• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan PKN Prosedur Pengelolaan Dana Ka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan PKN Prosedur Pengelolaan Dana Ka"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTEK KERJA NYATA (PKN)

PROSEDUR PENGELOLAAN DANA KAS KECIL DI PT. SUMBER ES MAKMUR

Disusun untuk memenuhi

Tugas Mata Kuliah Praktek Kerja Nyata (PKN) Dan salah satu syarat kelulusan penyelesaian studi

Oleh

GALUH PUTRI DEWANTI 12120362

JURUSAN : AKUNTANSI KONSENTRASI : PERPAJAKAN PROGRAM PENDIDIKAN : STRATA-1 (S1)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

STIE BINA BANGSA

SERANG

2015

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

GALUH PUTRI DEWANTI 12120362

JURUSAN : AKUNTANSI KONSENTRASI : PERPAJAKAN PROGRAN PENDIDIKAN : STRATA-1

LAPORAN

PRAKTEK KERJA NYATA (PKN)

PROSEDUR PENGOLAHAN DANA KAS KECIL DI PT. SUMBER ES MAKMUR

KETUA JURUSAN AKUNTANSI

Nugrahini Kusumawati, SE.AK.,M.AK NIDN. 0430117301

Serang, 25 Juli 2015

SEKRETARIS JURUSAN AKUNTANSI

Jaka Wijaya Kusuma, M.Pd NIDN. 0410018801

KETUA

STIE BINA BANGSA

Dr. H. Furtasan Ali Yusuf,SE,S.Kom,MM NIND : 0425046901

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK

Budi Ilham Maliki, S.Pd, MM NIDN : 0423118403

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

GALUH PUTRI DEWANTI 12120362

JURUSAN : AKUNTANSI KONSENTRASI : PERPAJAKAN PROGRAN PENDIDIKAN : STRATA-1

LAPORAN

PRAKTEK KERJA NYATA (PKN)

PROSEDUR PENGELOLAAN DANA KAS KECIL DI PT SUMBER ES MAKMUR

KETUA JURUSAN AKUNTANSI

Nugrahini Kusumawati, SE.AK.,M.AK NIDN. 0430117301

Serang, 25 Juli 2015

PEMBIMBING

Jaka Wijaya Kusuma, M.Pd NIDN. 0410018801

Mengetahui

KETUA STIE BINA BANGSA

Dr. H. Furtasan Ali Yusuf,SE,S.Kom,MM NIND : 0425046901

Mengetahui

DIREKTUR UTAMA

Marjati Wangsa Mulja

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT berkat rahmat dan taufiknya, Sehingga penulis dapat menyelasaikan tugas akhir pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN).

Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan tugas Praktek Kerja Nyata (PKN) ini adalah untuk menempuh salah satu syarat menyelesaikan studi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan melakukan bimbingan dan penulisan Tugas Akhir / Skripsi di STIE Bina Bangsa.

Dalam penyusunan dan penyelesaian tugas Praktek Kerja Nyata (PKN) ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.kom, MM selaku ketua STIE Bina Bangsa.

2. Bapak Budi Ilham Maliki S.Pd, MM Selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik.

3. Bpk Drs. Gatot Hartoko, M.Si Selaku Pembantu Ketua II Bidang Umum dan Keuangan.

4. Drs. AR Chaerudin, MM Selaku Pembantu III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

5. Ibu Nugrahini Kusumawati, SE.AK., M.AK Selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

6. Bapak Jaka Wijaya Kusuma, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi dan dosen pembimbing yang telah memberikan banyak masukan, waktu, serta penyusunan dalam Praktek kerja Nyata (PKN).

7. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Bangsa. 8. Ibu Marjati Wangsa Mulja Selaku Direktur Utama PT. Sumber Es Makmur 9. Ibu Tera Rahardja selaku Manager Finance PT. Sumber Es Makmur

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis ini.

(5)

Dalam penyusunan praktek kerja nyata (PKN) ini penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk kritik dan saran yang membangun demi membantu penyempurnaan PKN ini. Semoga ini dapat bermanfaat bagi perusahaan dan pihak lain yang membutuhkan.

