• Tidak ada hasil yang ditemukan

Appendix Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Appendix Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

Assalamualaikum Wr.Wb Dengan Hormat,

Nama saya Lili Umairoh, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan.

Mekanisme Koping adalah mekanisme yang digunakan individu untuk menghadapi perubahan yang diterima. Apabila mekanisme koping berhasil, maka orang tersebut akan dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Mekanisme koping dapat dipelajari, sejak awal timbulnya stressor tersebut. Kemampuan individu tergantung dari temperamen, persepsi, dan kognisi serta latar belakang budaya/norma tempatnya dibesarkan (Carlson, 1994). Tujuan penelitian ini adalah melihat Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan.

Saya akan melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan dengan menyebarkan kuesioner penelitian untuk mohon kesediannya calon responden mengisi dan melengkapi kuesioner penelitian yang dibagikan.

Partisipasi Responden bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Responden tidak dikenakan biaya apapun. Bila sekiranya Responden membutuhkan penjelasan yang lebih, maka dapat menghubungi saya : Nama : Lili Umairoh

Alamat : Jl. Sidodadi No. 96 Dusun V Marindal I No.Hp : 082276469910

Terimakasih saya ucapkan atas partisipasi Responden. Keikutsertaan menjadi responden akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan. Setelah memahami berbagai hal menyangkut penelitian ini diharapkan Saudari bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.

Medan,………..2015 Peneliti

(2)

LAMPIRAN 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI CALON RESPONDEN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :

Umur : Alamat : No. HP :

Setelah mendapat penjelasan dari penelitian tentang Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara, Maka dengan ini saya secara sukarela menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Medan,………..2015

(3)

LAMPIRAN 3 Kode : Tanggal :

INSTRUMEN PENELITIAN A. Data Demografi

Ibu diharapkan dapat menjawab pertanyaan yang tersedia dengan memberikan dengan memberikan tanda cheklist pada tempat yang disediakan, semua pertanyaan harus dijawab, tiap satu pertanyaan diisi dengan satu jawaban dan bila ada yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti.

Umur :

Pendidikan : SD SMP SMA SARJANA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

PNS

Wiraswasta

Dan lain lain... B. Kuesioner Mekanisme Koping

Berikanlah tanda cheklist pada pilihan yang anda anggap benar. a. Ya

b. Tidak

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya hanya berkonsentrasi pada apa yang saya harus lakukan berikutnya ; langkah berikutnya.

2. Saya mengubah sesuatu sehingga sesuatu akan menjadi baik

3. Saya mandiri dan berjuang untuk apa yang saya inginkan

4. Saya membuat sebuah rencana tindakan dan menjalankannya

5. Saya langsung menangani masalah

6. Saya sudah tahu bahwa ini harus diselesaikan, sehingga saya berusaha lebih kuat untuk menyelesaikannya

7. Ini adalah permasalahan yang rumit, sehingga saya harus memahaminya tuntas agar hasilnya baik

(4)

9. Saya berjuang untuk menyelesaikan masalah 10. Saya berusaha mendapatkan sudut pandang baru

dalam situasi

11. Saya melihat sesuatu pada sisi yang baik

12. Saya mengatakan pada diri sendiri hal yang membuat saya merasa lebih baik

13. Saya melihat sesuatu dari sisi yang berbeda dan berusaha membuat yang terbaik dari apa yang ada 14. Saya menanyakan diri sendiri apa yang benar-benar

penting dan menemukan hal sebenarnya tidaklah begitu buruk.

