MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali. PERTEMUAN KE : 1 (Kesatu). A. TUJUAN
1. TIU : Mahasiswa diharapkan mampu memahami Pengertian dan Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum.
2. TIK : Pada akhir pokok bahasan, mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan sejarah istilah Pengantar Ilmu Hukum.
2. Menjelaskan pengertian Pengantar Ilmu Hukum, sehingga jelas objek Ilmu Hukum dan objek Pengantar Ilmu Hukum.
3. Menerangkan kedudukan dan fungsi Pengantar Ilmu Hukum sebagai dasar untuk mempelajari ilmu hukum.
4. Menerangkan perbedaan antara Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia.
5. Menerangkan hubungan fungsional Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia.
B. POKOK BAHASAN : Pengertian dan Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum. C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
1) Sejarah Istilah Pengantar Ilmu Hukum. 2) Batasan Pengertian tentang Ilmu Hukum. 3) Kedudukan dan Fungsi Pengantar Ilmu Hukum.
4) Perbedaan dan hubungan antara Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia. 5) Hubungan Fungsional Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan dan menjelaskan tujuan perkuliahan.
Mempelajari pokok bahasan dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan.
OHP, papan tulis, spidol.
Penyajian
Ceramah menjelaskan sub bab pokok bahasan, memberi contoh-contoh, mengajukan pertanyaan pada mahasiswa yang ditunjuk.
Mendengarkan,
mencatat,menambah contoh-contoh yang telah diberikan, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
OHP, papan tulis, spidol.
Penutup
Menyimpulkan tentang Sejarah Istilah Pengantar Ilmu Hukum, Batasan Pengertian Ilmu Hukum, Kedudukan dan Fungsi Pengantar Ilmu Hukum, hubungan fungsional Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia.
Mencatat kesimpulan, membuat resume perkuliahan dan harus diserahkan pada perkuliahan yang akan datang.
OHP, papan tulis, spidol.
E. EVALUASI :
a. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986.
b. A. Ridwan Halim, SH. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983. c. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum(Suatu Pengantar), Yogyakarta, Liberty, 1985 d. CST. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum & Tata Hukum Indonesia, Jakarta, PN Balai
Pustaka, 1984.
II
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 2
A. TUJUAN
1. TIU : Mahasiswa mampu memahami manusia sebagai pribadi dan sebagai bagian masyarakat dalam kaitannya dengan kaidah-kaidah sosial.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a) Menjelaskan kedudukan manusia sebagai pribadi dan bagian masyarakat. b) Memberikan batasan kaidah sosial.
c) Menjelaskan fungsi kaidah sosial.
d) Memberikan contoh konkrit kaidah sosial
e) Menjelaskan perbedaan masing-masing kaidah sosial. B. POKOK BAHASAN :
Manusia sebagai Makhluk Sosial. C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
a) Manusia dan masyarakat
b) Kaidah Sosial sebagai perlindungan kepentingan manusia c) Jenis-jenis kaidah sosial
1. Kaidah agama 2. Kaidah kesusilaan 3. Kaidah kesopanan 4. Kaidah hukum
d) Perbedaan antara kaidah hukum dengan kaidah sosial yang lain. e) Hubungan antara kaidah hukum dengan kaidah sosial yang lain.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan. mencatat sub-sub pokok bahasan, menyiapkan
pertanyaan-pertanyaan.
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan, memberi contoh-contoh, mengajukan pertanyaan pada mahasiswa yang ditunjuk, mengajak diskusi.
Mendengarkan, mencatat, menambah contoh-contoh yang telah diberikan, menjawab pertanyaan yang diajukan, mendiskusikan.
OHP, papan tulis, spidol..
Penutup
Menyimpulkan tentang:
Kedudukan manusia dalam masyarakat, menyebutkan jenis-jenis kaidah sosial beserta perbedaan masing-masing kaidah sosial.
Mencatat kesimpulan, membuat resume untuk diserahkan pada perkuliahan yang akan datang.
OHP, papan tulis, spidol..
E. EVALUASI :
Tes lisan, diskusi, soal-soal latihan, tugas-tugas.. F. REFERENSI :
a. Drs. CST. Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979.
b. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH. Ilmu Hukum,Bandung, Citra Aditya Bakti, 1991
c. Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta : Liberty, 1986,
d. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht (Terjemahan Oetarid Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
III
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 3.
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami hukum sebagai kaidah sosial, fungsi hukum bagi masyarakat yakni sebagai fungsi ketertiban, fungsi perubahan dan fungsi keadilan.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a) Menjelaskan tentang hukum sebagai kaidah sosial.
b) Menjelaskan fungsi hukum sebagai pencipta ketertiban.
c) Menjelaskan fungsi hukum sebagai pencipta perubahan masyarakat. d) Menjelaskan fungsi hukum sebagai pencipta keadilan.
e) Menceritakan dan menilai pengalaman sendiri yang menunjukkan bahwa dengan hukum dapat tercipta ketertiban, perubahan masyarakat, dan keadilan.
B. POKOK BAHASAN :
Hukum sebagai Kaidah Sosial dan Fungsi-fungsi yang dijalankan. C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
1. Fungsi ketertiban. 2. Fungsi Perubahan. 3. Fungsi Keadilan.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok
bahasan. Perkuliahan, menyebut arti pentingnya sub pokok bahasan ini,
Mendengarkan, mencatat. OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan, memberi contoh-contoh dalam kasus, mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada mahasiswa yang ditunjuk
Mendengarkan, mencatat,
menambah contoh-contoh, mencatat pertanyaan yang diajukan, menjawab pertanyaan yang diajukan,
menceritakan dan menilai pengalaman..
