• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ORGANISASI PROYEK 3.1 Organisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III ORGANISASI PROYEK 3.1 Organisasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ORGANISASI PROYEK

3.1 Organisasi Proyek / Kegiatan

Pelaksanaan sebuah pekerjaan diharapkan bisa menghasilkan output yang benar-benar optimal, lancar, efisien dan tepat waktu, untuk itulah dalam sebuah proyek diperlukan suatu organisasi pelaksana proyek. Organisasi ini terdiri atas orang/badan yang disebut unsur-unsur pelaksana proyek. Masing-masing unsur mempunyai tugas, kewajiban dan wewenang sesuai dengan kedudukan serta kegiatan yang dilakukan.

(2)

Pada Kegiatan Preservasi Rekonstruksi Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan Kalahien-Buntok-Ampah, Tahun Anggaran 2017 ini bertindak sebagai pemilik proyek adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. Struktur organisasi serta tugas-tugasnya dijelaskan sebagai berikut :

1. Tugas dan Tanggung Jawab Kuasa Pengguna Anggaran (Kasatker), yaitu :

1. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran.

2. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan.

3. Membentuk dan mengangkat panitia pengadaan.

4. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja.

5. Melaksanakan pungutan penerimaan negara bukan pajak. 6. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan anggaran . 7. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan serta pertanggung

jawaban.

2. Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Komitmen, yaitu : 1. Menyusun perencanaan barang dan jasa.

2. Mendapatkan paket-paket pekerjaan.

3. Menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri, jadwal dan tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia pengadaan/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan.

4. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia barang/jasa sesuai kewenangannya.

5. Menetapkan besar uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku.

(3)

7. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa ke KPA.

8. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak.

9. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan berita acara penyerahan.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu, yaitu :

1. Menerima penyimpanan, melakukan pembayaran dan pembukuan kegiatan anggaran.

2. Meneliti kelengkapan, menguji kebenaran tagihan dan ketersediaan dana serta menolak apabila persyaratan tidak terpenuhi.

3. Menyiapkan dan menyusun serta menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan.

4. Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Lapangan, yaitu : Tugas Koordinator Pengawas Lapangan adalah orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan dari kegiatan yang berlangsung di lokasi proyek, dan memiliki tugas selalu memonitoring dan

mengkordinasi pekerjaan dari beberapa pokja ( Kelompok Kerja ).

5. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Urusan Tata Usaha Tugas kepala urusan tata usaha yaitu:

1. Menginventaris semua barang-barang milik proyek

2. Membuat pembukuan arsip-arsip selama pelaksanaan proyek. 3. Memelihara peralatan administrasi dan bangunan kantor.

(4)

6. Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Sub Urusan Umum dan Gudang Berikut kami uraikan tugas-tugas kerja Petugas urusan umum dan gudang :

1. Menyusun perencanaan dari mulai pengadaan hingga distribusi barang. 2. Mengawasi dan mengendalikan operasional gudang.

3. Sebagai pemimpin bagi semua staff gudang.

4. Mengawasi dan mengendalikan semua barang yang masuk dan keluar sesuai dengan SOP perusahaan.

7. Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Sub Urusan Administrasi Teknik dan Pelaporan

1. Bertanggung jawab kepada manajer proyek dan

2. Melakukan ketata usahaan dan melakukan administrasi proyek. 3. Kepegawaian dan ketenaga kerjaan dan urusan rumah tangga.

8. Tugas dan Kewajiban Petugas Sub Urusan Keuangan

Tugas dan kewajiban Petugas Sub Urusan Keuangan yaitu :

1. Mempersiapkan daftar biaya berkaitan dengan rancangan dalam bentuk batas biaya dan target biaya untuk setiap bagian pekerjaan. 2. Menyelenggarakan sistem administrasi umum dan teknis dalam

rangka memperlancar pengelolaan proyek.

3. Membuat pembukuan arsip-arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek dan melaksanakan pengendalian biaya selama pelaksanaan proyek.

9. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Lapangan, yaitu :

(5)

Tugas dan tanggung jawab pengawas lapangan yaitu :

1. Melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan, sehingga tetap terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kerja.

2. Menampung segala persoalan di lapangan dan menyampaikannya kepada pemimpin proyek.

3. Membantu survey dan mengumpulkan data di lapangan.

4. Menjaga hubungan baik dengan instasi serta masyarakat setempat yang berhubungan dengan pekerjaan.

(6)

STRUKTUR ORGANISASI

SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PPK PALANGKA RAYA-BAGUGUS-BUKIT BATU-LUNGKUH LAYANG-KALHIEN-BUNTOK-AMPAH

TAHUN ANGGARAN 2017

(7)

3.3 Organisasi Konsultan Supervisi

Supervisi adalah pengarah serta pengendalian kepada tingkat pekerja yang berada dibawahnya dalam suatu proyek atau pekerjaan (Ross L., 1980)

