PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN
TABANAN
(Studi Empiris Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan)
SKRIPSI
Oleh:
DEWA MADE AGUNG PUTRA WIGUNA NIM. 1206305195
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
i
PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN
TABANAN
(Studi Empiris Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan)
SKRIPSI
Oleh:
DEWA MADE AGUNG PUTRA WIGUNA NIM. 1206305195
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memeroleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana Denpasar
ii
Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal: 1 Juli 2016
Tim Penguji Tanda tangan
1. Ketua : Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.si., Ak .
2. Sekretaris : Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.si., Ak .
3. Anggota : Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra SE., M.si., Ak. .
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing
Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa,M.Si.,Ak
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di
dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memeroleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar rujukan.
Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Denpasar, 28 Mei 2016 Mahasiswa,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Dengan Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi Pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Tabanan (Studi Empiris Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan) . Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Dr. I Nyoman Mahendra Yasa, SE.,M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
2. Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.S, Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3. Prof. Dr. Ni Luh Putu Wiagustini, SE., M.Si, Pembantu Dekan II Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
4. Dr. I Dewa Gede Dharma Suputra, SE., M.Si., Ak, Pembantu Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
5. Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak dan Dr. I Gusti Ngurah Agung
Suaryana, SE., M.SI., Ak, masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
6. Naniek Noviari, SE., M.Si., Ak, sebagai Pembimbing Akademik
7. Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak, selaku dosen pembimbing atas waktu,
bimbingan, saran, masukan serta motivasi selama penyelesaian Skripsi ini.
8. Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak selaku dosen pembahas yang telah
memberikan saran dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra SE, Msi, Ak selaku dosen penguji skripsi
v
10. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tabanan dan para responden penelitian yang telah banyak membantu memberikan data dan informasi serta partisipasinya dalam mengisi kuesioner yang diperlukan penulis dalam penelitian ini.
11. Keluarga tercinta Bapak Dewa Made Suardana, SE., Ibu Ni Nyoman Pertiwi, Serta Kakak drg. Dewa Ayu Putu Agung Elvira Dewi atas dukungan, semangat, dan doa yang tulus dan tiada hentinya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
12. Sahabat-sahabat seperjuangan dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberi dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
vi
Judul : Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Dengan Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi Pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Tabanan (Studi Empirirs Pada Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Tabanan)
Nama : Dewa Made Agung Putra Wiguna
NIM : 1206305195
ABSTRAK
Kinerja individu merupakan hasil yang dicapai seseorang menurut aturan yang berlaku sesuai dengan pekerjaan yang bersangkutan dan juga dapat dilihat dari pencapaian serangkaian tugas-tugas individu dengan dukungan teknologi yang ada. Penerapan sistem informasi pada organisasi akan memengaruhi kinerja individu dalam organisasi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual dan untuk mengetahui budaya organisasi dalam memoderasi pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual di koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan.
Penelitian ini dilakukan pada 24 koperasi simpan pinjam di Kecamatan
Tabanan. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalahmoderated regession analysis. Hasil penelitian
menemukan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh postif pada kinerja individual, budaya organisasi memerkuat pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi pada kinerja individual.
