• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat PT. Shamrock Manufacturing Corpora

PT. Shamrock Manufacturing Corpora, berstatus PMDN, berdiri sejak tahun 1989. PT Shamrock bergerak dibidang industri sarung tangan karet. Bahan baku utama adalah latex dengan beberapa jenis bahan penolong seperti: karton sebagai bahan pembungkus, gas alam sebagai bahan bakar dan beberapa jenis bahan kimia lain, seperti: ZnO, ZDBc, ZDEc, TIO2, CornStrach.

Pada tahun 1991 dimulailah produksi komersil dengan kapasitas awal 73.440.000 pasang/ tahun dengan jumlah tenaga kerja 250 orang. Pada tahun 1993 perusahaan melakukan perluasan hingga akhir 2003, kapasitas produksi menjadi 380.000.000 pasang/tahun dengan tenaga kerja lokal sebanyak 2000 orang dan memakai tenaga kerja asing sebanyak 1 orang.

Pada saat ini permintaan sarung tangan dunia masih belum menunjukkan penurunan, namun dengan ahrga jual sarung tangan tersebut juga tidak menunjukkan peningkatan sehingga secara prospek penjualan sarung tangan masih cukup bagus. Disisi lain harga bahan baku terutama latex terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

(2)

Proses Produksi dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen antara lain Indonesia, Amerika, Australia, Jepamg dan Singapura. Konsumen lokal biasanya menggunakan sarung tangan jenis mutu II atau disposable glove dan juga tergantung dari permintaan konsumen lokal.

Sarung tangan yang dihasilkan PT. SMC berdasarkan mutunya dibagi atas 3 bagian yaitu: mutu I, mutu II dan Mutu III (reject), untuk ukuran formernya ada 5 size (ukuran) yaitu:

1. XS : Extra Small 2. S : Small 3. M : Medium 4. L : Large 5. XL : Extra Large.

2.3. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT. Shamock Manufaturing Corpora adalah mengarahkan olagafood industri menjadi salah satu produsen sarung tangan karet yang terbaik di dunia.

(3)

2.4. Letak Geografi

PT Shamrock Manufacturing Corpora terletak di jalab Raya Medan Namorambe, pasar IV kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. PT. SMC menempati area seluas 4550 m2

2.5. Organisasi dan Manajemen Perusahaan 2.5.1. Struktur Organisasi

(4)

Managing Director

General Manager

HRD Manager `

QA. Manager Production Manager

`

Purchasing Manager

`

Exim Manager Store Manager `

Training in Charge

Personal Staff

Security

Laboratory in Charge

QA in Charge

Internal Auditor & Documentation

Packing in Charge

Purchasing Staff Export In Charge

Import in Charge

Warehouse Staff

Accounting Manager

Accounting Staff

(5)

2.5.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Organisasi perlu dibutuhkan orang yang memegang jabatan tertentu, dalam struktur organisasi, dimana masing-masing orang mempunyai tugas dan wewenang yang jelas. Tanggung jawab yang diberikan pada masing-masing orang seimbang dengan wewenang yang diterima. Organisasi yang baik adalah organisasi yang mempunyai struktur yang jelas sehingga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, setiap orang pemangku jabatan memiliki batasan dan tanggung jawab yang diembannya.

2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja pada Perusahaan

Tenaga kerja merupakan orang yang mau dan mampu melakukan pekerjaan guna dapat menghasilkan barang dan jasa baik dalam memenuhi kebutuhan sendiri dan masyarakat. Data jumlah karyawan pabrik PT. Shamock Manufaturing Corpora dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Jumlah Karyawan PT Shamrock Manufacturing Corpora.

No. Bagian Jumlah Tenaga Kerja

1. Direktur Utama 1

2. General Manager 2

3. HRD Manager 23

4. QA Manager 16

5. Production Manager 1107

(6)

Peraturan DEPNAKER (Departemen Tenaga Kerja) nomor KEP. 102/MEN/VI/2004 bahwa jam kerja seorang karyawan dalam perusahaan adalah 40 jam kerja per minggu, selebihnya akan dikira sebagai jam lembur. Pengaturan jam kerja karyawan yang berlaku di PT. Shamrock Manufaturing Corpora dibagi atas 2 bagian, yaitu sebagai berikut :

a. Bagian Administrasi

Bagian kantor hanya ada 1 shift dengan 7 jam kerja per hari dan 40 jam kerja per minggu dengan bagian dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Jam Kerja Karyawan Kantor

No. Hari Waktu Kerja

(WIB) Istirahat

1. Senin – Kamis 09.00 - 12.00

13.00 - 17.00 12.00 - 13.00

2. Juma’at 09.00 – 12.00

13.30-17.00 12.00.-13.00

2. Sabtu 09.00 - 12.00 -

Sumber : PT Shamrock Manufacturing Corpora.

b. Bagian Produksi

(7)

Tabel 2.3. Jam Kerja Karyawan Pabrik

No Shift Waktu Kerja (WIB)

1. I 07.00-15.00

2. II 15.00-23.00

3. III 23.00-07.00

Sumber : PT Shamrock Manufacturing Corpora.

c. Bagian Keamanan

Bagian keamanan pekerja dibagi atas 2 shift dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Jam Kerja Bagian Keamanan.

