• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Simulasi Mengajar Calon Guru Penggerak Angkatan 6)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Simulasi Mengajar Calon Guru Penggerak Angkatan 6)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Simulasi Mengajar Calon Guru Penggerak Angkatan 6)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Hiliduho Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VIII/Ganjil Kompetensi Dasar : 3.2 dan 4.2

Tema : Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Sub Tema : Integrasi Sosial dalam Upaya Menyelesaikan Konflik Sosial di Masyarakat Pembelajaran Ke :

Alokasi Waktu : 10 Menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan Model Problem Based Learning diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan pengertian konflik sosial dengan benar

2. Menganalisis penyebab terjadinya konflik sosial dengan cermat 3. Menganalisis akibat konflik sosial dengan teliti

4. Memberikan contoh konflik dan upaya mengatasi dengan tepat 5. Menjelaskan pengertian integritas sosial dengan benar

6. Menganalisis faktor yang mempengaruhi integritas sosial dengan cermat 7. Menganalisis proses integritas sosial dengan benar

8. Menganalisis integrasi sosial merupakan upaya menyelesaikan konflik sosial di masyarakat dengan cermat

B. MEDIA PEMBELAJARAN, ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR Media : Gambar Konflik Sosial dan Integrasi Sosial, Kartu dan LKPD Alat/Bahan : Papan tulis, Alat tulis, Laptop

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa IPS Kelas VIII Kemendikbud 2017 C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran PPK Waktu

Pendahuluan a. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa Religius, disiplin

2’

b. Menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik c. Memeriksa kebersihan dan kerapihan kelas

d. Guru melakukan apersepsi atau mengaitkan materi/tema dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya

e. Menyampaikan motivasi, menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi atau tujuan yang akan dicapai, model pembelajaran yang akan digunakan serta penilaian yang akan dilakukan

Kegiatan Inti

Orientasi Peserta Didik pada Masalah :

a. Peserta didik mengamati gambar konflik sosial dan integritas sosial yang ditujukan oleh guru

Contoh gambar Konflik Sosial

Kerja sama, tanggung jawab, toleransi

6’

(2)

b. Peserta didik diberi kesempatan menyampaikan pendapatnya tentang masalah apa yang ada pada gambar yang telah diamati

Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar : c. Dengan bimbingan guru peserta didik membaca sumber

belajar tentang konflik sosial dan integrasi sosial

d. Guru memberikan keterangan singkat tentang materi yang dipelajari

Membimbing Penyelidikan Individu/Kelompok :

e. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD sesuai dengan petunjuk yang tertera didalamnya (LKPD 1 untuk kelompok ganjil dan LKPD 2 untuk kelompok genap) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya : f. Guru memantau diskusi dan membimbing pembuataan

laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah :

g. Peserta didik menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas. Kelompok lain memberi pertanyaan atau tanggapan

Penutup a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

b. Guru memberikan kuis dengan kartu

c. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

d. Guru memberikan pesan-pesan (pesan moral dan pesan untuk mematuhi protocol Kesehatan)

e. Guru menyampaikan tugas tagihan dan informasi pembelajaran berikutnya

f. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam

2’

D. PENILAIAN

Sikap : Religius, toleransi, kerja sama, tanggung jawab Disiplin dalam mengikuti pembelajaran

Pengetahuan : Penugasan melalui LKPD Kuis

Ketrampilan : Aktivitas diskusi dan Presentasi

Mengetahui : Hiliduho, April 2022

Kepala SMP N 1 Hiliduho, Guru Mata Pelajaran,

TEMASOKHI TELAUMBANUA, S.Pd MARNIWATI ZENDRATO, S.Pd

NIP. 19830915 200903 1 004 NIP.

(3)

Lampiran 1

1. Jurnal Penilaian Sikap Spiritual

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Hiliduho Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VIII/Ganjil Tahun Pelajaran : 2021/2022 Petunjuk:

1.Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran

2.Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa No. Waktu/

Tanggal

Nama

Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut

2. Jurnal Penilaian Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Hiliduho Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VIII/Ganjil Tahun Pelajaran : 2021/2022 Petunjuk:

1.Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran

2.Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa No. Waktu/

Tanggal

Nama

Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut

3. Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Soal

No. KD Materi Indikator soal Bentuk

Soal

Jlh.

