• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR TENTANG CARA MENGATASI STRESS KERJA PETUGAS REKAM MEDIS BAGIAN DISTRIBUSI DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SEMINAR TENTANG CARA MENGATASI STRESS KERJA PETUGAS REKAM MEDIS BAGIAN DISTRIBUSI DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA TAHUN 2020"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN HASIL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)

SEMINAR TENTANG CARA MENGATASI STRESS KERJA PETUGAS REKAM MEDIS BAGIAN DISTRIBUSI DI

RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA TAHUN 2020

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

Tim Penyusun

1. Esraida Simanjuntak, SKM, M.Kes Sebagai Ketua Pelaksana PkM

2. Sabam Syahputra Manurung, S.Sos, M.Si, Sebagai Anggota Pelaksana PkM 3. Ayu Khomala Sari Sebagai Anggota Pelaksana PkM

4. Henny Martha Hutagalung Sebagai Anggota Pelaksana PkM

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)

PRODI D-3 PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN TAHUN 2020

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN PkM DOSEN

Judul : Seminar Tentang Cara Mengatasi Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Tahun 2020

1. Nama Mitra Program PkM : RSU Imelda Pekerja Indonesia 2. KetuaTim Pengusul

a. Nama Lengkap : Esraida Simanjuntak b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. NIDN : 0125038601 d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

e. Program Studi : D3 Perekam Dan Informasi Kesehatan f. No HP : 081397282911

4. Jangka Waktu Kegiatan : 3 Bulan

5. Sumber Dana : Diusulkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda 6. Jumlah anggaran yang diusulkan : Rp. Rp. 12.150.000

Medan, 12 Januari 2020 Ketua Tim Pengusulan,

Esraida Simanjuntak, SKM, MKM NIDN 0125038601

Ketua Program Studi, Ketua LPPM,

(Noradina.S.Kep.,Ns.,M.Biomed) (Meriani Herlina.,SKM., S.Kep., M. Biomed)

NIDN:0117097402 NIDN :0129056601

Mengetahui,

Ketua STIKes Imelda Medan

(Dr.dr.Imelda Liana Ritonga,S.Kp.,M.Pd.,MN) NIDN : 0119117403

BIODATA KETUA PELAKSANA

(3)

3

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Esraida Simanjuntak, SKM, M.Kes 2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3 Jabatan structural Sekretaris Program Studi 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 2011031101

5 NIDN 0125038601

6 Tempat dan Tanggal lahir Silangit, 25 Maret 1986 7 Alamat rumah

8 Nomor telepon/ Hp 082277190140

9 Alamat Kantor Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan - Sumatera Utara Medan

10 Alamat email esraida.borjun@gmail.com

11 Mata kuliah yang diampu a. Perencanaan Unit Kerja Rekam Medis b. Organisasi Manajeman

c. Manajemen Rekam Medis

12 Bidang Keilmuan Rekam Medis

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan PkM Dosen.

Medan, 15 Januari 2020 Pengusul,

(Esraida Simanjuntak, SKM, MKM)

(4)

4 DAFTAR ISI

Hal

Halaman Pengesahan………... 1

Identitas dan Uraian Umum………3

Daftar Isi………4

Daftar Lampiran ... 5

Ringkasan……… . 6

BAB 1. PENDAHULUAN……… 7

1.1. Analisis Situasi ….……….. ... 7

1.2. Permasalahan Mitra……….. ... 7

BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN... ... 9

2.1 Solusi Yang ditawarkan……….. 9

2.2. Target Luaran……….. 9

BAB 3. METODELOGI PELAKSANAAN………10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... .... 12

4.1. Anggaran Biaya………...12

4.2. Jadwal Kegiatan………..13

DAFTAR PUSTAKA……… . 13

LAMPIRAN……… 15

(5)

5

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengajuan Judul Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Ke

LPPM ... 15

Lampiran 2 Susunan Anggota Tim Pengusul16 Lampiran 3 Surat Pernyataan peserta Ketua Pengusul belum pernah di biayai ... 17

