8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Dalam mendukung laporan ini, maka diperlukan hal-hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan konsep dasar informasi atau landasan teori agar dapat mendukung serta menunjang keberhasilan pada pembuatan laporan ini.
Kata “sistem” merupakan kata umum yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Kata sistem memiliki banyak ragam pengertiannya sesuai yang digunakan dibidang tertentu. Sistem berasal dari bahasa latin yaitu systcma sedangkan dalam bahasa yunani yaitu sustcma yang artinya keberlanjutan yaitu satu kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berkelanjutan untuk memudahkan aliran informasi(Warjiyono & Faqih, 2019).
2.1.1. Sistem
Menurut Novianti, Sistem merupakan kumpulan unsur-unsur yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainya untuk menghasilkan suatu tujuan. Pengertian
yang lain sistem yaitu kumpulan dari elemen-elemen yang saling beriteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu, Menurut Hartono dalam buku (Warjiyono & Faqih,
2019).
Karakteristik sistem menurut Tohari dalam buku (Warjiyono & Faqih, 2019):
1. Components (Komponen/Elemen)
Merupakan elemen-elemen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan, Elemen terkecil disebut sub sistem misalkan CPU, perangkat 1/O dan memori, maka elemen besar yang disebut supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary(Batasan Sistem)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainya atau dengan lingkuangan luarnya.
3. Environment(Lingkungan luar sistem)
Merupakan lingkungan yang berada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Interface(Penghubung Sistem)
Merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainya membentuk satu kesatuan.
5. Input(Masukan)
Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output(Keluaran)
Keluaran dapat merupakan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolah sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Sasaran dari sitem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2. Informasi
Beberapa definisi dari para ahli mengenai Informasi dalam buku (Ahmad &
Munawir, 2018), antara lain:
1. Menurut Gordon B. Davis(1995), Informasi yaitu data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk prose pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang.
2. Menurut Budi Sutejo(2002), Informasi merupakan hasil pemprosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan berupa pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada.
3. Menurut Samuel Elion (1992), Informasi yaitu sebuah pernyataan yang
menjelaskan suatu peristiwa (baik objek atau konsep) sehingga manusia dapat membedakan sesuatu yang lainnya.
Ciri-ciri Informasi yang berkualitas adalah sebagai berikut (Ahmad &
Munawir, 2018):
1. Accessibility
Informasi harus mudah diakses, ada/tersedia, semakin mudah dan semakin banyak Informasi akan semakin baik.
2. Timelines
Tepat waktu, Informasi yang terlambat akan berakibat tidak baik, Informasi yang baik harus cepat.
3. Relevance
Informasi yang dihasilkan relefan dan sesuai dengan kebutuhan organisasi/
perusahaan atau orang yang membutuhkannya.
4. Accuracy
Informasi harus tepat, akurat, bebas dari kesalahan.
5. Precision
Informasi harus presisi atau terperinci/ detail.
6. Useful
Informasi yang bermanfaat, memiliki nilai kegunaan.
2.1.3. Sistem Informasi
Sistem Informasi menurut Hartono dalam buku (Warjiyono & Faqih, 2019) adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung menyediakan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen-komponen sistem Informasi adalah:
1. Perangkat keras atau hardware
Meliputi perangkat masukan, perangkat keluaran dan perangkat tambahan seperti modern dan UPS.
2. Perangkat lunak atau software
Meliputi sistem operasi dan program aplikasi.
3. Manusia atau brainware
Meliputi pakar sistem dan pemakai akhir atau pengguna yang menggunakan sistem tersebut.
2.1.4. Donatur
Donatur adalah orang yang memberikan donasi (sumbangan) berupa dana kepada suatu perkumpulan dan sebagainya. Masyarakat atau pihak yang menyumbang disebut dengan donatur. Pada umumnya, donatur suatu lembaga atau yayasan yang mempunyai beberapa hak untuk dapat mengetahui secara jelas mengenai penggunaan dana sumbangan yang telah mereka berikan kepada yayasan.
Diantara mengenai hak-hak donatur adalah memiliki akses laporan pengelolaan dana
terkini dan diberitahu tentang misi,kinerja.pengurus juga perkembangan dari lembaga
yang diberi donasi. Dalam penyampaian informasi tersebut, dibutuhkan sistem informasi yang efektif agar informasi dapat tersampaikan secara cepat, tepat, dan akurat (Kanalinformasi, 2019).
Donatur dalam website Mudah Berbagi berperan sebagai pemberi donasi atau sumbangan untuk program donasi yang ada pada website, donatur juga dapat mengakses/melihat tabel daftar donasi yang pernah disumbangkan, dalam tabel daftar donasi sonatur juga mengupload foto bukti pembayaran yang sudah dikirim melalui via banking.
2.1.5. Donasi
Donasi (Kanalinformasi, 2019)adalah sebuah pemberian dari perorangan atau badan hukum kepada pihak tertentu yang mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan yang bersifat keuntungan. Donasi berasal dari bahasa inggris donation yang secara etimologi berasal dari bahasa latin donum. Donasi memiliki persamaan kata dengan sumbangan atau derma. Pada umumnya donasi berbentuk secara fisik seperti berupa uang, makanan, barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan. Akan tetapi tidak selalu demikian, donasi dapat dilakukan pula dalam bentuk pendanaan kehendak bebas. Missal pada peristiwa darurat bencana atau dalam keadaan tertentu lain donasi dapat berupa bantuan kemanusiaan atau bantuan dalam bentuk pembangunan, dalam hal perawatan medis, donasi dapat pemberian transfusi darah atau dalam hal transplantasi dapat pula berupa pemberian penggantian organ.
Program donasi pada Lembaga Baitul Maal BUM BMT Tegal memiliki
beberapa kategori yaitu zakat, sedekah, wakaf, program kemasyarakatan. Pada
Website Mudah Berbagi, kami hanya menyediakan kategori program kemasyarakatan/ socialdonation / bencana yang terjadi. Contohnya seperti sekarang yang sedang mengalami pandemic covid-19, kami Lembaga Baitul Maal membuat program yaitu bantuan sembako untuk masyarakat tidak mampu.
2.1.6. Website
Website adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser menggunakan URL website (niagahoster, 2018).
Website pada umumnya bisa digunakan dan diakses oleh semua orang di berbagai tempat dan segala waktu bisa menggunakanya selama terhubung secara online di jaringan internet. Contoh website yang sering dijumpai dan diakses semua orang misalnya website kategori pendidikan, pemerintahan, maupun website e- commerce.
2.2. Teori Pendukung
Berikut beberapa teori pendukung yang termasuk dalam program yang kami buat.
2.2.1. Unifed Modeling Language (UML)
Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Lestari, 2019), berpendapat bahwa
UML (Unified Modeling Language) adalah “Salah standar bahasa yang banyak
digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requerement, membuat analisa &
desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasi objek”.
Sedangkan Mulyani mengatakan UML (Unified Modeling Language) adalah “Sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.
UML memiliki banyak diagram diantaranya:
1. Use Case Diagram
Use Case Diargam (Lestari, 2019) merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informai yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Lestari, 2019):
Tabel II. 1. Simbol Use Case Diagram
Simbol Deskrifsi
Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling tertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal frase nama Use Case
Aktor / actor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang
Nama Useakan dibuat diluar sistem informaasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang: biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama actor
Asosiasi / association Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisifasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan actor
Ekstensi / extend
<<extend>
>