Penulis

Galuh Putri Dewanti

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan Jurusan dan Pimpinan Perguruan Tinggi………. i

Lembar Pengesahan Pembimbing, Pimpinan Perusahaan, Jurusan dan Pimpinan Perguruan Tinggi ………. ii

Kata Pengantar ………. iii

Daftar Isi ……….. v

Daftar Lampiran ………..……… vi

Daftar Tabel ………..….……. viii

Daftar Gambar ……….…… ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata ………. 1

1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata ……….…. 2

1.2.1 Tujuan Umum ……….. 2

1.2.2 Tujuan Khusus ………. 2

1.3 Manfaat Praktek Kerja Nyata ………...……. 3

1.4 Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata ………… 5

BAB II PT. SUMBER ES MAKMUR 2.1 Tinjauan Organisasi ………..………. 8

2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Sumber Es Makmur …. 8 2.1.2 Struktur Organisasi PT. Sumber Es Makmur …………. 10

2.1.3 Job Description ………...………. 11

2.3 Visi PT Sumber Es Makmur ………..……… 16

(7)

2.3 Misi PT Sumber Es Makmur ………. 16

2.4 Tujuan PT Sumber Es Makmur ………... 16

2.5 Wewenang PT Sumber Es Makmur ……….…. 16

BAB III BAGIAN KEUANGAN (FINANCE) 3.1 Profil Bagian Keuangan ………... 17

3.2 Tugas Bagian Keuangan ……….. 17

3.3 Fungsi Bagian Keuangan ……….. 18

3.4 Visi Bagian Finance ………..……… 18

3.5 Misi Bagian Finance ……….………… 18

3.6 Tujuan Bagian Finance ………. 19

3.7 Sasaran Pokok Bagian Finance ……….……… 19

3.8 Struktur Organisasi Bagian Finance ……….……… 20

BAB IV PROSEDUR PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PT SUMBER ES MAKMUR 4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata ………. 21

4.2 Metode Pengumpulan Data Laporan Praktek Kerja Nyata …. 21 4.3 Analisa Data ……….……… 22

4.4 Pelaksanaan Kegiatan ………...……… 23

4.5 Hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata ……….… 26

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ……… 27

5.2 Saran ……….. 27

(8)

Daftar Pustaka ……….. 28

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran A : Foto Copy Berwarna/ Scan Surat Permohonan Praktek

Kerja Nyata / Magang dari STIE Bina Bangsa

2. Lampiran B : Foto Copy Berwarna/ Scan Surat Persetujuan Praktek Kerja Nyata / Magang dari Instansi / Perusahaan tempat

Magang

3. Lampiran C : Foto Copy Berwarna/ Scan Surat Keterangan PKN dari Perusahaan/ Instansi dan Lampiran Lembar Penilaian

PKN/ Magang Mahasiswa yang telah dinilai oleh

Pimpinan dan di tanda tangani oleh Direktur/ Kepala

4. Lampiran D : Lembar Kegiatan / Absensi Praktek Kerja Nyata 5. Lampiran E : Daftar Riwayat Hidup + Foto

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel No. 4.4 Laporan Kas Kecil PT. Sumber Es Makmur ……….. 24

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar No. 2.1.2 Struktur organisasi PT. Sumber Es Makmur ………... 10

Gambar No. 3.8 Struktur organisasi Bagian Keuangan ... 20

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata

Masalah Praktek Kerja Nyata atau magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.

Praktek Kerja Nyata atau magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa SMK kelas 3 (PKL) sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan. Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi kerja dan produktifitas sang karyawan.

Dalam kegiatan praktek kerja nyata atau magang, akan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.

(12)

12

1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata

1.2.1. Maksud

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya didalam kelas pada kegiatan nyata di bidang studinya masing-masing.

1.2.2. Tujuan Umum

Tujuan diadakannya magang adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatuindustri.

