RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Simulasi Guru Penggerak Angkatan 6)
Satuan Pendidikan : SMPN Lembah Seburi Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari Sub Topik : Pengungkit dan keuntungan mekaniknya
Alokasi Waktu : 10 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
- Setelah melakukan percobaan peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis pengungkit - Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi syarat
keseimbangan pengungkit.
- Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis penggunaan pengungkit jenis pertama, kedua, dan ketiga dalam kehidupan sehari-hari.
- Setelah melakukan diskusi kelompok Peserta didik dapat menghitung keuntungan mekanin pada pengungkit.
B. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan ( 2 menit )
- Guru memberi salam kepada peserta didik dan menayakan kabar peserta didik - Peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
- Guru megecek kehadiran peserta didik
- Guru mengecek kesiapan siswa dengan permainan yang pandu oleh guru
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman peserta didik, dengan materi sebelumnya berupa pertanyaan untuk mengingat
- Guru meminta peserta didik mengumpulkan tugas dan memberikan reward kepada peserta didik yang sudah mengumpulkan dan memotivasi peserta didik yang belum mengumpulkan tugasnya
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan diberikan 2. Inti ( 6 Menit)
Stimulus
- Guru meminta 1 orang peserta didik maju kedepan dan mengangkat beban dengan tangan kosong dan mengangkat beban menggunakan pengungkit.
Problem statement
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi masalah berdasarkan pengamatan terhadap apa yang dilakukan temaannya.
- Guru dan pesera didik membuat sebuah kesimpulan sementara.
Data collection
- Guru membagikan peserta didik dalam bentuk kelompok
- Guru membagikan LKPD dan Bahan Ajar kepada kelompok masing-masing Data Processing
- Peserta didik secara kelompok melakukan percobaan pemanfaatan pesawat sederhana pengungkit
- Peserta didik secaara kelompok mendiskusikan hasil percobaanya Verification
- Peserta didik melaporkan hasil diskusi kelempok.
- Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk memberikan tanggapan terhadap hasil laporan kelompok lain
- Guru memberikan kesempatan k e p a d a peserta didik untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
3. Kegiatan Penutup ( 2 Menit) Generalization
- Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas
- Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
- Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan penilaian dan evaluasi
- Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dan dikumpulkan pada pertemuan berikut.
- Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk pertemuan selanjutnya dan bersama peserta didik berdoa sebagai penutup kegiatan pembelajar.
A. Alat dan Bahan
- Benda-benda disekitar ( kotak atau dos), alat tulis B. Media pembelajaran
- Labtop, HP android, buku referensi siswa, buku tulis peserta didik C. Pendekatan/ Metode pembelajaran
- Pendekatan saintifik - Model discoveri learning
- metode : eksperimen, diskusi, dan tanya jawab D. Penilaian
- Penilaian Sikap : Observasi (jurnal) - Penilaiaan Pengetahuan : Tes Tulis
- Keterampilan : Kinerja / presentasi, kerapian dalam mengerjakan tugas
Mengetahui Ritawolo, 9 Mei 2022
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Yakobus Pehan Gelar, S.Pd Yohanes Yacobus Suban, S.Pd Nip 19690127 200212 1 002
LEMBAR PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMPN Lembah Seburi Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil Tahun Pelajaran : 2020/2021 Kompetensi Dasar :
3.2 menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum newton dan penerapannya pada gerak benda dan makhluk hidup
4.2 menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda a. Penilaian sikap
No Nama
Perubahan Tingkah Laku Tanggung
jawab
Disiplin Jujur
K C B SB K C B SB K C B SB 1
2 3 4 5
Keterangan : K (Kurang), C (Cukup), B (Baik). SB (Sangan Baik)
Mengetahui Ritawolo, 9 Mei 2022
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Yakobus Pehan Gelar, S.Pd Yohanes Yacobus Suban, S.Pd Nip 19690127 200212 1 002
b. Pengetahuan
Pedoman Penskoran tes ASAY Alternatif
Jawaban Penyelesaian Skor
1 6
2 6
3 6
4 6
Jumlah 24
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh
21 × 100
Mengetahui Ritawolo, 9 Mei 2022
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Yakobus Pehan Gelar, S.Pd Yohanes Yacobus Suban, S.Pd Nip 19690127 200212 1 002
c. Keterampilan
No Nama
Keterampilan Menggunakan Media Belajar Berkomunikasi
Dalam Diskusi
Kerapian dalam mengerjakan
tugas
Melakukan percobaan
K C B SB K C B SB K C B SB 1
2 3 4 5
Keterangan : K (Kurang), C (Cukup), B (Baik). SB (Sangan Baik)
Mengetahui Ritawolo, 9 Mei 2022
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Yakobus Pehan Gelar, S.Pd Yohanes Yacobus Suban, S.Pd Nip 19690127 200212 1 002
BAHAN AJAR
Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia.
