• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual dengan Budaya Organisasi sebagai Pemoderasi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Tabanan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual dengan Budaya Organisasi sebagai Pemoderasi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Tabanan."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN

TABANAN

(Studi Empiris Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan)

SKRIPSI

Oleh:

DEWA MADE AGUNG PUTRA WIGUNA NIM. 1206305195

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

i

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN

TABANAN

(Studi Empiris Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan)

SKRIPSI

Oleh:

DEWA MADE AGUNG PUTRA WIGUNA NIM. 1206305195

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memeroleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana Denpasar

(3)

ii

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal: 1 Juli 2016

Tim Penguji Tanda tangan

1. Ketua : Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.si., Ak .

2. Sekretaris : Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.si., Ak .

3. Anggota : Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra SE., M.si., Ak. .

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing

Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa,M.Si.,Ak

(4)

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di

dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang

lain untuk memeroleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar rujukan.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Denpasar, 28 Mei 2016 Mahasiswa,

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Dengan Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi Pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Tabanan (Studi Empiris Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan) . Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Dr. I Nyoman Mahendra Yasa, SE.,M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.S, Pembantu Dekan I Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

3. Prof. Dr. Ni Luh Putu Wiagustini, SE., M.Si, Pembantu Dekan II Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

4. Dr. I Dewa Gede Dharma Suputra, SE., M.Si., Ak, Pembantu Dekan III Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

5. Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak dan Dr. I Gusti Ngurah Agung

Suaryana, SE., M.SI., Ak, masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

6. Naniek Noviari, SE., M.Si., Ak, sebagai Pembimbing Akademik

7. Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak, selaku dosen pembimbing atas waktu,

bimbingan, saran, masukan serta motivasi selama penyelesaian Skripsi ini.

8. Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak selaku dosen pembahas yang telah

memberikan saran dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra SE, Msi, Ak selaku dosen penguji skripsi

(6)

v

10. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tabanan dan para responden penelitian yang telah banyak membantu memberikan data dan informasi serta partisipasinya dalam mengisi kuesioner yang diperlukan penulis dalam penelitian ini.

11. Keluarga tercinta Bapak Dewa Made Suardana, SE., Ibu Ni Nyoman Pertiwi, Serta Kakak drg. Dewa Ayu Putu Agung Elvira Dewi atas dukungan, semangat, dan doa yang tulus dan tiada hentinya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberi dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

(7)

vi

Judul : Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Dengan Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi Pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Tabanan (Studi Empirirs Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan)

Nama : Dewa Made Agung Putra Wiguna

NIM : 1206305195

ABSTRAK

Kinerja individu merupakan hasil yang dicapai seseorang menurut aturan yang berlaku sesuai dengan pekerjaan yang bersangkutan dan juga dapat dilihat dari pencapaian serangkaian tugas-tugas individu dengan dukungan teknologi yang ada. Penerapan sistem informasi pada organisasi akan memengaruhi kinerja individu dalam organisasi tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual dan untuk mengetahui budaya organisasi dalam memoderasi pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual di koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan.

Penelitian ini dilakukan pada 24 koperasi simpan pinjam di Kecamatan

Tabanan. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive

sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Teknik analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalahmoderated regession analysis. Hasil penelitian

menemukan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh postif pada kinerja individual, budaya organisasi memerkuat pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi pada kinerja individual.

(8)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN ORISINALITAS...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRAK...vi

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR LAMPIRAN...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah Penelitian ... 7

1.3. Tujuan Penelitian... 7

1.4. Kegunaan Penelitian... 8

1.5. Sistematika Penulisan... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Landasan Teori ... 11

2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM)...11

2.1.2 Theory of Attitude and Behavior...12

2.1.3 Teori Difusi Inovasi...13

2.1.4 Sistem...14

2.1.5 Informasi...14

(9)

viii

2.1.7 Sitem Informasi...15

2.1.8 Sistem Informasi Akuntansi...16

2.1.9 Sistem Informasi Berbasis Komputer...17

2.1.10 Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi...18

2.1.11 Kinerja Individual...19

2.1.12 Budaya Organisasi...20

2.1.13 Budaya Organisasi Kuat...21

2.1.14 Pengukuran Budaya Organisasi...21

2.2. Hipotesis Penelitian ... 22

2.2.1 Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada Kinerja Individual...22