OHP, papan tulis, spidol..
Penutup
Menyimpulkan hukum sebagai kaidah sosial hukum, fungsi hukum untuk ketertiban, perubahan dan keadilan.
Mencatat kesimpulan, membuat resume.
OHP, papan tulis, spidol..
E. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab, mengerjakan soal-soal latihan. F. REFERENSI :
a. Drs. CST. Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979.
b. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH. Ilmu Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1991
c. Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta : Liberty, 1986,
d. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht (Terjemahan Oetarid Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
IV
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 4
1. TIU : Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami pengertian sumber-sumber hukum, dan syarat-syarat terbentuknya sumber hukum formal.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan mampu : a) Menerangkan arti sumber hukum.
b) Menjelaskan tentang sumber hukum materiil dan formal
c) Menguraikan faktor-faktor yang mewujudkan sumber hukum materiil. d) Menjelaskan pengertian undang-undang, kebiasaan, yurisprudensi,
traktat, perjanjian dan doktrin.
e) Menjelaskan asas-asas peraturan perundang-undangan f) Menjelaskan kedudukan doktrin sebagai sumber hukum B. POKOK BAHASAN :
Sumber-sumber hukum.
C. SUB BAB POKOK BAHASAN : a. Arti sumber hukum
b. Sumber hukum materiil c. Sumber hukum formil
1) Undang-undang 2) Kebiasaan 3) Yurisprudensi 4) Traktat 5) Perjanjian 6) Doktrin. .
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan, menyebut arti pentingnya sumber hukum.
Mendengarkan, mencatat. OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan dan contoh-contohnya, analisis sumber hukum baik dalam pembuatan dan penegakan hukum.
Mendengarkan, mencatat, mengajukan pertanyaan, menceritakan dan menilai pengalaman yang menunjukkan bahwa kebiasaan dapat menjadi sumber hukum.
OHP, papan tulis, spidol..
Penutup
Menyimpulkan arti sumber hukum dan jenis-jenisnya dan membuat soal-soal latihan yang harus dijawab sebagai tugas.
Mencatat kesimpulan, membuat resume kuliah, mencatat soal-soal latihan yang harus dikerjakan sebagai tugas.
OHP, papan tulis, spidol..
E.EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab, mengerjakan soal- soal latihan. F. REFERENSI :
1. Drs. CST. Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia.Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979.
3. Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum(Suatu Pengantar), Yogyakarta : Liberty, 1986,
4. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht (Terjemahan Oetarid Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
V
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 5
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami ajaran berbagai aliran/mazhab ilmu hukum.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a) Menyebutkan ajaran enam mazhab ilmu hukum.
b) Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pokok ajaran hukum kodrat, positivisme hukum dan realisme hukum.
c) Menjelaskan pendekatan sejarah terhadap hukum menurut Von Savigny. d) Menjelaskan pendekatan sosiologis terhadap hukum
e) Menjelaskan ajaran hukum sebagai sarana social engineering. B. POKOK BAHASAN :
Berbagai Aliran/Mazhab Ilmu Hukum. C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
a) Aliran hukum alam b) Positivisme hukum c) Utilitarianisme d) Mazhab Sejarah
e) Sociological jurisprudence f) Aliran Hukum Bebas.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan, menyebut arti pentingnya sub pokok bahasan ini,
Mendengarkan, mencatat. OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan, memberi contoh-contoh dalam kasus, menyebut aliran yang dominan, menjelaskan konsekuensinya terhadap praktik hukum.
Mendengarkan, mencatat, menambah contoh, menambah contoh-contoh kasus,
mengajukan pertanyaan sebagai topik diskusi.
Penutup
Menyimpulkan pokok-pokok pikiran dan argumentasinya masing- masing aliran/mazhab.
Membuat kesimpulan, menambah contoh-contoh, membuat tugas makalah sesuai metode yang dipilih.
OHP, papan tulis, spidol..
E. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab
F.REFERENSI :
1. Ronny Hanitijo Soemitro, SH. Pengantar Ilmu Hukum, Semarang, tanpa tahun.
2. Drs. CST. Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979.
3. A. Ridwan Halim, SH. Pengantar Ilmu Hukum dalam Tanya Jawab. Jakarta : Ghalia Indonesia, 1985.
4. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1991
VI
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 6
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mempelajari pokok bahasan ini para mahasiswa dapat memahami bidang-bidang ilmu sebagai ilmu bantu bagi ilmu hukum.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa dapat : a. Menyebutkan ilmu-ilmu bantu bagi ilmu hukum.
b. Menjelaskan pengertian masing-masing ilmu bantu bagi ilmu hukum c. Menjelaskan perbedaan masing-masing ilmu bantu bagi ilmu hukum d. Menjelaskan peranan masing-masing ilmu bantu bagi ilmu hukum. B. POKOK BAHASAN :
Ilmu-Ilmu Bantu bagi Ilmu Hukum. C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
a. Sejarah Hukum b. Sosiologi Hukum c. Perbandingan Hukum d. Antropologi Hukum e. Psikologi Hukum f. Politik Hukum g. Filsafat Hukum
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan, menyebut arti pentingnya sub pokok bahasan ini.
Mendengarkan, mencatat, menyiapkan
pertanyaan-pertanyaan.
OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan, menyebut pokok-pokok sasaran yang menjadi perhatian masing-masing ilmu bantu, menjelaskan peranan masing-masing ilmu bantu bagi pengembangan ilmu hukum., mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, menyiapkan resume kuliah,
OHP, papan tulis, spidol..
Penutup
Menyimpulkan tentang disiplin ilmu-ilmu bantu, menyimpulkan peran masing-masing ilmu bantu baik dalam studi maupun praktik hukum.
