• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT. INDOSIAR KARYA MEDIA TBK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT. INDOSIAR KARYA MEDIA TBK."

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPEB: 32/UN40.FPEB.1.PL/2013

Pengaruh Financial Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai

Perusahaan pada PT. Indosiar Karya Media Tbk.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Manejemen Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

Iis Rosintan 0807126

Program Studi Manajemen

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

(2)

Pengaruh Financial Leverage dan

Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan

Pada PT. Indosiar Karya Media Tbk.

Oleh Iis Rosintan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Iis Rosintan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT. INDOSIAR KARYA MEDIA Tbk.

IIS ROSINTAN 0807126

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si NIP. 19470125 197501 1 001

Pembimbing II

Budhi Pamungkas Gautama, SE. M.Sc NIP. 19820101 200912 1 005

Mengetahui:

Ketua Program Studi Manajemen

(4)

ABSTRAK

Iis Rosintan. 0807126. 2013. Pengaruh Financial Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan pada PT. Indosiar Karya Media Tbk. Dibimbing oleh : Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si. dan Budhi Pamungkas G, SE. M.Sc.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh turunnya nilai perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran financial leverage yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE), dan nilai perusahaan yang diukur dengan Earning Per Share (EPS) serta mengetahui pengaruh financial leverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada PT. Indosiar Karya Media Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder DER, ROE, dan EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. yang bersumber dari data laporan keuangan perusahaan periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV 2011. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, korelasi dan koefisien determinasi. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV 2011 perkembangan financial leverage menunjukkan tren yang berfluktuasi dan cenderung meningkat, sedangkan profitabilitas dan nilai perusahaan menunjukkan tren yang berfluktuasi dan cenderung menurun. Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki hubungan korelasi yang sangat rendah, sementara profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki hubungan korelasi yang sangat kuat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 79% nilai perusahaan dipengaruhi oleh financial leverage dan profitabilitas, sedangkan sisanya 21% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(5)

ABSTRACT

Iis Rosintan. 0807126. 2013. The Influence of Financial Leverage and Profitability Toward The Firm Value PT. Indosiar Karya Media Tbk. Under guidance of : Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si. and Budhi Pamungkas G, SE. M.Sc.

The research was motivated by the falling value of PT. Indosiar Karya Media Tbk. This study aims to reveal the financial leverage as measured by Debt to Equity Ratio (DER), profitability as measured by return on equity (ROE), and the firm value as measured by the Earning Per Share (EPS) and to know the effect of financial leverage and profitability of the firm value at PT. Indosiar Karya Media Tbk. The research methods used is descriptive and verification methods. The data used in this study is a secondary data from DER, ROE, and EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. The data sourced from the company's financial reporting period of the third quarter 2007 to fourth quarter 2011. The analysis technique used is multiple regression analysis, correlation and coefficient of determination. This test hypothesis using the t test.

The results showed that during the third quarter 2007 to fourth quarter 2011 financial leverage developments showed fluctuating trend and tend to increase, while the profitability and firm value showed a fluctuating trend of a declining trend. From the results of hypothesis testing shows that the partial financial leverage does not significantly influence the value of the company and have a very low correlation, while a significant effect on the profitability of the company's value and has a very strong correlation. The test results showed that 79% of the firm value was affected by the financial leverage and profitability, while the remaining 21% is influenced by other factors not examined in this study.

(6)

ABSTRAK

Iis Rosintan. 0807126. 2013. Pengaruh Financial Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan pada PT. Indosiar Karya Media Tbk. Dibimbing oleh : Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si. dan Budhi Pamungkas G, SE. M.Sc.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh turunnya nilai perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran financial leverage yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE), dan nilai perusahaan yang diukur dengan Earning Per Share (EPS) serta mengetahui pengaruh financial leverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada PT. Indosiar Karya Media Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder DER, ROE, dan EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. yang bersumber dari data laporan keuangan perusahaan periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV 2011. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, korelasi dan koefisien determinasi. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV 2011 perkembangan financial leverage menunjukkan tren yang berfluktuasi dan cenderung meningkat, sedangkan profitabilitas dan nilai perusahaan menunjukkan tren yang berfluktuasi dan cenderung menurun. Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki hubungan korelasi yang sangat rendah, sementara profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki hubungan korelasi yang sangat kuat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 79% nilai perusahaan dipengaruhi oleh financial leverage dan profitabilitas, sedangkan sisanya 21% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(7)

ABSTRACT

Iis Rosintan. 0807126. 2013. The Influence of Financial Leverage and Profitability Toward The Firm Value PT. Indosiar Karya Media Tbk. Under guidance of : Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si. and Budhi Pamungkas G, SE. M.Sc.

The research was motivated by the falling value of PT. Indosiar Karya Media Tbk. This study aims to reveal the financial leverage as measured by Debt to Equity Ratio (DER), profitability as measured by return on equity (ROE), and the firm value as measured by the Earning Per Share (EPS) and to know the effect of financial leverage and profitability of the firm value at PT. Indosiar Karya Media Tbk. The research methods used is descriptive and verification methods. The data used in this study is a secondary data from DER, ROE, and EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. The data sourced from the company's financial reporting period of the third quarter 2007 to fourth quarter 2011. The analysis technique used is multiple regression analysis, correlation and coefficient of determination. This test hypothesis using the t test.

The results showed that during the third quarter 2007 to fourth quarter 2011 financial leverage developments showed fluctuating trend and tend to increase, while the profitability and firm value showed a fluctuating trend of a declining trend. From the results of hypothesis testing shows that the partial financial leverage does not significantly influence the value of the company and have a very low correlation, while a significant effect on the profitability of the company's value and has a very strong correlation. The test results showed that 79% of the firm value was affected by the financial leverage and profitability, while the remaining 21% is influenced by other factors not examined in this study.

(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalammu’allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Financial Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada

PT. Indosiar Karya Media Tbk.”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. Penulis menyadari dalam penyusunan

skripsi masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak dalam penyempurnaan skripsi ini sangat penulis

harapkan.

Penyusunan skripsi ini dapat terwujud berkat bimbingan, pengarahan,

bantuan, dan motivasi yang sangat berharga dari semua pihak yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk penulis dalam penyelesaian skripsi ini dan dengan

segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo, M.Pd. selaku Rektor Universitas Pendidikan

Indonesia

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. selaku dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi

(9)

3. Bapak Prof. Dr. H. Disman, M.S. selaku pembantu dekan I bidang akademik

dan kemahasiswaan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas

Pendidikan Indonesia.

4. Bapak Dr. Kusnendi, M.S. selaku pembantu dekan II bidang keuangan dan

sumber daya manusia Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas

Pendidikan Indonesia.

5. Ibu Dr. Vanessa Gaffar, SE. Ak. MBA. selaku ketua program studi

manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan

Indonesia.