Lampiran 4 Surat Permintaan Izin ... 18

Lampiran 5 Peminjaman Sarana Dan Prasarana ... 19

Lampiran 6 Kontrak Pengabdian Kepada Masyarakat ... 20

Lampiran 7 Surat Tugas ... 26

(6)

6 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisa Situasi:

Stress kerja merupakan konsekuensi dari peristiwa di tempat kerja yang menuntut keterlibatan fisik dan psikis karyawan secara berlebihan (Triatna, 2015). Stress kerja yang berlangsung secara terus menerus dapat menyebabkan perubahan emosional dan perilaku seperti mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi, sehingga dapat menurunkan motivasi kerja seseorang dan berakibat pada penurunan kualitas kerja (Rosita, 2015). Stress kerja dapat dialami oleh semua orang tanpa terkecuali pekerja di rumah sakit. Rumah sakit memiliki sistem kerja dan kegiatan yang sangat kompleks untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.Keberlangsungan pelayanan tersebut didukung oleh berbagai sumber daya salah satunya yaitu pegawai rekam medis.Rekam medis merupakan instalasi yang menjadi bagian penting dalam berlangsungnya sistem pelayanan di rumah sakit.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara ditemukan adanya stress kerja petugas rekam medis di bagian distribusi, petugas mengeluh stress apabila terjadi kesalahan pada saat pendistibusian seperti: (1) Kesalahan dalam mensortir berkas rekam medis ke rak transit. (2) Berkas yang nyasar atau salah tempat tujuan poliklinik. (3) Berkas yang tidak kembali keruangan penyimpanan . (4) Berkas yang tidak ditemukan di ruang penyimpanan

1.2 Permasalahan Mitra

Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara ditemukan adanya stress kerja petugas rekam medis di bagian distribusi, petugas mengeluh stress apabila terjadi kesalahan pada saat pendistibusian seperti: (1) Kesalahan dalam mensortir berkas rekam medis ke rak transit. (2) Berkas yang nyasar atau salah tempat tujuan

(7)

7

poliklinik. (3) Berkas yang tidak kembali keruangan penyimpanan . (4) Berkas yang tidak ditemukan di ruang penyimpanan

(8)

8 BAB 2

SOLUSI DAN PERMASALAHAN

2.1 Solusi yang Ditawarkan

Stress adalah sebuah respon alami dari tubuh dan jiwa kita ketika mengalami tekana dari lingkungan (Naila Atmaningtyas, 2013). Stress kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologi, psikologi, dan perilaku. Stressor kerja merupakan segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan karyawan sebagai suatu tuntutan dan dapat menimbulkan stress kerja (Naila Atmaningtyas, 2013).

Faktor yang diidentifikasi sebagai sumber potensi stress yaitu: Lingkungan, Organisasi, Individu, Keluarga, Komunitas dan masyarakat, Kerja yang berlebihan, dan Pekerjaan beresiko tinggi,

Upaya pelaksanaan untuk mencegah timbulnya stress dalam pekerjaan dapat dihadapi tanpa memperoleh dampaknya yang negative. Memanajemeni stress berarti berusaha mencegah timbulnya stress, meningkatkan ambang stress dari individu dan menampung akibat fisiologikal dari stress. Memanajemeni stress bertujuan untuk mencegah berkembangnya stress jangka pendek menjadi jangka panjang atau stress yang kronis.

2.2 Jenis Luaran dan indikator capaian

Jenis Luaran : jurnal nasional terakreditasi atau ber ISSN Indicator :

 Meningkatnya Pengetahuan Terkait Gambaran Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

 Meningkatnya keinginan tenaga rekam medis untuk menyimpan dan mengelola data atau berkas dengan baik

(9)

9 BAB 3`

METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan penelitian di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia dibagian distribusi. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa stress kerja petugas rekam medis bagian distribusi sering melakukan pekerjaan dengan jalan mondar-mandir saat bekerja, 75%

waktu untuk berdiri atau duduk saat bekerja, dan 50% waktu untuk duduk. Ketika beban kerja meningkat, emosi petugas rekam medis bagian distribusi sulit terkendali, ketika beban kerja meningkat petugas mengalami ketegangan otot saat melakukan pekerjaan.

