vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ……… i
Lembar Pernyataan Orisinalitas ………. ii
Lembar Pernyataan Publikasi ………. iii
Pengantar ……… iv
Daftar Isi ……… vi
Daftar Gambar ……… ix
Daftar Tabel ……… xi
BAB I PENDAHULUAN……… 1
1.1Latar Belakang ……….……… 1
1.2 Rumusan Masalah………….………. 5
1.3 Tujuan Perancangan……… 6
1.4 Ruang Lingkup Kajian……… 6
1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. 7
1.5.1 Studi Pustaka………..………... 7
1.5.2 Observasi……… 7
1.5.3 Wawancara……… 7
1.6 Skema Perancangan……… 8
BAB II LANDASAN TEORI……… 9
2.1 Promosi……….. 9
2.2 Media………. 13
2.3 Teori Warna ………. 17
2.4 Teori Ilustrasi ……… 23
2.5 Teori Ilustrasi Digital ………... 25
2.6 Brand Activation………. 27
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH……… 30
vii Universitas Kristen Maranatha
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta . 46 3.2.1 Kondisi Museum Mandala Wangsit Siliwangi………… 46
3.2.2 Analisis Hasil Wawancara ………... 50
3.2.3 Strategi Program ……….. 51
3.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis……… 53
3.3.1 Segmentasi……… 59
4.2.2 Konsep Verbal Desain Promosi Museum Untuk Kegiatan 69 4.3 Konsep Visual ………. 69
viii Universitas Kristen Maranatha
4.6 Hasil Karya ………. 84
4.6.1 Poster ………. 84
4.6.2 Brosur ……… 87
4.6.3 Flyer ……….. 89
4.6.4 X-Banner ……….. 91
4.6.5 Business Suite ……….. 93
4.6.6 Standing Poster ……… 94
4.6.7 Foto Karakter ……… 95
4.6.8 Merchandise ……….. 96
4.7 Card Mission ……….. 103
4.8 Redesain Peta Hijrah dan Longmarch Divisi Siliwangi ……... 106
4.9 Redesain Interior Museum Mandala Wangsit Siliwangi …….. 107
BAB V PENUTUP ……… 111
5.1 Kesimpulan ……… 111
5.2 Saran ……….. 112
DAFTAR PUSTAKA ………. 113
LAMPIRAN ……… 115
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Anak Remaja bermain di warnet ………. 1
Gambar 1.2 Skema Perancangan Promosi Museum Mandala Wangsit Siliwangi 8 Gambar 2.1 Skema faktor-faktor yang mempengaruhi strategi promosi (Dommermuth, 1994) ……….. 11
Gambar 3.6 Area pameran dalam ruangan……… 48
Gambar 3.7 Area pameran luar ruangan ………. 48
Gambar 3.8 Area pameran luar ruangan 1 ……… 49
Gambar 3.9 Signage ruang museum ………. 49
Gambar 3.10 Signage informasi benda museum ……… 49
Gambar 3.11 Signage nama Museum ………. 50
Gambar 4.1 Redesain Logo Museum Mandala Wangsit Siliwangi ……… 65
x Universitas Kristen Maranatha
Gambar 4.8 Desain Cover Brosur ………. 87
Gambar 4.9 Desain Isi Brosur ………...88
Gambar 4.10 Desain Flyer untuk umum dan kegiatan ………... 89
Gambar 4.11 Desain X-Banner Karakter ……… 91
Gambar 4.12 Desain X-Banner jadwal kegiatan Museum ………. 92
Gambar 4.13 Business Suite ………... 93
Gambar 4.14 Desain Standing Poster ………. 94
Gambar 4.15 Desain Foto Karakter ……… 95
Gambar 4.16 Desain Merchandise Pensil dan Pulpen ……….... 96
Gambar 4.17 Desain Merchandise Pin dan Gantungan Kunci ………... 97
Gambar 4.18 Desain Merchandise Mug ………. 97
Gambar 4.19 Desain Merchandise Topi ………. 98
Gambar 4.20 Desain Merchandise Topeng ……… 98
Gambar 4.21 Desain Merchandise T-Shirt ……… 99
Gambar 4.22 Desain Merchandise Sticker Karakter ……….. 99
Gambar 4.23 Desain Merchandise Tempelan Magnet Karakter ………. 100
Gambar 4.24 Desain Merchandise Sticker dan Tempelan Magnet Karakter …. 100 Gambar 4.25 Desain Merchandise Sticker dan Tempelan Magnet Kepala Karakter ……….. 101