6. Bapak Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si. selaku dosen pembimbing I yang

telah meluangkan waktu untuk membantu, membimbing, dan memberi ilmu

yang bermanfaat bagi penulis.

7. Bapak Budhi Pamungkas Gautama, SE. M.Sc. selaku dosen pembimbing II

dan pembimbing dalam penyusunan proposal usulan penelitian yang telah

sabar memberikan pengarahan, ilmu yang bermanfaat, dan memberikan

dukungan serta nasihat dengan penuh keikhlasan kepada penulis.

8. Ibu Mayasari, SE. MM. selaku tim penelaah pada seminar usulan penelitian

yang dengan sabar membantu dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi

penulis.

9. Seluruh staf dosen dan asisten program studi manajemen FPEB UPI yang

telah membekali penulis dengan ilmu yang bermanfaat selama berada di

(10)

10.Kedua orang tua penulis, H. M. Tahyani Hidayat dan Hj. Tarsih, yang tak

pernah lelah memanjatkan doa untuk penulis. Memberikan dukungan moril

dan materiil, memberikan pendidikan yang layak, dan mencurahkan kasih

sayang dan perhatian yang tak pernah berhenti kepada penulis.

11.Kakakku tersayang, Maya Rismaya dan keluarga, yang selalu mengingatkan

untuk terus semangat dan belajar serta seluruh keluarga yang selalu

memberikan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Keponakanku tersayang, Dimas Maulana Hidayat, yang selalu memberikan

semangat, keceriaan dan kebahagiaan bagi penulis.

13.Sepupuku tersayang, Asep Kuat Hidayat yang selalu siap membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Sahabat-sahabatku Evi Fatmawati, Cintya Windasari, Merisa Sri Rahayu,

Dadang Kurnia, dan rekan-rekan angkatan 2008 yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu, terimakasih untuk persahabatan, kasih sayang,

perhatian, semangat dan kerjasama selama penulis menyelesaikan pendidikan

di UPI Bandung.

15.Teman-teman seperjuangan yang mengikuti ujian sidang gelombang XXXIV,

Cintya, Cicih, Teh Risya, Teh Entris dan Kang Karsa, terima kasih atas semua

bantuan, kerjasama, dan semangat yang telah kalian berikan kepada penulis.

16.Teman-teman di Depanra 2008-2009 dan 2009-2010, Teh Indri, Teh Cici, Teh

Linda, Kang Arip, Kang Asep, Kang Tedja, Evi, Syukron Ali, Hidayat dan

Destriana, dan seluruh staf Depanra yang banyak memberikan bantuan dan

(11)

17.Teman-teman dari ASSALAM dan SCIEmics, Kang Try, Teh Sumi, Teh

Wila, Aisyah, Destriana, Melinda, Lita, dan Agus yang benyak sekali

membantu penulis dalam mempelajari ilmu berorganisasi.

18.Semua pihak yang telah membantu dalam meyelesaikan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih banyak.

Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat besar bagi penulis

khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Semoga kita selalu dalam

limpahan rahmat dan karunia Allah SWT.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat diterima dan dilanjutkan.

Alhamdulillahirabbil’alamiin

Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, Januari 2013

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 15

1.3Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 17

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 17

1.3.2 Kegunaan Penelitian ... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1Kajian Pustaka ... 19

2.1.1 Kinerja Keuangan... 19

2.1.1.1Analisis Likuiditas ... 20

(13)

2.1.1.2.1 Struktur Modal ... 21

2.1.1.2.2 Operating leverage ... 27

2.1.1.2.3 Financial Leverage ... 28

2.1.1.3Analisis Profitabilitas ... 32

2.1.1.4Analisis Aktivitas ... 35

2.1.1.5Analisis Penilaian ... 36

2.1.1.6Analisis Pertumbuhan ... 42

2.2Pengaruh Financial Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan... 43

2.3Hasil Penelitian Sebelumnya yang Berkaitan dengan Obyek Variabel X dan Variabel Y ... 46

2.4Kerangka Pemikiran ... 49

2.5Hipotesis ... 53

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Obyek Penelitian ... 54

3.2Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... 54

3.2.1 Metode Penelitian... 54

3.2.2 Desain Penelitian ... 55

3.3Operasionalisasi Variabel... 56

3.4Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.4.1 Jenis dan Sumber Data ... 57

(14)

3.5.1 Populasi ... 59

3.5.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 60

3.6Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 61

3.6.1 Rancangan Analisis Data ... 61

3.6.1.1Analisis Statistik ... 62

3.6.1.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 62

3.6.1.1.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 64

3.6.1.1.3 Analisis Korelasi Ganda ... 65

3.6.1.1.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 66

3.6.2 Rancangan Uji Hipotesis ... 67

3.6.2.1Uji t ... 67

3.6.2.2Uji F ... 68

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Peneltian ... 70

4.1.1 Tinjauan Umum PT. Indosiar Karya Media Tbk. ... 70

4.1.1.1Sejarah Perusahaan ... 70

4.1.1.2Visi, Misi, dan Struktur Organisasi Perusahaan ... 71

4.1.1.3Tata Kelola Perusahaan ... 73

4.1.2 Gambaran Variabel yang Diteliti ... 76

4.1.2.1Gambaran Tingkat Financial Leverage PT. Indosiar Karya Media Tbk. ... 76

(15)

4.1.2.3Gambaran Nilai Perusahaan PT. Indosiar Karya Media

Tbk. ... 86

4.1.3 Deskriptif Variabel Penelitian ... 93

4.1.4 Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 94

4.1.4.1Analisis Data ... 94

4.1.4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 94

4.1.4.1.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 99

4.1.4.1.3 Analisis Korelasi Ganda ... 101

4.1.4.1.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 103

4.1.4.2Uji Hipotesis ... 104

4.1.4.2.1 Uji F ... 104

4.1.4.2.2 Uji t ... 105

4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 107

4.2.1 Pengaruh Financial Leverage Terhadap Nilai Perusahaan ... 107

4.2.2 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan ... 109

4.2.3 Pembahasan Keseluruhan ... 111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 114

5.2Saran ... 116

DAFTAR PUSTAKA ... 118

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 EPS Perusahaan Advertising, Printing dan Media pada Sub

Sektor Advertising, Printing dan Media di BEI Periode Tahun

2008-2010 (dalam Rp per lembar) ... 5

Tabel 1.2 DER PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2010 (x) ... 9

Tabel 1.3 ROE PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2010 (dalam %) ... 13

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 56

Tabel 3.2 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 66

Tabel 4.1 DER PT. Indosiar Karya Media Tbk. Kuartal III 2007-Kuartal IV 2011 ... 77

Tabel 4.2 ROE PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV 2011 ... 82

Tabel 4.3 EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV 2011 ... 88

Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Financial Leverage, Profitabilitas dan Nilai Perusahaan ... 93

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi ... 96

Tabel 4.6 Asumsi Multikolonieritas ... 98

Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 100

(17)