Tujuan Pembelajaran
- Setelah melakukan percobaan peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis pengungkit - Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi syarat
keseimbangan pengungkit.
- Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis penggunaan pengungkit jenis pertama, kedua, dan ketiga dalam kehidupan sehari-hari.
- Setelah melakukan diskusi kelompok Peserta didik dapat menghitung keuntungan mekanin pada pengungkit.
Uraian Materi
1. Pengungkit
Pengungkit adalah pesawat sederhana berupa batang keras yang dapat berotasi suatu titik tumpu.
Perhatikan gambar berikut.
Keterangan:
F = gaya kuasa (N);
w = beban (N);
Lk = lengan kuasa (m); dan
Lb = lengan beban (m).
Prinsip kerja pengungkit adalah dengan gaya kecil, beban berat mampu dipindahkan. Coba perhatikan gambar di atas, kira-kira bagaimana cara memperkecil gaya?
Gaya bisa diperkecil dengan cara memperpendek lengan beban. Jika lengan bebannya pendek, maka lengan kuasanya akan semakin panjang. Semakin panjang lengan kuasa, semakin kecil gaya yang dibutuhkan. Secara matematis, hubungan antara F, w, Lk, Lb dirumuskan sebagai berikut.
Berdasarkan posisi titik tumpu, titik beban, dan titik kuasanya, pengungkit dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Pengungkit jenis 1
Pengungkit jenis 1 adalah pengungkit yang titik tumpunya berada di antara titik beban dan titik kuasa. Jenis ini merupakan bentuk dasar dari suatu pengungkit. Contoh pengungkit jenis 1 adalah jungkat-jungkit, gunting, tang, palu, linggis, dan sebagainya.
Contoh soal
Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan lengan beban 50 cm. Hitunglah gaya yang diperlukan mengangkat beban tersebut!
Penyelesaian:
Soal ini merupakan tuas jenis pertama, di mana titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
Maka:
w = 1.000 N lb = 50 cm
Jika panjang tuas dan panjang lengan beban (lb) diketahui maka panjang lengan kuasa (lk) dapat dicari dengan cara mengurangkan panjang tuas dengan lengan kuasa. Maka:
lk = 300 cm - lb lk = 300 cm - 50 cm lk = 250 cm
Gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban yakni:
w . lb = F . lk
1.000 N . 50 cm = F . 250 cm F = 1.000 N . 50 cm/250 cm F = 200 N
b. Pengungkit jenis 2
Suatu pengungkit dikatakan berjenis 2 jika titik bebannya berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh pengungkit jenis 2 adalah gerobak dorong, pembuka tutup botol, pemecah kemiri, dan sebagainya.
c. Pengungkit jenis 3
Pengungkit jenis 3 adalah pengungkit yang memiliki titik kuasa di antara titik beban dan titik tumpu. Contoh pengungkit jenis 3 adalah pinset, alat pancing, stapler, lengan saat memegang benda, dan sebagainya.
Keuntungan Mekanik
Saat menggunakan pengungkit, sebenarnya kamu sudah mendapatkan suatu keuntungan.
Keuntungan itu disebut sebagai keuntungan mekanik. Secara matematis, keuntungan mekaniknya dirumuskan sebagai berikut.
Dengan KM = keuntungan mekanis.
Contoh Soal 3
Sebuah batu yang beratnya 900 N diangkat dengan tuas yang panjangnya 2 m. Jika lengan beban 50 cm dan titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Hitunglah!
A. Gaya yang Diperlukan B. KM
Jawaban:
Diketahui:
w = 900 N l = 2 m
lb = 50 cm = 0,5 m lk = l - lb
= 2 - 0,5 = 1,5 m Ditanyakan:
A. F...?
B. KM...?
Penyelesaian:
A. Gaya yang diperlukan (F)
F = lb/lk . w = 0,5/1,5 . 900 = 300 N
Jadi, gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat batu tersebut adalah 300 N B. Keuntungan Mekanik (KM)
KM = w/F
= 900/300 = 3
Jadi, keuntungan mekanis (KM) tuas tersebut adalah 3.