Membuat kesimpulan,, menganalisis peran masing-masing ilmu bantu baik bagi studi ilmu hukum maupun praktik hukum.
OHP, papan tulis, spidol.. E. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab. F. REFERENSI :
a. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht (Terjemahan Oetarid Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
b. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH. Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986.
c. Dr. Soedjono Dirdjosisworo, SH. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : CV Rajawali, 1993. d. Dr. Soerjono Soekanto, SH.MA. Mengenal Antropologi Hukum. Bandung : Alumni,
1979.
VII
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 7
A.TUJUAN
1. TIU : Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami berbagai tatanan dalam masyarakat.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a) Menjelaskan timbulnya tatanan dalam masyarakat
b) Menjelaskan masing-masing tatanan
c) Menjelaskan perbedaan masing-masing tatanan.. B. POKOK BAHASAN :
Berbagai tatanan dalam masyarakat. C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
c. Tatanan kesusilaan.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan. menyebut arti pentingnya sub pokok bahasan ini,
Mendengarkan, mencatat. OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan, menyebut perbedaan masing-masing tatanan, memberi contoh-contoh masing-masing tatanan, mengajukan pertanyaan pada mahasiswa yang ditunjuk
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, menyiapkan resume kuliah, diminta menjelaskan sanksi masing-masing tatanan.
OHP, papan tulis, spidol..
Penutup
Menyimpulkan bahwa dalam masyarakat ada berbagai tatanan, masing-masing tatanan didukung oleh norma-normanya sendiri.
Membuat kesimpulan, menambah contoh-contoh, membuat tugas makalah tentang berlakunya tatanan-tatanan tersebut..
OHP, papan tulis, spidol..
E. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab F. REFERENSI :
a. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1991
b. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta, Liberty, 1985, c. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht(Terjemahan Oetarid
Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
VIII
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 8
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa dapat memahami berbagai metode, bentuk dan cara-cara menemukan hukum.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini mahasiswa diharapkan dapat : a) Menjelaskan pengertian penemuan hukum.
b) Menjelaskan perlunya penemuan hukum
c) Menjelaskan dasar-dasar hukum penemuan hukum. d) Menyebutkan dan menjelaskan
1. Dua metode penemuan hukum
B. POKOK BAHASAN : Penemuan Hukum
C. SUB BAB POKOK BAHASAN : a) Hakim sebagai Pembentuk Hukum b) Penafsiran Hukum.
c) Metode Penafsiran 1) Gramatikal 2) Historis 3) Sistematis 4) teleologis
d) Metode Kontruksi Hukum. 1. Analogis 2. A contrario
3. Penghalusan hukum D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan. Perkuliahan, menyebut arti pentingnya sub pokok bahasan ini,
Mendengarkan, mencatat. OHP, papan tulis, spidol.
Penyajian
Menjelaskan pengertian penemuan hukum, siap yang menemukan hukum, metode penemuan hukum,
menjelaskan cara menyelesaikan kasus konkrit secara adil dalam kerangka hukum positif
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, menyiapkan resume kuliah, mendiskusikan tentang penemuan hukum.
OHP, papan tulis, spidol.
Penutup
Menyimpulkan tentang metode, bentuk dan cara-cara menemukan hukum.
Membuat tugas menyelesaikan kasus secara adil dalam kerangka hukum positif.
OHP, papan tulis, spidol.
E. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab, diskusi, membuat tugas. F. REFERENSI :
a. Drs. C.S.T Kansil. Pengantar Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka, 1979.
b. Dr. Soedjono Dirdjosisworo, SH. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : CV. Rajawali, 1984. c. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta, Liberty, 1986.
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 9
G. TUJUAN
1. TIU : Setelah selesai kuliah pokok bahasan ini mahasiswa memahami struktur hukum dilihat dari dalam.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan arti peraturan hukum
2. Menjelaskan pengertian peristiwa hukum 3. Menjelaskan pengertian akibat hukum .
B. POKOK BAHASAN : Struktur Intern Hukum (1)
C. SUB BAB POKOK BAHASAN : 1. Peraturan hukum
2. Peristiwa hukum 3. Akibat hukum
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan. Perkuliahan, menyebut arti
pentingnya sub pokok bahasan ini,
Mendengarkan, mencatat. OHP, papan tulis, spidol.
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan, menyebut perbedaan masing-masing norma hukum, menjelaskan isi norma hukum, menjelaskan nilai yang ada dibelakang norma hukum.
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, menyiapkan resume kuliah, menjelaskan contoh-contoh tentang peraturan hukum, peristiwa hukum, akibat hukum.
OHP, papan tulis, spidol..
Penutup
Menyimpulkan tentang: arti peraturan hukum, peristiwa hukum, akibat hukum dengan contoh-contohnya..
Membuat kesimpulan, menyebut perbedaan antara norma hukum dan
norma susila, membuat tugas. OHP, papan tulis, spidol..
E. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab
F. REFERENSI :
a. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht (Terjemahan Oetarid Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
c. Dardji Darmodiharjo dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002. d. Dudu Duswara Machmudin, Pengantar Ilmu Hukum Sebuah Sketsa, Bandung :
Refika Aditama, 2000
X MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 10
A. TUJUAN
1. TIU : Memberikan pengertian-pengertian pada para mahasiswa tentang struktur hukum dilihat dari dalam.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan pengertian dasar hukum
b. Menjelaskan pengertian hubungan hukum c. Menjelaskan pengertian Asas hukum d. Menjelaskan pengertian Standar hukum .