Tabel 4.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 102

Tabel 4.10 Koefisien Determinasi ... 104

Tabel 4.11 Output SPSS untuk Uji F ... 105

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2010

(Rp per Lembar) ... 7

Gambar 1.2 DER PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2010 (x) ... 11

Gambar 1.3 ROE PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2010 (%) ... 14

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran... 52

Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 53

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Indosiar Karya Media Tbk. ... 72

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Financial Leverage PT. Indosiar Karya Media Tbk. Kuartal 1II 2007 sampai Kuartal IV 2011 ... 80

Gambar 4.3 Grafik Pergerakan Profitabilitas (ROE) PT. Indosiar Karya Media Tbk. Kuartal 1II 2007 sampai Kuartal IV 2011 ... 85

Gambar 4.4 Grafik Pergerakan Nilai Perusahaan (EPS) PT. Indosiar Karya Media Tbk. Kuartal 1II 2007 sampai Kuartal IV 2011 ... 92

Gambar 4.5 Grafik Uji Normalitas ... 95

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Perhitungan Data

Lampiran 2 Hasil Statistik Deskriptif Variabel

Lampiran 3 Hasil Uji Statistik (Output SPSS Versi 16.0)

Lampiran 4 Catatan Bimbingan Skripsi

(20)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi mendorong

pertumbuhan dan persaingan di dunia industri semakin kuat.

Perusahaan-perusahaan yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi

baru. Perusahaan ini tidak terbatas pada perusahaan internasional saja, tetapi juga

perusahaan domestik, besar maupun kecil. Fokusnya terdapat pada penciptaan

laba dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Dalam perekonomian seperti ini, tidak

satu pasar pun yang selamanya aman dari persaingan, baik global maupun lokal.

Demikian juga dengan yang terjadi pada perusahaan di sektor industri

perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor perdagangan dan jasa merupakan gabungan dari beberapa sub sektor yang

membentuknya diantaranya adalah sub sektor perdagangan besar dan produksi,

sub sektor perdagangan eceran, sub sektor restoran, sub sektor hotel dan

pariwisata, sub sektor periklanan, percetakan, dan media, sub sektor jasa

komputer dan perangkatnya, dan sub sektor perusahaan investasi.

Persaingan pun terjadi pada perusahaan di masing-masing sub sektor, dan

mempengaruhi perkembangan pasar yang tumbuh secara cepat dan dinamis di

antara perusahaan-perusahaan tersebut. Untuk meningkatkan daya saing

perusahaan-perusahaan yang ada pada masing-masing sub sektor tentunya

(21)

2

perusahaannya, khususnya perusahaan yang termasuk ke dalam sub sektor

periklanan, percetakan dan media.

Industri periklanan, percetakan, dan media merupakan salah satu industri yang

sangat menjanjikan, salah satunya karena sebagian besar perekonomian Indonesia

didorong oleh kuatnya permintaan domestik terutama konsumsi rumah tangga dan

investasi. Kuatnya konsumsi rumah tangga ini didukung oleh daya beli yang

masih kuat.

Industri periklanan, percetakan dan media terdiri dari enam perusahaan yang

terdaftar secara resmi di BEI. Keenam perusahaan tersebut adalah PT. Fortune

Indonesia Tbk., PT. Indosiar Karya Media Tbk., PT. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.,

PT. Mahaka Media Tbk., PT. Surya Citra Media Tbk., dan PT. Tempo Inti Media

Tbk.

Industri periklanan, percetakan, dan media tersebut terbagi menjadi tiga

kelompok yaitu media cetak yang terdiri dari koran, majalah dan tabloid. Media

kedua adalah media audio visual yaitu media televisi. Dan terakhir adalah media

audio yaitu radio. Dari seluruh media tersebut, media televisi merupakan media

yang mendominasi pangsa pasar pemirsa di Indonesia. Media Partners Asia

(MPA), penyedia jasa informasi dalam bidang industri media di Asia, dalam

laporannya yang diterbitkan Januari 2011, mencatat pada 2010 media televisi

masih menguasai 68% total belanja iklan di media, yaitu lebih dari Rp. 37 triliun

atau tumbuh sebesar 26 persen dibanding periode sama tahun lalu.

(22)

3

informasi kepada masyarakat yang memiliki kebutuhan akan informasi yang

tinggi. Banyaknya jumlah stasiun televisi pun menimbulkan persaingan di antara

media itu sendiri. Media sebagai pabrik informasi tidak hanya bersaing dengan

sesama produsen, tetapi juga harus berkompetisi dalam pasar dengan

konsumennya sendiri. Maka dari itu, perusahaan media perlu mengetahui

strategi-strategi yang harus diterapkan stasiun televisi sehingga mampu bertahan dalam

persaingan bisnis yang semakin ketat.

Dari seluruh perusahaan media sejenis yang terdaftar di BEI, salah satu

perusahaan mengalami penurunan dalam kinerja keuangannya, yaitu PT. Indosiar

Karya Media Tbk. PT. Indosiar Karya Media Tbk. merupakan salah satu

perusahaan yang tercatat di sektor perdagangan dan jasa dan sub sektor

periklanan, percetakan, dan media di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT. Indosiar

Karya Media Tbk. merupakan anak perusahaan dari PT. Elang Mahkota

Teknologi Tbk. dengan kepemilikan saham 84,77%.

Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi dalam industri media, sumber

pendapatan PT. Indosiar Karya Media Tbk. berasal dari penjualan iklan.

Pendapatan yang diperoleh merupakan komponen penting untuk menghasilkan

laba yang diharapkan. Selama tahun 2011, PT. Indosiar Karya Media Tbk.

mengalami kenaikan pendapatan dari tahun sebelumnya yakni naik dari Rp.

749,009 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp. 856,47 miliar hingga Desember

2011.

Kendati demikian, PT. Indosiar Karya Media Tbk. membukukan kinerja yang

(23)

4

mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatat

laba Rp. 8,29 miliar. Menurut laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan,

rugi bersih per saham mencatat Rp. 47,81 per lembar. Pada tahun sebelumnya

perseroan menghasilkan laba per saham Rp. 4,09 per lembar. Memburuknya

kinerja disebabkan oleh meningkatnya beban program dan penyiaran serta biaya

keuangan menjadi Rp. 621,73 miliar, dari periode sebelumnya Rp. 398,47 miliar.

PT. Indosiar Karya Media Tbk. mencatat kinerja buruk pada tahun 2011. Hal

ini dapat menyebabkan persepsi investor terhadap nilai perusahaan perseroan akan

menurun. Apabila nilai perusahaan perseroan menurun maka akan menyebabkan

penurunan kepercayaan dan tingkat investasi yang ditanamkan oleh investor

kepada perusahaan. Jika kinerja buruk yang dicatat perusahaan tidak segera

ditanggulangi, maka dampak terburuk yang bisa terjadi adalah kebangkrutan

perusahaan.