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
PERNYATAAN ORISINALITAS...iii
KATA PENGANTAR...iv
ABSTRAK...vi
DAFTAR ISI...vii
DAFTAR TABEL...xi
DAFTAR GAMBAR...xii
DAFTAR LAMPIRAN...xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah Penelitian ... 7
1.3. Tujuan Penelitian... 7
1.4. Kegunaan Penelitian... 8
1.5. Sistematika Penulisan... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Landasan Teori ... 11
2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM)...11
2.1.2 Theory of Attitude and Behavior...12
2.1.3 Teori Difusi Inovasi...13
2.1.4 Sistem...14
2.1.5 Informasi...14
viii
2.1.7 Sitem Informasi...15
2.1.8 Sistem Informasi Akuntansi...16
2.1.9 Sistem Informasi Berbasis Komputer...17
2.1.10 Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi...18
2.1.11 Kinerja Individual...19
2.1.12 Budaya Organisasi...20
2.1.13 Budaya Organisasi Kuat...21
2.1.14 Pengukuran Budaya Organisasi...21
2.2. Hipotesis Penelitian ... 22
2.2.1 Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada Kinerja Individual...22
2.2.2 Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada Kinerja Individual Dengan Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi...23
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 25
3.2. Lokasi dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian... 26
3.3. Objek Penelitian ... 27
3.4. Identifikasi Variabel ... 27
3.5. Definisi Operasional Variabel ... 28
3.6. Jenis dan Sumber Data ... 30
3.6.1. Jenis Data...30
3.6.2. Sumber Data...30
3.7. Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel... 31
3.7.1 Populasi Penelitian...31
3.7.2 Sampel danMetode Penentuan Sampel...31
3.8. Metode Pengumpulan Data...32
ix
3.9.1. Uji Instrumen Penelitian...33
3.9.2. Uji Asumsi Klasik...34
1) Uji Normalitas ... 34
2) Heteroskedastisitas ... 35
3.9.3. Analisis Regresi Moderasi...35
3.9.4. Uji Koefeisien Determinasi (R2)...36
3.9.5. Uji Kelayakan Model (Uji F)...36
3.9.6. Uji Hipotesis (Uji t)...37
BAB IV PEMBAHASAB HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran umum Koperasi... 39
4.1.2 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam...40
4.2. Data Penelitian ... 46
4.2.1 Responden Penelitian...46
4.2.2 Profil Responden...46
4.3. Statistik Deskriptif... 49
4.4. Instrumen penelitian ... 50
4.4.1 Uji validitas...50
4.4.2.Uji reliabilitas...52
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian... 52
4.5.1 Uji normalitas...52
4.5.2 Uji heterokedasitas...53
4.6 Analisis Regresi Moderasi... 54
4.7. Uji Koefisien Determinasi... 55
4.8. Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 56
4.9 Pembahasan ... 57
x
4.9.2 Pengaruh Penerapan SIA Pada Kinerja Individual Dengan Budaya
Organisasi Sebagai Pemoderasi...59
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 61
5.2 Saran ... 61
DAFTAR RUJUKAN... 63
xi
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
3.1 Jumlah Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Tabanan ... 26
4.2 Ringkasan Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner... 46
4.3 Karakteristik Responden ... 47
4.4 Hasil Statistik Deskriptif ... 49
4.5 Hasil Uji Validitas... 51
4.6 Hasil uji reliabilitas ... 52
4.7 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov... 53
4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 54
4.9 Hasil Uji Moderated Regression Analysis ... 54
4.10 Nilai Koefisien Determinasi (Uji R²) ... 56
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
3.1 Desain Penelitian... 25
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1 Kuesioner Penelitian ... 68
2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 74
3 Tabulasi Data Hasil Penelitian ... 77
4 Statistik Deskritpif ... 83
5 Uji Heteroskedasitas ... 84
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin pesat membuat
perubahan terhadap cara kerja setiap individu maupun organisasi yang awalnya
manual menjadi lebih canggih. Keunggulan dari teknologi banyak dijadikan suatu
strategi dan peluang dalam perkembangan dunia bisnis terutama dalam hal penerapan
sistem informasi. Teknologi selalu mengalami perkembangan untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang berkembang dari waktu ke waktu. Kelton et al (2010)
menyatakan bahwa teknologi informasi berkembang dengan pesat, sehingga
mempunyai dampak yang positif dan signifikan bagi perusahaan. Teknologi juga
dapat memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan segala aktivitas.
Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari
penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan
nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan
manusia (Undang-undang RI No. 18 tahun 2002, tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Menurut Pacey (1983) kehadiran teknologi agar bisa efektif implementasinya
di masyarakat harus didukung oleh tiga elemen yaitu aspek teknis, organisasi dan
budaya. Aspek teknis dapat dilihat dari aspek internal yang dimiliki oleh teknologi
2
compatibility, dan inovasi. Contohnya adalah aspek teknis dari seperangkat komputer
yang menyediakan perangkat keras dalam bentuk yang kompak, berbagai software
pendukung, dan memori yang besar. Pada aspek organisasi, misalnya berupa suatu
kebijakan atau policy yang mengatur pemanfaatan teknologi pada suatu organisasi.
Koperasi merupakan salah satu contoh organisasi yang memiliki wewenang dalam
menetapkan suatu kebijakan. Dalam hal ini, koperasi akan melakukan tugasnya
sebagai pihak yang berwenang untuk mengeluarkan kebijakan pemakaian suatu
teknologi yang bias membawa manfaat pada masyarakatnya. Aspek budaya
menekankan pada sisi budaya yang melekat di masyarakat yang menggunakan
teknologi tersebut, misalnya perilaku, nilai-nilai, norma dan etika yang dimiliki oleh
masyarakat yang bersangkutan. Aspek budaya merupakan aspek yang sangat
memengaruhi efektifitas implementasi suatu teknologi. Perkembangan teknologi
harus diikuti dengan keinginan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam
memanfaatkan teknologi tersebut. Teknologi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik
jika para pengguna teknologi memiliki kemampuan terbatas dalam menggunakan
teknologi tersebut.
Penerapan sistem informasi pada koperasi akan memengaruhi kinerja individu
dalam koperasi tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penerapan
sistem informasi pada koperasi dapat memberikan dampak positif maupun dampak
negatif terhadap kinerja individu dalam koperasi tersebut. Sari (2009) mengatakan
bahwa efektivitas penerapan suatu teknologi sistem informasi pada perusahaan dapat
3
menginterpretasikan data tersebut. TAM meyakini bahwa penggunaan sistem
informasi akan meningkatkan kinerja individu atau perusahaan, dan penggunaan
sistem informasi akan memermudah pemakainya dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan (Gupta et al, 2007). Suhud (2015) menemukan hasil penerapan sistem
informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individu. Astuti (2014) juga
menemukan hasil yang sama yaitu penerapan sistem informasi akuntansi terhadap
kinerja individu berpengaruh positif, namun di sisi lain terdapat juga penelitian yang
menunjukkan bahwa pengadopsian sistem informasi akuntansi tidak dapat
meningkatkan kinerja, profitabilitas dan efeisiensi operasi seperti pada penelitian
Urquíaet al(2010), Kouseret al(2011), dan Kharuddinet al(2010). Hasil penelitian
Soudani (2012) juga menunjukkan hasil yang tidak mendukung adanya hubungan
yang positif antara sistem informasi akuntansi terhadap kinerja. Sejalan dengan
penelitian Christianto (2007) yang menunjukkan implementasi sistem informasi
berdampak negatif terhadap produktivitas tenaga kerja.
Kinerja individu adalah kemampuan individu untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan berhasil dan efisien pada suatu perusahaan. Goodhue dan
Thompson (1995) menemukan kecocokan tugas dan teknologi akan mengarahkan
individu untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Kinerja yang baik dapat terlihat
apabila individu dapat menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Individu diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan bantuan teknologi,
sehingga tugas yang dikerjakan dapat diselesaikan (Alannita, 2014). Kinerja lebih
4
tugas yang akan diberikan kepada individu dalam suatu organisasi dapat dilaksanakan
dengan tepat waktu (Murty dan Hudiwinarsih, 2012). Menurut Ardhana (2012:3)
menyatakan bahwa sumber daya manusia adalah aset yang paling penting dan
berharga yang dimiliki organisasi. Di dalam organisasi koperasi terdapat sumber daya
manusia berupa individu yaitu pegawai, dimana kinerja pegawai adalah prestasi atau
hasil kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dicapai pegawai persatuan
periode waktu dalam melaksanakan tugas kerja sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikannya (Asfar, 2009). Menurut Goodhue and Thompson (1995), kinerja
individu berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas-tugas individu dengan
dukungan teknologi informasi yang ada. Suatu sistem dan teknologi informasi dapat
memberikan dampak positif terhadap kinerja individual maka harus dimanfaatkan
dengan tepat dan mempunyai kecocokan dengan tugas yang didukungnya. Bodnar
dan Hopwood (2006) menyebutkan ada tiga hal yang berkaitan dengan teknologi
informasi berbasis komputer yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software) dan pengguna (brainware). Ketiga elemen tersebut saling berinteraksi dan
dihubungkan dengan suatu perangkat masukan keluaran (input-output media), yang
sesuai dengan fungsinya masing-masing (Lindawati, 2012). Amelia (2007)
menyatakan bahwa teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara efektif sehingga
dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja individual. Kinerja bergantung pada
kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh.
