• Tidak ada hasil yang ditemukan

hanya beberapa bahasa saja yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "hanya beberapa bahasa saja yang "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Semantik

Disusun Oleh S

ampang Sahat Mangoloi Sihotang 12110238

Dosen Pembimbing : Sarma Panggabean, S.Pd.,M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

(2)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komponen makna atau komponen semantic mengajarkan bahwa setiap kata atau unsure leksikal terdiri dari satu atau beberapa unsure yang bersama-sama membentuk makna unsure leksikal tersebut. Analisis ini mengandaikan setiap unsur leksikal memiliki atau tidak memiliki suatu cirri yang membedakannya dengan unsur lain (chaer, 2009:115).

Pengertian komponen menurut Palmer ialah keseluruhan makna dari suatu kata, terdiri dari sejumlah elemen, yang antara elemenyang satu dengan elemen yang lain memiliki cirri-ciri yang berbeda-beda(Aminuddin, 2008:128)

Menurut Chaer (2009:60) menyatakan “makna leksikal adalah bentuk ejektif yang diturunkan dari bentuk nomina leksikon (kosa kata atau pembendarahan kata). Satuan dari Leksikon adalah leksem, yaitu satuan bentuk bahasa yang bermakna.” Banyak mengetahui binatang yang menjijikkan adalah babi. Tetapi dari segi itu binatang babi banyak memiliki makna dalam setiap kegunaannya. Salah satunya adalah minyak babi, minyak babi itu berasal dari lemak babi yang memiliki kandungan lemak dan protein yang tinggi. Dan disamping itu disamping itu minyak babi dapat mencegah mengobati dari serangan penyakit. Disini kita akan membahas makna leksikal dari minyak babi dari segi kegunaannya ataupun kegiatannya.

B. Batasan Masalah

1. Kegunaan Minyak Babi pada tubuh manusia.

2. Mengetahui makna Semantik Leksikal Pada Minyak Babi.

PEMBAHASAN

A. Makna Leksikal

(3)

Kata tikus pada kedua kalimat diatas jelas merujuk pada binatang tikus bukan kepada yang lain. Berbeda dengan kalimat ini “yang menjadi tikus di gudang kami ternyata berkepala hitam” kalimat tersebut bukanlah merujuk pada hewan melainkan manusia yang perbuatannya memang mirip dengan perbuatan tikus.

Dilihat dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa makna leksikal dari suatu kata adalah gambaran yang nyata tentang suatu konsep seperti yang dilambangkan pada kata itu. Makna leksikal suatu kata sudah jelas bagi seorang bahasawan tanpa kehadiran kata itu dalam suatu konteks kalimat. Berbeda dengan makna yang bukan makna leksikal yang baru jelas apa bila berada dalam konteks kalimat atau satuan sintaksis lain. Tanpa konteks kalimat dan konteks situasi jika kita mendengar kata bangsat maka yang terbayang dalam benak kita adalah jenis binatang penghisap darah yang disebut juga kata busuk dan kepninding. Tetapi kata bangsat yang berarti dalam benak kita adalah penjahat. Dengan contoh dan penjelasan diatas dapat diartikan bahwa makna leksikal adalah makna yang sebenarnya makna yang sesuai hasil observasi panca indra kita, atau makna apa adanya.

B. Pembuatan Minyak Babi

Berdasarkan penalaran kita bahwa minyak babi itu terbuat dari daging hewan yaitu babi. Tetapi pembuatan minyak babi tidak hanya menggoreng daging babi dan kemudian minyak dari penggorengan babi itu merupakan minyak babi, tetapi hasil penalaran itu salah. Pembuatan minyak babi merupakan tahapan yang agak rumit yaitu pada saat pemotongan hewan babi di dalam tubuh babi memiliki lemak babi yang mengandung kadar lemak yang begitu banyak begitu juga dengan kadar daging babi yang mengandung banyak protein dan kalsium yang begitu tinggi. Tetapi yang kita bahas kali ini yaitu lemak babi yang bisa menghasilkan minyak babi.