2.2.2 Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada Kinerja Individual Dengan Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi...23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 25

3.2. Lokasi dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian... 26

3.3. Objek Penelitian ... 27

3.4. Identifikasi Variabel ... 27

3.5. Definisi Operasional Variabel ... 28

3.6. Jenis dan Sumber Data ... 30

3.6.1. Jenis Data...30

3.6.2. Sumber Data...30

3.7. Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel... 31

3.7.1 Populasi Penelitian...31

3.7.2 Sampel danMetode Penentuan Sampel...31

3.8. Metode Pengumpulan Data...32

(10)

ix

3.9.1. Uji Instrumen Penelitian...33

3.9.2. Uji Asumsi Klasik...34

1) Uji Normalitas ... 34

2) Heteroskedastisitas ... 35

3.9.3. Analisis Regresi Moderasi...35

3.9.4. Uji Koefeisien Determinasi (R2)...36

3.9.5. Uji Kelayakan Model (Uji F)...36

3.9.6. Uji Hipotesis (Uji t)...37

BAB IV PEMBAHASAB HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran umum Koperasi... 39

4.1.2 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam...40

4.2. Data Penelitian ... 46

4.2.1 Responden Penelitian...46

4.2.2 Profil Responden...46

4.3. Statistik Deskriptif... 49

4.4. Instrumen penelitian ... 50

4.4.1 Uji validitas...50

4.4.2.Uji reliabilitas...52

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian... 52

4.5.1 Uji normalitas...52

4.5.2 Uji heterokedasitas...53

4.6 Analisis Regresi Moderasi... 54

4.7. Uji Koefisien Determinasi... 55

4.8. Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 56

4.9 Pembahasan ... 57

(11)

x

4.9.2 Pengaruh Penerapan SIA Pada Kinerja Individual Dengan Budaya

Organisasi Sebagai Pemoderasi...59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR RUJUKAN... 63

(12)

xi

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

3.1 Jumlah Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Tabanan ... 26

4.2 Ringkasan Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner... 46

4.3 Karakteristik Responden ... 47

4.4 Hasil Statistik Deskriptif ... 49

4.5 Hasil Uji Validitas... 51

4.6 Hasil uji reliabilitas ... 52

4.7 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov... 53

4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 54

4.9 Hasil Uji Moderated Regression Analysis ... 54

4.10 Nilai Koefisien Determinasi (Uji R²) ... 56

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Desain Penelitian... 25

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 68

2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 74

3 Tabulasi Data Hasil Penelitian ... 77

4 Statistik Deskritpif ... 83

5 Uji Heteroskedasitas ... 84

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin pesat membuat

perubahan terhadap cara kerja setiap individu maupun organisasi yang awalnya

manual menjadi lebih canggih. Keunggulan dari teknologi banyak dijadikan suatu

strategi dan peluang dalam perkembangan dunia bisnis terutama dalam hal penerapan

sistem informasi. Teknologi selalu mengalami perkembangan untuk memenuhi

kebutuhan manusia yang berkembang dari waktu ke waktu. Kelton et al (2010)

menyatakan bahwa teknologi informasi berkembang dengan pesat, sehingga

mempunyai dampak yang positif dan signifikan bagi perusahaan. Teknologi juga

dapat memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan segala aktivitas.

Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari

penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan

nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan

manusia (Undang-undang RI No. 18 tahun 2002, tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).

Menurut Pacey (1983) kehadiran teknologi agar bisa efektif implementasinya

di masyarakat harus didukung oleh tiga elemen yaitu aspek teknis, organisasi dan

budaya. Aspek teknis dapat dilihat dari aspek internal yang dimiliki oleh teknologi

(16)

2

compatibility, dan inovasi. Contohnya adalah aspek teknis dari seperangkat komputer

yang menyediakan perangkat keras dalam bentuk yang kompak, berbagai software

pendukung, dan memori yang besar. Pada aspek organisasi, misalnya berupa suatu

kebijakan atau policy yang mengatur pemanfaatan teknologi pada suatu organisasi.