Gambar 4.26 Desain Merchandise Sticker dan Tempelan Magnet Logo ……… 101
Gambar 4.27 Desain Merchandise Kartu Koleksi ……… 102
Gambar 4.28 Desain Card Mission ……… 103
Gambar 4.29 Redesain Peta Hijrah dan Longmarch pasukan Divisi Siliwangi .. 106
Gambar 4.30 Permainan Peta Hijrah dan Longmarch pasukan Divisi Siliwangi . 107 Gambar 4.31 Redesain Interior Museum ruangan 3 ………. 108
Gambar 4.32 Redesain Interior Museum ruangan 4 ………. 109
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rencana Pemakaian Media ………. 75 Tabel 4.2 Time Line Promosi Museum Bulan Mei-Oktober Tahun 2012 … 79 Tabel 4.3 Time Line Promosi Museum Bulan November Tahun 2012-April
Tahun 2013……… 80
Tabel 4.4 Jadwal Aktifitas/Kegiatan Bulan Mei-Oktober Tahun 2012 … 81 Tabel 4.5 Jadwal Aktifitas/Kegiatan Bulan November Tahun 2012-April
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Hasil Wawancara Dengan Emon
(Staf Museum Mandala Wangsit Siliwangi) ……… 115
LAMPIRAN B Klipping Artikel
Museum Mandala Wangsit Siliwangi ……….. 118
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, seringkali kalangan anak remaja lupa betapa pentingnya untuk mengetahui dan mengenal sejarah dan budaya bangsanya. Anak remaja lebih suka jalan-jalan di mall, bermain dengan teman-temannya, dan pergi ke warnet untuk bermain game.
Gambar 1.1
Anak Remaja bermain di warnet
Hal ini menunjukan bahwa minimnya kesadaran dan kebanggaan anak remaja atas negaranya sendiri. Yang lebih memprihatinkan lagi, anak remaja jaman sekarang juga tidak mengenal sejarah kotanya sendiri yang padahal merupakan tempat kelahiran mereka. Museum merupakan sarana untuk mengembangkan budaya dan peradaban manusia. Dengan kata lain, museum tidak hanya bergerak di sektor budaya, melainkan dapat bergerak di sektor ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.
2 Universitas Kristen Maranatha Memang pada hari libur sekolah banyak anak sekolah yang datang ke museum dengan rombongan, tapi itu semua tidak dari keinginan anak remaja itu sendiri tapi berdasarkan tuntutan dari sekolah dan hal ini berlangsung terus menerus tanpa adanya solusi. (Harry,2010)
Banyak anak remaja yang beranggapan bahwa mengunjungi museum adalah sesuatu yang menyeramkan, membosankan, tidak menarik dan anggapan lainnya, itu semua karena anak remaja tidak dibiasakan mengunjungi museum dan minimnya rasa bangga akan sejarah dan budaya bangsanya yang dikarenakan kuatnya pengaruh negatif dari perkembangan teknologi yang merubah gaya hidup anak remaja.
Manfaat museum bagi anak remaja tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi dan media pendidikan saja. Melalui pandangan museum sebagai objek wisata yang menarik dan menyenangkan, akan meningkatkan apresiasi dan rasa ingin berwisata ke museum di kalangan anak muda yang datang untuk menyasikan benda-benda koleksi museum, yang sama halnya dengan berwisata ke taman safari atau kebun binatang untuk melihat koleksi hewan. Selain sifatnya yang dirasa langsung ketika berkunjung ke museum, manfaat lainnya yakni berupa kesadaran akan pentingnya sejarah dan peradaban suatu bangsa sebagai media representasi bagi generasi di masa yang akan datang.