B. POKOK BAHASAN : Struktur Intern Hukum (2)
C. SUB BAB POKOK BAHASAN : a) Dasar hukum
b) Hubungan hukum. c) Asas hukum d) Standar hukum
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan sub pokok bahasan. Perkuliahan, menyebut arti
pentingnya sub pokok bahasan ini,
Mendengarkan, mencatat.
OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan sub bab pokok bahasan, menyebut perbedaan masing-masing norma hukum, menjelaskan isi norma hukum, menjelaskan nilai yang ada dibelakang norma hukum.
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, menyiapkan resume kuliah, menjelaskan contoh-contoh tentang peraturan hukum, peristiwa hukum, akibat hukum.
Penutup
Menyimpulkan tentang: Pengertian dasar hukum, pengertian hubungan hukum, pengertian asas hukum, pengertian standar hukum. Memberikan contoh-contohnya.
Membuat resume tentang contoh-contoh dasar hukum, hubungan hukum, asas hukum dan standar hukum, membuat makalah tentang arti pentingnya asas hukum bagi hukum positif..
OHP, papan tulis, spidol..
B. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab C. REFERENSI :
a. Daliyo, JB; dkk; Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : PT Gramedia, 1989
b. Dardji Darmodiharjo dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002. d. Dudu Duswara Machmudin, Pengantar Ilmu Hukum Sebuah Sketsa, Bandung :
Refika Aditama, 2000
e. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1991
f. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta, Liberty, 1985
11
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 11
A.TUJUAN
1. TIU : Memberikan pengertian-pengertian pada para mahasiswa tentang Sistem Hukum. .
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a) Menjelaskan pengertian tentang sistem
b) Menjelaskan unsur-unsur sistem
c) Menjelaskan pengertian tentang sistem hukum d) Menjelaskan unsur-unsur sistem hukum B. POKOK BAHASAN :
Sistem Hukum.
C. SUB BAB POKOK BAHASAN : e) Sistem
f) Unsur-unsur sistem. g) Sistem hukum
h) Unsur-unsur sistem hukum
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Pendahuluan
Menyebutkan bahwa hukum merupakan suatu sistem, sehingga terdiri unsur-unsur yang membentuk sistem.
Mendengarkan, mencatat sub pokok bahsan kuliah..
OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan pengertian sistem, unsur-unsur sistem, pengertian hukum sebagai sistem dan unsur-unsur yang membentuk sistem hukum. Mengajak diskusi,
mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada para mahasiswa.
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, mengajukan pertanyaan berkaitan dengan pengertian sistem, memberikan contoh tentang sistem dan unsur-unsurnya.
OHP, papan tulis, spidol..
Penutup
Menyimpulkan tentang: 1.Pengertian dan unsur sistem.(2) Pengertian dan unsur sistem hukum
Membuatresume tentang contoh-contoh dasar hukum, hubungan hukum, asas hukum dan standar hukum. 2. membuat makalah tentang arti pentingnya asas hukum bagi hukum positif..
OHP, papan tulis, spidol.. D. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab E. REFERENSI :
a. Daliyo, JB; dkk; Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : PT Gramedia, 1989
b. Dardji Darmodiharjo dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002. c. Lawrence M. Friedmann, The Legal System: A Social Science Perspective, New York
: Russel Sage Foundation, 1975.
d. Winarno Yudho dan Agus Brotosusilo, Sistem Hukum Indonesia, Jakarta, Universitas Terbuka, 1994.
XII
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 12
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah selesai pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep-konsep dasar dalam hukum.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : Menyebut berbagai konsep dasar dalam hukum.
B. POKOK BAHASAN :
Konsep-konsep dasar dalam hukum C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
a. Hak b. Kewajiban c. Penguasaan d. Pemilikan e. Orang.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan konsep-konsep dasar dalam hukum.
Mendengarkan, mencatat sub pokok bahsan kuliah..
OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan pengertian tentang konsep dasar, menyebut berbagai konsep dasar tersebut.
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, mengajukan
pertanyaan. OHP,
papan tulis, spidol.. Penutup
Menyimpulkan tentang: 1.Pengertian konsep .(2) menyebutkan berbagai konsep dasar dalam hukum
Membuatresume tentang contoh-contoh dasar hukum, hubungan hukum, asas hukum dan standar hukum. 2. membuat makalah tentang arti pentingnya asas hukum bagi hukum positif..
OHP, papan tulis, spidol..
E. EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab F. REFERENSI :
E. Daliyo, JB; dkk; Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : PT Gramedia, 1989
F. Dardji Darmodiharjo dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002.
G. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14 kali
PERTEMUAN KE : 13
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah selesai kuliah, mahasiswa dapat memahami tentang Kodifikasi. 2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
a) Pengertian Kodifikasi.
b) Ciri-ciri Peraturan Perundang-undangan c) Hakekat sosial peraturan perundang-undangan d) Ciri-ciri Bahasa Perundang-undangan.
B. POKOK BAHASAN : Kodifikasi
C. SUB BAB POKOK BAHASAN : a) Pengertian Kodifikasi.
b) Kelebihan dan Kelemahan Peraturan Perundang-undangan.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan
Menyebutkan pokok-pokok bahasan
Mendengarkan, mencatat sub pokok bahasan kuliah..
OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menjelaskan pengertian kodifikasi, kelebihan dan kelemahan peraturan perundang-undangan.
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, mengajukan pertanyaan, menyiapkan pokok-pokok
pikiran untuk didiskusikan. OHP, papan tulis, spidol.. Penutup
Menyimpulkan tentang penemuan hukum oleh hakim, berbagai penafsiran.
Membuat analisis tentang kelemahan undang-undang.
OHP, papan tulis, spidol..