Konsultan Supervisi adalah pihak yang ditugasi oleh pemilik anggaran untuk melakukan pengawasan dan koordinasi di lapangan sesuai dengan perjanjian dan ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini CV. RANCANGTAMA BANGUNMANDIRI INDRACITRA sebagai Konsultan Supervisi pada kegiatan Preservasi Rekonstruksi Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan Kalahien-Buntok-Ampah. Adapun tugas dan tanggung jawab Konsultan Supervisi adalah sebagai berikut:

a. Mengadakan pengawasan langsung mengenai pelaksanaan pekerjaan.

b. Menghitung dan menentukan prestasi kerja yang telah dilaksanakan setiap bulan.

c. Memantau pelaksanaan proyek, sehingga apabila ada penyimpangan dapat segera diatasi.

d. Memberikan petunjuk, pertimbangan dan persetujuan terhadap kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan.

e. Mengadakan pemeriksaan pekerjaan material yang digunakan. f. Menunjuk, menempatkan petugas pengawas di lapangan. g. Mengadakan surat menyurat mengenai kegiatan proyek.

Dalam organisasi konsultan supervisi ini terdiri dari atas orang-orang yang bertanggung jawab atas bidangnya masing-masing sehingga tugas dan tanggung jawab konsultan supervisi dalam proyek tersebut dapat terlaksana dengan baik. Pelaksana yang terdapat pada organisasi konsultan tersebut yaitu :

1. Site Engineer

Site engineer adalah pemimpin dalam organisasi konsultan yang mengatur dan mengawasi orang-orang didalam suatu proyek sehinga dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

(8)

a) Sebagai pemimpin dalam organisasi konsultan yang mengatur dan mengawasi orang-orangnya sehingga dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

b) Mengadakan hubungan dan koordinasi dengan pihak kontraktor dan pemilik proyek jika ada hal-hal yang dirasa perlu untuk kelancaran pekerjaan.

c) Bertanggung jawab kepada pemimpin proyek

2. Operator Komputer

Operator computer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengolahan data-data yag masuk dan keluar dari perangka komputer. Tugas-tugas dan tanggung jawabnya yaitu :

a) Memberikan penjelasan-penjelasan tentang gambar rencana b) Membuat gambar-gambar detail suatu pekerjaan yang dirasa perlu

diberikan penjelasan lebih detail lagi.

c) Membuat laporan gambar-gambar pekerjaan yang telah dilaksanakan sehingga memudahkan bagian Quality/Quantity menghitung volume pekerjaan yang telah dilaksanakan. d) Bertanggung jawab kepada Site Engineer

e) Menyusun laporan hasil kegiatan proyek

3. Draftman

a) Membuat gambar pelaksanaan / gambar shop drawing.

b) Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan. c) Menjelaskan kepada pelaksana lapangan / surveyor.

d) Membuat gambar akhir pekerjaan / asbuilt drawing

3. Quality/Quantity Engineer

Quality dan Quantity Engineer adalah petugas yang melakukan pengecekan dan pengujian mutu pekerjaan yang telah dilaksanakan di laboratorium.

a) Mengadakan pengecekan dan pengujian mutu pekerjaan yang telah dilaksanakan di laboratorium apakah telah sesuai dengan apa yang direncanakan.

(9)

c) Quality/Quantity Engineer berrtanggung jawab kepada Site Engineer.

5. Material Technician

Pemeriksaan peralatan laboratorium sebelum digunakan pada proyek adalah tugas awal Mat. Technician, yang harus yakin untuk selanjutnya dapat berfungsi dalam melaksanakan test-test di laboratorium maupun di lapangan. Tugas dan tanggung jawab Lab/Mat Technician

adalah :

a) Melaksanakan pengecekan material-material pada tumpukan (stockpile) sebelum digunakan.

b) Melaksanakan pengecekan (test) lapangan, seperti Density Test dan

Core Drill Sampling.

c) Mengawasi/melaksanakan pekerjaan test laboratorium.

d) Membuat laporan bulanan hasil test laboratorium dan lapangan, untuk setiap macam pekerjaan.

6. Inspector

a) Mengadakan pengawasan langsung dilapangan bekerja sama dengan pengawas dari pihak kontraktor dan pemilik proyek

b) Membuat laporan kemajuan pekerjaan dan masukan-masukan yang dirasa perlu untuk kemajuan pekerjaan

c) Inspektor bertanggung jawab kepada Site Engineer

7. Surveyor

(10)
(11)

STRKUTUR ORGANISASI KONSULTAN SUPERVISI PT. RANCANGTAMA BANGUN MANDIRI INDRACITRA.

PW 16 PENGAWASAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN

RUAS JALAN BUKIT BATU-LUNGKUH LAYANG -KALAHIEN-BUNTOK-AMPAH. T.A 2017

Operator Computer .

Inspector 1 s/d 5.

WISNU WARDONO. 1.

SUGENG, ST. 2

DANNI ABDI PERJAKA, ST. 3

CECE SATRIA, ST. 4

AHMAD MUZAYIN, ST .5

EKWANTO, ST. 6

Surveyor, 1 dan 2

HERIYANTO. 1

Quality Engineer.

HARTO SUBAGIO, ST

Site Engineer.