Apabila dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya yang berada pada

sub sektor yang sama, nilai perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk.

merupakan yang terendah dibanding yang lainnya. Nilai perusahaan diukur

melalui indikator-indikator yang membentuknya yaitu laba per lembar saham atau

earning per share (EPS), harga pasar per lembar saham atau price earning ratio

(PER), dan harga pasar per nilai buku atau price to book value (PBV).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan earning per share (EPS) sebagai alat

untuk mengukur seberapa besar nilai perusahaan yang dicapai. Bragg (2007:132) mengemukakan bahwa, “EPS adalah sebuah metode tradisonal yang digunakan

(24)

5

perusahaan, earning per share merupakan indikator fundamental keuangan yang

sering dipakai sebagai acuan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi

di pasar modal. EPS memberikan informasi penting mengenai analisis

keuntungan bersih per lembar saham yang mampu dihasilkan oleh perusahaan.

Earning per share (EPS) adalah ukuran untuk melihat tingkat kesejahteraan

para pemegang saham atau menggambarkan tingkat balas jasa bagi pemegang

saham biasa. EPS yang tinggi merupakan daya tarik yang kuat bagi investor,

karena semakin tinggi EPS maka kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

pendapatan bagi para pemegang saham juga tinggi.

Dibandingkan ketiga indikator nilai perusahaan lainnya, PER dan PBV, nilai

EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. selama beberapa tahun mengalami tren yang

menurun. Berikut ini disajikan informasi gambaran nilai perusahaan yang diukur

melalui EPS dari sejumlah perusahaan yang terdapat pada sub sektor periklanan,

percetakan dan media di BEI sejak tahun 2008 hingga tahun 2010.

Tabel 1.1

EPS Perusahaan Periklanan, Percetakan dan Media pada Sub Sektor Periklanan, Percetakan dan Media di BEI Periode Tahun 2008-2011

(25)

6

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa rata-rata perkembangan EPS dari

perusahaan periklanan, percetakan, dan media mengalami peningkatan dari tahun

2008 sampai tahun 2010. Namun, pada tahun 2011, nilai rata-rata EPS industri

mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya yaitu dari Rp. 87,23

per lembar menjadi Rp. 85,72 per lembar. Hal ini disebabkan karena terdapat satu

perusahaan yang mengalami penurunan nilai EPS yaitu PT. Indosiar Karya Media

Tbk.

Sebagai salah satu perusahaan besar yang beroperasi dalam bidang periklanan

dan media PT. Indosiar Karya Media Tbk. seharusnya dapat meningkatkan nilai

EPS-nya. Hal ini dikarenakan, PT. Indosiar Karya Media Tbk. mengalami

peningkatan dalam jumlah penjualan iklan selama tahun 2010 dan 2011 dengan

penjualan terbesar disumbangkan oleh kategori iklan makanan dan minuman,

perlengkapan mandi dan jasa. Dengan meningkatnya penjualan iklan media, maka

akan meningkatkan jumlah pendapatan yang berdampak pada peningkatan laba

perusahaan.

Pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk.

cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun, bahkan nilainya di bawah

rata-rata EPS sub sektor periklanan, percetakan, dan media. Selama empat tahun

terakhir, PT. Indosiar Media Karya Tbk. membukukan nilai yang terus turun dari

yang awalnya Rp. 9,66 per lembar pada tahun 2008, turun pada tahun 2009

menjadi Rp. 4,2 per lembar. Pada tahun 2010 terjadi penurunan sedikit dari tahun

(26)

7

sebesar Rp. 47,8 per lembar. Untuk lebih jelas, perkembangan EPS PT. Indosiar

Karya Media Tbk. dapat dilihat pada gambar 1.1 di bawah ini.

Sumber: www.idx.co.id (data diolah)

Dari gambar 1.1 dapat dilihat bahwa nilai EPS PT. Indosiar Karya Media

berada jauh di bawah nilai rata-rata industri perusahaan media. Hal ini

menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan pendapatan sangat rendah

dibandingkan dengan rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan

sejenis di dalam industrinya. Kinerja yang buruk akan berdampak kepada

menurunnya nilai perusahaan.

Naik turunnya nilai perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut

Weston dan Brigham (1993) dalam David Sukardi (2010) mengemukakan bahwa

nilai perusahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor-faktor internal yang memepengaruhi nilai perusahaan adalah kebijakan dividen, -60

EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2011 (Rp per Lembar)

PT. Indosiar Karya Media Tbk.

(27)

8

struktur permodalan, risiko, dan pertumbuhan laba. Dan faktor eksternal yang

mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya keadaan ekonomi baik domestik

maupun global, kondisi pasar modal negara yang bersangkutan, khususnya bursa

saham, dan lingkungan keuangan lainnya.

Dari pernyataan tersebut membuktikan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi

oleh kemampuan perusahaan dalam menentukan struktur modal perusahaan.

struktur modal ditunjukkan oleh perimbangan perbelanjaan jangka panjang yang

permanen, yaitu perimbangan antara utang jangka panjang dan saham preferen

dengan modal sendiri di luar jangka pendek (Sartono, 2000:221). Penggunaan

utang atau disebut juga financial leverage dalam struktur modal akan menentukan

tingkat pendapatan yang dapat dihasilkan perusahaan dari hasil penjualan saham

dan menggunakan dana ditambah utang untuk membeli saham perusahaan yang

tidak memiliki utang.

Menurut Franco Modigliani dan Merton Miller (1963) dalam Agus Sartono (2010) mengemukakan bahwa, “Dengan adanya pajak maka nilai perusahaan atau

harga saham dipengaruhi oleh struktur modal.” Semakin tinggi proporsi utang

yang digunakan maka akan semakin tinggi nilai perusahaan. Tetapi, pada suatu

titik tertentu yakni struktur modal yang optimal, nilai perusahaan akan mulai

menurun dengan semakin besarnya proporsi utang dalam struktur modalnya. Hal

ini disebabkan karena manfaat yang diperoleh dari penggunaan utang menjadi

lebih kecil dibanding dengan biaya yang timbul atas penggunaan utang tersebut.

(28)

9

utang memang lebih baik, tetapi utang yang begitu besar tidak baik bagi

perusahaan.

Untuk mengukur tingkat penggunaan utang (financial leverage) dalam

struktur modal digunakan rasio leverage DER atau debt to equity ratio atau rasio

utang terhadap modal sendiri. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam menggunakan utang untuk membiayai aktiva perusahaan.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa financial leverage kemungkinan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Gambaran tingkat financial leverage PT.

Indosiar Karya Media Tbk. dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini.