E.EVALUASI :
Tes lisan dan tanya jawab F. REFERENSI :
XIV
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum KODE MATA KULIAH : MKI 105
WAKTU PERTEMUAN : 14
PERTEMUAN KE : 14
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah selesai pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami hukum sebagai persoalan keadilan.
2. TIK : Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang :
a. Berbagai definisi tentang keadilan
b. Berbagai pandangan tentang hakikat manusia c. Hukum dalam konteks konseptualisasi keadilan.
d. Kemampuan hukum alam untuk mendinamisasi kehidupan hukum. B. POKOK BAHASAN :
Hukum sebagai persoalan keadilan. C. SUB BAB POKOK BAHASAN :
1. Tiga nilai dasar hukum a. Keadilan
b. Kemanfaatan c. Kepastian
2. Hubungan antara 3 nilai dasar hukum. D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiwa Media
Pendahuluan Menyebutkan pokok-pokok bahasan Mendengarkan, mencatat sub pokok bahsan, menyiapkan pertanyaan
OHP, papan tulis, spidol..
Penyajian
Menyebut berbagai definisi keadilan, mendiskusikan hukum dan keadilan, memberikan contoh-contoh, mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada mahasiswa.
Mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan yang diajukan, menyiapkan..
OHP, papan tulis, spidol.. Penutup
Menyimpulkan hakikat keadilan, fungsi hukum untuk menciptakan keadilan..
Membuat rsume kuliah. OHP, papan tulis, spidol..
E. EVALUASI :
F. REFERENSI :
1. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht (Terjemahan Oetarid Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
2. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986
GBPP
JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum
KODE MATA KULIAH/SKS : MKI 105/4 SKS
DISKRIPSI SINGKAT : Sebagai mata kuliah dasar keahlian, Pengantar Ilmu Hukum diharapkan memberi landasan untuk mendukung mata kuliah lain sehingga memudahkan pemahaman mata kuliah hukum yang bukan bersifat pengantar lagi. Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar atau sendi-sendi hukum untuk mengantarkan mahasiswa yang mempelajari hukum ke arah yang sebenarnya.
TIU Agar mahasiswa mampu menjelaskan berbagai definisi hukum, berbagai pendekatan terhadap hukum, berbagai konsep dasar dalam hukum, pengertian-pengertian dan asas-asas hukum.
No.
TIK Pokok
Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
1 Pada akhir pokok bahasan, mahasiswa mampu
a. Menjelaskan sejarah istilah Pengantar Ilmu Hukum.
b. Menjelaskan
pengertian Pengantar Ilmu Hukum, sehingga jelas objek Ilmu Hukum dan objek Pengantar Ilmu Hukum.
c. Menerangkan kedudukan dan fungsi Pengantar Ilmu Hukum sebagai dasar untuk mempelajari ilmu hukum.
d. Menerangkan perbedaan antara Pengantar Ilmu
Hukum dan
Pengantar Hukum Indonesia.
e. Menerangkan hubungan fungsional Pengantar Ilmu
Hukum dan
Pengantar Hukum Indonesia.
Pengertian dan Ruang
Lingkup PIH.
Sejarah istilah PIH, batasan pengertian tentang ilmu hukum, kedudukan dan fungsi pengantar ilmu hukum, perbedaan dan hubungan antata pengantar ilmu hukum dan pengantar hukum Indonesi hubungan fungsional pengantar ilmu hukum dan pengantar hukum Indonesia
100 menit
1. Satjipto
Rahardjo, Ilmu Hukum, Pengantar Ilmu Hukum,
Semarang, Tanpa tahun.
2 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
a. Menjelaskan kedudukan manusia sebagai pribadi dan bagian masyarakat. b. Memberikan
batasan kaidah sosial.
c. Menjelaskan fungsi kaidah sosial.
d. Memberikan contoh konkrit kaidah sosial e. Menjelaskan
perbedaan masing-masing kaidah sosial.
Manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial.
1. Manusia dan masyarakat,
2. Kaidah Sosial sebagai perliindungan
kepentingan manusia, kaidah
3. agama., kesusilaan dan hukum. 4. Perbedaan kaidah
hukum dan kaidah sosial lainnya, 5. Hubungan antara
kaidah hukum dan kaidah sosial lainnya.
100 menit
1. Drs. CST Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979.
2. Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta, Liberty, 1986. 3. Prof. Dr.
Bandung : Alumni, 1986.
3 Setelah selesai kuliah materi mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan tentang hukum sebagai kaidah sosial.
2. Menjelaskan fungsi hukum sebagai pencipta ketertiban.
3. Menjelaskan fungsi hukum sebagai pencipta perubahan
masyarakat. 4. Menjelaskan
fungsi hukum sebagai pencipta keadilan.
5. Menceritakan dan menilai
pengalaman sendiri yang menunjukkan bahwa dengan hukum dapat tercipta ketertiban, perubahan
masyarakat, dan keadilan.
Hukum sebagai kaidah sosial dan Fungsi-fungsi yang
dijalankan.
Batasan pengertian hukum sebagai kaidah sosial, berbagai fungsi hukum sebagai (a) fungsi ketertiban, (b) fungsi perubahan, (c) fungsi keadilan.