3 Universitas Kristen Maranatha Museum Mandala Wangsit Siliwangi merupakan sebuah museum yang berisi peninggalan bersejarah yang terdiri atas tinggalan sejarah pada masa sebelum kemerdekaan, perang kemerdekaan, serta periode setelah kemerdekaan. Selain itu juga koleksi musem tersebut antara lain berupa senjata tradisional hingga modern, lukisan peristiwa Bandung Lautan Api, koleksi khusus milik Husein Somaprawira, Senjata Samurai, dan senjata-senjata asli Indonesia, khususnya dari Jawa, serta berbagai bendera dan lambang-lambang kesatuan.
Di museum tersebut juga terdapat koleksi yang dipamerkan secara outdoor, seperti berbagai peralatan perang, tank, panser, dan kanon. Dan Bangunan museum ini adalah juga sebagai saksi sejarah pada saat prajurit siliwangi memperjuangkan kemerdekaan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh beragam komunitas pecinta museum yang bergabung dalam satu wadah dan menamakan dirinya Sahabat Museum untuk melakukan suatu kegiatan yang digelar di museum-museum yang ada di kota Bandung dalam upaya pelestarian dan meningkatkan atensi masyarakat khususnya anak remaja kota Bandung untuk mengunjungi museum dan menempatkan museum sebagai ruang publik yang memfasilitasi aktivitas people to people contact(baik tua muda bisa sharing untuk berkegiatan di museum). (ddh,2011)
Pada tahun 2009 telah dilakukan penelitian mengenai perihal kunjungan masyrakat ke museum yang tersebar di berbagai kota belum menggembirakan, hanya 2 persen dari jumlah penduduk per tahun. Dari fakta tersebut dilakukan berbagai terobosan pada tahun 2010, salah satunya yaitu dicanangkannya Tahun Kunjungan Museum 2010. Yang dimana dalam tahun kunjungan museum ini, museum harus tampil beda, muncul dengan new brand. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan komunitas Pecinta Museum sudah baik tapi dirasa belum efektif. (Yurnaldi,2009)
4 Universitas Kristen Maranatha budaya bangsa yang harus dilestarikan untuk generasi yang akan datang dan kondisi ini diperburuk lagi dengan adanya berbagai kendala yang dihadapi oleh pihak museum untuk mengenalkan serta mensosialisasikan museum kepada masyarakat (Pendanaan, birokrasi, sosisalisasi, sarana dan prasarana, SDM dan sebagainya). (Sumber : wawancara dengan pihak Museum Mandala Wangsit Siliwangi – Emon)
Perlu adanya revitalisasi dari dalam museum itu sendiri agar dapat lebih menjual dan membuat masyarakat khususnya anak remaja menjadi tertarik untuk berwisata ke museum. Dengan perancangan promosi ini, penulis berharap Museum Mandala Wangsit Siliwangi untuk dapat menjadi trend tujuan wisata atau tempat bermain di kalangan anak remaja. Dan menjadikan museum ini sebagai tempat yang menarik serta menyenangkan untuk dikunjungi sekaligus sebagai sarana edukasi dan tempat representasi sejarah yang mampu bersaing dengan tempat-tempat kegemaran anak remaja lainnya.
Dalam rangka merangkul sasaran khalayak anak remaja serta memaksimalkannya, strategi untuk Museum Mandala Wangsit Siliwangi dapat dicapai dengan berbagai usaha yang kompleks, mulai dari perancangan arsitektur, perawatan komoditi museum, hingga usaha untuk terus melengkapi koleksi yang dipajang untuk pameran.
5 Universitas Kristen Maranatha
1.2Rumusan Masalah
Dalam usaha merangkul anak remaja untuk berkunjung serta berwisata ke museum dan merubah pandangan anak remaja mengenai berkunjung ke museum merupakan sesuatu yang tidak nyaman, tidak menyenangkan, seram, serta membosankan, maka strategi yang dilakukan untuk Museum Mandala Wangsit Siliwangi dapat dicapai dengan berbagai usaha, yaitu salah satunya dengan merubah image museum melalui komunikasi yang dilakukan untuk menjadi lebih ramah, nyaman dan menyenangkan untuk dikunjungi oleh anak remaja dan menyajikan program-program edutainment yang dimana anak remaja dapat belajar sambil sambil belajar mengenai perihal yang terdapat di museum. Selain anak-anak remaja menjadi senang untuk berkunjung ke museum, mereka juga mendapat tambahan ilmu pengetahuan mengenai sejarah perjuangan Divisi Siliwangi dan Rakyat Jawa Barat dalam memperjuangkan kemerdekaan serta diharapkannya tumbuhnya rasa patriotisme dalam diri mereka yang dimana anak remaja sebagai generasi pewaris nilai sejarah untuk di wariskan kepada generasi yang akan datang.