Tabel 1.2

DER PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2011 (dalam %)

No. Tahun Utang Modal DER Perubahan

1 2008 930.375 281.847 330 -

2 2009 857.779 290.36 295 -11%

3 2010 652.893 308.882 211 -26%

4 2011 759.766 136.14 558 164.45%

Sumber: Laporan Keuangan PT. Indosiar Karya Media Tbk. (data diolah)

Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa dari segi financial leverage, PT. Indosiar

Karya Media Tbk. memiliki tingkat utang yang lebih tinggi dibandingkan dengan

modal yang dimiliki. Tingkat DER tertinggi diraih oleh PT. Indosiar Karya Media

Tbk. pada tahun 2008 dengan nilai DER sebesar 330%. Pada tahun 2009 nilai

(29)

10

menjadi 295%. Penurunan ini dikarenakan perusahaan secara berangsur memulai

pembayaran pokok pinjaman kepada pihak bank sehingga menurunkan angka

kewajiban konsolidasi dan disertai dengan kenaikan modal dari laba bersih

konsolidasi. Pada tahun 2010 terjadi penurunan kembali sebesar 26% dibanding

tahun sebelumnya menjadi 211% dikarenakan terjadi penurunan kewajiban

konsolidasi yang disertai dengan membaiknya arus kas perusahaan. Namun, pada

tahun 2011, terjadi kenaikan sebesar 164,45% dibanding tahun sebelumnya atau

menjadi 558%. Kenaikan ini dikarenakan adanya peningkatan pada utang usaha,

beban yang masih harus dibayar dan rencana untuk merestrukturisasi semua

pinjaman kepada bank sebesar Rp. 420,5 miliar pada tahun 2012.

Nilai DER yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak

menggunakan variabel utang dibandingkan dengan modal sendiri untuk

membiayai aktivanya. Semakin tinggi nilai DER maka tingkat risiko yang

ditanggung perusahaan semakin besar, yang artinya investor yang menanamkan

modal pun meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Namun semakin

kecil tingkat DER maka semakin baik. Untuk keperluan calon investor, rasio

leverage sebaiknya menunjukkan modal sendiri lebih besar dari jumlah utang atau

minimal sama. Dan dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa tingkat DER perusahaan

mengalami perubahan negatif yang ditandai dengan peningkatan yang signifikan

dari nilai DER pada tahun 2011. Untuk lebih jelas tingkat DER dapat dilihat pada

(30)

11

Sumber: Laporan Keuangan PT. Indosiar Karya Media Tbk.(data diolah)

Dari gambar 1.2 dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki kinerja yang cukup

buruk dalam mengelola tingkat utangnya. Nilai DER yang sangat tinggi

menunjukkan tingkat risiko yang dimiliki juga tinggi. Hal ini akan berpengaruh

terhadap minat investor dalam mengambil keputusan untuk menanamkan

modalnya di perusahaan.

Selain faktor penggunaan utang (financial leverage) yang mempengaruhi

penilaian terhadap PT. Indosiar Karya Media Tbk., diduga terdapat faktor lain

yang berpengaruh terhadap menurunnya nilai perusahaan yaitu profitabilitas. Menurut Frank. J. Fabozzi (2000:868), “rasio profitabilitas digunakan untuk

meneliti penyebab dasar perubahan EPS. Rasio-rasio ini menguraikan EPS ke

dalam penentu-penentu dasarnya dalam rangka menilai faktor-faktor yang mendasari laba perusahaan.”

DER PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2011 (dalam %)

(31)

12

“Profitabilitas ialah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri” (Sartono,

2010:122). “Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen secara

keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang

diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi” (Sartono,

2000:64).

Laba merupakan alat ukur akhir dari kesuksesan suatu perusahaan, namun laba

harus dihubungkan dengan total aktiva dan modal pemilik. Dengan

menghubungkan laba dengan modal pemilik maka dapat ditentukan sebuah alat

ukur profitabilitas yaitu rasio return on equity (ROE). ROE adalah kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham. ROE

menunjukkan tingkat pengembalian yang dihasilkan atas modal yang

diinvestasikan pemegang saham. Semakin tinggi tingkat ROE maka semakin

tinggi harapan peningkatan pendapatan para pemegang saham atas modal yang

telah diinvestasikan ke dalam saham perusahaan, dan hal ini akhirnya akan

berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa ROE PT. Indosiar Karya Media Tbk.

kemungkinan berpengaruh juga terhadap nilai perusahaannya. Berikut gambaran

(32)

13

Tabel 1.3

ROE PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2011 (dalam %)

No. Tahun Laba Bersih Modal ROE Perubahan

1 2008 19.565 281.847 6.94 -

2 2009 8.513 300.587 2.93 -57.80%

3 2010 8.295 308.882 2.69 -4.95%

4 2011 -96.858 136.14 -71.15 -2745.00%

Sumber: Laporan Keuangan PT. Indosiar Karya Media Tbk. (data diolah)

Dari tabel 1.3 di atas dapat dilihat bahwa ROE PT. Indosiar Karya Media Tbk.

cenderung menurun selama empat tahun terakhir mulai dari tahun 2008-2011.

Penurunan yang signifikan terjadi pada tahun 2011 dengan nilai -71,15%,

berkurang 2.745% dibanding tahun sebelumnya yang bernilai 2,69%. Hal ini

dikarenakan terjadi kenaikan pada beban program dan penyiaran disertai kenaikan

pada beban pajak. Dan nilai ROE tertinggi yang mampu diraih PT. Indosiar

Karya Media Tbk. terjadi pada tahun 2008 dengan nilai ROE sebesar 6,94%. Hasil

ini tidak berbeda dengan kinerja pengelolaan utang yang ditunjukkan oleh

indikator DER yang menurun. Grafik perkembangan ROE dapat dilihat pada

(33)

14

Sumber: Laporan Keuangan PT. Indosiar Karya Media Tbk. (data diolah)

Dari gambar 1.3 di atas dapat dilihat bahwa nilai ROE PT. Indosiar Karya

Media mengalami penurunan yang signifikan hingga mencapai nilai minus 71,15

persen di tahun 2011. Hal ini berarti perusahaan tidak dapat menghasilkan laba

yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Pada suatu perusahaan apabila rasio leverage (DER) semakin tinggi akan

mengakibatkan kenaikan pada nilai perusahaan (EPS) karena adanya penggunaan

aset sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya dan beban tetap. Agus

Sartono (2000:186) mengemukakan bahwa, “Meningkatnya leverage akan

mengakibatkan nilai perusahaan meningkat karena adanya pengaruh perlindungan

pajak atas pembayaran bunga. Tetapi, peningkatan leverage lebih lanjut

mengakibatkan nilai perusahaan mulai menurun karena adanya pengaruh biaya

kebangkrutan.” Dan semakin tinggi tingkat rasio profitabilitas (ROE) maka akan

meningkatkan nilai perusahaan karena adanya penggunaan modal yang -80

ROE PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2011 (dalam %)

(34)

15

diinvestasikan untuk menghasilkan laba. Agus Sartono (2000:4) menyatakan bahwa, “Profitabilitas dan risiko secara bersama-sama akan mempengaruhi nilai

perusahaan (value of the firm).”