Ir. SARTONO

REZA MAHENDRA, ST. 2, DADANG HERMANI, ST. 2

(12)

3.4 Organisasi Kontraktor Pelaksana

Kontraktor adalah kontraktor adalah perusahaan/badan usaha yang bergerak di bidang jasa pemborongan untuk melaksanakan pekerjaan yang telah disetujui oleh pemilik pekerjaan (Setiawan, 2010). Dalam hal ini PT. MELLINDO BHAKTI PERSADATAMA sebagai pelaksana fisik kegiatan Preservasi Rekonstruksi Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan Kalahien-Buntok-Ampah. Adapun tugas dan tanggung jawab Kontraktor pelaksanaan adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran semua pekerjaan yang

dilakukan di lapangan dan harus sesuai dengan apa yang tertera dalam perjanjian kerja.

b. Menyelesaikan dan memperbaiki pekerjaan dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diberlakukan.

c. Menyediakan bahan, peralatan dan tenaga kerja atau buruh termasuk tenaga pengawasan di lapangan (pelaksana harian lapangan).

d. Bertanggung jawab atas kecukupan,kemantapan dan keselamatan semua kegiatan di lapangan.

e. Memberikan laporan pelaksanaan (tiap akhir minggu) kepada

pemimpin proyek berdasarkan laporan harian yang telah disahkan oleh direksi (pengawas) yang memuat antara lain situasi pekerjaan sehari-hari, kemajuan pekerjaan, situasi peralatan, situasi tenaga kerja, situasi material dan situasi cuaca.

f. Menjaga keselamatan tenaga kerja.

g. Memperbaiki kerusakan selama masa pemeliharaan.

h. Bertanggung jawab atas penempatan personil di proyek dengan keahlian yang sesuai dengan jabatan di struktur organisasi dari kontraktor / penyedia jasa.

i. Membuat jadwal waktu pelaksanaan (time schedulle).

j. Menyusun strategi untuk mempercepat suatu pekerjaan agar tetap sesuai dengan kontrak.

(13)

1. General Superintendent

a. Melakukan koordinasi pada seluruh pelaksanaan pekerjaan di lapangan. b. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai

selesai.

c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak.

d. Memotivasi seluruh stafnya agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan tugasnya masing-masing.

2. Site Manager

a). Bertanggung jawab atas urusan teknis yang ada dilapangan. b).Memberikan cara-cara penyelesaian atas usul perubahan desain dari

lapangan berdasarkan persetujuan pihak pemberi kerja, sehingga tidak menghambat kemajuan pelaksanaan di lapangan .

c) Melakukan pengawasan terhadap hasil kerja apakah sesuai dengan dokumen kontrak.

3. Bidang Administrasi / Keuangan a. Pembuatan laporan keuangan

b. Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan

c. Mengenal termin, koordinasi dengan insan teknik dan selalu melaporkan perkembangan proses termin kecabang.

d. Melaksanakan verifikasi pemeriksaan bukti-bukti yang akan dibayar

5. Pelaksana Lapangan

Pelaksana lapangan merupakan seseorang yang melaksanakan pekerjaan fisik jalan secara menyeluruh dengan arahan Site Manager.

a. Mengelola penyediaan bahan sehingga dapat menyediakan bahan/material dalam jumlah yang cukup atau memadai pada waktu diperlukan dengan biaya murah.

(14)

34 AJI SURAJI, ST

Gen. Superintendent

Yudi Yuwono, ST

Site Manager Durahman, ST

Quality Engineer

Rudi Wibowo

Adm / Keuangan

Ali Rahman

(15)

Gambar

GAMBAR 3.2 Struktur Organisasi Pemilik Proyek
GAMBAR 3.3 Struktur Organisasi Konsultan Supervisi
GAMBAR 3.3 Struktur Organisasi KontraktorPelaksanan / MandorSurveyor

Referensi

Dokumen terkait

“Sistem Informasi Perpustakaan adalah suatu cara yang digunakan untuk mempermudah pihak manajemen/karyawan dalam proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan

Hasil dari proses pelatihan mengenai cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga di Kelompok Usaha Ikan Asap Sido Makmur adalah anggota kelompok

Berdasarkan fakta lapangan yang telah peneliti secara induktif dapat dimaknai bahwa kemampuan pemahaman konsep Pythagoras aspek memahami diamati dari

Pati bonggol pisang kepok digunakan sebagai alternatif bahan pengisi dalam pembuatan tablet parasetamol dengan metode granulasi basah, tiga perlakuan uji mutu

[r]

Semakin meningkatnya jumlah tunggakan pajak dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa kepatuhan Wajib Pajak masih rendah, sehingga setiap tahun terjadi peningkatan tunggakan pajak

Pemerintah daerah dalam UU No 25 Tahun 1999 mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan kebijakan anggaran daerahnya. Potensi keuangan daerah dapat diartikan

diperlukan suatu metode pengecekan tertentu untuk menelusuri sederetan aturan atau kaidah yang telah ada.. Memerlukan pakar tentang tanaman mangga yang mengerti