Koperasi merupakan salah satu contoh organisasi yang memiliki wewenang dalam

menetapkan suatu kebijakan. Dalam hal ini, koperasi akan melakukan tugasnya

sebagai pihak yang berwenang untuk mengeluarkan kebijakan pemakaian suatu

teknologi yang bias membawa manfaat pada masyarakatnya. Aspek budaya

menekankan pada sisi budaya yang melekat di masyarakat yang menggunakan

teknologi tersebut, misalnya perilaku, nilai-nilai, norma dan etika yang dimiliki oleh

masyarakat yang bersangkutan. Aspek budaya merupakan aspek yang sangat

memengaruhi efektifitas implementasi suatu teknologi. Perkembangan teknologi

harus diikuti dengan keinginan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam

memanfaatkan teknologi tersebut. Teknologi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik

jika para pengguna teknologi memiliki kemampuan terbatas dalam menggunakan

teknologi tersebut.

Penerapan sistem informasi pada koperasi akan memengaruhi kinerja individu

dalam koperasi tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penerapan

sistem informasi pada koperasi dapat memberikan dampak positif maupun dampak

negatif terhadap kinerja individu dalam koperasi tersebut. Sari (2009) mengatakan

bahwa efektivitas penerapan suatu teknologi sistem informasi pada perusahaan dapat

(17)

3

menginterpretasikan data tersebut. TAM meyakini bahwa penggunaan sistem

informasi akan meningkatkan kinerja individu atau perusahaan, dan penggunaan

sistem informasi akan memermudah pemakainya dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan (Gupta et al, 2007). Suhud (2015) menemukan hasil penerapan sistem

informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individu. Astuti (2014) juga

menemukan hasil yang sama yaitu penerapan sistem informasi akuntansi terhadap

kinerja individu berpengaruh positif, namun di sisi lain terdapat juga penelitian yang

menunjukkan bahwa pengadopsian sistem informasi akuntansi tidak dapat

meningkatkan kinerja, profitabilitas dan efeisiensi operasi seperti pada penelitian

Urquíaet al(2010), Kouseret al(2011), dan Kharuddinet al(2010). Hasil penelitian

Soudani (2012) juga menunjukkan hasil yang tidak mendukung adanya hubungan

yang positif antara sistem informasi akuntansi terhadap kinerja. Sejalan dengan

penelitian Christianto (2007) yang menunjukkan implementasi sistem informasi

berdampak negatif terhadap produktivitas tenaga kerja.

Kinerja individu adalah kemampuan individu untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan dengan berhasil dan efisien pada suatu perusahaan. Goodhue dan

Thompson (1995) menemukan kecocokan tugas dan teknologi akan mengarahkan

individu untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Kinerja yang baik dapat terlihat

apabila individu dapat menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya dengan baik.

Individu diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan bantuan teknologi,

sehingga tugas yang dikerjakan dapat diselesaikan (Alannita, 2014). Kinerja lebih

(18)

4

tugas yang akan diberikan kepada individu dalam suatu organisasi dapat dilaksanakan

dengan tepat waktu (Murty dan Hudiwinarsih, 2012). Menurut Ardhana (2012:3)

menyatakan bahwa sumber daya manusia adalah aset yang paling penting dan

berharga yang dimiliki organisasi. Di dalam organisasi koperasi terdapat sumber daya

manusia berupa individu yaitu pegawai, dimana kinerja pegawai adalah prestasi atau

hasil kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dicapai pegawai persatuan

periode waktu dalam melaksanakan tugas kerja sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikannya (Asfar, 2009). Menurut Goodhue and Thompson (1995), kinerja

individu berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas-tugas individu dengan

dukungan teknologi informasi yang ada. Suatu sistem dan teknologi informasi dapat

memberikan dampak positif terhadap kinerja individual maka harus dimanfaatkan

dengan tepat dan mempunyai kecocokan dengan tugas yang didukungnya. Bodnar

dan Hopwood (2006) menyebutkan ada tiga hal yang berkaitan dengan teknologi

informasi berbasis komputer yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak

(software) dan pengguna (brainware). Ketiga elemen tersebut saling berinteraksi dan

dihubungkan dengan suatu perangkat masukan keluaran (input-output media), yang

sesuai dengan fungsinya masing-masing (Lindawati, 2012). Amelia (2007)

menyatakan bahwa teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara efektif sehingga

dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja individual. Kinerja bergantung pada

kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh.