Namun, fenomena yang terjadi adalah pada tahun 2008-2011 tingkat DER

mengalami kenaikan, sedangkan ROE dan EPS mengalami penurunan. Hal ini

memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh rasio leverage (DER) dan

rasio profitabilitas (ROE) terhadap nilai perusahaan (EPS).

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai permasalahan tersebut ke dalam skripsi dengan judul:

“Pengaruh Financial Leverage dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

pada PT. Indosiar Karya Media Tbk.”

1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah

Tujuan perusahaan adalah memakmurkan pemegang saham dengan

memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan harga yang

bersedia dibayar pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Maka harga saham

dijadikan tolak ukur sebuah nilai perusahaan. Dan yang menjadi indikator harga

saham adalah earning per share (EPS), dimana EPS mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan pendapatan yang siap dibagi kepada pemegang

saham dari hasil penjualan investasinya.

Selama empat tahun terakhir mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun

2011, PT. Indosiar Karya Media Tbk. mengalami penurunan tingkat EPS. Hal ini

(35)

16

maka perlu dilakukan analisis kinerja keuangan. Penurunan ini dapat terjadi

apabila kinerja keuangan perusahaan ikut menurun. Kinerja keuangan perusahaan

memperlihatkan kondisi keuangan perusahaan yang menunjukkan tingkat

keuntungan dan risiko yang terkandung dalam perusahaan.

Beberapa faktor yang memicu penurunan ini adalah rasio leverage dan rasio

profitabilitas. Penggunaan financial leverage dalam keuangan akan menimbulkan

risiko yaitu risiko keuangan. Semakin tinggi tingkat utang yang digunakan maka

akan meningkatkan risiko dari pemakaian utang tersebut dan kemampuan

perusahaan dalam mengembalikan hasil pada pemegang saham akan semakin

kecil. Dan rasio profitabilitas menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Rasio profitabilitas yang dipakai adalah ROE. Semakin tinggi

ROE maka akan semakin tinggi nilai perusahaan, sebaliknya jika ROE semakin

rendah maka nilai perusahaan juga rendah.

Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah di atas, maka

rumusan masalah ini adalah:

1. Bagaimana tingkat financial leverage PT. Indosiar Karya Media Tbk.?

2. Bagaimana tingkat profitabilitas PT. Indosiar Karya Media Tbk.?

3. Bagaimana nilai perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk.?

4. Bagaimana pengaruh financial leverage terhadap nilai perusahaan PT.

Indosiar Karya Media Tbk.?

5. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan PT. Indosiar

(36)

17

1.3Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dan menganalisis tingkat financial leverage PT. Indosiar

Karya Media Tbk.

2. Mengetahui dan menganalisis tingkat profitabilitas PT. Indosiar

Karya Media Tbk.

3. Mengetahui dan menganalisis nilai perusahaan PT. Indosiar Karya

Media Tbk.

4. Mengetahui dan menganalisis pengaruh financial leverage terhadap

nilai perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk.

5. Mengetahui dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap nilai

perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk.

1.3.2 Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini sangat penting untuk meningkatkan

kaidah-kaidah ilmu pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

nilai perusahaan.

b. Kegunaan Praktis

(37)

18

Hasil penelitian ini sangat berguna untuk menambah wawasan

serta penerapan ilmu yang telah penulis pelajari di dalam kondisi

praktis yang ada di perusahaan, terutama dalam bidang keuangan

mengenai faktor financial leverage dan profitabilitas dalam

meningkatkan nilai perusahaan.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi yang dapat

dijadikan masukan untuk perusahaan yang memakai kebijakan

leverage dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja

perusahaan.

3. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi investor

dalam menilai kondisi keuangan perusahaan yang menggunakan

financial leverage sebagai penggunaan sumber dana bagi

pengembangan perusahaan, juga untuk mengetahui pengaruh

financial leverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan

(38)

BAB III

OBYEK DAN METODE PENELITIAN

3.1Obyek Penelitian

Obyek yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dua

variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen). Obyek

penelitian yang menjadi variabel independen yang diteliti adalah financial

leverage (X1) dan profitabilitas (X2). Dalam penelitian ini financial leverage

diukur dengan tingkat debt to equity ratio (DER) dan profitabilitas diukur dengan

tingkat return on equity (ROE). Dan obyek penelitian yang menjadi variabel

dependen adalah nilai perusahaan yang diukur dengan tingkat earning per share

(EPS). Sementara itu, subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah PT. Indosiar

Karya Media Tbk., pada laporan keuangan dari Kuartal III tahun 2007 sampai

Kuartal IV tahun 2011.

Berdasarkan obyek dan subyek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

bagaimana pengaruh financial leverage dan profitabilitas terhadap nilai

perusahaan (EPS) PT. Indosiar Karya Media Tbk.

3.2Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian tergantung kepada rumusan masalah yang ditetapkan

(39)

55

rumusan masalah deskriptif dan asosiatif, maka metode yang digunakan adalah

metode deskriptif dan metode verifikatif.

M e n u r u t S u g i y o n o ( 2 0 1 0 : 2 9 ) me t ode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas.

Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

gambaran mengenai tingkat financial leverage, profitabilitas dan nilai perusahaan

pada PT. Indosiar Karya Media Tbk. dari Kuartal III tahun 2007 sampai Kuartal

IV tahun 2011.

Sedangkan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis digunakan

metode verifikatif. Menurut Arikunto (2002:7), “Metode verifikatif adalah metode

yang digunakan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.” Dalam penelitian ini metode verifikatif

digunakan untuk menguji pengaruh dari financial leverage dan profitabilitas

terhadap nilai perusahaan PT. Indosiar Karya MediaTbk.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu pedoman kerja penelitian agar dapat

berjalan efektif dan efisien. Dalam menyusun desain penelitian, kita harus tetap

berpedoman pada rumusan masalah serta hipotesis yang akan diuji.

(40)

56

antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana cara suatu variabel

mempengaruhi variabel lainnya. Pada penelitian ini variabel yang dihubungkan

adalah variabel nilai perusahaan yang dipengaruhi oleh variabel financial leverage

dan profitabilitas.

3.3Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini menggunakan tiga variabel, dua variabel bebas yaitu

financial leverage (X1) dan profitabilitas (X2) serta variabel terikat nilai

perusahaan (Y). Financial leverage diukur dengan tingkat debt to equity ratio

(DER) sehingga dapat diketahui besarnya penggunaan utang dibandingkan dengan

ekuitas dan profitabilitas diukur dengan tingkat return on equity (ROE), di mana

ROE menunjukkan tingkat profitabilitas perusahaan dari hasil pengembalian atas

modal yang ditanamkan. Dan nilai perusahaan diukur dengan tingkat earning per

share (EPS), dimana EPS menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

memakmurkan pemegang saham. Dari penjelasan di atas, maka operasionalisasi

variabel dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

(41)

57

(42)

58

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu sumber primer dan sumber

sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Sedangkan sumber sekunder adalah sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain

atau dokumen.