No Shift Waktu Kerja (WIB)

1. I 07.00-19.00

2. II 19.00-07.00

Sumber : PT Shamrock Manufacturing Corpora.

2.5.5. Sistem Pengupahan dan Penyediaan Fasilitas

Sistem pengupahan di PT. Shamrock Manufaturing Corporadiatur didasarkan atas status karyawan, yakni karyawan tetap dan Karyawan Borongan.

a. Karyawan Tetap

Karyawan ini adalah tenaga kerja di kantor dan juga supervisor digaji secara bulanan.

b. Karyawan Borongan

Tenaga kerja ini dibayar untuk masa tertentu yang besarnya sesuai dengan kesepakatan.

(8)

tentang Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK). Pengupahan pada perusahaan ini terdiri atas :

1. Upah pokok 2. Tunjangan berkala 3. Tunjangan kerajinan 4. Tunjangan keahlian khusus

5. Tunjangan transport, makan, fooding, dan lain-lain

Penentuan upah pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan, keahlian, prestasi kerja dan sebagainya dari karyawan yang bersangkutan. Bagi karyawan yang melakukan kerja lembur akan mendapatkan tambahan upah yang dihitung berdasarkan tarif lembur. Selain itu kesejahteraan bagi pegawai, karyawan pabrik juga diperhatikan dengan adanya jamsostek bagi staff dan karyawan di PT Shamrock Manufacturing Corpora.

2.6. Standar Mutu Sarung Tangan Karet

(9)

pelanggan dan organisasi untuk standar mutu bahan dan produknya akan diperiksa dengan metode AQL(Acceptable Quality Level) dimana metode ini merupakan proporsi maksimum dari cacat atau kesalahan yang diperbolehkan setiap 100 unit produk. AQL yang digunakan yaitu 1,5; 2,5; 4,0; 6,5 dengan level S-2 dan S-4.

Tabel 2.5. Persyaratan AQL

Item Related Defects Inspection

Level AQL

Visible defects Stains, Lumps,

Holes, Etc S-4 2,5

Water test Holes S-4 1,5

Dimensions Width, Length,

Thickness S-2 4,0

Phyical properties Before and after

aging S-2 4,0

PT. Shamrock Manufacturing Corpora menghasilkan produk berdasarkan spesifikasi dan jenis atau kegunaan dari sarung tangan karet. Berikut ini pada tabel 2.6. dijelaskan spesifikasi dan jenisnya.

Tabel 2.6. Spesifikasi dan Jenis Sarung Tangan PT Shamrock Manufacturing Corpora

No Spesifikasi Jenis

1 Natural Rubber Latex (LPT, LPS)

Surgical dan Medical Gloves

2 Natural Rubber Latex (LPFT, LPFS)

3 Corboxilated Nitrile Rubber Latex 4 mm

Examination Gloves

4 Corboxilated Nitrile Rubber Latex 8 mm

5 High Risk Gloves 16 mm

Industrial Gloves

6 Natural Latex Flocklined – Long Cuff

7 Thin Gloves (LPS, LPT)

Household Gloves

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Shamrock Manufacturing Corpora
Tabel 2.1. Jumlah Karyawan PT Shamrock Manufacturing Corpora.
Tabel 2.2. Jam Kerja Karyawan Kantor
Tabel 2.5. Persyaratan AQL

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan kondisi keuangan Bank Rakyat Indonesia dengan menganalisis rasio keuangannya

[r]

Untuk perusahaan yang sudah berada dalam kategori sehat dapat mempertahankan sistem manajemen yang sudah dijalankan dan untuk perusahaan yang berada dalam kategori grey area

Diaudit oleh Akuntan Publik Osman Ramli Satrio & Rekan - member of Deloitte Jumlah Kekayaan 436,072 184,780 DIREKTUR UTAMA : Barry Simon Halpern Touche

Penganggaran Tahun Anggaran 2016 merupakan dokumen yang akan digunakan dan dipedomani dalam penyusunan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah serta dalam

Melalui Penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum menerapkan pelaksanaan sistem perhitungan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 sesuai

Dengan program simulasi ini, penulis mengharapkan dapat membantu siapa pun yang ingin mempelajari tentang Twos Complement baik untuk mahasiswa maupun umum. Program ini dibuat

RUAS* UNTUK MEMASANG