100 men
1. Drs. CST. Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979
4 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menerangkan arti sumber hukum. b. Menjelaskan
tentang sumber hukum materiil dan formal
c. Menguraikan faktor-faktor yang mewujudkan sumber hukum materiil.
d. Menjelaskan pengertian undang-undang, kebiasaan, yurisprudensi, traktat, perjanjian dan doktrin. e. Menjelaskan
asas-asas peraturan
perundang-undangan f. Menjelaskan
kedudukan doktrin sebagai sumber hukum
Sumber-sumber hukum
Arti sumber hukum sumber hukum materiil, sumber hukum formail : (a) undang-undang, (b) kebiasaan, (c)
yurisprudensi (d) traktat (e) perjanjian (f) doktrin
100 menit
1. Drs. CST. Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979
2. A. Ridwan Halim, SH. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983
5 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat :
a. Menyebutkan ajaran enam aliran/mazhab ilmu hukum. b. Menjelaskan
dengan kata-kata sendiri pokok ajaran hukum kodrat,
positivisme hukum dan realisme hukum.
c. Menjelaskan pendekatan sejarah terhadap hukum menurut Von Savigny.
d. Menjelaskan pendekatan sosiologis terhadap hukum e. Menjelaskan
ajaran hukum sebagai sarana
Berbagai aliran/mazhab hukum
Aliran hukum alam, positivisme hukum, utilitarianisme, mazhab sejarah, sociological jurisprudence, aliran hukum bebas.
100 men
1. Satjipto
Rahardjo, Ilmu Hukum, Pengantar Ilmu Hukum,
social engineering
6 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa dapat :
1. Menyebutkan ilmu-ilmu bantu bagi ilmu hukum. 2. Menjelaskan
pengertian masing-masing ilmu bantu bagi ilmu hukum 3. Menjelaskan
perbedaan masing-masing ilmu bantu bagi ilmu hukum 4. Menjelaskan
peranan masing-masing ilmu bantu bagi ilmu hukum
Ilmu-ilmu bantu bagi ilmu hukum
Sejarah hukum, sosiologi hukum, perbandingan hukum, antropologi hukum, psikologi hukum, politik hukum, filsafat hukum
100 men
1. Satjipto
Rahardjo, Ilmu Hukum, Pengantar Ilmu Hukum,
Semarang, Tanpa tahun.
7 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan
timbulnya tatanan dalam masyarakat b. Menjelaskan
masing-masing tatanan
c. Menjelaskan perbedaan masing-masing tatanan
Berbagai tatanan dalam masyarakat
Tatanan kebiasaan, tatanan hukum, tatanan kesusilaan
100 men
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986
8 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang : a. Pengertian
penemuan hukum. b. Menjelaskan
perlunya
penemuan hukum. c. Menjelaskan
dasar-dasar hukum penemuan hukum. Menyebutkan dan menjelaskan (a) dua metode penemuan hukum (b) tiga jenis penafsiran hukum berdasar subjek penafsir ( c) dua penafsiran hukum berdasar
Penemuan hukum
Hakim sebagai pembentuk hukum, penafsiran
hukum, metode penafsiran : (a) gramatikal, (b) historis, (c) sistematis (d) teleologis., metode kontruksi hukum (a) analogis, (b) A contrario, (c) penghalusan hukum.
100 men
1. Satjipto
Rahardjo, Ilmu Hukum, Pengantar Ilmu Hukum,
kekuasaannya, (d) empat jenis penafsiran hukum menurut
metodenya (e) tiga jenis metode kontruksi hukum. 9 Setelah selesai kuliah
materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan arti
peraturan hukum b. Menjelaskan
pengertian peristiwa hukum c. Menjelaskan
pengertian akibat hukum
Struktur Intern Hukum
Peraturan hukum, peristiwa hukum, akibat hukum.
100 men
1. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986 2. Ronny Hanitijo
Soemitro, Pengantar Ilmu Hukum, Semarang, Tanpa tahun
10 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat
a. Menjelaskan pengertian dasar hukum
b. Menjelaskan pengertian hubungan hukum c. Menjelaskan
pengertian Asas hukum
d. Menjelaskan pengertian Standar hukum
.
Struktur Intern Hukum
Dasar hukum, Hubungan hukum, asas hukum, standar hukum
100 men
1. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986 Ronny Hanitijo 2. Soemitro,
Pengantar Ilmu Hukum, Semarang, Tanpa tahun
11 Setelah selesai kuliah materi ini, mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan
pengertian tentang sistem
b. Menjelaskan unsur-unsur sistem c. Menjelaskan
pengertian tentang sistem hukum d. Menjelaskan
unsur-unsur sistem hukum
Sistem Hukum Sistem, unsur-unsur sistem, sistem hukum, unsur-unsur sistem hukum.
100 men
1. Lawrence M. Friedman, The Legal System : A Social Science Perspective, New York : Russel Sage Foundation, 1975
12 Setelah selesai kuliah materi ini mahasiswa diharapkan dapat :
a. Menyebut berbagai konsep dalam hukum b. Menjelaskan
konsep tentang hak.
c. Menjelaskkan konsep tentang kewajiban d. Menjelaskan
konsep tentang penguasaan e. Menjelaskan
konsep tentang pemilikan f. Menjelaskan
konsep tentang orang.
Berbagai Konsep dasar dalam hukum
Hak, kewajiban, penguasaan, pemilikan, orang.
100 men
1. Drs. CST. Kansil, SH. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1979
2. A. Ridwan Halim, SH. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983
13 Setelah selesai kuliah materi ini mahasiswa diharapkan dapat :
a. Menjelaskan pengertian kodifikasi b. Menjelaskan
ciri-ciri peraturan perundang-undangan c. Menjelaskan
hakikat sosial peraturan perundang-undangan. d. Menjelaskan
ciri-ciri bahasa peraturan perundang-undangan.
Kodifikasi Pengertian kodifikasi, kelebihan dan kelemahan perundang-undangan.
100 men
1. Satjipto
Rahardjo, Ilmu Hukum, Pengantar Ilmu Hukum,
Semarang, Tanpa tahun.