Data yang diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh

dari hasil pengumpulan dan pengolahan pihak lain berupa tingkat hutang yang

terdapat dalam financial leverage yang diukur dengan DER, tingkat profitabilitas

perusahaan yang ditunjukkan dengan prosentase nilai ROE dan tingkat earning

per share (EPS) pada PT. Indosiar Karya Media Tbk. dari Kuartal III tahun 2007

sampai Kuartal IV tahun 2011. Data-data yang digunakan penulis dalam

penelitian ini berasal dari laporan keuangan publikasi tahunan PT. Indosiar Karya

Media Tbk. dari Kuartal III tahun 2007 sampai Kuartal IV tahun 2011.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung

ditujukan kepada subyek penelitian. Dokumen dibedakan menjadi dokumen

primer, jika dokumen ini ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu

peristiwa, contohnya otobiografi. Dan dokumen sekunder jika peristiwa

(43)

59

contohnya biografi seseorang. Dokumen dapat berupa buku harian,surat

pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial, dan

dokumen lainnya. Berdasarkan teknik pengumpulan data tersebut, penulis

mengumpulkan data dokumentasi berupa laporan keuangan publikasi tahunan

PT. Indosiar Karya Media Tbk.yang terdaftar di BEI dari dari Kuartal III

tahun 2007 sampai Kuartal IV tahun 2011 dengan melakukan kunjungan

website ke alamat www.idx.co.id. dan IDX Statistik pada Financial Data dan

Ratio dari Kuartal III tahun 2007 sampai Kuartal IV tahun 2011.

2. Studi Literatur

Studi literatur atau studi kepustakaan merupakan usaha pengumpulan

informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan

masalah dan variabel yang diteliti.

3.5Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 3.5.1 Populasi

Dalam penelitian yang bersifat ilmiah maupun sosial, penting dilakukan

pembatasan populasi dan cara pengambilan sampel. Sampel yang digunakan pun

harus representatif (mewakili) dari keseluruhan populasi.

Menurut ulist o (2012:22), “ opulasi Adalah keseluruhan o ek ang

akan diteliti.” edangkan menurut ugi ono (2009:115), “Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang mempunyai kualitas dan

(44)

60

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam

yang lain. Populasi juga harus mencakup jumlah dan karakteristik subyek atau

obyek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah

seluruh laporan keuangan publikasi kuartal dan tahunan PT. Indosiar Karya Media

Tbk.

3.5.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang

diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2007:120). Nonprobability sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh.

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2007:122). Hal ini sering

dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian

yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Oleh sebab

(45)

61

Kuartal III tahun 2007 sampai Kuartal IV tahun 2011 PT. Indosiar karya Media

Tbk.

3.6Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam

penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif

adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Untuk mengetahui hubungan antara DER dan ROE dengan EPS, maka

data yang didapat kemudian dianalisis dengan menghitung data-data kuantitatif

dan hasilnya dinyatakan secara kualitatif. Hal ini dilakukan untuk

menginterpretasikan hasil perhitungan dan menjawab permasalahan yang diteliti

dan kemudian menarik kesimpulan dari pengolahan data tersebut. Adapun teknik

analisis data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

(46)

62

2. Menghitung tingkat variabel X2 (ROE) dengan membagi laba setelah pajak

dengan modal sendiri.

3. Menghitung besarnya variabel Y (EPS) dengan membagi laba setelah pajak

dengan jumlah lembar saham beredar.

4. Melakukan pengujian variabel independen dan variabel dependen untuk

menentukan signifikan atau tidak signifikan, pengaruh variabel-variabel

tersebut dengan menggunakan alat bantu statistik.

3.6.1.1Analisis Statistik

Alat analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik

parametris, di mana statistik ini digunakan untuk menganalisis data interval dan

rasio. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Asumsi

Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Korelasi Ganda, dan Koefisisen

Determinasi.

3.6.1.1.1 Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda (multiple regression) dapat disebut sebagai

model yang baik jika model tersebut memenuhi beberapa asumsi yang kemudian

disebut dengan asumsi klasik. Menurut Ghozali (2011:105) Uji asumsi klasik

yang harus dilakukan terhadap suatu model regresi tersebut diantaranya adalah uji

normalitas, autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

(47)

63

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik (P-plot) dan uji statistik. Dengan analisis grafik normal P-plot,

jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Sedangkan, analisis statistik

dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual.

2. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode sebelumnya (t-1). Jika terjadi korelasi maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi

digunakan alat uji Durbin Watson (DW test) di mana hipotesis yang akan diuji

adalah:

Ho : tidak ada autokorelasi (r = 0)

Hi: ada autokorelasi (r ≠ 0)

Dengan menggunakan patokan umum dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika angka DW berada di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif.

b. Jika angka DW berada di antara -2 dan 2, berarti tidak terdapat autokrelasi.

c. Jika angka DW berada di atas 2, berarti terdapat autokorelasi negatif.

(48)

64

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent variable). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas,

karena jika hal tersebut terjadi maka variabel-variabel tersebut tidak ortogonal

atau terjadi kemiripan. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai

korelasi antar sesama variabel bebas bernilai nol. Untuk mendeteksi apakah

terjadi problem multikolonieritas dapat melihat nilai tolerance dan lawannya

serta variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap

variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jika nilai

tolerance lebih besar dari 0,1, atau nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat

disimpulkan tidak terjadi multikolonieritas pada data yang akan diolah

(Ghozali, 2001:57)

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika variance tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

maka terjadi problem heteroskedastisitas. Model regresi yang baik yaitu

homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat scatter plot (nilai prediksi

dependen ZPRED dengan residual SRESID). Jika tidak ada pola yang jelas,

serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka

(49)

65

3.6.1.1.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau

lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan

nilainya) (Sugiyono, 2007:277).

Persamaan regresi untuk dua prediktor/variabel adalah:

Y = a + b1X1 + b2X2 (Sugiyono, 2007:277)

Keterangan:

Y = Earning Per Share (EPS)

a = Konstanta

X1 = Debt to Equity Ratio (DER)

X2 = Return On Equity (ROE)

b1 = Koefisien persamaan regresi variabel bebas

b2 = Koefisien persamaan regresi variabel terikat

3.6.1.1.3 Analisis Korelasi Ganda

Analisis korelasi ganda bertujuan untuk menguji hipotesis tentang

hubungan dua variabel independen atau lebih secara bersama-sama dengan satu

variabel dependen (Sugiyono, 2007:213).

(50)

66

Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan korelasi itu,

maka dapat digunakan pedoman seperti yang terdapat pada tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

Sumber: Metode Penelitian Bisnis (Sugiyono, 2007:250)

3.6.1.1.4 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh

variabel independen (financial leverage dan profitabilitas) terhadap variabel

dependen (earning per share).