Soal 1. 3.2

Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk

memperkokoh kehidupan kebangsaan

Konflik dan Integrsi dalam Kehidupan Sosial

1) Konflik dalam kehidupan social 2) Integrasi Sosial

• Peserta didik mampu menjelaskan pengertian konflik

• Peserta didik mampu menganalisis penyebab terjadinya konflik

• Peserta didik mampu menganalisis

dampak/akibat adanya konflik sosial

• Peserta didik mampu memberi contoh konflik yang pernah dialami dilingkungan sekitar dan upaya

mengatasinya

Esai Test

8

(4)

• Peserta didik mampu menjelaskan pengertian integrasi sosial

• Peserta didik mampu menganalisis faktor yang mempengaruhi integrasi sosial

• Peserta didik mampu menganalisis tentang proses integrasi sosial

• Peserta didik mampu menganalisis bahwa integrasi sosial merupakan upaya melindungi konflik sosial di masyarakat

Pedoman penskoran: Setiap soal yang dijawab dengan benar diberi skor 2,5 Penilaian : Skor benar x 100

Skor maksimal

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI

Mata pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Sub-sub Materi Pokok : Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial

No. Nama

Peserta Didik

Aspek Penilaian

Skor Nilai Ket Kerjasama Inisiatif Gagasan Keaktifan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Skor Maksimum = 16 Keterangan Skor : Baik sekali = 4

Baik = 3

Cukup = 2

Kurang = 1

Nilai: 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

(5)

Rubrik Penilaian Proses Diskusi

No Aspek yang dinilai Pedoman Penskoran

1 Kerjasama 4: Dapat kerjasama dengan baik sekali bersama anggota kelompok

3: Dapat kerjasama dengan baik bersama anggota kelompok 2: Dapat kerjasama dengan cukup baik bersama anggota

kelompok

1: Dapat kerjasama dengan kurang baik bersama anggota kelompok

2 Inisiatif 4: Sangat baik sekali dalam mengeluarkan gagasan 3: Baik dalam mengeluarkan gagasan

2: Cukup baik dalam mengeluarkan gagasan 1: Kurang baik dalam mengeluarkan gagasan

3 Gagasan 4: Sangat sering mengeluarkan ide dan gagasan untuk kelas dan kelompok

3: Sering mengeluarkan ide dan gagasan untuk kelas dan kelompok

2: Cukup sering mengeluarkan ide dan gagasan untuk kelas dan kelompok

1: Sangat kurang mengeluarkan ide dan gagasan untuk kelas dan kelompok

4 Keaktifan 4: Sangat aktif dalam diskusi 3: Aktif dalam diskusi 2: Cukup aktif dalam diskusi 1: Kurang aktif dalam diskusi

LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Sub-sub Materi Pokok : Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Kel Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Skor Nilai Ket Penampilan Penguasaan

Materi

Sistematika Penampilan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I

II

III

IV

(6)

V

VI

Skor Maksimum = 12 Keterangan Skor : Baik sekali = 4

Baik = 3

Cukup = 2

Kurang = 1

Rubrik Penilaian Proses Presentasi

No. Aspek yang dinilai Pedoman Penskoran 1 Penampilan 4: Penampilan presentasi sangat baik

3: Penampilan presentasi baik 2: Penampilan presentasi cukup baik 1: Penampilan presentasi kurang baik 2 Peguasaan materi 4: Penguasaan materi sangat baik

3: Penguasaan materi baik

2: Penguasaan materi cukup baik 1: Penguasaan materi kurang baik 3 Sistematika

penyampaian

4: Sistematika penyampaian materi sangat baik 3: Sistematika penyampaian materi baik

2: Sistematika penyampaian materi cukup baik 1: Sistematika penyampaian materi kurang baik

Nilai: 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

(7)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1 Satuan

Pendidikan

: SMPN 1 Hiliduho Kompentensi Dasar

: 3.2 dan 4.2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Sosial

Materi Pokok : Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial Kelas/Semester : VIII/Ganjil Sub Materi : Integrasi Sosial dalam

Upaya Menyelesaikan Konflik Sosial di Masyarat Nama/Kelompok :

