• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELKASANAAN PEMBELAJARAN Oleh Riawati Harefa, S.Pd. Satuan Pendidikan : SD Negeri Banua Sibohou Kelas / Semester : VI (Enam) / 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELKASANAAN PEMBELAJARAN Oleh Riawati Harefa, S.Pd. Satuan Pendidikan : SD Negeri Banua Sibohou Kelas / Semester : VI (Enam) / 2"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELKASANAAN PEMBELAJARAN Oleh Riawati Harefa, S.Pd

Satuan Pendidikan : SD Negeri 071005 Banua Sibohou Kelas / Semester : VI (Enam) / 2

Tema 7 : Kepemimpinan

Sub Tema 1 : Meneladani tokoh/pemimpin dan belajar menjadi pemimpin yang amanah

Pembelajaran : 4

Alokasi Waktu : 10 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai kepemimpinan yang baik dengan benar.

2. Melalui kegiatan membaca, siswa dapat menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila dengan benar.

3. Melalui penugasan, siswa dapat memberikan contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

4. Melalui penugasan, siswa dapat mengidentifikasi peran Indonesia dalam bidang politik di ASEAN.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan

 Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan kehadiran siswa

 Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (religius).

 Menyanyikan lagu nasional Guru memberikan penguatan semangat Nasionalisme.

 Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit (literasi)

Kegiatan Inti

Ayo Membaca

 Siswa membaca teks “Hebatnya Dokter Kami”.

 Siswa diajak bertanya jawab mengenai isi bacaan, misalnya sebagai berikut.

 1. Siapa nama tokoh dokter dalam bacaan?

 2. Apa yang dilakukan dokter tersebut untuk masyarakat sekitarnya?

 3. Mengapa dokter tersebut dicintai oleh warga sekitarnya?

Ayo Berdiskusi

 Bersama kelompoknya, siswa mendiskusikan jawaban pertanyaanpertanyaan berikut.

 1. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila para pemimpin tersebut tidak memiliki nilai- nilai kepemimpinan yang baik?

 2. Kepada siapa saja pemimpin tersebut bertanggung jawab? Apa yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin?

 Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya secara bergantian.

Ayo Membacaa

 Siswa membaca dengan cermat teks tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Teknik membaca dapat menggunakan teknik membaca senyap atau membaca keras bergantian.

 Siswa diajak bertanya jawab contoh pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Ayo Menulis

 Dengan kelompoknya, siswa mengidentifikasi penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, keluarga, dan masyarakat sekitarnya.

(2)

 Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain menanggapi dan memberi masukan. Hasil diskusi semua kelompok dapat dihimpun menjadi hasil diskusi kelas dan seluruh siswa berkomitmen untuk melaksanakan hasil diskusi.

 Kegiatan ini bertujuan agar siswa paham tentang penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat. (PPKn KD 3.1 dan 4.1)

 Hasil yang diharapkan: Siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan Bersama Orang Tua

 Bersama orang tuanya, siswa mengidentifikasi penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat dilakukan di lingkungan keluarga.

 Hasil identifikasi dituliskan dalam bentuk tabel berikut!

No Penerapan Nilai-Nilai Kemanusiaan

1 2 3

Kegiatan Penutup

 Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini

 Guru memberikan penguatan dan kesimpulan

 Menyanyikan salah satu lagu daerah nasionalisme

 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung Penilaian Pengetahuan

Penilaian Keterampilan

Banuasibohou, 21 April 2022 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

Polis Yuliadi Mendrofa, A.Ma.Pd RIAWATI HAREFA, S.Pd

NIP. 19770701 200605 1002 NIP. 19730521 200605 2001

(3)

Lembar Penilaian

1. PPKn

Rubrik Penilaian Siswa

No Nama

Penilaian

Jumlah

Pengetahuan Tentang pengamalan nilai nilai kemanusiaan Dalam kehidupan

Keterampilan berbicara saat Mempresentasikan tugas di

depan kelas

Tugas mengidentifikasi penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Bentuk penilaian: kinerja KD PPKn 3.1 dan 4.1

Aspek Sangat Baik

(4)

Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1) Pengetahuan

Tentang pengamalan nilai nilai

kemanusiaan Dalam kehidupan

Dapat mengidentifikasi setidaknya 4 pengamalan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan dengan benar.