Pelaksanaan Solusi secara sistematis:

Proses yang dilakukan dalam mengimplementasikan metode pelaksanaan adalah melaksanakan Survei awal kelokasi, menjelaskan maksud dan tujuan rencana yang akan dilaksanakan, melakukan kerja sama ( membuat MoU) Setelah dilakukan observasi para peserta diberikan seminar dan juga demonstrasi. dalam kegiatan ini pemateri menyampaikan materi sesuai dengan topik yang telah ditentukan, yaitu Sosialisasi cara mengatasi stress kerja petugas rekam medis di bagian distribusi. Peserta seminar menyimak informasi penyaji dari awal hingga akhir kegiatan seminar dan mengajukan tanggapan, sanggahan, usul, saran, dan pertanyaan yang relevan dengan masalah pembicaraan pada termin diskusi. Untuk mengevaluasi kegiatan ini, peserta diberikan prepost test tentang materi seminar dan hasil screening. Evaluasi diberikan dalam bentuk kuesioner atau pertanyaan manfaat pelatihan dan gambaran pengetahuan baru yang didapatkan oleh peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi terkait Sosialisasi cara mengatasi stress kerja petugas rekam medis di bagian distribusi.

(10)

10 BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Program Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Gaji dan Upah Pengabdi

Honor Honor/Jam

(Rp)

Waktu (Jam/Ming

gu)

Minggu Honor

4 bulan(Rp)

Ketua Rp 7.000 12 17 Rp 1.428.000

Anggota Rp 5.000 12 17 Rp 1.020.000

Sub Total Rp 2.448.000 2. Bahan – Bahan habis pakai dan peralatan

Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya Pertahun (RP) BBM Pembelian bahan bakar

untuk pengumpulan data

15 liter Rp.8.000 Rp120.000

Konsumsi Beli 40 Pasien Rp.30.000 Rp1200.000

Pembelian Kertas

Untuk pengetikan proposal dan hasil

pengabdian

4 rim Rp 40.000 Rp 160.000

Pembelian tinta

untuk proposal dan hasil pengabdian

3 botol Rp 45.000 Rp 135.000 Pembuatan

Cadtrige

untuk proposal dan hasil pengabdian

3 buah Rp 200.000 Rp 600.000 Pembelian

CD

Untuk menyimpan file yang akan diserahkan

3 unit Rp 10.000 Rp 30.000 Memperban

yak proposal Pengabdian

Penyerahan propsal pengabdian ke LPPM

3 rangkap Rp 50.000 Rp 150.000

Memperban yak laporan hasil Pengabdian

Penyerahan hasil pengabdian ke LPPM

3 rangkap Rp 50.000 Rp 150.000

Pembelian flash disk

untuk penyimpanan bahan dan data hasil

pengabdian

1 unit Rp 90.000 Rp 90.000

Klip Kertas Untuk menjepit ketas laporan

3 kotak Rp.20.000 Rp.60.000 SUB TOTAL (Rp) Rp 2.695.000 3. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya Pertahun (RP) Sewa Laptop Untuk pengetikan

data

- Rp 900.000 Rp 900.000 Sewa Printer Untuk Mengeprint - Rp 920.000 Rp 920.000

(11)

11 data

Modem Pembelian modem 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000 SUB TOTAL (Rp) Rp 2.120.000 4. Lain-lain

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya (RP)

Penyuluhan dan Pelatihan

Konsumsi untuk 3 hari

150 orang Rp 35.000 Rp 5.250.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 5.250.000 Total Rp. 12.513.000 5. Gaji dan Upah Pengabdi

Honor Honor/Jam (Rp)

Waktu (Jam/Minggu)

Minggu Honor

4 bulan(Rp)

