i
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
GAMBARAN PATOLOGI USUS PADA ANAK BABI LANDRACE YANG
TERINFEKSI PENYAKIT COLIBACILLOSIS
BIDANG KEGIATAN:
PKM-AI
Diusulkan oleh:
Putri Nugraha
1309005057 Angkatan 2013
Anggi Mularaja Manullang
1309005079 Angkatan 2013
Ardi Sandriya
1309005110 Angkatan 2013
Wahyu Semadi Putra
1209005098 Angkatan 2012
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
ii
2. Bidang Kegiatan
: PKM-AI
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap
:Putri Nugraha
b. NIM
: 1309005057
c.
Jurusan
: KEDOKTERAN HEWAN
d. Universitas/Institut/Politeknik
: UNIVERSITAS UDAYANA
e.
Alamat Rumah dan No Tel./HP : 085720106554
f.
Alamat email
: pn.putrinugraha@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: 3orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: drh. Made Kardena MVS
b. NIDN
:0010037902
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Pratama No. 35 B, Nusa
Dua/081353353399
Denpasar, 13 April 2016
Menyetujui,
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(Drh. I Made Kardena, MVS) (Putri Nugraha)
NIP. 197903102003121001 NIM.1309005057
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/
Dosen Pendamping
Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi
GAMBARAN PATOLOGI USUS PADA ANAK BABI LANDRACE YANG TERINFEKSI PENYAKIT COLIBACILLOSIS
(PATHOLOGICAL CHANGES ON LANDRACE PIGLET’S INTESTINAL INFECTED
WITH COLIBACILLOSIS)
Putri Nugraha, Anggi Mularaja Manullang, Ardi Sandriya, Wahyu Semadi Putra
Laboratorium Patologi Veteriner
Fakultas Kedokteran Hewan – Universitas Udayana
Email :pn.putrinugraha@gmail.com
ABSTRAK
Diketahui bahwa Colibacillosis merupakan penyakit penyebab utama kematian pada anak babi yang baru lahir dan anak babi yang baru disapih. Tidak memandang jenis dari anak babi tersebut, Colibacillosis merupakan penyakit fatal bagi anak babi yang baru lahir dan anak babi yang baru disapih. Penelitian ini menggunakan anak babi landrace yang terinfeksi penyakit Colibacillosis. Hasil nekropsi menunjukan lesi perdarahan meluas diseluruh organ dan pada organ usus mengalami kebengkakan dan distensi. Secara histopatologi sampel organ mengalami perdarahan perdarahan intervilli, nekrosis intervilli, kongesti dan edema pada usus besar. Infiltrasi sel radang netrofil pun terlihat akibat dari reaksi peradangan yang disebabkan oleh E.coli.
Kata kunci: patologi usus, anak babi, colibacillosis, e.coli
ABSTRACT
Colibacillosis well known as a disease that leading a death in newborn piglets and newly weaned piglets. Not looking at the breed, Colibacillosis is a fatal disease for all newborn piglets and newly weaned piglets. This study usedLandrace piglet which positively infected with Colibacillosis. Necropsy results showed bleeding lesions spread throughout organs and found intestinal swelled and distended. Histopatology results showed intervilli organ bleeding, necrosis intervilli, congestion and edema of the colon. Also infiltration of neutrophils cells were seen as a result of inflammatory reactions caused by E.coli.
PENDAHULUAN
Di Indonesia, pengelolaan peternakan belum se-modern di luar negeri. Pengelolaan peternakan secara konvensional atau tradisional lebih banyak digunakan oleh para peternak di Indonesia.Pengelolaan peternakan secara konvensional atau tradisional lebih banyak menemui kendala dibandingkan dengan pengelolaan peternakan yang dijalankan secara modern. Tidak hanya dari segi produktivitas ternak tersebut, namun dari segi kesehatanpun akan banyak terganggu. Contohnya di Bali, banyak peternak Babi yang masih menggunakan sistem pemeliharaan secara konvensional sehingga banyak agen penyakit yang mampu menyerang Babi tersebut.
Penyakit yang umum dijumpai pada peternakan babi di Bali antara lain: mencret putih, kholera, ngorok, dan cacingan. Penyakit ini dapat menyerang anak babi maupun babi dewasa. Penyakit yang sering terjadi pada babi yang baru lahir sampai saat disapih ditandai dengan mencret warna putih. Penyakit ini dikenal dengan colibacillosis dan penyebabnya adalah E. coli (Besung, 2010).
Di bali sendiri kejadian colibacillosis cukup memprihatinkan. Menurut Disnak Pemprov Bali (2009), Kejadian colibacillosis pada anak babi di Bali periode 2004-2008 mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Tahun 2004 tercatat sebanyak 5.307 ekor terserang kolibasilosis dengan 81 ekor mengalami kematian. Ditahun 2005, 2006, 2007 dan 2008 ditemukan kejadian penyakit berturut-turut sebanyak 6.582 ekor, 8.607 ekor, 10.940 ekor, 14.302 ekor dengan angka kematian berturut-turut 101 ekor, 124 ekor, 121 ekor, dan 489 ekor.