Dapat

mengidentifikasi 3 pengamalan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan dengan benar.

Dapat

mengidentifikasi 2 pengamalan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan dengan benar.

Dapat

mengidentifikasi 1 pengamalan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan dengan benar.

Keterampilan berbicara saat mempresentasikan tugas di depankelas

Pengucapan kata-kata secara keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti.

Pengucapan kata- kata di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti.

Pengucapan kata- kata tidak begitu jelas tapi masih dapat dipahami maksudnya oleh pendengar.

Pengucapan kata- kata secara keseluruhan tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti.

2. IPS

Rubrik Penilaian Siswa

No Nama

Penilaian Jumlah

Pengetahuan tentang peristiwa peristiwa dalam ASEAN dan peran

Indonesia pada peristiwa itu

Keterampilan Mencari informasi

Tugas mencari informasi tentang peran Indonesia dalam ASEAN.

Bentuk penilaian: kinerja KD IPS 3.3 dan 4.3

Aspek Sangat Baik

(4)

Baik (3)

Cukup (2)

Perlu

Pendampingan (1)

Pengetahuan tentang peristiwa peristiwa dalam ASEAN dan peran Indonesia ada peristiwa itu

Dapat menuliskan peran Indonesia dalam 3 peristiwa di ASEAN dengan benar.

Dapat menuliskan peran Indonesia dalam 2 peristiwa di ASEAN dengan benar.

Dapat peran Indonesia dalam 1 peristiwa di ASEAN dengan benar.

Tidak dapat menuliskan peran Indonesia dalam peristiwa di ASEAN dengan benar.

Keterampilan mencari informasi

Aktif dalam mencari informasi dari berbagai

sumber.

Aktif dalam mencari informasi dari satu sumber saja.

Mengikuti teman dalam mencari informasi dari satu sumber.

Tidak mencari informasi sendiri tetapi melihat dari informasi yang diperoleh temannya.

(4)

Bahan Materi Pelajaran Bacalah bacaan berikut.

Hebatnya Dokter Kami

Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.Pemimpin adalah contoh bagi orang-orang di sekitarnya. Pemimpin yang baik selalu menularkan nilai-nilai kebaikan.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

Kepada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, dan membuang hajat, lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya digunakan untuk membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter dapat bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya

ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,”

ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi

meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum yahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang dapat didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

(5)

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintaiwa rga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendahhatiannya dalam enolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Ayo Berdiskusi

Seorang dokter, guru, kepala sekolah, atau pemimpin lainnya memiliki tempat yang berbeda saat bekerja. Namun, kepemimpinan mereka sangat penting bagi orang-orang di sekitarnya.

1. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila para pemimpin tersebut tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang baik?

2. Kepada siapa saja pemimpin tersebut bertanggung jawab? Apa yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin?

Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok-kelompok lain dan gurumu.

Ayo Membaca

Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu

“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia, tanpa membeda- bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Ayo Menulis

1. Berikanlah contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan itu dalam kehidupanmu sehari-hari.

2. Apa pendapatmu mengenai pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitarmu?

Tuliskan tugasmu, lalu presentasikan di depan teman-teman dan guru. Lakukan bergantian.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai contoh, banyaknya kasus kenakalan dan kriminalitas yang pada generasi muda (anak) tidak dipungkiri juga terjadi karena pola asuh permisif dari orangtua yang membiarkan

Jumlah karyawan dengan status lajang tersebut nampaknya hampir separuh lebih yakni sebanyak 66 orang atau 50.77% menginginkan atau memiliki intensi untuk

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin

Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan beberapa siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan

Alexandra memulai usaha dagangnya pada tanggal 1 januari 2000 dengan nama.

Menyelenggarakan administrasi penutupan pertanggungan dan dapat mempermudah pengawasan interen (internal control) oleh Memasarkan produk , melakukan promosi dan

Kadar glukosa tersebut bernilai lebih rendah dari literatur karena darah sampel terlalu encer pada saat pengenceran dan kondisi probandus yang tidak sehat.

Dan lagi, sudah tentu mungkin sebab beliau orang Cina, mungkin sebab dia dari keluarga kelas pertengahan bawah, jadi saya rasa imej-imej ini bukan sekadar berkenaan tubuhnya