2. Untuk memperoleh pengalaman kerja di industri.

3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya

4. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan. Proses kerja yang dimaksud adalah bagaimana hasil produk, tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja.

5. Membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan pelaksanaan magang di industri

6. Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang

7. Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh di perkuliahan ke dunia industri.

1.2.3. Tujuan Khusus

1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.

2. Agar Mahasiswa mendapatkan pengalaman secara fuktural dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenag profesi yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja

1.3. Manfaat Praktek Kerja Nyata

Manfaat diadakannya Praktek Kerja Nyata atau magang adalah sebagai berikut :

(13)

13

Dengan menjalani program magang, bisa belajar beradaptasi dalam lingkungan kerja. Baik itu bekerja sama dengan tim hingga membuat solusi saat ada masalah. Hal ini akan memudahkan ketika memulai kerja yang sesungguhnya

2. Memperoleh Banyak Koneksi

Magang memudahkan menjalin hubungan dengan berbagai orang penting. Meskipun tidak menghasilkan uang tunai, magang bisa menjadi investasi masa depan. Selain itu memiliki banyak koneksi dalam membangun karier ke depannya.

3. Mendapat Informasi yang Berkualitas.

Tidak hanya pengalaman, juga pasti mendapatkan banyak informasi dari magang, bisa mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan memang di sukai atau tidak. Kalau tidak, bisa mencari serta menggali lebih banyak informasi dari orang-orang yang sudah berpengalaman saat magang.

4. Pelajaran Berharga

Bukan hanya pengalaman baru, magang juga memnberikan pelajaran berharga dalam hidup. Agar magang bermanfaat, hindari memilih perusahaan yang hanya mempekerjakan sebagai pembuat kopi atau tugas 'kasar' lainnya. Mungkin beberapa perusahaan tidak memberikan bayaran, tapi setidaknya mendapat pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri serta masa depan.

1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa :

(14)

14

2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.

3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek.

1.3.2 Manfaat bagi Universitas

1. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas dengan perusahaan.

2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja Magang

3. Universitas yang akan dikenal di dunia industri.

1.3.3 Manfaat bagi Perusahaan

1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/ perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan Praktek Magang

3. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa-mahasiswa yan melakukan praktek

4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.

(15)

15

a. Halaman Kulit Luar. 1. Judul Laporan PKN 2. Nama Penulis

3. Lambang (Logo) STIE Bina Bangsa 4. Nama STIE Bina Bangsa tanpa alamat 5. Tahun Pembuatan

b. Halaman Extra (depan)

1. Halaman Judul

2. Halaman Pengesahan Pimpinan dan Jurusan 3. Halaman Kata Pengantar

4. Halaman Daftar isi

1.4.2 Bagian isi (Utama)

1. BAB I PENDAHULUAN

2. BAB II NAMA PERUSAHAAN / INSTANSI

3. BAB III NAMA UNIT KERJA/BAGIAN PENEMPATAN

4. BAB IV JUDUL LAPORAN KEGIATAN PKN

5. BAB V PENUTUP

Kata pengantar : ii

Daftar Isi : iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata

1.2.Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata

(16)

16

1.2.3 Tujuan Khusus

1.3 Manfaat Praktek Kerja Nyata

1.4 Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata

BAB II NAMA PERUSAHAAN / INSTANSI

2.1 Tinjauan Organisasi

2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan / instansi

2.1.2 Struktur Organisasi

2.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab / Job Description

2.2 Visi Perusahaan / Instansi

2.3 Misi Perusahaan / Instansi

2.4 Tujuan Perusahaan / Instansi

2.5 Bidang Usaha / Wewenang Perusahaan/ Instansi

BAB III NAMA UNIT KERJA / PENEMPATAN

3.1 Profil Unit Kerja / Bagian

3.2 Tugas Unit Kerja / Bagian

3.3 Fungsi Unit Kerja / Bagian

3.4 Visi Unit Kerja / Bagian

3.5 Misi Unit Kerja / Bagian

3.6 Tujuan Unit Kerja / Bagian

3.7 Sasaran Pokok Unit Kerja / Bagian

(17)

