Vol. 04, No. 01, Februari 2016
t i k e t k e r e t a t o k o b a g u s b e r i t a b o l a t e r k i n i a n t o n n b A n e k a K r e a s i R e s e p M a s a k a n I n d o n e s i a r e s e p m a s a k a n m e n g h i l a n g k a n j e r a w a t v i l l a d i p u n c a k r e c e p t e n b e r i t a h a r i a n g a m e o n l i n e h p d i j u a l w i n d o w s g a d g e t j u a l c o n s o l e v o u c h e r o n l i n e g o s i p t e r b a r u b e r i t a t e r b a r u w i n d o w s g a d g e t t o k o g a m e c e r i t a h o r o r
Table of Contents
Articles
TANGGUNG JAWAB PT. PARADISE BALI TOUR AND TRAVEL ATAS KERUGIAN YANG DIALAMI KONSUMEN AKIBAT TIDAK TERPENUHINYA KLAUSULA-KLAUSULA DALAM PENAWARAN
Anak Agung Ngurah Dinda Putra Narendra, Dewa Gde Rudy, Suatra Putrawan
HIPOTIK TERHADAP KAPAL LAUT SEBAGAI JAMINAN PELUNASAN KREDIT
Ni Putu Noving Paramitha Pandy, Ni Luh Gede Astariyani
LEMBAGA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH BANK PENGGUNA AUTOMATED TELLER MACHINE (ATM)
Ida Bagus Eddy Prabawa, I Gede Putra Ariana
AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK
Dwi Arya Dominika, I Wayan Wiryawan
HAK WARIS ANAK HASIL PROSES BAYI TABUNG DITINJAU DARI KITAB UNDANG – UNDANG HUKUM PERDATA
Ketut Sri Ari Astuti, Ni Made Ari Yuliartini Griadhi
PERSAINGAN USAHA TERKAIT AKUISISI SAHAM PERUSAHAAN TERAFILIASI
Ida Bagus Indra Mahardika, I Nyoman Bagiastra
LINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WISATAWAN BERKAITAN DENGAN KENYAMANAN WISATAWAN DI KAWASAN WISATA PENELOKAN KINTAMANI BANGLI
Ida Ayu Made Rhisma Dwitahadi, R. A. Retno Murni, A. A.
Sri Indrawati
PELAKSANAAN PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM
PERJANJIAN JUAL-BELI SMARTPHONE MELALUI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT ADIRA QUANTUM CABANG DENPASAR
Hendra Adinata, A. A Sri Indrawati, I Made Dedy Priyanto
PELAKSANAAN PASAL 106 UNDUNG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DI MERCURE RESORT SANUR BALI
Andi Lukman Hakim, I Made Udiana, I Made Pujawan, I
Made Pujawan
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA
BERKAITAN DENGAN ADANYA NON COMPETITION CLAUSE DALAM SEBUAH PERJANJIAN KERJA
I Made Hendra Gunawan, I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA
BERKAITAN DENGAN ADANYA NON COMPETITION CLAUSE DALAM SEBUAH PERJANJIAN KERJA
I Made Hendra Gunawan, I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari
KEDUDUKAN HUKUM HAK TANGGUNGAN APABILA OBJEKNYA MUSNAH
Dewa Ayu Sasmitha Iswara Dewi, A. A. Istri Ari Atu Dewi
KEDUDUKAN HUKUM HAK TANGGUNGAN APABILA OBJEKNYA MUSNAH
Dewa Ayu Sasmitha Iswara Dewi, A. A. Istri Ari Atu Dewi
KEDUDUKAN HUKUM HAK TANGGUNGAN APABILA OBJEKNYA MUSNAH
Dewa Ayu Sasmitha Iswara Dewi, A. A. Istri Ari Atu Dewi
AKIBAT HUKUM TERHADAP PERJANJIANNOMINEE DALAM KEPEMILIKAN TANAH DI KABUPATEN GIANYAR OLEH ORANG ASING
I Gede Putu Aditya Dharma, I Nyoman Darmadha, A. A.
