• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIM 2 SISFO Pd Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SIM 2 SISFO Pd Perusahaan"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Level Sistem Informasi pada

Perusahaan

Sistem dalam suatu perusahaan terbagi

menjadi

empat level

, yaitu:

Operasional ( Operational-level Systems )

Pengetahuan ( Knowledge-level Systems )

Manajemen ( Management-level Systems )

(3)

Level Sistem Informasi pada

Perusahaan

Operational-level Systems

Level operasional memonitor aktivitas dan transaksi

dasar pada organisasi

Misal: penjualan, aliran material dalam perusahaan, penggajian,dll

Kegunaan utama adalah untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan rutin dan melacak aliran transaksi dalam organisasi.

(4)

Level Sistem Informasi pada

Perusahaan

Knowledge-level systems

• Sistem manajemen pengetahuan perusahaan adalah

sistem serba guna yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan menerapkan pengetahuan dan muatan digital.

• Kegunaan sistem pada level ini adalah:

• membantu mengintegrasikan pengetahuan baru ke

dalam bisnis

• membantu organisasi untuk mengendalikan pekerjaan

administrasi.

(5)

Level Sistem Informasi pada

Perusahaan

Management-level Systems

Level ini melayani pemonitoran, pengendalian,

pengambilan keputusan, dan aktivitas administratif dari manajer madya

Level ini biasanya menyediakan laporan secara periodik tentang data tertentu.

Strategic-level Systems

Sistem informasi yang mendukung manajemen senior dalam menyusun perencanaan aktivitas jangka panjang

Perhatian utama terletak pada mengantisipasi

(6)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

Organisasi memiliki enam tipe utama sistem

informasi, diantaranya adalah:

1. Transaction processing systems (TPS)

2. Knowledge work systems (KWS)

3. Office Automation Systems (OAS)

4. Management Information Systems (MIS)

5. Decision-support systems (DSS)

(7)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

1.

Transaction Processing Systems (TPS)

Sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan menyimpan transaksi rutin sehari-hari untuk menjalankan bisnis.

Sistem ini bekerja pada level operasional.

Input berupa transaksi dan kejadian.

Proses meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data.

Output berupa laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan.

User: Operations Personel

(8)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

2.

Knowledge Work Systems (KWS)

Sistem kerja pengetahuan adalah sistem yang

dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuan dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang

bertugas memperoses dan menciptakan

pengetahuan baru bagi perusahaan mereka.

Input berupa Spesifikasi Perancangan.

Proses dalam sistem ini adalah Modelling.

Output berupa Designs dan Graphics. User : profesional

• Contoh: CAD (computer-aided design) , CAM

(9)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

3. Office Automation Systems (OAS)

Sistem yang didesain untuk meningkatkan

produktifitas dari data workers di organisasi.

Contoh: aplikasi pengolah kata, e-mail, sistem

penjadwalan, e-calendar, dll

Karakteristik Office Automation Systems:

1. Menuju ke paperless office 2. Pendesainan ulang alur kerja 3. Perangkat lunak terintegrasi

(10)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

4. Management Information Systems

Sistem informasi yang melayani fungsi-fungsi

perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang dibuat dengan menyediakan ringkasan rutin dan laporan periodik

Input berupa data dengan volume yang besar

Proses berupa model-model sederhana

Output berupa summary reports

User : Manager Tingkat Menengah

Contoh: e-procurement, sistem informasi

(11)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

Karakteristik MIS :

1. Keputusan-Keputusan Terstruktur &

Semi-Terstruktur

2. Report  Control Oriented

3. Past & Present Data

4. Internal Orientation

(12)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

5. Decision Support Systems (DSS)

Sistem informasi yang mengkombinasikan data

dan model analitis yang rumit untuk mendukung pengambilan keputusan yang terstruktur dan

semi terstruktur.

Input berupa data dengan volume yang rendah.

Proses bersifat Interaktif

Output berupa Decision Analysis

User : profesional, staf

Contoh : Sistem Pendukung Keputusan

(13)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

Karakteristik

Decision Support Systems

1. Fleksibel, beradaptasi, cepat

2. Kontrol Input / Output oleh pengguna

3. Tidak ada pemrograman profesional

4. Mendukung Proses Keputusan

(14)

Tipe-tipe Utama Sistem Pada Organisasi

6. Executive Support Systems (ESS)

Sistem yang dirancang untuk tujuan

pengambilan keputusan yang tidak terstruktur.

Input berupa Aggregate Data.

Proses bersifat Interaktif.

Output bersifat Projections.

User : Senior Managers.

Contoh : Top manager dapat memantau

(15)

Beragam Sistem Dari Perspektif

Fungsional

SI menurut area fungsional merupakan SI

yang ditujukan untuk memberikan

informasi

bagi kelompok

orang yang berada pada

bagian tertentu dalam perusahaan.