Adapun pembuatan Minyak Babi yaitu:

(4)

2. Lemak tersebut kemudian diambil dan di cuci

3. Kemudian siapkan tempat masakan untuk memasak lemak babi

4. Pada saat memasak lemak babi, lemak babi tidak di masak dengan minyak tetapi langsung saja di masak.

5. Setelah beberapa lama di masak dari lemak babi yang dimasak keluarlah minyak yang ada pada lemak babi tadi.

6. Setelah lemak babi tadi menyusut dan tertinggal minyak bekas masakan lemak babi itu. 7. Kemudian ambilah minyak yang hasil masakan lemak babi tersebut, dan minyak itulah

(5)

Analisis makna semantik Leksikal minyak babi pada masyarakat suku batak. Ciri kegiatan/

pembeda k TobaBata akBat Karo

Berdasarkan analisis diatas memiliki 4 ciri kegiatan pembeda dalam analisis makna semantik leksikal dimana 4 ciri kegiatan yang paling dominan pada masyarakat suku batak toba, 3 ciri kegiatan pada masyarakat suku batak karo dan batak mandailing, serta 1 ciri pada masyarakat suku batak simalungun yang memiliki makna yang berbeda beda pada makna minyak babi.

A. Analisis Komponen Kegiatan Makna Leksikal

Berikut ini adalah yang tergabung analisis komponen kegiatan makna leksikal pada minyak babi.

1. Mengurut

Didalam tabel analisis makna leksikal pada masyarakat suku batak toba dan suku batak mandailing menggunakan minyak babi sebagai minyak urut yang berguna untuk menetralkan rasa pegal-pegal dalam tubuh. Tetapi dalam masyarakat suku batak karo dan batak simalungun tidak digunakan.

2. Menambah nafsu makan

(6)

3. Mencegah penyakit palasik

Dari analisis tabel diatas makna leksikal minyak babi, dimana makna pada minyak babi itu bermakna untuk mencegah dan mengobati dari penyakit palasik. Hal tersebut terdapat pada tabel seluruh masyarakkat suku batak memaknainya untuk mengobati penyakit palasik secara umum.

4. Menambah berat badan

Dari analisis table diatas dan sesuai kepercayaan masyarakat suku batak minyak babi menjadi makna leksikal yang bermakna untuk menambahkan berat badan. Karena minyak babi mengandung banyak lemak dan protein dalam minyak tersebut.

PENUTUP

Kesimpulan

Menurut Chaer (2009:60) menyatakan “makna leksikal adalah bentuk ejektif yang diturunkan dari bentuk nomina leksikon (kosa kata atau pembendarahan kata). Satuan dari Leksikon adalah leksem, yaitu satuan bentuk bahasa yang bermakna. Dengan demikian makna leksikal dapat diartikan sebagai makna yang bersifat leksikon bersifat leksem atau bersifat kata.

Berdasarkan penalaran kita bahwa minyak babi itu terbuat dari daging hewan yaitu babi. Pembuatan minyak babi merupakan tahapan yang agak rumit yaitu pada saat pemotongan hewan babi di dalam tubuh babi memiliki lemak babi yang mengandung kadar lemak yang begitu banyak begitu juga dengan kadar daging babi yang mengandung banyak protein dan kalsium yang begitu tinggi.

(7)

Chaer, Abdul.2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

A.sitompul,Eden.Sarma panggabean.S.Pd.,MSi.2014.Diktat Semantik.Program Studi Bahasa Dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

7 Apakah bapak/Ibu mengalami gangguan tidur yang disebabkan penerangan lampu tidak sesuai (terlalu terang/gelap ) pada kamar tempat tidur. 8 Apakah bapak/Ibu mengalami

Selain tahap pembuatan telur asin, tahap pencucian adonan abu gosok yang menempel pada cangkang telur asin dengan menggunakan mesin pencuci sangat membantu,

Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya

Wanita 17 tahun, mengeluh keputihan dan vaginal discharge putih kehijauan, berbusa, gatal � 1 minggu.. Anak laki-laki 11 tahun. Datang dengan keluhan gatal-gatal di tangan,

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan gizi menyebabkan permintaan akan kacang hijau semakin tinggi, sementara tingkat produktivitas tanaman masih

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PESANTREN CIPARI DESA SUKARASA KECAMATAN PANGATIKAN KABUPATEN GARUT TAHUN 1968-2012?. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

dari peringatan diatas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat  yang menyangkut dari pengertian