Ketut Sukranatha
PENGATURAN PENGGUNAAN DESAIN YANG SAMA PADA PRODUK MOBIL YANG MEREKNYA BERBEDA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
I Putu Adi Dana Pratama, Ida Ayu Sukihana, Anak Agung Sri Indrawati
HAKWARGANEGARAASINGATASPENGUASAANTANAHDIINDONESIA PDF
Vina Jayanti, INyoman Wita
PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI (STUDI KASUS
PELANGGARAN TERHADAP PELAKSANAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA SWASTA OLEH PT. NAHELINDO PRATAMA)
Raymond Bagus Nurchandra, Ketut Sandhi Sudarsana, I Made Dedy Priyanto
KEPEMILIKAN SAHAM MAYORITAS OLEH DIREKTUR UTAMA PDF
I Kadek Indra Setiawan, I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT TIDAK TERLAKSANANYA HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN PADA RUMAH MAKAN DAN RESTORAN
Krisnadi Rahmanu, I Wayan Suardana
IMPLEMENTASI PASAL 69 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP PEKERJA ANAK (CHILD LABOR) PADA USAHA AIR MINUM ISI ULANG TIRTHA SEMADHI DENPASAR UTARA
Made Yunita Asrini, I Nyoman Darmadha, I Nyoman Mudana
IMPLEMENTASI PASAL 69 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP PEKERJA ANAK (CHILD LABOR) PADA USAHA AIR MINUM ISI ULANG TIRTHA SEMADHI DENPASAR UTARA
Made Yunita Asrini, I Nyoman Darmadha, I Nyoman Mudana
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA TERKAIT WANPRESTASI YANG DILAKUKAN KONSUMEN DENGAN CARA HIT AND RUN
Bagus Made Bama Anandika Berata, I. G. N. Parikesit Widiatedja
AKIBAT HUKUM OVERMACHT DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA SEPEDA MOTOR (MOTOR BIKE RENT) OLEH PENYEWA WARGA NEGARA ASING
Komang Adi Artawan, I Made Dedy Priyanto
AKIBAT HUKUM TERHADAP INVESTOR YANG MELANGGAR PERPANJANGAN JANGKA WAKTU HAK GUNA BANGUNAN DALAM PENANAMAN MODAL PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO 21 – 22/ PUU – 5/ 2007
Putu Krisna Dirgayasa, Desak Putu Dewi Kasih, A. A. Gede Agung Dharmakusuma
STATUS HUKUM MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MoU) DALAM HUKUM PERJANJIAN INDONESIA
Ketut Surya Darma, I Made Sarjana, A. A. Sagung Wiratni Darmadi
AKIBAT HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN TANAH DI BALI OLEH ORANG ASING DENGAN PERJANJIAN NOMINEE
I Wayan Eri Abadi Putra, I Gusti Nyoman Agung
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK TERKENAL ASING MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001
TENTANG MEREK
Gusti Ayu Putu Intan Permata Sari, Cokorda Dalem Dahana
SIFAT PEMBUKTIAN SERTIFIKAT SEBAGAI TANDA BUKTI HAK BERDASARKAN KETENTUAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH
Ni Wayan Pipit Paidawati, I Nengah Suharta
STATUS KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN OLEH WARGA NEGARA ASING YANG BERKEDUDUKAN DI INDONESIA DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP HAK MILIK TERSELUBUNG
Vita Natalia Tambing, I Gusti Ayu Putri Kartika
UPAYA HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA KARYA CIPTA MUSIK
Ade Hendra Yasa, A. A.Ketut Sukranatha
PERALIHAN DAN HAPUSNYA HAK DAN TANGGUNGAN ATAS TANAH
Anak Agung Ketut Sugiantara, I Ketut Sudjana
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU USAHA TERHADAP MIRAS TIDAK BERLABEL DI LIHAT DARI UNDANG – UNDANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Anak Agung Gede Adinanta, Anak Agung Istri Ari Atu Dewi
PENYELESAIAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI KEMATIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL TERHADAP AHLI WARIS PADA PT.
TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG DENPASAR
I Gede Adis Suta Sanjaya, Ngakan Ketut Dunia, A. A. Ketut Sukranatha
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG BERITIKAD BAIK DALAM PERJANJIAN JUAL BELI (STUDY KASUS PUTUSAN NO: 722/PDT. G/2014/PN.DPS TENTANG JUAL BELI RUMAH)
I Nym Ary Sutrisnoputra, Kadek Sarna
BENTUK PENGAWASAN LEMBAGA PERLINDUNGAN
KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP KONSUMEN
Ni Made Dwi Nurmahayani, I Ketut Keneng
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA YANG BEKERJA MELEBIHI WAKTU JAM KERJA PADA PERUSAHAAN PT BALI SUCI TOUR DAN TRAVEL
I Gusti Ngurah Eka Prasetia Dananjaya, I Made Udiana, I Made Pujawan
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN BAKU
Anak Agung Ketut Junitri Paramitha, I Nengah Suharta
MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMENSECARA MEDIASI TERHADAP PRODUK CACAT DALAM KAITANNYA DENGAN TANGGUNG JAWAB PRODUSEN
I Gede Agus Satrya Wibawa, I Nengah Suharta
AKIBAT HUKUM BAGI PENERBIT BILYET GIRO KOSONG PDF
Desi Adilia Wulandari, I Wayan Parsa
PERLINDUNGAN HUKUM DALAM SISTEM PERDAGANGAN TANPA WARKAT TERHADAP PIHAK PENERIMA GADAI
Anak Agung Ayu Mirah Kartini Irawan, IGN Parikesit Widiatedja
SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA OUTSOURCING PADA BANK CIMB NIAGA DI DENPASAR
Eky Putra Wahyu Permana, I Made Dedy Priyanto
PENGATURAN PENILAIAN DAN EVALUASI KUALITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA
Made Ayu Mas Prima Mandasari, Marwanto -
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING ILEGAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Siti Rahmawati, Ni Luh Gede Astariyani
1
STATUS KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN OLEH WARGA NEGARA ASING YANG BERKEDUDUKAN DI
INDONESIA DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP HAK MILIK TERSELUBUNG
Oleh:
Vita Natalia Tambing I Gusti Ayu Putri Kartika
Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana
ABSTRACT
This study aims to determine how the rights of land and buildings of foreign citizens in terms of Act Number 5 Year 1960 on Basic Agrarian Principles and in Government Regulation Number 41 Year 1996 on Live Home or Residential Ownership by Foreigners domiciled in Indonesia and how the legal consequence of the disguise ownership right by foreigners. Method in this paper using normative method by analyzing government regulation and literatures. Results of this study are foreigners entitled to have a right to land use rights enshrined in article 42 and leases are governed by Article 45 of Act Number 5 Year 1960 on Basic Agrarian Principles. And for the buildings ownership right, the foreigners have right to own the house for living or apartment units which is built at the land use rights stipulated in Government Regulation Number 41 Year 1996 on Live Home or Residential Ownership by Foreigners domiciled in Indonesia. And the legal consequence of the disguise ownership right by foreigners is null and void.