Hariani, dkk. (2013) menyatakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap

(19)

5

terkait adalah teori difusi inovasi yang menjelaskan mengenai bagaimana sebuah ide

dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Menurut Robbins (1998:248)

budaya merupakan sebuah sistem pemaknaan bersama dibentuk oleh warganya yang

sekaligus menjadi pembeda dengan organisasi lain. Budaya organisasi mempunyai

pengaruh yang besar pada perilaku anggota-anggotanya dalam mewujudkan strategi

organisasi (Hariani, dkk. 2013). Menurut Yamin (2014) karena budaya organisasi

merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili

norma-norma perilaku dan diikuti oleh para anggota dalam organisasi, maka budaya

organisasi akan memberikan suasana psikologis bagi semua anggota, bagaimana

mereka bekerja, bagaimana berhubungan dengan atasan maupun rekan sekerja dan

bagaimana menyelesaikan masalah merupakan wujud budaya yang khas bagi setiap

organisasi. Maryana (2011) memandang budaya organisasi juga dapat menjadi suatu

instrumen keunggulan kompetitif utama, yaitu bila budaya organisasi mendukung

strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau mengatasi

tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Budaya organisasi akan memengaruhi

kinerja individu dalam suatu organisai seperti penelitian-penelitian sebelumnya yang

melibatkan variabel budaya organisasi yaitu pada penelitian Tripambudi (2014).

Dengan adanya variabel budaya organisasi diduga mampu memoderasi (memerkuat

atau memerlemah) pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja

individual pada koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan.

Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di

(20)

6

bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Tujuan utama koperasi yaitu mensejahterakan anggotanya melalui usaha-usaha yang

dikelola oleh pengurus koperasi. Koperasi sebagai suatu organisasi harus mampu

membentuk ekonomi bersama untuk mencapai kesejahteraan bagi para anggotanya

namun, koperasi mengalami permasalahan dalam perkembangannya seperti adanya

keterbatasan sumber daya manusia dan sarana/prasarana yang dimiliki koperasi.

Koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan berkembang cukup pesat.

Aset yang diperoleh oleh koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan meningkat

setiap tahunnya, diikuti dengan meningkatnya volume usahanya yaitu sebesar 32 % di

tahun 2014 (Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tabanan). Meningkatnya aset

dan volume usaha koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan menandakan

bahwa partisipasi masyarakat terhadap koperasi meningkat. Meningkatnya volume

usaha koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan akan meningkatkan

komplektisitas aktivitas yang ada di dalamnya, sehingga tidak hanya diperlukan

teknologi sistem informasi akuntansi tetapi juga diperlukan karyawan koperasi yang

memiliki kemampuan yang baik sesuai dengan tanggung jawabnya, untuk menunjang

sistem informasi akuntansi agar berjalan efektif. Berdasarkan hal tersebut, perlu

dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Terhadap Kinerja Individual dengan Budaya Organisasi sebagai Pemoderasi Pada

(21)

7 1.2. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok permasalahan pada penelitian

ini adalah.

1) Apakah penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja

individual di koperasi simpan pinjam Kecamatan Tabanan?

2) Apakah budaya organisasi dapat memoderasi penerapan sistem informasi

akuntansi terhadap kinerja individual di koperasi simpan pinjam Kecamatan

Tabanan?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti, maka tujuan penelitian ini

adalah.

1) Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap

kinerja individual di koperasi simpan pinjam Kecamatan Tabanan.

2) Untuk mengetahui budaya organisasi dapat memoderasi pengaruh penerapan

sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual di koperasi simpan pinjam

(22)

8 1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun praktis bagi pihak pihak yang mempunyai kaitan dengan penelitian

ini, antara lain.

