• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah - Optimalisasi Query Data Dengan JavaScript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah - Optimalisasi Query Data Dengan JavaScript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

47 OPTIMALISASI QUERY DATA

DENGAN JAVASCRIPT OBJECT NOTATION (JSON)

PADA APLIKASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE STMIK AKBA

Pasnur

Jurusan Sistem Informasi, STMIK AKBA, Makassar Email : pasnur@pasnur.web.id

Abstrak

Administrasi penerimaan mahasiswa baru STMIK AKBA dilakukan secara online dengan menggunakan sebuah aplikasi yang ditempatkan di internet. Para calon mahasiswa baru tidak perlu mendatangi panitia penerimaan mahasiswa baru yang ada di kampus untuk melakukan pengisian formulir pendaftaran. Mereka cukup mengakses aplikasi yang telah disediakan menggunakan web browser pada komputer desktop atau pun pada perangkat mobile yang telah terhubung ke jaringan internet. Aplikasi penerimaan mahasiswa baru tersebut terus dikembangkan agar memiliki tampilan yang menarik dan informatif, tetapi harus mampu melakukan query data dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi query data pada aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA, sehingga proses pencarian dan menampilkan data dapat dilakukan dengan waktu yang relatif cepat. Teknik yang diterapkan adalah dengan menggunakan JavaScript Object Notation (JSON) sebagai format pertukaran data pada saat proses query. JSON memiliki format penulisan yang sederhana sehingga ukuran file yang dihasilkan lebih kecil yang secara otomatis berdampak pada peningkatan kecepatan waktu tampil data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa JSON mampu mereduksi ukuran file data dalam format XML (Extensible Markup Language) sebesar 40,52% dan mereduksi waktu query data sebesar 66,80%.

Kata kunci : json, xml, pmb online

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Layanan-layanan online yang ditempatkan pada jaringan internet memberikan kemudahan akses bagi pengguna tanpa harus terkendali waktu dan tempat. Layanan-layanan tersebut idealnya tersedia selama 24 jam setiap harinya dan dapat diakses di mana pun selama tersedia jaringan internet.

Salah satu layanan internet yang sangat populer dan luas penggunaannya adalah World Wide Web (WWW) atau yang biasa disingkat web. Layanan ini dapat diakses menggunakan aplikasi web browser pada komputer desktop atau pada perangkat mobile.

Layanan berbasis web memang memiliki banyak keunggulan, akan tetapi bukan berarti terbebas dari berbagai masalah. Salah satu masalah yang akan muncul pada aplikasi tersebut adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan query data. Para pengguna aplikasi web biasanya menginginkan query data yang cepat. Kecepatan waktu tersebut erat kaitannya dengan masalah efektivitas dan biaya koneksi internet.

(2)

48 data memiliki karakteristik yang berbeda

satu sama lain yang berdampak pada perbedaan kecepatan aksesnya.

JavaScript Object Notation (JSON) merupakan salah satu format pertukaran data yang memiliki format penulisan yang sederhana dan berkonsekuensi pada ukuran file yang dihasilkan. Ukuran file yang dihasilkan oleh JSON sangat kecil, sehingga dapat diakses dengan waktu yang relatif cepat.

Aplikasi penerimaan mahasiswa baru yang digunakan pada STMIK AKBA merupakan salah satu layanan berbasis web yang digunakan dalam proses administrasi data calon mahasiswa baru, meliputi pengisian formulir, persetujuan pendaftaran, penempatan gelombang ujian masuk, hingga pendaftaran ulang sebagai mahasiswa baru yang ditandai dengan pemberian Nomor Induk Mahasiswa (NIM) secara otomatis. Aplikasi ini diharapkan mampu mengelola banyak data pendaftaran dan mampu menampilkan query data dengan cepat kepada para penggunanya agar memberikan layanan informasi yang cepat dan akurat.

Tuntutan query data yang cepat pada aplikasi penerimaan mahasiswa baru STMIK AKBA dapat diselesaikan dengan memilih format pertukaran data yang memiliki karakteristik kesederhaan dalam sintaks tanpa mengabaikan keakuratannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kemampuan JSON sebagai format pertukaran data yang dapat mempercepat waktu ketika pengguna aplikasi penerimaan mahasiswa baru STMIK AKBA melakukan query data

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Bagaimana hasil optimalisasi query data dengan menggunakan JSON jika dibandingkan dengan format data XML

b. Bagaimana cara

mengimplementasikan JSON sebagai format pertukaran data pada query data aplikasi PMB Online STMIK AKBA

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Memaparkan hasil optimalisasi query data dengan menggunakan format JSON dibandingkan dengan format XML

b. Memaparkan cara menerapkan JSON sebagai format pertukaran data dalam proses query data pada aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA.

1.4 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan metode kepustakaan dari berbagai sumber rujukan terkait, serta metode pengujian query data pada aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA dengan menggunakan format data JSON dan XML.