Hariani, dkk. (2013) menyatakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap
5
terkait adalah teori difusi inovasi yang menjelaskan mengenai bagaimana sebuah ide
dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Menurut Robbins (1998:248)
budaya merupakan sebuah sistem pemaknaan bersama dibentuk oleh warganya yang
sekaligus menjadi pembeda dengan organisasi lain. Budaya organisasi mempunyai
pengaruh yang besar pada perilaku anggota-anggotanya dalam mewujudkan strategi
organisasi (Hariani, dkk. 2013). Menurut Yamin (2014) karena budaya organisasi
merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili
norma-norma perilaku dan diikuti oleh para anggota dalam organisasi, maka budaya
organisasi akan memberikan suasana psikologis bagi semua anggota, bagaimana
mereka bekerja, bagaimana berhubungan dengan atasan maupun rekan sekerja dan
bagaimana menyelesaikan masalah merupakan wujud budaya yang khas bagi setiap
organisasi. Maryana (2011) memandang budaya organisasi juga dapat menjadi suatu
instrumen keunggulan kompetitif utama, yaitu bila budaya organisasi mendukung
strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau mengatasi
tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Budaya organisasi akan memengaruhi
kinerja individu dalam suatu organisai seperti penelitian-penelitian sebelumnya yang
melibatkan variabel budaya organisasi yaitu pada penelitian Tripambudi (2014).
Dengan adanya variabel budaya organisasi diduga mampu memoderasi (memerkuat
atau memerlemah) pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
individual pada koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan.
Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di
6
bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Tujuan utama koperasi yaitu mensejahterakan anggotanya melalui usaha-usaha yang
dikelola oleh pengurus koperasi. Koperasi sebagai suatu organisasi harus mampu
membentuk ekonomi bersama untuk mencapai kesejahteraan bagi para anggotanya
namun, koperasi mengalami permasalahan dalam perkembangannya seperti adanya
keterbatasan sumber daya manusia dan sarana/prasarana yang dimiliki koperasi.
Koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan berkembang cukup pesat.
Aset yang diperoleh oleh koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan meningkat
setiap tahunnya, diikuti dengan meningkatnya volume usahanya yaitu sebesar 32 % di
tahun 2014 (Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tabanan). Meningkatnya aset
dan volume usaha koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan menandakan
bahwa partisipasi masyarakat terhadap koperasi meningkat. Meningkatnya volume
usaha koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tabanan akan meningkatkan
komplektisitas aktivitas yang ada di dalamnya, sehingga tidak hanya diperlukan
teknologi sistem informasi akuntansi tetapi juga diperlukan karyawan koperasi yang
memiliki kemampuan yang baik sesuai dengan tanggung jawabnya, untuk menunjang
sistem informasi akuntansi agar berjalan efektif. Berdasarkan hal tersebut, perlu
dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Kinerja Individual dengan Budaya Organisasi sebagai Pemoderasi Pada
7 1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok permasalahan pada penelitian
ini adalah.