Area fungsional dalam perusahaan antara lain

:

Akuntansi, Penjualan & Pemasaran, Produksi,

Keuangan, SDM, dsb.

Dalam perusahaan, sistem informasi di area

(16)

Beragam Sistem Dari Perspektif

Fungsional

Jenis-jenis SI menurut Area Fungsional :

1. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting

Information System)

2. Sistem Informasi Keuangan (Finance

Information System)

3. Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/

Production Information System)

4. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing

Information System )

5. Sistem Informasi SDM (Human Resources

(17)

Beragam Sistem Dari Perspektif

Fungsional

Sistem Informasi selain Sistem Informasi

Akuntansi dianggap sebagai Sistem Informasi Manajemen (Hall, 2001).

Sistem Informasi Akuntansi adalah bagian dari

(18)

Sistem Informasi Akuntansi

Subsistem khusus dari SIM yang tujuannnya

adalah menghimpun, memproses, dan

melaporkan informasi yang berkaitan dengan

(19)

Subsistem-Subsistem Dalam

Cakupan SIA (1)

Pengolahan Pesanan Penjualan

 menangani pemrosesan pesanan dari pelanggan.

Pemrosesan Sediaan

 menangani perubahan dlm sediaan barang & memberi informasi pengiriman & pemesanan kembali.

Buku Besar

(20)

Subsistem-Subsistem Dalam

Cakupan SIA (2)

Piutang Dagang

 mencatat piutang pelanggan & menghasilkan faktur, pernyataan bulanan, laporan manajemen kredit.

Utang Dagang

 mencatat pembelian & pembayaran utang kepada pemasok & menghasilkan laporan manajemen kas.

Pembayaran Gaji

(21)

Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi yang menyediakan informasi

pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan.

Misalnya berupa ringkasan arus kas dan informasi

pembayaran .

Sistem Informasi Keuangan digunakan untuk

mendukung manajer keuangan dalam

pengambilan keputusan terkait persoalan keuangan perusahaan & pengalokasian serta

(22)
(23)

Sistem Informasi Manufaktur

Sistem yang digunakan untuk

mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh

kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi

barang atau jasa .

Sistem ini tidak mengontrol

(24)

Istilah lain SI Manufaktur (1)

ROP (Reorder Point), yakni suatu sistem yang

mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan

titik pemesanan kembali (reorder point).

MRP (Meterial Requirements Planning), yakni suatu

sistem untuk merencanakan kebutuhan berbagai

bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi

MRP II (Material Resource Planning), yakni suatu

(25)

Istilah lain SI Manufaktur (2)

CIM (Computer Integrated Manufacturing) sistem

yang menggabungkan berbagai teknik untuk

menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi

(26)

Sistem-sistem Dalam Fungsi Produksi

Sistem yang menggunakan komputer untuk

merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat

terbang, dan sebagainya) CAE

( computer-aided

engineering)

Sistem yang dirancang untuk menganalis

karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk

mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi

yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe CAM

( computer-aided

manufacturing

)

Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk

mengontrol suatu proses produksi.

Misalnya mesin bor yang telah terprogram untuk melaksanakan pelubangan

CAPP

(

computer-aided -process planning)

Sistem yang digunakan untuk merencanakan

urutan proses untuk memproduksi atau merakit

(27)

Sistem Informasi Pemasaran

• Sistem informasi yang menyediakan informasi

yang dipakai oleh fungsi pemasaran.

• Mendukung keputusan yang berkaitan dengan

bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:

produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan

tempat yang menjadi sasaran pemasaran

promosi yang perlu dilakukan

(28)
(29)

Sistem Informasi SDM

• Sistem informasi yang menyediakan informasi yang

dipakai oleh fungsi personalia.

• Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan

tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai.

• Sistem informasi sumber daya manusia biasa

disebut HRIS (Human Resource Information System).

• Istilah lain :

• HRMIS (Human Resource Management Information

System)

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti menyimpulkan berdasarkan penjelasan di atas definisi remaja tuna rungu yang berpacaran adalah gabungan dari dua definisi di atas yaitu seseorang yang pada umumnya berusia

secara langsung proses belajar mereka sendiri. menggunakan kelompok kecil. e) Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajarinya dalam. bentuk produk

• Cacat karena pengerjaan mesin (Machine-defect) diperkenankan.. tidak lebih dari jumlah volume yang diekspor. • Produk kayu olahan sebagaimana diatur pada point 1 kadar air tidak

Reksa Dana adalah kumpulan dana dari pemodal yang dikelola secara profesional, maka dengan besaran kemampuannya untuk melakukan transaksi secara kolektif tersebut

[r]

PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DARI KANTOR PELAYANAN PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK WAJIB. PAJAK BESAR, KANTOR PELAYANAN PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR

Sedangkan nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar

Seorang ilmuwan yang bekerja pada Neurospora crassa memperoleh dua fenotif slow growing (mutant I dan II). Pertumbuhan yang lambat pada kedua mutan disebabkan oleh