14 Setelah selesai kuliah materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang :
a. Berbagai definisi tentang keadilan b. Berbagai
pandangan tentang hakikat manusia. c. Hukum dalam
konteks konseptualisasi keadilan d. Kemampuan
hukum alam untuk
Hukum
1. Satjipto
mendinamisasi kehidupan hukum.
Semarang, Tanpa tahun.
KONTRAK PERKULIAHAN
Judul Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum
Kode Mata Kuliah : MKI 105
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Yusriyadi, SH.MS
Hari/Tanggal Pertemuan :
Tempat Pertemuan :
A. MANFAAT KULIAH
Mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum diberikan pada para mahasiswa Fakultas Hukum Undip di Semester
satu. Manfaat yang diperoleh dari mata kuliah ini yakni pengertian-pengertian dasar (baik secara garis
besar maupun secara mendalam) tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan hukum, dan
menumbuhkan sikap adil dan minat untuk secara sungguh-sungguh mempelajari ilmu hukum
Mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum memberikan pengertian-pengertian dasar :
1. Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum
2. Manusia Sebagai Makhluk Pribadi dan Sosial
3. Hukum sebagai Kaidah Sosial dan Fungsi Yang Dijalankan
4. Suber-sumber hukum
5. Berbagai Aliran/Mazhab Ilmu Hukum
6. Ilmu ilmu bantu bagi ilmu hukum
7. Berbagai tatanan dalam masyarakat
8. Penemuan Hukum
9. Struktur Intern Hukum.
10. Sistem Hukum
11. Konsep-konsep dasar dalam hukum
12. Kodifikasi
13. Hukum sebagai persoalan keadilan.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah selesai mengikuti perkuliahan Pengantar Ilmu Hukum di Semester I, para mahasiswa diharapkan
dapat :
1. Mengetahui dan menguasai dasar-dasar ilmu hukum
2. Mengetahui semua materi Pengantar Ilmu Hukum yang ditandai dengan Kelulusan (Nilai A, B, C,
D).
D. STRATEGI PERKULIAHAN
1. Memberikan materi kuliah pada para mahasiswa melalui tatap muka dengan model ceramah, diskusi
kelas, menjawab pertanyaan-pertanyaan dan pemberian tugas-tugas mulai pertemuan ke 1 sampai
dengan ke 14,.
2. Pada paroh pertama perkuliahan semester, diadakan ujian mid semester Setelah ujian mid semester,
dilanjutkan perkuliahan berikutnya sampai ujian akhir semester.
3. Ujian Mid Semester diberi bobot penilaiaan 30 %, ujian akhir semester diberi bobot penilaian 50%
dan lain-lain (tugas- tugas dan diskusi) diberi bobot penilaian 20 %.
E. MATERI KULIAH
1. Apeldoorn, van LJ; Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Recht(Terjemahan Oetarid Sadino), Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
2. Daliyo, JB; dkk; Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : PT Gramedia, 1989
4. Dudu Duswara Machmudin, Pengantar Ilmu Hukum Sebuah Sketsa, Bandung : Refika Aditama, 2000
5. GW Paton, A. Texs Book of Jurisprudence (Terjemahan), Surabaya, Pustaka Tinta Mas, Tanpa Tahun
6. Lawrence M. Friedmann, The Legal System: A Social Science Perspective, New York : Russel Sage Foundation, 1975.
7. Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Perihal Kaidah Hukum,Bandung : Alumni, 1982. 8. Ronny Hanitijo Soemitro, Pengantar Ilmu Hukum, Semarang, Tanpa tahun.
9. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung : Alumni, 1986.
10. Soerjono Soekanto, Perbandingan Hukum, Bandung : Citra Aditya Bakti, 1989.
11. Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka, Aneka Cara Pembedaan Hukum, Bandung : Citra Aditya Bakti, 1989
12. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Yogyakarta, Liberty, 1986 13. W. Friedman, Legal Theory, London : Stevens & Sons Limited, 1953.
14. Winarno Yudho dan Agus Brotosusilo, Sistem Hukum Indonesia, Jakarta : Universitas Terbuka, 1994.
15. yusriyadi, Diktat Pengantar Ilmu Hukum, tahun 2008.
F. TUGAS
1. Mewajibkan mahasiswa memiliki buku, bahan-bahan lain yang diwajibkan
2. Sebelum perkuliahan ada kuis/pertanyaan yang wajib dijawab oleh mahasiswa yang ditunjuk
3. Memberikan tugas-tugas baik kelompok atau mandiri, dan yang harus diselesaikan dalam batas
waktu yang ditentukan (1 minggu, atau diserahkan kuliah berikutnya). Tugas itu terdiri membuat
resume kuliah, membuat makalah, membuat kliping yang berkait dengan masalah-masalah hukum,
mencari asas hukum dalam peraturan perundang-undangan, meringkas buku yang ditunjuk, membuat
tanggapan kasus-kasus hukum yang aktual.
G. KRITERIA PENILAIAN/EVALUASI
Penilian dilakukan oleh dosen dengan menggunakan kriteria, sebagai berikut :
1. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), yakni digunakan untuk mengukur kemampuan mahasiswa
berdasar patokan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan pemberian Bobot Nilai (A,B,C, atau D)
sesuai score angka (range) yang diperoleh mahasiswa.
2. Sistem Penilaian Acuan Normal (PAN) yakni sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan mahasiswa dalam kelompoknya.
G. JADWAL PERKULIAHAN
No Minggu Ke
1 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum.
1. Sejarah istilah Pengantar Ilmu Hukum 2. Batasan Pengertian ilmu hukum
3. Kedudukan & Fungsi Pengantar Ilmu Hukum
4. Perbedaan, persamaan dan hubungan antara Pengantar Ilmu Hukum & Pengantar Hukum Indonesia
1. Ronny Hanitijo Soemitro,
Pengantar Ilmu Hukum, Semarang. Tanpa Tahun 2. Prof. Dr. Satjipto
Rahardjo, SH. Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986.
