.

(6)

43 sumberdaya yang dimiliki oleh computer client, terutama memori.

c). Computer client hatus mempunyai kemampuan proses yang tinggi untuk mendapatkan waktu respon yang baik saat computer server mengirimkan file yang diminta.

d). Programmer bertanggung jawab membuat aplikasi yang dapat menjaga integritas DBMS yang dipakai bersama-sama. e). Arsitektur 1-tier cocok untuk

bisnis kecil yang hanya membutuhkan sebuah computer untuk memproses dan menyimpan data sekaligus, tetapi kurang tepat diterapkan pada model jaringan.

2) Arsitekturclien-server (2-tier) Model kedua sebuah pemograman database adalah model (2-tier). Arsitektur pada model demikian membagi tugas antara computer client-server. Computer client bertugas menyediakan antarmuka untuk user ,permintaan (request data) ke DBMS server, serta pemrosesan data. Padasisi server model 2-tier, server bertanggung jawab terhadap penyimpanan, pengolahan, melayani permintaan akses data, dan pemrosesan oleh client. Lebih lanjut, computer server menyediakan pula stored procedure, triggers, dan query yang dipanggil oleh computer client untuk melakukan pemrosesan data(Juhriah, 2014).

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam Tahap Pengkodean (Codding), penulis menggunakan metodologi pengembangan sistem yaitu Sistem Development Life Cycle (SLDC) yang terdiri dari 7 siklus yaitu :

1. Perencanaan Sistem (System Planning).

Merencanakan sistem yang akan dikembangkan sesuai dengan perumusan masalah yang didapat, kemudian mendefenisikan masalah yang ada untuk ditinjau lebih lanjut sehingga terkait dengan tahapan selanjutnya.

2. Analisis Sistem (System Analysis). Melihat kembali kebutuhan dan penggunaan apa saja yang akan diperlukan pada sistem yang akan dibangun.

3. Desain Sistem Secara Umum ( Desaign Logic )

Tahapan analisa dari semua unsur sistem yang terpilih dan akan dikembangkan tanpa merujuk pada spesifikasi hardware ataupun sotware serta memberikan gambaran umum tentang sketsa sistem yang yang akan dikembangkan.

4. Evaluasi dan Seleksi Sistem.

Menterjemahkan atau memetakan hasil rancangan sistem kedalam suatu teknologi dimana para analis mengevaluasi dan menyeleksi sistem yang telah dirancang secara terinci, seperti menyeleksi bahasa pemograman, database, software, sistem operasi dan spesifikasi hardware yang digunakan dalam pengembangan sistem.

5. Desain Sistem Secara Terperinci ( Design Physic)

Perancangan ini dilakukan dengan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk baik dari segi hardware maupun software kedalam model-model yang digunakan dalam perancangan sistem.

6. Implementasi Sistem ( Implementation )

Sistem yang telah dirancang kemudian dicoding, diuji, dan diinstall dimana pada tahap ini diawali dengan penyerahan rancangan pada programmer.

a. Menerapkan renacana implementasi

(7)

44 c. Tindak lanjut implementasi

7. Perawatan Sistem (Maintenance). Merupakan tahap akhir dimana data dapat dipastikan bahwa secara sitematik sistem informasi dapat diperbaiki dan dikembangkan. Adapun bentuk diagram SLDC dapat dilihat pada gambar

Desain Sistem secara Umum

Desain Sistem secara Terinci Evaluasi dan Seleksi Sistem

Analisis Sistem Perencanaan Sistem

Perawatan Sistem Implementasi Sistem

Masing-masing siklus menghasilkan laporan Proses Iterasi

Front -end Fase

Back -end Fase

Gambar 1. Diagram SDLC

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan sistem informasi baru menggambarkan bagaimana proses mengisi nilai siswa, membuat laporan secara manual dapat dilakukan dengan komputer. Perancangan sistem ini untuk mengatasi kelemahan sistem yang sedang berjalan. Beberapa proses atau tahapan yang dihilangkan karena penulis anggap dapat diwakili oleh satu proses, sehingga dapat mempersingkat dalam memperoleh data dan laporan tersebut.