15. Saya yakinkan diri saya bahwa masalah tidak seburuk kelihatannya

16. Saya mundur dari situasi dan meletakkan segala sesuatu dalam perspektif

17. Saya mengatur ulang cara saya melihat situasi, sehingga ia tidak kelihatan begitu buruk

18. Saya terus memikirkan masalah sampai akhirnya menemukan titik terang

19. Saya tidur lebih dari biasanya

20. Saya berlaku seperti seolah – olah tidak ada yang terjadi

21. Saya berusaha melupakan segalanya

22. Saya tidak membiarkannya terjadi pada saya, saya menolak untuk terlalu memikirkannya

23. Saya memutuskan bahwa ini adalah masalah orang lain, bukan masalah saya

24. Saya menghindari orang penyebab masalah ini

25. Saya membuat permasalahan menjadi ringan dan menolak untuk serius menanganinya

26. Setiap saya memikirkannya saya sedih ; jadi saya berhenti memikirkannya

27. Saya menghindari memikirkan atau melakukan apapun tentang situasi itu

28. Saya berharap permasalahan saya teratasi sendiri begitu saja

29. Saya berharap keajaiban akan terjadi

30. Saya berharap bahwa saya tidak akan pernah membiarkan diri saya terlibat dengan situasi itu

(5)

33. Saya punya fantasi dan keinginan atas bagaimana segalanya bisa teratasi

34. Saya berharap, jika saya menunggu lebih lama, semua akan menjadi baik

35. Saya harap saya dapat mengubah apa yang terjadi 36. Saya memikirkan hal yang fantastis dan tidak nyata

yang membuat saya merasa lebih baik

37. Saya menemukan cara untuk membuat saya tetap kuat

38. Saya melakukan sesuatu agar ia tidak mengganggu saya

39. Saya membiarkan emosi saya lepas

40. Saya meluapkan perasaan saya untuk mengurangi stress

41. Saya meluapkan perasaan saya 42. Saya meluapkan emosi saya 43. Saya kelelahan dan meledak

44. Saya mengikuti perasaan saya dan membiarkannya 45. Saya marah dan meledak

46. Saya menerima simpati dan pengertian dari seseorang

47. Saya menemukan seorang pendengar yang baik 48. Saya menceritakan kepada seseorang tentang apa

yang saya rasaka

49. Saya hanya menghabiskan waktu dengan orang yang saya suka

50. Saya berbicara kepada seseorang yang sangat dekat dengan saya

51. Saya berbicara kepada seseorang yang sangat dekat dengan saya

52. Saya meminta nasehat dari teman atau keluarga 53. Saya menghabiskan waktu bersama teman-teman

saya

54. Saya berbicara dengan seseorang yang memiliki situasi yang sama

55. Saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa jika saya tidak ceroboh hal ini tidak akan terjadi

(6)

57. Saya menyalahkan diri sendiri

58. Saya mengkritik diri saya atas atas apa yang terjadi 59. Karena apa yang terjadi bukanlah salah saya, saya

tidak ikut campur

60. Saya sadar bahwa saya sendiri yang bertanggung jawab atas kesusahan dan benar-benar menjadi pelajaran bagi saya

61. Saya tidak mengharapkan ini terjadi

62. Ini adalah salah saya oleh karena itu saya harus menanggung akibatnya

63. Saya mengatakan pada diri sendiri betapa bodohnya saya

64. Saya mencoba menjaga perasaan sendiri

65. Saya menghabiskan lebih banyak waktu sendiri 66. Saya menghindari keluarga dan teman saya 67. Saya menghindari bersama dengan orang

68. Saya tidak berbicara kepada orang lain tentang masalah ini

69. Saya menghabiskan waktu sendiri kadang-kadang 70. Saya memendam pikiran dan perasaan sendiri

71. Saya tidak membiarkan teman dan keluarga saya tahu apa yang terjadi

(7)

NO PERNYATAAN JAWABAN

Rasa tidak aman (firasat buruk) Takut akan pikiran sendiri Mudah tersinggung 2. Ketegangan seperti :

Tidak mampu untuk rileks Merasa gugup

Badan terasa tegang Gemetar

Kerumunan orang banyak Orang asing

4. Gangguan tidur seperti: Susah untuk tidur Terbangun malam hari Tidur tidak nyenyak Bangun dengan lesu Banyak mimpi-mimpi Mimpi buruk

