• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Sebuah dasar sistem sangat penting dalam pembuatan program, sebelum pembuatan program sebaiknya memahami konsep dasar sistem terlebih dahulu, karena mempermudah dan meminimalisir kesalahan dalam pembuatan program penjualan ini.

2.1.1. Pengertian Program

Menurut Kadir (2012:2) “Program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu”. Tanpa program komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting. Berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang dalam hal ini berupa program, dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap operasi komputer maupun pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain, program merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya.

Orang yang membuat program biasa disebut pemrogram (programmer). Adapun aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan program dinamakan pemrograman (programming).

(2)

2.1.2. JAVA

Menurut Utomo (2013:2) “Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bersifat multiplatform dengan slogan dari para pengembangnya adalah

‘Write once run everywhere’ sehingga aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa java akan dapat dijalankan pada berbagai macam platform atau sistem operasi”.

Ada dua pengertian dari Java, yaitu : a. Sebagai bahasa pemrograman

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang sintaksnya mengikuti bentuk bahasa C dan C++ sehingga bagi para programmer bahasa C tidak akan kesulitan ketika akan bermigrasi ke bahasa java karena sintaksnya hampir sama.

b. Sebagai platform yang menjalankan program aplikasi lain yang dibangun menggunakan bahasa java.

Pada platform lain memerlukan prosesor secara bentuk fisik dan sistem operasi, misal prosesor Intel dengan sistem operasi windows 7. Berbeda dengan Java ketika berfungsi sebagai platform terdiri dari sebuah mesin virtual dan media untuk melakukan eksekusi (execution environment). Kode sumber pada Java tidak perlu diubah ketika akan di kompil ulang pada sistem operasi lainnya. Hasil kompilasi dari kode sumber Java bukanlah kode mesin namun berupa bytecode dengan ekstensi class. Bytecode ini dapat langsung dieksekusi pada setiap sistem operasi dengan menggunakan JVM sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut. Proses eksekusi program Java terlihat seperti pada gambar berikut ini.

(3)

Compiler Java JVM

Sumber : menurut Utomo (2013:2)

Gambar II.1.

Proses translasi dan eksekusi program Java

Proses tersebut menjadikan pemrograman Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan pada platform mana saja, asalkan terdapat JVM di dalamnya. Hal ini menjadi salah satu keistimewaan bahasa Java dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

2.1.3. Netbeans

Menurut WK (2012:7) “Netbeans adalah satu IDE (Integrad Development Environment), yaitu sebuah lingkungan kerja yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan berbagai bahasa pemrograman khususnya Java”.

Netbeans sendiri dikembangkan oleh pengembang Java, yaitu Sun Microsistem yang kini diakuisisi oleh Oracle.

2.1.4. XAMPP

Menurut WK (2015:55) “Xampp merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket”. Pada paket XAMPP telah terdapat apache (web, server), MySQL (database), PHP (server side

Kode

Sumber Byte code Kode

Mesin

(4)

scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin, dan berbagai pustaka bantu lainnya.

Jika anda memiliki XAMPP, maka anda tidak perlu lagi melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual.

XAMPP akan otomatis menginstalasi dan konfigurasi untuk anda.

2.1.5. Bahasa Pemrograman JAVA

Menurut Sianipar (2013:14) “Bahasa JAVA dikembangkan oleh sebuah tim yang diketuai oleh James Gosling di Sun Microsystem. JAVA awalnya dikenal dengan Oak, yang didesain pada tahun 1991 untuk chip-chip yang tertanam pada peralatan-peralatan elektronik”. Pada tahun 1995, diberi nama baru JAVA, yang didesain ulang untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi internet. JAVA telah menjadi sangat popular, perkembangannya yang sangat cepat dan penerimaannya di kalangan pengguna dapat dijejak dari karakteristik perancangannya, khususnya dari janji pengembang JAVA bahwa begitu anda menciptakan suatu program, maka anda bisa menjalankannya dimana saja. Seperti dikutip dari Sun, JAVA is simple, object-oriented, distributed, interpreted, robust, secure, architecture neutral, high performance, multithreaded, and dynamic.

JAVA memiliki banyak fitur, bahasa pemrograman bertujuan umum yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi tingkat tinggi. Saat ini, JAVA tidak lagi hanya digunakan untuk pemrograman Web, tetapi juga untuk aplikasi-aplikasi standalone bebas platform pada server, desktop, dan divais- divais bergerak (mobile). Bahasa JAVA juga telah digunakan untuk mengembangkan kode dalam berkomunikasi dan mengendalikan robot di Mars.

(5)

2.1.6. Pengertian Database

Menurut Sutabri (2016:135) “ Database adalah suatu kumpulan data terhubung (Interrelated Data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali”. Dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

2.1.7. MySQL

Menurut Saputra (2011:5) “MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Structure Query Language), itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data”. Pada umumnya, perintah yang paling sering digunakan dalam MySQL adalah SELECT (mengambil), INSERT (menambah), UPDATE ( mengubah), dan DELETE (menghapus). Selain itu, SQL juga menyediakan perintah untuk membuat database, field, ataupun index untuk menambah atau menghapus data.

Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh MySQL :

a. Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.

b. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.

(6)

c. Super performance dan reliable, tidak bisa diragukan, pemrosesan databasenya sangat cepat dan stabil.

d. Sangat mudah dipelajari (ease of use).

e. Memilki dukungan support (group) pengguna MySQL.

f. Mampu lintas platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi.

g. Multiuser, di mana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik.