1) Apakah penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja
individual di koperasi simpan pinjam Kecamatan Tabanan?
2) Apakah budaya organisasi dapat memoderasi penerapan sistem informasi
akuntansi terhadap kinerja individual di koperasi simpan pinjam Kecamatan
Tabanan?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti, maka tujuan penelitian ini
adalah.
1) Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap
kinerja individual di koperasi simpan pinjam Kecamatan Tabanan.
2) Untuk mengetahui budaya organisasi dapat memoderasi pengaruh penerapan
sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual di koperasi simpan pinjam
8 1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara
teoritis maupun praktis bagi pihak pihak yang mempunyai kaitan dengan penelitian
ini, antara lain.
1) Kegunaan Teoritis
Melalui penelitian ini, peneliti mencoba memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual
dengan budaya organisasi sebagai pemoderasi. Penelitian ini diharapkan dapat
memerluas wawasan, dapat mengaitkan dan mengaplikasikan teori-teori yang
telah dipelajari di bangku kuliah mengenai sistem informasi akuntansi dan
masalah keperilakuan yang ditimbulkan oleh pengguna sistem informasi pada
realitanya.
2) Kegunaan Praktis
Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif
untuk Koperasi Simpan Pinjam terutama pada daerah Kecamatan Tabanan,
diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi, pertimbangan
dan masukan dalam meningkatkan kinerja individu melalui penerapan sistem
informasi akuntansi dengan tetap memerhatikan kualitas pengguna dan
memberikan pelatihan-pelatihan terkait sistem serta menciptakan lingkungan
yang kondusif dan teratur agar individu bisa disiplin dalam bekerja sehingga
9 1.5. Sistematika Penulisan
Skripsi ini tersusun menjadi lima (5) bab yang mana antara bab satu dengan
bab lainnya memiliki keterkaitan hubungan. Gambaran dari masing-masing bab
adalah sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjabarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian
Bab ini menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini yang
berhubungan dengan penelitian ini dan rumusan hipotesis.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini memaparkan mengenai desain penelitian, lokasi penelitian, obyek
penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan
sumber data, populasi, sampel dan metode penentuan sampel, metode
pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian, uji asumsi klasik, dan
teknik analasis data yang digunakan dalam penelitian ini.
Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian
Bab ini menjabarkan karakteristik responden, hasil penelitian, dan
10 BAB V Simpulan dan Saran
Bab ini menguraikan tentang simpulan yang diperoleh dari hasil analisis
dalam bab pembahasan hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan
11 BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1. Landasan Teori
2.1.1 Technology Acceptance Model(TAM)
Penelitian mengenai sistem informasi telah menguji perilaku pengguna dan
penerimaan sistem dari berbagai perspektif (Venkatesh et al, 2003). Technology
Acceptance Model (TAM) oleh Davis (1989) yang diadopsi dari Theory of Reasoned
Action (TRA) yang dikembangkan oleh Fishbe dan Ajzen (1975), menawarkan sebuah
teori sebagai landasan untuk memeroleh pemahaman yang lebih baik mengenai
perilaku pemakai dalam penerimaan dan penggunaan sistem informasi Handayani
(2007). Model ini menunjukkan bahwa ketika terdapat suatu teknologi baru, maka
pengguna teknologi akan dihadapkan pada faktor-faktor yang memengaruhi mereka
untuk menggunakan teknologi tersebut.
TAM merupakan model yang paling berpengaruh untuk dapat melihat
penerimaan penggunaan sistem informasi. Model TAM menjelaskan perilaku para
pengguna teknologi informasi dengan melihat dari perspektif kepercayaan (belief),
sikap (attitude), minat (intention) dan hubungan perilaku pengguna (user behavior
relatioship). Tujuan model ini adalah untuk dapat menjelaskan faktor-faktor utama
dari perilaku pengguna teknologi informasi terhadap penerimaan penggunaan