Keywords : Right Status, Land, Buildings, Foreigners.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak atas tanah dan
bangunan oleh Warga Negara Asing (WNA) yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) dan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau
Hunian oleh Orang Asing yang berkedudukan di Indonesia dan bagaimana akibat
hukum terhadap hak milik terselubung oleh WNA. Metode yang digunakan pada
penulisan ini menggunakan metode normatif dengan menganalisis peraturan perundang-
undangan yang ada dan beberapa literatur. Kesimpulan penelitian ini adalah WNA
berhak mendapatkan hak atas tanah berupa hak pakai yang diatur dalam pasal 42 UUPA
dan hak sewa yang diatur dalam pasal 45 UUPA. Dan untuk hak atas bangunan, WNA
dapat memiliki sebuah rumah untuk tempat tinggal atau satuan rumah susun yang
dibangun di atas tanah Hak Pakai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing
2
yang berkedudukan di Indonesia. Dan akibat hukum terhadap hak milik terselubung adalah batal demi hukum.
Kata kunci : Status Hak, Tanah, Bangunan, WNA.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dalam ruang lingkup agraria, tanah merupakan bagian dari bumi, yang disebut permukaan bumi. Tanah yang dimaksudkan dalam penulisan ini bukan mengatur tanah dalam segala aspeknya, melainkan hanya mengatur tanah dalam pengertian yuridis yang disebut hak. Yang dimaksud dengan hak atas tanah adalah hak yang memberi wewenang kepada pemegang haknya untuk mempergunakan dan mengambil manfaat dari tanah yang dimiliki. Perkataan “menggunakan” mengandung pengertian bahwa hak atas tanah itu digunakan untuk kepentingan mendirikan bangunan, sedangkan perkataan
“mengambil manfaat” mengandung pengertian bahwa hak atas tanah itu digunakan untuk kepentingan misalnya seperti pertanian, peternakan dan perkebunan.
1Mengenai hak – hak atas tanah dimuat dalam Pasal 16 dan Pasal 53 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), dan dalam Peraturan Pemeritntah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai atas tanah.
2Di Indonesia sendiri, yang mendiami Negara ini bukan saja Warga Negara Indonesia (WNI), tetapi juga terdapat Warga Negara Asing (WNA). Permasalahannya pengaturan secara yuridis mengenai pemberian hak kepada selain WNI, status kepemilikannya, serta akibat hukum yang terjadi terhadap hak milik terselubung oleh WNA.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak atas tanah dan bangunan oleh warga negara asing ditinjau dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
1 Urip Santoso, 2012, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Kencana, Jakarta, h.10.
2 Ibid, h. 84.
3
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang berkedudukan di Indonesia serta untuk mengetahui akibat hukum terhadap hak milik terselubung oleh Warga Negara Asing.
II. ISI MAKALAH 2.1 Metode Penulisan
Penulisan ini mempergunakan jenis penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum dengan meneliti dan mengkaji norma-norma hukum yang terdapat di dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai hak atas tanah beserta bangunan bagi WNA yang berkedudukan di Indonesia.
2.2 Hasil dan Pembahasan
2.2.1. Hak Atas Tanah dan Bangunan oleh Warga Negara Asing di Indonesia Secara umum, penguasaan tanah oleh Warga Negara Asing yang berkedudukan di Indonesia diatur dalam Pasal 42 dan 45 UUPA yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai atas Tanah. Bagi WNA yang berkedudukan di Indonesia hanya dapat diberikan Hak Pakai.
3Dalam Pasal 42 UUPA menjelaskan mengenai orang asing yang berkedudukan di Indonesia mempunyai hak pakai dan hak sewa atas tanah di Indonesia.
Sebagai tindak lanjut ketentuan UUPA tentang WNA, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, dalam rangka memberikan kepastian hukum mengenai pemilikan rumah tempat tinggal atau hunian untuk orang asing, diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang berkedudukan di Indonesia dimana dalam peraturan tersebut memuat ketentuan pada Pasal 1 yang menjelaskan mengenai
3 Maria Sumardjono I, 2007, Pengaturan Hak Atas Tanah Beserta Bangunan, Buku Kompas, Jakarta, h.7
4
orang asing yang berkedudukan di Indonesia dapat memiliki sebuah rumah untuk tempat tinggal atau hunian dengan hak atas tanah tertentu, dimana orang asing tersebut adalah orang asing yang kehadirannya di Indonesia memberikan manfaat bagi pembangunan nasional dan diperkenankan memiliki sebuah rumah tempat tinggal dan dapat berupa rumah yang berdiri sendiri atau satuan rumah susun yang dibangun di atas tanah Hak Pakai.