KONFLIK DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Tujuan Pembelajaran :

Setelah membaca dan mengamati sumber belajar diharapkan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian konflik sosial dengan benar

2. Menganalisa penyebab terjadinya konflik sosial dengan cermat 3. Menganalisa dampak/akibat konflik sosial dengan teliti

4. Memberi contoh konflik dan upaya mengatasinya dengan tepat Petunjuk/Langkah-langkah :

a. Bacalah materi pembelajaran tentang Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial pada sumber belajar : Buku Siswa IPS kelas 8 2017.

b. Jika sudah selesai membaca dan berdiskusi silahkan kerjakan Latihan berikut : 1) Tuliskan pengertian konflik pada kolom dibawah ini

No Tokoh/Ahli Pengertian Konflik

1 2 3

2) Tuliskan penyebab terjadinya konflik pada kolom dibawah ini :

No Faktor penyebab konflik Keterangan

1 2 3 4

3) Tuliskan hasil analisismu tentang dampak atau akibat adanya konflik

4) Berilah contoh konflik yang pernah kalian alami atau terjadi di lingkungan sekitar dan upaya mengatasinya :

c. Kerjakan dengan penuh tanggung jawab dan kerja sama dalam kelompok serta presentasikan di depan kelas hasil diskusi/kerja sama kalian.

(8)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2 Satuan

Pendidikan

: SMPN 1 Hiliduho Kompentensi Dasar

: 3.2 dan 4.2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Sosial

Materi Pokok : Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial Kelas/Semester : VIII/Ganjil Sub Materi : Integrasi Sosial dalam

Upaya Menyelesaikan Konflik Sosial di Masyarat Nama/Kelompok :

INTEGRASI SOSIAL

Tujuan Pembelajaran :

Setelah membaca dan mengamati sumber belajar diharapkan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian integrasi sosial dengan benar

2. Menganalis faktor yang mempengaruhi integrasi sosial dengan cermat 3. Menganalis proses integrasi sosial dengan benar

4. Menganalisis integrasi sosial merupakan upaya melindungi konflik sosial di masyarakat dengan cermat

Petunjuk/Langkah-langkah :

a. Bacalah materi pembelajaran tentang Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial pada sumber belajar : Buku Siswa IPS kelas 8 2017.

b. Jika sudah selesai membaca dan berdiskusi silahkan kerjakan Latihan berikut : 1) Tuliskan pengertian integrasi sosial :

2) Tuliskan hasil analisismu tentang faktor yang mempengaruhi integrasi sosial pada kolom dibawah ini :

No Faktor Keterangan

1 2 3 4

3) Tuliskan hasil analisismu tentang proses integrasi sosial :

No Integrasi melalui : Keterangan

4) Tuliskan hasil analisis kalian bahwa integrasi sosil merupakan upaya melindungi konflik sosial di masyarakat :

c. Kerjakan dengan penuh tanggung jawab dan kerja sama dalam kelompok serta presentasikan di depan kelas hasil diskusi/kerja sama kalian.

(9)

MATERI PELAJARAN

KONFLIK DAN INTEGRASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

KONFLIK DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Pernahkah kalian menjumpai di lingkunganmu orang-orang yang saling bertingkai atau bertengkar ? Saling hujat menghujat dengan kata-kata, baik secara langsung maupun tidak langsung ? Atau bahkan dengan tindak kekerasan ? Apa bila pernah, maka itulah contoh konflik. Lalu, apa yang dimaksud dengan konflik ?

Contoh gambar konflik sosial

Menurut Robert MZ Lawang, Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan,tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.

Sedangkan menurut Kartono, Konflik merupakan proses sosial yang bersifat antagonistic dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda.

Siapa yang dapat terlibat konflik? Semua orang bisa mengalami atau terlibat konflik. Antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok. Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam (pluralitas), sehingga rawan terjadi konflik.