Ketua Rp 7.000 12 17 Rp 1.428.000

Anggota Rp 5.000 12 17 Rp 1.020.000

Sub Total Rp 2.448.000 6. Bahan – Bahan habis pakai dan peralatan

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya Pertahun (RP) BBM Pembelian bahan bakar

untuk pengumpulan data

15 liter Rp.8.000 Rp 120.000

Konsumsi Beli 40 Pasien Rp.30.000 Rp1.200.000

Pembelian Kertas

Untuk pengetikan proposal dan hasil

pengabdian

4 rim Rp 48.000 Rp 160.000

Pembelian tinta

untuk proposal dan hasil pengabdian

3 botol Rp 45.000 Rp 135.000 Pembuatan

Cadtrige

untuk proposal dan hasil pengabdian

3 buah Rp 200.000 Rp 600.000 Pembelian

CD

Untuk menyimpan file yang akan diserahkan

3 unit Rp 10.000 Rp 30.000 Memperbany

ak proposal Pengabdian

Penyerahan proposal pengabdian ke LPPM

3 rangkap Rp 50.000 Rp 150.000

Memperbany ak laporan hasil Pengabdian

Penyerahan hasil pengabdian ke LPPM

3 rangkap Rp 50.000 Rp 150.000

Pembelian flash disk

untuk penyimpanan bahan dan data hasil

pengabdian

1 unit Rp 90.000 Rp 90.000

Klip Kertas Untuk menjepit kertas laporan

3 kotak Rp.20.000 Rp.60.000 SUB TOTAL (Rp) Rp 2.695.000 7. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya Pertahun (RP)

(12)

12

pemakaian Satuan (Rp)

Sewa Laptop Untuk pengetikan data - Rp 900.000 Rp 900.000 Sewa Printer Untuk Mengeprint

data

- Rp 920.000 Rp 920.000

Modem Pembelian modem 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.120.000 8. Lain-lain

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya (RP)

Penyuluhan dan Pelatihan

Konsumsi untuk 3 hari

150 orang Rp 35.000 Rp 5.250.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 5.250.000 Total Rp. 12.150.000

Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN Agustus September

1. Survei, pengenalan

2. Pelaksanaan pembinaan DM dan pemeriksaan KGD 3. Evaluasi kegiatan pelatihan tentang DM dan

pemeriksaan KGD pada penderita DM dan Keluarga 4. Terminasi

(13)

13 BAB 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Seminar Tentang Cara Mengatasi Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Tahun 2020

Sasaran : Tenaga rekam medis

Tempat :

Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

Waktu : 2 x50 menit

I. Tujuan Instruksional umum

Setelah proses penyuluhan diharapkan tenaga rekam medis mengerti tentang Gambaran Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :

a) Menjelaskan sosialisasi pelatihan tentang Gambaran Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

III. Materi

a) Pengertian Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit b) Pengisian Penyebab Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di

Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia IV. Metode

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab V. Media

1. LCD / Flipchart

(14)

14 VI. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1 5 menit Pembukaan

a) membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

b) Memperkenalkan diri

c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan d) Menyebutkan materi yang akan

diberikan

e) Menyampaikan kontrak waktu

Mendengarkan pembukaan yang disampaikan oleh moderator.

2 30 menit Pelaksanaan

Penyampaian materi oleh pemateri:

a) Pengertian Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit

b) Pengisian Penyebab Stress Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Distribusi Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

Mendengarkan dan memberikan umpan balik tehadap materi yang disampaikan.

3 30 menit Tanya jawab

Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang materi yang kurang dipahami

Mengajukan pertanyaan

3 15 menit Evaluasi

Menanyakan kembali kepada peserta tentang materi yang telah diberikan dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan

Menjawab pertanyaan

4 5 menit Penutup

a) Mempersilahkan fasilitator dari pembimbing tenaga rekam medis dan/atau pembimbing akademik untuk menambahkan ataupun menjelaskan kembali jawaban pertanyaan peserta yang belum terjawab.

b)Menjelaskan kesimpulan dari materi penyuluhan

c) Ucapan terima kasih d) Salam penutup

Mendengarkan dengan seksama dan menjawab salam

(15)

15 VII. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a) Peserta hadir ditempat penyuluhan

b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan RSU IPI.