E.coli sebagai penyebab utama penyakit kolibasilosis adalah bakteri dari famili Enterobacteriaceae. E.coli merupakam bakteri gram negatif fakultatif anaerob, berbentuk batang dengan panjang sekitar 3 μm, bersifat motil dan ada juga yang tidak, mampu melakukan fermentasi pada gula, serta dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit. Enterobacteria dapat dikategorikan menjadi tiga kategori: patogen, oportunistik patogen dan non patogen. E.coli merupakan enterobakter yang termasuk kedalam kategori pathogen. Baketri ini mampu menyebabkan berbagai macam infeksi klinis, penyakit enterik sampai dengan penyakit sistemik (Quinn et al, 2011).
dehidrasi berat juga shock. Enterotoksin yang dihasilkan oleh enterotoksigenik E. coli (ETEC) strain patogen ke babi termasuk enterotoksin tahan panas (LT), dan / atau enterotoksin tahan panas STA (Sil) atau STB (Sill).
Escherichia coli enterotoksigenik (ETEC) yang mempunyai antigen perlekatan K88, K99, F41 atau 987P menyebabkan diare pada anak babi neonatal. Penyakit yang ditimbulkan oleh ETEC secara umum dinamakan kolibasilosis, sedangkan diare akibat infeksi ETEC sering disebut Cholera like diarrhoea dengan tanda-tanda klinis diare terus-menerus (profuse), tinja encer berwarna putih kekuning-kuningan, dehidrasi dan cepat mati. Penyakit kolibasilosis banyak dijumpai pada peternakan babi tradisional atau peternakan babi komersial dengan prevalensi diare dan kematian yang tinggi menyebabkan kerugian ekonomi (Supar et al, 1991).
Pengobatan kolibasilosis pada umumnya masih mengandalkan penggunaan obat-obatan antibiotika, namun hasilnya tidak baik dan kasus diare dan kematian anak babi tetap tinggi. Dengan semakin meluasnya tingkat resistensi bakteri ETEC terhadap obat-obatan antibiotika yang dipakai pada peternakan babi maka pengobatan kasus diare neonatal dengan obat-obatan antibiotika tidak efektif lagi (Supar et al, 1990). Sebaiknya para peternak menggunakan vaksin E. coli multivalen yang mengandung semua jenis antigen perlekatan K88, K99, F41 dan 987P. Dalam hubungannya dengan permasalahan diare pada anak babi yang disebabkan oleh infeksi ETEC, beberapa tahun yang lalu di Balai Penelitian Veteriner, telah diadakan studi pengendalian kolibasilosis dengan vaksin ETEC. Pada kesempatan ini teknologi pengendalian kolibasilosis dengan vaksin dikemukakan agar diketahui dan dapat diterapkan oleh para peternak guna meningkatkan kesehatan ternak babi.
TUJUAN
Tulisan ini diharapkan dapat memberi acuan terhadap gambaran patologi usus pada anak babi landrace yang terinfeksi penyakit colibacillosis. Diharapkan juga dapat memberikan pengetahuan mengenai gambaran patologi usus anak babi landrace yang terinfeksi penyakit colibacillosis.
METODE
yang diperoleh dari data kasus di laboratorium Patologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana pada tahun 2015.
Peternakan asal sampel ini mengaplikasikan sistem pemeliharaan secara intensif di dalam kandang. Kandang yang digunakan adalah kandang permanen dengan menggunakan lantai semen, serta menggunakan atap asbes. Jenis pakan yang diberikan berupa pakan konsentrat, sedangkan untuk air minum berasal dari air sumur.
Sampel yang dipeloreh memiliki riwayat telah divaksinasi rabies Hog Cholera dan telah mendapatkan pengobatan dari petugas kesehatan hewan setempat berupa antibiotik sebanyak 1 kali. Sebelum kematian gejala yang terlihat pada anak babi adalah diare, nafsu makan menurun, dehidrasi, dan lemas.
Nekropsi dilakukan terhadap sampel anak babi landrace ini untuk dilakukan pengamatan perubahan patologi anatomi. Setelah itu untuk melakukan tissue processing, dilakukan pengambilan spesimen organ yang disimpan ke dalam larutan fiksatif, neutral buffer formalin. Untuk melakukan pengamatan secara histopatologi dilakukan proses pewarnaan menggunakan metode rutin Hematoxillin dan Eosin. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop binokuler dalam 5 lapang pandang dengan pembesaran objektif 100X dan 400X.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Seluruh organ dari sampel hewan yang dinekropsi terlihat mengalami perdarahan hebat. Pengamatan secara spesifik dilakukan terhadap sampel organ usus. Secara makroskopis perubahan yang terlihat adalah usus yang membengkak serta mengalami distensi. Sedangkan perubahan mikroskopik yang terlihat adalah perdarahan intervilli, nekrosis intervilli, kongesti dan edema pada usus besar.