Mimpi menakutkan

5. Gangguan kecerdasan seperti: Sukar konsentrasi

Daya ingat menurun Daya ingat buruk

6. Perasaan tertekan seperti: Putus asa

Sedih

Perasaan berubah-ubah sepanjang hari Kurangnya kesenangan pada hobi Tak punya daya

Kuesioner Hamilton Rating Scale (HRS)

(8)

7. Gangguan tubuh otot seperti: Sakit dan nyeridi otot-otot Terasa kaku

Kedutan otot Lemah

Sakit disalah satu otot

8. Gangguan panca indra seperti: Telinga berdenging

Penglihatan kabur Muka merah atau pucat Perasaan ditusuk-tusuk

9. Gejala sakit jantung dan pembuluh darah Jantung berdenyut cepat

Jantung berdebar-debar Nyeri di dada

Denyut nadi menguat Rasa ingin pingsan

Denyut jantung berhennti sebentar 10. Gejala pernafasan

Rasa tertekan dan sempit di dada (sesak) Sulit bernafas

Rasa tersedak Susah bernafas 11. Gejala pencernaan

Sulit menelan Perut mulas

Gangguan pencernaan

Nyeri sebelum dan sesudah makan Perasaan terbakar di perut

Perut terasa penuh/kembung Mual

Muntah Mencret

Sulit buang air besar 12. Gejala kelamin

Sulit buang air besar/kecil Haid tidak teratur

Tidak ada nafsu seksual Tidak datang bulan Haid berlebihan Haid sedikit

(9)

13 Gangguan sistem syaraf Mulut kering

Muka merah Mudah berkeringat Kepala pusing Kepala terasa berat

Kepala terasa sakitbulu-bulu berdiri/merinding

14 Tingkah laku Gelisah Tidak tenang Jari gemetar Muka tegang Otot tegang

Nafas pendek dan cepat Muka merah

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lili Umairoh

T.T.Lahir : Marindal, 19 Desember 1990

Agama : Islam

Nama Ayah : Sudarsono S.Sos

Nama Ibu : Nurainun

Anak ke : 4 dari 4 bersaudara

Alamat : Jln. Sidodadi No. 96 Dusun V Marindal I Medan Pendidikan Formal

Tahun 1996-2002 : SD Negeri 106815 Medan Tahun 2002-2005 : SMP Negeri 22 Medan Tahun 2005-2008 : SMA Harapan 2 Medan

Tahun 2008-2011 : Akademi Kebidanan Pemkab Langkat

Referensi

Dokumen terkait

The Big News ABC Channel 5 (kemudian TV5) dan Dunia Malam di ABS-CBN Channel 2 adalah program berita pertama di televisi Filipina, diikuti dalam periode yang sama oleh ABS-CBN Channel

Akan tetapi Kisah Para Rasul juga menunjukkan perlakuan orang-orang Yahudi kepada orang- orang Kristen, tuduhan oleh orang Yahudi yang ingin sekali membedakan Kristen dari

Dari pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kode etik jurnalistik adalah norma atau landasan moral yang mengatur tindak-tanduk seorang wartawan

Namun, liburan yang baik adalah liburan yang terencana, dengan kata lain kita sebagai orang yang akan berlibur harus bisa mengatur bagaimana acara liburan tersebut bisa berjalan

Planet sepak bola adalah suatu program acara televisi yang menyajikan skor pertandingan sepak bola selama sepekan serta statistik dan rumor transfer terhangat dari para pemain

Di bagian ini hukum internasional telah ada semenjak 4000 SM, hubungan yang mengikat terjadi antara setiap individu dan nations, namun pola dan bentuk interaksi yang dilakukan pada

Pemasaran sasaran diharuskan melakukan langkah – langkah utama yaitu mengindetifikasi dan memilah – milah kelompok pembeli yang berbeda – beda yang mungkin meminta produk

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan mengenai akomodasi dalam proses adaptasi sosial mahasiswa asli Papua dalam melanjutkan studi di UHO, ditemukan bahwa