MATRIKS
Norita Vibriyanto, SE, M.Si
Bahan Ajar di FEB Universitas Trunojoyo Madura 2019
MK MATEMATIKA EKONOMI II
Outline perkuliahan Ke-8
Pengertian Matriks & Vektor
Matriks : kumpulan bilangan yang tersusun dalam baris dan kolom yang membentuk suatu persegi panjang dan dibatasi oleh tanda kurung
Vektor : bentuk matriks khusus yang hanya
mempunyai satu baris atau satu kolom
Penulisan Matriks
Penulisan Vektor
A =
a11 a12 … a1n a21 a22 … a2n . . . . . . . . . am1 am2 … amn
Matriks ini terdiri atas m baris dan n kolom atau berorde m x n
Matriks yang jumlah baris = kolom disebut matriks bujur sangkar
a = 2 4 -5 Vektor baris Vektor kolom b = 2
4-5
JENIS-JENIS MATRIKS
Matriks baris disebut juga vektor baris
Matriks kolom disebut juga vektor kolom
Matriks nol : semua elemennya = nol
Transpose matriks : matriks yang diubah dengan cara menukarkan elemen baris menjadi elemen kolom (AT)
Negatif suatu matriks : matriks yang semua elemennya dikalikan -1
A3x3 = 5 2 1
-2 3 4 6 0 7
-5 -2 -1 2 -3 -4 -6 0 -7 X -1 =
A3x3 = 5 2 1 -2 3 4 6 0 7
5 -2 6 2 3 0 1 4 7
→ AT =
Matriks diagonal : matriks bujur sangkar yang semua elemennya nol, kecuali elemen diagonal
Matriks skalar : matriks diagonal yang semua elemen diagonalnya sama
Matriks satuan (identity matrix) : matriks diagonal yang semua elemen diagonalnya sama = 1.
A3x3 = 3 0 0 0 5 0 0 0 7
A3x3 = 7 0 0 0 7 0 0 0 7
1 0 0 0 1 0 0 0 1 I3x3 =
Matriks simetris : matriks bujur sangkar yang
mempunyai sifat bahwa transpose-nya = matriks semula.
Matriks silang : matriks bujur sangkar yang
mempunyai sifat bahwa transpose-nya = negatif matriks semula, yaitu AT = - A , sehingga elemen diagonalnya = 0
5 2 1 2 3 4 1 4 7
A 3x3 = → AT = A
A 3x3 = 0 2 -3 -2 0 6 3 -6 0
→ AT = - A
Matriks balikan (inverse matrix) : matriks yang apabila dikalikan dengan suatu matriks bujur sangkar menghasilkan sebuah matriks satuan.
A. A-1 = A-1.A = I contoh :
-1/9 2/9 4/27 1/27 -1 6
4 3
A = A-1 =
A. A-1 = 1 0
0 1 = I
OPERASI MATRIKS
Operasi jumlah dan selisih dua matriks dapat
dilakukan kalau dua matriks itu berdimensi sama.
Perkalian dua matriks A dan B dapat dilakukan kalau banyaknya kolom matriks A = banyaknya baris matriks B. contoh: Amxn . Bnxp = Cmxp
A 3x3 = B = 8 3 4
2 6 5 1 9 0 5 2 1
-2 3 4 1 -4 7
5 2 1 -2 3 4 1 -4 7
13 5 5 0 9 9 2 5 7 8 3 4
2 6 5 1 9 0
A + B = + =
2 1 4 3 1 4
Diketahui :
A3x3 = 5 7 6-2 3 4 1 -4 7
B3x2 =
A3x3 x B3x2= 5 7 6 -2 3 4 1 -4 7
2 1 4 5 1 3 x
= 5x2 + 7x4 + 6x1 5x1 + 7x5 + 6x3 -2x2 + 3x4 + 4x1 -2x1 + 3x5 + 4x3 1x2 + -4x4 + 7x1 1x1 + -4x5 +7x3
= 44 58 12 25 -7 2
Hasil kali adalah matriks berdimensi 3x2
Perkalian matriks tidak komutatif yaitu A x B ≠ B x A
Perkalian antara matriks A dengan inversnya
berlaku komutatif A x A-1 = A-1 x A = I (matriks satuan)
Perpangkatan matriks An dimana n = 2, 3, 4, dst
hanya dapat dilakukan kalau A adalah matriks bujur sangkar. Hasil dari perpangkatan ini tidak dapat
dilakukan dengan memangkatkan tiap-tiap elemennya. Contoh :
A2 = A x A = 2 3 4 5 2 -1 6 1 3
2 3 4 5 2 -1 6 1 3
x = ……….
Keistimewaan operasi matriks :
Kalau A adalah matriks bujur sangkar dan A’ adalah transpose A maka :
A + A’ = matriks SIMETRIS A – A’ = matriks SILANG
Kalau A adalah sembarang matriks (tidak perlu bujur sangkar) dan A’ adalah transpose A, maka : A x A’ = matriks SIMETRIS
Dalam perkalian matriks A x B bisa jadi hasilnya adalah matriks NOL. Misalnya :
5 2 10 4
8 -6 4 -20 15 -10
x = 0 0 0
0 0 0
SIMPULAN
Bilangan yg disusun berdasarkan baris dan kolom? “Matriks”
(+) bersifat komutatif
(X) tidak berlaku komutatif
PENUGASAN
Dumairy. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. halaman 299
No 3 c,d
No 4b,e