(51)

67

d r2 100

Dimana:

Kd = Koefisien Determinasi

r2 = Koefisien Korelasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur sejauh mana

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat.Nilai r2 berada

antara 0 sampai dengan 1. Semakin nilai r2 mendekati satu (1) maka semakin kuat

kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya. Sebaliknya

semakin r2 mendekati nol (0) maka semakin lemah kemampuan variabel bebas

dalam menerangkan variasi variabel terikatnya.

3.6.2 Rancangan Uji Hipotesis 3.6.2.1Uji t

Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya hubungan

yang signifikan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Hipotesis

nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol,

atau:

Ho : bi = 0

Hal ini dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari

variabel independennya. Ho (hipotesis nol) menyatakan hubungan atau pengaruh

antar variabel sama dengan nol, hipotesis ini diformulasikan untuk ditolak.

(52)

68

pengaruh antarvariabel tidak sama dengan nol, hipotesis ini diformulasikan untuk

diterima.

Untuk menguji apakah koefisien regresi terletak di daerah penerimaan atau

penolakan dan menguji hipotesis yang diajukan, maka digunakan statistik uji t.

Berikut rumus uji t.

t hitung r √n 2

√1 r2

Dimana:

t hitung= Nilai t

r = Koefisien korelasi

n = Banyaknya data

Hasil dari perhitungan uji t dibandingkan dengan t-tabel yang diperoleh dengan menggunakan tingkat signifikan α 0,05 dengan derajat ke e asan df n

– 2, uji dua pihak.

Pengambilan keputusan hipotesis didasarkan pada kriteria pengujian

sebagai berikut.

Ho diterima jika : t-hitung ≤ t-tabel atau Sig. > 0,05

Ha diterima jika : t-hitung > t-ta el atau ig. ≤ 0,05

Adapun hipotesisnya:

Ho : Tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

(53)

69

3.6.2.2Uji F

Uji F digunakan untuk menguji besarnya pengaruh variabel bebas secara

bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat. Yakni untuk menguji

pengaruh financial leverage dan profitabilitas secara simultan terhadap nilai

perusahaan. Pembuktian dilakukan dengan melakukan uji F atau probabilitas

value dimana kriteria pengujiannya sebagai berikut.

Pengujian secara simultan:

Ho diterima jika : F-hitung ≤ F-tabel atau Sig. > 0,05

Ha diterima jika : F-hitung > F-ta el atau ig. ≤ 0,05

Jika probabilitas value lebih dari 0,05 maka tidak terdapat pengaruh secara

simultan, sedangkan jika probabilitas value kurang dari sama dengan 0,05 maka

(54)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Gambaran financial leverage PT. Indosiar Karya Media Tbk. yang diukur

dengan debt to equity ratio (DER) periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV

2011 menunjukkan tren yang berfluktuasi dan cenderung meningkat dengan

nilai DER rata-rata sebesar 306 persen. Nilai DER tertinggi terjadi pada

Kuartal IV 2011 yaitu sebesar 558 persen. Sedangkan nilai DER terendah

terjadi pada Kuartal IV 2010 yaitu sebesar 211 persen. Secara keseluruhan

tingkat financial leverage PT. Indosiar Karya Media Tbk. berada dalam

kondisi yang kurang baik bagi struktur modal perusahaan dikarenakan

penggunaan utang yang semakin tinggi.

2. Gambaran profitabilitas PT. Indosiar Karya Media Tbk. yang diukur dengan

return on equity (ROE) periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV 2011

menunjukkan tren yang berfluktuasi dan cenderung menurun dengan rata-rata

nilai ROE sebesar 4,97 persen. Nilai tertinggi ROE terdapat pada Kuartal III

2011 yaitu sebesar 31,26 persen. Sedangkan nilai terendah ROE terdapat pada

Kuartal IV 2011 yaitu sebesar negatif 71,15 persen. Secara keseluruhan

(55)

115

yang kurang optimal dalam menghasilkan laba bagi perusahaan dikarenakan

menurunnya tingkat pendapatan yang dihasilkan perusahaan.

3. Gambaran nilai perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk. yang diukur

dengan earning per share (EPS) periode Kuartal III 2007 sampai Kuartal IV

2011 menunjukkan tren yang berfluktuasi dan cenderung menurun pada tiga

tahun terakhir. Rata-rata nilai EPS sebesar negatif Rp. 5,24 per lembar. Nilai

tertinggi EPS terdapat pada Kuartal III 2011 yaitu sebesar Rp. 54,21,- per

lembar saham. Sedangkan nilai terendah EPS terdapat pada Kuartal IV 2011

yaitu sebesar negatif Rp. 100,- per lembar saham. Secara keseluruhan nilai

perusahaan PT. Indosiar Karya Media Tbk. berada dalam kondisi belum

mampu memaksimumkan kesejahteraan bagi para pemegang saham.

4. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa secara parsial financial

leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan

memiliki korelasi yang sangat rendah. Ini berarti financial leverage tidak

memiliki pengaruh terhadap naik turunnya nilai perusahaan dan memiliki

hubungan yang sangat rendah.

5. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa secara parsial profitabilitas

memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki korelasi

yang sangat kuat. Ini berarti naik turunnya nilai perusahaan dipengaruhi oleh

Gambar

Tabel  4.12  Output SPSS untuk Uji t  ...........................................................
EPS Perusahaan Periklanan, Percetakan dan Media pada Sub Sektor Tabel 1.1 Periklanan, Percetakan dan Media di BEI Periode Tahun 2008-2011
Gambar 1.1 EPS PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2011
Tabel 1.2 DER PT. Indosiar Karya Media Tbk. Periode Tahun 2008-2011
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data – data yang telah didapatkan dalam proses penelitian bahwa yang menjadi faktor dominan penyebab anak menjadi anak jalanan di Kota Binjai berada pada

Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan peran orang tua dalam mendampingi anak dengan kesiapan anak menghadapi pubertas pada siswa di SD N Menayu I Kecamatan

[r]

Hasil survey perlakuan terbaik pada uji rasa terdapat pada perlakuan A5 (penambahan 100% b/v) yaitu ekstrak 100 gr daun karsen dalam 100 ml air dengan rata-rata nilai (N) 4,3

Berdasarkan rujukan diatas, dalam kaitannya dengan pengertian pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat hukum adat atas tanah, pengakuan terhadap masyarakat

KERANGKA BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA ( STUDENT ENGAGEMENT ) (STUDI SURVEI PADA. SISWA KELAS VII TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMP NEGERI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsumsi ransum dan peningkatan berat badan akhir, pertambahan berat badan serta berat daging dalam karkas seiring

Wartawan wajib selalu melakukan check dan rechek terhadap semua berita tentang rencana maupun tindakan dan aksi terorisme ataupun penanganan aparat hukum terhadap jaringan