17

BAB IV JUDUL LAPORAN PKN

4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

4.2 Metode Pengumpulan Data Laporan Praktek Kerja Nyata

4.3 Analisa Data

4.4 Pelaksanaan Kegiatan

4.5 Hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

(18)

BAB II

PT SUMBER ES MAKMUR

2.1 Tinjauan Organisasi

2.1.1 Sejarah Singkat berdirinya HIMPAUDI

PT Sumber Es Makmur adalah perusahaan yang memproduksi es tradisional (Es Lilin dan Es Krim Tradisonal bermerk NJONJA BESAR), yang berdiri sejak kurang lebih 8 (Delapan) tahun yang lalu (tahun 2005); dengan lokasi Kantor Di Rukan Mahkota Mas – Cikokol – Kota Tangerang. Sejak berdiri dan beroperasional, PT Sumber Es Makmur selalu berupaya untuk mengedepankan Konsep Tradisionalitas dari produk yang dihasilkan, baik dalam hal bahan bakunya maupun dalam proses pembuatannya. Hal ini dilatarbelakangi oleh salah satu Visi dan Misi perusahaan yang ingin memunculkan kembali kenangan masa lalu akan es tradisonal yang memiliki taste/cita rasa yang digemari oleh segenap generasi dijamannya, yang justru saat ini mulai tergerus oleh banyaknya konsep es yang berjargon modern, dengan berbagai macam merk. Sesuai dengan salah satu Visi dan Misi perusahaan sebagaimana disebutkan diatas, maka PT Sumber Es Makmur, melalui merk es lilin dan es Krim NJONJABESAR, sangat concern dengan konsep tradisionalitas produk yang hingga sekarang masih dan akan selalu dipertahankan.

Berangkat dari spirit – motivasi – latarbelakang serta visi perusahaan, maka konsep perusahaan mengenai pemasaran produk, secara konsisten dan hingga saat ini, penetrasi produk es Lilin dan es Krim NJONJABESAR sebagian besar pangsa adalah rumah makan dan sejenisnya. Dan juga, produk es NJONJABESAR saat ini sudah mulai merambah ke sektor pasar modern seperti mini market dan supermarket. Selain ini semua, Pihak management, dengan dan melalui divisi pemasaran, juga sudah mulai melakukan pengembangan sayap pangsa pasarnya melalui mekanisme kerjasama dengan tempat-tempat wisata rakyat seperti : kebon Binatang, museum dan juga kolam renang, bahkan juga

(19)

19

dengan beberapa even acara yang bernuansa bazar dan kuliner di beberapa Mall. Ini semua semakin mengukuhkan bahwa produk kami, meski berjargon tradisional, masih mampu eksis dalam persaingan bisnis frozen produk diarena yang serba mengedepankan konsep produk modern.

Melalui konsep dan spirit pemasaran sebagaimana kami sampaikan diatas, produk es Lilin dan Es krim NJONJABESAR, hingga saat ini bukan saja ada dan hadir di wilayah Jabotabek, melainkan juga kami telah mengembangkan sayap pemasaran kami hingga Jawa Barat, Jawa Tengah dan jawa Timur, melalui mekanisme Kantor Perwakilan Pemasaran yang berada di Bandung, Cirebon, Purwokerto, Klaten, Semarang, dan Surabaya, melalui kehadiran kami di rumah-rumah makan yang cukup dikenal oleh kalangan masyarakat umum. Melalui Kantor-kantor Perwakilan Pemasaran inilah, bersama dengan tim Pemasarannya, PT Sumber Es Makmur dengan produk Es Lilin dan Es Krim NJONJABESAR-nya, menjalin kerjasama pemasaran dengan rumah-rumah makan yang ada, sesuai dengan standart kriteria yang disepakati bersama.

(20)

20

2.1.2 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

PT SUMBER ES MAKMUR

Gambar No 2.1.2

Struktur Organisasi PT Sumber Es Makmur

COC

Purchasing Manager Plant Manager HRG

(21)

21

2.1.3 Job Description

Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab

Tugas dan Wewenang dibawah ini berlaku untuk semua tingkatan semua tingkatan sesuai dengan AD/ART.

