• Tidak ada hasil yang ditemukan

BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ALJABAR LINEAR

BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH

MATRIKS

Dosen Pengampu:

DARMADI, S.Si, M.Pd.

Oleh:

Kelompok III

1. Andik Dwi S. (06411.008) 2. Indah Kurniawati. (06411.090) 3. Mahfuat M. (06411.104) 4. Nur Qomarudin. (06411.116) 5. Rochis Fajar S. (06411.139) 6. Susi Susanti. (06411.162) 7. Titis Demo D. (06411.169)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IKIP PGRI MADIUN

(2)

Basis Ruang Baris Dan Basis Ruang Kolom Sebuah Matriks

A. Uraian dan contoh

Definisi I:

yang dibentuk dari baris-baris matriks A dinamakan vektor-vektor baris dari A. Vektor-vektor

yang dibentuk dari kolom-kolom matriks A dinamakan vektor-vektor dari kolom A.

Ruang bagian dari Rn yang dibangun oleh vektor-vektor baris dinamakan ruang baris dari A, dan ruang bagian dari Rm yang dibangun oleh vektor-vektor kolom dinamakan ruang

Operasi baris elementer tidak mengubah ruang nul suatu matriks. Bukti:

Misalkan vektor-vektor baris dari matriks A adalah r1, r2,... rm, dan misalkan matriks B

(3)

sebaliknya. Tiap-tiap vektor di dalam ruang baris dari A berada di dalam ruang baris dari B. Jika terjadi demikian, maka kita dapat menyimpulkan bahwa A dan B mempunyai ruang baris yang sama.

Jika operasi baris tersebut adalah pertukaran baris, maka B dan A mempunyai vektor-vektor yang sama. Akibatnya A dan B mempunyai ruang baris yang sama. Jika operasi baris tersebut adalah perkalian sebuah baris dengan sebuah skalar atau penambahan kelipatan suatu baris pada baris yang lainnya, maka vektor-vektor r1, r2,... rm dari B adalah kombinasi linear

dari r1, r2,... rm. Jadi vektor-vektor tersebut terletak di dalam ruang baris dari A. dengan

demikian maka setiap vektor dalam ruang baris dari B berada di dalam ruang baris dari A. B didapat dari A dengan melakukan operasi baris, maka dapat diperoleh dari B dengan

melakukan operasi yang sebaliknya. Jadi tiap vektor dalam ruang baris dari A berada di dalam ruang baris dari B.

Teorema 2:

Vektor-vektor baris yang tak nol di dalam sebuah bentuk echelon baris dari sebuah matriks A membentuk sebuah basis untuk ruang baris dari A.

Bukti:

Menurut teorema 1, ruang baris sebuah matriks tidak berubah jika matriks tersebut direduksi menjadi matriks echelon baris. Vektor-vektor baris tak nol dari matriks echelon baris selalu bebas linear, maka vektor-vektor baris yang tak nol ini membentuk sebuah basis untuk ruang baris tersebut.

Contoh 2:

carilah sebuah basis untuk ruang yang dibangun oleh vektor-vektor: v1 = (1, -2, 0, 0, 3), v2 = (2, -5, -3, -2, 6)

v3 = (0, 5, 15, 10, 0) dan v4 = (2, 6, 18, 8, 6)

Jawab:

Ruang yang dibangun oleh vektor-vektor v1, v2, v3 dan v4 adalah ruang baris dari matriks:

A =

1 −2 0 0 3

2 −5 −3 −2 6

0 5 15 10 0

2 6 18 8 6

Dengan melakukan operasi-operasi baris elementer, maka di dapat matriks-matriks berikut:

1 −2 0 0 3

2 −1 −3 −2 0

0 5 15 10 0

0 10 18 8 0

1 −2 0 0 3

0 10 18 8 0

0 −1 −3 −2 0

(4)

1 −2 0 0 3

0 3 9 4 3

0 1 3 2 0

0 0 0 0 0

1 −2 0 0 3

0 1 3 2 0

0 5 9 4 0

0 0 0 0 0

1 −2 0 0 3

0 1 3 2 0

0 0 −6 −6 0

0 0 0 0 0

Matriks terakhir berbentuk matriks echelon baris. Vektor-vektor baris yang tak nol di dalam matriks ini adalah w1 = (1, -2, 0, 0, 3), w2 = (0, 1, 3, 2, 0) dan w3 = (0, 0, 1, 1, 0).

Vektor-vektor w1, w2, dan w3 membentuk sebuah basis untuk ruang matrikas . Akibatnya

vektor-vektor w1, w2, w3 membentuk sebuah basis untuk ruang yang dibangun oleh

vektor-vektor v1, v2, v3 dan v4.

Teorema 3

Jika A adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom dari A mempunyai dimensi yang sama.

Bukti:

A =

𝑎11 𝑎12 . . 𝑎1𝑛 𝑎21 𝑎22 . . 𝑎2𝑛

. . .

. . .

. . .

𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 . . 𝑎𝑚𝑛

Vektor-vektor baris dari A adalah:

r1 = (a11, a12, ... a1n)

r2 = (a21, a22, ... a1n)

. . .

rm = (am1, am2, ... amn)

misalkan ruang baris dari A mempunyai dimensi k, dan S = (b1, b2, ... bk) adalah sebuah

basis untuk ruang baris matriks A, di mana bj = (bi1, bi2, ... bin). Karena S adalah sebuah

basis untuk ruang baris, maka setiap vektor dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari b1, b2, ... bk.

maka

r1 = (c11 b1+ c12 b2 ... + c1k bk)

r2 = (c21 b1 + c22 b2 ... + c2k bk)

. . .

(5)

sehingga di dapat dimensi (ruang kolom dari A) ≤ dimensi (ruang baris dari A). Karena matriks A sebarang, maka berlaku pula untuk At, yaitu dimensi (ruang kolom dari At) ≤ dimensi (ruang baris dari At). Dengan demikian didapat dimensi (ruang baris dari A) ≤ dimensi (ruang kolom dari A). Jadi dimensi (ruang baris dari A) = dimensi (ruang kolom dari A).

Definisi 2:

Dimensi ruang baris dan ruang kolom dari sebuah matriks A dinamakan rank dari A.

Teorema 4:

Jika A adalah sebuah matriks yang berordo m x n, maka pernyataan-pernyataan berikut ekivalen satu sama lain.

a. A invertible.

b. A x = 0 hanya mempunyai satu pemecahan trivial.

c. A ekivalen baris dengan In.

d. A x = b konsisten untuk tiap-tiap matriks b yang berordo n x 1.

e. Determinan (A) ≠ 0. f. A mempunyai rank n.

g. Vektor-vektor baris dari A bebas linear. h. Vektor-vektor kolom dari A bebas linear.

Bukti:

Disini hanya akan diperlihatkan bahwa f ⇒ g.

(6)

Teorema 5:

Sebuah sistem persamaan linear Ax = b konsisten jika dan hanya jika b dalam ruang dari A.

ternyata vektor b merupakan kombinasi linear dari vektor-vektor kolom dari matriks A.

Jadi sistem A x = b konsisten jika dan hanya jika b dalam ruang kolom matriks A.

Contoh Soal:

Carilah: a. Sebuah basis untuk ruang baris dari A. b. Sebuah basis untuk ruang kolom dari A.

c. Rank dari A.

3. Carilah sebuah basis untuk ruang bagian dari R4 yang dibangun oleh vektor-vektor (1, -2, 5, -3), (2, 3, 1, -4) dan (3, 8, -3, -5)

4. apakah b terletak di dalam ruang kolom dari A?

(7)

Kesimpulan Hasil Presentasi

1. A =

1 1 2 9

2 4 −3 1 3 6 −5 0

Vektor-vektor baris dari A adalah (1,1,2,9), (2,4,-3,1) dan (3,6,-5,0).

Vektor-vektor kolom dari A adalah 1 2 3

, 1 4 6

, 2

−3 5

, 9 1 0

.

2. Operasi baris elementer tidak mengubah ruang baris sebuah matriks.

3. Vektor-vektor yang tidak nol didalam bentuk echelon baris dari sebuah matriks A membentuk sebuah basis untuk ruang baris dari A, dengan melakukan operasi baris elementer didapat matriks yang berbentuk echelon baris.

4. Jika A dalah sebarang matriks, maka ruang baris dari ruang kolom dari A mempunyai dimensi yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membentuk matriks segitiga atas maka operasi yang digunakan adalah operasi baris elementer yang terdiri dari operasi penjumlahan antar baris, pengurangan antar

Jadi repersentasi matriks dari vektor eigen ** adalah vektor kolom (matriks kolom) dengan hanya satu elemennyayang tidak nol yaitu di baris ke i.. Jadi permasalah menemukan

• Untuk mengalikan suatu matriks dengan bilangan tunggal (yakni suatu skalar), masing-masing. elemen matriks harus dikalikan dengan faktor

4.3 Penyelesaian Persamaan Linier Simultan dengan Eliminasi Gauss Metoda eliminasi Gauss mempergunakan operasi baris elementer untuk menghapuskan semua elemen-elemen

Jika diketahui suatu matriks A=a ij berukuran mxn maka transpose dari A adalah matriks A T berukuran nxm yang didapat dari A dengan menuliskan baris ke-i dari A sebagai kolom ke-i

Matriks dan operasi matriks, matriks elementer, transpos matriks, invers matriks, matriks diagonal, triangular, matriks partisi, matriks kebalikan umum, matriks Kronecker.. Fungsi

Fungsi ini untuk melakukan operasi dasar yang ketiga, yaitu menjumlahkan baris / kolom ke-j dengan kelipatan k dari baris ke-i suatu matriks.. Adapun script R untutk fungsi ini adalah:

Pengertian Matriks & Vektor  Matriks : kumpulan bilangan yang tersusun dalam baris dan kolom yang membentuk suatu persegi panjang dan dibatasi oleh tanda kurung  Vektor : bentuk