2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2015:28) “Model Systems Development Life Cycle (SDLC) air terjun (waterfall) sering disebut model sekuensial linear (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak itu seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi

(7)

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Peralatan Pendukung (Tool Program)

Dalam perancangan sebuah program tidak lepas dari peralatan pendukung, adapun tools program yang digunakan dalam perancangan program diantaranya :

(8)

Entity Relationship Diagram (ERD), Pengkodean, HIPO (Hierarky Input Proses Output), Diagram Alir Program (Flowchart).

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Ladjamudin (2013:142) “ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”.

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu:

1. Entitas

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.

2. Hubungan (Relationship)

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.

3. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap Relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun Relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen entitas dan Relationship.

Ada dua jenis atribut :

a. Identifier ( key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).

b. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

(9)

4. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas Relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu :

1. One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

1 1

Sumber : menurut Ladjamudin (2013:142) Gambar II.2

One to one relationship

2. One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.

Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

(10)

1 M

Sumber : menurut Ladjamudin (2013:142)

Gambar II.3

One to Many relationship

3. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.

M M

Sumber : menurut Ladjamudin (2013:142) Gambar II.4

Many to Many relationship

2.2.2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Ramakrishnan dan Gehrke dalam Aunur R. Mulyanto (2008:267) menyebutkan bahwa “Konsep relationship pada model E-R berbeda dengan konsep relation didalam model dan relasional. Relationship adalah mekanisme yang menghubungkan antara entitas”.

(11)

Dibentuk dengan nomor dan tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dan ERD adalah nama dan tipe record berada diluar field tipe record ini ditempatkan.

LRS terdiri dari links diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain yang dimulai dengan ERD dan langsung dikonversikan ke LRS.

2.2.3. Pengkodean

Menurut Kurniadi (2011:266) “Kode program intruksi-intruksi yang ditulis oleh programmer yang memerintahkan aplikasi untuk melakukan tugas tertentu, seperti misalnya melakukan perhitungan, memanipulasi data, membuka atau menjelaskan aktivitas tertentu, merespon input dari user, menghasilkan keluaran, dan sebagainya”.

2.2.4. HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output)

Menurut Ladjamudin (2013:211) “Hierarchy Plus Input-Proses-Output (HIPO) merupakan teknik untuk mendokumentasikan sistem pemrograman”. HIPO dikembangkan oleh personel IBM yang percaya bahwa dokumentasi sistem pemrograman yang dibentuk dengan menekankan pada fungsi-fungsi sistem akan mempercepat pencairan prosedur yang akan dimodifikasi, karena HIPO

(12)

menyediakan fasilitas lokasi dalam bentuk kode dari tiap prosedur dalam suatu sistem.

HIPO dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari macam-macam pemakai yang menggunakan dokumentasi untuk tujuan-tujuan yang berbeda, antara lain sebagai berikut.

1. Seorang manajer dapat menggunakan dokumentasi HIPO untuk memperoleh gambaran umum sistem.

2. Seorang programmer aplikasi dapat menggunakan dokumentasi HIPO untuk menentukan fungsi-fungsi.

HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :

a. Diagram Visual Table of Contents (Daftar Isi Visual) HIPO

Diagram ini menggambarkan hubungan dari modul-modul dalam suatu sistem secara berjenjang.

b. Diagram Over View

Diagram Over View menggambarkan hubungan dari input, proses dan output.

Input merupakan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses. Proses adalah langah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi atau modul. Ouput merupakan hasil pemrosesan data.

c. Diagram Detail

Diagram Detail menggambarkan elemen-elemen dasar dari paket HIPO secara rinci.

(13)

2.2.5. Diagram Alir Program (Flowchat)

Menurut Ladjamudin (2013:263) “Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah”. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses komputer, yaitu : 1. Sistem Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2. Program Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

Teknik pembuatan flowchart dibagi dalam 2 bagian, antara lain : a. General way

Teknik pembuatan flowchart ini digunakan untuk menyusun logika suatu program yang menggunakan perulangan proses secara tidak langsung (non direct loop).

b. Interation way

Teknik pembuatan flowchart ini digunakan untuk menyusun logika program yang cepat serta permasalahan yang kompleks, dimana perulangan proses yang terjadi bersifat langsung (direct loop).

Gambar

Gambar II.1.
Diagram  ini  menggambarkan  hubungan  dari  modul-modul  dalam  suatu  sistem  secara berjenjang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil ko-kromatografi pada kromatogram KCKT maka 2 puncak pada waktu tambat 10,06 dan 17,23 menit pada ekstrak kasar pigmen Sargassum fi lipendula adalah isomer

Pengembangan agrowisata di dua agrowisata tersebut dengan beragam atraksi mulai dari atraksi menanam bibit kopi atau bambu, memelihara, serta menikmatinya. Di Agrowisata Giri

PLN (Persero) Puslitbang kurang baik tentang Pendidikan yaitu karyawan kurang mengerti dan memahami materi yang telah diberikan dan Pelatihan karyawan kurang

Kendala dalam proses ratifikasi perjanjian internasional di Indonesia, diantaranya sulitnya mengharmoniskan standar internasional itu dengan hukum dan peraturan

Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas penyusunan skripsi, maka peneliti berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai ”Pengaruh Celebrity

Sedangkan pembahasan yang dipilih peneliti lebih fokus pengenalan hewan peliharaan dengan media buku interaktif yang berjudul “Perancangan Buku Interaktif Pengenalan

semoiea pekerdJaim oent~k kepenrirgan oemoem dune gerl, atas perintahnja Bfn- ner1-I. Benkoelen, · ada termasoek kep1e1ntingan oemoem. Sedangkan oeutoek keamrmm kota

PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), DAN DEBT EQUITY RATIO (DER) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS,..