Kebengkakan terjadi sebagai akibat dari filtrat plasma yang berakumulasi di daerah interstitium dari jaringan usus yang mengalami peradangan. Distensi usus terjadi akibat akumulasi cairan dan gas (Rahmawandani, 2014). Peningkatan akumulasi gas di usus hewan yang terkena colibacillosis diakibatkan dari sifat bakteri E.coli yang mampu melakukan fermentasi terhadap glukosa dan laktosa.
Gambar 2. Pemeriksaan makroskopis usus anak babi landrace yang terkena colibacillosis. Usus tampak mengalami perdarahan .
Selain kebengkakan dan distensi usus, perdarahan pada usus pun terlihat. Keparahan dari lesi perdarahan yang terjadi tidak dipengaruhi oleh umur hewan namun dipengaruhi oleh faktor imunitas dan ketahanan hewan tersebut melawan enterotoxin yang dihasikan oleh bakteri E.coli. Menurut Francis (2002), lesi histopatologi yang timbul diakibatkan oleh enterotoxin Stx2e. Ketika enterotoxin Stx2e terabsorbsi ke dalam darah, toksin akan menghancurkan sel endothelial pada pembuluh darah kecil sehingga menyebabkan pembekuan darah, hemoragi, nekrosis iskemik dan edema di seluruh organ vital termasuk otak.
Gambar 3. Pemeriksaan mikroskopis usus anak babi landrace yang terkena colibacillosis. Huruf A menandakan kongesti sedangkan huruf B
Gambar 4. Pemeriksaan mikroskopis usus anak babi landrace yang terkena colibacillosis. Huruf C menandakan terjadinya perdarahan intervilli dan huruf D menandakan nekrosis villi (H&E, 100x).
.
Gambar 5. Pemeriksaan mikroskopis usus anak babi landrace yang terkena colibacillosis. Huruf E menandakan adanya infiltrasi sel radang netrofil. (H&E, 100x)
Derajat keparahan infiltrasi sel-sel radang dipengaruhi oleh lama waktu terjadinya peradangan, pada peradangan subakut akan terjadi penurunan derajat keparahan. Hal itu terjadi karena sitokin menstimulasi peningkatan segmen netrofil ke dalam sirkulasi darah. Selain itu derajat keparahan infiltrasi sel-sel radang dipengaruhi oleh jumlah agen asing, misalnya bakteri yang menginfeksi suatu jaringan pada suatu individu. Semakin banyak agen asing yang masuk kedalam tubuh, semakin banyak respon sel-sel radang yang akan terlihat pada proses peradangan (Rahmawandani, 2014).
Toxin yang dihasilkan enterotoxigenic e.coli (ETEC) tidak hanya enterotoxin Stx2. Enterotoxin LT (heat labile), STa (heat stable enterotoxin type A) dan STb (heat stable enterotoxin type B) dihasilkan oleh ETEC. Semua toxin ini dapat mengakibatkan diare pada babi muda dengan menganggu mekanisme absorbsi natrium sehingga lumen usus meregang dan terjadi peningkatan peristaltik usus yang menyebabkan diare. (Buxton and Fraser, 1977)
Diare yang terjadi umumnya profus dan berair. Jika diare berlangsung lama akan terjadi dehidrasi yang parah dan shock (Francis, 1999).
KESIMPULAN
Colibacillosis pada anak babi dapat mengakibatkan lesi patologi anatomi berupa perdarahan yang meluas hampir diseluruh organ vital. Khususnya pada usus akan terjadi kebengkakan dan distensi. Sedangkan perubahan histopatologi akan terjadi perdarahan intervilli, nekrosis intervilli, kongesti dan edema. Serta terdapat infiltrasi sel radang yang terjadi didominasi oleh sel netrofil. Hal ini dikibatkan karena sel netrofil merupakan sistem pertahanan esensial terhadap bakteri.
UCAPAN TERIMAKASIH
Kepada Tuhan YME penulis berterimakasih atas berkatnya tulisan ini terselesaikan. Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang membantu terselesaikannya tulisan in, terutama kepada dosen pembimbing dan rekan semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Buxton, A. And Frazer G. 1977. Animal Microbiology:Immunology,Bacteriology, Mycology, Diseases of Fish and Laboratory Methods, Volume 1. Toronto: J. B. Lippincott Company. Hal. : 93 – 99.