Contoh konflik :

a. Pertikaian antar teman di sekolah b. Konflik antara majikan dan buruh

c. Konflik antara pedagang kaki lima dengan petugas ketertiban d. Konflik antar suku, antarbangsa atau antarnegara

Mengapa konflik bisa terjadi? Konflik disebabkan oleh beberapa factor, antara lain : 1. Perbedaan individu

2. Perbedaan latar belakang kebudayaan 3. Perbedaan kepentingan

4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat

(10)

Jika konflik sampai terjadi, maka dampak atau akibat yang ditimbulkan antara lain:

1. Meningkatnya solidaritas sesame anggota kelompok 2. Retaknya hubungan antar-individu atau kelompok 3. Terjadinya perubahan kepribadian para individu

4. Rusaknya harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia 5. Terjadinya akomodasi, dominasi, bahkan penaklukan

Lalu,bagaimana cara menangani konflik? Cara untuk menangani konflik adalah : 1. Menghindar

2. Memaksakan kehendak

3. Menyesuaikan kepada keinginan orang lain 4. Tawar menawar

5. Kolaborasi

INTEGRASI SOSIAL

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut, meliputi ras, etnis, agama, Bahasa, kebiasaan, system nilai, dan lain sebagainya.

Contoh gambar integrasi sosial

Agar bisa terjadi integrasi sosial, harus memenuhi beberapa syarat antara lain :

1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka 2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (Konsensus) Bersama mengenai nilai dan norma 3. Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten

Proses integrasi sosial biasa cepat bisa pula lambat, hal ini dipengaruhi oleh :

1. Homogenitas kelompok. Makin rendah homogenitas kelompok integritas makin mudah terjadi, begitu juga sebaliknya.

2. Besar kecilnya kelompok. Jumlah kelompok yang besar integrasi lebih lambat terjadi karena membutuhkan penyesuaian yang lebih lama di antara anggota.

3. Mobilitas geografis. Semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi semakin besar pengaruhnya bagi proses integrasi.

4. Efektifitas komunikasi. Semakin efektif komunikasi semakin cepat integrasi terjadi.

Bentuk-bentuk integrasi sosial : 1. Integrasi normatif

2. Integrasi fungsional 3. Integrasi koersif

Proses integrasi dilakukan melalui dua hal, yaitu :

1. Asimilasi, yaitu bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap-tiap kebudayaan.

2. Akulturasi, yaitu proses sosial yang terjadi jika kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing, sehingga kebudayaan asing diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli kebudayaan penerima.

(11)

Manfaat yang bisa diperoleh dari adanya integrasi sosial antara lain :

1. Membuat kehidupan di dalam lingkungan masyarakat menjadi lebih tentram 2. Memberikan kenyamanan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3. Melahirkan kebudayaan baru yang berbeda dengan kebudayaan sebelumnya tanpa meninggalkan ciri dari kebudayaan asli

4. Mampu memberikan sikap kepedulian antar sesama, walaupun berbeda dalam suku, budaya, negara, dan lainnya.

Untuk mempercepat integrasi sosial, kita harus menerima bahwa setiap anggota masyarakat memiliki perbedaan, serta harus menyadari bahwa setiap anggota masyarakat saling membutuhkan.

Referensi

Dokumen terkait

didiskusikan secara kritis dalam kelompok yang saling bekerja sama. Secara bergiliran masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya dengan penuh tanggung jawab

Kertas yang dipakai untuk menggambar teknik otomotif pada umunya berwarna putih dan permukaannya tidak kasar.Jika menggunakan kertas gambar kasar, kamu akan sulit menarik garis

Setelah berdiskusi untuk menganalisis struktur teks ekspanasi peserta didik dapat memproduksi teks ekspanasi tersebut dengan mmeperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan

4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,

Dengan membuat mind mapping dan melakukan windows shopping, siswa mampu menuliskan dan mempresentasikan rencana usaha impian mereka dalam bentuk peta pikiran yang

1. Pola lantai tari Randai adalah lingkaran. Ketika menari, penari perlu melakukan perpindahan dan pergeseran yang disebut pola lantai. Hal ini bertujuan untuk membuat

Komponen ekosistem dibedakan menjadi 2 macam, yaitu komponen biotik dan abiotik. Berdasarkan segi tingkatan trofik atau nutrisi, maka komponen biotik dalam ekosistem

Ini berarti bahwa terjadinya perubahan di negeri jajahan (Indonesia) banyak dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi di negeri Belanda. • Tekanan datang dari Partai Sosial Demokrat