4Rumah yang berdiri sendiri dapat dibangun di atas tanah Hak Pakai atas Tanah Negara (HPTN) atau Hak Pakai (HP) yang berasal dari tanah Hak Milik (HM) yang diberikan oleh pemegang HM dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah dan untuk pemilikan atas satuan rumah susun, bangunannya harus berdiri di atas HPTN.
52.2.2. Akibat Hukum terhadap Pemindahan Hak Milik atas tanah secara terselubung oleh WNA
Hak milik memiliki makna bahwa hak tersebut merupakan pokok hak atas hak – hak tanah lainnya, yang meliputi Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha, Hak Sewa Untuk Bangunan dan Hak Pakai. Berdasarkan pada Pasal 9 dan Pasal 21 UUPA, hak milik atas tanah hanya dapat dimiliki oleh WNI. Lebih lanjut ditentukan bahwa WNA tidak dapat menjadi subyek Hak Milik (Pasal 26 Ayat 2 UUPA). Maka WNA hanya diberikan kewenangan untuk mempunyai hak pakai atas tanah dan sewa.
6Banyak upaya yang dilakukan oleh WNA agar dapat kemungkinan memiliki hak milik atas tanah, salah satunya dengan menggunakan jual-beli atas nama seorang WNI, secara yuridis formal tidak menyalahi aturan, namun perjanjian yang dibuat antara WNI dan WNA tersebut tidak sah karena jika dilihat substansialnya. Kedudukan hukum WNA dalam perjanjian tersebut adalah sangat lemah, karena kedua belah pihak cakap bertindak dan mengikatkan diri dengan sukarela, tetapi kausanya adalah palsu atau terlarang karena perjanjian tersebut mengakibatkan dilanggarnya ketentuan Pasal 26 Ayat 2 UUPA dan dalam Pasal 1335 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menjelaskan mengenai
4 Ibid, h. 8.
5 Maria Sumardjono II, 2009, Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan Implementasi, Jakarta, Buku Kompas, h. 173.
6 Ibid, h. 163.
5
perjanjian yang dibuat dengan suatu kausa yang palsu, tidak mempunyai kekuatan.
Dalam hal ini, perjanjian itu dianggap batal dari semula dan hakim berwenang untuk mengucapkan pembatalan demi hukum atas perjanjian tersebut.
III. KESIMPULAN
Warga negara asing berhak mendapatkan hak atas tanah berupa hak pakai yang diatur dalam pasal 42 UUPA dan hak sewa yang diatur dalam pasal 45 UUPA.
Mengenai hak atas bangunan, WNA dapat memiliki sebuah rumah untuk tempat tinggal atau hunian, dapat berupa rumah yang berdiri sendiri atau satuan rumah susun yang dibangun di atas tanah Hak Pakai atas tanah Negara dan di atas tanah hak pakai yang diberikan oleh pemegang Hak Milik tanah tersebut yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang berkedudukan di Indonesia. Dan akibat hukum terhadap hak milik terselubung adalah batal demi hukum.
DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku :
Maria Sumardjono, 2007, Pengaturan Hak Atas Tanah Beserta Bangunan, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta.
_______, 2009, Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan Implementasi, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta.
Urip Santoso, 2012, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Kencana, Jakarta.
Perundang-Undangan :
Kitab Undang-undang Hukum Perdata, diterjemahkan dari Burgelijk Wetboek, oleh R.
Subekti dan R. Tjitrosudibio, 2009, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun Tentang Undang-Undang Pokok Agraria.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman.
6