Disnak. 2009. Laporan Dinas Peternakan Provinsi Bali Daerah Tingkat I Bali. Denpasar, Hal:1-5
Francis DH. 1999. Colibacillosis in Pigs and Its Diagnosis. Swine Health Prod. 199;7(5):241-244
Francis DH. 2002. Enterotoxigenic Escherichia coli Infection in Pigs and Its Diagnosis. Journal of Swine Health and Production : Volume 10, Number 4
Harvey, W John. 2012. Veterinary Hematology: A Diagnostic Guide and Color Atlas. Elsevier: Saunder. St Louis, Missouri, USA.
Rahmawadani, F. I. et all. 2014. Gambaran Patologi Kasus Kolibasilosis pada Babi Landrace. Indonesia Medicus Veterinus 2014 3(4) : 300-309
Supar. R.G. Hirst and BE. Patten. 1991.
The importance of enterotoxigenicEschenchia coil containing in causing neonatal colibaciliosis in piglets in Indonesia. Vet. Microbiol, 26: 393.400
Quinn, PJ et all. 2011. Veterinary Microbiology and Microbial Disease 2nd Edition. Willey Blackwell : UK.
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Putri Nugraha
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kedokteran Hewan
4 NIM/NIDM 1309005057
5 Tempat dan Tanggal Lahir Subang, 10 Juni 1995
6 E-Mail Pn.putrinugraha@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085720106554
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Lain SDN Lengkong
Kecil
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Persentation )
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
D. Penghargaan Dalam 10 tahun Terakhir (dari Permerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI (Gambaran Patologi Usus Pada Anak Babi Landrace Yang Terinfeksi Penyakit Colibacillosis)
Denpasar, 12 April 2016 Pengusul
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ardi Sandriya
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kedokteran Hewan
4 NIM/NIDM 1309005110
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung, 04 Februari 1996
6 E-Mail ardisandriya@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087759515966
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Lain SDN 2 Jajag SMPN 2
Gambiran SMAN 1 Gambiran
Jurusan IPA
Tahun Masuk –
Lulus 2001 – 2007 2007 – 2010 2010 – 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Persentation )
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan Dalam 10 tahun Terakhir (dari Permerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI (Gambaran Patologi Usus Pada Anak Babi Landrace Yang Terinfeksi Penyakit Colibacillosis).
Denpasar, 12 April 2016 Pengusul
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Anggi Mularaja Manullang
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kedokteran Hewan
4 NIM/NIDM 1309005079
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 02 April 1995
6 E-Mail rajamanullang97@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 05814449163
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Lain SDN 02
Karehkel SMPN 03 Leuwiliang SMAN 01 Ciampea
Jurusan IPA
Tahun Masuk –
Lulus 2001– 2007 2007 – 2010 2010– 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Persentation )
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan Dalam 10 tahun Terakhir (dari Permerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI (Gambaran Patologi Usus Pada Anak Babi Landrace Yang Terinfeksi Penyakit Colibacillosis)
Denpasar, 12 April 2016 Pengusul
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wahyu Semadi Putra
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Kedokteran Hewan
4 NIM/NIDM 1209005098
5 Tempat dan Tanggal Lahir Abang, 11 Juni 1994
6 E-Mail wahyu_semadi@yahoo..com
7 Nomor Telepon/HP 085792060047
B. Riwayat Pendidikan
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Persentation )
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan Dalam 10 tahun Terakhir (dari Permerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI (Gambaran Patologi Usus Pada Anak Babi Landrace Yang Terinfeksi Penyakit Colibacillosis)
Denpasar, 12 April 2016 Pengusul
Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI (Gambaran Patologi Usus Pada Anak Babi Landrace Yang Terinfeksi Penyakit Colibacillosis)
Denpasar, 12 April 2016 Pengusul
Lampiran 2 Surat Pernyataan Ketua Panitia/Pelaksana
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
Jalan Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80364 Telepon :(0361) 701812, 701954, 7017197
Laman : www.unud.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Putri Nugraha
NIM : 1309005057
Program Studi : Kedokteran Hewan
Fakultas : Kedokteran Hewan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM artikel ilmiah saya dengan judul :Gambaran Patologi Usus Pada Anak Babi Landrace Yang Terinfeksi Penyakit Colibacillosis yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyatan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Denpasar, 12 April 2016
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor/ Ketua
Bidang kemahasiswaan,
(Dr. I NyomanSuyatna SH,MH) (Putri Nugraha)
Lampiran 3 Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI
Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini: - Nama :Putri Nugraha
- NIM : 1309005057
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnyabenar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Tugas kelompok yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh pihak lain.
- Nekropsi
- 2016 dan Denpasar
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosidingmaupun jurnal sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaanpihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 12 April 2016
Yang Membuat Pernyataan Mengetahui/Menyetujui Ketua Jurusan/Prodi