Bahasan permasalahannya adalah sebagai berikut :
Bagaimana cara mempromosikan dan membuat program aktivitas Museum Mandala Wangsit Siliwangi agar menjadi tempat yang menarik dan menyenangkan sekaligus sebagai sarana represntasi sejarah yang menarik untuk masyarakat khususnya anak remaja kota Bandung?
6 Universitas Kristen Maranatha
1.3Tujuan Perancangan
Adapun tujuan-tujuan dari perancangan ini, adalah sebagai berikut :
Meningkatkan minat dan kesadaran serta pentingnya mengunjungi museum khususnya di kalangan anak remaja dan masyarakat kota Bandung untuk mengunjungi Museum Mandala Wangsit Siliwangi.
Memberikan image baru melalui komunikasi yang dilakukan Museum Mandala Wangsit Siliwangi sebagai tempat yang menarik dan menyenangkan sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat luas khususnya anak remaja.
Menerapkan visualisasi baru pada desain promosi yang sebelumnya kurang diperhatikan oleh pihak pengembang.
Memberikan wajah / penampilan fisik baru untuk Museum Mandala Wangsit Siliwangi dengan dilakukannya redesain interior.
1.4Ruang Lingkup Kajian
7 Universitas Kristen Maranatha
1.5Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber dan Teknik pengumpulan data didapatkan antara lain:
1.5.1 Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data dengan mencari teori-teori dan permasalahan yang ada melalui internet, buku, artikel-artikel orang ataupun media-media lainnya yang berhubungan dengan masalah perancangan promosi.
1.5.2 Observasi
Observasi ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai objek peneliatian secara langsung dengan menggunakan panca indra. Observasi merupakan metode yang sangat berguna dalam evaluasi, karena dengan melakukan observasi pengamat dapat mengetahui deskripsi tentang objek yang diamati secara detail tanpa menggangu objek tersebut dari lingkunganya.
1.5.3 Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk yang khusus dari komunikasi lisan dan berhadapan muka dalam suatu hubungan interpersonal yang dimasuki untuk sebuah tujuan teretentu yang diasosiasikan dengan pokok bahasan teretentu. Keefektifannya bisa dilihat dalam hal tujuan wawancara, teknik-teknik yang digunakan, kerangka waktunya, sudut pandang orang yang melakukan evaluasi. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Aspek-aspek wawancara yang dapat direncanakan adalah tujuan-tujuan, pertanyaan-pertanyaan, dan reaksi terhadap pemasalahan-permasalahan khusus. Di sini penulis melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, yaitu :
- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung - Museum Mandala Wangsit Siliwangi
8 Universitas Kristen Maranatha
1.6Skema Perancangan
Gambar 1.2 Skema Perancangan Promosi Museum Mandala Wangsit Siliwangi
IDE
Informasi – informasi museum yang kurang menarik dan kurang informatif
Kreatifitas untuk menciptakan sarana promosi Museum Mandala Wangsit Siliwangi sebagai tempat rekreasi/wisata yang menarik dan menyenangkan sekaligus sarana edukasi
IDENTIFIKASI AWAL
Kurangnya minat masyarakat khususnya anak muda untuk berkunjung ke museum
111 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
112 Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Setelah menganalisa permasalahan dan merancang, maka melalui Tugas Akhir
“Perancangan Promosi Museum Mandala Wangsit Siliwangi” ini disampaikan beberapa saran kepada pihak pengelola Museum Mandala Wangsit Siliwangi berserta lembaga pemerintahan yang terkait demi kemajuan museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi ke arah yang lebih baik, antara lain sebagai berikut :
a. Lembaga pemerintahan lebih memperhatian dengan sungguh-sungguh perkembangan dan kondisi Museum Mandala Wangsit Siliwangi sebagai aset sejarah bangsa, yaitu dengan cara memberikan dana dan dukungan yang nyata bagi perkembangan museum itu sendiri sekaligus pihak pengelolanya.