2. Evaluasi Proses

a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 3. Evaluasi Hasil

Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus

(16)

16 BAB 6 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil seminar yang telah dilakukan, telah dipaparkan berbagai materi terkait Gambaran stress kerja petugas rekam medis bagian distribusi di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia. Semua peserta sudah mengikuti seminar dengan baik serta telah mengajukan beberapa pertanyaan terkait Gambaran stress kerja petugas rekam medis bagian distribusi di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

5.2. Saran

Dari seminar yang telah dilakukan serta pemaparan materi maka disarankan petugas rekam medis melakukan peregangan otot sebelum melakukan pekerjaan, Petugas rekam medis diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan komunikasi dan perselisihan antar petugas. Dan untuk pihak Rumah sakit diharapkan dapat membuat fasilitas peredam suara untuk mencegah kebisingan dan menambahkan Ac dan Pencahayaan ruangan untuk kenyamanan petugas rekam medis

(17)

17

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W. 2008. Sistem Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anies, 2014,Kedokteran Okupasi: Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan Upaya Penaggulangan dari Aspek Kedokteran,Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Anoraga Pandji, 2006, Psikologi Kerja, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Ayu Isnanini Rahmawati. 2018. Hubungan Stress Kerja Dengan Kinerja Petugas Rekam Medis Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dan Yogyakarta.

[Skripsi].Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dirjen Yanmed, 2006, Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.

Jakarta

Eunike Raffy Rustiana,2012, Psikologi Kesehatan, Universitas Negeri Semarang Press, Semarang.

Isgianto, 2009.Teknik Pengambilan Sampel pada Penelitian Non Eksperimental. Mitra Cendikia Press, Yogyakarta.

John B. Arden, 2006, Bekerja Tanpa Stress: Cara Mengatasi Berbagai Tekanan Hari Kerja, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Menkes RI, 2008. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.

Naila Atmaningtyas, 2013, Kiat Hidup Bahagia Tanpa Stress dan Depresi, Getar Hati, Yogyakarta.

Notoatmojo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta.

.2012 .Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 55 Tahun 2013 pasal 3 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.

Rustiyanto, Ery, 2010, Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan, Edisi Pertama, Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sentot Imam Wahjono, 2010, Perilaku Organisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Siswanto, 2009.Pengantar Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta.

Sopiah, 2008.Perilaku Organisasi, Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono, 2008.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Tarwaka, 2014, Ergonomy Industry: Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja, Harapan Press, Solo.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dukungan keluarga kepada penderita DM tipe 2 dengan kegiatan promosi kesehatan tentang dampak yang terjadi

Penelitian hidrolisat protein dari limbah ikan ekor kuning hingga saat ini belum pernah dilakukan, sehingga pada penelitian ini akan dilakukan optimasi produksi

Metode ini digunakan dengan pertimbangan bahwa metode ini relevan dengan materi penulisan skripsi, dimana penelitian yang dilakukan hanya bersifat deskriptif yaitu

Prototipe Sistem Pengelolaan Data Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas Kabupaten Pacitan ini mengintegrasikan pengelolaan data rekam medis RSUD dan puskesmas

kemudian penempatan perubahan tanda dari akar ditandai lebih teliti dengan cara membagi interval tersebut menjadi sejumlah subinterval (pada metode bagi dua, pencarian

Alasannya adalah dengan cacah iterasi perulangan yang ditetapkan tersebut, jika harga pendekatan awal X1 cukup baik, maka harga akar-akar persamaan yang dicari akan dapat

ada kalimat $1' dan $)' terdapat ketidakse,a,aran bantuk tentang gagasan#gagasan yang sedera,at. ada kalimat $1' gagasan#gagasan yang sedera,at adalah memahami dan menghayati"

Sementara itu, pestisida biologi yang akan dijual secara komersial harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat, antara lain (a) dibuat oleh suatu badan hukum yang