3. JB. Daliyo.
Pengantar Ilmu Hukum. Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta : PT Gramedia, 1989.
2 2 Manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial
1. Manusia dan masyarakat
2. Kaidah Sosial sebagai perlindungan kepentingan manusia.
3. Kaidah agama, kesusilaan, hukum 4. Perbedaan kaidah hukum dan kaidah
sosial lainnya
5. Hubungan antara kaidah hukum dan kaidah sosial lainnya.
1. Drs. C.S.T. Kansil SH, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka, 1979 2. Prof. Dr. Sudikno
Mertokusumo, SH.
Mengenal Hukum (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Liberty, 1986. 3. Prof. Dr. Satjipto
Rahardjo, SH.
Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986
3 Hukum sebagai
kaidah sosial dan fungsi-fungsi yang dijalankan.
1. Batasan hukum sebagai kaidah sosial 2. Berbagai fungsi hukum (a) ketertiban,
(b) perubahan dan (c) keadilan.
1. Drs. C.S.T. Kansil SH, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka, 1979
2. A. Ridwan Halim, SH. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983. 3. Prof. Dr. Sudikno
Mertokusumo, SH. Mengenal Hukum (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Liberty, 1986. 4. Dr. Soedjono
Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : CV Rajawali, 1984.
4 4 Sumber-sumber
Hukum
1. Arti sumber hukum 2. Sumber hukum materiil 3. Sumber hukum formil
(undang-undang, kebiasaan, yurisprudensi, traktat, perjanjian, doktrin)
1. Drs. C.S.T. Kansil SH, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka, 1979
2. A. Ridwan Halim, SH. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983. 3. Prof. Dr. Sudikno
Mertokusumo, SH. Mengenal Hukum (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Liberty, 1986.
5 5 Berbagai
Aliran/Mazhab ilmu hukum
1. Aliran hukum alam 2. Positivisme hukum
2. Utilitarianisme 3. Mazhab sejarah
4. Sociological jurisprudence 5. Aliran hukum bebas
1. A. Ridwan Halim, SH. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983 2. Prof. Dr. Satjipto
Rahardjo, SH. Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986. Ronny Hanitijo Soemitro,
Pengantar Ilmu Hukum, Semarang. Tanpa Tahun 3. Ronny Hanitijo
Soemitro,
Pengantar Ilmu Hukum, Semarang. Tanpa Tahun. 4. JB. Daliyo.
1979
6. 6 Ilmu-Ilmu Bantu bagi Ilmu Hukum
1. Sejarah hukum 2. Sosiologi hukum, 3. Perbandingan hukum 4. Antropologi hukum 5. Psikologi hukum 6. Politik hukum 7. Filsafat hukum.
1. Dr. Soerjono Soekanto, SH. MA. Mengenal Antropologi Hukum. Bandung : Alumni, 1979. 2. Prof. Dr. Satjipto
Rahardjo, SH. Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986.
3. Ronny Hanitijo Soemitro,
Pengantar Ilmu Hukum, Semarang. Tanpa Tahun. 4. Dr. Soedjono
Dirdjosisworo, SH.
Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : CV Rajawali, 1984. 7 Berbagai tatanan
dalam masyarakat
1. Tatanan kebiasaan 2. Tatanan hukum 3. Tatanan kesusilaan
Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH. Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986.
8 Penemuan
Hukum
1. Hakim sebagai penegak hukum 2. Penafsiran Hukum
3. Metode Penafsiran a. Gramatikal b. Historis c. Sistematis d. Teleologis 4. Metode Kontruksi Hukum 5. A Contrario
6. Penghalusan Hukum
1. Drs. C.S.T. Kansil Mertokusumo, SH.
Mengenal Hukum (Suatu Pengantar). Yogyakarta.
3. Dr. Soedjono Dirdjosisworo, SH.
Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : CV Rajawali, 1984. 9 Struktur Intern
Hukum
1. Peraturan hukum 2. Peristiwa Hukum 3. Akibat Hukum.
Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH. Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986.
10 Struktur Intern Hukum
1. Dasar Hukum 2. Hubungan Hukum 3. Asas Hukum 4. Standar Hukum
11 Sistem Hukum 1. Sistem
2. Unsur-unsur sistem 3. Sistem hukum
4. Unsur-unsur sistem hukum
1. Lawrence M. Friedman, The Legal System : A Social Science Perspective,
New York : Russel Sage Foundation, 1975.
2. Winarno Yudho & Agus Brotosusilo.
Sistem Hukum Indonesia, Jakarta : Universitas Terbuka, 1984.
12 Konsep-konsep dasar dalam hukum
Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : PN. Pradnya Paramita, 1971. 3. Prof. Dr. Satjipto
Rahardjo, SH. Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986. 13 Kodifikasi 1. Pengertian Kodifikasi
2. Kelebihan Perundang-undangan 3. Kelemahan Perundang-undangan
1. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH. Ilmu Hukum. Bandung : Alumni, 1986. 2. Ronny Hanitijo
Soemitro, Pengantar Ilmu Hukum, Semarang. Tanpa Tahun.
3. Prof. Dr. L.Y. Van Apeldoorn.
Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : PN. Pradnya Paramita, 1971. .
14 Hukum sebagai persoalan keadilan
1. Tiga nilai dasar hukum. a) Keadilan b) Kemanfaatan c) Kepastian
2. Hubungan diantara 3 nilai dasar hukum
3. Prof. Dr. L.Y. Van Apeldoorn.