A. Direktur

1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaanBertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan

2. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan

3. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan

4. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan

5. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan

6. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang. 7. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

B. Wakil Direktur

1. Mengkoordinasi Manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya.

2. Mengkoordinasi Manajer pengkaderan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas anggota.

3. Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.

4. Menjadi teladan yang baik bagi pengurus.

5. Memotivasi pengurus yang lain.

C. Sekretaris

1. Memfilter informasi dan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dan menjalankan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya.

2. Mengatur aktivitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga human relations (HR)

(22)

22

4. Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan.

5. Memberikan ide-ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan.

6. Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan perusahaan.

D. Plant Manager

1. Mengontrol kinerja manajer

2. Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik atau perusahaan

3. Mengontrol bisnis plant yang telah dibuat terhadap kondisi riel yang ada di lapangan

4. Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang terhadap semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan.

5. Memeriksa pencapaian program serta memberi masukan – masukan terhadap persoalan yang dihadapi serta memberikan ide – ide perbaikan

6. Memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai secara langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan

E. Purchasing Manager

1. Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang ( inventory,material dll )

2. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol ( FIFO atau ERP/ MRP )

3. Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan

4. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan termasuk perpencanaan umum keuangan perusahaan

(23)

23

3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L

3.

Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat

4.

Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis

5.

Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting

6.

Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian membuat SOP, job description, training and development system dll.

3.

Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.

4.

Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.

(24)

24

keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.

6.

Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.

7.

Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa dengan penjualan, akurasi stok, dan piutang

2. Membantu dalam penyelesaian masalah yang ada di KPP

3. Membantu KPP untuk meningkatkan penjualan

4. Mensosialisasikan setiap kebijakan perusahan kepada Koordinator KPP

J. STAFF

1. Mengumpulkan data (fakta)

2. Mengolah data (fakta)

3. Mengusulkan alternatif tindakan

4. Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.

5. Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi daripada rencana yang telah ditetapkan.

6. Mengamati kegiatan-kegiatan oporasional dan kondisi kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah struksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan.

7. Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.

(25)

25

(26)

26

2.2 Visi PT Sumber Es Makmur

Memunculkan kembali kenangan masa lalu akan es tradisonal yang memiliki taste/cita rasa yang digemari oleh segenap generasi dijamannya.

2.3 Misi PT Sumber Es Makmur

1. Menciptakan es lilin dengan rasa yang lebih beragam dan sudah diolah secara modern serta dikemas secara higienis sehingga menghasilkan produk yang berkualitas

2. Meraih pangsa pasar untuk seluruh wilayah Indonesia, dengan mendirikan cabang di berbagai daerah di Indonesia.

3. Mencapai sukses dan megutamakan kepuasan konsumen

2.4 Tujuan PT Sumber Es Makmur

Tujuan PT Sumber Es Makmur untuk menjadikan satu-satunya perusahaan yang menghadirkan kembali kenangan tempo doeloe dengan produk unggulan es lilin dengan cita rasa klasik yang digemari oleh setiap generasi dengan pengolahan yang lebih modern, proses produksi yang higienis, dan kemasan yang lebih menarik.

2.5 Wewenang

1. Untuk memberikan panduan dan arahan kepada para pegawai PT Sumber Es Makmur.

2. Mendorong semua pihak untuk membentuk PT Sumber Es Makmur sesuai dengan Visi dan Misi yang ada.

(27)

BAB III

BAGIAN KEUANGAN PT SUMBER ES MAKMUR

3.1 Profil Bagian Keuangan (Finance)

Keuangan dalam KBBI (2008:1767) diartikan : (1) segala sesuatu yang bertalian dengan uang; (2) seluk beluk uang; (3) urusan uang; (4) keadaan uang. Contoh dalam kalimat: biaya rumah sakit tidak terjangkau oleh keuanganku. (artinya: kondisi uang/harta/kekayaanku tidak bisa menjangkau biaya rumah sakit) Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, Keuangan adalah mempelajari bagaimana individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan proyek mereka. Istilah keuangan dapat berarti: (1) Ilmu keuangan dan asset lainnya; (2) Manajemen asset tersebut; (3) Menghitung dan mengatur risiko proyek.