Untuk menambah pengetahun dan pemahaman kalaian silakan mengerjakan latihan soal dibawah ini!
1.
Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan lengan beban 50 cm. Hitunglah gaya yang diperlukan mengangkat beban tersebut!2.
Sebuah linggis yang panjangnya 1,5 m digunakan untuk mencabut paku yang tertancap disebuah tembok. Linggis ditumpu 25 cm dari paku yang akan di cabut. Untuk melepaskan paku dari tembok diperlukan gaya sebesar 9,4 x 104 N. Berapa gaya lekat paku pada kayu? Berapa keuntungan mekanisnya?3.
Dua orang anak yaitu Petrus dan Ola diberikan sebuah roda dan papan yang panjangnya 3 m yang akan digunakan untuk mengangkat sebuah benda yang massanya 30 kg (jika percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s2). Ola menyusun papan tersebut seperti gambar (a) sedangkan iwan menyusun papan tersebut seperti gambar (b) di bawah ini.Siapa yang memerlukan gaya paling kecil unuk mengangkat benda tersebut? Jelaskan!
Berapa keuntungan mekanis masing-masing sistem?
Link Media PPT :
https://drive.google.com/file/d/1smLHDVxNv9F8Xo1-WAUqe6wzfv1- l3Uc/view?usp=sharing
Mata pelajaran : IPA Terpadu Materi pokok : Gerak Lurus Kelas : VIII
Kelompok : Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Tujua Pembelajaran :
- Setelah melakukan percobaan peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis pengungkit - Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi syarat
keseimbangan pengungkit.
- Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis penggunaan pengungkit jenis pertama, kedua, dan ketiga dalam kehidupan sehari-hari.
Alat dan Bahan :
- Balok 1 batang - Batu bata secukupnya
- Alat ukur besaran Masa (Timbangan atau Neraca) - Alat tulis
- Alat ukur besaran panjang (mistar) Langkah-langkah :
1. Ukurlah panjang balok tersebut menggunakan mistar
2. Ukurlah massa batu bata yang di jadikan beban tersebut menggunakan neraca 3. Susunlah balok dan batu bata seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1 pengungkit jenis pertama
Gambar 2 pengungkit jenis kedua
NILAI : Pengungkit dan Keuntungannya
LKPD
A
C
B
A
C
B w
F
w
F
gambar 3 pengungkit jenis ketiga
hasil percobaan dan pengamatan isilah tabel dibawah ini!
No Gambar A B C
Nama titik ( tumpu, beban, dan kuasa)
1 1
2 2
3 3
Pertanyaan
Dari tabel diatas jelaskan pengertian dari a. Pengungkit jenis pertama
b. Pengungkit jenis kedua
c. Pengungkit jenis ketiga
4. Lakukan seperti gambar 1 dengan mengukur jarak dari titik A-B 50 cm Pertanyaan
a. Apa yang harus kamu lakukan supaya balok tersebut menjadi seimbang?
(semua anggota kelompok mencobanya)
b. Berdasarkan jawaban kalian pada soal nomor a isilah tabel di bawah ini!
No Jarak A-B Apa yang dirasakan sesuai dengan tindakan pada jawaban soal no 4a?
1
B
C
A
F
w
50 cm 2
75 cm 3
100 cm 4
150 cm
c. Apakah yang dirasakan sama atau tidak sama? Berikan alasan kalian mana yang lebih menguntungkan
Kesimpulan
EVALUASI
1. Boni dan Ina bermain jungkat jungkit seperti gambar berikut.
Jarak antara Boni dan titik tumpu adalah 30 cm. Jika massa Boni dan Ina berturut-turut 20 kg dan 25 kg, maka tentukan jarak Nada dari titik tumpu agar jungkat-jungkit menjadi seimbang!
2. Sebuah tuas memiliki lengan beban 10 cm dan lengan kuasa 1 m. Jika kita ingin mengangkat beban yang memiliki berat 50 N, berapa gaya yang harus kita gunakan?
tentukan pula keuntungan mekanis alat tersebut ! 3. Seorang anak sedang mengungkit sebuah batu.
Tentukan gaya yang diperlukan anak tersebut!
4. Sebutkan masing-masing 2 contoh alat yang merupakan pengungkit jenis pertama, jenis kedua, jenis ketiga!