Analisis Korelasi
Analisis Korelasi
Bertujuan untuk mengetahui Bertujuan untuk mengetahuihubungan
hubungan dua variabel atau lebih dua variabel atau lebih..
Korelasi sederhana: jika variabel ada 2 Korelasi sederhana: jika variabel ada 2
Korelasi berganda: jika variabel lebih dari Korelasi berganda: jika variabel lebih dari
Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi
Di dalam perhitungan/ analisis Di dalam perhitungan/ analisis
korelasi akan didapatkan korelasi akan didapatkan
koefisien korelasi
koefisien korelasi, ,
yang digunakan untuk yang digunakan untuk
mengetahui keeratan mengetahui keeratan
hubungan, arah hubungan, hubungan, arah hubungan,
dan berarti atau tidaknya dan berarti atau tidaknya
Contoh:
Contoh:
•
Penelitian tentang hubungan antara Penelitian tentang hubungan antara kontrol diri dengan perilaku.kontrol diri dengan perilaku.
•
Penelitian tentang hubungan antara Penelitian tentang hubungan antarakepribadian siswa dengan prestasi belajar. kepribadian siswa dengan prestasi belajar.
•
Penelitian tentang hubungan antara nilai Penelitian tentang hubungan antara nilai statistik dengan nilai matematika.statistik dengan nilai matematika.
•
Penelitian tentang hubungan antara jenis Penelitian tentang hubungan antara jenis kelamin dengan kinerjaUji korelasi tidak membedakan jenis Uji korelasi tidak membedakan jenis
variabel variabel
Korelasi = Hubungan
Korelasi = Hubungan
Analisis korelasi: suatu Analisis korelasi: suatu
analisis yang digunakan untuk analisis yang digunakan untuk
melihat hubungan antar melihat hubungan antar
variabel. variabel.
Analisis korelasi
Analisis korelasi tidaktidak
mempersoalkan pengaruh mempersoalkan pengaruh
Uji korelasi tidak membedakan jenis Uji korelasi tidak membedakan jenis
variabel variabel
Analisis signifikansi hubungan Analisis signifikansi hubungan
(uji korelasi) bertujuan untuk (uji korelasi) bertujuan untuk
menguji hubungan
menguji hubungan antar antar variabel yang tidak
variabel yang tidak
menunjukkan hubungan menunjukkan hubungan
fungsional (berhubungan fungsional (berhubungan bukan berarti disebabkan
Pengelompokan Nilai
Pengelompokan Nilai
Korelasi
Korelasi
• 0,00-0,20 korelasi keeratan sangat lemah0,00-0,20 korelasi keeratan sangat lemah
• 0,21-0,40 korelasi keeratan lemah0,21-0,40 korelasi keeratan lemah
• 0,41-0,70 korelasi keeratan kuat0,41-0,70 korelasi keeratan kuat
• 0,71-0,90 korelasi keeratan sangat kuat0,71-0,90 korelasi keeratan sangat kuat
• 0.91-0,99 korelasi keeratan sangat kuat 0.91-0,99 korelasi keeratan sangat kuat
sekali sekali
Macam Analisis Korelasi
Macam Analisis Korelasi
Dalam SPSS, analisis korelasi yang Dalam SPSS, analisis korelasi yang
banyak digunakan antara lain: banyak digunakan antara lain:
Korelasi Product Moment (Pearson), Korelasi Product Moment (Pearson),
Korelasi Kendall’s Tau, Korelasi Korelasi Kendall’s Tau, Korelasi
Spearman. Spearman.
Pemilihan tergantung ukuran/ jenis data: Pemilihan tergantung ukuran/ jenis data:
nominal, ordinal, atau scale (interval nominal, ordinal, atau scale (interval
Macam Analisis Korelasi
Macam Analisis Korelasi
Korelasi
Korelasi UkuranUkuran DataData Variabel
scale scalescale
Kendall’s Tau
Kendall’s Tau ordinalordinal ordinalordinal Spearman
Spearman ordinalordinal ordinalordinal Parsial
Parsial scalescale scalescale Kontingensi
Kontingensi nominalnominal nominalnominal Eta
Syarat penting Korelasi Product
Syarat penting Korelasi Product
Moment (Pearson)
Moment (Pearson)
•
Asumsi yang mendasari analisis Asumsi yang mendasari analisis Korelasi Product Moment adalah Korelasi Product Moment adalahbahwa
bahwa distribusi data kedua variabel distribusi data kedua variabel adalah normal
adalah normal..
•
Pada Korelasi Kendall’s Tau dan Pada Korelasi Kendall’s Tau dan SpearmanSpearman tidak mensyaratkan tidak mensyaratkan distribusi data normal
Korelasi Product Moment
Korelasi Product Moment
Karena korelasi product Karena korelasi product moment mensyaratkan moment mensyaratkan
distribusi data normal
distribusi data normal, maka , maka dilakukan
dilakukan uji normalitasuji normalitas data data terlebih dahulu
terlebih dahulu
Uji normalitas dapat Uji normalitas dapat
menggunakan uji
menggunakan uji Kolgomorov-
Kolgomorov-Smimov
KORELASI PARSIAL
KORELASI PARSIAL
Hubungan antara dua variable Hubungan antara dua variable
dengan mengendalikan variabel lain dengan mengendalikan variabel lain
yang dianggap mempengaruhi. yang dianggap mempengaruhi.
Mengendalikan
Mengendalikan = = menganggap menganggap konstan
konstan..
Hal ini dimaksudkan agar hubungan Hal ini dimaksudkan agar hubungan
kedua variabel tidak dipengaruhi kedua variabel tidak dipengaruhi
KORELASI KONTINGENSI
KORELASI KONTINGENSI
Digunakan untuk menunjukkan Digunakan untuk menunjukkan
keeratan antara dua variabel yang keeratan antara dua variabel yang