Ridwan dan Inge (2003). Keuangan merupakan ilmu dan seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dalam transfer uang diantara individu maupun antara bisnis dan pemerintah.

3.2 Tugas Bagian Keuangan

Dari pengertian keuangan tersebut di atas, maka secara umum dapat dikatakan bahwa bendahara mempunyai tugas:

1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.

2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program

3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan

(28)

28

5. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas keuangan perusahaan

6. Melakukan penagihan kepada customer

7. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan

8. Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan

9. Menerima dokumen dari vendor internal maupun external

10. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen

11. Entry SAP

12. Melakukan Evaluasi budget

13. Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan

14. Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu

15. Menyiapkan dokumen penagihan invoice / kuitansi tagihan beserta kelengkapannya

16. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain

17.

Melakukan pengelolaan utang-piutang

3.3 Fungsi Bagian Keuangan

Untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang yang berada dalam pengelolaannya.

3.4 Visi Bagian Keuangan

(29)

29

3.5 Misi Bagian Keuangan

1. Mengawasi pengalokasian anggaran agar dapat menjaga kelangsungan usaha jangka panjang.

2. Membuat laporan keuangan dengan data-data yang lebih terperinci

3.6 Tujuan Bagian Keuangan

1. Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan (planning) serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

2. Menindaklanjuti dari perencanaan keuangan dengan membuat detail (lebih rinci) menyangkut hal-hal pengeluaran dan pemasukan.

3. Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada (modal) dengan berbagai cara (managing).

4. Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

5. Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman (saving).

6. Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan (controlling).

7. Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan (auditing).

3.7 Sasaran Bagian Keuangan

1. Pelaporan SPT Masa dan Tahunan PPh-21 terlaksana tepat waktu 100% dalam 1 tahun Anggaran.

2. Pembayaran Gaji Pengurus dan Imbalan Lain, terlaksana tepat waktu 100% dalam 1 tahun Anggaran.

(30)

30

3.8 Struktur Bagian Keuangan

Gambar No 3.8

Struktur Organisasi Bagian Keuangan

Manajer Keuangan

(31)

BAB 1V

PROSEDUR PENGELOLAAN DANA KAS KECIL DI PT SUMBER ES MAKMUR

4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

Waktu pelaksanaan Praktek kerja nyata dimulai pada tanggal 01 juni sampai dengan 30 juni 2015, yang bertempat pada PT. Sumber Es Makmur, Rukan Mahkota Mas Blok M3 No. 4-5 Cikokol-Tangerang 15117.

.

4.2 Metode Pengumpulan Data Laporan Praktek Kerja Nyata

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai sumber dan berbagai cara. Berikut ini pengumpulan data yang saya dapat dilihat dari sumber datanya. Teknik pengumpulan data yang saya gunakan adalah pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data berasal dari sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, yaitu sebagai berikut :

1. Wawancara (Interview)

Penulis mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak perusahaan yang bersangkutan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang yang diteliti atau lewat document (e-mail) untuk mendapatkan data.

2. Penelitian kepustakaan (Library Research)

Memahami dengan baik teori yang menyangkut pokok permasalahan yang diteliti dengan cara mengkaji dan menelaah buku-buku serta artikel-artikel yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.

(32)

32

4.3 Analisa Data

Dalam bagian keuangan banyak sekali tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan, salah satunya adalah membuat laporan kas kecil perusahaan, dimana dibutuhkan ketelitian dalam awal transaksi, pengelolaan bukti transaksi dana kas kecil sampai pencatatan buku kas kecil dan pelaporan.

