• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL SIM GINTA VONLIHANA PUTRI (2)

N/A
N/A
Forum Humaniora Nusantara

Academic year: 2022

Membagikan "ARTIKEL SIM GINTA VONLIHANA PUTRI (2)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Di Sekolah

Ginta Vonlihana Putri

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang email : gintavonlihana16@gmail.com

ABSTRAK

Sistem informasi manajemen ialah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.Sistem informasi harus dikembangkan dengan alasan adanya permasalahan berupa adanya ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi.

Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, Pengambilan Keputusan, Organisasi.

PENDAHULUAN

Di era globalisasi ini, Sistem informasi manajemen semakin dibutuhkan setiap organisasi, sekolah maupun perusahaan, khusunya dalam meningkatkan mengenai informasi dalam organisasi, sekolah maupun perusahaan dan menciptakan kerja sama dengan pihak lainnya. Perusahaan yang sudah melakukan otomatisasi pada setiap manajerialnya perlu menindaklanjuti dengan membangun Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terpadu. SIM akan membantu

(2)

organisasi, sekolah maupun perusahaan dalam mengintegrasikan data, mempercepat dan mengistimasasi pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi dan kontrol manajemen dan juga mendorong terciptanya produk-produk baru, mengotomatisasi sebagian pekerjaan rutin, dan menyederhanakan alur kerja.

SIM beserta perkembangan teknologi pendukungnya akan memicu besar dalam bidang bisnis dan manajemen.

PEMBAHASAN

Pengertian Sistem informasi Manajemen

Menurut (Hartono, 2013) Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem, yaitu rangkaian terorganisasi dari sejumlah bagian/komponen yang secara bersama-sama berfungsi atau bergerak menghasilkan informasi untuk digunakan dalam manajemen perusahaan.

Menurut Davis (1994) Pengendalian adalah kegiatan mengukur penyimpangan-penyimpangan dari kinerja yang telah direncanakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen utamanya diarahkan untuk mendukung pengambilan keputusan, serta perencanaan dan pengendalian.

Menurut Robert G Murdick dan Joel E Ross Sistem Informasi Manajemen adalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan (Sutabri, 2005).

Dalam (Hartono, 2013) masukan bagi Sistem Informasi Manajemen adalah data, prosesnya adalah pengumpulan, penyimpangan dan pengolahan data tersebut, sedangkan keluarnya adalah informasi. Lingkungan dari sistem manajamen informasi ini ada 2 sebagai berikut :

1. Lingkungan Internal yaitu segala sesuatu yang berada di luar Sistem Informasi Manajemen, tetapi berada di dalam perusahaan. Lingkungan

(3)

internal sangat penting karena disinilah terjadi proses pemanfaatan informasi.

2. Lingkungan Eksternal yaitu segala sesuatu yang berada diluar perusahaan. Termasuk di sini adalah pelanggan/konsumen, pesaing, pemerintah, dll. Lingkungan eksternal sangat penting bagi sistem informasi manajemen sebab disinilah data dikumpulkan dan di lingkungan eksternal lah perubahan-perubahan berdampak terhadap SIM.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

2. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan ini menunjukkan bahwa manajer memiliki akses informasi dan mengetahui bagaimana cara pemakainnya.

Menurut Sutabri (2005) informasi adalah data yang telah di klasifikasi atau diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi yang jelas akan akan mudah digunakan oleh guru dalam memenuhi kebutuhan akan informasi yang diperlukan (Agustiandra & Sabandi, 2019).

Manfaat Sistem informasi Manajemen

1. Tersedianya kualitas dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

2. Meningkatkan aksesbilitas data secara akurat dan tepat waktu bagi para pemakai, tanpa adanya perantara sistem informasi.

3. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

(4)

4. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif sistem informasi manajemen

5. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

Implementasi Sistem Informasi Manajemen di sekolah

Sistem Informasi Manajemen mempermudah siswa maupun guru dalam proses belajar mengajar. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen akan membuat kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien. Proses penilaian terhadap hasil belajar siswa pun dapat dilakukan oleh guru secara cepat dan akurat.

KESIMPULAN

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem, yaitu rangkaian terorganisasi dari sejumlah bagian/komponen yang secara bersama-sama berfungsi atau bergerak menghasilkan informasi untuk digunakan dalam manajemen perusahaan.

Tujuan sistem manajemen informasi menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen, menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan, menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Manfaat sistem informasi manajemen tersedianya kualitas dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis, meningkatkan aksesbilitas data secara akurat dan tepat waktu bagi para pemakai, tanpa adanya perantara sistem informasi, mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi, mengembangkan proses perencanaan yang efektif sistem informasi manajemen, memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

(5)

Implementasi sistem informasi manajemen di sekolah, sistem informasi manajemen tentunya mempermudah siswa maupun guru dalam proses belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiandra, V., & Sabandi, A. (2019). Persepsi Guru Terhadap Penerapan Sistem Informasi Manajemen Akademik Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Negeri 3 Padang. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 8(I), 1–8.

Retrieved from

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/103704

Hartono, B. (2013). Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sutabri, T. (2005). Sistem informasi Manajemen. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa undang-undang memperlakukan setiap causa atau sebab atau alasan sebagai halal, kecuali dapat terbukti atau dibuktikan dari isi perjanjian, yang merupakan pokok dalam

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persentase penetasan telur Penyu Lekang di sarang dengan naungan terpal lebih tinggi daripada di sarang semi alami dengan

Kirjoittajat paljastavat teologisen käsityksensä eskatologiasta viimeisen tee- sin kohdalla. Vaikka he myöntävät, että juutalaisuus ja kristinusko eroavat monis- sa

-mengelola admin toko, menangani masalah yg terjadi di Admin - admin dapat melihat pelanggan yang sudah menjadi member - admin dapat melihat pesan dari member (kritik atau saran)

Pengolahan buah salak Manonjaya dapat meningkatkan nilai jual buah dan pandapatan produsen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) nilai tambah pengolahan salak, 2)

mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap skor tingkat kesehatan bank.. umum swasta nasional devisa

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 03 xx 24 18 Rehabilitasi/Peningkatan jaringan

“Untuk penentuan nomor klas pada bahan pustaka kami tidak menggunakan tabel pembantu atau membuka kembali bagan pada DDC akan tetapi kami langsung melakukan