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Format Pertukaran Data

Aplikasi berbasis web memberikan banyak kelebihan jika dibandingkan dengan aplikasi berbasis desktop. Pengguna aplikasi web tidak perlu melakukan instalasi program pada perangkat yang akan digunakan. Pengguna hanya perlu membuka web browser dan mengarahkan ke alamat aplikasi tujuan. Aplikasi web juga memungkinkan untuk bekerja pada sistem operasi yang berbeda atau bahkan pada perangkat yang berbeda.

(3)

49 aplikasi mobile. Hal tersebut

dimungkinkan dengan adanya format pertukaran data yang digunakan secara standar. Dua format pertukaran data yang sangat populer digunakan saat ini adalah XML dan JSON.

Pada masa Web 2.0, Asynchronous JavaScript and XML (AJAX) menjadi salah satu teknologi yang populer dalam pengembangan web. AJAX memanfaatkan JavaScript pada sisi client untuk membantu meringankan beban kerja server. Pada awalnya format pertukaran data yang digunakan adalah XML, namun kemudian mulai digantikan oleh JSON [3].

2.2 Extensible Markup Language

Extensible Markup Language (XML) dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) XML Working Group pada tahun 1996. XML digunakan untuk mendeskripsikan data dan menjadi format standar pertukaran data pada jaringan internet.[1]

Dokumen XML terdiri atas teks yang merepresentasikan sebuah data, misalnya Pasnur dan elemen yang menspesifikasikan struktur, misalnya namaMahasiwa. Dokumen XML diapit oleh tag pembuka, misalnya <namaMahasiswa> dan tag penutup, misalnya </namaMahasiswa>. Setiap dokumen XML harus memiliki satu elemen root. Contoh sebuah dokumen XML sederhana adalah sebagai berikut :

<dataMahasiswa>

<nrp>5113201007</nrp> <namaMahasiswa>Pasnur</n amaMahasiswa>

</dataMahasiswa>

2.3 JavaScript Object Notation

JavaScript Object Notation (JSON) didesain untuk pertukaran data yang mudah untuk dibaca oleh manusia, serta mudah bagi komputer untuk

menggunakannya dan melakukan parse.[2] Jika dibandingkan dengan XML, JSON lebih ringan dan lebih mudah dibaca oleh manusia, serta lebih efektif penggunaannya dengan JavaScript.[4]

JSON terdiri atas pasangan atribut dan data yang dipisahkan dengan tanda kurung. Berikut contoh penulisan JSON untuk mendeskripsikan data mahasiswa.

{

“dataMahasiswa”: [

{

“nrp”: “5113201007”, “namaMahasiswa”: “Pasnur”

} ]

}

2.3 Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA

Administrasi data penerimaan mahasiswa baru STMIK AKBA dilakukan secara online menggunakan sebuah aplikasi berbasis web yang ditempatkan pada internet. Aplikasi tersebut dapat diakses oleh publik pada alamat http://pmb.akba.ac.id. Gambar berikut memperlihatkan halaman depan aplikasi PMB Online STMIK AKBA yang menampilkan informasi-informasi penting mengenai proses penerimaan mahasiswa baru.

(4)

50 3. Rancangan Pengujian

Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan perbandingan query data dalam format XML dan JSON sebagai format data yang populer digunakan. Peneliti mengambil sampel pada lima halaman dari aplikasi PMB online STMIK AKBA, yaitu :

a. Halaman data pendaftar

b. Halaman daftar peserta ujian masuk c. Halaman daftar mahasiswa baru d. Halaman daftar pengguna e. Halaman daftar log aplikasi

Kelima halaman tersebut diakses pada server lokal dengan mengabaikan komponen HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet), JavaScipt, gambar, dan komponen pembentuk halaman web lainnya, selain format pertukaran data dalam XML atau JSON. Pengaksesan dilakukan beberapa kali dan akan ditentukan nilai rata-rata waktu pemanggilan data.

Gambar 2 Halaman data pendaftar

Gambar 3 Halaman daftar peserta ujian masuk

Gambar 4 Halaman daftar mahasiswa baru

Gambar 5 Halaman daftar pengguna

Gambar 6 Halaman daftar log aplikasi

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Perbandingan Ukuran File

(5)

51 Tabel 1 Perbandingan ukuran file format

XML dan JSON

No Query Data Ukuran (Byte)

XML JSON

1 Pengguna 651,00 315,00

2 Mahasiswa

Baru 50.622,00 31.052,00

3 Data

Pendaftar 178.088,00 101.717,00 4

Peserta Ujian Masuk

185.254,00 117.983,00

5 Log 290.408,00 194.192,00

Gambar 7 Grafik perbandingan ukuran file format XML dan JSON

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat diketahui bahwa format data JSON dapat melakukan reduksi ukuran file XML sebesar 40,52% untuk kelima halaman uji pada aplikasi PMB Online STMIK AKBA. Persentase reduksi selengkapnya adalah seperti pada tabel berikut :

Tabel 2 Persentase reduksi ukuran file XML yang dilakukan oleh JSON

No Query Data Reduksi

(%)

1 Pengguna 51,61

2 Mahasiswa Baru 38,66

3 Data Pendaftar 42,88

4 Peserta Ujian Masuk 36,31

5 Log 33,13

4.2 Perbandingan Waktu Query Data

Hasil pengujian perbandingan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan

query data pada format XML dan JSON adalah seperti tampak pada tabel 3 berikut :