b. Pihak Museum Mandala Wangsit Siliwangi lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang ada kepada pengunjung, misalnya dalam hal menyediakan jasa pemandu berkompeten yang senantiasa menemani dan memandu pengunjung selama berkeliling di area museum (khususnya ruang pamer dalam ruangan). Sehingga diharapkan dapat menjadi interaksi serta menciptakan susasana yang baik dan nyaman antara pemandu dan pengunjung.
c. Pihak Museum Mandala Wangsit Siliwangi dapat mempertimbangkan pengadaan sarana operasional. Misalnya dalam pembangunan ruang pameran tambahan.
113 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Santon, William J.1990.Fundamental of Marketing.Penerbit Erlangga.Jakarta.
Shimp, Terence. 2003.Periklanan dan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.Penerbit Erlangga.Jakarta.
Sumber Online
Dahono, Fitrianto/Sapthiani, Yulia.2010. Nasib Museum Merana Di Tengah Keramaian.www.GNCM.co.id/2010/08/nasib-museum/merana/di-tengah-keramaian.html.diunduh pada Minggu, 06 Augustus 2011, 3:08AM
Harry.2010.Berkunjung Ke Museum Yuk.
www.Kompasiana.com/berkunjung-ke-museum.html.diunduh pada Jumat, 05 Agustus 2011, 12:24AM
Herdiana, Dedi.2011.Menjadikan Museum Sahabat Masyarakat.
www.TribunJabar.co.id/menjadikan/museum/sahabat-masyarakat.html. diunduh pada 16 Agustus 2011, 11:54AM
Kusmiyati. Pengertian Ilustrasi Gambar.
http://5martconsultingbandung.blogspot.com/2010/10/pengertian-ilustrasi-gambar.html.diunduh pada minggu, 10 Desember 2011, 4:03PM
Kusrianto, Adi.Buku Pengantar DKV.http://tutorialkita.com/1115/materi-ilustrasi#more-1115.diunduh pada minggu, 10 Desember 2011, 3:07PM
Murty, Iwan.2011.Brand Activation Tidak Cukup Mengukur Reach.
114 Universitas Kristen Maranatha Redaksi@griyawisata.com.2011.Belajar Di Museum Wayang.
www.griyawisata.com/tourism-object/educational-tourism/artikel/belajar-di-museum-wayang.diunduh pada Rabu, 16 November 2011, 21:14
Sanyoto, Drs. Sadjiman Ebdi. 2005.Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain.Yogyakarta. http://www.ahlidesain.com/dasar-dasar-warna-dalam-tata-rupa-dan-desain.html. diunduh pada minggu, 10 Desember 2011, 1:02PM
Wijanarko.Dasar Pemakaian Warna Dalam Desain Grafis.
http://www.ahlidesain.com/dasar-pemakaian-warna-dalam-desain-grafis.html. diunduh pada minggu, 10 Desember 2011, 2:22PM
Wijanarko.Dasar-Dasar Warna Dalam Tata Rupa Desain.
http://www.ahlidesain.com/teori-warna.html.diunduh pada minggu, 10 Desember 2011, 2:22PM
Wijaya, Christian.2010.Brand Activation:Aktifasi Merek Baru Maupun Lama. http://www.materikuliah.com.http://materikuliah.info/artikel/brand-activation-aktifasi-merek-baru-maupun-lama.aspx.diunduh pada 29 September 2011, 1.36AM
Yurnaldi.2009.Tahun Kunjungan Museum Tahun 2010,Munculkan New Brand. www.Kompas.com/Kunjungan/museum-tahun-2010.html.diunduh pada 15 September 2011, 8:39PM
Anonim.Brand Activation Model.http://www.brandys-me.com/images/Brandys-Brand_Activation_Model.pdf.diunduh pada Rabu 23 November 2011, 11.00PM
Anonim.Pengertian