Metode pencatatan Kas Kecil dibagi menjadi:

1. Sistem dana tetap (imprest fund system)

2. Sistem dana berfluktuasi (fluctuating fund system)

Sistem dana tetap

Pembentukan dana kas kecil: Kasir kas kecil diberikan sejumlah uang. Pada saat kas kecil hampir habis kasir kas kecil membuat laporan penggunaan dana untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil. Pengisian dana kas kecil selalu sebesar pengeluaran yang telah dilakukan. Jadi besarnya dana kas kecil selalu sama/tetap.

Sistem dana berfluktuasi

Pada sistem ini akun kas kecil dipakai untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi jumlah kas kecil, diantaranya:

1. Pembentukan dana kas kecil

2. Penggunaan/pengeluaran dana kas kecil

3. Pengisian dana kas kecil

(33)

33

5. Pengurangan/penarikan kembali dana kas kecil.

Pencatatan dilakukan dengan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil (seperti pada sistem dana tetap). Akun kas kecil pada dasarnya harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil.

4.4 Pelaksanaan Kegiatan

Prosedur Pengelolaan Dana Kas Kecil. Dalam melaksanaan pengelolaan kas kecil, ada beberapa prosedur antara lain sebagai berikut.

1. Pembentukan Dana Kas Kecil

Kewenangan PT Sumber Es Makmur dalam menetapkan jumlah dana kas kecil yaitu sebesar Rp 10.000.000,- kemudian manager keuangan mentransfer dana sejumlah yang dibutuhkan ke rekening pemegang dana kas kecil yang nantinya akan digunakan untuk pengeluran dan biaya perusahaan yang jumlahnya tidak terlalu besar.

2. Pembayaran Melalui Kas Kecil

(34)

34

Bukti-bukti pengeluaran kas kecil harus berupa bon, nota atau kuitansi asli dan disimpan pada tempat penyimpanan uang sampai kas kecil diisi kembali. Oleh karena itu, jumlah rupiah dari seluruh bukti pengeluaran dan jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil harus selalu sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah ditetapkan perusahaan sebesar Rp 10.000.000,-. Dengan demikian, perusahaan setiap saat dapat mengawasi pengelolaan kas kecil.

3. Pengisian kembali kas kecil

Pemegang dana kas kecil membuat permintaan pengisian kas kecil berdasarkan bukti-bukti pengeluaran kas kecil ke dalam bentuk laporan. Permintaan pengisian kembali dilakukan oleh pemegang kas kecil. Untuk itu, pemegang kas kecil harus menyiapkan daftar pengeluaran (pemakaian) kas kecil yang telah dilakukan dengan dilampiri bukti-bukti pendukung pengeluaran kas kecil. Permintaan pengisian kembali kas kecil diajukan kepada kepala bagian yang akan meneliti keabsahan pengeluaran kas kecil yang telah dilakukan. Apabila segala sesuatunya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka bagian pembayaran akan membuat buki pengeluaran bank yang akan diajukan ke kepala bagian untuk mendapat tanda persetujuan pada formulir permintaan pengisian kembali dan menarik cek sebesar jumlah kas kecil yang telah digunakan sehingga jumlah uang dalam dana kas kecil akan kembali pada jumlah semula.

(35)

35

Saldo awal Rp5,533,000

23-Jun-2015 Terima transfer 4,467,000 Rp10,000,000

1

23-Jun-2015

Makan siang ci siska tgl 23

juni'15 142,000 Rp9,858,000

23-Jun-2015 BBM B 1091 CFS ;km 80019 135,000 Rp9,723,000

2 23-Jun-2015 Perjalanan dinas ke kpp Surabaya (p.lawuk+yunus 2,052,500 Rp7,670,500

3

23-Jun-2015

Kue rainbow small utk

produksi 148,000 Rp7,522,500

Minyak tanah 2 liter utk cuci

freezer 30,000 Rp7,218,100

Laundry seragam prod tgl 23

Juni'15 45,500 Rp6,925,600

Laundry seragam prod tgl 22

(36)

36

1. Semua pemakaian harus dilengkapi dengan dokumen pendukung (nota, tagihan, dll) 2. Pada saat meminta penggantian dana petty cash, semua dokumen pendukung dilampirkan

3. Untuk laporan berikutnya saldo setelah pengisian harus Rp. 10jt

Dibuat Oleh, Menyetujui,

Ditransfer Oleh, Galuh Tera Rahardja

4.5 Hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata

Penerapan cara pengelolaan kas kecil seperti dilukiskan di atas akan memperkuat pengendalian intern karena:

1. Akuntan intern dapat melakukan pemeriksaan mendadak untuk menghitung kecocokan kas yang sesungguhnya ada dengan yang seharusnya ada dalam kas kecil.