(8)

45

Aliran sistem informasi (ASI) baru

siswa guru Wali kelas Kepala sekolah

P

h

ase

Lembaran jawaban Lembaran jawaban

Input nilai siswa

Rekap nilai siswa

Proses nilai rapor siswa

Rekap Rapor siswa

TTD Wali kelas

Rekap rapor yang telah di TTD wali kelas

Rekap rapor yang telah di TTD

walikeas

TTD Kepala sekolah

Rekap rapor yang telah di TTD kepala sekolah

Rapor Siswa Valid Rapor Siswa

A

A

Gambar 2. Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru

Adapun rancangan inputnya adalah sebagai berikut :

a. Tampilan Form Login

Gambar 3. Tampilan Form Login

b. Tampilan form siswa

Gambar 4. Tampilan Form siswa

c. Tampilan Form Input Data Guru

Gambar 5. Tampilan Form Input Data Guru

d. Tampilan form input data wali kelas

(9)

46 e. Tampilan Form Input Data

Mata Pelajaran

Gambar 7. Tampilan Form Input Data Mata Pelajaran

f. Tampilan Form Input Data Nilai

Gambar 8. Tampilan Form Input Data nilai

g. Tampilan Form Input Catatan Akhir Semester

Gambar 9. Tampilan Form Input Data catatan akhir semester

h. Tampilan form proses rapor

Gambar 10. Tampilan Form Proses rapor

i. Tampilan Form Edit User

Gambar 11. Tampilan Form add user

SIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan computer sebagai alat pengolahan nilai hasil belajar siswa pada SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi akan memberikan dampak positif, antara lain;

1. Dapat mengatasi masalah yang terjadi pada pengolahan nilai hasil belajar siswa karena dengan menggunakan computer dan aplikasi programnya dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan laporan nilai hasil belajar .

(10)

dokumen-47 dokumen atau arsip berupa lembaran kertas.

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Suami tercinta Ayah , Ibu, anak- anak tercinta, seluruh keluarga, dan rekan rekan di AMIK Bukittinggi yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis dan untuk pembimbing yang telah memberikan pengarahan, fikiran, waktu dan tenaganya selama penelitian ini selesai.

DAFTAR PUSTAKA

Andi .2009. Menguasai XHTML,Css, PHP, & MySQL melalui Dreamweaver. Yogyakarta: Cv Andi Offset.

Andi.2010. membuat aplikasi client server dengan VISUAL BASIC 2008. Wahana Computer.

Aziz, Muh Nur Luthfi. 2014. Jurnal Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi: ISSN.

Kadir, Abdul.2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Komputer, Wahana.2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Jakarta Selatan: Media Kita.

Kristanto, Andri.2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.

Juhriah, E. E. N. (2014).

PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI HASIL PENILAIAN SISWA DI SMP NEGERI 96 JAKARTA BERBASIS WEB, 7(4), 335–347.

Khotimah, A. H., & Iriani, S. (2014). Sistem Informasi Nilai Siswa Pada Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al

Gambar

Tabel 1. Simbol-Simbol Pada Aliran
Gambar 1. Diagram SDLC
Gambar 2 . Aliran Sistem Informasi
Gambar 10. Tampilan Form

Referensi

Dokumen terkait

Hasilnya dapat disimpulkan bahwa sistem informasi apotek ini dapat membantu para karyawan di Apotek Taufan Medika dalam pengolahan data dan laporan obat,

Sistem yang telah di bangun dapat membantu memudahkan user / karyawan dalam pengolahan data barang, data distributor, data konsumen, data transaksi penjualan dan

Gambar 4.7 adalah desain form buat kartu otomatis dari program aplikasi sistem informasi seleksi siswa baru SMK Sukawati Gemolong, yang berguna membuat

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

Dari hasil pengujian Betha yang telah dilakukan dan berdasarkan kepada tujuan aplikasi ini dibangun, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini telah mempermudah user dalam

Demikian pula dengan perusahaan ALPA SPAREPART yang memerlukan suatu sistem informasi yang dapat mengatasi keterlambatan dalam memperoleh informasi stok barang,

Oleh karena itu, aplikasi sistem pelayanan pada rumah makan berbasis client server merupakan salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan mengandalkan

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat memberikan wadah untuk melakukan pengolahan data dengan baik dan terintegrasi, serta membantu