Tabel 3 Perbandingan waktu query data XML dan JSON

No Query Data

Waktu Loading (ms)

XML JSON

1 Pengguna 76,84 63,76

2 Mahasiswa

Baru 295,36 87,64

3 Data Pendaftar 875,64 168,56 4 Peserta Ujian

Masuk 850,80 172,56

5 Log 1.487,16 205,20

Gambar 8 Grafik perbandingan waktu query data format XML dan JSON

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat diketahui bahwa format data JSON dapat melakukan reduksi waktu query data file XML sebesar 66,80% untuk kelima halaman uji pada aplikasi PMB Online STMIK AKBA. Persentase reduksi selengkapnya adalah seperti pada tabel berikut :

Tabel 4 Persentase reduksi waktu query data file XML yang dilakukan oleh JSON

No Query Data Reduksi (%)

1 Pengguna 17,02

2 Mahasiswa Baru 70,33

3 Data Pendaftar 80,75

4 Peserta Ujian Masuk 79,72

(6)

52 4.3 Implementasi JSON Pada Aplikasi

PMB Online STMIK AKBA

Format pertukaran data dalam bentuk JSON sangat tepat untuk diterapkan pada aplikasi PMB Online STMIK AKBA. Hal ini disebabkan karena aplikasi tersebut sudah menggunakan AJAX dalam melakukan komunikasi background antara client dengan server.

Gambar 9 berikut memperlihatkan skenario untuk menerapkan JSON sebagai format pertukaran data pada aplikasi PMB Online STMIK AKBA.

Gambar 9 Skenario implementasi JSON pada aplikasi PMB Online STMIK AKBA

Pada gambar 9 terlihat bahwa AJAX memiliki peranan untuk melakukan komunikasi antara client dengan server secara asinkron, serta mengatur format data JSON untuk ditampilkan pada interface pangguna. Format data JSON dibangkitkan melalui sebuah file class dengan cara melakukan konversi array data dari database. Implementasi ini akan efektif apabila sistem menerapkan konsep MVC (Model View Controller), di mana

terjadi pemisahan antara interface dengan fungi-fungsi logik aplikasi.

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

a. Penggunaan format data JSON pada aplikasi PMB Online STMIK

AKBA mampu melakukan

optimalisasi query data dengan melakukan reduksi ukuran file XML sebesar 40,52% dan reduksi waktu query data sebesar 66,80%. b. Implementasi JSON sebagai format

data pada aplikasi PMB Online STMIK AKBA dapat dilakukan dengan mendesain sistem berdasarkan konsep MVC (Model View Controller) serta melibatkan penggunaan AJAX.

Daftar Pustaka

[1] Deitel, P., JavaScript for Programmers, Pearson Education Inc., 2010

[2] Nurseitov, N., Comparison of JSON and XML Data Interchange Formats: A Case Study, 2009 [3] Peng, D., Using JSON for Data

Exchanging in Web Service Applications, Journal of Computational Information Systems 7: 16, 2011

[4] White, A., JavaScript Programmer’s Reference, Wiley Publishing, 2009

Array Data JSON

SQL eksekusi function JSON AJAX

Interface Pengguna

Controller

Class

Database

Gambar

Gambar 1 Halaman depan aplikasi PMB Online STMIK AKBA
Gambar 4 Halaman daftar mahasiswa baru
Tabel 3 Perbandingan waktu query data XML dan JSON
Gambar 9 Skenario implementasi JSON pada aplikasi PMB Online STMIK AKBA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam prosedur penempatan siswa untuk praktik kerja industri, SMK Negeri 1 Sayung menjalin kerjasama dengan dunia usaha/ dunia industri (DU/DI) dalam memilih dan

/persyaratan sistem menentukan apa yang seharusnya dikerjakan oleh sistem informasi atau kontrol serta kualitas apa yang harus dimiliki oleh sistem.. Persyaratan sistem

Pelaksanaa supervisi Akademis tahun pelajaran 2014/2015 yang disusun berdasarkan hasil evaluasi dan analisis pelaksanaan supervisi akademis tahun sebelumnya

4.5.4.Pengaruh Minat Pemanfaatan ( Behavioral Intention )Terhadap Perilaku Penggunaan (Use Behavior) Teknologi Informasi Berdasarkan hasil analisis regresi berganda

Berdasarkan umur, ibu hamil dengan anemia yang mengalami penurunan kadar SI (Serum Iron) terbanyak pada usia 21-34 tahun dengan jumlah 5 orang (38.5%). Berdasarkan usia

Pada studi ini ikan pelagis yang menjadi objek penelitian adalah tenggiri dan tongkol yang ditangkap dengan pancing, karena kedua ikan tersebut mempunyai hasil tangkapan tertinggi dan

Berdasarkan hasil pengamatan penelitian tentang data demografi pasien PGK diperoleh hasil bahwa pasien PGK yang mendapat terapi obat antianemia sebanyak 10 pasien,

Pengembangan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Hapmatch ( Probblematch ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 3 SDN Madyogondo 02. Tugas