(37)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang dikemukakan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Prosedur pencatatan kas kecil memiliki dua metode yaitu metode impress dan metode fluktuatif, keduanya memiliki karakteristik pencatatan yang berbeda. Prosedur pencatatan dengan Metode impres harus menggunakan langkah-langkah, yaitu menetapkan batas saldo kas kecil yang akan digunakan oleh perusahan, kemudian menetapkan kasir kas kecil untuk pencatatan yang telah terpakai. Setelah itu membentuk dana kas kecil sebagai penanggung jawab atas persedian kas kecil dan mengukur besar kecilnya kas untuk kebutuhan harian.

Selanjutnya kas kecil digunakan untuk keperluan kantor sehari-hari yang bersifat kecil dan rutin sampai ke pengisian kembali kas kecil dan dibuatkan jurnalnya. Sedangkan metode fluktuatif menggunakan kas kecil tergantung dengan jumlah yang dikeluarkan. Dan pengisian kas kecilnya dapat dinaikan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5.2 Saran

Kegiatan Kuliah Kerja Praktek yang penulis lakukan di PT. Sumber Es Makmur memberikan pengalaman bagi penulis

Adapun yang ingin penulis sampaikan mungkin bias menjadi masukan : 1. Setiap bagian harus saling bekerja sama dengan baik agar tercipta system

kerja yang efektif dan efisien

2. Pengawasan yang ketat untuk transaksi yang menggunakan kas kecil perusahaan, karena masih banyak yang lalai dalam penerapannya

(38)

38

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Praktek Kerja Nyata (PKN) STIE Bina Bangsa 2015.

Buku Pedomoan Perusahaan (PKB) PT. Sumber Es Makmur.

elib.unikom.ac.id

(39)

39

LAMPIRAN-LAMPIRAN

6. Lampiran A : Foto Copy Berwarna/ Scan Surat Permohonan Praktek

Kerja Nyata / Magang dari STIE Bina Bangsa

7. Lampiran B : Foto Copy Berwarna/ Scan Surat Persetujuan Praktek Kerja Nyata / Magang dari Instansi / Perusahaan tempat

Magang

8. Lampiran C : Foto Copy Berwarna/ Scan Surat Keterangan PKN dari Perusahaan/ Instansi dan Lampiran Lembar Penilaian

PKN/ Magang Mahasiswa yang telah dinilai oleh

Pimpinan dan di tanda tangani oleh Direktur/ Kepala

Gambar

Gambar No 2.1.2
Gambar No 3.8

Referensi

Dokumen terkait

mendapatkan izin penyimpanan zat radioaktif dari Kepala BAPETEN sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No.. 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan

Keragaman jenis ini pun juga dimungkinkan akan bertambah lagi jika masih intensif dilakukan koleksi khususnya di beberapa daerah yang belum pernah dieksplorasi, salah satu di

Fenomena tersebut adalah munculnya golongan pengusaha menengah yang terkait industrialisasi, munculnya golongan intelektual baru yang terkait dengan semakin diperluasnya

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Hasil dari pembuatan sistem ini adalah halaman-halaman informasi yang nantinya dijalankan dengan web browser. Adapun sub-menu yang terdapat di dalam sistem pada

Sistem Biometrik akan melakukan pengenalan secara otomatis atas identitas seseorang berdasarkan suatu ciri biometrika dengan mencocokan ciri tersebut dengan ciri biometrik

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk

Pertumbuhan ekonomi Indonesia makin meningkat setiap tahunnya. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang makin meningkat dapat menunjukkan perkembangan dan kemajuan