1) Kegunaan Teoritis

Melalui penelitian ini, peneliti mencoba memberikan bukti empiris mengenai

pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual

dengan budaya organisasi sebagai pemoderasi. Penelitian ini diharapkan dapat

memerluas wawasan, dapat mengaitkan dan mengaplikasikan teori-teori yang

telah dipelajari di bangku kuliah mengenai sistem informasi akuntansi dan

masalah keperilakuan yang ditimbulkan oleh pengguna sistem informasi pada

realitanya.

2) Kegunaan Praktis

Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif

untuk Koperasi Simpan Pinjam terutama pada daerah Kecamatan Tabanan,

diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi, pertimbangan

dan masukan dalam meningkatkan kinerja individu melalui penerapan sistem

informasi akuntansi dengan tetap memerhatikan kualitas pengguna dan

memberikan pelatihan-pelatihan terkait sistem serta menciptakan lingkungan

yang kondusif dan teratur agar individu bisa disiplin dalam bekerja sehingga

(23)

9 1.5. Sistematika Penulisan

Skripsi ini tersusun menjadi lima (5) bab yang mana antara bab satu dengan

bab lainnya memiliki keterkaitan hubungan. Gambaran dari masing-masing bab

adalah sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjabarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Bab ini menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini yang

berhubungan dengan penelitian ini dan rumusan hipotesis.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini memaparkan mengenai desain penelitian, lokasi penelitian, obyek

penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan

sumber data, populasi, sampel dan metode penentuan sampel, metode

pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian, uji asumsi klasik, dan

teknik analasis data yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini menjabarkan karakteristik responden, hasil penelitian, dan

(24)

10 BAB V Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan tentang simpulan yang diperoleh dari hasil analisis

dalam bab pembahasan hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan

(25)

11 BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1. Landasan Teori

2.1.1 Technology Acceptance Model(TAM)

Penelitian mengenai sistem informasi telah menguji perilaku pengguna dan

penerimaan sistem dari berbagai perspektif (Venkatesh et al, 2003). Technology

Acceptance Model (TAM) oleh Davis (1989) yang diadopsi dari Theory of Reasoned

Action (TRA) yang dikembangkan oleh Fishbe dan Ajzen (1975), menawarkan sebuah

teori sebagai landasan untuk memeroleh pemahaman yang lebih baik mengenai

perilaku pemakai dalam penerimaan dan penggunaan sistem informasi Handayani

(2007). Model ini menunjukkan bahwa ketika terdapat suatu teknologi baru, maka

pengguna teknologi akan dihadapkan pada faktor-faktor yang memengaruhi mereka

untuk menggunakan teknologi tersebut.

TAM merupakan model yang paling berpengaruh untuk dapat melihat

penerimaan penggunaan sistem informasi. Model TAM menjelaskan perilaku para

pengguna teknologi informasi dengan melihat dari perspektif kepercayaan (belief),

sikap (attitude), minat (intention) dan hubungan perilaku pengguna (user behavior

relatioship). Tujuan model ini adalah untuk dapat menjelaskan faktor-faktor utama

dari perilaku pengguna teknologi informasi terhadap penerimaan penggunaan

Referensi

Dokumen terkait

Dampaknya tenaga kerja/personil yang harusnya disebut tenaga ahli menjadi tidak ahli, karena mereka tidak menguasai tentang sistem pengukuran kinerja instansi BPKAD, serta tidak

Diantara persaingan monopoli dan persaingan sempurna, terdapat pasar yang dinamakan dengan persaingan oligopoli. Pasar oligopoly adalah terdapat beberapa penjual

Menurut Prahara (2003), untuk mencegah hal ini kotak sarang dapat dilapisi dengan seng/besi atau dengan mengurung kotak sarang ini dalam sebuah “sangkar” kawat besi yang

edisi 1993 menyatakan bahwa untuk menjadi profesional seorang guru dituntut untuk memiliki lima hal : a). Guru mempunyai komitmen kepada siswa dan proses selanjutnya. Ini

Algoritma yang akan digunakan dalam proses prediksi yaitu algoritma Naïve Bayessian, algoritma ini menggunakan variabel-variabel yang ada pada data training untuk

[r]

bergabung dengan partai politik yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 315 dengan membentuk partai politik baru dengan nama dan tanda gambar baru sehingga

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan memilih judul “ Pengaruh Penerapan Good Governance,