Andinie Fatimah 4a3/2014017083
JASA AUDIT ASSURANCE DAN NON ASSURANCE
Jasa Assurance (Penjaminan)
Jasa Assurance adalah jasa seorang profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai dassar untuk pengambilan keputusan. Profesional yang menyediakan jasa assurance harus memiliki kompetensi dan independensi berkaitan dengan informasi yang diperiksanya.
Jasa semacam ini dianggap penting karena penyedia jasa assurance bersifat independen dan dianggap tidak bias berkenaan dengan informasi yang diperiksa. Salah satu jasa assurance yang diberikan oleh profesi akuntan publik atau auditor independen adalah jasa atestasi.
Standar untuk kompilasi dan telaah laporan keuangan disebut Pernyataann Standar Jasa Akuntansi dan Review (PSAR). Karena assurance yang diberikan kompilasi dan telaah jauh dibawah audit, jasa ini tidak terlalu memerlukan bukti-bukti dan biayanya lebih rendah daripada audit. Karena jasa review dan kompilasi tidak memberikan assurance seperti di audit, maka akuntan dan klien harus membangun pemahaman bersama tentang jasa yang akan diberikan, terutama melalui perjanjian tertulis.
Jasa Review
Sebuah penugasan jasa review memungkinkan keterlibatan akuntan dalam memberikan assurance terbatas bahwa laporan keuangan telah sesuai degan SAK, termasuk pengungkapan informatif yang tepat atau basis akuntansi komprehensif yang lain seperti basis kas akuntansi. Akuntan publik harus independen dari klien untuk dapat melakukan jasa review.
Prosedur yang Disarankan dalam Jasa Review
Bukti untuk penugasan jasa review tetrdiri atas tanya jawab atas proseedur analitis dan manajemen, membutuhkan prosedur jauh lebih sedikit dibanding dengan audit. Untuk jasa review, akuntan tidak memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal, pengendalian pengujian, atau melakukan pengujian substantif atas transaksi atau saldo, seperti konfirmasi piutang dagang atau pemeriksaan persediaan secara fisik.
PSAR merekomendasikan prosedur berikut untuk suatu jasa review:
Memperoleh pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik industri klien.
Akuntan dapat mempelajari panduan industri atau sumber lain untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Tingkat pngetahuan yang dibutuhkan sedikit dibawah audit.
Memperoleh pemahaman mengenai klien. Informasi yang perlu diperoleh antara lain
Andinie Fatimah 4a3/2014017083
Melakukan tanya jawab dengan manajemen. Tanya jawab adalah prosedur telaah yang paling
penting. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar, dengan asumsi bahwa manajemen tidak bermaksud untuk menipu akuntan. Pertanyaan harus dibuat dari personel klien yang tepat dan biasanya melibatkan diskusi.
Melakukan prosedur analitis. Tindakan ini mengidentifikasi kaitan dan akun individu yang
tampak tidak wajar. Prosedur analisis yang tepat tidak berbeda dengan yang elah dipelajari sebelumnya. Selain memperhatikan tren yang tidak wajar tersebut, akuntan juga harus melakukan tanya jawab lebih lanjut dengan personel klien untuk mendapatkan penjelasan dari tiap kaitan yang tak terduga.
Mendapatkan surat representasi. Akuntan diwajibkan untuk mendapatkan surat representasi
dari pihak manajemen yang memahami keangan.
Berdasarkan prosedur tersebut, akuntan bisa jadi akan memperhatikan bahwa terdapat informasi yang tidak benar, tidak lengkap, atau tidak memuaskan. Jika demikian, maka prosedur tambahan harus dilakukan sebelum akuntan menerbitkan laporan standar jasa review.
Jasa Non Assurance
Jasa Non Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jenis jasa non assurance yang dihasilkan olah akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.
Dalam jasa kompilasi, akuntan publik melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya, seperti pencatatan transaksi akuntansi sampai dengan penyusunan laporan keungan. Jasa perpajakan meliputi bantuan yang diberikan oleh akuntan publik kepada kliennya dalam pengisian Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan bertidak mewakili kliennya dalam menghadapi masalah perpajakan. Jasa konsultasi diatur dalam Standar Jasa Konsultasi. Jasa konsultasi dapat meliputi jasa-jasa berikut ini:
1. Konsultation (consultations)
2. Jasa pemberian saran profesional (advisory service) 3. Jasa Implementasi
4. Jasa Transaksi